• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Pedoman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Pedoman"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

(1)

Visi Misi UNS

Visi

Menjadi pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat internasional dengan

berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajran yang menuntut pengembangan diri dosen dan

mendorong kemandirian mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

2. Menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada penemuan baru di bidang ilmu, teknologi,

dan seni.

3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada upaya

pemberdayaan masyarakat.

Tujuan UNS

1. Terciptanya lingkungan yang mendorong warga kampus mengembangkan kemampuan diri

secara optimal.

2. Dihasilkannya lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur,

cerdas, terampil, mandiri, sehat jasmani, rohani, dan sosial.

3. Terciptanya wahana pengembangan IPTEK yang berdaya guna dan berhasil guna

4. Terwujudnya desiminasi hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian kepada masyaarkat

sehingga terjadi transformasi berkelanjutan untuk kehidupan yang lebih sejahtera.

5. Terbangunnya pengembangan nilai-nilai luhur budaya nasional sebagai salah satu landasan

berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan

(2)

6. Terwujudnya pranata kehidupan yang beradab menuju terciptanya masyarakat yang tertib dan

damai

7. Terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdaulat, bersatu, adil, dan makmur

8. Terwujudnya Universitas Sebelas Maret sebagai universitas bereputasi internasional

(internationally reputable university)

Budaya Kerja UNS

A

chievement Orientation

= Orientasi berprestasi

Bekerja dengan baik dan melampaui standar prestasi yang ditetapkan dan terus menerus meraih

keunggulan

C

ustomer Satisfaction

= Kepuasan pengguna jasa

Melayani dan memenuhi kebutuhan pengguna jasa secara memuaskan

T

eamwork

= Kerjasama

Mampu bekerjasama dalam institusi

I

ntegrity

= Integritas

Terbuka, jujur, adil dan disiplin. Satunya kata dengan perbuatan

V

isionary

= Visioner

Mampu menetapkan sasaran jangka panjang dan mudah menerima perubahan dalam institusi

E

ntrepreneurship

= Kewirausahaan

(3)

Visi Fakultas Hukum UNS

Menjadi Fakultas Hukum termuka yang memiliki keunggulan di bidang hukum bisnis dan

kebijakan publik dengan menghasilkan lulusan yang profesional, bermoral dan mampu

bersaing di tingkat internasional untuk mewujudkan supremasi hukum dan pembangunan

budaya hukum masyarakat.

Misi Fakultas Hukum UNS

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi hukum yang dilandasi prinsip relevansi, iklim

akademik yang kondusif, keberlanjutan, efisien dan produktivitas untuk menghasilkan

lulusan yang memiliki keahlian profesi hukum yang tangguh dengan didukung

kemampuan akademik yang berkualitas, bermoral dan dapat bersaing di tingkat

internasional.

2. Menyelenggarakan system pengelolaan organisasi lembaga pendidikan berdasarkan

prinsip-prinsip ˜good governance" mandiri dan bertanggung jawab.

3. Mengembangkan sikap profesionalisme daya kritis dalam rangka meningkatkan

kualitas sumber daya manusia melalui penelitian dan pengkajian persoalan di bidang

hukum dan kehidupan masyarakat pada umumnya.

4. Membangun dan mengembangkan budaya hukum melalui pengabdian kepada

masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial untuk mewujudkan supremasi

hukum dan kesejahteraan social.

(4)

Tujuan Fakultas Hukum UNS

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian profesi hukum yang tangguh dengan

didukung kemampuan akademik tinggi agar memiliki daya saing di pasar kerja lokal,

nasional maupun internasional dan mampu mengembangkan potensi diri dengan

dilandasi nilai moralitas yang tinggi.

2. Menghasilkan ide, gagasan, pemikiran, konsep yang bermutu dalam rangka

mewujudkan kehidupan hukum dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat pada

umumnya dengan didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas serta peka

terhadap persoalan hukum dan masyarakat.

3. Melaksanakan tanggung jawab sosial untuk mewujudkan supremasi hukum dan

pembangunan budaya hukum melalui interaksi yang dinamis dengan masyarakat

dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.

4. Mewujudkan Fakultas Hukum UNS sebagai lembaga yang akuntabel dan profesional

dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi hukum.

(5)

U

PENDAHULUAN

A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA FAKULTAS HUKUM UNS

niversitas Sebelas Maret, diresmikan pada tanggal 11 Maret 1976 dengan Surat Keputusan Presiden No. 10 tahun 1976 tanggal 8 Maret 1976. Semula bernama Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret disingkat UNS, merupakan fusi dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, yaitu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Surakarta, Univer-sitas Gabungan Surakarta (UGS), Sekolah Tinggi Olahraga (STO) Surakarta, Akademi Administrasi Negara (AAN) Surakarta, Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) Cabang Surakarta.

Pada saat kelahirannya, UNS mempunyai 9 (sembilan) Fakultas yaitu: Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan, Fakultas Sastra Budaya, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian,dan Fakultas Teknik.

Semua kegiatan, baik akademik maupun administrasi pada saat itu tersebar di beberapa tempat di wilayah Surakarta. Struktur organisasinyapun belum mantap. Secara berangsur mulai tahun 1980 kantor Pusat UNS dan Fakultas mulai menempati di Kampus Kentingan Surakarta.

Dalam perkembangannya Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret sesuai dengan Keppres nomor 55 Tahun 1982 tentang Susunan Organisasi Universitas Sebelas Maret, diubah menjadi Universitas Sebelas Maret dengan singkatan UNS (UN = Universitas, S = Sebelas Maret).

Sesuai dengan SK Mendikbud No. 020/ O/1995, maka pada saat ini UNS mempunyai sembilan fakultas, yaitu:

1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2. Fakultas Sastra dan Seni Rupa

3. Fakultas Hukum 4. Fakultas Ekonomi

5. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 6. Fakultas Kedokteran

7. Fakultas Pertanian 8. Fakultas Teknik 9. Fakultas MIPA

Pada awal berdirinya Fakultas Hukum UNS dibuka dengan tiga jurusan, yakni : Jurusan Hukum Keperdataan, Jurusan Hukum Pidana, Jurusan Hukum Tata Negara. Saat ini Fakultas Hukum mempunyai 1 (satu) program studi yaitu Program Studi Ilmu Hukum, dan dengan SK Rektor Universitas Sebelas Maret No.162/J27/PP/1999 tentang Pengembangan Bagian, Fakultas Hukum memiliki 7 Bagian yaitu Bagian Hukum Keperdataan, Bagian Hukum dan Masyarakat, Bagian Hukum Acara, Bagian Hukum Administrasi Negara, Bagian Hukum Tata Negara, Bagian Hukum Pidana dan Bagian Hukum Internasional.

(6)

Pimpinan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret sejak berdirinya adalah:

NO DEKAN PERIODE PEMBANTU DEKAN

1 R.M. Moertojo Soerjowidagdo, S.H. 1976 - 1978 I II III Muchlis Marwan, S.H. J D Sihombing, S.H. Abdul Kadir, S.H. 2 Kol. Ckh. Prayitno, S.H. (Alm) 1978 – 1983 I

II III Setiono, S.H. Amiek Sumindriyatmi, S.H. Drs. Soenarjo Pd, S.H. 3 Setiono, S.H. 1983 – 1987 I II III Mas Suwaryo, S.H. Amiek Sumindriyatmi, S.H. Drs. Soenarjo Pd, S.H. 4 Amiek Sumindriyatmi, S.H. 1990 – 1993 I II III Soenaryo, S.H. Sunarno Danusastro, S.H. Drs. Soenajo Pd, S.H. 5 Amiek Sumindriyatmi, S.H. 1990 – 1993 I II III Soenaryo, S.H. Surowo Haryono, S.H. Sunarno Danusastro, S.H. 6 Soenaryo, S.H. 1993 – 1995 I II III Joko Poerwono, S.H., M.S. Surowo Haryono, S.H. Rachmadi, S.H. 7 Soenaryo, S.H. 1995 – 1998 I II III Sunarno Danusastro, S.H. Djuwityastuti, S.H. Joko Poerwono, S.H., M.S. 8 Sunarno Danusastro, S.H. 1998 – 2002 I II III Th. Kussunaryatun, S.H. Sukasno, S.H., S.U. Sugeng Praptono, S.H. 9 Dr. Adi Sulistiyono, S.H., M.H. 2002 – 2007 I II III

Moh. Jamin, S.H., M.Hum Suraji, S.H., M.Hum Sugeng Praptono, S.H. 10 Muhammad Jamin, S.H., M.Hum 2007 – 2011 I

II III

Prasetyo Hadi P, S.H., M.S. Suraji, S.H., M.Hum

Suranto, S.H., M.H. 11 Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H, M.Hum 2011 – 2015 I

II III

Dr. Hari Purwadi, S.H., M.Hum Dr. I Gusti Ayu K.R.H., SH, MM Hernawan Hadi, S.H., M.Hum

(7)

B. ARTI LAMBANG UNIVERSITAS SEBELAS MARET

1. Lambang (logo) Universitas Sebelas Maret berbentuk bunga teratai mekar dengan empat daun bunga sebagai lambang kebesaran bangsa. Maksudnya UNS mendidik putera puteri bangsa yang diharapkan kelak akan membawa nama harum dan menjaga kebesaran bangsa Indonesia.

2. Tiga daun bunga, masing-masing kanan, kiri, dan atas melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi,

3. Daun bunga bawah yang membentuk jari-jari sebanyak lima buah, melam-bangkan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia,

4. Garis pembentuk daun-daun bunga di-rangkai secara berhubungan tanpa ter-putus, melambangkan kesatuan civitas akademika Universitas Sebelas Maret, 5. Bentuk putik bunga digambarkan

seba-gai kepala wiku dengan mahkota dan pada dahinya terdapat nyala lilin, me-lambangkan Universitas Sebelas Maret menjadi tempat mendidik dan mencer-daskan anak-anak bangsa sehingga mendapatkan pencerahan diri,

6. Tulisan yang melingkar di tengah, yang menyerupai huruf jawa berbunyi “Mangesthi Luhur Ambangun Nagara” adalah sebuah candra sengkala yang makna kata perkata : mangesthi = 8, luhur = 0, ambangun = 9, nagara = 1. angka itu menunjukkan tahun 1908 Saka, bertepatan dengan tahun 1976 Masehi, saat berdirinya Universitas Sebelas Maret

7. Garis–garis logo berwarna biru laut, menggambarkan kesetiaan dan kebaktian.

Secara keseluruhan, logo tersebut memiliki makna : Universitas Sebelas Maret adalah wadah pengabdian secara ikhlas yang dilandasi kesetiaan kepada negara untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, sehingga terbentuk masyarakat yang terdidik, cerdas, berbudi luhur, selalu menjaga nama baik dan kebesaran bangsa Indonesia.

C. FALSAFAH, VISI, MISI DAN TUJUAN

1. Falsafah

Mengembangkan keilmuan dan kemam-puan dengan senantiasa mengedepan-kan asas demokrasi dan kebebasan akademik secara bertanggung jawab.

2. Visi

Menjadi Fakultas Hukum terkemuka yang memiliki keunggulan di bidang hukum bisnis dan Hukum kebijakan publik dengan menghasilkan lulusan yang profesional, bermoral dan mampu bersaing di tingkat internasional untuk mewujudkan supremasi hukum dan pembangunan budaya hukum masya-rakat.

3. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi hukum yang dilandasi prinsip rele-vansi, iklim akademik yang kondu-sif, keberlanjutan, efisiensi dan produktivitas untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian

(8)

B

profesi hukum yang tangguh dengan didukung kemampuan akademik yang berkualitas, bermoral dan dapat bersaing di tingkat inter-nasional.

2. Menyelenggarakan sistem pengelo-laan organisasi lembaga pendidikan berdasarkan prinsip-prinsip “good

governance”, mandiri dan

ber-tanggung jawab.

3. Mengembangkan sikap profesional-isme daya kritis dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penelitian dan pengkajian persoalan di bidang hukum dan kehidupan masyarakat pada umumnya.

4. Membangun dan mengembangkan budaya hukum melalui pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial untuk mewujudkan supremasi hukum dan kesejahteraan sosial.

4. Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian profesi hukum yang tangguh dengan didukung kemam-puan akademik tinggi agar memiliki daya saing di pasar kerja lokal, nasional maupun internasional dan mampu mengembangkan potensi diri dengan dilandasi nilai moral yang tinggi.

2. Menghasilkan ide, gagasan, pemikir-an, konsep yang bermutu dalam rangka mewujudkan kehidupan hukum dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat pada umum-nya dengan didukung oleh sumber

daya manusia yang berkualitas serta peka terhadap persoalan hukum dan masyarakat.

3. Melaksanakan tanggung jawab sosial untuk mewujudkan supremasi hukum dan pembangunan budaya hukum melalui interaksi yang dinamis dengan masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.

4. Mewujudkan Fakultas Hukum UNS sebagai lembaga yang akuntabel dan profesional dalam penyeleng-garaan pendidikan tinggi hukum.

D. PERKEMBANGAN PROGRAM STUDI

erdasarkan SK Rektor UNS No. 210/ PT.40.H/1994 sejak tahun aka-demik 1994/1995 Fakultas Hukum UNS telah membuka Program S-1 Ekstensi. SK Rektor tersebut telah diperbaharui dengan SK Dirjen Dikti No. 389/ Kep./Dikti/1997, tentang Ijin Pelaksanaan Ekstensi Fakultas Hukum UNS. Sejak dikeluarkannya keputusan Dirjen Dikti nomor: 28/Dikti/Kep/2002 tentang penye-lenggaraan Program Reguler dan Non reguler, Program Ekstensi diganti dengan Program Nonreguler. Program Non reguler menerima mahasiswa baru dari lulusan SMA, program diploma maupun program S1 dari berbagai disiplin ilmu. Mulai tahun akademik 2008/2009 program pendidikan seluruhnya dilaksanakan secara reguler dengan meningkatkan daya tampung secara optimal.

(9)

Dalam rangka memberdayakan potensi yang ada di Fakultas Hukum sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pada tahun 2002 Fakultas Hukum UNS membuka Program Pascasarjana Ilmu Hukum. Penyelenggaraan program ini ber-dasarkan pada surat ijin Dirjen DIKTI No. 2591/D/T/2001 tanggal 6 Agustus 2001. Program Magister Ilmu Hukum mempunyai minat utama/konsentrasi Hukum dan Ke-bijakan Publik, Hukum Bisnis, Hukum Pidana Ekonomi, dan Ekonomi Syariah.

Pada tahun 2007, berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 2109/D/T/ 2007 tertanggal 2 Agustus 2007, Fakultas Hukum UNS juga membuka Program Doktor Ilmu Hukum.

E. AKREDITASI PROGRAM STUDI Fakultas Hukum UNS memiliki satu program studi, yaitu Program Studi Ilmu Hukum.

Tahun 2008 akreditasi nilai A berhasil dipertahankan Fakultas Hukum UNS ber-dasarkan SK BAN PT No. 026/BAN-PT/AK-XI/S1/X/2008 dan pada tanggal 8 Maret 2011 Fakultas Hukum memperoleh serfiticate ISO 9001:2008 dengan no sertificate QEC28248. Sedangkan Program Magister Ilmu Hukum pada tanggal tahun 2009 memperoleh Akreditasi A dengan SK BAN-PT/AK-VII/S2/XII/2009. Sedangkan Program Doktor Ilmu Hukum pada tahun 2010 memperoleh Akreditasi B dengan SK BAN PT No. 001/BAN-PT/AK-IX/53/V/2010 tanggal 14 Mei 2010.

(10)

O

STUKTUR DAN ORGANISASI

FAKULTAS

rganisasi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret berdasarkan SK Dekan No. 20A/H27.1.11/LK/2010 terdiri atas :

A. Unsur Pimpinan: Dekan dan Pembantu Dekan

B. Senat Fakultas

C. Unsur Organ Fungsional D. Unsur Pelaksana Administrasi E. Unsur Pelaksana Akademik F. Unsur Penunjang Akademik G. Unsur Penunjang Kepagawaian H. Unsur Penunjang Kemahasiswaan I. Unsur Penunjang Organisasi A. UNSUR PIMPINAN

Fakultas dipimpin oleh dekan dan dibantu oleh tiga orang Pembantu Dekan, masing-masing: Pembantu Dekan I (bidang akademik), Pembantu Dekan II (bidang administrasi umum dan perlengkapan, bidang Keuangan dan Kepegawaian, Pembantu Dekan III (bidang kemahasiswaan).

Dekan memimpin penyelenggaraan pen-didikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan mengatur administrasi fakultas serta bertanggung

jawab kepada rektor. Pembantu dekan bertanggung jawab kepada dekan.

B. SENAT FAKULTAS

Senat Fakultas merupakan badan nor-matif dan badan perwakilan tertinggi di lingkungan fakultas yang memiliki wewe-nang untuk merumuskan kebijakan dan peraturan fakultas. Senat fakultas diketuai oleh dekan, dibantu oleh seorang sekretaris dan anggota-anggotanya terdiri atas: pim-pinan fakultas, ketua bagian dan dua orang wakil dari masing-masing bagian.

Senat Fakultas mempunyai tugas pokok: 1. Merumuskan kebijakan akademik

fakul-tas.

2. Merumuskan kebijakan penilaian pres-tasi akademik dan kecakapan serta kepribadian dosen.

3. Merumuskan norma dan tolak ukur pelaksanaan penyelenggaraan fakultas. 4. Menilai pertanggungjawaban pimpinan

fakultas atas pelaksanaan kebijakan akademik yang telah ditetapkan.

5. Memberikan pertimbangan kepada rektor mengenai calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi pimpinan fakultas. C. UNSUR ORGAN FUNGSIONAL

1. Satuan Pengawas Internal (SPI)

Satuan Pengawas Internal (SPI) dibentuk dalam rangka pemenuhan indi-kator good governance dan akuntabili-tas, serta peningkatan mutu pengelo-laan Fakultas Hukum Universitas Sebe-las Maret. Berdasarkan SK Dekan

Fakultas Hukum UNS Profesional dan Bermoral

10

(11)

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret NO. 17A/H27.1.II/KP/2010 tanggal 1 Juni 2010. Ketua SPI dijabat oleh Wasis Sugandha, S.H., M.H. dan sekretaris: Anjar Sri Ciptorukmi N, S.H., M.Hum.

2. Tim Penjaminan Mutu Fakultas (TPMF)

Untuk menjamin standar mutu, manual mutu dan manual prosedur mutu Fakultas Hukum membentuk Tim Penjaminan Mutu Fakultas Hukum UNS. Dengan SK Dekan No. IIB/H27.1.11/KP/2010. Pada saat ini diketuai oleh Dekan dengan anggota para pembantu dekan dan ketua bagian di lingkungan Fakultas Hukum.

3. Tim Gugus Kendali Mutu (TGKMF)

Tim Gugus Kendali Mutu membantu pelaksanaan kegiatan Tim Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas Hukum di-angkat Berdasarkan SK Dekan Fakultas Hukum UNS No. 13/H27.03/KP/2011 dengan ketua Moch Najib Imanullah S.H, M.H., Ph.D

4. Tim Perencanaan dan Pengembang-an Fakultas (TPPMF)

TPPMF bertugas untuk menyusun rencana strategis pengembangan fakul-tas, melakukan evaluasi diri dan men-jabarkan dalam rencana kerja tahunan fakultas. Berdasarkan SK Dekan Fakul-tas Hukum UNS No. 35.B/UN27.03/HK/2012 tanggal 1 Juni 2012. Tim ini diketuai oleh Bambang Santoso, S.H.,M.H.

5. Tim Sistem Pengembangan Profesi-onalisme Dosen

Dibentuk dalam rangka meningkat-kan dan mengembangmeningkat-kan kualitas do-sen secara berkelanjutan guna menuju dosen yang profesional dan kompeten dalam mengemban tugas Tri dharma Perguruan Tinggi.

Aturan yang melandasi hal tersebut adalah Peraturan Rektor no. 86/H27/ PP/2010 tentang Sistem Pengembangan Profesionalisme Dosen UNS dan SK Dekan No. 08a/H27.1.11/SK-KP/2010 tentang Pembentukan Tim Unit Penye-lenggaraan Sistem Pengembangan Pro-fesionalisme Dosen Fakultas Hukum UNS.

6. Komisi Disiplin Mahasiswa

Dalam rangka mendukung terwujud-nya nilai dan etika akademik, sikap dan perilaku intelektual serta menjamin ber-langsungnya proses belajar mengajar secara obyektif dan jujur, diperlukan pemantauan dan penegakan terhadap berlakunya tata tertib kehidupan kampus. Tim Disiplin Fakultas Hukum UNS yang dibentuk akan melaksanakan pemantauan dan penegakan tata tertib kehidupan kampus sehingga diharapkan proses belajar mengajar dan suasana kehidupan kampus berlangsung tertib, santun, bermoral dan kondusif.

Melalui SK Dekan No. 09C/H27.1.11/ KP/2010 tanggal 1 April 2010 Dekan Fakultas Hukum UNS menetapkan personalia Komisi Disiplin Fakultas Hukum UNS yang bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Susunan

(12)

Per-sonalia Komisi Disiplin Fakultas Hukum UNS sebagai berikut:

Ketua : Sugeng Praptono, S.H.,M.H. Anggota :

1. Purwono Sungkowo R., S.H. 2. Subekti, S.H., M.H.

3. Sasmini, S.H.,L.LM

4. Sutapa Mulja Widada, S.H.,M.Hum 5. Syafrudin Yudowibowo, S.H.,M.H. 6. Diana Tantri C, SH.,M.Hum

D. UNSUR PELAKSANA ADMINIS-TRASI

Unsur pelaksana administrasi menye-lenggarakan pelayanan teknis dan adminis-trasi yang meliputi adminisadminis-trasi akademik, administrasi keuangan dan kepegawaian, administrasi umum dan perlengkapan serta administrasi kemahasiswaan. Unsur pelak-sana administrasi adalah bagian tata usaha yang merupakan unsur penunjang dalam melayani kegiatan-kegiatan pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masya-rakat.

Bagian Tata Usaha terdiri dari Subbagian Administrasi Akademik, Subbagian Umum dan Perlengkapan, Subbagian Keuangan dan Kepegawaian, Subbagian Kemahasiswa-an. Unsur pelaksana administrasi dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha yang di-bantu oleh 4 (empat) orang Kepala Sub-bagian. Masing-masing kepala Subbagian bertanggung jawab atas kelancaran admi-nistrasi di bidang yang menjadi tanggung jawab masing-masing bagian.

- Kepala Bagian Tata

Usaha : Drs. Daryono

- Kepala Subbag. Admi-

nistrasi Akademik : Gunawan Suryatmadi, S.H. - Kepala Subbag. Keuangan

dan Kepegawaian : Arif Farida Tri Rejeki, S.Pd., MSi.

- Kepala Subbag.

Kemahasiswaan : Roro Utari, S.E. M.Si. - Kepala Subbag. Umum

dan Perlengkapan : Yunanto, S.T., M.Si.

E. UNSUR PELAKSANA AKADEMIK Unsur pelaksana akademik adalah bagi-an-bagian yang melaksanakan pendidikan akademik bagi pengembangan ilmu hukum. Anggota-anggota bagian terdiri atas para dosen yang mengampu matakuliah yang berhubungan dengan bagian yang bersang-kutan. Di Fakultas Hukum terdapat 7 (tujuh) bagian yang masing-masing dipimpin oleh ketua bagian dan sekretaris. Adapun ketua bagian dan sekretaris untuk periode tahun 2011-2015 Berdasarkan SK Rektor UNS No. 289/UN27/KP/2011 yaitu:

1. Bagian Hukum Keperdataan

Ketua : Djuwityastuti, S.H., M.H.

Sekretaris : Anjar Sri Ciptorukmi N, S.H.,

M.Hum. 2. Bagian Hukum Pidana

Ketua : Sabar Slamet, S.H. M.H. Sekretaris : Budi Setiyanto, S.H., M.H.

3. Bagian Hukum Tata Negara

Ketua : M. Madalina, S.H., M.Hum. Sekretaris : Aminah, S.H., M.H.

4. Bagian Hukum Administrasi Negara

Ketua : Pius Triwahyudi, S.H., M.Si. Sekretaris : Rahayu Subekti, S.H., M.Hum.

(13)

5. Bagian Hukum Internasional

Ketua : Sri Lestari Rahayu, SH., M.Hum. Sekretaris : Siti Muslimah, SH., MH.

6. Bagian Hukum Acara

Ketua : Edy Herdyanto, S.H., M.H. Sekretaris : Kristiyadi, S.H.,M.Hum

7. Bagian Hukum dan Masyarakat

Ketua : Mohammad Adnan, S.H., M.Hum Sekretaris : Sutapa Mulja Widada, S.H.,

M.Hum.

Pusat kajian dan layanan yang ada di Fakultas Hukum meliputi:

NO Pusat Kajian dan Jenis Layanan Contact person

1 Pusat Kajian Hukum dan Pemberdayaan Otonomi Daerah Sutedjo, S.H., M.M. Telp. 826133, 08156743878 2 Pusat Kajian Hukum dan Budaya Agus Rianto, S.H., M.H.

Telp. (0271) 6820648 HP. 08156723473 3 Pusat Kajian dan Pemberdayaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Djuwityastuti, S.H.

Telp. (0271) 632062, 643173 HP. 08122971519, 081329962913 4 Pusat Kajian Hukum Bisnis Yudho Taruno Muryanto, S.H., M.Hum

HP. 081225841232 5 Pusat Kajian Hukum dan Kebijaksanaan Publik Pius Triwahyudi, S.H., M.Si

Telp. 736205, HP. 08121546409, 08122986257 6 Pusat Kajian Hukum dan Gender

7 Pusat Kajian Hukum Humaniter dan HAM Sri Lestari Rahayu, S.H., M.H. Telp. (0271) 826270 HP. 081548510811 8 Pusat Kajian Hukum dan Penanggulangan Kejahatan R. Ginting, S.H., M.H.

(14)

F. UNSUR PENUNJANG AKADEMIK 1. Unit Pengelola Penulisan Hukum

(PPH)

Melaksanakan koordinasi dan inventari-sasi seluruh kegiatan penyusunan skripsi/penulisan hukum di Fakultas Hukum UNS. Berdasarkan SK Dekan No. 28/UN.27.03/PP/2011 Ketua Tim PPH dijabat Wida Astuti, S.H., M.H., dan sekretaris: Ayub Torry, S.H.,M.H.

2. Unit/Badan Mediasi dan Bantuan Hukum (BMBH)

BMBH merupakan salah satu per-wujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dalam hal ini adalah dharma pengabdian pada masyarakat. Badan ini memberikan bantuan penyelesaian hukum baik secara litigasi maupun non-litigasi, konsultasi hukum dan penyu-luhan hukum khususnya kepada masya-rakat yang kurang mampu, serta mem-berikan penyuluhan hukum kepada masyarakat melalui kerjasama dengan instansi lain. Berdasarkan SK Dekan No. 27/UN.27.03/PP/2011

BMBH diketuai oleh Muhammad Rustamaji, S.H.,M.H.

Sekretaris : Adriana Grahani Firdausy, S.H., M.H., dan Heri Hartanto, S.H., M.H.

3. Unit Laboratorium Ilmu Hukum Laboratorium Ilmu Hukum merupakan pengabdian pada masyarakat. Bagi

mahasiswa merupakan sarana untuk pengenalan praktik, pemantapan

pengetahuan, atau latihan praktik keterampilan di bidang hukum. Berdasarkan SK Dekan No. 11/H27.03/PP/2011 tanggal 2 Mei 2011, Pengelola laboratorium saat ini diketuai oleh Bambang Santoso, S.H., M.Hum. dan sekretaris Budi Setiyanto, S.H.,M.H.

4. Unit Perpustakaan

Perpustakaan sebagai unsur pelaksana teknis fakultas berfungsi menunjang program pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Jenis koleksi yang dimiliki adalah buku, majalah ilmiah, jurnal, skripsi, dan bahan-bahan lain yang berkaitan dengan kurikulum serta akses internet yang digunakan untuk civitas akademika. Perpus-takaan diketuai oleh Haryanto, SIP.

5. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas (KPPMF)

KPPMF bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat di Fakultas Hukum UNS. Berdasar SK Dekan No. 40/Un27.03/KP/2011 Tanggal 5 nopember 2011 KPPMF dikoordinir oleh DR. Djoko Wahyu Winarno, S.H., M.S.

(15)

G. UNSUR PENUNJANG KEMAHASIS- WAAN

1. CARRIER DEVELOPMENT CENTER (CDC)

Fakultas Hukum UNS sebagai institusi pendidikan tinggi harus tanggap dalam menyikapi perubahan dan tuntutan terhadap kebutuhan lulusan yang handal dan profesional dengan daya saing dan daya tawar tinggi. Perkembangan Fakultas Hukum UNS sebagai institusi perguruan tinggi ditinjau dari sisi efisiensi internal menunjukkan prestasi yang cukup baik.

Hal ini terlihat dari indikator Indek Prestasi Komulatif (IPK) lulusan yang cukup tinggi (rata-rata 3,42) dan lama studi yang relatif singkat (4,3 tahun). Meskipun saat ini waktu tunggu dalam memperoleh pekerjaan pertama sudah relatif singkat (kurang lebih 3-6 bulan) dengan gaji pertama yang diterima berkisar antara 700.000,00 s.d. 1.500.000,00, tetap diperlukan adanya peningkatan dengan melakukan upaya-upaya untuk lebih meningkatkan daya saing lulusan dengan mengusahakan akses informasi peluang kerja dan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan dunia kerja sesuai disiplin yang dimiliki melalui unit “Career Development Center” Fakultas Hukum UNS (CDC-FH UNS).

Susunan personalia CDC-FH UNS sebagai berikut:

Penanggung Jawab : Prof. Dr. Hartiwiningsih, SH. M.Hum. Pengarah : Hernawan Hadi, SH. M.Hum Ketua : Diana Tantri C, S.H., M.Hum Divisi Data base dan

Informasi : Kasub Bag. Kemahasiswaan Divisi Pelatihan : Dr. Pujiono, S.H., M.H.

Divisi Rekruitment : Yudho Taruno Muryanto, S.H., M.Hum.

Anggota : 1. Mulyanto, S.H., M.H.

2. Ayub Torry Satriyo K, S.H., M.H. Alumni Fakultas Hukum UNS sudah terhimpun dalam Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sebelas Maret (IKA) di tingkat universitas. Adapun di Fakultas Hukum UNS terdapat Ikatan Keluarga Alumni Sebelas Maret (IKA) Komisariat Fakultas Hukum UNS.

Untuk lebih mengefektifkan peran serta alumni guna mendukung kemajuan almamater, telah diupayakan adanya Munas I Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, tanggal 8 Maret 2008 dan membentuk pengurus DPP IKA Fakultas Hukum masa bhakti 2008-2013.

2. ORGANISASI KEMAHASISWAAN

Organisasi kemahasiswaan di tingkat fakultas terdiri dari:

a. Dewan mahasiswa (DEMA)

Dema berkedudukan di fakultas, merupakan organisasi nonstruktural pada fakultas. Dema mempunyai tugas pokok menetapkan garis-garis besar program, serta memberikan pendapat, usul dan saran kepada pimpinan fakul-tas. Dema berfungsi sebagai perwakilan mahasiswa untuk menampung dan me-nyalurkan aspirasi mahasiswa melalui

(16)

penetapan Garis-garis besar Program Dema.

Kepengurusan Dema terdiri atas ketua merangkap anggota, sekretaris merangkap anggota, dan anggota pengurus lainnya yang terbagi dalam komisi-komisi. Masa kerja kepengurusan satu tahun dan ketua tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan berikut-nya. Kepengurusan Dema disahkan oleh pimpinan fakultas yang bersangkutan. Tata kerja kepengurusan Dema ditetap-kan oleh keputusan rapat anggota. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pengurus Dema bertanggung jawab kepada pimpinan fakultas yang bersangkutan.

b. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

BEM berkedudukan di fakultas dan merupakan organisasi nonstruktural pada fakultas. BEM mempunyai tugas pokok merencanakan dan melaksanakan serta mengembangkan kegiatan ekstra-kurikuler unggulan terutama yang ber-sifat penalaran dan keilmuan sesuai dengan garis-garis besar program yang ditetapkan oleh BEM dalam wadah Keluarga Mahasiswa Fakultas Hukum, serta memberikan pendapat, usul dan saran kepada pimpinan fakultas, ter-utama berkaitan dengan pelaksanaan fungsi dan pencapaian tujuan pendi-dikan tinggi. Keanggotaan BEM terdiri atas mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan pendidikan di fakul-tas, serta dipilih melalui tata cara yang berlaku. Kepengurusan BEM terdiri atas ketua merangkap anggota, sekretaris

merangkap anggota, dan anggota pengurus lainnya.

Masa kerja kepengurusan BEM adalah satu tahun dan ketua tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan berikutnya. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya BEM bertanggung jawab kepada pimpinan fakultas yang bersangkutan.

c. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

UKM yang ada di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret adalah:

1) Kelompok Studi Penelitian (KSP Principium)

UKM ini sebagai wadah maha-siswa beraktifitas dalam bidang pengkajian dan penelitian ilmu hukum. Kegiatan yang dilakukan diantaranya: Seminar Profesi, Diklat dan Training Metodologi Penelitian, Diskusi dan Bedah Buku, dll, sehingga mendorong dan memo-tivasi anggotanya/mahasiswa untuk aktif dalam penulisan-penulisan ilmiah bahkan mengikuti lomba-lomba ilmiah baik tingkat Univer-sitas, Regional, Nasional, LKTM, LKTI, PKM dan Lomba Ilmiah lainnya.

Prestasi yang pernah diraih diantaranya memenangkan berbagai kompetisi hibah penulisan ilmiah maupun pengabdian masyarakat di tingkat universitas/direktorat per-guruan tinggi.

(17)

2) Novum (Pers mahasiswa)

UKM ini bergerak di bidang jurnalistik mahasiswa. Sebagai ajang jurnalistik, Novum membentuk anggotanya agar lebih berpotensi dalam jurnalistik mahasiswa, di-dukung dengan kegiatan-kegiatan Training Jurnalistik, Training Lay Out Setting, Pameran dan diskusi Photografi. Produk pers mahasiswa ini diantaranya Bulletin “Novum” dan News Letter “LEDAK”.

3) Delik (Teater Mahasiswa)

Kegiatan dan potensi mahasiswa tidak terbatas pada bidang ilmiah, terbukti UKM ini mampu menunjuk-kan potensi mahasiswa sebagai “seniman”. Di tengah kesibukan kuliah dapat menampilkan sosok seniman panggung. Kegiatan yang diselenggarakan diantaranya: Pentas Pantes, Pentas Produksi, Pentas Seni Musik (Delikuistik) dan lain-lain. Oleh karena itulah Teater Delik dapat menjadi wadah pengembang-an seni bagi mahasiswa Fakultas Hukum UNS yang berminat pada seni panggung.

4) Gopala Valentara

UKM ini merupakan perhimpun-an mahasiswa pecinta alam. Dengperhimpun-an adanya wadah ini mahasiswa di-harapkan peduli terhadap lingkung-an dlingkung-an alam sekitar, disamping ditempa untuk dapat menjadi

maha-siswa yang tangguh dalam kondisi dan situasi apapun.

Kegiatan yang diselenggarakan meliputi Diklatsar, Seminar Kepe-cintaalaman, Diklat Lingkungan Hidup, Siaga SAR, Donor Darah,

Wall Climbing, Pendakian Massal, Outbond, dan pengiriman delegasi

mengikuti berbagai Lomba Kepe-cintaalaman, dan lain-lain.

Untuk lebih mengenalkan tentang kepecintaalaman dan rangkaian kegiatan GOVA, maka setiap 4 (empat) bulan sekali, produk jurnalistik diluncurkan dalam bentuk Bulletin “GOVER”,

5) KORFAH (Komite Olahraga Fa-kultas Hukum)

Wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan dan mengembangkan minat, bakat dan potensi di bidang olahraga.

Kegiatan yang dilakukan di-antaranya latihan rutin sepak bola, bola basket, bola voli, tennis meja dan sebagai koordinator penyeleng-garaan Porantika yang dimotori mahasiswa angkatan. Demikian juga pengiriman atlet mengikuti kompe-tisi olah raga.

6) Fosmi (Forum Silaturahmi Maha-siswa Islam)

Tidak seperti UKM yang lain, UKM ini bentuk dan aktifitasnya dilandasi keimanan dan nilai-nilai keislaman. Sebagai intelektual islam mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh

(18)

dan sekaligus mampu menjadikan islam sebagai way of life.

Dengan demikian mahasiswa intelektual islam mempunyai komit-men dan tanggung jawab pada setiap sisi kehidupan terhadap Tuhan, diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.

Kegiatan yang dilakukan me-liputi: Diskusi Ilmiah Hukum dan Keislaman, Seminar Keislaman, Serasi (Semarak Ramadhan Suci), Kajian Islam, Bhakti Sosial, Pengab-dian Masyarakat dan lain-lain.

7) KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik)

UKM ini juga bersifat keagamaan. Mahasiswa yang beragama Katolik dapat menyalurkan aktifitas kero-haniannya menjadi anggota Keluarga KMK “St. Yohanes Don Bosco. Kegiat-an yKegiat-ang didasari keimKegiat-anKegiat-an Katolik ini tidak terbatas di dalam kampus, namun juga di luar kampus diantara-nya ke gereja-gereja, rumah doa untuk rekoleksi, ziarah, pengabdian, bakti sosial, dan sebagainya.

8) PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen)

Sebagaimana KMK, UKM ini adalah wadah aktifitas mahasiswa Fakultas Hukum penganut agama Kristen. Kegiatan rutin yang dise-lenggarakan adalah Persekutuan setiap hari Jumat, disamping ke-giatan tahunan diantaranya Retreat,

Serangkaian kegiatan Paskah, Natal, Kajian Rohani dan sebagainya yang sering melibatkan anak-anak panti asuhan.

Dengan demikian mahasiswa lebih termotivasi untuk memupuk dan meningkatkan keimanannya sekaligus menerapkan ajaran cinta kasih.

8) Komunitas Mahasiswa di Fakultas Hukum UNS.

1. Komunitas Moot Court 2. Komunitas Debat

3. Komunitas Voca Justicia 4. International Law Community 5. Komunitas Clinical Legal

Education

d. Prestasi yang di raih oleh Maha-siswa / UKM

Prestasi yang pernah diraih selama tahun 2012:

1. Juara III Kompetisi Legislative Drafting Tingkat Nasional Piala Soedirman Kartohadiprodjo yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan pada tanggal 17 – 19 Februari 2012

2. Juara I dan II Lomba Debat Konstitusi Se Jawa Tengah & DIY di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga pada tanggal 27 April 2012

(19)

3. Juara I dan III Lomba Karya Tulis Mahasiswa Nasional Bidang Hukum Piala Bergilir Mahkamah Agung (LKTM MA) 2012 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penalaran Dan Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Hukum Universitas hasanudin Makasar pada tanggal 5 – 7 Mei 2012.

Prestasi yang pernah diraih selama tahun 2013:

1. Juara I National Moot Court Competition Piala Konservasi 2013 yang diselenggarakan oleh Unit Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas negeri Semarang bersama Kementerian Kehutanan RI pada tanggal 12 – 17 April 2013. Berkas Terbaik Hakim Terbaik Panitera Terbaik PU Terbaik PH Terbaik Ahli Terbaik

2. Juara II Lomba Karya Tulis Ilmian (LKTI) Eksibisi yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia 2013 pada tanggal 17 April – 19 April 2013.

3. Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah se-Jawa Tengah dan DIY di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga pada tanggal 24 – 25 April 2013.

4. Juara II Lomba Debat Konstitusi se Jawa Tengah dan DIY di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga pada tanggal 24-25 April 2013.

5. Juara 3 dalam rangka Tenis Lapangan Kelas Ganda Campuran Rektor Universitas Brawijaya.

6. Nathania Ratih KP, E.0011218 Juara III, Tenis Lapangan Kelas Ganda Campuran Rektor Universitas Brawijaya Cup.

7. Nathania Ratih KP, E.0011218 Juara II, Tenis Lapangan Kelas Beregu Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Cup.

8. Nathania Ratih KP, E.0011218 Juara II, Tenis Lapangan Kelas Ganda Putri Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Cup.

9. Nathania Ratih KP, E.0011218 Juara II, Tenis Lapangan Kelas Ganda Campuran Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Cup.

H. UNSUR PENUNJANG ORGANISASI Unsur penunjang merupakan perangkat pelengkap fakultas yang menunjang penye-lenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

1. Unit Kerjasama

Untuk mengembangkan Fakultas Hukum UNS sesuai dengan visi, misi dan tujuannya perlu dijalin kerjasama secara internal maupun eksternal, sehingga perlu dibentuk Unit Kerjasama untuk mewujudkan hal tersebut di atas.

Ketua : Winarno Budyatmojo, SH. MS.

2. Tim Humas dan Sistem Informasi

Dalam rangka membangun relasi dan citra positif Fakultas Hukum UNS, maka dibentuk Tim Humas dan Sistem Infor-masi. Tim ini bertugas antara lain

(20)

menginventaris, mengolah, dan meng-analisis data serta menyalurkan data dan informasi yang telah dikumpulkan tersebut kepada publik sehingga ter-bentuk citra positif fakultas secara inter-nal maupun eksterinter-nal.

Pada saat ini Tim ini diketuai oleh Sasmini, S.H.,L.LM, sedang koordinator Sie Humas adalah Wardiyanto, S.H., M.H., dan Sie Sistem Informasi dikoordinatori oleh Muh. Rustamaji, S.H., M.H.

Dalam rangka mendukung tugas Tim Humas dan Sistem Informasi Fakultas Hukum, maka dibentuk Tim Information And Communication Technology (ICT) Tim ini dibentuk berdasar pada SK Dekan No. 38.A/UN27.03/HK/2012 tanggal 1 Juli 2012 sebagai Koordinator: Haryanto, SIP.

(21)

La m p ir an P er at u ra n D ek an N o .: 2 0 a. /H .2 7 .1 .1 1 /O T /2 0 1 0 , T en ta n g S tr u kt u r O rg an is as i d an T at a K er ja F ak u lt as H u ku m U N S

(22)

SISTEM

PENDIDIKAN

A. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Hukum menyelenggarakan program pendidikan jenjang stratum–1 (S1) yang menghasilkan sarjana hu-kum, diselenggarakan dengan pembe-lajaran Berbasis Kompetensi dalam Sistem Kredit Semester.

1. Pengertian

a. Dekan adalah pimpinan sebagai penanggung jawab utama Fakultas di Lingkungan Universitas Sebelas Maret.

b. Dosen adalah tenaga pendidik di Universitas Sebelas Maret.

c. Mahasiswa adalah peserta didik terdaftar dan belajar di Universitas Sebelas Maret.

d. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pen-didikan dengan menggunakan satu-an kredit semester untuk menyata-kan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan pro-gram.

e. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan

iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian. Semester genap : Pebruari – Juli Semester Ganjil : Agustus - Januari f. Satuan Kredit Semester,

selanjut-nya disingkat SKS, adalah waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk mencapai kompetensi ter-tentu, dengan melalui suatu bentuk pembelajaran dan bahan kajian ter-tentu.

g. Pendidikan akademik adalah pendi-dikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahu-an, teknologi dan/atau seni yang diselenggarakan di Universitas Se-belas Maret.

h. Kurikulum Berbasis Kompetensi, selanjutnya disingkat KBK, adalah kurikulum yang disusun berdasar-kan atas elemen-elemen kompe-tensi yang dapat mengantarkan mahasiswa untuk mencapai kompe-tensi utama, kompekompe-tensi pendukung dan kompetensi lainnya.

i. Standar Kompetensi, selanjutnya disingkat SK, adalah rumusan ten-tang kemampuan yang harus di-miliki mahasiswa untuk melakukan suatu tugas/pekerjaan yang meliputi pengetahuan, sikap, dan ketrampil-an sesuai dengketrampil-an unjuk kerja yketrampil-ang dipersyaratkan.

j. Kompetensi Dasar, selanjutnya di-singkat KD, adalah rincian SK dalam setiap bahan kuliah yang harus dipelajari mahasiswa sebagai kom-petensi yang diharapkan dapat

di-BAB

III

(23)

capai pada suatu jenjang studi dan dalam kurun waktu satu semester. k. Kelompok Kompetensi Dasar,

selan-jutnya disingkat KKD, adalah bebe-rapa KD yang dihimpun menjadi KKD pada matakuliah yang harus dipelajari mahasiswa sebagai kompetensi sesuai jenjang studi dan dalam kurun waktu satu semester. l. Bahan Kajian adalah bangunan ilmu,

teknologi dan/atau seni yang menunjukkan cabang ilmu tertentu/ bidang kajian program studi/jurusan atau inti keilmuan yang dipilih oleh program studi/jurusan.

m. Pembelajaran Berbasis Kompetensi adalah pembelajaran yang mengacu pada prinsip belajar tuntas sesuai KD/KKD pada suatu matakuliah/ blok yang dilakukan selama proses pembelajaran dengan mempertim-bangkan Sistem Kredit Semester. n. Pembelajaran Remedial adalah

pem-belajaran yang dilaksanakan oleh dosen selama proses pembelajaran berlangsung berdasarkan hasil ana-lisis kesulitan belajar mahasiswa untuk membantu mahasiswa meng-atasi kesulitan belajar dan mencapai KD.

o. Uji Kompetensi adalah tindakan mengukur dan menilai ketercapaian penguasaan kompetensi dasar dari suatu dan/atau kelompok mata-kuliah.

p. Penilaian Hasil Belajar adalah peni-laian terhadap penguasaan kompe-tensi suatu matakuliah dan/ atau kelompok matakuliah.

q. Skor adalah angka hasil pengukur-an/pengujian, yang menunjukkan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam suatu uji KD/KKD pada mata kuliah.

r. Nilai adalah keputusan yang diambil oleh dosen berdasarkan skor hasil pengukuran, yang menunjukkan tingkat kompetensi mahasiswa dalam suatu matakuliah/blok ter-tentu dengan menggunakan aturan tertentu dan bersifat kualitatif yakni huruf a, b, c, d, dan e.

s. Indeks Prestasi Kumulatif adalah tingkat keberhasilan mahasiswa dalam suatu satuan waktu tertentu yang merupakan rata-rata tertim-bang dari capaian IP matakuliah dikalikan bobot kredit masing-masing matakuliah dibagi kese-luruhan (total) kredit yang ditempuh pada satuan waktu tertentu ter-sebut.

t. Pembimbing Akademik adalah dosen yang ditunjuk oleh dekan dengan tugas untuk membimbing maha-siswa di bidang akademik.

2. Tujuan dan arah pendidikan

a. Menyiapkan mahasiswa untuk men-jadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan dan kompe-tensi akademik dalam menerapkan, mengembangkan dan/atau mem-perkaya khasanah ilmu penge-tahuan, teknologi dan/atau seni, serta menyebarluaskan dan meng-upayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan

(24)

ma-syarakat dan memperkaya kebuda-yaan nasional;

b. Tujuan pembelajaran berbasis kom-petensi adalah:

1) meningkatkan kualitas proses pembelajaran;

2) menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang masing-ma-sing sesuai jenjang pendidikan. c. Program sarjana diarahkan pada

ha-sil lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut:

1) menguasai dasar-dasar ilmiah dan ketrampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memaha-mi, menjelaskan dan merumus-kan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam kawasan ke-ahliannya;

2) mampu menerapkan ilmu pe-ngetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam ke-giatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan ber-sama;

3) mampu bersikap dan berperi-laku dalam membawakan diri berkarya di bidang keahliannya maupun dalam berkehidupan bersama di masyarakat;

4) mampu mengikuti perkembang-an ilmu pengetahuperkembang-an, teknologi, dan atau seni yang merupakan keahliannya.

3. Beban dan Masa Studi

Beban studi program sarjana sekurang-kurangnya 144 (seratus empat puluh empat) SKS dan sebanyak-banyaknya 160 (seratus enam puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat ditempuh dalam waktu ku-rang dari 8 (delapan) semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester setelah pendidikan menengah.

4. Nilai Kredit

a. Nilai satuan kredit semester untuk setiap matakuliah ditentukan dengan mempertimbangkan bebe-rapa variabel:

1) tingkat kemampuan/kompetensi yang ingin dicapai;

2) tingkat keluasan dan kedalaman bahan kajian yang dipelajari; 3) cara/strategi pembelajaran yang

akan diterapkan;

4) posisi (letak semester) suatu kegiatan pembelajaran dilaku-kan;

5) perbandingan terhadap keselu-ruhan beban studi di satu semester.

b. Nilai kredit pada matakuliah yang penyelenggaraan pembelaja-rannya menggunakan tatap muka, tugas terstruktur dan tugas mandiri, beban studi 1 SKS tiap minggu mengikuti ketentuan:

1) untuk mahasiswa: 50 menit tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, 60 menit acara

(25)

kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan dan dipantau oleh tenaga peng-ajar/pembimbing akademik (PA), dan 60 menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiat-an ykegiat-ang harus dilakukkegiat-an maha-siswa atas dasar kemampuan-nya untuk mendalami, memper-siapkan, atau tujuan lain dari suatu tugas akademik dan di-pantau oleh tenaga pengajar (PA);

2) untuk tenaga pengajar: 50 menit acara tatap muka terjadwal de-ngan mahasiswa, 60 menit acara perencanaan dan penilai-an kegiatpenilai-an akademik terstruk-tur dan 60 menit pengembang-an materi pembelajarpengembang-an.

c. Untuk tenaga pengajar: 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa, 60 menit acara peren-canaan dan penilaian kegiatan akademik terstruktur dan 60 menit pengembangan materi pembelajar-an.

d. Nilai kredit pada matakuliah yang menggunakan sistem lain, beban studi 1 SKS disetarakan dengan beban studi 1 SKS sebagaimana dimaksud huruf b.

e. Bobot SKS setiap matakuliah diatur lebih lanjut oleh dekan/ direktur.

5. Pembelajaran berbasis Kompetensi

a. Pembelajaran berbasis kompetensi mengacu pada pencapaian

pe-nguasaan KD atau KKD untuk setiap matakuliah pada kurun waktu satu semester.

b. Setiap matakuliah sekurang-kurangnya mempunyai 4 KD yang seimbang bobot dan cakupannya. c. Matakuliah yang mempunyai lebih

dari 4 KD dikelompokkan menjadi 4 KKD yang seimbang kompetensi dan cakupannya.

d. Penguasaan seluruh KD atau KKD oleh mahasiswa dicek ulang untuk mengetahui penguasaan standar kompetensi yang ditetapkan.

e. Dalam hal ketidaktuntasan pe-nguasaan KD atau KKD, mahasiswa diberi kesempatan mengikuti pem-belajaran remedial.

f. Ketentuan tentang pembelajaran berbasis kompetensi dan pembe-lajaran remedial diatur dalam Pedoman Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran Remedial.

g. Pembelajaran Berbasis Kompetensi menggunakan pendekatan Pembe-lajaran yang Berpusat pada Maha-siswa (Student-Centered Learning) guna memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk mengembang-kan potensi akademik yang dimiliki.

6. Pembelajaran

a. Mahasiswa diwajibkan mengikuti pembelajaran dan kegiatan akade-mik lainnya sesuai dengan rencana studinya secara tertib dan teratur sesuai ketentuan yang berlaku.

(26)

b. Pelaksanaan pembelajaran meng-ikuti ketentuan sebagaimana di-maksud dalam no. 5 huruf a sampai dengan g.

c. Dosen atau Tim Dosen yang meng-ampu matakuliah bertanggung jawab penuh atas keberjalanan proses pembelajaran, ujian-ujian dan penilaian.

d. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti uji kompetensi untuk setiap KD/KKD dengan ketentuan mahasiswa di-maksud mengikuti pembelajaran sekurang-kurangnya 50% dari pem-belajaran terjadwal untuk setiap KD/KKD pada semester yang ber-sangkutan, serta ketentuan lain yang ditetapkan.

7. Rencana Studi

a. Rencana studi mahasiswa berupa matakuliah yang akan ditempuh oleh mahasiswa yang ditulis dalam Kartu Rencana Studi (KRS), dan harus mendapat persetujuan Pembimbing Akademik (PA);

b. Dengan pertimbangan tertentu, KRS yang telah disetujui oleh PA dapat diubah atau dibatalkan oleh PA dan atau mahasiswa dalam jangka waktu yang ditentukan sebagaimana ter-cantum dalam kalender akademik. c. Matakuliah yang tercantum dalam

KRS, diperhitungkan dalam jumlah beban studi maksimum tiap semester.

d. Mahasiswa yang memperoleh nilai D untuk matakuliah prasyarat dapat menempuh matakuliah lanjutan.

e. Dalam keadaan tertentu pimpinan fakultas dapat mengambil kebijakan khusus tentang pengambilan matakuliah demi kepentingan kemajuan mahasiswa.

8. Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

a. Penilaian dilakukan secara menye-luruh dan berkesinambungan ter-hadap proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata kuliah program studi yang ber-sangkutan sehingga diperoleh infor-masi yang lengkap.

b. Prinsip penilaian didasarkan pada penilaian sistem belajar tuntas (mastery learning) yang meng-haruskan mahasiswa menguasai kompetensi (kompeten/lulus) pada setiap KD atau KKD yang ada pada suatu matakuliah, dengan mem-perhatikan sistem kredit semester. c. Penilaian terhadap suatu KD atau

KKD dilaksanakan setelah pembe-lajaran mengenai KD atau KKD yang bersangkutan selesai dilakukan. d. Matakuliah yang dinilai dapat

berupa matakuliah yang bersifat pengetahuan (knowledge) yang tidak memerlukan kegiatan prak-tikum, matakuliah yang memer-lukan praktikum, praktik lapangan (field lab), atau gabungan di antara-nya, atau skripsi/tesis/disertasi/ pendadaran.

e. Penilaian terhadap pembelajaran dilakukan dengan memberikan jenis penilaian formatif selama proses

(27)

pelaksanaan pembelajaran (assessment for learning).

f. Penilaian terhadap hasil belajar (uji kompetensi) dilakukan dengan memberikan jenis penilaian sumatif atau penilaian kompetensi (assessment of learning) untuk setiap KD atau KKD.

9. Uji Kompetensi

a. Uji kompetensi berdasarkan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP). b. Uji kompetensi dikenakan terhadap

setiap KD atau KKD yang telah ditentukan.

c. Uji kompetensi dapat berupa tes dan/atau non-tes.

d. Tes sebagaimana dimaksud huruf c adalah tes tulis, tes lisan, tes kinerja atau penilaian jenis lain, misalnya penilaian portofolio, penilaian pre-sentasi, penilaian tugas, penilaian terhadap karya tulis, atau penilaian jenis lainnya, sesuai dengan kerak-teristik KD atau KKD yang diuji. e. Non-tes sebagaimana dimaksud

huruf c adalah bagan partisipasi (participation Charts), daftar cek (check lists), skala lajuan (rating

scale), atau skala sikap (attitude scales).

10. Skor Penilaian

a. Skor penilaian KD atau KKD diberi-kan dengan skala 100.

b. Batas penguasaan minimal ketun-tasan atau Kriteria Ketunketun-tasan Minimal (KKM) suatu KD atau KKD adalah 60 atau lebih disesuaikan

dengan karakteristik KD atau KKD yang diuji atau karakteristik program studi/jurusan/fakultas dengan ketentuan KKM untuk matakuliah harus lebih tinggi dari KKM untuk suatu KD atau KKD. c. Untuk menentukan penguasaan

kompetensi mahasiswa dalam suatu matakuliah diperlukan skor akhir yang merupakan rerata dari skor masing-masing KD atau KKD yang ada pada matakuliah yang bersangkutan.

d. Skor akhir matakuliah dan bobot masing-masing komponen pada ujian skripsi/tesis/disertasi/ pendadaran merupakan rerata ter-timbang dari komponen masing-masing untuk menyatakan tingkat kompetensi mahasiswa.

e. Jenis komponen dan bobot masing-masing komponen pada ujian skripsi/ tesis/ disertasi/ pendadaran diserahkan kepada masing-masing program studi/jurusan/fakultas/ program pascasarjana.

f. Mahasiswa dinyatakan kompeten pada suatu matakuliah jika skor akhir mahasiswa pada mata kuliah/blok tersebut adalah 60 atau lebih disesuaikan dengan karakter-istik matakuliah/program studi/ jurusan/fakultas.

g. Mahasiswa yang belum kompeten pada suatu KD atau KKD tertentu wajib diberikan uji kompetensi ulang, maksimum 2 (dua) kali, setelah diberikan pembelajaran remedial sesuai dengan kelemahan/

(28)

kekurangan mahasiswa yang ber-sangkutan dalam penguasaan KD atau KKD yang ditentukan.

11. Penilaian

a. Untuk keperluan pembandingan tingkat penguasaan kompetensi antarmahasiswa, diperlukan tingkat-an (grade) dtingkat-an tingkattingkat-an tersebut merupakan nilai mahasiswa untuk suatu matakuliah.

b. Nilai untuk mahasiswa yang kompe-ten dalam suatu matakuliah adalah A, B dan C; sedangkan nilai untuk mahasiswa yang tidak kompeten dalam suatu matakuliah adalah D dan E.

c. Nilai suatu matakuliah dan skripsi/ tesis/ disertasi/ pendadaran diperoleh dari hasil konversi skor dengan ketentuan sebagai berikut:

Rentang Nilai (skala 5) Rentang

skor

(Skala 100) Nilai Bobot Arti

80-100 A 4 Sangat baik 70-79 B 3 Baik 60-69 C 2 Cukup 40-59 D 1 Kurang

0-39 E 0 Gagal

d. Arti nilai yang belum diatur sebagai-mana dimaksud huruf c diatur lebih lanjut oleh dekan.

e. Dalam hal mahasiswa dinyatakan belum kompeten pada suatu mata kuliah, kepada yang bersangkutan wajib diberikan uji kompetensi akhir, untuk menguji kemampuan KD atau KKD yang belum kompeten

pada matakuliah yang bersangkutan.

f. Uji kompetensi sebagaimana dimak-sud pada huruf e diberikan satu kali g. Skor akhir matakuliah agi

mahasiswa yang menempuh uji kompetensi akhir dihitung ulang dengan menggunakan skor baru untuk KD atau KKD yang dilakukan uji kompetensi ulang.

h. Mahasiswa yang tidak lulus setelah menempuh uji kompetensi akhir dinyatakan tidak lulus matakuliah tersebut dan wajib mengikuti per-kuliahan tahun berikutnya dengan ketentuan bahwa semua skor KD atau KKD yang telah berhasil di-tempuhnya dinyatakan tidak berlaku i. Hasil pembelajaran dan penilaian

seperti skor untuk masing-masing KD atau KKD dan nilai akhir untuk setiap matakuliah an evaluasi manajerial mengenai pelaksanaan pembelajaran dilaporkan ke pro-gram studi/jurusan/fakultas

j. Evaluasi manajerial sebagaimana di-maksud huruf i dipergunakan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran pada tahun berikutnya.

12. Penilaian Keberhasilan studi dan indek Prestasi

a. Indeks Prestasi Rata-rata adalah tingkat keberhasilan mahasiswa dalam suatu kurun waktu tertentu sebelum menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang me-rupakan rata-rata tertimbang. Peng-hitungan Indeks Prestasi rata-rata

(29)

adalah nilai matakuliah dikalikan bobot kredit matakuliah yang telah ditempuh.

b. Indeks Prestasi Kumulatif adalah tingkat keberhasilan mahasiswa pada akhir keseluruhan program pembelajaran yang merupakan rata-rata tertimbang dari seluruh mata kuliah yang ditempuh.

c. Penilaian Keberhasilan Tiap Akhir Semester.

d. Penilaian keberhasilan hasil studi semester dilakukan pada tiap-tiap akhir semester meliputi semua mata kuliah yang diambil semester yang bersangkutan.

e. Hasil penilaian tersebut digunakan untuk menentukan beban studi semester berikutnya, dengan keten-tuan sebagai berikut:

IP

3,0 : 21 - 24 SKS 2,50 - 2,99 : 18 - 20 SKS 2,00 - 2,49 : 15 - 17 SKS

1,61 -1,99 : 12 - 14 SKS

1,60 : < 12 SKS

f. Penilaian keberhasilan studi akhir tahun pertama program sarjana (Semester II).

1) Pada akhir tahun pertama, ter-hitung mulai saat mendaf-tarkan sebagai mahasiswa untuk pertama kalinya, keberhasilan studi mahasiswa dinilai untuk menentukan pemberian peringa-tan tertulis.

2) Mahasiswa perlu mendapat per-ingatan tertulis sebagaimana di-maksud angka 1), apabila mahasiswa tidak dapat me-ngumpulkan sekurang-kurang-nya 21 SKS dengan nilai mini-mal C.

g. Penilaian keberhasilan studi akhir tahun kedua program sarjana (Semester IV)

1) Pada akhir tahun kedua keber-hasilan studi mahasiswa dinilai untuk menentukan keberlanjut-an studi mahasiswa;

2) Keberlanjutan studi sebagai-mana dimaksud angka 1) di program studi yang bersang-kutan dengan ketentuan apabila mahasiswa dapat mengumpul-kan sekurang-kurangnya 42 SKS dengan nilai minimal C. h. Penilaian keberhasilan studi akhir

tahun ketiga program sarjana (Semester VI)

1) Pada akhir tahun ketiga keber-hasilan studi mahasiswa dinilai untuk menentukan pemberian peringatan tertulis;

2) Mahasiswa perlu mendapat per-ingatan tertulis sebagaimana di-maksud angka 1) apabila maha-siswa tidak dapat mengumpul-kan sekurang-kurangnya 66 SKS dengan nilai minimal C. i. Penilaian keberhasilan studi akhir

tahun keempat program sarjana (Semester VIII)

1) Pada akhir tahun keempat ke-berhasilan studi mahasiswa

(30)

di-nilai untuk menentukan keber-lanjutan studi;

2) Mahasiswa dapat melanjutkan studi di Fakultas yang bersang-kutan apabila dapat mengum-pulkan sekurang-kurangnya 90 SKS dengan nilai minimal C dengan Indeks Prestasi Kumu-latif ≥ 2,00.

j. Penilaian keberhasilan studi akhir tahun ketujuh program sarjana (Semester XIV)

1) Pada akhir tahun ketujuh keber-hasilan studi mahasiswa dinilai untuk menentukan penyelesaian dan pemberhentian studi (drop

out);

2) Penyelesaian studi sebagaimana dimaksud angka 1) apabila mahasiswa telah mengumpulkan sejumlah kredit, minimum 144 SKS termasuk skripsi dan sejenisnya, serta memenuhi ketentuan:

 Indeks Prestasi Kumulatif³ 2,00;

 Tidak ada nilai D dan E;  Telah lulus ujian pendadaran

(komprehensif) bila ada;  Telah lulus ujian skripsi atau

sejenisnya bila ada.

3) Pemberhentian studi (drop out) sebagaimana dimaksud angka 1) dilakukan apabila mahasiswa tidak memenuhi ketentuan angka 2).

k. Penilaian Keberhasilan Studi Semes-ter pada program studi/jurusan yang memberlakukan sistem blok

atau yang setara yang belum diatur pada peraturan ini diatur dalam peraturan tersendiri.

13. Predikat Kelulusan

Mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan jenjang sarjana mendapat predikat kelulusan atas dasar prestasi yang dicapai dengan ketentuan sebagai berikut:

IP 2,00 - 2,75 :Lulus dengan Me-muaskan

IP 2,76 - 3,50 :Lulus dengan Sangat Memuaskan

IP 3,51 - 4,00 :Lulus dengan Pujian

(Cumlaude), dengan

masa studi maksi-mum yaitu n tahun (masa studi minimum) ditambah 1 tahun

14. Pembimbingan Akademik

a. Dalam hal membantu mahasiswa mengembangkan potensinya, sehingga memperoleh hasil/prestasi akademik yng optimal dan dapat menyelesaikan studi tepat waktu, dekan menunjuk dosen sebagai PA. b. Ketentuan tentang PA diatur lebih

lanjut oleh rektor.

15. Selang Studi

a. Mahasiswa selang studi adalah mahasiswa yang berhenti mengikuti kegiatan akademik sebelum pro-gram studi selesai, kemudian kem-bali mengikuti kegiatan akademik

(31)

dengan seijin rektor atas usul dekan.

b. Selang studi sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak dimasukkan dalam perhitungan penyelesaian batas waktu studi dan hanya dapat diberikan selama 2 (dua) semester. c. Selama masa studinya, mahasiswa

hanya diperkenankan mengambil selang paling banyak 4 (empat) semester, yakni 2 (dua) semester tidak diperhitungkan masa studinya dan 2 (dua) semester yang lain diperhitungkan masa studinya dengan kredit 0 (nol) SKS.

d. Permohonan ijin hanya dapat diaju-kan oleh mahasiswa yang bersang-kutan setelah menempuh kuliah paling sedikit 2 (dua) semester. e. Mahasiswa selang tetap diwajibkan

membayar uang SPP semester yang bersangkutan tanpa uang labora-torium.

f. Mahasiswa yang aktif kembali, diberi kesempatan merencanakan studinya pada semester tersebut dengan beban sekurang-kurangnya 18 (delapan belas) kredit.

g. Petunjuk pelaksanaan selang studi diatur lebih lanjut oleh rektor.

16. Tidak Aktif Studi

a. Mahasiswa tidak aktif studi adalah mahasiswa yang berhenti mengikuti kegiatan akademik di luar ketentuan yang diatur dalam no. 17 tentang selang studi dinyatakan sebagai yang mengambil program studi untuk semester yang bersangkutan

dengan kredit 0 (nol), dan wajib membayar SPP serta uang labora-torium.

b. Mahasiswa yang meninggalkan ke-giatan akademik sampai 3 (tiga) semester diperkenankan mengikuti kegiatan akademik kembali setelah melalui penilaian kelayakan sesuai dengan peraturan fakultas yang bersangkutan, dengan catatan bahwa batas waktu studi tidak bertentang-an dengbertentang-an ketentubertentang-an no.3 (bebbertentang-an dan masa studi).

c. Ketentuan sebagaimana dimaksud huruf b, tidak berlaku bagi maha-siswa yang sejak semester 1 (satu) tidak melakukan kegiatan akademik. d. Mahasiswa yang berhenti mengikuti

kegiatan akademik lebih dari 3 (tiga) semester tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik kembali dan dinyatakan keluar (berhenti) dari statusnya sebagai mahasiswa.

17. Mahasiswa Pindahan

a. Universitas Sebelas Maret dapat menerima pindahan dari perguruan tinggi negeri lain dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Jurusan/program studi dari mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan jurusan/ program studi di Universitas Sebelas Maret dengan peringkat akredi-tasi dari Badan Akrediakredi-tasi Nasio-nal Perguruan Tinggi minimal sama.

(32)

2) Mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan beban kre-dit paling sedikit 40 SKS dan maksimal 60 SKS, dengan IPK minimal 3,0.

3) Dengan tidak mengurangi ke-tentuan tersebut butir b di atas, mahasiswa yang bersangkutan masih harus menempuh mata-kuliah-matakuliah yang diwajib-kan oleh jurusan/program studi di Universitas Sebelas Maret. 4) Alasan permohonan pindah cukup

kuat dengan disertai keterangan dari instansi yang berwenang,. 5) Lama studi mahasiswa yang

bersangkutan yang telah ditem-puh di perguruan tinggi asal tetap diperhitungkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6) Daya tampung jurusan/program

studi yang bersangkutan masih memungkinkan.

7) Mahasiswa yang bersangkutan harus mendapat Surat Reko-mendasi Baik dari Pimpinan per-guruan tinggi asal,.

8) Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan pin-dah secara tertulis kepada rektor universitas dan tembusan kepada dekan fakultas yang dituju, dengan dilampiri semua persyaratan yang diperlukan,. 9) Rektor dapat menerima

maha-siswa pindahan atas persetujuan dekan, ketua jurusan/program studi.

b. Lulusan pendidikan program vokasi non kependidikan dapat melanjut- kan ke pendidikan sarjana non kependidikan setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan.

18. Catatan

a. Khusus mahasiswa angkatan tahun 2004 dan sebelumnya diberlakukan Keputusan Rektor Nomor 177/ HPT40.H/I/1992 tentang Peraturan Sistem Kredit Semester beserta peraturan pelaksanaannya.

b. Ketentuan lebih lanjut yang ber-kaitan dengan pembelajaran dan penilaian bagi mahasiswa angkatan 2004 dan sebelumnya sebagaimana dimaksud huruf a diatur oleh dekan.

19. Pendaftaran

Mahasiswa hanya dapat mendaftarkan diri sebagai peserta kegiatan akademik setelah melakukan pendaftaran admi-nistrasi untuk memperoleh starus se-bagai mahasiswa. Dengan demikian kegiatan yang dilakukan oleh maha-siswa terdiri dari pendaftaran adminis-trasi dan pendaftaran akademik.

a. Pendaftaran Administrasi

Pendaftaran administrasi yang ber-tujuan untuk memperoleh kedudukan sebagai mahasiswa harus dilakukan setiap awal semester dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1) Melunasi Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan biaya lain yang telah ditentukan

(33)

2) Waktu Pendaftaran.

Untuk mahasiswa baru pendaf- taran dilakukan awal tahun akademik. Untuk mahasiswa lama pendaftaran ulang dilaku-kan pada masa pendaftaran setiap awal semester.

3) Syarat Pendaftaran.

(a) Mahasiswa Baru:

 Telah menerima surat tanda diterima sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UNS.

(b) Mahasiswa Lama:

 Tidak melampaui batas waktu kesempatan belajar

 Tidak dikenakan tindakan- tindakan administrasif/ aka-demik oleh pimpinan fakul-tas.

 Tidak gugur haknya untuk mendaftar karena dua kali berturut-turut tidak mendaf-tar ulang tanpa memperoleh ijin selang.

b. Pendaftaran Akademik

1) Pendaftaran Akademik pada tiap awal semester.

2) Syarat untuk melakukan pen-daftaran akademik ialah mahasiswa yang bersangkutan telah melakukan pendaftaran administrasi dan sudah membayar SPP.

3) Tujuan pendaftaran akademik ialah untuk memperoleh hak mengikuti kegiatan akademik. 4) Tata cara pendaftaran Akademik:

(a) Menyusun rencana studi dengan memilih matakuliah

yang akan ditempuh dalam satu semester.

(b) Matakuliah yang dapat dipilih adalah :

 Matakuliah yang ditawarkan pada semester yang bersang-kutan.

 Matakuliah prasyarat, baru dapat dipilih jika persya-ratannya telah dipenuhi.  Tidak boleh memilih dua atau

lebih matakuliah jika dilaku-kan pada hari dan jam yang bersamaan.

5) matakuliah-matakuliah yang dipilih diprogramkan diinput di internet SIAKAD ON LINE dengan situs

http://siakad.uns.ac.id.

6) Setelah menginput KRS di situs SIAKAD ON LINE mahasiswa print out KRS 3 lembar selanjutnya di-tempel foto dan minta tanda tangan pengesahan Pembimbing Akademik (PA), stempel dan 1 lembar diberi-kan di Bagian Pendididiberi-kan Fakultas. Jadwal dan tata cara pendaftaran admi-nistrasi maupun pendaftaran akademik akan diumumkan tersendiri pada setiap awal tahun akademik dan setiap awal tahun semester. Perubahan KRS dapat dilakukan dalam jangka waktu yang di-tetapkan untuk setiap semester dengan tetap memperhatikan tata cara tersebut di atas.

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan Information Economics digunakan dalam analisis terhadap suatu investasi teknologi informasi dan merupakan pengembangan dari Cost Benefit Analysis tradisional

Pasal-pasal mengenai pembunuhan dalam KUHP merupakan delik materiil yang mensyaratkan harus ada akibat yang terjadi dari tindakan yang dilakukan oleh pelaku barulah dapat

LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 14 APRIL 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 06:00 WIB) 1.. Ringkasan

Berdasarkan tabel 4 terlihat bahwa jumlah responden berdasarkan tingkat motivasi ekstrinsik terhadap perilaku seksual pranikah di Jalan Sei Padang Kelurahan Padang

− Bahwa poin nomor 9 yang Termohon kutip sebagaimana tersebut di atas, alasan keberatan yang diajukan oleh Pemohon kepada Mahkamah adalah mengenai Teknis Pelaksanaan

Kesimpulandari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan tentang instrumen asesmen HOTS dalam pembelajaran fisika pada materi hukum newton kelas X SMA/MA

Skweness yang menggambarkan arah sebaran butiran secara menyeluruh adalah near symetrical kecuali stasiun 7 adalah very coarse skewed, artinya walaupun dominasi butiran

Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : a) Ayam broiler. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk., unit Sidoarjo. Kebutuhan nutrien ayam broiler