• Tidak ada hasil yang ditemukan

1c sifat asam basa larutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1c sifat asam basa larutan"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

SIFAT ASAM BASA LARUTAN

Sulistyani, M.Si.

(2)

Pendahuluan

Teori-teori yang mendasari sifat asam-basa:

-Teori Arrhenius

-Teori Bronsted Lowry

(3)

Teori Arrhenius :

Asam adal ah senyawa yang

mel epaskan H

+

dal am air.

Cont oh :

HCl

---

H

+

+ Cl

-HNO

3

---

H

+

+ NO

3

-Basa adal ah s

enyawa yang

melepaskan OH

-

dalam air

Contoh :

NaOH ---

Na

+

+ OH

-NH

4

OH ---

NH

4+

+ OH

(4)

Teori Bronsted - Lowry

Asam :

senyawa yg dapat memberikan

proton ( H

+

) / donor proton.

Basa:

senyawa yg dapat menerima

proton (H

+

) / akseptor proton.

Reaksi tanpa Pelarut Air

HCl

(g)

+ NH

3(g)

NH

4+

+ Cl

-

NH

4

Cl

(s)

Asam Basa

Reaksi dengan Pelarut Air

HCl

(g)

+ H

2

O

(aq)

H

3

O

+(aq)

+ Cl

-(aq)

Asam

Basa

NH

4

OH

(g)

+ H

2

O

(aq)

NH

4

OH

2+(aq)

+ OH

-(aq)

Basa

Asam

(5)

TEORI ASAM BASA

Pasangan Asam Basa Konj ugasi

HCl

+ H

2

O

H

3

O

+

+ Cl

-Asam 1 Basa 1

Asam 2 Basa 2

Konj ugasi

Konj ugasi

Pasangan asam basa konjugasi :

pasangan asam 1 – basa 2 dan basa 1

– asam 2

HCl – Cl

-

dan H

2

O – H

3

O

+

Asam konj ugasi : Asam yg t erbent uk dari

basa yang menerima Prot on

H

3

O

+
(6)

-L

ATIHAN

Jelaskan untuk reaksi :

NH

3

+ H

2

O

NH

4+

+ OH

-a. Pasangan asam basa konjugasi

b. Asam konjugasi

(7)

TEORI ASAM BASA

Asam :

Senyawa yang dapat

menerima pasangan elekt ron

BF

3

Basa

:

Senyawa yang dapat

memberikan pasangan elekt ron

NH

3

Teori Lewis ……

Ada beberapa reaksi yang t idak dapat

dij elaskan dengan kedua t eori sebelumnya,

misalnya reaksi :

NH

3

+ BF

3

---

H

3

N – BF

3

H

F

H

F

H - N : + B - F

H – N : B - F

(8)

KESETI MBANGAN ASAM DAN BASA

Kesetimbangan Asam

Asam Monoprotik :

Asam diprotik :

[ H

+

] [ A

-

]

Ka =

[ HA]

HA

H

+

+ A

-Ka = Konst ant a

keset imbangan asam

H

2

A

HA

-

+ H

+

[ HA

-

] [ H

+

]

Ka =

(9)

Nilai Ka :

Ka > 10 : Asam kuat

Ka < 10 : Asam lemah

Ka

1

x Ka

2

= ?????

Konst ant a keset imbangan Asam pada 250C

Nama Rumus Ka

Asam Klorida HCl 1, 0 x 107 Asam Nit rat HNO3 sif at asam Asam Sulf at H2SO4 1, 0 x 109 (Ka

1)

1, 2 x 10-2 (Ka 2)

Asam Florida HF 6, 6 x 10-4

Asam Nit rit HNO2 5, 1 x 10-4

Asam Sulf it a H2S 1, 1 x 10-7 (Ka 1)

1, 0 x 10-14 (Ka 2)

HA

-

H

+

+ A

2-[ H

+

] [ A

2-

]

Ka

2

=

(10)

Keset imbangan Basa

Basa Monohidroksi :

[ B

+

] [ OH

-

]

Kb =

[ BOH]

BOH

B

+

+ OH

-Kb =

Konst ant a

keset imbangan

basa

Basa dihidroksi :

B(OH)

2

B

2+

+ 2(OH)

-[ B

2+

] [ OH

-

]

2

Kb =

(11)

H

2

O

⇌ H

+

+ OH

-

K

w

= [H

+

][OH

-

]

(12)
(13)
(14)
(15)

Asam–asam lemah seperti CH3COOH, HCN, HCHO2 terdisosiasi sebagian

membentuk kesetimbangan dengan ion-ionnya.

Jika larutan encer dan ideal Kf =1 sehingga Ka = Kc.

[A-] = [H

(16)

Jika konsentrasi mula-mula asam HX adalah C.mol.L-1, derajat ionisasi adalah α, maka tetapan kesetimbangan ionisasi asam HX sbb:

HX (aq) + H

2

O (l)

H

3

O

+

(aq) + X

-

(aq)

Mula-mula : C

Reaksi : Cα Cα Cα

Setimbang : C-Cα Cα Cα

(17)

NH

3

(g) + H

2

O (l)

NH

4+

(aq) + OH

-

(aq)

=

sehingga

Kekuatan basa lemah berhubungan dengan tetapan basa:

(18)

NH

3

(g) + H

2

O (l)

NH

4+

(aq) + OH

-

(aq)

Mula-mula : C

Reaksi : Cα Cα Cα

Setimbang : C-Cα Cα Cα

(19)
(20)

Hidrolisis adalah proses terurainya garam oleh air menghasilkan larutan yang bersifat asam atau basa.

Contoh: NaCl, KCl, K2SO4

Ion-ion yang dihasilkan oleh garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengganggu kesetimbangan air sehingga pH larutan = pH air. pH larutan ≈ 7

Contoh: natrium asetat, natrium benzoat, natrium sianida

(21)

CH

3

COO

-

(aq) + H

2

O (

)

⇌ CH

3

COOH (aq) + OH

-

(aq)

Tetapan kesetimbangan ionisasi

Tetapan kesetimbangan hidrolisis

Jika dikalikan H3O+/H

3O+ persamaan menjadi

atau

(22)

Diasumsikan [CH3COOH] = [OH-] dan

[CH3COO-] = [CH

3COONa] – [OH-] ≈ [CH3COONa] = [garam]

sehingga

Contoh: amonium sulfat dan amonium klorida

NH

4+

(aq) + H

2

O (l)

NH

4

OH (aq) + H

+

(aq)

Jika dikalikan OH-/ OH- persamaan menjadi

(23)

Diasumsikan [NH

4

OH] = [H

+

] dan [NH

4+

]

[NH

4

OH] = [G] maka

sehingga

Contoh: amonium asetat

NH

4+

(aq) + CH

3

COO

-

(aq)

NH

4

OH (aq) + [CH

3

COOH]

(24)

Jika dikalikan [H

3

O

+

]

2

/ [H

3

O

+

]

2

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan penelitian setelah pemanfaatan media TIK tutorial sebagai suplemen eksperimen terdapat peningkatan hasil belajar ranah kognitif, memunculkan KPS,

Judul Skripsi yang diangkat adalah : “ Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran PAI dI SMKN 2 Kecamatan Katingan Hilir ” Shalawat serta salam, semoga tetap tercurahkan

Batik Putra Bengawan perlu mempertimbangkan kebutuhan dan kontribusi para stakeholder, strategi, proses dan kemampuan apa yang harus dimiliki perusahaan dalam mengukur

Menurut Yulismatun dan Singgih (2012), dengan model Kano, kita dapat mengetahui nilai pengaruh masing-masing atribut kebutuhan konsumen pada tingkat kepuasan konsumen yang

Dapat dilihat dari hasil uji t yang menunjukan bahwa nilai t hitung (9,022) &gt; t tabel (1,9873), maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berartiadapengaruh yang

“Penentuan Trayek PH Ekstrak Kubis Ungu (Brassica oleracea L) Sebagai Indikator Asam Basa Dengan Variasi Konsentrasi Pelarut Etanol”.. Jurnal Kesehatan Bakti

Putra Minang [Direktur/CEO/Manajer Umum] E-mail: rmdutaminang@gmail.com..

Klausul ini dikembangkan untuk membantu membuat manajer menyadari pentingnya keamanan informasi dalam proses bisnis dan keamanan yang harus termasuk dalam tahap