• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. Karmilasari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. Karmilasari"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PERSIAPAN

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

(2)

Persiapan

/

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

1.

Perencanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

2.

Pembentukan Panitia/Penunjukan Pejabat Pengadaan.

j

j

g

3.

Penetapan Sistem Pengadaan.

4

Penyusunan Jadual Pelaksanaan Pengadaan

4.

Penyusunan Jadual Pelaksanaan Pengadaan.

5.

Penyusunan Harga Perhitungan Sendiri (HPS) atau

O

’ E ti t (OE)

Owner’s Estimates (OE).

(3)

1. Perencanaan

1. Perencanaan

Pemaketan Pekerjaan

Jadual Pelaksanaan Pekerjaan

j

Biaya Pengadaan

P l k

P

d

(4)

1. Perencanaan

(lanjutan)

1. Perencanaan

(lanjutan)

di bi (i) h i (ii) (iii) d d k (i ) d i i i

wajib: (i) memaksimalkan PDN, (ii) perluasan kesempatan usaha kecil,

(iii) mengumumkan secara luas; dilarang: (i) memecah paket, (ii) menyatukan kegiatan daerah, (iii) menyatukan paket pekerjaan kecil, (iv) prosedur diskriminatif/tidak obyektif

Paket Pekerjaan

penyediaan biaya: (i) honorarium, (ii) pengumuman, (iii) penggandaan dokumen, (iv) administrasi

lainnya

KAK: (i) tujuan dan lingkup pekerjaan, (ii) acuan dan informasi bagi penyedia, (iii) acuan dalam

Biaya Pengadaan

KAK d HPS ( ) j g p pevaluasi-klarifikasi-kontrak-hasil; HPS: (i) menilai kewajaran harga, j , ( ) g p y , ( )

(ii) nilai jaminan penawaran, (iii) acuan tambahan nilai jaminan

alokasi waktu yang mencukupi: (i) penayangan pengumuman, (ii) pengambilan dokumen, (iii)

l j i d k (i ) i d k

KAK dan HPS

Jadual mempelajari dokumen, (iv) penyiapan dokumen penawaran

pengadaan B/JP/JL: (i) pelelangan umum, (ii) pelelangan terbatas, (iii) pemilihan langsung, (iv)

penunjukan langsung; pengadaan JK: (i) seleksi umum, (ii) seleksi terbatas, (iii) seleksi langsung;

Jadual Pengadaan

Sistem p j g g; p g ( ) , ( ) , ( ) g g;

(iv) penunjukan langsung

pengadaan B/JP/JL: (i) pengumuman, (ii) undangan, (iii) instruksi, (iv) bentuk penawaran &

kontrak, (v) syarat kontrak, (vi) daftar kuantitas & harga, (vi) spesifikasi teknis; pengadaan

JK (i) (ii) d (iii) KAK (i ) RKS ( ) k k t k

Pengadaan

Dokumen

Pengadaan JK: (i) pengumuman, (ii) undangan, (iii) KAK; (iv) RKS, (v) konsep kontrak

(5)

1. Perencanaan

(lanjutan)

1. Perencanaan

(lanjutan)

Penyusunan

Penyusunan Paket

Paket dan

dan Ketentuan

Ketentuan Pemaketan

Pemaketan

Pekerjaan

Pekerjaan:

Penggunaan produksi dalam negeri dan usaha kecil

termasuk koperasi kecil;

Dil

h

k t

d

b

/j

Dilarang memecah paket pengadaan barang/jasa;

Dilarang menyatukan atau memusatkan beberapa

kegiatan yang menurut sifat pekerjaan dan efisiensinya

kegiatan yang menurut sifat pekerjaan dan efisiensinya

seharusnya terdesentralisasi atau dilakukan usaha kecil;

serta

Dilarang menentukan kriteria dan persyaratan bagi

(6)

1. Perencanaan

(lanjutan)

1. Perencanaan

(lanjutan)

JADUAL WAKTU PELAKSANAAN PELELANGAN DENGAN

PRAKUALIFIKASI

PENGU-MUMAN LL

BATAS AKHIR PEMASUKAN

DOK.PQ PENETAPAN HASIL PQ

UNDANGAN

LELANG PEMASUKAN PENAWARAN

PENGAMBILAN Q PENGAMBILAN DOK. PQ HR HR HR PENJELASAN DOK LELANG BATAS AKHIR AMBIL DOK PQ MIN 3 HR PENGUMUMAN HASIL PQ HR HR PROSES MIN 3 HR PENGAMBILAN DOK LELANG PROSES EVALUASI PQ MIN 7 HR HR MIN 7 HR HR 7 HR

(7)

1. Perencanaan

(lanjutan)

1. Perencanaan

(lanjutan)

Contoh : Pelelangan Umum Dengan Prakualifikasi

Contoh : Pelelangan Umum Dengan Prakualifikasi

( metoda satu sampul dan tidak terjadi sanggahan)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

No Uraian Kegiatan Hari Kerja Ke- Keterangan

1 Pengumuman Prakulifikasi 7 hari

2 Pendaftaran dan pengambilan dokumen prakualifikasi

9 hari 3 Pemasukan dokumen prakualifikasi 9 hari 4 Evaluasi dokumen prakualifikasi tidak diatur

f

5 Pengumuman hasil prakualifikasi tidak diatur 6 Masa sanggah atas hasil

prakualifikasi

tidak diatur

7 Undangan Lelang tidak diatur

8 Pengambilan dokumen pemilihan penyedia

tidak diatur lama pengambilan

penyedia pengambilan

9 Penjelasan (Aanwijzing) min 7 hr sejak pengumuman 10 Pemasukan dokumen penawaran 7 hari 11 Pembukaan dokumen penawaran hari terakhir

pemasuk-kan dok penawaran kan dok. penawaran 12 Evaluasi dokumen penawaran tidak diatur

13 Penetapan pemenang tidak diatur

14 Pengumuman pemenang surat penetapan diterima panitia 15 Masa sanggahgg maks 5 hr sejak j

pengumuman 16 Penunjukan pemenang (SPPBJ) paling lambat 5 hr

sejak pengumuman 17 Penandatanganan kontrak paling lambat 14 hr

(8)

1. Perencanaan

(lanjutan)

1. Perencanaan

(lanjutan)

JADUAL WAKTU PELAKSANAAN PELELANGAN DENGAN

PASCA KUALIFIKASI

L

A

N L

L

PENJELASAN

PEKERJAAN

A

KHIR

SUKAN

W

ARAN

MIN 7

HR

MIN 7

HR

U

MUM

A

A

TA

S

A

EMA

S

ENA

W

PENAYANGAN

PEMASUKAN PENAWARAN

P

ENG

U

PENAYANGAN

BA P

E P

PENGUMUMAN

MIN 6

HR

PENGAMBILAN DOK LELANG

1 HR

PEMASUKAN PENAWARAN

P

1 HR

PENGAMBILAN DOK. LELANG

1 HR

PENDAFTARAN PESERTA LELANG

MIN 13 HR

?

(9)

1. Perencanaan

(lanjutan)

1. Perencanaan

(lanjutan)

JADUAL WAKTU PELAKSANAAN PELELANGAN DENGAN JADUAL WAKTU PELAKSANAAN PELELANGAN DENGAN

PASCA KUALIFIKASI (Lanjutan)

N SPPBJ-1 MAX SPPBJ-2 K PNWR N USULAN CALON PMENANG KOREKSI ARITMATIK J A H MAX 5 HR K AAN DO K KOREKSI ARITMATIK EVALUASI: ADMINISTRASI GGUNA B/ J PT/WLKOT A U MUMAN A SANGGA H W ABAN GGAHAN BANDING PEBBU K • ADMINISTRASI • TEKNIS • KWAJARN HARGA

PENILAIAN KUALIFIKASI PENETAPAN

MAX 5 HR PEN G GUB/B P PENG U MAS A JAW SAN G GAHAN B PENETAPAN CALON PEMENANG

PENILAIAN KUALIFIKASI PENETAPAN

PEMENANG MAX 14 HR DLM SAN G DLM MAX DLM 5 MAX 7 HR MAX 14 HR 5 HR DLM 5 HR MAX 2 HR DLM 5 HR MAX 5 HR MAX 7 HR

(10)

1. Perencanaan

(lanjutan)

1. Perencanaan

(lanjutan)

JADUAL WAKTU PELAKSANAAN PELELANGAN DENGAN JADUAL WAKTU PELAKSANAAN PELELANGAN DENGAN

PASCA KUALIFIKASI (Lanjutan)

USULAN CALON PBJ-1 MAX SPPBJ-2 NTRAK K

K PNWRN USULAN CALON PMENANG KOREKSI ARITMATIK /J SP P H KO N MAX 5 HR SPM K U KAAN DO EVALUASI: • ADMINISTRASI • TEKNIS NET AP AN M ENANG ENGGUNA B / G UMUMAN SA SANGGA H R IKSAAN RSAMA PEBB

U • KWAJARN HARGATEKNIS

PENILAIAN QUA PE N PE M PE PEN G MA S PME R BE R JAMINAN PLAKSNAAN PENETAPAN CALON PEMENANG MAX 14 HR DLM 5 HR MAX 2 HR MIN 5 HR PLAKSNAAN ADDM ?

MAX 7 HR MAX 5 HR MIN 5 HR MAX 14 HR

MAX 7 HR MAX 14 HR

(11)

1. Perencanaan

(lanjutan)

Contoh : Pelelangan Umum Dengan Pasca Kualifikasi

( metoda satu sampul dan tidak terjadi sanggahan)

No Uraian Kegiatan Hari Kerja Ke- Keterangan

No Uraian Kegiatan Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Pengumuman lelang X X X X X X X 1 hari di surat kabar dan

minimal 7 hari untuk di internet 2 Pendaftaran dan

pengambilan dokumen

X X X X X X 1 hari setelah pengumuman s/d

1 hari sebelum batas akhir

pengambilan dokumen 1 hari sebelum batas akhir

pemasukan dokumen

3 Penjelasan (Aanwijzing) X paling cepat 4 hr sejak tanggal

pengumuman

4 Pemasukan penawaran X X batas akhir pemasukan, min 2

hari setelah penjelasan hari setelah penjelasan

5 Pembukaan dokumen

penawaran

X hari terakhir pemasukkan dok.

penawaran 6 Evaluasi dokumen

penawaran

X maksimal 7 hari setelah

pembukaan penawaran/

b k h

pembukaan penawaran harga (dua sampul)

7 Penilaiaan dan pembuktian kualifikasi

X tidak diatur (bila diperlukan

dapat dilakukan survai lap.)

8 Usulan calon pemenang X Paling lambat 7 hari setelah

b k h

pembukaan penawaran harga

9 Penetapan pemenang X tidak diatur

10 Pengumuman

pemenang

X maksimal 2 hari setelah surat

penetapan

11 Masa sanggah X X X X X maks 5 hr sejak pengumuman

11 Masa sanggah X X X X X maks 5 hr sejak pengumuman

12 Penunjukan pemenang (SPPBJ)

X paling lambat 6 hari sejak

pengumuman

13 Penandatanganan

kontrak

X paling lambat 14 hari sejak

(12)

1. Perencanaan

(lanjutan)

1. Perencanaan

(lanjutan)

Biaya

Biaya Pengadaan

Pengadaan::

Honorarium pengelola proyek.

[Biaya iklan di media cetak -> di Perpres 54/2010 biaya

iklan bisa ditekan dengan memasukan pengumuman di

web]

web].

[Biaya untuk penggandaan dokumen pengadaan -> di

Perpres 54/2010, biaya penggandaan dokkumen bisa

p

/

,

y p gg

ditekan dengan mengunduh melalui web].

Biaya untuk rapat.

Biaya mencari data bagi penyusunan HPS/OE.

Biaya untuk peninjauan lapangan

.

(13)

2. Pembentukan Panitia/Pejabat Pengadaan

/ j

g

Pengguna

 PejabatPejabat PembuatPembuat KomitmenKomitmen (PPK)(PPK): pejabat

sebagai pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan

b /j M M Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna barang/jasa.

 PanitiaPanitia PengadaanPengadaan: tim untuk melaksanakan

pemilihan penyedia barang/jasa.

M M EE N N G G gg Anggaran/ Dewan Gubernur BI/

 PejabatPejabat PengadaanPengadaan: satu orang untuk

melaksanakan pengadaan barang/jasa dgn nilai s/d Rp 100 juta. A A N N G G Pemimpin BHMN/Direksi BUMN/BUMD

 Unit Unit LayananLayanan PengadaanPengadaan: satu unit yang

terdiri dari pegawai-pegawai yang telah memiliki sertifikat keahlian pengadaan yang

K K A A TT

bertugas secara khusus untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa.

(14)

Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan

Perpres 54/2010 terkait

Perpres 54/2010 terkait

Organisasi Pengadaan

14

NO

TOPIK

KEPPRES 80/03

PERPRES 54/10

KET

II. ORGANISASI PENGADAAN

10. Organisasi

Pengadaan

Organisasi belum

di kelompokkan

jelas

1. PA/KPA;

2. PPK;

3. ULP/Pejabat

j

j

Pengadaan;

4. Panitia/Pejabat

Penerima Hasil

Penerima Hasil

Pekerjaan

11. Perangkat

Belum diatur

a. Kepala;

organisasi

ULP

b. Sekretariat;

c. Staf pendukung;

d. Kelompok kerja .

(15)

Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan

Perpres 54/2010 terkait

Perpres 54/2010 terkait

Organisasi Pengadaan

15

/

/

NO

TOPIK

KEPPRES 80/03

PERPRES 54/10

KET

A

. PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA ANGGARAN

12

Tugas dan

Belum diatur

• mengumumkan

Rencana

12. Tugas dan

kewenangan

Belum diatur

dengan tegas

• mengumumkan

Rencana

Umum Pengadaan

• menetapkan

Panitia/Pejabat

Penerima Hasil Pekerjaan

13. Penetapan

Pengadaan

1.

Paket pengadaan

pemenang

/penyedia

oleh PA/KPA

Barang/Jasa

diatas

Rp. 50M

Barang/Pekerjaan

Konstruksi/Jasa Lainnya

diatas

Rp. 100M

di K/L/I atau

Kep.Daerah di

Daerah

p

2.

Paket pengadaan Jasa

Konsultansi diatas

Rp. 10

M

(16)

Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan

Perpres 54/2010 terkait

Perpres 54/2010 terkait

Organisasi Pengadaan

16

NO

TOPIK

KEPPRES

80/03

PERPRES 54/10

KET

80/03

14. Kuasa

Pengguna

Tidak diatur

dengan jelas

- Dpt diangkat lebih dari 1

(satu) orang

sesuai beban

k j

/

k

d li

Anggaran

(KPA)

pekerjaan/rentang kendali PA.

- Di angkat oleh PA (tgkt Pusat)

- Ditetapkan oleh Kepala

p

p

Daerah (tgkt Daerah)

- KPA untuk dana dekonsentrasi

dan tugas pembantuan

dan tugas pembantuan

diangkat oleh PA atas usul

Kepala Daerah

(17)

Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan

Perpres 54/2010 terkait

Perpres 54/2010 terkait

Organisasi Pengadaan

17

NO

TOPIK

KEPPRES 80/03

PERPRES 54/10

KET

B

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)

B.

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)

15. Tugas dan

fungsi

- Menetapkan

dokumen

- menyusun dan menetapkan

rencana pengadaan:

pengadaan;

- Menetapkan

pemenang;

 Spesifikasi teknis;

 Rincian HPS

k

k

pemenang;

 Rancangan kontrak

- tidak menetapkan pemenang

menyimpan dan menjaga

- menyimpan dan menjaga

keutuhan seluruh dokumen

pelaksanaan pengadaan

(18)

Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan

Perpres 54/2010 terkait

Perpres 54/2010 terkait

Organisasi Pengadaan

18

NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET

16. Kewenangan lain

Belum diatur dengan jelas

• dapat mengusulkan perubahan paket dan jadwal pekerjaan kpd lain jelas paket dan jadwal pekerjaan kpd

PA

• dapat menetapkan 

 tim pendukung

 tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis (aanwijzer)

17. Persyaratan manajerial

- Pendidikan min. D3

- Pendidikan min S1

- Tidak ada persyaratan DP3 - DP3 untuk masa 3

tahun terakhir dengan nilai

i i l “B ik” minimal “Baik”.

(19)

Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan

Perpres 54/2010 terkait

Perpres 54/2010 terkait

Organisasi Pengadaan

19

NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET

18. Kewajiban Dalam masa transisi, a. PPK pada K/L/I bersertifikat bersertifikat sebelum memiliki

sertifikat, seseorang yang telah diangkat

j di PPK h

sejak Perpres ini berlaku;

b. PPK pada K/L/I yang

ditugaskan di Unit Pelaksana menjadi PPK harus

mengikuti pelatihan. Teknis (UPT) Pusat/Kab/Kota paling lambat 1 Januari 2012; dan

c. PPK pada Pemerintah

Prop/Kab/Kota paling lambat 1 Januari 2012.

(20)

Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan

Perpres 54/2010 terkait

Perpres 54/2010 terkait

Organisasi Pengadaan

20

NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET

C. ULP/PEJABAT PENGADAAN

19. Kewenangan

Pembentukan ULP

Belum diatur Menteri/pimpinan Lembaga/Kepala

Daerah/pimpinan Institusi.

20. Fungsi ULP Sama dengan panitia, utk pengadaan /j • Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya j Barang/jasa > Rp.50 jt  Rp. 100 jt • Pengadaan Jasa Konsultansi  Rp.50 jt

(21)

Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan

Perpres 54/2010 terkait

Perpres 54/2010 terkait

Organisasi Pengadaan

21

NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET

21. Kelompokp Sama dengan • Berjumlah gasal minimal 3 kerja ULP

g

panitia, berjumlah gasal, min 3 (tiga) orang sesuai

j g

(tiga) orang

• Dapat ditambah sesuai dg kompleksitas pekerjaan. besaran nilai

pekerjaan

p p j

• Dapat dibantu aanwijzer 22. Pejabatj Melaksanakan • melaksanakan Pengadaan

Pengadaan Penunjukan Langsung utk pengadaan g Langsung • Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya ≤ g Barang/jasa ≤ 50 jt J y Rp. 100 jt

• Pengadaan Jasa Konsultansi

≤Rp.50 jt ≤ p j

(22)

Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan

Perpres 54/2010 terkait

Perpres 54/2010 terkait

Organisasi Pengadaan

22

NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET

23. Tugas,

wewenang dan

- menyusun Dok. Pengadaan;

- menetapkan Dok. Pengadaan; menetapkan pemenang utk wewenang dan tanggung jawab ULP Pengadaan; - mengusulkan pemenang

- menetapkan pemenang utk  Pengadaan

Barang/Pek.Konstruksi/Jasa Lainnya ≤ Rp 100 M;

Lainnya ≤ Rp.100 M;

 Pengadaan Jasa Konsultansi ≤ Rp. 10 M

j b h

- menjawab sanggahan

24. Kewenangan Belum diatur Dapat mengusulkan kpd PPK: lain dengan jelas • perubahan HPS;

(23)

Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan

Perpres 54/2010 terkait

Perpres 54/2010 terkait

Organisasi Pengadaan

23

NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET

D. PANITIA/PEJABAT PENERIMA HASIL PEKERJAAN

25 l di i k l h A/ A

25. Ketentuan umum

Belum diatur - Ditetapkan oleh PA/KPA

- Dapat dibantu oleh tim/tenaga ahli yg ditetapkan PA/KPA

26. Tugas dan fungsi

Belum diatur - Memeriksa hasil pekerjaan M i h il k j fungsi - Menerima hasil pekerjaan

- Membuat dan menandatangani Berita Acara serah terima

(24)

Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan

Perpres 54/2010 terkait

Perpres 54/2010 terkait

Organisasi Pengadaan

24

NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET

E. PENYEDIA BARANG/JASA

27 Persyaratan KD diberlakukan untuk KD untuk pengadaan 27. Persyaratan - KD diberlakukan untuk

semua jenis pengadaan - SKP untuk pengadaan Jasa

P b

- KD untuk pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya

SKP t k d Pemborongan - SKP untuk pengadaan

Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya

28. Kemampu-an Dasar (KD)

- Utk Jasa Pemborongan KD=2 NPt

- Utk Barang/Jasa Lainnya,

- Utk Pek. Konstruksi, KD = 3 NPt

- Utk Jasa Lainnya KD = g J y ,

KD= 5 NPt

- Utk Jasa Konsultansi KD=3NPt

J y

5 NPt

- NPt utk 10 tahun terakhir

(25)

Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan

Perpres 54/2010 terkait

Perpres 54/2010 terkait

Organisasi Pengadaan

25

NO TOPIK KEPPRES 80/03 PERPRES 54/10 KET

29. Nilai KD Tidak tegas batasan sama dengan nilai total HPS minimum minimum nilai KD

30. Sisa

Kemampuan

Persyaratan Penyedia Jasa Pemborongan

Tidak diwajibkan lagi adanya SKK

Kemampuan Keuangan (SKK)

Jasa Pemborongan adanya SKK

31. Dukungan • 10 % untuk jasa Minimal 10 % dari nilai Keuangan dari

Bank

pemborongan • 5% untuk selain

jasa pemborongan

paket untuk pekerjaan konstruksi

(26)

Perbedaan Ketentuan Keppres 80/2003 dan

Perpres 54/2010 terkait

Perpres 54/2010 terkait

Organisasi Pengadaan

26

NO

TOPIK

KEPPRES 80/03

PERPRES 54/10

KET

32. Sisa

K

. Hanya

dib l k k

- Pekerjaan konstruksi

d

J

L i

Tercantum di Lampiran

Kemampuan

Paket

diberlakukan

untuk Jasa

Pemborongan

dan Jasa Lainnya

- Usaha kecil

KP =5

- Usaha non kecil

di Lampiran

- Nilai SKP tidak

disebutkan

Usaha non kecil

KP = 6

atau

1,2 N

- N = Jumlah paket

k j

b

k

pekerjaan terbanyak

yang dapat ditangani

pada saat bersamaan

selama kurun waktu 5

(lima) tahun terakhir

(27)

2. Pembentukan Panitia/Pejabat Pengadaan

2. Pembentukan Panitia/Pejabat Pengadaan

B/PK/JL JK P j b t P d 0 100 J t 0 50 J t

JENIS PENGADAAN PERSONIL PENGADAAN

Pejabat Pengadaan 0 - 100 Juta 0 - 50 Juta

Panitia Min 3 Orang > gasal >100 Juta > 50 Juta

Unit Layanan

(28)

3. Penetapan Sistem Pengadaan

3. Penetapan Sistem Pengadaan

M

d

M

d P

P

ilih

ilih

B

B

P k j

P k j

K

K

k i

k i dd

JJ

L i

L i

Metode

Metode Pemilihan

Pemilihan Barang

Barang, , Pekerjaan Konstruksi

Pekerjaan Konstruksi dan

dan Jasa

Jasa Lainnya

Lainnya

(B/P

(B/PK

K/JL)

/JL) serta

serta Jasa

Jasa Konsultasi

Konsultasi (JK)

(JK)

: disesuaikan dengan jenis, sifat, nilai

barang/jasa serta kondisi lokasi, kepentingan masyarakat, dan jumlah penyedia

barang/jasa yang ada/mampu melaksanakan pekerjaan yang diadakan.

Metode

Metode pemilihan

pemilihan pengadaan

pp

pengadaan B/JL

p g

p g

B/JL

: (i) pelelangan umum/sederhana; (ii)

( ) p

g

; ( )

penunjukkan

langsung;

(iii)

pengadaan

langsung;

dan

(iv)

kontes/sayembara.

Metode

Metode pemilihan

pemilihan pengadaan

pengadaan PPK

K

(i) pelelangan umum; (ii) pelelangan

Metode

Metode pemilihan

pemilihan pengadaan

pengadaan PPK

K

(i) pelelangan umum; (ii) pelelangan

terbatas; (iii) pemilihan langsung; dan (iv) pengadaan langsung

Metode

Metode pemilihan

pemilihan pengadaan

pengadaan JK

JK

: (i) seleksi umum/sederhana; (ii)

penunjukkan langsung; (iii) pengadaan langsung; dan (iv) sayembara

penunjukkan langsung; (iii) pengadaan langsung; dan (iv) sayembara.

(29)

3. Penetapan Sistem Pengadaan

(lanjutan)

P k lifik i

il i

k

t

i d

Prakualifikasi: proses penilaian kompetensi dan

kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan

lainnya dari penyedia barang/jasa sebelum

memasukan penawaran.

Pascakualifikasi: proses penilaian kompetensi dan

p

p

p

kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan

lainnya dari penyedia barang/jasa setelah

lainnya dari penyedia barang/jasa setelah

memasukan penawaran.

(30)

3. Penetapan Sistem Pengadaan

(lanjutan)

N M t d P ilih K l k it P k j

No. Metoda Pemilihan Kompleksitas Pekerjaan

Kompleks Tidak Kompleks

Pengadaan

Pengadaan BarangBarang//JasaJasa LainnyaLainnya Pengadaan

Pengadaan BarangBarang//JasaJasa LainnyaLainnya

1 Pelelangan

umum/sederhana

Pascakualifikasi/Prakualifikasi Pascakualifikasi

2 Pelelangan terbatas Prakualifikasi Prakualifikasi

3 Pemilihan langsung Prakualifikasi Prakualifikasi

4 Penunjukan langsung Prakualifikasi

-4 Penunjukan langsung Prakualifikasi

-Pengadaan

Pengadaan JasaJasa KonsultansiKonsultansi

1 Seleksi umum Prakualifikasi Prakualifikasi

2 Seleksi terbatas Prakualifikasi Prakualifikasi

3 Seleksi langsung Prakualifikasi Prakualifikasi

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi penyimpanan obat dan tata cara penyiapan obat di kedua puskesmas masih belum memenuhi persyaratan, tetapi kondisi penyimpanan obat pada kamar obat puskesmas

Jawab Sosial Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perbankan Syariah di. Indonesia secara lebih rinci melalui rasio Pembiayaan Qardh,

Kesimpulan yang diambil, yaitu penilaian prestasi kerja berpengaruh terhadap promosi jabatan pada karyawan kantor PT Perkebunan Nusantara IV Medan Unit Kebun Adolina dengan

[r]

“Pengaruh Pembiayaan Murabahah Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT Taliberdaya Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro Kecil di Makassar”,Skripsi Fakultas Ekonomi dan

Dalam melakukan suatu kegiatan budidaya perikanan, maka perairan sungai yang digunakan sebagai budidaya perikanan harus memenuhi persyaratan baik parameter fisika, parameter

Gambar hasil uji anti jamur ekstra rimpang lengkuas merah terhadap jamur Pityrosporum ovale pengulangan kedua

Lampiran 5 Neraca analitik, Viskometer Brookfield, pH meter, Mikroskopdan Spektrofotometer UV-Vis.. Neraca Analitik Viskometer Brookfield