Peran BPK RI dalam Peningkatan Kualitas Layanan Publik
Eko Yulianto, SE, M.Sc, Akt, CFE
Pendahuluan
Fungsi dan peran BPK diatur dalam
UU No. 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara dan UU No. 15
Tahun 2006 tentang Pemeriksaan atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara
Domain BPK adalah bidang
Misi BPK
Memeriksa pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara dalam rangka meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas keuangan negara;
Berperan aktif dalam mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan transparan
Tujuan
Menjadi lembaga pemeriksaan yang
independen dan profesional
Memenuhi harapan para pemangku
kepentingan terkait pengelolaan keuangan negara dengan memberikan laporan hasil audit yang bermutu dan tepat waktu
DPR, DPD, masyarakat umum
Mendorong terwujudnya pengelolaan
keuangan negara yang transparan dan akuntabel
Menjadi lembaga utama yang berperan
Pertanyaan?
Apa hubungan keuangan negara dan
pelayanan publik?
Bagaimana BPK memiliki peran dalam
peningkatan kualitas layanan publik melalui kegiatan pemeriksaan?
Keuangan Negara
hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan
mengedarkan uang, dan melakukan pinjaman;
kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum
pemerintahan negara dan membayar tagihan pihak ketiga;
Penerimaan Negara dan Pengeluaran Negara; Penerimaan Daerah dan Pengeluaran Daerah;
Kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh
pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan negara/perusahaan daerah;
Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum;
Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas
Pelayanan Publik
Pembuatan regulasi Pelayanan kesehatan Pelayanan pendidikan
Penyediaan infrastuktur Pelayanan informasi
Pelayanan perizinan
Azas Dasar Layanan Publik
kepastian hukum;
transparan;
daya tanggap;
berkeadilan
efektif dan efisien;
tanggungjawab;
akuntabilitas;
KN dan Pelayanan Publik
Keuangan Negara yang dikelola
dalam mekanisme APBN/APBD
merupakan instrumen pemerintah dalam menyelenggarakan layanan publik
Pendidikan
Kesehatan
Pekerjaan Umum dll
Diwujudkan dalam program dan
kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga/ departemen/institusi
Pemeriksaan Keuangan
Negara
Jenis pemeriksaan:
Keuangan
Kinerja
Pemeriksaan Keuangan
Bertujuan memberikan opini atas laporan
keuangan
Opini merepresentasikan kesesuaian pelaporan
keuangan dengan standar akuntansi
Standar mengatur tatacara pencatatan dan
pelaporan keuangan
Pemeriksaan keuangan yang dilakukan BPK telah
mendorong perbaikan pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan mencakup
Aspek penerimaan (berapa dan dari mana anggaran
pendapatan diperoleh)
Aspek pengeluaran (untuk apa dan bagaimana
anggaran belanja dikeluarkan)
Pemeriksaan Kinerja
Bertujuan untuk menilai aspek ekonomis,
efisiensi dan efektivitas unit organisasi, aktivitas, kegiatan dan program
pemerintah.
Contoh:
Pemeriksaan kinerja DAK Pendidikan Pemeriksaan kinerja Jamkesmas
Pemeriksaan kinerja pelayanan perizinan
Memberikan rekomendasi perbaikan kepada
pemerintah
Memiliki hubungan yang sangat erat dengan
Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu
Bertujuan untuk memberikan
simpulan atas hal-hal terkait pengelolaan keuangan
Contoh:
Pemeriksaan pendapatan daerah
• Untuk menilai apakah pengelolaan
pendapatan telah sesuai dengan peraturan bidang pendapatan (UU, PP, perda dll)
Pemeriksaan investigatif
• Untuk menyimpulkan apakah tindakan yang
berakibat kerugian negara telah terjadi
Peran BPK untuk Perbaikan
Layanan Publik
Semua jenis pemeriksaan memiliki
kontribusi dalam perbaikan layanan publik, baik langsung maupun tidak langsung
Pemeriksaan keuangan
Perbaikan kualitas informasi pelaporan keuangan pemerintah untuk masyarakat
Pemeriksaan kinerja
Perbaikan efisiensi layanan kesehatan, pendidikan, perijinan dll
Pemeriksaan dengan tujuan tertentu
Pertanyaan Diskusi
Menurut Anda, apakah peranan BPK
dalam peningkatan kualitas publik telah terpenuhi?
Bagaimana pola hubungan yang
harus dibangun agar DPR/DPRD dan BPK dapat berkontribusi lebih dalam peningkatan layanan publik?
Biodata
Eko Yulianto
Kepala Subauditorat BPK Perwakilan DIY ekojulian@yahoo.com
Pendidikan STAN (1995)
UGM, Akuntansi (1999)
Lancaster University, Inggris (2003) Sertifikasi Profesional
Certified Fraud Examiner, ACFE (2009) Training
Audit on Public Works, Delft, Belanda (2006)
International Auditor Fellowship Program, US GAO,