• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reparasi Kapal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Reparasi Kapal"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

1 1

MATA KULIAH REPARASI KAPAL

MATA KULIAH REPARASI KAPAL

 Reparasi Kapal :Reparasi Kapal : Tindakan untuk memulihkan kondisi mutu awal dari Tindakan untuk memulihkan kondisi mutu awal dari

sebuah kapal sebuah kapal

 Umum :Umum : Usaha penggantian/perbaikan dari bagian konstruksi atau Usaha penggantian/perbaikan dari bagian konstruksi atau

permesinan dari sebuah kapal yang cukup

permesinan dari sebuah kapal yang cukup berbahaya jikaberbahaya jika dioperasikan lebih lanjut.

dioperasikan lebih lanjut.

UNSUR-UNSUR YANG TERKAIT DALAM PROSES REPARASI KAPAL UNSUR-UNSUR YANG TERKAIT DALAM PROSES REPARASI KAPAL

Catatan : Catatan :

 Struktur Organisasi Perusahaan Galangan secara umum hampir sama,Struktur Organisasi Perusahaan Galangan secara umum hampir sama,

tetapi jika perusahaan galangan tersebut hanya bergerak dalam bidang tetapi jika perusahaan galangan tersebut hanya bergerak dalam bidang reparasi umumnya jauh lebih simple dibanding galangan bangunan baru reparasi umumnya jauh lebih simple dibanding galangan bangunan baru dan reparasi.

dan reparasi.

 Kontraktor adalah pihak ketiga yang bekerja berdasarkan kontrak kerjaKontraktor adalah pihak ketiga yang bekerja berdasarkan kontrak kerja

dari perusahaan galangan ataupun dari pihak pemilik kapal. dari perusahaan galangan ataupun dari pihak pemilik kapal.

 Surveyyor/Class selain BKI antara lain :Surveyyor/Class selain BKI antara lain :

a.

a. Lloyd’sLloyd’s Register of Shipping (LR) Register of Shipping (LR) b. Amerikan Bureau of Shipping (ABS) b. Amerikan Bureau of Shipping (ABS) c. Germanischer Lloyd (GL)

c. Germanischer Lloyd (GL) d. Bureau Veritas (BV)

d. Bureau Veritas (BV)

e. Nippon Kaiji Kyokai (NKK) e. Nippon Kaiji Kyokai (NKK) f.

f. Det Det Norske Norske Veritas Veritas (NV)(NV) g. Registro Italiano Navale (RI) g. Registro Italiano Navale (RI) h. China Register dll. h. China Register dll.

Reparasi Kapal

Reparasi Kapal

Perusahaan Pelayaran

Perusahaan Pelayaran

•Owner SurveyyorOwner Surveyyor •

•Nahkoda/ABKNahkoda/ABK

Prs. Galangan Kapal

Prs. Galangan Kapal

•Sesuai StrukturSesuai Struktur

Organisasi Organisasi

Surveyyor/Class

Surveyyor/Class

• •BKIBKI •

•Klas lainnyaKlas lainnya

Kontraktor

Kontraktor

•Sesuai tugas masingSesuai tugas masing

masing masing

(2)
(3)

2 2

Biro Klasifikasi

Biro Klasifikasi adalah badan teknik yang melakukan kegiatan-kegiatan dalam bidang adalah badan teknik yang melakukan kegiatan-kegiatan dalam bidang pengawasan

pengawasan →→ Kapal-kapal yang sedang dibangun maupun sedang beroperasi. Kapal-kapal yang sedang dibangun maupun sedang beroperasi. Secara umum tugas BKI adalah membantu kepentingan semua pihak yang terkait Secara umum tugas BKI adalah membantu kepentingan semua pihak yang terkait dalam bidang perkapalan ( pemilik kapal, perusahaan galangan, asuransi dan dalam bidang perkapalan ( pemilik kapal, perusahaan galangan, asuransi dan kru/ABK kapal

kru/ABK kapal →→ Safety of Life at Sea/SOLAS ) Safety of Life at Sea/SOLAS )

Klasifikasi dan Tanda Kelas Klasifikasi dan Tanda Kelas

1.

1. a. a. Sesuai Sesuai dengan dengan peraturan peraturan klasifikasi klasifikasi kapal kapal dan dan instalasiinstalasi mesin BKI

mesin BKI

b. Semua gambar harus sudah disetujui BKI sebelum b. Semua gambar harus sudah disetujui BKI sebelum

kapal dibangun kapal dibangun

c. Semua material harus disahkan oleh BKI c. Semua material harus disahkan oleh BKI 2.

2. a. a. Gambar Gambar & & dokumen dokumen harus harus dilampirkan dilampirkan termasuktermasuk konstruksi, mesin dan sistemnya

konstruksi, mesin dan sistemnya b. Kelas terakhir kapal &

b. Kelas terakhir kapal & jangka waktunyajangka waktunya c. Jika klas

c. Jika klas lama BKI, hanya perlu tambahan gambar sajalama BKI, hanya perlu tambahan gambar saja

Secara umum Peraturan Klasifikasi Kapal Laut terdiri dari : Secara umum Peraturan Klasifikasi Kapal Laut terdiri dari :

 Peraturan Klasifikasi →Peraturan Klasifikasi→ mengatur tentang prsedur & peraturan  mengatur tentang prsedur & peraturan mendapatkan mendapatkan kelaskelas

 Peraturan Konstruksi Peraturan Konstruksi Lambung Lambung Merupakan Merupakan dasar dasar dari dari prosedur prosedur klasifikasi klasifikasi yangyang

 Peraturan Konst. Peraturan Konst. Instalasi Instalasi Mesin Mesin harus harus dipenuhi dipenuhi termasuk termasuk pengelasan pengelasan & & bahanbahan

 Peraturan Instalasi ListrikPeraturan Instalasi Listrik

Sertifikat Klasifikasi yang berlaku : Sertifikat Klasifikasi yang berlaku :

1.

1. Sertifikat klasifikasi sementaraSertifikat klasifikasi sementara →→ dikeluarkan oleh cabang utam  dikeluarkan oleh cabang utam maupun cabangmaupun cabang

2.

2. Sertifikat klasifikasi permanenSertifikat klasifikasi permanen →→ dikeluarkan oleh BKI pusat dikeluarkan oleh BKI pusat

Semua kapal yang telah masuk kelas akan didaftar/dicatat dalam buku register, Semua kapal yang telah masuk kelas akan didaftar/dicatat dalam buku register, dimanasecara umum buku ini berisiskan : Tanda kelas yang dimiliki, lambung dimanasecara umum buku ini berisiskan : Tanda kelas yang dimiliki, lambung timbul, Ukuran utama, nama kapal,

timbul, Ukuran utama, nama kapal, tahun dan galangan pembuat dll).tahun dan galangan pembuat dll).

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (BKI)

BIRO KLASIFIKASI INDONESIA (BKI)

Kapal Baru Kapal Baru atau atau Kapal Dirombak Kapal Dirombak Kapal Lama Kapal Lama atau atau Pindah Kelas Pindah Kelas

(4)
(5)

3

Klasifikasi dan Tanda Kelas

1. a. Gambar-gambar dan dokumen –dokumen b. Material sudah diuji BKI

c. Surveyyor BKI, akan mengawasi setiap pekerjaan

2. a. Jika belum ber klass, maka diadakan survey total sesuai prosedur

` b. Jika klass asing (diakui), survey yang diperlukan saja c. Jika klas lama BKI, diadakan survey ulang

3. a. Survey Mempertahankan klas 4 tahunan b. Survey Mempertahankan klas bersambung c. Survey Perpanjangan klas

d. Survey Antara e. Survey 1 Tahunan f. Survey Perbaiakan

a. Survey Mempertahankan klas 4 tahunan

 Survey ini dapat dilakukan 6 bulan sebelum klas berakhir, khusus untuk mesin &

instalasi listrik jika 12 bulan sebelum klas berakhir telah dilakukan survey maka bisa dibebaskan.

b. Survey Mempertahankan Klas

 Survey ini atas dasar permintaan owner pada klas agar pembaharuan klas bisa

dijalankan berdasarkan survey bersambung/berturut-turut sesuai rencana yang disetujui BKI

c. Survey Perpanjangan Klas

 Survey ini dilakukan jika survey pembaharuan klas tidak dapat dilaksanakan

sesuai waktunya d. Survey Antara

 Survey ini dilakukan diantara 2 survey pembaharuan klas

Jenis-jenis Survey yang dilakukan oleh BKI :

Survey Bangunan Baru Dan

Survey Perombakan

Survey Penerimaan Klas Dan

Survey Pemindahan Klas

Survey Memeper tahankan Klas

(6)
(7)

4

e. Survey Tahunan

 Survey ini dilakukan pada setiap periode 1 tahun

f. Survey Kerusakan

 Survey ini dilakukan jika lambung, perlengkapan, instalasi mesin & listrik sedang

mengalami kerusakan/diperkirakan rusak g. Survey Perbaikan

 Survey ini dilakukan jika lambung, perlengkapan, instalasi mesin & listrik sedang

(8)
(9)

5

Proses Terjadinya Pengedokan Sebuah Kapal :

Seperti yang dijelaskan dimuka, bahwa dalam setiap proses pengedokan sebuah kapal secara umum ada 3 unsur yaitu : perusahaan pelayaran, perusahaan galangan kapal dan klas.

Proses ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Keterangan :

 Secara formal perusahaan pelayaran/pemilik kapal mengirimkan surat ke pihak

galangan kapal yang intinya, pihaknya menawarkan pekerjaan pengeokan/per baikan kapalnya yang didalamnya berisikan antara lain: Ukuran utama kapal, Tanggal & bulan docking, Repair list (daftar item pekerjaan), berapa biaya yang dikenakan dan lama waktu pengerjaannya baik diatas dok maupun di atas air.

 Dari pihak galangan akan menjawab tanggal/bulan pengedokan dilaksanakan, lama

waktu pengerjaan dan biaya pengedokan kapal sesuai dengan repair list (belum termasuk pekerjaan tambahan akibat rekomendasi BKI/Klas setelah pengecekan kapal diatas dock)

 Jika ada atau terjadi pekerjaan tambahan di luar repair list, maka akan dilakukan

perjanjian kerja tambahan antara pihak galangan dan pihak pemilik kapal. Pemilik Kapal Pers. Galangan Kapal

Biro Klasifikasi Negoisasi Kontrak Pelaksanaan • Surat Penawaran • Tgl/bulan docking • Repair List • Biaya

• Lama waktu penye lesaian • Dock Space • Biaya reparasi • Waktu penyele saian - diatas dock - di atas air • Survey pekerjaan utama •Survey pekerjaan tambahan

(10)
(11)

6

JENIS-JENIS PEKERJAAN REPARASI KAPAL DI ATAS

DOCK/GALANGAN :

1. Penerimaan kapal di dermaga dock 2. Persiapan pengedokan

3. Pengedokan kapal (Docking) 4. Penbersihan badan kapal

5. Pemeriksaan ketebalan plat & kerusakan lambung/konstruksi lainnya 6. Pemeriksaan sistem di bawah garis air

7. Pelaksanaan pekerjaan (konstruksi, mesin, listrik dan lainnya) 8. Pengetesan hasil pekerjaan

9. Pengecatan lambung kapal

10. Pemasangan cathodic protection

11. Penurunan kapal dari atas dock (Undocking) 12. Penyelesaian pekerjaan diatas air

13. Percobaan/Trial

14. Penyerahan kapal kepada pemilik kapal

PENGEDOKAN KAPAL

Pengedokan kapal adalah suatu proses memindahkan kapal dari air/laut ke atas dock dengan bantuan fasilitas pengedokan. Untuk melakukan pengedokan kapal ini, harus di dilakukan persiapan yang matang dan berhati-hati mengingat spesifikasi bentuk kapal yang khusus dan berbeda-beda setiap kapal.

Fasilitas/Jenis-jenis Dock yang umum adalah sebagai berikut :

 Dok Kolam (Graving Dock/Dry Dock)  Dok Apung (Floating Dock)

 Dok Tarik (Slipway)

 Dok Angkat (Syncrholift)

 Jenis lainnya, yang bisa dikategorikan dok.

Kemampuan dari bermacam-macam jenis dok ini, tergantung dari kapasitas maksimal Dari masing-masing dok tersebut.

(12)
(13)

7

DOK KOLAM (GRAVING DOCK/DRY DOCK)

Graving Dock yaitu suatu fasilitas pengedokan kapal yang berbentuk meyerupai Kolam di pinggir laut atau sungai, dimana umumnya dinding dan lantainya terbu at dari beton dan tiang pancang. Dan pintu (gate)nya selalu berhubunganlang Sung dengan laut atau sungai.

Keuntungan secara umum dari Graving Dock adalah sebagai berikut :

  Aman

 Umur pakainya lama  Perawatan cukup rendah

 Bisa dipakai untuk pembangunan kapal baru

Kerugian secara umum dari Graving Dock adalah sebagai berikut :

 Biaya pembangunannya cukup besar  Permanen/tidak bisa dipindah

 Lokasi/tempat amat berpengaruh

(14)
(15)

8

DOK KOLAM (GRAVING DOCK/DRY DOCK)

Gambar proses pengedokan kapal diatas graving dock dock

(16)
(17)

9

DOK APUNG (FLOATING DOCK)

Floating Dock adalah suatu bangunan konstruksi dilaut yang digunakan untuk PengedoKan kapal dengan cara menggelamkan dan mengapungkan dalam arah vertikal.

Konstruksi floating dock ini umumnya terbuat dari baja dan plat, dimana sumber Listrik penyuplinya dapat digolongkan menjadi dua yaitu : suplai listrik dari darat atau dari floatingnya sendiri.

Salah satu hal yang paling tampak dari floating dock ini adalah kemampuannya Untuk mereparasi pontonya sendiri (self dockijng)

Bagian-bagian utama dari Dock Apung adalah sebagai berikut :

 Pompa pengeluaran  Katup-katup pemasukan  Jangksr dan rantai jangkar  Crane pengangkat

(18)
(19)

10

DOK APUNG (FLOATING DOCK)

(20)
(21)

11

DOKC TARIK (SLIPWAY)

Slipway adalah suatu fasilitas pengedokan kapal dengan cara menarik kapal dari permu kaan air, kemudian mendudukkan kapal pada (gerobak/craddle). Dengan bantuan mesin derek/tarik, wire rope/tali baja dan sebagai jalan dari kereta dengan sudut kemiringan tertentu yaitu 1:12 s/d 1:16.

Jenis galanngnan slipway umumnya terbagi menjadi dua sistem yaitu : a. Sistem slipway secara melintang

b. Sistem slipway secara memanjang

Gambar kapal diatas Slipway Gambar kapal diatas Slipway

(22)
(23)

12

DOKC TARIK (SLIPWAY)

(24)
(25)

13

DOK ANGKAT (SYNCRHOLIFT)

(26)
(27)

14

PEMBERSIHAN BADAN KAPAL

Pembersihan badan kapal secara umum dapat digolongkan menjadi dua yaitu: 1. Pembersihan binatang laut & tumbuhan laut

2. Pembersihan karat dan bekas-bekas cat dll.

Sedang dalam pelaksanaannya dapat dibagi menjadi beberapa cara antara lain: a. Cara Mekanis

b. Cara Elektrolit (Electrolitic Cleaning) c. Chemical

Pembersihan terhadap Binatang Laut & Tumbuhan Laut

Untuk pembersihan binatang laut & tumbuhan laut umumnya menggunakan cara Mekanis yaitu :

 Sekrap tangan ( sekrap terbuat dari plat dan diberi gagang yang panjang)  Hydro Jet Cleaning yaitu alat penyemprot air dengan tekanan yang cukup

tinggi ( bisa digunakan water jet dengan tekanan 6000 s/d 10.000 Psi) Pembersihan terhadap Pengkaratan & Bekas-bekas Cat

Untuk pembersihan pembersihan karat dan bekas-bekas cat dapat dilakukan de ngan beberapa cara yaitu :

Cara Mekanis :

 Palu ketok ( bisa digunakan pnumatic multiple hummer)

 Sikat Baja /Wire Brush (sebaiknya menggunakan elektric wire brush)  Electric Grinding (Gerindah Listrik)

 Hydro Abrasive Cleaning (perbaikan dari Hydro Jet Cleaning yang ditambah

dengan Hydro Sand Injector)

  Abrasive Blast Cleaning/ Sand Blasting (material yang digunakan untuk

pembersih adalah pasir dengan Ø 0.5 mm s/d 2 mm dengan jenis pasir berat)

 Shot Blasting (sama dengan sand blasting hanya material yang digunakan

untuk pembersih adalah biji besi atau butiran baja dengan Ø 0.5 mm s/d 0.8 mm )

Cara Elektrolit :

Untuk pembersihan ini dilakukan pada saat kapal masih diatas air/laut dimana Prinsipnya kapalnya sebagai anode dan besi pejal yang diletakkan disekitar ka pal berfungsi sebagai Anodenya.

Tetapi cara ini sampai sekarang hampir tidak digunakan dalam pembersihan ka pal dari karat dan bekas-bekas cat mengingat pertimbangnan beberapa hal.

(28)
(29)

15

PEMBERSIHAN BADAN KAPAL

Cara Kimia :

Untuk pembersihan dengan cara kimia ini dilakuakn dengan tiga tahapan :

 Proses Packling

Proses dimana benda dicelup kedalam laruitan kimia H2SO4 atau HCL+Air (perbandingan 1 : 50)

 Proses Netralisisasi

Proses pembersihan dengan air agar asamnya hilang

 Proses Passiva

Proses pelapisan logam dengan cat.

Cara inipun hampir tidak dilakukan untuk badan kapal tetapi bisa digunakan untuk bagian-bagian kapal yang kecil.

(30)
(31)

16

SAND BLASTING

Portable Blast Equipment

Portable Blast Equipment

Blast Equipment main

(32)
(33)

17

(34)
(35)

18

PERLINDUNGAN BADAN KAPAL

TERHADAP KOROSI

CATHODIC PROTECTION

Cathodic protection ini dipakai untuk perlindungan badan kapal untuk bawah garis air, utamanya pada daerah yang sulit untuk perbaikan/reparasinya. Secara umum material Cathodic protection yaitu : 1. Zink Anode (Zn+)

2. Alumunium Anode (AL+) Perhitungan Cathodic protection pada suatu kapal adalah sbb. :

 Zn+ = 0.438 x S x t (Kg)   Al+ = 0.146 x S x t (Kg)

dimana :S adalah luas badan kapal dibawah garis air ( bisa dicari dari tabel Hydrostatic atau formula dari perhitung S)

t adalah periode pengedokan kapal dalam tahun Berat Cathodic protection dipasaran adalah sbb. :

 Zn+ 3,4,6,9,12,14,17,25 dan 35 Kg/unit

  Al+ 4,7,11,14,17,20, 30, 40, 80, 110 dan 130 Kg/unit

Bentuk-bentuk Zink Anode (Zn+) dan Penempatannya di kapal

Bentuk Zink Anode (Zn+)

Katalog Cathodic Protections

(36)
(37)

19

CATHODIC PROTECTION

Penempatannya Zink Anode (Zn+) di kapal

(38)
(39)

20

PENGECATAN KAPAL

Jenis kandungan material cat secara umum adalah sebagai berikut : 1. Vinil

2. Rubber 3. Alkid 4. Epoxy

Dari masing material cat diatas mempunyai kekuatan Adhesive (Daya Rekat) Yang cukup bervariasi, sehingga dalam penempatan urutan layer(lapisannya harus benar-benar diperhatikan).

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pengecatan adalah persi apan sebelum dilakukan pengecatan, anatara lain :

 Menghilangkan karat

 Pembersihan permukaan yang akan dicat dari minyak/lemak, debu,

kotoran, air dan garam

Estimasi Luasan Kapal

Umumnya bagaian kapal dibagi menjadi beberapa bagaian untuk pengecatan, hal ini disebabkan karena pemakaian cat bisa berbeda-beda jenisnya jika dilihat dari bagian/lokasi yang berbeda dalam suatu kapal.

1. Bottom yaitu daerah dibawah garis air (muatan penuh)

2. Top Side yaitu daerah diatas garis air sampai dengan garis main deck sebuah kapal

3. Daerah-daerah lain seperti bangunan atas, dek, bulwark atau daerah lain dikapal juga peralatan kapal lainnya

Rumus Formula Perhitungan Luasan Kapal Bottom  A = {(2 x d) + B} x Lpp x Cb

dimana : d = draught max B = Breadth Max

Cb = 0.90 for Big Tanker 0.85 for Bulk Carrier

0.70 – 0.75 for Dry Cargo Lines Top Side A = 2 x H x ( LOA + 0.5 x B)

(40)
(41)

21

PENGECATAN KAPAL

Gambar pelaksanaan pengecatan lambung kapal

(42)
(43)
(44)
(45)

23

(46)
(47)
(48)
(49)

25

Dok Angkat (Syncrholift)

(50)

Referensi

Dokumen terkait

Pada beberapa bagian Konstruksi kapal telah menggunakan jenis-jenis kayu yang telah disyaratkan oleh klasifikasi (lampiran Tabel BKI) dan hanya saja dilapangan terkait pada

Dalam Tugas Akhir ini dilakukan penelitian dengan mengevaluasi kinerja dari segi biaya dan waktu pada proyek reparasi kapal A di PT.XXX menggunakan metode Earned Value

Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui oleh pihak-pihak terkait seperti pemantau lndependen (Pl), LSM di bidang kehutanan dan pemangku kepentingan lainnya'

 Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka. penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan

Selama bidang tanah tidak digunakan oleh negara untuk kepentingan umum pemegang hak dapat langsung mengajukan permohonan hak atas tanah eks hak barat atau pihak yang secara

Demikian surat permohonan izin ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian semua pihak dan kepada pihak-pihak terkait supaya membantu kelancaran tugas

Kelima , Bidang yang penting terkait dengan pencegahan dan penanggulangan pencemaran adalah Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli yang mempunyai tugas

Dinas Pekerjaan Umum Kota, mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pekerjaan Umum dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi,