• Tidak ada hasil yang ditemukan

LP Hipertensi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LP Hipertensi"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DENGAN HIPERTENSI DENGAN HIPERTENSI

II.. PPEENNGGEERRTTIIAANN Hip

Hipertertensensi i dapdapat at diddidefinefinisiisikan kan sebsebagaagai i tektekanaanan n dardarah ah perpersissistenten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmH

mmHg. g. PadPada a poppopulaulasi si lanlansiasia, , hiphiperteertensi nsi diddidefiefinisnisikaikan n sebsebagaagai i tektekanaanann sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. (

sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. ( Smeltzer,2001)Smeltzer,2001)

Menurut WHO ( 1978 ), tekanan darah sama dengan atau diatas Menurut WHO ( 1978 ), tekanan darah sama dengan atau diatas 160 / 95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi.

160 / 95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi.

IIII.. KKLLAASSIIFFIIKKAASSII

Hipertensi pada usia lanjut dibedakan atas : ( Darmojo, 1999 ) Hipertensi pada usia lanjut dibedakan atas : ( Darmojo, 1999 ) a.

a. HiHipepertrtenensi si didimamana na tetekakananan n sisiststololik ik sasama ma ataatau u lelebibih h bebesasar r dadari ri 141400 mmHg dan / atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg dan / atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg

mmHg  b.

 b. HipertHipertensi siensi sistolik tstolik terisoerisolasi dimlasi dimana tekaana tekanan sisnan sistolik ltolik lebih besebih besar dariar dari 160 mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah dari 90 mmHg.

160 mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah dari 90 mmHg.

Secara klinis derajat hipertensi

Secara klinis derajat hipertensi dapat dikelompokkan sesuai dengandapat dikelompokkan sesuai dengan rekomendasi dari “

rekomendasi dari “The Sixth The Sixth RepoReport rt of of The Join The Join NatiNational Committonal Committee,ee,  Prevention, Detection and Treatment of High Blood Pressure “ (JNC – VI,  Prevention, Detection and Treatment of High Blood Pressure “ (JNC – VI,

1997 

1997 ) sebagai berikut :) sebagai berikut : N

Noo KKaatteeggoorrii SSiissttoolliikk((mmmmHHgg)) DDiiaassttoolliikk((mmmmHHgg)) 1

1.. OOppttiimmaall <<112200 <<8800 2

2.. NNoorrmmaall 11220 0 – – 112299 880 0 – – 8844 3

3.. HHiiggh h NNoorrmmaall 11330 0 – – 113399 885 5 – – 8899 4

4.. HHiippeerrtteennssii G

Grraadde e 1 1 ((rriinnggaann)) 11440 0 – – 115599 990 0 – – 9999 G

Grraadde e 2 2 ((sseeddaanngg)) 11660 0 – – 117799 11000 0 – – 110099 G

Grraadde e 3 3 ((bbeerraatt)) 11880 0 – – 220099 11000 0 – – 111199 G

(2)

Kalsifikasi hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat

Kalsifikasi hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakandibedakan menjadi 2 golongan besar yaitu :

menjadi 2 golongan besar yaitu : a.

a. HipHiperteertensi essnsi essensensial ( ial ( hiphiperteertensi prinsi primer ) mer ) yaiyaitu hipetu hipertertensi yannsi yang tidak g tidak  diketahui penyebabnya

diketahui penyebabnya  b.

 b. HipHiperteertensi nsi seksekundunder yaier yaitu hiptu hiperteertensi yansi yang di seng di sebabbabkan olkan oleh peneh penyakyakitit lain.

lain.

IIIIII.. EETTIIOOLLOOGGII Pe

Penynyebebab ab hihipepertrtenensi si papada da ororanang g dedengngan an lalanjnjut ut ususia ia adadalalahah terjadinya perubahan – perubahan pada :

terjadinya perubahan – perubahan pada : a.

a. ElaElastistisitasitas ds dindinding ing aoraorta mta menuenurunrun  b.

 b. KatKatub jaub jantuntung mng meneenebal dbal dan mean menjanjadi kakdi kakuu c.

c. KemKemampampuan juan jantantung mung memoemompa dmpa daraarah menh menuruurunn 1%

1% sesetitiap ap tahtahun un sesesusudadah h beberurumumur r 20 20 tatahuhun n kekemamampmpuauan n janjantutungng memom

memompa pa darah menurun darah menurun menyemenyebabkbabkan an menumenurunnyrunnya a kontrkontraksi danaksi dan volumenya.

volumenya. d.

d. KehKehilailangangan elan elastistisitsitas peas pembumbuluh dluh daraharah Hal

Hal ini ini terjterjadi adi karkarenaenakurkurangangnya nya efekefektiftifitas itas pempembulbuluh uh dardarah ah perperifeifer r  untuk oksigenasi

untuk oksigenasi e.

e. MenMeningingkatkatnya resnya resististensensi pembi pembuluuluh darah peh darah periferifer r 

Meskipun hipertensi primer belum diketahui

Meskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pastidengan pasti

 penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang  penyebabnya, data-data penelitian telah menemukan beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. Faktor tersebut adalah sebagai sering menyebabkan terjadinya hipertensi. Faktor tersebut adalah sebagai  berikut :

 berikut : a.

a. FFakaktotor ker ketutururunanann Da

Dari ri dadata ta ststatatisistitik k teterbrbukukti ti babahwhwa a seseseseororanang g akakan an mememimiliklikii kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita hipertensi

(3)

 b

 b.. CiCiri pri pererseseororanangagann Cir

Ciri i perperseoseoranrangan gan yanyang g memmempenpengargaruhi uhi timtimbulbulnya nya hiphipertertensensii adalah:

adalah:

 Umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat )Umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat )

 Jenis kelamin ( laki-laki lebih tinggi dari perempuan )Jenis kelamin ( laki-laki lebih tinggi dari perempuan )

 Ras ( ras kulit hitam lebih Ras ( ras kulit hitam lebih banyak dari kulit pbanyak dari kulit putih )utih ) c.

c. KeKebbiaiasasaan an hihiddupup

Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi adalah :

adalah :

 Konsumsi garam yang tinggi ( melebihi dari 30 gr )Konsumsi garam yang tinggi ( melebihi dari 30 gr )

 Kegemukan atau makan berlebihanKegemukan atau makan berlebihan

 StressStress

 Merokok Merokok 

 Minum alkoholMinum alkohol

 Minum obat-obatan ( ephedrine, prednison, epineprin )Minum obat-obatan ( ephedrine, prednison, epineprin ) Sedangkan penyebab hipertensi sekunder adalah :

Sedangkan penyebab hipertensi sekunder adalah : aa.. GGiinnjjaall

 GlomerulonefritisGlomerulonefritis

 PielonefritisPielonefritis

  Nekrosis tubular akut Nekrosis tubular akut

  Tumor Tumor  b b.. VVaassccuullaar r    AterosklerosisAterosklerosis   HiperplasiaHiperplasia   TrombosisTrombosis   AneurismaAneurisma 

 Emboli kolestrolEmboli kolestrol

 VaskulitisVaskulitis c.

(4)

  DMDM   HipertiroidismeHipertiroidisme   HipotiroidismeHipotiroidisme d d.. SSaarraaf  f     StrokeStroke   EnsepalitisEnsepalitis   SGBSGB ee.. OObbaat t – – oobbaattaann

 Kontrasepsi oralKontrasepsi oral

 KortikosteroidKortikosteroid

IIVV.. PPAATTOOFFIISSIIOOLLOOGGI I / / PPAATTHHWWAAYY

Mekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah Mekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah terl

terletaetak k dipdipusausat t vasvasomoomotortor, , padpada a medmedullulla a diodiotaktak. . Dari Dari pupusat sat vasvasomoomotor tor iniini  bermula jaras saraf simpatis, yang berlanjut ke bawah ke korda spinalis dan  bermula jaras saraf simpatis, yang berlanjut ke bawah ke korda spinalis dan keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia simpatis di toraks dan abdomen. keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia simpatis di toraks dan abdomen. Rangsangan pusat vasomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak  Rangsangan pusat vasomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak  ke bawah melalui system saraf simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik ini, ke bawah melalui system saraf simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik ini, neuro

neuron n pregapreganglionglion n melepmelepaskan askan asetilasetilkolinkolin, , yang akan yang akan merangmerangsang sang serabuserabutt sara

saraf f paspasca ca gangangliglion on ke ke pempembulbuluh uh dardarah, ah, dimdimana ana dendengan gan dildilepaepaskaskannynnyaa nor

noreepeepineinepriprin n menmengakgakibaibatkatkan n konkonstrstriksiksi i pempembulbuluh uh dardarah. ah. BerBerbagbagai ai fakfaktor tor  seperti kecemasan dan ketakutan dapat mempengaruhi respon pembuluh darah seperti kecemasan dan ketakutan dapat mempengaruhi respon pembuluh darah terhadap rangsang vasokonstriksi. Individu dengan hipertensi sangat sensitiv terhadap rangsang vasokonstriksi. Individu dengan hipertensi sangat sensitiv terhad

terhadap ap norepnorepinefriinefrin, n, meskimeskipun tidak pun tidak diketdiketahui dengan ahui dengan jelas mengapa jelas mengapa halhal tersebut bisa terjadi.

tersebut bisa terjadi. Pa

Pada da sasaat at bebersrsamamaan aan didimamana na sisiststem em sasararaf f sisimpmpatatis is memeranrangsgsanangg   p

  pemembubululuh h dadarah rah sesebabagagai i rerespsponons s rarangngsasang ng ememososi, i, kekelelenjnjar ar adadrerenanal l jujugaga terangsang, mengakibatkan tambahan aktivitas vasokonstriksi. Medulla adrenal terangsang, mengakibatkan tambahan aktivitas vasokonstriksi. Medulla adrenal men

menseksekresresi i epiepinefnefrinrin, , yanyang g menmenyebyebabkabkan an vasvasokookonstnstrikriksi. si. KoKortekrteks s adradrenaenall men

(5)

va

vasosokokonsnstrtrikiktotor r pepembmbululuh uh dadararah. h. VaVasosokokonsnstrtrikiksi si yayang ng memengngakakibibatkatkanan  penurunan aliran ke ginjal, menyebabkan pelepasan rennin. Renin merangsang  penurunan aliran ke ginjal, menyebabkan pelepasan rennin. Renin merangsang   pemb

  pembentukentukan an angioangiotensitensin n I I yang kemudian diubah menjadi yang kemudian diubah menjadi angioangiotensin II,tensin II, su

suatatu u vavasosokokonsnstrtrikiktotor r kukuatat, , yayang ng papada da gigililiranrannynya a memeranrangsgsanang g sesekrkresesii aldosteron oleh korteks adrenal. Hormon ini menyebabkan retensi natrium dan aldosteron oleh korteks adrenal. Hormon ini menyebabkan retensi natrium dan air

air oleoleh h tubtubuluulus s ginginjaljal, , menmenyebyebabkabkan an penpeningingkatkatan an volvolume ume intintra ra vasvaskulkuler.er. Semua faktor ini cenderung mencetuskan keadaan hipertensi.

Semua faktor ini cenderung mencetuskan keadaan hipertensi. Se

Sebabagagai i pepertirtimbmbanangagan n gegerorontntolologogis is didimamana na teterjrjadadi i peperurubabahahann struct

structural ural dan dan fungsfungsional ional pada pada systesystem m pembpembuluh perifer uluh perifer bertanbertanggunggungjawabgjawab  pada perubahan tekanan darah yang terjadi pada usia lanjut. Perubahan tersebut  pada perubahan tekanan darah yang terjadi pada usia lanjut. Perubahan tersebut meliputi aterosklerosis, hilangnya elastisitas jaringan ikat dan penurunan dalam meliputi aterosklerosis, hilangnya elastisitas jaringan ikat dan penurunan dalam rela

relaksaksasi si otootot t polpolos os pempembulbuluh uh dardarah, ah, yanyang g padpada a gilgiliranirannya nya menmenuruurunkankann kemampuan distensi dan daya regang pembuluh darah. Konsekuensinya, aorta kemampuan distensi dan daya regang pembuluh darah. Konsekuensinya, aorta dan

dan arteri besar arteri besar berkuberkurang rang kemamkemampuanpuannya nya dalam dalam mengmengakomoakomodasi dasi volumvolumee da

darah rah yayang ng didipopompmpa a ololeh eh jajantntunung g (v(vololumume e sesekukuncncupup) ) memengngakakibibatatkakann  penurunan curang jantung dan peningkatan tahanan perifer (Smeltzer, 2001).  penurunan curang jantung dan peningkatan tahanan perifer (Smeltzer, 2001).

Pad

Pada a usiusia a lanlanjut jut perperlu lu dipdiperherhatiatikan kan kemkemungungkinkinan an adaadanya nya “hi“hiperpertentensisi   palsu”

  palsu” disebabkan disebabkan kekakuan kekakuan arteri arteri brachialis brachialis sehingga sehingga tidak tidak dikompresidikompresi oleh cuff sphygmomanometer (Darmojo, 1999).

oleh cuff sphygmomanometer (Darmojo, 1999).

PATHWAY

PATHWAY( terlampir )( terlampir )

V

V.. TTAANNDDA A DDAANNGGEEJJAALLAA

Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi : Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi :

a.

a. TTididak ak adada ga gejejalalaa

Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan   peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh   peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh

dok

dokter ter yanyang g memmemerieriksaksa. . Hal Hal ini ini berberarti arti hiphipertertensensi i artarteriaerial l tidtidak ak  akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri tidak terukur.

akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri tidak terukur.  b

(6)

Serin

Sering g dikatdikatakan bahwa akan bahwa gejala terlazim gejala terlazim yang menyertayang menyertai i hiperhipertensitensi mel

melipuiputi ti nyenyeri ri kepkepala ala dan dan kelkelelahelahan. an. DalDalam am kenkenyatyataanaannya nya iniini merupakan gejala terlazim yang mengenai kebanyakan pasien yang merupakan gejala terlazim yang mengenai kebanyakan pasien yang mencari pertolongan medis.

mencari pertolongan medis.

Menurut Rokhaeni ( 2001 ), manifestasi klinis beberapa pasien Menurut Rokhaeni ( 2001 ), manifestasi klinis beberapa pasien yang menderita hipertensi yaitu :

yang menderita hipertensi yaitu : a.

a. MeMengngeleluh uh sasakikit kt kepepalala, a, pupusisingng b

b.. LLeemmasas, k, keelleellahahaann cc.. SSeessaak k nnaaffaass d d.. GGeelliissaahh ee.. MMuuaall ff.. MMuunnttaahh g g.. EEppiissttaakkssiiss h

h.. KKesesaaddaarran an mmeennuururunn

V

VII.. PPEEMMEERRIIKKSSAAAAN N PPEENNUUNNJJAANNGG a.

a. HeHemmogoglolobbin in / h/ hemematatookrkritit Un

Untutuk k memengngkakaji ji huhububungngan an dadari ri sesel l – – sesel l teterhrhadadap ap vovolulume me cacairiranan ( viskositas ) dan dapat mengindikasikan factor – factor resiko seperti ( viskositas ) dan dapat mengindikasikan factor – factor resiko seperti hiperkoagulabilitas, anemia.

hiperkoagulabilitas, anemia.  b.

 b. BUN BUN : m: membemberikerikan ian infonformarmasi tsi tententang ang perperfusfusi gi ginjinjalal cc.. GGlluukkoossaa

Hip

Hipergergliklikemi emi ( ( diadiabetbetes es melmellitlitus us adaadalah lah penpencetcetus us hiphipertertensensi i ) ) dapdapatat diakibatkan oleh peningkatan katekolamin ( meningkatkan hipertensi ) diakibatkan oleh peningkatan katekolamin ( meningkatkan hipertensi )

d

d.. KKaalliiuum sm seerruumm Hi

Hipopokakalelemimia a dadapapat t memegigindndikikasasikikan an adadananya ya alaldodoststereron on ututamamaa ( penyebab ) atau menjadi efek samping terapi diuretik.

( penyebab ) atau menjadi efek samping terapi diuretik. ee.. KKaallssiiuum m sseerruumm

Peningkatan kadar kalsium serum dapat menyebabkan

Peningkatan kadar kalsium serum dapat menyebabkan hipertensihipertensi f.

(7)

Pen

Peningingkatkatan an kadkadar ar dapdapat at menmengingindikdikasiasikan kan penpencetcetus us untuntuk uk / / adaadanyanya  pembentukan plak ateromatosa ( efek kardiovaskuler )

 pembentukan plak ateromatosa ( efek kardiovaskuler ) g

g.. PPeemmeerriikkssaaaan tn tiirrooiidd

Hipertiroidisme dapat menimbulkan vasokonstriksi dan hipertensi Hipertiroidisme dapat menimbulkan vasokonstriksi dan hipertensi h.

h. KaKadadar alr aldodoststereron on ururinin/s/sererumum

Untuk mengkaji aldosteronisme primer ( penyebab ) Untuk mengkaji aldosteronisme primer ( penyebab ) ii.. UUrriinnaalliissaa

Dara

Darah, h, proproteitein, n, gluglukoskosa a menmengisgisyaryaratkatkan an disdisfunfungsgsi i ginginjal jal dan dan ataatauu adanya diabetes.

adanya diabetes. jj.. AAssaam m uurraatt

Hiperurisemia telah menjadi implikasi faktor resiko hipertensi Hiperurisemia telah menjadi implikasi faktor resiko hipertensi k

k.. SStteerrooiid ud urriinn

Kenaiakn dapat mengindikasikan hiperadrenalisme Kenaiakn dapat mengindikasikan hiperadrenalisme ll.. IIVVPP

Dapat

Dapat mengimengidentifdentifikasi ikasi penyepenyebab bab hieprthieprtensisensiseperti eperti penypenyakit akit parenparenkimkim ginjal, batu ginjal / ureter 

ginjal, batu ginjal / ureter  m

m.. FFootto o ddaaddaa

Menunjukkan obstruksi kalsifikasi pada area katub, perbesaran

Menunjukkan obstruksi kalsifikasi pada area katub, perbesaran jantungjantung n

n.. CCT T ssccaann

Untuk mengkaji tumor serebral, ensefalopati Untuk mengkaji tumor serebral, ensefalopati o

o.. EEKKGG Dapat

Dapat menunmenunjukkajukkan n pembepembesaran saran jantujantung, ng, pola pola regangregangan, an, gangggangguanuan ko

kondndukuksisi, , pepeniningnggigian an gegelolombmbanang g P P adadalaalah h sasalah lah sasatu tu tatandnda a didinini  penyakit jantung hipertensi

 penyakit jantung hipertensi V

VIIII.. PPEENNAATTAALLAAKKSSAANNAAAANN

Pengelolaan hipertensi bertujuan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas Pengelolaan hipertensi bertujuan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas akibat komplikasi kardiovaskuler yang berhubungan dengan pencapaian dan akibat komplikasi kardiovaskuler yang berhubungan dengan pencapaian dan  pemeliharaan tekanan darah dibawah 140/90 mmHg.

 pemeliharaan tekanan darah dibawah 140/90 mmHg.

Prinsip pengelolaan penyakit hipertensi meliputi : Prinsip pengelolaan penyakit hipertensi meliputi :

(8)

a.

a. TTererapapi tai tanpnpa Oba Obatat

Terapi tanpa obat digunakan sebagai tindakan untuk hipertensi ringan Terapi tanpa obat digunakan sebagai tindakan untuk hipertensi ringan dan sebagai tindakan suportif pada hipertensi sedang dan berat. Terapi dan sebagai tindakan suportif pada hipertensi sedang dan berat. Terapi tanpa obat ini meliputi :

tanpa obat ini meliputi : 1

1.. DDiieett

Diet yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah : Diet yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah :

 Restriksi garam secara moderat dari 10 gr/hr menjadi 5 gr/hr Restriksi garam secara moderat dari 10 gr/hr menjadi 5 gr/hr 

 Diet rendah kolesterol dan rendah asam lemak jenuhDiet rendah kolesterol dan rendah asam lemak jenuh

 Penurunan berat badanPenurunan berat badan

 Penurunan asupan etanolPenurunan asupan etanol

 Menghentikan merokok Menghentikan merokok  2.

2. LLatatihihan an FFisisik ik  La

Latitihahan n fifisisik k atatau au ololah ah raraga ga yayang ng teteraratutur r dadan n teterarararah h yayangng di

diananjujurkrkan an ununtutuk k pependndereritita a hihipepertrtenensi si adadalalah ah ololah ah raraga ga yayangng mempunyai empat prinsip yaitu :

mempunyai empat prinsip yaitu :

 MaMacam cam ololah ah ragraga a yayaititu u isisototononis is dadan n didinanamimis s sesepepertrti i lalariri,,  jogging, bersepeda, berenang dan lain-lain

 jogging, bersepeda, berenang dan lain-lain

 Intensitas olah raga yang baik antara 60-80 % dari kapasitasIntensitas olah raga yang baik antara 60-80 % dari kapasitas aerobik atau 72-87 % dari denyut nadi maksimal yang disebut aerobik atau 72-87 % dari denyut nadi maksimal yang disebut zona latihan.

zona latihan.

 Lamanya latihan berkisar antara 20 – 25 menit berada dalamLamanya latihan berkisar antara 20 – 25 menit berada dalam zona latihan

zona latihan

 Frekuensi latihan sebaiknya 3 x perminggu dan paling baik 5 xFrekuensi latihan sebaiknya 3 x perminggu dan paling baik 5 x  perminggu

 perminggu 3.

3. EdEdukukasasi i PsPsikikolologogisis

Pemberian edukasi psikologis untuk penderita hipertensi meliputi : Pemberian edukasi psikologis untuk penderita hipertensi meliputi :

 Tehnik Biofeedback Tehnik Biofeedback  Bi

Bioofefeededbaback ck adadalalah ah ssuauatu tu tetehnhnik ik yyanang g ddipipakakai ai ununtutuk k  men

menunjunjukkukkan an padpada a subsubyek yek tantanda-tda-tandanda a menmengengenai ai keakeadaadaann tubuh yang secara sadar

(9)

Pen

Peneraerapan pan biobiofeedfeedbacback k terterutautama ma dipdipakaakai i ununtuk tuk menmengatgatasiasi gangguan somatik seperti nyeri kepala dan migrain, juga untuk  gangguan somatik seperti nyeri kepala dan migrain, juga untuk  gangguan psikologis seperti kecemasan dan ketegangan.

gangguan psikologis seperti kecemasan dan ketegangan.

 Tehnik relaksasiTehnik relaksasi Rel

Relaksaksasi asi adaadalah lah suasuatu tu proprosedsedur ur ataatau u tehtehnik nik yanyang g berbertujtujuanuan unt

untuk uk menmengurgurangangi i ketketegaegangangan n atau atau keckecemaemasansan, , dendengan gan caracara melatih penderita untuk dapat belajar membuat otot-otot dalam melatih penderita untuk dapat belajar membuat otot-otot dalam tubuh menjadi rileks

tubuh menjadi rileks 4.

4. PendPendidikan idikan KesehKesehatan ( atan ( PenyuPenyuluhan luhan )) Tu

Tujujuan an pependndididikikan an kekesesehahatatan n yayaititu u ununtutuk k memeniningngkakatktkanan p

peennggeettahahuuaan n ppaassiieen n tteennttaanng g ppeennyyaakkiit t hhiippeerrttenenssi i ddaann   pengelolaannya sehingga pasien dapat mempertahankan hidupnya   pengelolaannya sehingga pasien dapat mempertahankan hidupnya

dan mencegah komplikasi lebih lanjut. dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

 b

 b.. TeTerarapi dpi denengagan Obn Obatat

Tujuan pengobatan hipertensi tidak hanya menurunkan tekanan darah Tujuan pengobatan hipertensi tidak hanya menurunkan tekanan darah saja tetapi juga mengurangi dan mencegah komplikasi akibat hipertensi saja tetapi juga mengurangi dan mencegah komplikasi akibat hipertensi agar penderita dapat bertambah kuat. Pengobatan hipertensi umumnya agar penderita dapat bertambah kuat. Pengobatan hipertensi umumnya   pe

  perlu rlu dildilakuakukan kan seuseumur mur hidhidup up penpenderderita. ita. PenPengobgobataatan n stastandandar r yanyangg dianjurkan oleh Komite Dokter Ahli Hipertensi

dianjurkan oleh Komite Dokter Ahli Hipertensi ( JOINT NATIONAL( JOINT NATIONAL COMMITTEE ON DETECTION, EVALUATION AND TREATMENT  COMMITTEE ON DETECTION, EVALUATION AND TREATMENT  OF HIGH BLOOD PRESSURE, USA, 1988 )

OF HIGH BLOOD PRESSURE, USA, 1988 ) menyimpulkan bahwamenyimpulkan bahwa oba

obat t diudiuretretikaika, , penpenyekyekat at betbeta, a, antantagoagonis nis kalkalsiusium, m, atau atau penpenghaghambambatt A

ACE CE ddapapat at didiggununakakan an ssebebagagai ai obobat at tutunnggggal al pperertatamma a ddenengganan mem

memperperhathatikaikan n keakeadaadaan n penpenderderita ita dan dan penpenyakyakit it lailain n yanyang g ada ada padpadaa  penderita.  penderita. Pengobatannya meliputi : Pengobatannya meliputi :   Step 1Step 1

Obat pilihan pertama : diuretika, beta blocker, Ca antagonis, Obat pilihan pertama : diuretika, beta blocker, Ca antagonis, ACE inhibitor 

(10)

 Step 2Step 2 Alternatif

Alternatif yang yang bisa bisa diberikan diberikan :: -- DDoossis is oobbaat pt peertrtaamma da diinnaaiikkkkaann

-- DiDigagantnti jei jeninis ls laiain dn darari oi obabat pt pililihihan pan perertatamama

-- DiDitatambmbah obah obat ke –2 jeat ke –2 jeninis s lalainin, , dadapapat t beberurupa dipa diuureretitikka a ,,   b

  beteta a blblocockeker, r, Ca Ca anantatagogoninis, s, AlAlpa pa blblocockeker, r, clclononididinin,, reserphin, vasodilator 

reserphin, vasodilator 

 SStteep p 33 : : AAlltteerrnnaattiif f yyaanng g bbiissa a ddiitetemmppuuhh -- OObbaat t kkee--2 2 ddiiggaannttii

-- DDiittaammbbaah oh obbat at kkee--3 j3 jeenniis ls laiainn

 SStteep p 44 : : AAlltteerrnnaattiif f ppeemmbbereriiaan n oobbaattnnyyaa -- DDiittaammbbaah h oobbat at kkee--3 3 ddaan n kkee--44

-- RRee--evevaalluuaassi di dan an kkoonnssuultltaassii c.

c. FolFollow low Up uUp untuntuk mek mempempertahrtahankankan tean teraprapii Untu

Untuk k mempmempertahanertahankan kan terapi terapi jangkjangka a panjapanjang ng memerlmemerlukan ukan interainteraksiksi da

dan n kokomumuninikakasi si yayang ng babaik ik anantatara ra papasisien en dadan n pepetutugagas s kekesesehahatantan ( perawat, dokter ) dengan cara pemberian pendidikan kesehatan.

( perawat, dokter ) dengan cara pemberian pendidikan kesehatan.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam interaksi pasien dengan petugas Hal-hal yang harus diperhatikan dalam interaksi pasien dengan petugas kesehatan adalah sebagai berikut :

kesehatan adalah sebagai berikut : 1

1.. SeSetitiap ap kakali li pependndereritita a pepeririksksa, a, ppenenddereritita a didibbererititahahu u hhasasilil  pengukuran tekanan darahnya

 pengukuran tekanan darahnya 2

2.. BiBicacararakkan an ddenengagan n ppenenddereritita a tutujujuan an yayanng g hhenendadak k ddicicapapaiai mengenai tekanan darahnya

mengenai tekanan darahnya 3.

3. DiDiskskususikikan an dedengngan an pependndereritita a babahwhwa a hihipepertrtenensi si titidadak k dadapapatt sem

sembuhbuh, , namnamun un bisbisa a dikdikendendalialikan kan untuntuk uk dapdapat at menmenuruurunkankann morbiditas dan mortilitas

morbiditas dan mortilitas 4.

4. YaYakikinknkan an pependnderierita ta babahwhwa a pependnderierita ta titidadak k dadapapat t memengngatatakakanan tin

tinggigginya nya tektekanaanan n dardarah ah atas atas dasdasar ar apa apa yanyang g dirdirasaasakankannyanya,, te

tekakananan n dadararah h hahanynya a dadapapat t didikeketatahuhui i dedengngan an memengngukukur ur  memakai alat tensimeter 

(11)

5.

5. PePendndererita ita titidadak k boboleleh h memengnghehentntikaikan n obobat at tatanpnpa a didididiskskususikikanan lebih dahulu

lebih dahulu 6.

6. SedSedapaapat mungt mungkin tinkin tindakdakan teraan terapi dimpi dimasuasukkakkan dalam carn dalam cara hidua hidupp  penderita

 penderita 7.

7. IkuIkutsetsertakrtakan kelan keluaruarga penga penderderita daita dalam prlam proseoses teras terapipi 8.

8. PadPada pendea penderitrita tertena tertentu mungtu mungkin menkin mengunguntuntungkagkan bila pendn bila penderiteritaa atau keluarga dapat mengukur tekanan darahnya di rumah

atau keluarga dapat mengukur tekanan darahnya di rumah 9.

9. BuBuatatlah lah sesesesedederhrhanana a mumungngkikin n pepemamakakaian ian obobat at ananti ti hihipepertertensnsii misal 1 x sehari atau 2 x sehari

misal 1 x sehari atau 2 x sehari 10.

10. DiskuDiskusikan dengsikan dengan penderitan penderita tentang obat-oba tentang obat-obat anti hipertensat anti hipertensi,i, efek samping dan masalah-masalah yang mungkin terjadi

efek samping dan masalah-masalah yang mungkin terjadi 11.

11. YakinYakinkan penderitkan penderita kemungkia kemungkinan perlunynan perlunya a memodmemodifikasifikasi i dosidosiss atau mengganti obat untuk mencapai efek samping minimal dan atau mengganti obat untuk mencapai efek samping minimal dan efektifitas maksimal

efektifitas maksimal 12.

12. UsahakUsahakan biaya teran biaya terapi semiapi seminimal munnimal mungkingkin 13.

13. Untuk penUntuk penderita yang kuraderita yang kurang patuhng patuh, usahakan kun, usahakan kunjungjungan lebihan lebih sering

sering 14.

14. HubHubungungi i segsegera pendeera penderitarita, , bilbila a tidtidak ak datdatang pada waktu yangang pada waktu yang ditentukan.

ditentukan.

Melihat pentingnya kepatuhan pasien dalam pengobatan maka sangat Melihat pentingnya kepatuhan pasien dalam pengobatan maka sangat diperlukan sekali pengetahuan dan sikap pasien tentang pemahaman dan diperlukan sekali pengetahuan dan sikap pasien tentang pemahaman dan  pelaksanaan pengobatan hipertensi.

 pelaksanaan pengobatan hipertensi.

VI

VIIII.I. PPENENGGKAKAJJIAIANN a.

a. AAkktitivivitatas s / / isistitirarahhatat Gejala : Gejala :   KelemahanKelemahan   LetihLetih 

  Napas pendek  Napas pendek 

(12)

Tanda : Tanda :

 Frekuensi jantung meningkatFrekuensi jantung meningkat

 Perubahan irama jantungPerubahan irama jantung

 TakipneaTakipnea b

b.. SSiirrkkuullaassii G

Geejjalalaa :: RRiiwwaayyaat t hhipipeerrttenenssii, , aatteerorosskklleerorossiiss, , ppeennyyaakkiit t jjaannttuunngg koroner

koroner / / katup, katup, penyakit penyakit serebrovaskuler serebrovaskuler  Tanda :

Tanda :

 Kenaikan TDKenaikan TD

  Nadi : denyutan jelas Nadi : denyutan jelas

 Frekuensi / irama : takikardia, berbagai disritmiaFrekuensi / irama : takikardia, berbagai disritmia

 Bunyi jantung : murmur Bunyi jantung : murmur 

 Distensi vena jugularisDistensi vena jugularis

 EkstermitasEkstermitas Perub

Perubahan warna ahan warna kulitkulit, , suhu dinginsuhu dingin( ( vasokvasokontriontriksi perifer ksi perifer ),),  pengisian kapiler mungkin lambat

 pengisian kapiler mungkin lambat c.

c. InInteteggriritatas s EEgogo Gej

Gejalaala : Ri: Riwaywayat pat peruerubahbahan kan keprepribaibadiadian, ann, ansiesietastas, de, deprepresi, si, eupeuphorhoria,ia, ma

marahrah, , fakfaktotor r ststreress ss mumultltipiple le ( ( huhububungngsnsn, , kekeuauangnganan,,  pekerjaan )

 pekerjaan ) Tanda :

Tanda :

 Letupan suasana hatiLetupan suasana hati

 GelisahGelisah

 Penyempitan kontinue perhatianPenyempitan kontinue perhatian

 Tangisan yang meledak Tangisan yang meledak 

 otot muka tegang ( khususnya sekitar mata )otot muka tegang ( khususnya sekitar mata )

 Peningkatan pola bicaraPeningkatan pola bicara d

(13)

Ge

Gejaljalaa :: GaGangngguguan ginan ginjajal l sasaat ini atau yanat ini atau yang g lalalu ( lu ( ininfefeksksi, obsi, obstrutruksksi,i, riwayat penyakit ginjal )

riwayat penyakit ginjal ) e.

e. MaMakakannan an / C/ Caiairarann Gejala :

Gejala :

 Makanan yang disukai yang dapat mencakup makanan tinggiMakanan yang disukai yang dapat mencakup makanan tinggi garam, lemak dan kolesterol

garam, lemak dan kolesterol

 MualMual

 MuntahMuntah

 Riwayat penggunaan diuretik Riwayat penggunaan diuretik  Tanda :

Tanda :

 BB normal atau obesitasBB normal atau obesitas

 EdemaEdema

 Kongesti venaKongesti vena

 Peningkatan JVPPeningkatan JVP

 glikosuriaglikosuria ff.. NNeeuurroosseennssoorrii

Gejala : Gejala :

 Keluhan pusing / pening, sakit kepalaKeluhan pusing / pening, sakit kepala

 Episode kebasEpisode kebas

 Kelemahan pada satu sisi tubuhKelemahan pada satu sisi tubuh

 Gangguan penglihatan ( penglihatan kabur, diplopia )Gangguan penglihatan ( penglihatan kabur, diplopia )

 Episode epistaksisEpisode epistaksis Tanda :

Tanda :

 Perubahan orientasi, pola nafas, isi bicara, afek, proses pikir Perubahan orientasi, pola nafas, isi bicara, afek, proses pikir  atau memori ( ingatan )

atau memori ( ingatan )

 Respon motorik : penurunan kekuatan genggamanRespon motorik : penurunan kekuatan genggaman

 Perubahan retinal optik Perubahan retinal optik  g.

g. NyNyerieri/k/ketietidadaknknyayamamanannan Gejala :

Gejala :

(14)

 sakit kepala oksipital beratsakit kepala oksipital berat

 nyeri abdomennyeri abdomen h

h.. PPeerrnnaappasasaann Gejala : Gejala :

 Dispnea yang berkaitan dengan aktivitasDispnea yang berkaitan dengan aktivitas

 TakipneaTakipnea

 OrtopneaOrtopnea

 Dispnea nocturnal proksimalDispnea nocturnal proksimal

 Batuk dengan atau tanpa sputumBatuk dengan atau tanpa sputum

 Riwayat merokok Riwayat merokok  Tanda :

Tanda :

 Distress respirasi/ penggunaan otot aksesoris pernapasanDistress respirasi/ penggunaan otot aksesoris pernapasan

 Bunyi napas tambahan ( krekles, mengi )Bunyi napas tambahan ( krekles, mengi )

 SianosisSianosis ii.. KKeeaammaannaann

Gejala

Gejala : : Gangguan Gangguan koordinasi, koordinasi, cara cara jalanjalan Tanda

Tanda : : Episode Episode parestesia parestesia unilateral unilateral transientransien  j

 j.. PePembmbelelajaajaran ran / / PePenynyululuhuhanan Gejala :

Gejala :

 FacFactor tor resiresiko ko kelkeluaruarga ga ; ; hiphipertertensensi, i, aterateroskosklerlerosiosis, s, penpenyakyakitit  jantung, DM , penyakit serebrovaskuler, ginjal

 jantung, DM , penyakit serebrovaskuler, ginjal

 Faktor resiko etnik, penggunaan pil KB atau hormon lainFaktor resiko etnik, penggunaan pil KB atau hormon lain

 Penggunaan obat / alkoholPenggunaan obat / alkohol

IIXX.. DDIIAAGGNNOOSSA KA KEEPPEERRAAWWAATTAANN 1.

1. PePenunururunanan n cucurarah h jajantntunung g beberhrhububunungagan n dedengngan an pepeniningngkakatatan n aftaftererloloadad,, vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventricular 

vasokonstriksi, iskemia miokard, hipertropi ventricular  Tujuan :

Tujuan : Ti

Tidadak k teterjrjadadi i pepenunururunanan n cucurah rah jajantntunung g sesetetelalah h didilalakukukakan n titindndakakanan keperawatan selama 3 x 24 jam.

(15)

Kriteria hasil : Kriteria hasil :

 Berpartisipasi dalam aktivitas yang menurunkan TDBerpartisipasi dalam aktivitas yang menurunkan TD

 Mempertahankan TD dalam rentang yang dapat diterimaMempertahankan TD dalam rentang yang dapat diterima

 Memperlihatkan irama dan frekuensi jantung stabilMemperlihatkan irama dan frekuensi jantung stabil Intervensi :

Intervensi :

aa.. PPaannttaau Tu TDD, u, ukkuur pr paadda ka keedduua ta taannggaann, g, guunnaakkaan mn maannsseet dt daann tehnik yang tepat

tehnik yang tepat b

b.. CCaattaat kt keebbeerraaddaaaann, k, kuuaalliittaas ds deennyyuuttaan sn seennttrraal dl daan pn peerriiffeer r  cc.. AAuusskkuullttaassi i ttoonnuus s jjaannttuunng g ddaan n bbuunnyyi i nnaappaass

d

d.. AAmmaatti wi waarrnna a kkuulliitt, , kkeelleemmbbaabbaann, , ssuuhhu u ddaan n mmaassa a ppeennggiissiiaann kapiler 

kapiler 

ee.. CCaattaat t eeddeemma a uummuumm

ff.. BBeerriikkaan ln liinnggkkuunnggaan tn teennaanngg, n, nyyaammaann, k, kuurraannggi ai akkttiivviittaass,,  batasi jumlah pengunjung.

 batasi jumlah pengunjung. g

g.. PPeerrttaahhaannkkaan n ppeemmbbaattaassaan n aakkttiivviittaas s sseeppeerrtti i iissttiirraahhaatt ditempat tidur/kursi

ditempat tidur/kursi h

h.. BBaannttu u mmeellaakkuukkaan n aakkttiivviittaas s ppeerraawwaattaan n ddiirri i sseessuuaaii kebutuhan

kebutuhan

ii.. LLaakkuukkaan tn tiinnddaakkaan yn yaanng ng nyyaammaan sn sppt pt piijjaattaan pn puunngggguunng dg daann leher, meninggikan kepala tempat tidur.

leher, meninggikan kepala tempat tidur.

jj.. AAnnjjuurrkkaan ten tehhnniik rek rellaakkssaassii, pa, panndduuaan imn imaajjiinnaassii, ak, akttiivviittaass  pengalihan

 pengalihan k

k.. PPaannttaau ru reessppoon tn teerrhhaaddaap op obbaat ut unnttuuk mk meennggoonnttrrool tl teekkaannaann darah

darah

ll.. BBeerriikkaan n ppeemmbbaattaassaan n ccaaiirraan n ddaan n ddiiiit t nnaattrriiuum m sseessuuaaii indikasi

indikasi m

m.. KKoollaabboorarassi i uunnttuuk k ppeemmbbeeririaan n oobbaatt--oobbaattan an sseessuuai ai iinnddiikkaassii

 DDiiuurreettiik k TTiiaazziid d mmiissaallnnyya a kklloorroottiiaazziid d ( ( DDiiuurriil l )),, hidro

hidrokloroklorotiazid tiazid ( ( esidresidrix, ix, hidrohidrodiuridiuril l ), ), bendrbendroflumoflumentiazientiazidd ( Naturetin )

(16)

 Diuretic Loop misalnya Furosemid ( Lasix ), asam etakrinicDiuretic Loop misalnya Furosemid ( Lasix ), asam etakrinic ( Edecrin ), Bumetanic ( Burmex )

( Edecrin ), Bumetanic ( Burmex )

 Diuretik hemat kalium misalnay spironolakton ( aldactone ),Diuretik hemat kalium misalnay spironolakton ( aldactone ), triamterene ( Dyrenium ), amilioride ( midamor )

triamterene ( Dyrenium ), amilioride ( midamor )

 Inhibitor simpatis misalnya propanolol ( inderal ), metoprololInhibitor simpatis misalnya propanolol ( inderal ), metoprolol (

( loloprpresessosor r ), ), AtAtenenololol ol ( ( tetenonormrmin in ), ), nanadodololol l ( ( CoCorgrgard ard ),), me

metitildldopopa a ( ( alaldodomemet t ), ), rereseserprpinine e ( ( SeSerprpasasil il ), ), klklononididinin ( catapres )

( catapres )

 VaVasosodidilalatotor r mimisasalnlnya ya miminonoksksididil il ( ( loloniniteten n ), ), hihidrdralalasasinin ( apresolin ), bloker saluran kalsium ( nivedipin, verapamil ) ( apresolin ), bloker saluran kalsium ( nivedipin, verapamil )

 Anti adrenergik misalnya minipres, tetazosin ( hytrin )Anti adrenergik misalnya minipres, tetazosin ( hytrin )

 BloBloker ker nurnuron on adradreneenergirgik k mismisalnalnya ya guguanaanadredrel l ( ( hylhyloreoree e ),), quanetidin ( Ismelin ), reserpin ( Serpasil )

quanetidin ( Ismelin ), reserpin ( Serpasil )

 InhInhibiibitor tor adradreneenergirgik k yanyang g bekbekerjerja a secsecara ara sensentratral l mismisalnalnyaya klo

klonidnidin in ( ( catacataprepres s ), ), guaguanabnabenz enz ( ( wytwytensension ion ), ), metmetildildopaopa ( aldomet )

( aldomet )

 Vasodilator kerja langsung misalnya hidralazin ( apresolin ),Vasodilator kerja langsung misalnya hidralazin ( apresolin ), minoksidil, loniten

minoksidil, loniten

 VaVasosodidilalatotor r ororal al yayang ng bebekekerjrja a sesecacara ra lalangngsusung ng mimisasalnlnyaya diazoksid ( hyperstat ), nitroprusid ( nipride, nitropess )

diazoksid ( hyperstat ), nitroprusid ( nipride, nitropess )

 Bloker ganglion misalnya guanetidin ( ismelin ), trimetapanBloker ganglion misalnya guanetidin ( ismelin ), trimetapan ( arfonad ), ACE inhibitor ( captopril, captoten )

( arfonad ), ACE inhibitor ( captopril, captoten )

2.

2. NyeNyeri ( ri ( saksakit kepalit kepala ) a ) berberhubhubungungan dengan dengan penian peningkngkataatan n tektekanaanan vaskun vaskuler ler  serebral

serebral Tujuan : Tujuan :

 Nyeri atau sakit kepala hilang atau berkurang setelah dilakukan tindakan  Nyeri atau sakit kepala hilang atau berkurang setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 2 x 24 jam keperawatan selama 2 x 24 jam Kriteria hasil :

Kriteria hasil :

(17)

 Pasien tampak nyamanPasien tampak nyaman

 TTV dalam batas normalTTV dalam batas normal Intervensi :

Intervensi : a.

a. PertahPertahankan ankan tirah btirah baring, aring, lingklingkungan ungan yang yang tenangtenang, sedik, sedikit peneit peneranganrangan  b.

 b. MinimMinimalkan alkan ganggangguan guan lingklingkungan ungan dan dan rangsrangsanganangan c.

c. BanBantu pastu pasien dien dalaalam ambum ambulaslasi sesi sesuai keuai kebutbutuhauhann d.

d. HindaHindari merri merokok okok atau matau mengguenggunkan nkan pengpenggunaagunaan nikn nikotinotin e.

e. BeBeri ri titindndakakan an nononfnfararmamakokolologi gi ununtutuk k memengnghihilalangngkakan n sasakikit t kekepapalala sep

seperti erti komkomprepres s dindingin gin padpada a dahdahi, i, pijpijat at punpungguggung ng dan dan lehleher, er, posposisiisi nyaman, tehnik relaksasi, bimbingan imajinasi dan

nyaman, tehnik relaksasi, bimbingan imajinasi dan distraksidistraksi f.

f. HilangHilangkan / kan / minimminimalkan alkan vasokvasokonstonstriksi riksi yang yang dapat dapat meninmeningkatkgkatkan sakan sakitit kepala misalnya mengejan saat

kepala misalnya mengejan saat BAB, batuk panjang, membungkuk BAB, batuk panjang, membungkuk  g.

g. KoKolablabororasasi i pepembmberierian an obobat at sesesusuai ai inindidikakasi si : : ananalalgegesisik, k, anantitianansisietaetass (lorazepam, ativan, diazepam, valium )

(lorazepam, ativan, diazepam, valium )

3.

3. ResResiko perubiko perubahaahan n perperfusfusi i jarijaringangan: n: serserebrebral, ginjaal, ginjal, l, janjantuntung g berberhubhubungunganan dengan adanya tahanan pembuluh darah

dengan adanya tahanan pembuluh darah Tujuan :

Tujuan :

Tidak terjadi perubahan perfusi jaringan : serebral, ginjal, jantung setelah Tidak terjadi perubahan perfusi jaringan : serebral, ginjal, jantung setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam

dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam Kriteria hasil :

Kriteria hasil :

 Pasien mendemonstrasikan perfusi jaringan yang membaik sepertiPasien mendemonstrasikan perfusi jaringan yang membaik seperti ditunjukkan dengan : TD dalam batas yang dapat diterima, tidak ditunjukkan dengan : TD dalam batas yang dapat diterima, tidak adaada keluhan sakit kepala, pusing, nilai-nilai laboratorium dalam batas keluhan sakit kepala, pusing, nilai-nilai laboratorium dalam batas normal.

normal.

 Haluaran urin 30 ml/ menitHaluaran urin 30 ml/ menit

 Tanda-tanda vital stabilTanda-tanda vital stabil Intervensi :

Intervensi : a.

a. PePertrtahahanankakan tn tirirah ah babariringng  b.

(18)

c.

c. KaKaji tekaji tekananan n dadararah h sasaat masuat masuk k papada keduda kedua a lenlengagan; tidun; tidur, dudur, duduk k  dengan pemantau tekanan arteri jika tersedia

dengan pemantau tekanan arteri jika tersedia d.

d. AmbAmbulaulasi sessi sesuai kemuai kemampampuanuan; hind; hindari kelari kelelahelahanan e.

e. AmaAmati ti adaadanya nya hiphipoteotensi nsi menmendaddadak ak  f.

f. UkUkur ur mamasusukakan dn dan an pepengngeleluauararann g.

g. PertahPertahankan ankan cairan cairan dan dan obat-oobat-obatan batan sesusesuai prai programogram h.

h. PanPantau eletau elektrktroliolit, BUN, krt, BUN, kreateatiniinin sesun sesuai progai programram

4.

4. IntolIntoleransi eransi aktifiaktifitas betas berhuburhubungan ngan penurpenurunan unan cardiacardiac outpc outputut Tujuan :

Tujuan : Tidak terjadi

Tidak terjadi intolintoleransi aktifitas eransi aktifitas setelasetelah h dilakdilakukan tindakan ukan tindakan keperakeperawatanwatan selama 2 x 24 jam

selama 2 x 24 jam Kriteria hasil : Kriteria hasil :

 Meningkatkan energi untuk melakukan aktifitas sehari – hariMeningkatkan energi untuk melakukan aktifitas sehari – hari

 Menunjukkan penurunan gejala – gejala intoleransi aktifitasMenunjukkan penurunan gejala – gejala intoleransi aktifitas Intervensi :

Intervensi : a.

a. BeBerikrikan an dodororongngan an ununtutuk k akaktitififitas / tas / peperawrawatatan an didiri ri bebertartahahap p jijikaka dapat ditoleransi. Berikan bantuan sesuai

dapat ditoleransi. Berikan bantuan sesuai kebutuhankebutuhan  b.

 b. InstrInstruksikuksikan pan pasien asien tentantentang pg pengheenghematan matan energenergii c.

c. KajKaji rei respospon pn pasiasien en terhterhadaadap akp aktiftifitasitas d.

d. MonMonitoitor adar adanya nya diadiaforeforesissis, pu, pusinsingg e.

e. ObObseservrvasasi Ti TTV TV titiap ap 4 j4 jamam

ff.. BBeerriikkaan n jjaarraak k wwaakkttu u ppeennggoobbaattaan n ddaan n pprroosseedduur r uunnttuuk k  mem

memungungkinkinkan kan wakwaktu tu ististirahirahat at yanyang g tidtidak ak tertergangangguggu, , berberikaikann waktu istirahat sepanjang siang atau sore

waktu istirahat sepanjang siang atau sore

 b.

 b. GanGanggugguan pan pola ola tidtidur bur berherhubuubungangan adn adanyanya nya nyeri keri kepaepalala Tujuan :

(19)

Tidak terjadi gangguan pola tidur setelah dilakukan tindakan keperawatan Tidak terjadi gangguan pola tidur setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam

selama 2 x 24 jam Kriteria hasil : Kriteria hasil :

 Mampu menciptakan pola tidur yang adekuat 6 – 8 jam per hariMampu menciptakan pola tidur yang adekuat 6 – 8 jam per hari

 Tampak dapat istirahat dengan cukupTampak dapat istirahat dengan cukup

 TTV dalam batas normalTTV dalam batas normal Intervensi :

Intervensi : a.

a. CipCiptaktakan san suasuasana ana linlingkugkungangan yn yang ang tentenang ang dan dan nyanyamanman  b.

 b. Beri Beri keskesempempataatan kn klien lien untuntuk uk ististirairahat hat / t/ tiduidur r  c.

c. EvEvalaluauasi si titingngkakat st strtresesss d.

d. MoMoninitotor kr keleluhuhan an nynyereri ki kepepalalaa e.

e. LeLengngkakapi pi jajadwdwal al titidudur sr secaecara ra teteratratur ur  f.

f. BeBerikrikan man makakananan kan kececil sil sorore hae hari dri dan / an / sususu hsu hanangagatt g.

g. LaLakukukakan n mamasasase se pupungnggugungng h.

h. PuPutatarkrkan an mumusisik yk yanang lg lemembubutt i.

i. KoKolalaboborasrasi pi pemembeberirian an obobat at sesesusuai ai inindidikakasisi

c.

c. KuKuranrangnygnya perawa perawataatan diri ben diri berhurhubunbungan dgan dengengan adaan adanya kenya kelemlemahan fiahan fisiksik.. Tujuan :

Tujuan : Perawa

Perawatan tan diri klien diri klien terpenterpenuhi uhi setelasetelah h dilakdilakukan tindakan keperawatanukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam

selama 1 x 24 jam

Kriteria hasil : Kriteria hasil :

 MMaammppu u mmeellaakkuukkan an aakkttiiffiittaas s ppeerrawawaattaan n ddiirri i ssesesuuaaii kemampuan

kemampuan

 Dapat mendemonstrasikan tehnik untuk memenuhi kebutuhanDapat mendemonstrasikan tehnik untuk memenuhi kebutuhan  perawatan diri

 perawatan diri Intervensi :

Intervensi :  b.

 b. Kaji kKaji kemampemampuan kliuan klien unten untuk meuk melakuklakukan keban kebutuhautuhan perawn perawatan diatan diriri c.

c. BerBeri pasi pasien wien waktaktu unu untuk mtuk mengengerjaerjakan tkan tugaugass d.

(20)

e.

e. BBererikikan an uumpmpan an babalilik k yayanng g ppososititif if ununtutuk k sesetitiap ap uussahaha a yyanangg dilakukan klien / atas keberhasilannya

dilakukan klien / atas keberhasilannya

d.

d. KeKececemamasasan n beberhrhububunungagan n dedengngan an krkrisisis is sisitutuasasioionanal l sesekukundnder er adadananyaya hipertensi yang diderita klien

hipertensi yang diderita klien Tujuan:

Tujuan:

Kecemasan hilang atau berkurang setelah dilakukan tindakan keperawatan Kecemasan hilang atau berkurang setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam

selama 1 x 24 jam Kriteria hasil : Kriteria hasil :

 Klien mengatakan sudah tidak cemas lagi / cemas berkurangKlien mengatakan sudah tidak cemas lagi / cemas berkurang

 Ekspresi wajah rilek Ekspresi wajah rilek 

 TTV dalam batas normalTTV dalam batas normal Intervensi :

Intervensi : a.

a. KajKaji i kekeefefekektitifan strafan stratetegi gi kokopiping dengng dengan an memengngobobseservrvasasi i peperirilalakuku mi

misasalnlnya ya kekemamampmpuauan n memenynyatatakakan an peperarasasaan an dadan n peperhrhatatiaian,n, keinginan berpartisipasi dalam rencana pengobatan

keinginan berpartisipasi dalam rencana pengobatan  b

 b.. CaCatat tat lalapoporan gangran gangguguan an titidudur, r, pepeniningngkakatatan n kekeletletihihanan, , kekerurusasakakann kon

konsensentrastrasi, i, pekpeka a ranrangsagsang, ng, penpenuruurunan nan toltoleraneransi si saksakit it kepkepalaala,, ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah

ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah

cc.. BBaannttu u kklliieen n uunnttuuk k mmenenggiiddeennttiiffiikkaassi i ssttrreessssoor r ssppeessiiffiik k ddanan kemungkinan strategi untuk mengatasinya

kemungkinan strategi untuk mengatasinya d.

d. LibLibatkatkan pasan pasien dien dalaalam perem perencancanaanaan peran perawatwatan daan dan bern beri dori dorongonganan  partisipasi maksimum dalam rencana pengobatan

 partisipasi maksimum dalam rencana pengobatan e.

e. DorDorong ong paspasien uien untuntuk menk mengevgevalualuasi pasi priorioritritas ataas atau tuju tujuan huan hiduidupp f.

f. KaKaji ji titinngkgkat at kekececemmasasan an kklilien en bbaiaik k sesecacara ra vvererbbal al mmauaupupun n nnonon verbal

verbal g.

g. ObObseservrvasasi Ti TTV TV titiap ap 4 j4 jamam h.

h. DenDengargarkan dkan dan bean beri keri kesemsempatpatan padan pada kliea klien untn untuk meuk mengungungkngkapkapkanan  perasaanya

 perasaanya i.

i. BeBeririkakan sn supuppoport rt mementntal al papada da klklieienn  j.

(21)

e.

e. KuKurarangngnynya a pepengngetetahahuauan n beberhrhububunungagan n dedengngan an kukurarangngnynya a ininfoformrmasasii tentang proses penyakit

tentang proses penyakit Tujuan :

Tujuan : Kli

Klien en terterpenpenuhi uhi daldalam am infinformormasi asi tententantang g hiphiperteertensi nsi setsetelah elah dildilakuakukankan tindakan ekperawatan selama 1 x 24 jam

tindakan ekperawatan selama 1 x 24 jam Kriteria hasil

Kriteria hasil::

-- PasPasien ien menmengungungkagkapkapkan pn pengengetaetahuahuan an akan kan hiphiperteertensinsi -- MelaMelaporporkan kan pempemakaakaian ian obaobat-ot-obatbatan an sessesuai uai proprogragramm

Intervensi : Intervensi :

a.

a. JelJelaskaskan sian sifat pfat penyenyakiakit dan tt dan tujuujuan daan dari peri pengongobatbatan daan dan pron prosedsedur ur   b.

 b. JelJelaskaskan penan pentintingnygnya linga lingkunkungan ygan yang tang tenaenang, ting, tidak pdak penuenuh denh dengangan stress

stress c.

c. DisDiskuskusikaikan tn tententang ang obaobat-obt-obatan atan : n: namaama, , dosdosis, is, wakwaktu tu pempemberberianian,, tujuan dan efek samping atau efek toksik 

tujuan dan efek samping atau efek toksik  d.

d. JeJelalasskakan n ppererlulunnya ya memennghghininddarari i ppememakakaiaian an obobat at bbebebas as tatanpnpaa  pemeriksaan dokter 

 pemeriksaan dokter  e.

e. DiDiskskuusisikkan an ggejejalala a kakambmbuhuhan an atatau au kekemamajujuan an ppenenyyululit it ununtutuk k  di

dilalapoporkrkan an dodoktkter er : : sasakikit t kekepapalala, , pupusisingng, , pipingngsasan, n, mumual al dadann muntah.

muntah. f.

f. DisDiskuskusikaikan pn pententingingnya nya memmemperpertahtahankankan ban beraerat bt badaadan sn stabtabilil g.

g. DiDiskskususikikan an pepentntiningngnya ya memengnghihindndarari i kekelelelalahahan n dadan n memengnganangkgkatat  berat

 berat h.

h. DiDiskskususikikan perlan perlununya diet renya diet rendadah h kakaloloriri, , rerendndah natrah natriuium m sesesusuaiai  program

 program i.

i. JeJelalaskskan an pepenenetitingngnynya a memempmperertatahahanknkan an pepemamasusukakan n cacairiran an yayangng tepat, jumlah yang diperbolehkan, pembatasan seperti kopi yang tepat, jumlah yang diperbolehkan, pembatasan seperti kopi yang mengandung kafein, teh serta alcohol

mengandung kafein, teh serta alcohol  j.

(22)

k.

k. BeriBerikan skan suppupport meort mentantal, konl, konselseling ding dan pean penyunyuluhluhan padan pada kelua keluargargaa klien

(23)

Referensi

Dokumen terkait