• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan Promkes 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Tahunan Promkes 2015"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan diperlukan adanya kesadaran, kemauan dan kemampuan semua komponen bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang sehat baik secara fisik, mental dan sosial serta memiliki produktifitas yang tinggi.

Salah satu ukuran untuk menggambarkan tingkat pencapaian pembangunan suatu bangsa, termasuk pembangunan dibidang kesehatan digunakan suatu indeks yang dikenal dengan indeks pembangunan manusia (Human Development Index). Indeks Pembangunan Manusia ditentukan oleh beberapa indikator yaitu kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

Dalam upaya tercapainya tujuan pembangunan terutama dibidang kesehatan, Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan berupaya mempercepat pencapaian target Millenium Development Goals ( MDGs ) pada tahun 2015 dengan memprioritaskan pelayanan kesehatan Ibu dan anak sebagai urutan pertama dalam pembangunan kesehatan, yang kemudian diikuti dengan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat miskin dan penanggulangan penyakit menular.

Puskesmas dalam hal ini merupakan unit pelaksana teknis dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama di daerah memiliki peranan penting dalam upaya tercapainya tujuan pembangunan kesehatan. Upaya Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan terdiri dari 6 pelayanan dasar yang meliputi Promosi Kesehatan, Upaya Kesehatan Lingkungan, KIA dan KB, Upaya Perbaikan Gizi, Pemberantasan Penyakit Menular dan Upaya Pengobatan serta beberapa Program Kesehatan Pengembangan.

Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang menjadi salah satu dari 6 pelayanan dasar merupakan hal terpenting dalam menunjang kegiatan kegiatan yang ada di puskesmas. Oleh karena itu untuk setiap keberhasilan kegiatan yang ada di puskesmas perlu didukung dengan kegiatan awal yang berupa promosi sebagai suatu penyedia indikator akan tercapai atau tidaknya tujuan pembangunan kesehatan di daerah.

(2)

Dengan disusunnya Laporan Tahunan Kegiatan Promosi Kesehatan ini, maka akan memberikan gambaran secara umum tentang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di puskesmas Sangiang dan tentu saja sebagai salah satu bahan yang berguna untuk mengevaluasi hasil pencapaian kerja Puskesmas Larangan Utara.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Memberikan gambaran secara umum tentang Kegiatan Promosi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Larangan Utara

2. Tujuan Khusus

a. Diperoleh gambaran tentang derajat kesehatan ,upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Larangan Utara

b. Diperolehnya gambaran situasi geografi dan demografi di wilayah Puskesmas Larangan Utara.

c. Diperolehnya gambaran mengenai hasil pencapaian kinerja Puskesmas Larangan utara selama 1 tahun.

d. Tersedianya alat untuk mengukur/mengevaluasi terhadap program-program Kesehatan yang ada di Puskesmas Larangan Utara.

C. Sasaran

- Meningkatkan derajat pengetahuan masyarakat tentang masalah-masalah kesehatan yang ada disekitar masyarakat itu sendiri

- Mencari penyelesaian masalah dan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi dan timbul dari masyarakat itu sendiri

(3)

BAB II

GAMBARAN PUSKESMAS LARANGAN UTARA

A. Gambaran Umum Puskesmas Larangan utara 1. Keadaan Geografis Puskesmas Larangan utara

a. Luas dan Batas Wilayah

Wilayah kerja Puskesmas Sangiang terletak di Jalan inpres IV 13 RT.03/07 dengan luas wilayah binaan lebih dari 816.747 Ha, terdiri dari 1 ( satu ) Kelurahan , 12 RW dan RT 53 dengan batas-batas sebagai berikut :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Larangan indah

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Larangan selatan

 Sebelah Barat berbatasan dengan dengan Kelurahan Larangan utara

 Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Gaga

b. Wilayah Administrasi

Puskesmas Larangan utara dengan wilayah kerja Administrasi meliputi 1 ( Satu ) kelurahan, sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1

Wilayah Kerja Administrasi Puskesmas Sangiang

NO KELURAHAN RW RT LUAS WILAYAH

1 Sangiang Jaya 12 53 378.015 Ha

Total 12 53 378.015 Ha

2. Kependudukan

Data kependudukan wilayah Puskesmas Larangan utara meliputi jumlah penduduk menurut jenis kelamin :

(4)

Distribusi Penduduk menurut Jenis Kelamin di wilayah Kerja Puskesmas Larangan utara Tahun 2015

NO KELURAHAN

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH

KK LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

3 SANGIANG JAYA 11.693 13.690 25.383 5.375

Sumber : Data sekunder Kecamatan Periuk

Grafik 1 Distribusi Penduduk menurut Jenis Kelamin di wilayah Kerja Puskesmas Sangiang Tahun 2015

Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Larangan utara tahun 2015 berjumlah 52.936 dengan 12.121 KK berarti satu rumah didiami rata-rata sebanyak 4 jiwa.

Tabel 3

Tingkat Hunian Rumah dan Besarnya Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Larangan utara Tahun 2015

KELURAHAN

JUMLAH

JIWA KK RUMAH JIWA/RUMAH

25383 5375 5259 4.8

Sumber : Data Kesling tahun 2013

3. Sosial Ekonomi

Angka ketergantungan penduduk didapat dari perbandingan jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun ) dengan jumlah penduduk non produktif ( < 14 dan > 65) Angka ketergantungan penduduk digunakan untuk mengetahui besarnya beban yang harus ditanggung oleh penduduk usia produktif.

Tabel 4

(5)

Angka Ketergantungan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Larangan utara Tahun2013

KELURAHAN JUMLAH PENDUDUK

BERDASARKAN UMUR ANGKA KETERGAN TUNGAN 0 – 14 15 - 64  65

Sangiang Jaya 8164 16528 1167 58.06

Grafik 2 Angka Ketergantungan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Larangan utara Tahun 2013

Jumlah penduduk usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Larangan utara lebih banyak daripada jumlah penduduk usia non produktif. Jadi angka ketergantungan Penduduk (Depedency Ratio), yang harus ditanggung sebesar %

B. Gambaran Khusus Puskesmas Larangan utara 1. Sejarah singkat Puskesmas Larangan utara

Puskesmas Larangan utara pada awalnya merupakan Puskesmas P (Pustu) yang merupakan bagian dari Puskesmas Periuk Jaya, yang pada waktu itu memberikan pelayanan seminggu 2 kali: setiap hari Senin dan Kamis. Wilayah binaan Pustu Sangiang terdiri dari satu Kelurahan yaitu Sangiang Jaya

(6)

Karena tuntutan kebutuhan masyarakat akan kesehatan yang makin meningkat maka pada tahun 2012 atas dasar Surat Keputusan ( SK )Walikota Tangerang Nomor :7 Tahun 2012 Tertanggal13Januari 2012, maka Pustu Sangiang dirubah statusnya menjadi Puskesksmas Sangiang sehingga semua program Puskesmas harus dilaksanakan dengan baik.

3. Visi, Misi, Motto dan Tujuan Puskesmas Sangiang

Dalam rangka menjalankan kegiatan operasional untuk pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sangiang, disusunlah poin-poin dasar sebagai berikut:

a. VISI

Puskesmas Sangiang mempunyai Visi sebagai berikut :

“Puskesmas Sangiang dengan Pelayanan Prima “

b. MISI

Untuk dapat mewujudkan Visi Puskesmas Sangiang, maka dibuatlah misi dari Puskesmas Sangiang. Adapun Misi dari Puskesmas Sangiang adalah :

1. Mengembangkan SDM

2. Mengembangkan pelayanan Kesehatan

3. Menggalang kemitraan lintas Program dan Lintas Sektoral

c. MOTTO

Motto dari Puskesmas Sangiang adalah :

“ SERASI ”

SE = Semangat untuk maju

RA = Rapih SI = Simpatik d. TUJUAN

1. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima dan terjangkau

2. Meningkatnya peran serta keluarga dan masyarakat secara aktif dalam pembangunan kesehatan

(7)

3. Terwujudnya masyarakat sehat baik secara fisik dan mental 4. Menurunnya angka kesakitan dan kematian ibu dan anak

5. Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular

6. Meningkatnya kemitraan lintas program dan lintas sektoral dalam upaya kesehatan menuju Indonesia Sehat 201

e. SOTK Puskesmas

Struktur Organisasi Puskesmas Sangiang,sesuai dengan Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2008,terjadi perubahan dengan ditambahkannya Kepala Subag TU yang membawahi Penanggung Jawab Perencanaan,Penanggung Jawab Keuangan dan Penanggung Jawab Umum Kepegawaian.Struktur Organisasi Puskesmas Sangiang dapat dilihat dibawah ini :

(8)

f. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Puskesmas Larangan utara

Upaya–upaya yang dilaksanakan dalam rangka mencapai masyarakat sehat di wilayah Puskesmas mengacu pada Pogram Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas antara lain :

1. Upaya Kesehatan Wajib, meliputi : a. Promosi Kesehatan

b. Kesehatan Lingkungan

c. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB d. Perbaikan Gizi

e. Pemberantasan Penyakit Menular f. Pengobatan

PUSTU

KEPALA PUSKESMAS

Dr.Hj .Any Ernawati BADAN PENYANTUN PUSKESMAS

PJ. Prog. PromKes :Sri.murdiyanti

PJ. Prog. KesLing :Erna laela

PJ. Prog KIA :Neneng K

PJ. Prog. KB :Neneng K PJ. Prog. Perbaikan Gizi :Puji Lestari

PJ. Prog. Pengobatan : dr.Lusi Anika

PJ. Prog. P2M :dr.Hana

KASUBAG. TATA USAHA Nurlinawati , SIp

PJ PERENCANAAN

PJ KEUANGAN PJ

UMUM/KEPEGAWAIAN

UPAYA KES PENGEMBANGAN dr.

PJ Prog. Kesehatan Sekolah : Serni Erisda PJ Prog, Olah Raga : drg. Kurnia PJ. Prog. Perawatan KesMas : Warsah PJ. Prog. Kesehatan Kerja : dr.Hana PJ. Prog. UKGS/UKGM : Maulana purnama

PJ.Prog. Kesehatan Jiwa : Sri.murdiyanti

PJ. Prog. Mata : Warsah

PJ. Prog. USILA : Eti yuliarti PJ.Prog.Pengobatan Tradisional : Eka novianti UPAYA KES. WAJIB

(9)

2. Upaya Kesehatan Pengembangan, meliputi: a. Upaya Kesehatan Sekolah

b. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut c. Upaya Kesehatan Jiwa

d. Upaya Kesehatan Mata e. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

f. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat g. Upaya Kesehatan Kerja

h. Upaya Kesehatan Reproduksi

i. Upaya Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Obat dan Bahan berbahaya serta Makanan dan Minuman

j. Upaya Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Pengobatan Tradisional k. Upaya Pembinaan, pengawasan dan Pengendalian Pelayanan Kesehatan

Swasta

3. Upaya Pelayanan Penunjang

Merupakan upaya pelayanan penunjang bagi upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan , yaitu :

a. Laboratorium

b. Pencatatan dan Pelaporan c. Gudang Obat

d. Apotik

5. Alur Pelayanan

Semua pasien baik untuk konsultasi, pengobatan maupun rujukan harus melalui loket pendaftaran. Untuk mempercepat pelayanan, pada loket pendaftaran Puskesmas Sangiang telah dilengkapi dengan Sistem Informasi Puskesmas secara Komputerisasi jaringan. Alur pelayanan Puskesmas Sangiang dapat dilihat pada bagan dibawah ini:

(10)

Loket Pendaftaran BP Umum BPG KIA & KB MTBS Poli Paru Klinik Gizi Klinik Sanitasi Pasien Pulang Laboratorium Apotik Konsultasi

(11)

BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

A. Kegiatan Penyuluhan

Pada tahun 2015 banyak sekali kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh Puskesmas Sangiang diantaranya ada yang sumber dananya berasal dari APBD (Dinas),dan BOK.Kegiatan penyuluhan tersebut adalah :

 Penyuluhan PUS/WUS di Rw 02 bersumber dari dana BOK 2015

 Penyuluhan Kespro dan konseling KB sumber dana BOK 2015

 Penyuluhan PUS/WUS di Rw 05 sumber dana BOK 2015

 Penyuluhan Kespro dan konseling KB di Rw 01Rt 02 sumber dana BOK 2015

 Penyuluhan Gizi di Rt 01/04 dan di Rw 02 sumber dana BOK 2015

 Penyuluhan PUS/WUS di Rw 06 sumber dana BOK 2015

 Penyuluhan Kespro dan konseling KB sumber dana BOK 2015 B. Kegiatan Pelatihan

 Penguatan dan evaluasi Kelurahan Siaga di Kelurahan Sangiang Jaya sumber dana APBD (Dinkes) 2015

C. Kegiatan Pertemuan Lintas Sektoral

 Pertemuan dengan kader posyandu atau kader kesehatan dilaksanakan setahun sekali dalam rangka mengevaluasi kegiatan posyandu yang sudah berjalan setahun masalah,keberhasilan dan solusinya. Selain itu juga di

sosialisasikan kembali tentang pengetahuan dan program-program baru dinkes tahun 2015, kegiatan ini bersumber dari dana BOK 2015

 Pertemuan dengan lintas sektoral dihadiri oleh perwakilan dari kecamatan,bpk lurah Sangiang Jaya, ibu ketua PKK kelurahan, perwakilan dari tokoh agama dan anggota kelurahan siaga, pertemuan ini membahas tentang program-program puskesmas keberhasilan dan kendalanya, cakupan program-program

puskesmas dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah disepakati dalam rumusan kegiatan peguatan kelurahan siaga. Kegiatan ini dilaksanakan di balai warga Rw 07 dan bersumber dana BOK 2015

(12)

 Pertemuan dengan Balai Pengobatan Swasta (BPS) dilaksanakan di balai warga Rw 07. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menjalin kerjasama yng baik dan untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat di Kelurahan Sangiang Jaya. Kegiatan ini dihadiri pleh klinik,praktek dokter swasta dan para Bidan swasta. Kegiatan ini bersumber dari dana BOK 2015

D. Kegiatan Kunjungan Rumah

Kegiatan kunjungan rumah semuanya berasal dari dana BOK 2015 kegiatan tersebut dilaksanakan oleh masing-masing penanggung jawab program diantaranya :

 Kunjungan Rumah pada kasus kematian Neonatus

 Kunjungan Rumah Lansia resti

 Kunjungan Rumah pada kasus balita resiko tinggi

 Kunjungan Anc

 Kunjungan Bumil Resti

(13)

BAB IV

PENUTUP

A.

Kesimpulan

Dari uraian data-data dan informasi yang ada dalam profil Puskesmas ini yang berdasarkan indikator standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan sebagai penilaian kinerja Puskesmas dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Angka harapan hidup masyarakat di wilayah Puskesmas Sangiang cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari angka Kesakitan dan kematian Ibu dan Bayi dengan jumlah kasus kematian bayi sebanyak 0 kasus dan kematian ibu 0 kasus

2. Jumlah kasus gizi buruk tahun 2015 diwilayah Sangiang sebanyak 5 kasus dan 4 diantaranya sudah teratasi.

3. Pencapaian BP Gigi pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 271.3 % dengan jumlah 1278 pasien, jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014 yang hanya mencapai 471 pasien. Hal ini didukung oleh UKGS dan UKGMD yang berjalan cukup baik.

4. SD binaan yang dibina berjumlah 9 SD dengan tingkat kunjungan 2 kali / tahun diperoleh pencapaian 100 %.

5. Hasil pencapaian UKGMD tahun 2015, dari 14 posyandu sebanyak 9 posyandu (60%) yang menjadi target dapat dilaksanakan dengan baik.

6. Dari hasil pembinaan psoyandu di wilayah puskesmas Sangiang terdapat penambahan posyandu sebanyak 2 buah posyandu dengan strata pratama. Dari 12 posyandu yang lama, 5 diantaranya meningkat stratanya menjadi media dan 5 posyandu lainnya dari pratama menjadi purnama. Sedangkan 1 posyandu yang purnama menjadi mandiri.

7. Pertolongan persalinan yang ditolong oleh non medis atau dukun tidak didapat data yang pasti, sedangkan yang ditolong oleh medis sebesar 91.5 % atau 540 kasus, sehingga target pertolongan oleh Nakes 90 % sudah tercapai dengan baik. Hal ini menunjukan sudah tingginya kesadaran masyarakat akan bahayanya pertolongan persalinan yang ditolong oleh non medis

8. Persentase cakupan imunisasi campak sebagai indikator cakupan imunisasi lengkap pada balita mencapai 95.2 %.

(14)

9. Kasus TB Paru diwilayah Puskesmas Sangiang pada tahun 2015 ada 26 kasus,Hal ini menunjukan bahwa masih ketatnya penjaringan TB Paru di wilayah Puskesmas dan masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk berobat TB Paru.

10. Meningkatnya kepedulian masyarakat akan kesehatan lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari data pemeriksaan tempat-tempat umum, yang dilakukan terhadap 7 mesjid, 13 sekolah didapatkan hasil 100% telah memenuhi syarat sanitasi yang baik.

11. Pencapaian Penggunaan air bersih keluarga diwilayah Puskesmas Sangiang tahun 2015 sebesar 80 % (480 KK)

12. Jumlah kasus demam berdarah yang dilaporkan pada tahun 2015 di wilayah Puskesmas Sangiang sebanyak 17 kasus.

B. Saran

1. Perlunya puskesmas Sangiang mendapatkan gedung yang baru mengingat gedung yang sekarang ini sangatlah sempit dan tidak nyaman, selain itu juga dalam rangka semakin banyaknya jumlah kunjungan pasien dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sarana kesehatan yang lebih lengkap diwilayah sangiang jaya.

2. Perlunya penambahan sarana Komputerisasi, perawatan dan penggantian secara berkala untuk Komputerisasi yang lama dengan yang baru karena semakin banyaknya komputer yang rusak dan tidak layak pakai .

3. Perlunya perbaikan sistem informasi puskesmas (SIP) karena sistem informasi puskesmas yang lama sudah tidak lagi up to date.

4. Perlunya penambahan sumber daya baik sarana dan prasarana maupun SDM dalam upaya optimalisasi kinerja Puskesmas sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau.

(15)

Gambar

Grafik 1 Distribusi Penduduk menurut Jenis Kelamin di wilayah Kerja Puskesmas Sangiang Tahun 2015
Grafik 2 Angka Ketergantungan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Larangan utara Tahun 2013

Referensi

Dokumen terkait

Proses fonologis bahasa Kaur (salah satu bahasa yang secara genetis termasuk dalam klasifikasi bahasa Melayu Tengah) tidak hanya dipicu oleh faktor internal

ZOHADI KLINIK KESIHATAN PETALING BAHAGIA BATU 6, JALAN PUCHONG 58200 KUALA LUMPUR. WP

Pameran hasil karya mahasiswa pada Program Studi Desain Interior Universitas Kristen Petra di Surabaya merupakan kegiatan rutin yang menjadi sarana evaluasi,

Pengumpulan data dengan teknik ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner tentang pengembangan karier, kepuasan kerja dan kinerja karyawan sesuai indikator defenisi operasional

Penerapan sistem ekonomi syariah tampak jelas dan tegas dalam Perbankan Syariah, yaitu suatu sistem perbankan yang digali dan diangkat dari nilai- nilai ekonomi

Flowchart Garis Besar Aplikasi Pada Server Pada flowchart yang terdapat pada gambar 3.8 dapat dilihat alur aplikasi pada server secara garis besar, proses pertama kali yang

OUTPUT Pasaran untuk Minyak Sawit Lestari Pengurangan pencemaran &amp; Pelepasan GHG Ekosistem dilindungi lebih baik Penggunaan sumber diminimumkan Produktiviti

Terjadinya efisiensi terhadap konversi pakan pada benih ikan Betok selama masa percobaan, terlihat laju tingkat pertumbuhan dan nilai faktor kondisi ikan uji yang