• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI UJI RATA-RATA KECACATAN PRODUK ROKOK BERBASIS DISTRIBUSI POISSON (Studi Kasus PR.TRUBUS ALAMI TULUNGAGUNG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI UJI RATA-RATA KECACATAN PRODUK ROKOK BERBASIS DISTRIBUSI POISSON (Studi Kasus PR.TRUBUS ALAMI TULUNGAGUNG)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

Krisna Trenggalih, Hendro Permadi, dan I Nengah Parta Universitas Negeri Malang

E-mail: [email protected] ABSTRAK

Penelitian ini menggunakan data jumlah produk rokok cacat pada

proses produksi PR.Trubus Alami Tulungagung yang memproduksi dua merk rokok yaitu Trubus Alami dan Trubus Alami Coklat. Untuk mengetahui apakah rata-rata kecacatan merk rokok Trubus Alami dan Trubus Alami Coklat sama atau tidak, digunakan uji rata-rata kecacatan berbasis distribusi Poisson. Dengan statistik uji berdistribusi

normal baku (Z) dan kriteria pengujian menolak H0 apabila |Z| ≥ Zα/2.

Berdasarkan uji statistik dengan taraf nyata (α) sebesar 0,05 diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata kecacatan rokok merk Trubus Alami Coklat dan merk Trubus Alami tidak sama yaitu rata-rata kecacacatan rokok merk Trubus Alami lebih tinggi dibanding rata-rata kecacatan merk Trubus Alami Coklat.

Kata kunci: : produk rokok cacat, distribusi Poisson, uji statistik

Pabrik Rokok (PR) Trubus Alami adalah pabrik rokok berskala nasional yang terletak di Kabupaten Tulungagung. Pabrik rokok ini memproduksi rokok jenis kretek tangan, yaitu rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana, dalam sehari rata-rata mampu memproduksi sekitar 110.000 batang rokok kretek tangan yang terdiri dari dua merk rokok yaitu Trubus Alami dan Trubus Alami Coklat. Dalam proses produksi rokok tersebut masih terjadi produk reject atau ada produk yang tidak layak beredar di pasaran sehingga produk tersebut harus diproses ulang.

Terdapat dua merk yang diproduksi PR.Trubus Alami yaitu Trubus Alami dan Trubus Alami Coklat dengan para pekerja yang berbeda, maka setiap harinya produksi juga menghasilkan jumlah produk reject atau cacat yang berbeda antara merk Trubus Alami dan Trubus Alami Coklat. Karena jumlah produk reject atau cacat rokok merk Trubus Alami Coklat dan merk Trubus Alami mengikuti distribusi Poisson, maka diterapkan pengujian rata-rata kecacatan berbasis distribusi Poisson pada produk reject atau cacat rokok merk Trubus Alami Coklat dan merk Trubus Alami untuk membandingkan rata-rata kecacatan antara keduanya.

(2)

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini menggunakan arsip data dari perusahaan yaitu data produk reject atau cacat pada sampel sebanyak 60 batang rokok yang di ambil dari hasil produksi dalam satu hari. Perhitungan tersebut dilakukan oleh perusahaan selama 60 hari yaitu pada Bulan September 2012 dan Bulan Oktober 2012. Untuk mengetahui apakah rata-rata produk cacat merk rokok Trubus Alami dan Trubus Alami coklat sama atau tidak digunakan pengujian hipotesis. Karena pengujian hipotesis pada penelitian ini berbasis distribusi Poisson maka data produk cacat merk rokok Trubus Alami dan Trubus Alami Coklat harus mengikuti distribusi Poisson, untuk menguji apakah merk rokok tersebut mengikuti distribusi Poisson atau tidak digunakan uji Khi-kuadrat.

Untuk menerapkan uji rata-rata kecacatan berbasis distribusi Poisson terlebih dahulu ditentukan kriteria uji dan statistik uji yang sesuai untuk pengujian ini, untuk menentukan kriteria uji digunakan Lemma Neyman-Pearson sedangkan untuk menentukan statistik uji didasari oleh teorema limit pusat. Selanjutnya dengan pengujian hipotesis ini dapat ditarik kesimpulan mengenai tujuan dari penelitian ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis menggunakan alat bantu software minitab 16 dan

perhitungan manual diperoleh nilai χ2

sebesar 8,65204 untuk rokok merk Trubus Alami Coklat dan nilai χ2

sebesar 9,17914 untuk rokok merk Trubus Alami, dengan χ2

(0,05,6) sebesar 12,59 maka nilai χ2 dari kedua merk rokok kurang dari

χ2

(0,05,6) sehingga data jumlah produk rokok dari merk Trubus Alami dan Trubus

Alami Coklat Mengikuti distribusi Poisson.

Hasil Uji Rata-rata Kecacatan Produk Rokok Berbasis distribusi Poisson

Hasil uji rata-rata kecacatan merk Trubus Alami Coklat ( λ1 ) dan merk Trubus

Alami ( λ2) adalah sebagai berikut :

a. Hipotesis H0.

H0 : λ1 - λ2 = 0 ; Produk cacat merk Trubus Alami coklat dan merk Trubus

Alami memiliki rata-rata kecacatan yang sama. b. Hipotesis H1.

H1: λ1 - λ2 ≠ 0 ; Produk cacat merk Trubus Alami Coklat dan merk Trubus

Alami tidak memiliki rata-rata kecacatan yang sama. c. Taraf nyata (α)

Taraf nyata (α) dalam penelitian ini adalah 0,05. Nilai sebesar 0,05 ini dipilih karena untuk penelitian lapangan resiko salah yang dapat ditolerir sebesar 5% atau 0,05.

(3)

e. Nilai rata-rata kecacatan produk rokok (λ).

Hasil perhitungan nilai λ dari masing-masing data produk cacat adalah sebagai berikut :

λ

1,

λ

2

=

1 n i

Ci

dimana :

Ci : banyaknya cacat ke-i

n : banyaknya pengamatan.

diperoleh perhitungan sebagai berikut :

1. λ1 ( rata-rata kecacatan merk Trubus Alami Coklat)

λ1 = 1 n i Ci

=

=

3,05.

2. λ2 ( rata-rata kecacatan merk Trubus Alami)

λ2 = 1 n i Ci

=

=

3,73333. e. Nilai statistik uji

Z = ̅ ̅

̅ ̅

karena H0 : λ1 - λ2 = 0 maka diperoleh Z =

̅ ̅ √ ̅ ̅ sehingga diperoleh nilai Z hitung sebagai berikut :

Z = ̅ ̅ √ ̅ ̅ = √

=

=

=

-2,03

f. Membandingkan nilai statistik uji dengan nilai kritis

Dari perhitungan sebelumnya diperoleh Z hitung sebesar -2,03. Kemudian dibandingkan dengan Zα/2 yaitu Z(0,025) sebesar 1,95996, diperoleh |Z| > Z(0,025) .

g. Kesimpulan

Karena|Z| > Z(0,025) maka dapat disimpulkan bahwa H0 : λ1 - λ2 = 0 ditolak

yang berarti menerima H1 dengan kata lain produk cacat merk Trubus Alami

Coklat dan merk Trubus Alami tidak memiliki rata-rata kecacatan yang sama, yaitu rata kecacacatan rokok merk Trubus Alami lebih tinggi dibanding rata-rata kecacatan merk Trubus Alami Coklat.

(4)

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Dengan statistik uji berdistribusi normal baku (Z) dan kriteria pengujian menolak H0 apabila |Z| ≥ Zα/2. Berdasarkan uji statistik dengan taraf nyata (α)

sebesar 0,05 dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata kecacatan rokok merk Trubus Alami Coklat dan merk Trubus Alami di PR. Trubus Alami tidak sama yaitu rata kecacacatan rokok merk Trubus Alami lebih tinggi dibanding rata-rata kecacatan merk Trubus Alami Coklat. Karena produksi rokok di PR. Trubus Alami masih menggunakan tenaga manusia, hal tersebut dimungkinkan terjadi karena perbedaan kinerja antara karyawan merk Trubus alami Coklat dan merk Trubus Alami.

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, diharapkan perusahaan melakukan

peninjauan kembali pada proses produksi khususnya pada proses produksi merk Trubus Alami karena memiliki rata-rata kecacatan lebih tinggi dibanding merk Trubus Alami Coklat. Dengan ini diharapkan kinerja para karyawan dapat

ditingkatan. Dengan demikian, diharapkan perusahaan. dapat mengurangi rata-rata kecacatan hingga mendekati 0, sehingga kualitas produksi rokok semakin baik.

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abadyo & Permadi, H. 2000. Metoda Statistika Praktis. Malang: ‘UM Press’Universitas Negeri Malang.

Diningrum, Tina. 2012. Model Asuransi Kendaraan Bermotor Menggunakan

Distribusi Mixed Poisson. Journal Gaussian, (online) : 229 – 240, ( http //

ejournal_S1. Undip. ac. id.)

Edward & Satya. Statistika Matematika Modern. Terjemahan RK Sembiring. 1995. Bandung : Penerbit ITB.

Fauzy, Akhmad. 2008. Statistik Industri. Jakarta : Erlangga.

Freund & Wilson. 2003. Statistical Method. USA : Academic Press.

Hanafiah, Ali Kemas. 2006. Dasar-Dasar Statistik. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Hasan, Iqbal. 2006. Analisa Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta : Bumi

Aksara.

K, Krishnamoorthy. 2004. A more powerful test for comparing two Poisson

means. Journal of Statistical Planning and Inference 119 (2004) 23 – 35,

(www.elsevier.com/locate/jspi)

M. Harinaldi. 2005. Prinsip-Prinsip Statistik. Jakarta: Erlangga. Minitab. 2000. Two Sample Poisson Rate.

http://www.minitab.com/support/answers/answer.aspx?ID=2000 Montgomery, D. C. Pengendalian Kualitas Satistik. Terjemahan Zanzawi

Soejoeti.1990. Yogyakarta: Gajahmada University Press.

Navidi, William. 2008. Statistics for Engineers and Scientists. New York : Mc Graw-Hill.

Sudjana.2002. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Supranto, J. 2001. Statistik Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Erlangga.

Susiswo. 2008. Teori Peluang. Malang: ‘UM Press’ Universitas Negeri Malang. Susiswo. 2009. Statistika Matematis. Malang: ‘UM Press’ Universitas Negeri

Malang.

Pembimbing I, Pembimbing II,

Ir. Hendro Permadi, M.Si Dr. I Nengah Parta, S. Pd, M. Si

NIP. 196612241999031001 NIP.196612291993021001 Penulis, Krisna Trenggalih

(6)

Referensi

Dokumen terkait

h) Komunikasi, yaitu tata cara informasi yang diberikan pihak penyedia jasa dan keluhan-keluhan dari pasien. Bagaimana keluhan-keluhan dari pasien dengan cepat diterima

Hasil tersebut dapat dilihat karena tidak hanya pembiayaan saja yang mampu membuat nilai pembiayaan musyarakah meningkatnya profitabilitas Bank Umum Syariah tetapi

Prospek Bamus Nagari sebagai mitra pemerintahan nagari untuk menetapkan peraturan nagari, mem- bentuk lembaga lain sesuai kebu- tuhan nagari, mengayomi masyarakat

Dari keempat kapang yang digunakan untuk proses biosolubilisasi ternyata yang terbaik mendegradasi batubara kompleks menjadi senyawa yang setara dengan komponen bensin dan solar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja kuat sebanyak 95 orang (57,6%), sebagian besar perawat mengalami burnout sedang sebanyak 85 orang (51,5%) dan ada hubungan

Dengan adanya re-design Hotel Resort Pines Garden dirancang dengan suasana baru, yang jauh berbeda dari keadaan sekarang, menerapkan konsep yang memadukan

Dari pembahasan ini juga dapat diketahui bahwa Corporate Sosial Responsibility (CSR) pada dasarnya harus timbul dari kesadaran individu masing- masing manajemen

Key Informan dan Informan Dalam penelitian kualitatif, peneliti berangkat dari sebuah kasus tertentu pada tatanan situasi sosial yang hasilnya dikirimkan ke tempat lain pada