lkpd kes ion dalam larutan asam basay compress

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

KIMIA

UPT SMA Negeri 5 Makassar kelas XI

2022/2023

Kelompok : : Nis

: Kelas

:

Nama

PETUNJUK LKPD

1. Baca dan pahami petunjuk serta Langkah-langkah kegiatan pada Lembar kegiatan peserta didik dengan cermat.

2. Diskusikan setiap permasalahan yang ada di LKPD dengan sesama anggota kelompok.

3.

Tanyakan kepada guru jika ada yang tidak dimengerti.

4.

Setelah selesai rapikan dan kumpulkan LKPD untuk di nilai oleh guru

Kekuatan asam sebanding dengan jumlah ion H+, sedangkan kekuatan basa sebanding dengan jumlah ion OH-. Berikut penjelasan cara menentukan besar konsentrasi ion H+

dan ion OH- dalam larutan asam dan basa.

a. Asam Kuat

Suatu asam dikatakan sebagai asam kuat jika asam tersebut dapat terionisasi secara sempurna.

Contoh senyawa yang termasuk asam kuat :

1) Asam sulfat (H2SO4) 4) Asam bromida (HBr) 2) Asam iodida (HI) 5) Asam klorat (HClO3)

3) Asam perklorat (HClO4)

Dalam larutan asam, jumlah ion H+ lebih banyak dibanding ion OH-. Untuk menghitung konsentrasi ion H+ dalam larutan asam dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

[H+] = konsentrasi ion H+ (mol/L atau Molar)

Ma = Molaritas asam kuat (mol/L atau Molar)

a = valensi asam kuat.

Contoh soal: Berapa konsentrasi ion H+ dalam larutan HCl 0,1M pada suhu 250C?

Penyelesaian:

Diketahui: Ma = 0,1 M a = 1 Ditanya:

¿

…?

Jawab:

¿= Ma x a

¿= 0,1 M x 1 = 0,1 M, jadi konsentrasi ¿= 0,1 M

b. Basa kuat

Basa kuat adalah basa yang dapat terionisasi dengan sempurna. Contoh senyawa yang termasuk basa kuat:

1. Litium hidroksida (LiOH) 6. Berilium hidroksida Be(OH)2) 2. Natrium hidroksida (NaOH) 7. Magnesium hidroksida (Mg(OH)2) 3. Kalium hidroksida (KOH) 8. Kalsium hidroksida (Ca(OH)2) 4. Rubidium hidroksida (RbOH) 9. Barium hidroksida (Ba(OH)2) 5. Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)

Dalam larutan basa, jumlah ion OH- lebih banyak dibanding ion H+. Untuk menghitung konsentrasi ion OH- dalam larutan basa dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

[OH-] = konsentrasi ion OH- (mol/L atau Molar) Mb = Molaritas basa kuat (mol/L)

b = valensi basa kuat

Contoh soal:

Berapa konsentrasi ion OH- dalam larutan Mg(OH)

2

0,2 M pada suhu 250C?

Penyelesaian:

Diketahui: Mb = 0,2 M b = 2 Ditanya:

¿

…?

Jawab:

¿= Mb x b

¿= 0,2 M x 2 = 0,2 M, jadi konsentrasi ¿= 0,4 M

c. Asam Lemah

Asam lemah adalah asam yang terionisasi Sebagian dalam air. Contoh senyawa asam lemah:

Kesetimbangan ion dalam larutan asam dan basa

1.Asam format (HCOOH) 6. Asam nitrit (HNO2) 2.Asam asetat atau Asam cuka (CH3COOH) 7. Asam hipoklorit (HClO)

3.Asam fluorida (HF) 8. Asam sulfit (H2SO3)

4.Asam karbonat (H2CO3) 9. Asam sulfida (H2S)

5.Asam sianida (HCN) 10. Asam fosfit (H3PO3)

Dalam air, hanya Sebagian molekul asam lemah terurai menjadi ion-ionnya, sehingga derajat ionisasinya 0 < α < 1. untuk menghitung konsentrasi ion H+ dapat digunakan nilai Ka ataupun nilai α.

Contoh soal:

Tentukan konsentrasi ion H+ dan ion OH- dalam larutan CH3COOH 0,1 M dengan Ka CH3COOH = √ 1 x 10

⁻⁵

?

Penyelesaian:

Diketahui: Ma = 0,1 M ka = 1 x 10-5 Ditanya:

¿

dan

¿…?

Jawab:

¿=

√

^{ka x Ma}

¿=

√ 1 x 10−5 x 0,1

¿=

√ 1 x 10−6

¿=

1 x 10

⁻³

Jadi:

¿=

1 x 10

⁻³

¿ =

1 x 10

⁻¹¹

Untuk menghitung [OH^-], bisa menggunakan rumusan Kw:

d. Basa Lemah

Basa lemah adalah basa yang terion sebagian ketika larut dalam air. Contoh senyawa yang termasuk basa lemah adalah:

1. Amonium hidroksida (NH4OH) 4. Besi (III) hidroksida (Fe(OH)3) 2. Aluminium hidroksida (Al(OH)3) 5. Amoniak (NH3)

3. Besi (II) hidroksida Fe(OH)2)

Dalam air, hanya sebagian basa lemah terurai menjadi ion-ionnya, sehingga derajat ionisasinya 0 < α < 1. untuk menghitung konsentrasi ion OH− dapat digunakan nilai Kb ataupun nilai α.

¿¿=

√

^{k b x M}

¿¿) = α x Mb

α =

√

^K b M b

Kb = tetapan ionisasi basa lemah.

Mb = molaritas basa lemah α = derajat ionisasi basa lemah

contoh soal:

Tentukan konsentrasi ion OH- dalam larutan NH4OH 0,4 M dengan Kb NH4OH=1 x 10

⁻⁵

?

Penyelesaian:

Diketahui: Mb = 0,4 M kb = 1 x 10-5 Ditanya: ¿…?

Jawab:

¿

= √

^{kb x Mb ¿}

= √ 1 x 10−5 x 0,4

¿=

√ 4 x 10−6

^¿=

2 x 10−3

¿¿=

√

^{ka x M}

¿¿) = α x Ma

√

^{Ka Ma}

α =

Ka = tetapan ionisasi asam lemah.

Ma = molaritas asam lemah α = derajat ionisasi asam lemah

Senyawa asam dan basa sangat ditentukan oleh jumlah ion hydronium ¿maupun jumlah ion hidroksida¿ dalam larutan. Bagaimana cara menentukan ion¿ dan¿ akan kita pelajari pada bagian ini.

Orientasi pada masalah

1. konsentrasi ion H+ dan ion OH- dalam larutan HI 0,01M pada suhu 25 0C

2. Sebanyak 3,70gram Ca (OH)2 dilarutkan kedalam air sehingga volume larutan menjadi 1000 ml pada suhu 250C. berapakah konsentrasi ion OH^- dalam larutan Ca (OH)2

(Ar Ca= 40, O= 16, H= 1)

Silahkan bekerja sama dengan anggota kelompok mu untuk mencari solusi terhadap masalah yang disajikan.

1. Berapa konsentrasi ion H+ dan ion OH- dalam larutan HI 0,01M pada suhu 25 0C?

2. Sebanyak 3,70gram Ca (OH)2 dilarutkan kedalam air sehingga volume larutan menjadi 1000 ml pada suhu 250C. berapakah konsentrasi ion OH dalam larutan Ca (OH)2 (Ar Ca= 40, O=

16, H= 1)?

3. Derajat ionisasi asam karbonat (H2CO3) 0,2 M adalah 2%. Berapa Ka H2CO3?

4. Tentukan konsentrasi [H+] yang terdapat dalam asam formiat (HCOOH) 0,01 M. Jika diketahui Ka H COOH = 1,7 x 10–4.

5. Tentukan derajat ionisasi suatu asam lemah HA0,2M yang memiliki ka=

1,8 x 10

^−8.

Mengembangkan dan meyajikan karya

Penyelidikan secara berkelompok

Mengorganisir peserta didik untuk belajar

Presentasikan hasil diskusi, dan tuliskan kesimpulan kalian

Kesimpulan………

………

………

3. Derajat ionisasi asam karbonat (H2CO3) 0,2 M adalah 2%. Berapa Ka H2CO3?

4. Tentukan konsentrasi [H+] yang terdapat dalam asam formiat (HCOOH) 0,01 M. Jika diketahui Ka H COOH = 1,7 x 10–4.

5. Tentukan derajat ionisasi suatu asam lemah HA0,2M yang memiliki ka=

1,8 x 10

^−8.

Evaluasi pemecahan masalah