• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERATA API PRESENTASI.pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERATA API PRESENTASI.pptx"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

OLEH :

SITI AI NURHAYATI 1005315 DOSEN :

DR. IR. DRS. H. ISKANDAR MUDA P., M.T.

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2012

(2)

EMPLASEMEN

PENGERTIAN EMPLASEMEN

Emplasemen adalah bagian dari komplek

stasiun yang berupa lapangan terbuka dan

terdapat susunan jalan – jalan rel kereta api

(sepur) beserta kelengkapannya.

(3)
(4)
(5)

1. Emplasemen stasiun kecil

Jumlah sepur di emplasemen stasiun kecil terbatas hanya 2 atau 3 buah sepur dan sebuah sepur yang melayani pengiriman dan penerimaan barang.

(6)

2. Emplasemen stasiun sedang

Jumlah susunan sepur pada stasiun sedang lebih banyak dari stasiun kecil, dan letak sepur bukan untuk sepur kereta api (sepur barang, langsir, dan

sepur simpan) harus di isolasi sedemikian rupa agar tidak terjadi

tabrakan pada

rangkaian kereta api yang dimaksudkan. Sumber gambar : http://subdipobanyuwangi.files.wordpress.com

(7)

3. Emplasemen stasiun besar

Jumlah susunan sepur maupun banyaknya jenis emplasemen lebih lengkap, bahkan tiap

emplasemen sesuai dengan kegunaannya sudah diadakan pemisah.

Sumber gambar :

(8)

Menurut

kegunaannya

Emplasemen stasiun/penumpang Emplasemen stasiun pencatuman/cabang Emplasemen penyusun Emplasemen langsir Emplasemen traksi Emplasemen pelabuhan

(9)

1. Emplasemen stasiun/penumpang

Emplasemen penumpang yang gunanya untuk

memberi kesempatan kepada penumpang untuk membeli karcis, menunggu datangnya kereta api sampai naik ke kereta api melalui peron.

Sumber gambar : http://t1.gstatic.com

(10)

2. Emplasemen stasiun pencatuman atau

cabang

Dalam merencanakan atau membuat stasiun pencantuman harus diusahakan agar peralihan kereta api antar lintas cabang dengan lintas induk dapat dilakukan dengan mudah.

(11)

3. Emplasemen penyusun/Depo kereta

Tempat untuk membersihkan, memeriksa,

memperbaiki kerusakan kecil dan melengkapi

kereta-kereta kembali menjadi rangkaian kereta api untuk disiapkan di sepur untuk berangkat di

emplasemen penumpang.

(12)

4. Emplasemen langsir

Untuk melangsir atau

memisah-misahkan rangkaian kereta yang datang dari berbagai

jurusan menjadi

rangkaian baru yang siap untuk melakukan perjalanan lagi sesuai dengan tujuannya. Sumber gambar : www.flickriver.com

(13)

5. Emplasemen traksi

Emplasemen traksi berfungsi untuk :

Melayani lokomotif dari stasiun setempat atau

stasiun lain yang perlu menginap dan melakukan persiapan untuk melakukan perjalanan selanjutnya.

(14)

6. Emplasemen pelabuhan

 Emplasemen pelabuhan ini pada dasarnya sama seperti emplasemen langsir. Emplasemen

pelabuhan berfungsi untuk melayani pelabuhan.

 Emplasemen ini hanya untuk dua jurusan, yaitu dari daerah pedalaman ke pangkalan dan sebaliknya.

 Kereta api barang dipisahkan menurut kelompoknya masing-masing dan penyusunannya sesuai dengan pangkalan-pangkalan dan gudang-gudang.

(15)

WESEL

Pengertian Wesel

Wesel merupakan bagian penghubung dari

jalan kereta untuk menghubungkan dua jalur

atau lebih dan mengubah arah jalannya kereta

api dari jurusan yang satu ke jurusan yang

(16)

WESEL

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Wesel merupakan konstruksi batang –

batang rel kereta api yang bercabang

(bersimpangan) tempat memindahkan jurusan

jalan kereta api.

(17)

WESEL

Wilayah wesel :

Merupakan tempat dimana kumpulan

wesel berada untuk memencarkan satu sepur

menjadi beberapa sepur atau menyatukan

(18)

*Alasan pokok menggunakan wesel

Pada dasarnya wesel dibuat untuk memenuhi dua kebutuhan pokok, yaitu :

1. Kebutuhan untuk berpindah arah dari satu rel yang

satu ke jalur rel yang lain

2. Kebutuhan untuk saling berpotongan antara jalur

(19)

*Alasan kereta api harus berpindah :

Ada empat alasan mengapa kereta api harus

berpindah, yaitu :

1. Karena kereta api menuju arah yang berbeda

dengan sepur lurus dimana kereta api sekarang sedang bergerak

2. Karena ada kereta api pada sepur lurus sehingga

kereta api yang baru datang harus ditampung di sepur lain

3. Karena kereta api akan berhenti untuk naik dan

turun penumpang di stasiun dan tidak pada sepur lurus

(20)

Jenis – jenis

wesel

Wesel

biasa

Wesel

lengkung

Wesel

tiga jalan

Wesel

inggris

(21)

1. Wesel biasa

Wesel ini merupakan penghubung antara jalan yang lurus dengan jalan yang berbelok atau

menyimpang.

Wesel biasa terbagi menjadi 2, yaitu : a. Wesel biasa kiri

Jika arah ujung lidah membelok ke sebelah kiri b. Wesel biasa kanan

Jika arah ujung lidah membelok ke sebelah kanan

(22)

Wesel biasa kanan

Wesel biasa kiri

(23)

2. Wesel lengkung

Wesel lengkung merupakan wesel yang

membagi jalur menjadi dua jalur yang keduanya berbelok.

Wesel lengkung dibagi menjadi 3, yaitu : a. Wesel searah lengkung

b. Wesel berlawanan arah lengkung c. Wesel simetris

(24)

Wesel berlawanan lengkung Wesel searah lengkung

Sumber gambar :

(25)

3. Wesel tiga jalan

Wesel tiga jalan yaitu wesel yang terdiri dari satu jalur yang lurus dan dua jalur yang berbelok. Wesel tiga jalan terbagi menjadi 2, yaitu :

a. Wesel tiga jalan biasa searah dan berlawanan arah

b. Wesel tergeser, searah dan berlawan arah

Wesel biasa : antara jalur lurus dan jalur berbelok bertemu di satu titik

Wesel tergeser : antara jalur lurus dan jalur berbelok tidak bertemu di satu titik

(26)

Sumber gambar :

http://subdipobanyuwangi.files.wordpress.com

(27)

4. Wesel inggris

Wesel inggris merupakan wesel yang dilengkapi dengan gerakan lidah serta sepur belok.

Jenis – jenis dari wesel inggris yaitu : a. Wesel inggris lengkap

(28)

Wesel inggris lengkap

Wesel inggris tidak lengkap

Sumber gambar :

(29)

Bagian – bagian wesel

Lidah wesel (tongue

rail) (stoke rail) Rel lantak

Rel paksa (guard rail) Ujung pancung (nose rail) Lengkung wesel (closure rail) Pembalik wesel (switch) Bantalan wesel (wing rail) Akar wesel (clamping) Jarum (pindle)

(30)

1. Lidah wesel (tongue rail)

 Adalah bagian dari wesel yang dapat bergerak dan ujung lidah dinamakan akar wesel.

 Jenis lidah ada 2, yaitu : a. Lidah putar : lidah

yang mempunyai engsel diakarnya.

b. Lidah berpegas :

lidah yang akarnya dijepit sehingga dapat melentur. Sumber gambar : www.progressiverailroading.com

(31)

2. Rel lantak (stock rail)

 Merupakan suatu rel yang diperkuat badannya yang berguna sebagai sandaran lidah – lidah wesel.

Sumber gambar : tbs.gc.ca

(32)

3. Rel paksa (guard rail)

 Digunakan untuk mencegah rel luar dilanggar oleh roda-roda dalam

lengkungan dan jadi pada satu sisi.

Rel paksa luar,

biasanya dibuat pada rel lantak dengan

menempatkan blok pemisah diantaranya. Jarak rel paksa

dengan rel lantak yaitu 42 cm.

(33)

4. Ujung pancung (nose rail)

 Merupakan suatu konstruksi yang gunanya untuk memungkinkan kedua rel dalam dapat bersilangan dari weselnya.

(34)

5. Lengkung wesel (closure rail)

 Merupakan rel pada jalan membelah yang terletak antara akar lidah dan ujung pancung.

Sumber gambar :

(35)

6. Pembalik wesel (switch)

 Pembalik wesel terdiri dari satu batang wesel dan sebuah handel wesel.

 Berfungsi untuk menggerakkan lidah wesel.

(36)

7. Bantalan wesel

 Bantalan wesel adalah bantalan yang dipasang dibawah rel mulai dari ujung lidah sampai sedikit melampaui ujung pancung.

(37)

8. Jarum

 Yaitu bagian wesel yang memberi kemungkinan kepada flens roda melalui perpotongan bidang – bidang jalan yang terputus antara dua rel.

 Jenis – jenis jarum :

a. Jarum kaku dibaut (bolted rigid frogs) b. Jarum rel pegas (spring rail frogs)

c. Jarum baja mangan cor (cast manganese steel frogs)

(38)

Sumber gambar : tbs.gc.ca

Sumber gambar :

(39)

9. Akar wesel (clamping)

 Merupakan bagian ujung dari jarum rel yang

berfungsi sebagai penjepit (clamp) pada rel wesel agar tetap pada posisinya saat wesel dibalik.

Sumber gambar :

(40)

* Cara Membalikkan Wesel :

 Cara membalikkan wesel ada 3 cara, yaitu :

1. Dengan cara manual, yaitu dengan menggunakan

tenaga manusia dan dioperasikan setempat.

2. Dengan menggunakan kawat dan dioperasikan

dari jarak jauh.

3. Dengan menggunakan motor listrik dan

dioperasikan dari jarak jauh dengan memanfaatkan hubungan arus listrik.

(41)

1. Dengan cara manual

Sumber gambar :

http://subdipobanyuwangi.files.wordpress.com

Alat pembalik wesel manual

(42)

2. Dengan menggunakan kawat

Rumah sinyal tempat mengendalikan kawat pembalik wesel

Alat pengatur kawat pada pengendalian wesel

Sumber gambar :

(43)

3. Dengan menggunakan listrik

Alat pembalik wesel dengan

memanfaatkan hubungan arus listrik

Sumber gambar :

(44)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Ngayon nama’y tatayo ang Obispo sa gawing gitna ng dambana, hahawakan niya ang pinggan ng tinapay nang bahagyang nakaangat sa dambana, habang dinarasal niya ng pabulong:.

1 • Hasil identifikasi fertilitas dan indeks telur itik secara manual yang digunakan untuk melakukan pengujian data adalah benar 2 • Semua bentuk telur itik bisa digunakan

 Dengan membaca dan memahami teks bacaan yang disajikan pada PPT, siswa dapat menyimpulkan hasil diskusi tentang isi bacaan dalam bentuk peta pikiran secara tepat... 

PAKET DANA 333 Pemeliharaan Rutin Jaringan Irigasi D.I.. Haramania Sipirok DAU

Perencanaan atap adalah hal pertama yang dihitung dalam merencanakan sebuah struktur bangunan gedung.Pada perencanaan struktur gedung ini rangka atap yang digunakan

Kesehatan kerja dapat dicapai secara optimal jika tiga komponen kerja berupa kapasitas pekerja, beban kerja dan lingkungan kerja dapat berinteraksi secara baik dan serasi

Stasiun 4 memiliki nilai indeks dominasi yang lebih tinggi (0,44) dibandingkan dengan stasiun lainnya. Berdasarkan analisis PCA dapat disimpulkan bahwa terdapat

Dari aspek teknologi dan proses produksi, kelayakan usaha dapat dilihat dari ketersediaan alat dan mesin untuk melakukan proses produksi brem, terdapat lokasi yang sesuai