1.
1. MemaMemahamhami pei pengengertiartian lan larutarutan dan dan can cairairann 1.1
1.1 DefiniDefinisi larutsi larutan dan cairanan dan cairan
-- LarLarutautan adaln adalah camah campurpuran homan homogeogen yg tern yg terdirdiri dari dari dua ati dua atau lebau lebih maih macam zacam zatt -- CaiCairan aran adaldalah bahah bahan yg mean yg mengangalir slir secarecara alaa alamiamiah, bukah, bukan padan padat maut maupun gapun gass 1.2
1.2 KlasiKlasifikasfikasi larutai larutann 1.
1. ererdasdasar ar titingkangkat kt ke!ee!enuhanuhannynnya "a "
o
o Larutan !enuhLarutan !enuh o
o Larutan tidak !enuhLarutan tidak !enuh o
o Larutan le#at !enuhLarutan le#at !enuh
2.
2. eerdrdasasar dar dayaya haa hantntararnynya "a "
o
o Cairan elektrolitCairan elektrolit o
o Cairan non elektrolitCairan non elektrolit
$.
$. eerdrdasasar daar daya pya penyenyeraerapnypnyaa
o
o Larutan idealLarutan ideal o
o Larutan non ideal " a. %elepasan kalor Larutan non ideal " a. %elepasan kalor
b.
b. %enyerapan %enyerapan kalor kalor &. erdasar sifat solut dan sol'ent
&. erdasar sifat solut dan sol'ent ii.. LLaarruuttaan hn hoommooggeenn
iiii.. LLaarruuttaan n hheetteerrooggeenn 1.$
1.$ (acam-(acam-macam Larmacam Larutan dan Cairanutan dan Cairan i.(acam-macam Larutan
i.(acam-macam Larutan
erdasarkan fasa)#u!ud , dibagi atas * macam, sebagai berikut " erdasarkan fasa)#u!ud , dibagi atas * macam, sebagai berikut "
S
Soollvveenn SSoolluutt LLaarruuttaann N
Noo FFaassaa CCoonnttoohh FFaassaa CCoonnttoohh 1
1 CCaaiirr ++iirr CCaaiirr +llk+ koohhooll ppiirriittuuss 2
2 CCaaiirr ++sseettoonn aass +sseettiilleen+ n aat t uunnttuuk k llaass $
$ CCaaiirr ++iirr %%aaddaatt aarraam m LLaarruuttaan n ggaarraamm &
& %%aaddaatt %%dd aass //22 as o'enas o'en
0
0 %%aaddaatt CCdd CCaaiirr /g/g ++mmaallggaam m ggiiggii
%%aaddaatt ++uu %aad% daatt ++gg iinnssiinn
aass 3322 aass //ee aas s uunnttuuk k
menyelam menyelam 4
4 aass 55ddaarraa CCaaiirr ((iinnyyaak k ##aannggii pprraayy *
* aass 3322 %aad% daatt nnaaffttaalleenn KKaammffeer r
(acam-macam Larutan" (acam-macam Larutan" Larutan
Larutan encer encer " " larutan larutan yang yang mengandung mengandung relatif relatif sedikit sedikit solute solute dalam dalam larutanlarutan La
Larutan 6enuh " larutan dimana asa keseimbangan antara solut padat dan solute dalam larutan.
Larutan tak !enuh " larutan yang mengandung !umlah solute yang kurang dari larutan !enuh.
ii.(acam-macam cairan
Cairan tubuh terdistribusi dalam $ kompartemen 7ruangan8 "
• intraselular 7di dalam sel8
• intra'askular 7di dalam pembuluh darah8
• interstitial 7di dalam !aringan8 ekstraselular
1.& 9ungsi cairan dan larutan tubuh.
9ungsi cairan"
- :ransportasi nutrien, elektrolit dan oksigen ke dalam sel - ;kskresi produk sisa
- <egulasi temperatur tubuh - Lubrikasi sendi dan membran
- (edium untuk pencernaan makanan
9ungsi Larutan"
= Larutan %enyangga dalam darah
1. Darah Sebagai Larutan Penyangga
+da beberapa faktor yang terlibat dalam pengendalian p/ darah, diantaranya penyangga karbonat, penyangga hemoglobin dan penyangga fosfat.
a. %enyangga Karbonat
%enyangga karbonat berasal dari campuran asam karbonat 7/ 2 C3 $ 8 dengan basa
kon!ugasi bikarbonat 7/C3 $ 8.
/ 2 C3 $ 7a>8 --? /C3 $7a>8 @ / @ 7a>8
%enyangga karbonat sangat berperan penting dalam mengontrol p/ darah. %elari maraton dapat mengalami kondisi asidosis, yaitu penurunan p/ darah yang disebabkan oleh
metabolisme yang tinggi sehingga meningkatkan produksi ion bikarbonat. Kondisi asidosis ini dapat mengakibatkan penyakit !antung, gin!al, diabetes miletus 7penyakit gula8 dan diare. 3rang yang mendaki gunung tanpa oksigen tambahan dapat menderita alkalosis, yaitu peningkatan p/ darah. Kadar oksigen yang sedikit di gunung dapat membuat para pendaki bernafas lebih cepat, sehingga gas karbondioksida yang dilepas terlalu banyak, padahal C3 2 dapat larut dalam air menghasilkan / 2 C3 $ . /al ini
mengakibatkan p/ darah akan naik. Kondisi alkalosis dapat mengakibatkan hiperventilasi 7bernafas terlalu berlebihan, kadang-kadang karena cemas dan histeris8.
b. %enyangga /emoglobin
%ada darah, terdapat hemoglobin yang dapat mengikat oksigen untuk selan!utnya diba#a ke seluruh sel tubuh. <eaksi kesetimbangan dari larutan penyangga oksi hemoglobin adalah"
//b @ 3 2 7g8 A /b3 2- @ / @
+sam hemoglobin ion aksi hemoglobin
Keberadaan oksigen pada reaksi di atas dapat memengaruhi konsentrasi ion / @, sehingga
p/ darah !uga dipengaruhi olehnya. %ada reaksi di atas 32 bersifat basa. /emoglobin
yang telah melepaskan 3 2 dapat mengikat / @ dan membentuk asam hemoglobin.
ehingga ion / @ yang dilepaskan pada peruraian /
2 C3 $ merupakan asam yang
diproduksi oleh C3 2 yang terlarut dalam air saat metabolisme.
c. %enyangga 9osfat
%ada cairan intra sel, kehadiran penyangga fosfat sangat penting dalam mengatur p/ darah. %enyangga ini berasal dari campuran dihidrogen fosfat 7/ 2 %3 & - 8 dengan
monohidrogen fosfat 7/%3 $2- 8.
/ 2 %3 &-7a>8 @ / @ 7a>8 --? / 2 %3 &7a>8
%enyangga fosfat dapat mempertahankan p/ darah ,&. %enyangga di luar sel hanya sedikit !umlahnya, tetapi sangat penting untuk larutan penyangga urin.
7http"))sahri.ohlog.com)fungsi-larutan-penyangga.oh41&1.html8
Larutan elektrolit dalam tubuh - men!aga tekanan osmotik tubuh
- mengatur pendistribusian cairan ke dalamkompartemen badan air 7body’s fluid compartement 8
-men!aga p/ tubuh dan !uga akan terlibat dalam setiapreaksi oksidasi dan reduksi serta ikut berperan dalam setiap proses metabolisme.
(http://www.pssplab.com/journal/01.pdf )
1.0 ifat-ifat Larutan dan Cairan
i.ifat Larutan
ifat koligatif meliputi"
1. %enurunan tekanan uap !enuh 2. Kenaikan titik didih
$. %enurunan titik beku &. :ekanan osmotik
ii.ifat Cairan
1.:ekanan uap air 2.:egangan permukaan $.:itik didih
&.:itik beku 0.'iskositas
1. Kadar normal cairan dalam tubuh
%ersentase cairan tubuh di dalam kompartemen cairan tubuh "
• Cairan intraselular 72)$8 &B • Cairan ekstraselular 71)$8 2B
- Cairan interstitial 10 - Cairan intra'askular 0
:otal B
. Memahami cara penentuan konsentrasi larutan 2.1 %engertian konsentrasi larutan
atuan yang menyatakan banyaknya zat terlarut dalam suatu larutan 2.2 (emahami cara perhitungannya
erdasarkan berat 7massa8 solut ) berat 7massa8 larutan atau sol'en, dibagi atas " 1. ! berat " berat # ! b"b$ %
didefinisikan sebagai !umlah gram zat terlarut dalam 1BB gra m larutan
Contoh " aCl 1B berat adalah konsentrasi 1B gram aCl dalam 1BB gram larutan.
. Molalitas #m$ %
dinyatakan sebagai banyaknya mol solut dalam 1BBB gram atau 1 kg pelarut (olalitas 7m8 dirumuskan sebagai berikut "
(olalitas 7m8 E berat solut 7gr8 F 1BBB
( solut 7gr)mol8 erat pelarut +tau "
(olalitas 7m8 E mol solut 7mol8) 1 kg pelarut
Contoh " Larutan B,1 m Cu3& berarti dibuat dari B,1 mol
C53& yang dilarutkan dalam 1BBB gram atau 1 kg /23.
&. Fraksi mol %
9raksi mol adalah merupakan bagian dari mol zat terlarut atau pelarut terhadap mol larutan 7mol zat terlarut @ mol pelarut8.ila mol zat terlarut dinyatakan dengan n1 dan mol zat pelarut dinyatakan sebagai n2 maka"
- 9raksi mol 7bagian 8 dari mol zat terlarut dinyatakan sebagai " F1 E n1 ) n1 @ n2
- 9raksi mol 7bagian 8 dari mol pelarut dinyatakan sebagai " F2 E n2 ) n1 @ n2
dimana n1 @ n2 E n
'. ! mol %
Dinyatakan sebagai fraksi mol F 1BB. /ubungan antara berat dan molalitas "
/ubungan antara berat dan molalitas dapat dirumuskan " m E +)( F 1BBB)71BB-+8
dimana + E berat
GG. Konsentrasi yang dinyatakan sebagai perbandingan berat7massa8 atau mol solut ) 'olume larutan.
- (olaritas larutan 7(8 merupakan satuan konsentrasi yang menyatakan mol zat terlarut dalam 1 liter larutan .
<umus "
( E g )( F 1BBB)H
g E gram solut 7gr8
( E berat molekul solut 7gr)mol8
5ntuk konsentrasi yang sangat kecil , biasanya dinyatakan dalam satuan mmol)liter. ebagai contoh untuk ion-ion yang terdapat dalam darah-7biasanya terdapat dalam !umlah sangat kecil8 digunakan satuan mmol)l, seperti untuk ion a@ dalam darah dilaporkan &,$ mmol)liter.
/ubungan molaritas 7(8 dengan densiti 7d8 serta berat solut adalah sbb"
d E massa solut 7gr8 ) 'olume larutan 7ml8 dan H larutan E berat larutan ) d larutan
- ormalitas 7 8 didefinisikan sebagai !umlah gram 7mol8 ekui'alen solut dalam 1 liter larutan.
ormalitas 78 E gram eki'alen ) H7lt8
E mol eki'alen)H7lt8 E mmol eki'alen )H7ml8 E g ) ; F 1BBB)H7ml8
dimana g E berat solut 7gr8 H E 'olum larutan 7ml8 ; E ()n
dimana n E !umlah ion /@ atau 3/- , atau
E muatan @ atau I yang bereaksi dengan pereaksi
Contoh "
/23& → 2 /@ @ 3&E
1 mol /23& ∞ 2 mol /@
6adi 1 mol eki'alen /23& E ( /23& ) 2
Catatan " 1 mol eki'alen E 1 gram eki'alen E 1BBB mmol eki'alen
/ubungan ormalitas 78 dengan molaritas 7(8, dapat dinyatakan sbb"
- mg " satuan ini biasanya digunakan untuk satuan konsentrasi dalam klinis untuk menun!ukkan konsentrasi solut dalam larutan atau cairan tubuh yang sangat rendah.
mg didefinisikan sebagai !umlah mg solut dalam 1BB ml atau 1 dl larutan atau cairan tubuh.
Contoh" uatu kondisi dehidrasi mempunyai kadar nitrogen urea darah $2, artinya dalam kondisi tersebut terdapat $2 mg urea dalam 1BB ml atau 1 dl darah.