Juknis Operasional SPM
15. PENANAMAN MODAL
PROVINSI
PROVINSI
: ACEH
BERDASARKAN
PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL
NOMOR 14 TAHUN 2011
Mengetahui
a.n Kepala Badan Investasi
dan Promosi Aceh
Fuadi, SE
Pembina Tk.I
NIP. 19590201 198603 1 016
ND No. Peg. 800/188, tanggal 22 Oktober 2013
DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
BADAN INVESTASI DAN PROMOSI
ACEH
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
BIDANG PENANAMAN MODAL
Nilai
1
Kebijakan Penanaman
Modal
Tersedianya informasi peluang
usaha sektor/bidang unggulan
1 (satu)
sektor/
bidang
usaha/
tahun
2014
Perangkat Daerah Provinsi
bidang Penanaman Modal
(PDPPM) dan Perangkat
Daerah Kabupaten/ Kota
bidang Penanaman Modal
(PDKPM)
Usaha sektor/bidang
usaha unggulan
adalah usaha yang
memiiliki unggulan
komparatif di
daerahnya.
2
Kerjasama Penanaman
Modal
Terselenggaranya fasilitasi
pemerintah daerah dalam
rangka kerjasama kemitraan:
a
Antara Usaha Mikro, Kecil,
Menengah dan Koperasi
(UMKMK) tingkat provinsi
dengan pengusaha
nasional/asing.
1 (satu) kali/
tahun
2014
PDPPM
-b
Antara Usaha Mikro, Kecil,
Menengah dan Koperasi
(UMKMK) tingkat
kabupaten/kota dengan
pengusaha tingkat
provinsi/nasional
1 (satu) kali/
tahun
2014
PDPPM
-3
Promosi Penanaman
Modal
a
Terselenggaranya promosi
peluang penenaman modal
provinsi.
1 (satu) kali/
tahun
2014
PDPPM
Kegiatan promosi
peluang penanaman
modal provinsi dapat
dilakukan sendiri atau
bersama-sama
dengan provinsi lain.
b
Terselenggaranya promosi
peluang penenaman modal
kabupaten.
1 (satu) kali/
tahun
2014
PDPPM
Kegiatan promosi
peluang penanaman
modal kabupaten/kota
dapat dilakukan
sendiri atau
bersama-sama dengan
kabupaten/kota lain
atau provinsi.
4
Pelayanan Penanaman
Modal
Terselenggaranya pelayanan
perizinan dan non perizinan
bidang penanaman modal
melalui Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (PTSP) di bidang
penanaman modal:
INDIKATOR RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENANAMAN MODAL PROVINSI DAN
KABUPATEN/KOTA
BERDASARKAN PERATURAN KEPALA BKPM NOMOR 14 TAHUN 2011
Keterangan
Satuan Kerja/Lembaga
Penanggung Jawab
Standar Pelayanan Minimal
Indikator
No.
Jenis Pelayanan
Dasar
Batas Waktu
Pencapaian
Nilai
Keterangan
Satuan Kerja/Lembaga
Penanggung Jawab
Standar Pelayanan Minimal
Indikator
No.
Jenis Pelayanan
Dasar
Batas Waktu
Pencapaian
(Tahun)
Pendaftaran Penanaman
Modal Dalam Negeri, Izin
Prinsip Penanaman Modal
Dalam Negeri, Izin Usaha
Penanaman Modal Dalam
Negeri, Perpanjangan
Rencana Penggunaan Tenaga
Kerja Asing (RPTKA),
Perpanjangan Izin
Mempekerjakan Tenaga Kerja
Asing (IMTA) yang bekerja di
lebih dari 1 (satu)
kabupaten/kota, sesuai
kewenangan pemerintah
provinsi.
100%
2014
PDPPM
Rumus:
Jumlah jenis perizinan
dan non perizinan
yang dapat dilayani
PTSP PDPPM dibagi
5 (lima) dikalikan
100%.
Angka 5 (lima) pada
penyebut adalah
jumlah perizinan dan
non perizinan yang
wajib dilayani oleh
PTSP PDPPM, yaitu
Pendaftaran
Penanaman Modal
Dalam Negeri, Izin
Prinsip Penanaman
Modal Dalam Neger,
Izin Usaha
Penanaman Modal
Dalam Negeri,
Perpanjangan
RPTKA, dan
Perpanjangan IMTA
yang bekerja di lebih
dari 1 (satu)
kabupaten/kota,
sesuai kewenangan
pemerintah provinsi.
b
Pendaftaran Penanaman
Modal Dalam Negeri, Izin
Prinsip Penanaman Modal
Dalam Negeri, Izin Usaha
Penanaman Modal Dalam
Negeri, Tanda Daftar
Perusahaan (TDP), Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP),
Perpanjangan Izin
Mempekerjajan Tenaga Kerja
Asing (IMTA) yang bekerja di
lebih dari 1 (satu)
kabupaten/kota, sesuai
kewenangan pemerintah
kabupaten/kota.
100%
2014
PDPPM
Rumus:
Jumlah jenis perizinan
dan non perizinan
yang dapat dilayani
PTSP PDPKM dibagi
6 (enam) dikalikan
100%.
Nilai
Keterangan
Satuan Kerja/Lembaga
Penanggung Jawab
Standar Pelayanan Minimal
Indikator
No.
Jenis Pelayanan
Dasar
Batas Waktu
Pencapaian
(Tahun)
Angka 6 (enam) pada
penyebut adalah
jumlah perizinan dan
non perizinan yang
wajib dilayani oleh
PTSP PDKPM, yaitu
Pendaftaran
Penanaman Modal
Dalam Negeri, Izin
Prinsip Penanaman
Modal Dalam Neger,
Izin Usaha
Penanaman Modal
Dalam Negeri, TDP,
SIUP dan
Perpanjangan IMTA
yang bekerja di lebih
dari 1 (satu)
kabupaten/kota,
sesuai kewenangan
pemerintah
kabupaten/kota.
Nilai
Keterangan
Satuan Kerja/Lembaga
Penanggung Jawab
Standar Pelayanan Minimal
Indikator
No.
Jenis Pelayanan
Dasar
Batas Waktu
Pencapaian
(Tahun)
5
Pengendalian
Pelaksanaan
Penanaman Modal
Terselenggaranya bimbingan
pelaksanaan Kegiatan
Penanaman Modal kepada
masyarakat dunia usaha.
1 (satu) kali/
tahun
2014
PDPPM dan PDKPM
-6
Pengelolaan Data dan
Sistem Informasi
Penanaman Modal
Terimplementasikannya Sistem
Pelayanan Informasi dan
Perizinan Investasi Secara
Elektronik (SPIPISE).
100%
2014
PDKPM dan PDPPM
Rumus:
Jumlah jenis
pelayanan yang
dilayani
menggunakan
SPIPISE dibagi 4
(empat) dikalikan
100%.
Angka 4 (empat)
pada penyebut adalah
jumlah jenis
pelayanan SPIPISE
yang telah dibangun
dan siap
diimplementasikan
oleh PDPPM dan
PDKPM yaitu:
1. Pendaftaran
Penanaman Modal
Dalam Negeri.
2. Izin Prinsip
Penanaman Modal
Dalam Negeri.
3. Izin Usaha
Penanaman Modal
Dalam Negeri.
4. Laporan Kegiatan
Penanaman Modal
(LKPM).
7
Penyebarluasan,
Pendidikan dan
Pelatihan Penanaman
Modal.
Terselenggaranya sosialisasi
kebijakan penanaman modal
kepada masyarakat dunia
usaha
1 (satu) kali/
-Pelayanan Dasar
Pengertian
%
Tahun1. 1 (satu) sektor/
bidang usaha/ tahun
2014 4 Sektor 5 Sektor 7 Sektor 1. Profil Investasi Provinsi Aceh Tahun 2010
- Nama Bidang Usaha (Jenis Bidang Usaha yang dilakukan)
- Pertanian (Padi, Kedele, Jagung, Kacang Tanah, Kentang, Cabai, Nanas);- Perkebunan (Kopi, Cengkeh, Kelapa, Karet, Kelapa Sawit, Pala, Kemiri, Tebu);- Perikanan (Perikanan Laut dan Perikanan Budidaya);- Peternakan (Sapi, Kerbau, Kambing);- Pertambangan (Minyak dan Gas Bumi, Batubara, Tenaga Angin, Panas Bumi);
- Pertanian (Padi, Jagung, Kedele, Kacang Tanah);- Perkebunan (Kelapa Sawit, Kelapa, Karet, Kopi);- Perikanan (Perikanan Laut dan Perikanan Budidaya);- Peternakan (Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Ayam, Bebek, Ayam Peternak);- Pertambangan (Minyak dan Gas Bumi, Batubara, Tenaga Angin, Panas Bumi);- Pariwisata (Wisata Alam, Wisata Budaya);
- Pertanian (Padi, Kentang, Tomat, Kedele, Kacang Tanah, Jagung);- Perkebunan (Kopi, Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Pinang, Kelapa, Nilam);- Peternakan (Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Ayam Kampung, Itik, Ayam Boiler);- Kehutanan (Rotan);- Pertambangan dan Energi (Emas, Batubara, Panas Bumi, Tenaga Air);- Perikanan (Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya);- Pariwisata (Wisata Alam dan Wisata Budaya)
2. Profil Investasi Provinsi Aceh Tahun 2011
- Lokasi Peluang Usaha (Tempatnya pelaksanaan Kegiatan Bidang Usaha)
- Pertanian Padi, Kedele dan Jagung di Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang; Kacang Tanah di Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil; Kentang, Cabai, Nanas di Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara;
- Pertanian Padi, Kedele dan Jagung di Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang; Kacang Tanah di Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil; Kentang, Cabai, Nanas di Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara;
- PertanianPadi, Kentang, Tomat, Kedele, Kacang Tanah, Jagung di Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang; Kacang Tanah di Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil; Kentang, Cabai, Nanas di Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara;
3. How To Invest in Aceh 2012
Sumber Data
Tersedianya informasi peluang usaha sektor/bidang unggulan sampai dengan 2014 sekurang-kurangnya 1 (satu) sektor/bidang usaha pertahun :
PROFIL PELAYANAN DASAR
BERDASARKAN PERATURAN KEPALA BKPM NOMOR 14 TAHUN 2011
No. Indikator TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012
TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENANAMAN MODAL PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
Target Nasional
Kebijakan Penanaman Modal adalah serangkaian peraturan perundang-undangan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi penanam modal, memperkuat daya saing perekonomian dan mempercepat peningkatan Penanaman modal di sektor/bidang usaha unggulan daerah
Pelayanan Dasar
Pengertian
%
TahunSumber Data
No. Indikator TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012
Target Nasional
- Ketersediaan Lahan (Ha)
- PertanianPadi 1.728.461 Ha, Kedele 52.974 Ha, Jagung 136.428 Ha, Kacang Tanah 9.838 Ha;- PerkebunanKopi 100.428 Ha, Cengkeh 23.167 Ha, Kelapa 107.851 Ha, Karet 113.434 Ha, Kelapa Sawit 263.368 Ha, Pala 15.727 Ha, Kemiri 26.659 Ha, Tebu 3.283 Ha;- PerikananPerikanan Budidaya : Aceh Besar 472 Ha, Aceh Jaya 150,2 Ha, Pidie 4.298 Ha, Bireuen 4.352,2 Ha, Pidie 1.027,6 Ha, Aceh Utara 9.574,2 Ha, Langsa 1.983 Ha, Aceh Timur 11,458 Ha, Aceh Tamiang 3.279 Ha;- PeternakanPidie 38.496Ha, Bireuen 2.773Ha, Aceh Utara 4.618Ha, Aceh Timur 12.665Ha, Aceh Tamiang 1.619Ha, Aceh Tenggara 2.413Ha, Gayo Lues 35.740Ha, Aceh Tengah 42.000Ha, Bener Meriah 1.487Ha, Aceh Jaya 974Ha, Aceh Selatan 859Ha, Aceh Barat Daya 271Ha, Aceh Singkil 349Ha, Simeulue 1.565Ha, Nagan Raya 60Ha;-
PertambanganMinyak dan Gas Bumi : 8.225,19 km2;
- PertanianPadi 1.728.461 Ha, Kedele 52.974 Ha, Jagung 136.428 Ha, Kacang Tanah 9.838 Ha;- PerkebunanKelapa Sawit 163.071 Ha, Kelapa 100.953 Ha, Karet 119.927 Ha, Kopi 134.174 Ha;- PerikananPerikanan Budidaya : 67.055 Ha;- PeternakanPidie 38.496Ha, Bireuen 2.773Ha, Aceh Utara 4.618Ha, Aceh Timur 12.665Ha, Aceh Tamiang 1.619Ha, Aceh Tenggara 2.413Ha, Gayo Lues 35.740Ha, Aceh Tengah 42.000Ha, Bener Meriah 1.487Ha, Aceh Jaya 974Ha, Aceh Selatan 859Ha, Aceh Barat Daya 271Ha, Aceh Singkil 349Ha, Simeulue 1.565Ha, Nagan Raya 60Ha;- PertambanganMinyak dan Gas Bumi : 8.225,19 km2,
- PertanianPadi 380.686 Ha, Kedelai 35.370 Ha, Kacang Tanah 4.999 Ha, Kedele 35.370 Ha, Jagung 49.429 Ha;- PerkebunanKopi 53.950 Ha, Kelapa Sawit 182.627 Ha, Karet 122 660 Ha, Kakao, Pinang 42.184 Ha, Kelapa, Nilam 3.859 Ha;- PerikananPerikanan Budidaya : Aceh Besar 472 Ha, Aceh Jaya 150,2 Ha, Pidie 4.298 Ha, Bireuen 4.352,2 Ha, Pidie 1.027,6 Ha, Aceh Utara 9.574,2 Ha, Langsa 1.983 Ha, Aceh Timur 11,458 Ha, Aceh Tamiang 3.279 Ha;- PeternakanPidie 38.496Ha, Bireuen 2.773Ha, Aceh Utara 4.618Ha, Aceh Timur 12.665Ha, Aceh Tamiang 1.619Ha, Aceh Tenggara 2.413Ha, Gayo Lues 35.740Ha, Aceh Tengah 42.000Ha, Bener Meriah 1.487Ha, Aceh Jaya 974Ha, Aceh Selatan 859Ha, Aceh Barat Daya 271Ha, Aceh Singkil 349Ha, Simeulue 1.565Ha, Nagan Raya 60Ha;- PertambanganMinyak dan Gas Bumi : 8.225,19 km2;
Pelayanan Dasar
Pengertian
%
TahunSumber Data
No. Indikator TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012
Target Nasional
- Kesesuaian dengan Tata Ruang Daerah (sudah sesuai atau belum dan alasannya
Sesuai, berdasarkan penyusunan Rencana tata Ruang Wilayah Provinsi Aceh (RTWA) dan Rencana Tata Ruang Kabupaten/Kota (RTRWK) Tahun 2009
Sesuai, berdasarkan penyusunan Rencana tata Ruang Wilayah Provinsi Aceh (RTWA) dan Rencana Tata Ruang Kabupaten/Kota (RTRWK) Tahun 2009
Sesuai, berdasarkan penyusunan Rencana tata Ruang Wilayah Provinsi Aceh (RTWA) dan Rencana Tata Ruang Kabupaten/Kota (RTRWK) Tahun 2009
5. Aceh Dalam Angka Tahun 2011
- Bentuk Dukungan pemerintah Daerah (Keuangan, Perijinan dll)
Khusus untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dibidang usaha batubara dengan melibatkan pemerintah pusat bentuk izinnya : Izin Peninjauan (SKIP), Kuasa Pertambangan (KP), Kontrak Karya (KK), Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), Izin Pertambangan Daerah (IPD), Izin Pertambangan Rakyat (IPR);
Pelayanan Perizinan (Pendaftaran Penanaman Modal, Izin Prinsip, Izin Usaha, Izin Lokasi, Persetujuan Pemanfaatan Ruang, Izin Mendirikan Bangunan, Izin Gangguan, Izin Pengambilan Air Bawah Tanah, Tanda Pendaftaran Perusahaan, Hak Atas Tanah) dan Non Perizinan (Fasilitas Bea Masuk Atas Impor Mesin, Impor Barang dan Bahan, Usulan Untuk Mendapatkan Fasilitas Pejak Penghasilan (PPh) Bdan, Angka Pengenal Impor Produsen (API-P) Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Rekomendasi Visa UNtuk Bekerja (TA.01), Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) Layanan INformasi dan Layanan Pengaduan) di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), Sarana Pelabuhan Udara dan Pelabuhan Laut, Penerapan Visa on Arrival di Bandara Sultan Iskandar Muda;
Pelayanan Perizinan (Pendaftaran Penanaman Modal, Izin Prinsip, Izin Usaha, Izin Lokasi, Persetujuan Pemanfaatan Ruang, Izin Mendirikan Bangunan, Izin Gangguan, Izin Pengambilan Air Bawah Tanah, Tanda Pendaftaran Perusahaan, Hak Atas Tanah) dan Non Perizinan (Fasilitas Bea Masuk Atas Impor Mesin, Impor Barang dan Bahan, Usulan Untuk Mendapatkan Fasilitas Pejak Penghasilan (PPh) Bdan, Angka Pengenal Impor Produsen (API-P) Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Rekomendasi Visa UNtuk Bekerja (TA.01), Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) Layanan INformasi dan Layanan Pengaduan) di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), Sarana Pelabuhan Udara dan Pelabuhan Laut, Penerapan Visa on Arrival di Bandara Sultan Iskandar Muda;
6 Aceh Dalam Angka Tahun 2012 Sektor bidang usaha
unggulan adalah sektor/bidang usaha yang memiliki keunggulan komparatif (comparative
Pelayanan Dasar
Pengertian
%
TahunSumber Data
No. Indikator TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012
Target Nasional
- Potensi Pasar - Pertanian Padi 868.814 Ton/Thn, Kedele 23.042 Ton/Thn, Jagung 104.618Ton/Thn,Kacang Tanah 15.508 Ton/Thn, Kentang 31.812 Ton/Thn, Cabai 33.062 Ton/Thn, Nanas 38.312 Ton/Thn.- PerkebunanKopi 37.498 Ton/Thn, Cengkeh 1.942 Ton/Thn, Kelapa 14.454 Ton/Thn, Karet 82.867 Ton/Thn, Kelapa Sawit 410.247 Ton/Thn, Pala 5.618 Ton/Thn, Kemiri 18.914 Ton/Thn, Tebu 14.417 Ton/Thn;- PerikananPerikanan Laut : 142.697,4 Ton, Perikanan Budidaya : 46.690,5 Ton;- PeternakanSapi : 671.086 Ekor, Kerbau : 306.212 Ekor, Kambing : 746.475 Ekor;- PertambanganPanas Bumi : 1208 MWe, Batubara : 1820 Juta Ton, Tenaga Angin : 2868,2 MW; - Pertanian Padi 868.814 Ton/Thn, Kedele 23.042 Ton/Thn, Jagung 104.618Ton/Thn,Kacang Tanah 15.508 Ton/Thn, Kentang 31.812 Ton/Thn, Cabai 33.062 Ton/Thn, Nanas 38.312 Ton/Thn.- PerkebunanKelapa Sawit 1.442.393 Ton/Thn, Kelapa 84.263 Ton/Thn, Karet 89.336 Ton/Thn, Kopi 63.255 Ton/Thn;- PerikananPerikanan Laut : 140.404,9 Ton, Perikanan Budidaya : 38.076,2 Ton;- PeternakanPopulasi Sapi : 8.400.514 Ekor, Kerbau : 2.672.782 Ekor, Kambing 2.912.285 Ekor, Domba 335.261 Ekor, Ayam 14.628.030 Ekor, Bebek 118.726 Ekor, Ayam Peternak 4.790.298 Ekor;- PertambanganPanas Bumi : 1208 MWe, Batubara : 1820 Juta Ton, Tenaga Angin : 2868,2 MW;- PariwisataWisata Alam Sabang (Pulau Rubiah, Iboih, KM 0, Hidrothermal, Pantai Gapang, Aneuk
- PertanianPadi 1.728.461 Ton/Thn, Kentang 13.246 Ton/Thn, Tomat 18.996 Ton/Thn, Kedele 52.974 Ton/Thn, Kacang Tanah 7.645 Ton/Thn, Jagung 136.428 Ton/Thn;-
PerkebunanKopi 57.477 Ton/Thn, Kelapa Sawit 1.311.266 Ton/Thn, Karet 85.082 Ton/Thn, Kakao 25.027 Ton/Thn, 23.398 Ton/Thn, Kelapa 80.250 Ton/Thn, Nilam 168 Ton/Thn;- PeternakanPopoulasi Sapi 7.636.931 Ekor, Kerbau 2.429.802 Ekor, Kambing 3.647.532 Ekor, Domba 304.783 Ekor, Ayam kampung 13.298.209 Ekor, Itik 107.933 Ekor, Ayam Petelur 4.354.816 Ekor;- KehutananRotan dengan produksi 64.000 batang/thn;- Pertambangan dan EnergiPanas Bumi di Iboih-Sabang 25 Mwe dan Lho Pria Laot-Sabang 50 Mwe, Potensi Air Pembangkit Energi Listrik di Jambuaye-3 Aceh Utara 37,2 MW, dan Jambuaye-5 Aceh Utara 181,8 MW;- PerikananPerikanan Tangkap : Ikan Tuna, Ikan Teri, Udang Lobster dan Cumi-Cumi, Perikanan Budidaya : Ikan Air Tawar, Udang Windu, Udang Putih dan Kepiting Sangkak;
7 Regionalinvestment.bkpm.go.id
- Perkiraan Investasi ( Perkiraan nilai (Rp) investasinya) 0 0 0 8 Biropembangunan.acehprov.go.id
2
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Investasi dan Promosi Aceh
a Antara Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) tingkat kabupaten/kota dengan pengusaha
tingkat provinsi/nasional 1 (satu) kali/ tahun 2014 ____ kali ____ kali 1 kali 2
Dinas Perindagkop dan UKM Aceh, 2012
b Jumlah UMKMK potensial yang akan dimitrakan di
Kab/Kota 1 (satu) kali/ tahun 2014 0 0 55.783 Unit 3 Depkop.go.id c Jumlah Potensi Pengusaha Provinsi /Nasional yangberminat melakukan kemitraan dengan UMKMK tingkat
Kabupaten/Kota
0 0 4.968 Unit Informasi Peluang Usaha
Mencakup : Lokasi, Ketersediaan lahan, Kesesuaian dengan tata ruang, daerah, bentuk dukungan pemerintah daerah, Potensi Pasar, Perkiraan Investasi
Kerjasama Penanaman Modal Oleh PDPKM fasilitasi pemerintah daerah
dalam rangka kerjasama kemitraan antara UMKMK tingkat Kabupaten/Kota dengan pengusaha tingkat
Provinsi/Nasional
Terselenggaranya fasilitasi pemerintah daerah Kabupaten/Kota dalam rangka kerjasama kemitraan:
Pelayanan Dasar
Pengertian
%
TahunSumber Data
No. Indikator TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012
Target Nasional
3 a Terselenggaranya promosi peluang penenaman modal tingkat Kabupaten.
1 (satu) kali/ tahun 2014 18 kali 16 kali 11 kali 1
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Investasi dan Promosi Aceh dalam Renstra 2012-2017
b. Tindak Lanjut Kegiatan Hasil Promosi Penanaman Modal tingkat Kabupaten (Jenis kegiatan Promosi)
1 (satu) kali/ tahun 2014 18 pameran /expo 16 pameran /expo 11 pameran/expoA. Pameran / Expo Luar Negeri : 1. Misi Investasi Bidang Maritim dan Pengembangan Proyek Industri Perikanan di Sabang, 2. Pameran Penang international Halal Expo and Conference (PIHEC) ke-3, 3. Pameran Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) Matrade, 4. Misi Investasi Annual Investment Meeting (AIM), 5. Pameran Songkla IMT-GT Trade Fair, 6. Pameran Penang Fair 2012; B. Pameran/Expo Dalam Negeri : 1. Pameran Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), 2. Pameran Batam Expo, 3. Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2012, 4. Pameran Invesda Jogyakarta Expo, 5. Pameran Investment Expo / KTI.
2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 2012
4
100% 2014 66,66666667 100 100 1. Permohonan Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal
Jumlah jenis perizinan dan non perizinan yang
dilayani PTSP PDPKM / 6 X 100% 4 6 6 2
Lampiran Kelengkapan Permohonan Perizinan dan Non Perizinan penanaman modal 1 Jumlah jenis perizinan dan non perizinan yang dilayani
PTSP PDPPM.
1 1 1 3
Persetujuan Penanaman Modal Dalam Negeri/Pendaftaran Penanaman Modal dalam Negeri/zin Prinsip Penanaman Modal dalam Negeri, dan Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri
2 Pendaftaran Penanaman Modal Dalam Negeri
1 1 1 4. Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Promosi Penanaman Modal
PDKPM adalah kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan citra Indonesia dan Citra Kabupaten Kota secara khusus sebagai daerah tujuan penanaman modal yang kondusifdan meningkatnya minat akan peluang penanaman modal yang prospektif di Kabupaten/kota tersebut
Terselenggaranya pelayanan perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) PDKPM di tingkat Kabupaten Rumus:
Jumlah jenis perizinan dan non perizinan yang dilayani PTSP PDPKM / 6 X 100%
Pelayanan Penanaman Modal adalah Pemberian segala bentuk persetujuan untuk melakukan penanaman modal yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kotasesuai kewenangannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
Pelayanan Dasar
Pengertian
%
TahunSumber Data
No. Indikator TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012
Target Nasional
3 Izin Prinsip Penanaman Modal Dalam Negeri
1 1 1 5. SPIPISE
4 Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri
1 1 1
5 Perpanjangan RPTKA yang bekerja di lebih dari 1 (satu)
kabupaten/kota 0 1 1
6 Perpanjangan IMTA yang bekerja di lebih dari 1 (satu)
kabupaten/kota 0 1 1
5 Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal adalah melaksanakan pemantauan pembinaan dan pengawasan terhdap pelaksanaan
1 (satu) kali/ tahun 2014 1 kali 2 kali 2 kali 1 Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja
Pelayanan Badan Investasi dan Promosi Aceh dalam Renstra 2012-2017
6 Pengelolaan Data dan Sistem Informasi
Penanaman Modal 100% 2014 100 100 100 1 SPIPISE Jumlah Jenis Pelayanan yang dilayani menggunakan
SPIPISE 4 4 4
1 Jumlah Pendaftaran Penanaman Modal Dalam Negeri.
1 1 1
2 Jumlah Izin Prinsip Penanaman Modal Dalam Negeri.
1 1 1
3 Jumlah Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri.
1 1 1
4 Jumlah Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
1 1 1
7 Penyebarluasan, Pendidikan dan Pelatihan
Penanaman Modal. 1 (satu) kali/ tahun 2014 1 kali 1 kali 1 kali
1 Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Investasi dan Promosi Aceh dalam Renstra 2012-2017
Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan Kegiatan Penanaman Modal kepada masyarakat dunia usaha Satu Kali dalam Setahun.
Terimplementasikannya Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE): Rumus : Jumlah Jenis Pelayanan yang dilayani menggunakan SPIPISE / 4 x 100%
Terselenggaranya sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha
TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENANAMAN MODAL PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
Pelayanan Dasar
Pengertian TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012
1. Kebijakan Penanaman Modal adalah serangkaian peraturan perundang-undangan untuk menciptakan iklim usaha
4 Sektor 5 Sektor 7 Sektor
1. Profil Investasi Provinsi Aceh Tahun 2010
- Nama Bidang Usaha (Jenis Bidang Usaha yang dilakukan)
- Pertanian (Padi, Kedele, Jagung, Kacang Tanah, Kentang, Cabai, Nanas);
- Perkebunan (Kopi, Cengkeh, Kelapa, Karet, Kelapa Sawit, Pala, Kemiri, Tebu);
- Perikanan (Perikanan Laut dan Perikanan Budidaya); - Peternakan (Sapi, Kerbau, Kambing);
- Pertambangan (Minyak dan Gas Bumi, Batubara, Tenaga Angin, Panas Bumi);
- Pertanian (Padi, Jagung, Kedele, Kacang Tanah); - Perkebunan (Kelapa Sawit, Kelapa, Karet, Kopi); - Perikanan (Perikanan Laut dan Perikanan Budidaya); - Peternakan (Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Ayam, Bebek, Ayam Peternak);
- Pertambangan (Minyak dan Gas Bumi, Batubara, Tenaga Angin, Panas Bumi);
- Pariwisata (Wisata Alam, Wisata Budaya);
- Pertanian (Padi, Kentang, Tomat, Kedele, Kacang Tanah, Jagung);
- Perkebunan (Kopi, Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Pinang, Kelapa, Nilam);
- Peternakan (Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Ayam Kampung, Itik, Ayam Boiler);
- Kehutanan (Rotan);
- Pertambangan dan Energi (Emas, Batubara, Panas Bumi, Tenaga Air);
- Perikanan (Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya);
- Pariwisata (Wisata Alam dan Wisata Budaya)
2. Profil Investasi Provinsi Aceh Tahun 2011
- Lokasi Peluang Usaha (Tempatnya pelaksanaan Kegiatan Bidang Usaha)
- Pertanian
Padi, Kedele dan Jagung di Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang; Kacang Tanah di Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil; Kentang, Cabai, Nanas di Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara;
- Pertanian
Padi, Kedele dan Jagung di Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang; Kacang Tanah di Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil; Kentang, Cabai, Nanas di Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara;
- Pertanian
Padi, Kentang, Tomat, Kedele, Kacang Tanah, Jagung di Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang; Kacang Tanah di Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil; Kentang, Cabai, Nanas di Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara;
3. How To Invest in Aceh 2012
- Perkebunan
Kopi : Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Pidie; Cengkeh : Sabang, Aceh Besar, Simeulue; Kelapa : Sabang, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Simeulue, Bireuen; Karet : Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara; Kelapa Sawit : Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara; Pala : Aceh Selatan; Kemiri : Aceh Tenggara, Gayo Lues; Tebu : Aceh Tengah, Bener Meriah;
- Perkebunan
Kopi : Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Pidie; Kelapa : Sabang, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Simeulue, Bireuen; Karet : Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara; Kelapa Sawit : Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara;
- Perkebunan
Kopi : Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Pidie; Kelapa : Sabang, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Simeulue, Bireuen; Karet : Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara; Kelapa Sawit : Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara; Kakao, Pinang : 23 Kab/Kota kecuali Banda Aceh; Nilam : 23 Kab/Kota kecuali Bener Meriah, Banda Aceh, Sabang, Langsa, Lhokseumawe, Subulussalam;
4 Aceh Dalam Angka Tahun 2010
- Perikanan
Perikanan Laut dan Perikanan Budidaya di Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Timur, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Nagan Raya, Aceh Jaya, Pidie Jaya, Banda Aceh, Sabang, Langsa, Lhokseumawe dan Subulussalam;
- Perikanan
Perikanan Laut dan Perikanan Budidaya di Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Timur, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Nagan Raya, Aceh Jaya, Pidie Jaya, Banda Aceh, Sabang, Langsa, Lhokseumawe dan Subulussalam;
- Peternakan
Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Ayam Kampung, dan Itik di 23 Kabupaten/Kota, Ayam Boiler di Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Timur, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Nagan Raya, Aceh Jaya, Pidie Jaya, Banda Aceh, Sabang, Langsa, Lhokseumawe dan Subulussalam;
5 Aceh Dalam Angka Tahun 2011
- Peternakan
Sapi, Kerbau dan Kambing di Aceh Besar, Banda Aceh, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Simeulue, Sabang, dan Nagan Raya;
- Peternakan
Sapi, Kerbau, Kambing, Domba, Ayam, Bebek dan Ayam Peternak di Aceh Besar, Banda Aceh, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Simeulue, Sabang, dan Nagan Raya;
- Pertambangan dan Energi
Emas di Beutong Aceh Barat, Marmer di Aceh Besar, Batubara di Aceh Barat, Bentonit di Aceh Utara, Pasir Besi di Aceh Besar; Panas Bumi di Iboih dan Lho Pria Laot Sabang; Potensi Air Pembangkit Energi Listrik di Jambuaye-3 dan Jambuaye-5 di Aceh Utara;
6 Aceh Dalam Angka Tahun 2012 Tersedianya informasi peluang usaha
sektor/bidang unggulan sampai dengan 2014 sekurang-kurangnya 1 (satu) sektor/bidang usaha pertahun :
DATA DASAR (BASED LINE) RENCANA PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
BERDASARKAN PERATURAN KEPALA BKPM NOMOR 14 TAHUN 2011
No. Indikator
PROFIL CAPAIAN SPM
Pelayanan Dasar
Pengertian TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012
No. Indikator
PROFIL CAPAIAN SPM
Sumber Data
- Pertambangan
Minyak dan Gas Bumi : pantai timur dan pantai barat, Batubara : Aceh Barat dan Meulaboh, Tenaga Air : Teunom, Peusangan, Ramasan, Tampur, Jambuaye dan Tripa;
- Pertambangan
Minyak dan Gas Bumi : pantai timur dan pantai barat, Batubara : Aceh Barat dan Meulaboh, Tenaga Air : Teunom, Peusangan, Ramasan, Tampur, Jambuaye dan Tripa;
- Perikanan
Perikanan tangkap di bagian Pantai Bagian Timur Aceh dan Pantai Bagian Barat Selatan Aceh, Perikanan Budidaya di Sabang (Krueng Raya), Aceh Besar (Lhokseudue dan Pulo Aceh), Aceh Jaya (Rigah), Simeulue (Teluk Dalam, Teluk Sinabang dan Teluk Sibigo) dan Aceh Singkil (Pulau Banyak);
7 Regionalinvestment.bkpm.go.id
- Pariwisata
Wisata Alam (Sabang, Banda Aceh, Aceh Tengah, Simeulue), Wisata Budaya (Banda Aceh, Aceh Besar);
- Pariwisata
Wisata Alam : Taman Laut di Sabang, Arung Jeram di Sungai Alas (Kawasan Gunung Louser), Gugusan Pulau Banyak dan Danau Laut Tawar; Wisata Budaya : Mesjid Raya Baiturrahman, Kapal Apung, Mesuen Tsunami di Banda Aceh;
8 Biropembangunan.acehprov.go.id
- Ketersediaan Lahan (Ha) - Pertanian
Padi 1.728.461 Ha, Kedele 52.974 Ha, Jagung 136.428 Ha, Kacang Tanah 9.838 Ha;
- Perkebunan
Kopi 100.428 Ha, Cengkeh 23.167 Ha, Kelapa 107.851 Ha, Karet 113.434 Ha, Kelapa Sawit 263.368 Ha, Pala 15.727 Ha, Kemiri 26.659 Ha, Tebu 3.283 Ha;
- Perikanan
Perikanan Budidaya : Aceh Besar 472 Ha, Aceh Jaya 150,2 Ha, Pidie 4.298 Ha, Bireuen 4.352,2 Ha, Pidie 1.027,6 Ha, Aceh Utara 9.574,2 Ha, Langsa 1.983 Ha, Aceh Timur 11,458 Ha, Aceh Tamiang 3.279 Ha;
- Peternakan
Pidie 38.496Ha, Bireuen 2.773Ha, Aceh Utara 4.618Ha, Aceh Timur 12.665Ha, Aceh Tamiang 1.619Ha, Aceh Tenggara 2.413Ha, Gayo Lues 35.740Ha, Aceh Tengah 42.000Ha, Bener Meriah 1.487Ha, Aceh Jaya 974Ha, Aceh Selatan 859Ha, Aceh Barat Daya 271Ha, Aceh Singkil 349Ha, Simeulue 1.565Ha, Nagan Raya 60Ha; - Pertambangan
Minyak dan Gas Bumi : 8.225,19 km2;
- Pertanian
Padi 1.728.461 Ha, Kedele 52.974 Ha, Jagung 136.428 Ha, Kacang Tanah 9.838 Ha;
- Perkebunan
Kelapa Sawit 163.071 Ha, Kelapa 100.953 Ha, Karet 119.927 Ha, Kopi 134.174 Ha;
- Perikanan
Perikanan Budidaya : 67.055 Ha; - Peternakan
Pidie 38.496Ha, Bireuen 2.773Ha, Aceh Utara 4.618Ha, Aceh Timur 12.665Ha, Aceh Tamiang 1.619Ha, Aceh Tenggara 2.413Ha, Gayo Lues 35.740Ha, Aceh Tengah 42.000Ha, Bener Meriah 1.487Ha, Aceh Jaya 974Ha, Aceh Selatan 859Ha, Aceh Barat Daya 271Ha, Aceh Singkil 349Ha, Simeulue 1.565Ha, Nagan Raya 60Ha; - Pertambangan
Minyak dan Gas Bumi : 8.225,19 km2,
- Pertanian
Padi 380.686 Ha, Kedelai 35.370 Ha, Kacang Tanah 4.999 Ha, Kedele 35.370 Ha, Jagung 49.429 Ha; - Perkebunan
Kopi 53.950 Ha, Kelapa Sawit 182.627 Ha, Karet 122 660 Ha, Kakao, Pinang 42.184 Ha, Kelapa, Nilam 3.859 Ha;
- Perikanan
Perikanan Budidaya : Aceh Besar 472 Ha, Aceh Jaya 150,2 Ha, Pidie 4.298 Ha, Bireuen 4.352,2 Ha, Pidie 1.027,6 Ha, Aceh Utara 9.574,2 Ha, Langsa 1.983 Ha, Aceh Timur 11,458 Ha, Aceh Tamiang 3.279 Ha; - Peternakan
Pidie 38.496Ha, Bireuen 2.773Ha, Aceh Utara 4.618Ha, Aceh Timur 12.665Ha, Aceh Tamiang 1.619Ha, Aceh Tenggara 2.413Ha, Gayo Lues 35.740Ha, Aceh Tengah 42.000Ha, Bener Meriah 1.487Ha, Aceh Jaya 974Ha, Aceh Selatan 859Ha, Aceh Barat Daya 271Ha, Aceh Singkil 349Ha, Simeulue 1.565Ha, Nagan Raya 60Ha;
- Pertambangan
Minyak dan Gas Bumi : 8.225,19 km2;
- Kesesuaian dengan Tata Ruang Daerah (sudah sesuai atau belum dan alasannya
Sesuai, berdasarkan penyusunan Rencana tata Ruang Wilayah Provinsi Aceh (RTWA) dan Rencana Tata Ruang
Kabupaten/Kota (RTRWK) Tahun 2009
Sesuai, berdasarkan penyusunan Rencana tata Ruang Wilayah Provinsi Aceh (RTWA) dan Rencana Tata Ruang
Kabupaten/Kota (RTRWK) Tahun 2009
Sesuai, berdasarkan penyusunan Rencana tata Ruang Wilayah Provinsi Aceh (RTWA) dan Rencana Tata
Ruang Kabupaten/Kota (RTRWK) Tahun 2009 - Bentuk Dukungan pemerintah Daerah
(Keuangan, Perijinan dll)
Khusus untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dibidang usaha batubara dengan melibatkan pemerintah pusat bentuk izinnya : Izin Peninjauan (SKIP), Kuasa Pertambangan (KP), Kontrak Karya (KK), Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), Izin Pertambangan Daerah (IPD), Izin Pertambangan Rakyat (IPR);
Pelayanan Perizinan (Pendaftaran Penanaman Modal, Izin Prinsip, Izin Usaha, Izin Lokasi, Persetujuan Pemanfaatan Ruang, Izin Mendirikan Bangunan, Izin Gangguan, Izin Pengambilan Air Bawah Tanah, Tanda Pendaftaran Perusahaan, Hak Atas Tanah) dan Non Perizinan (Fasilitas Bea Masuk Atas Impor Mesin, Impor Barang dan Bahan, Usulan Untuk Mendapatkan Fasilitas Pejak Penghasilan (PPh) Bdan, Angka Pengenal Impor Produsen (API-P) Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Rekomendasi Visa UNtuk Bekerja (TA.01), Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) Layanan INformasi dan Layanan Pengaduan) di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), Sarana Pelabuhan Udara dan Pelabuhan Laut, Penerapan Visa on Arrival di Bandara Sultan Iskandar Muda;
Pelayanan Perizinan (Pendaftaran Penanaman Modal, Izin Prinsip, Izin Usaha, Izin Lokasi, Persetujuan Pemanfaatan Ruang, Izin Mendirikan Bangunan, Izin Gangguan, Izin Pengambilan Air Bawah Tanah, Tanda Pendaftaran Perusahaan, Hak Atas Tanah) dan Non Perizinan (Fasilitas Bea Masuk Atas Impor Mesin, Impor Barang dan Bahan, Usulan Untuk Mendapatkan Fasilitas Pejak Penghasilan (PPh) Bdan, Angka Pengenal Impor Produsen (API-P) Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Rekomendasi Visa UNtuk Bekerja (TA.01), Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) Layanan INformasi dan Layanan Pengaduan) di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), Sarana Pelabuhan Udara dan Pelabuhan Laut, Penerapan Visa on Arrival di Bandara Sultan Iskandar Muda; Sektor bidang usaha
unggulan adalah sektor/bidang usaha yang memiliki keunggulan komparatif (comparative advantage) di daerahnya.
Pelayanan Dasar
Pengertian TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012
No. Indikator
PROFIL CAPAIAN SPM
Sumber Data
- Potensi Pasar - Pertanian
Padi 868.814 Ton/Thn, Kedele 23.042 Ton/Thn, Jagung 104.618Ton/Thn,
Kacang Tanah 15.508 Ton/Thn, Kentang 31.812 Ton/Thn, Cabai 33.062 Ton/Thn, Nanas 38.312 Ton/Thn. - Perkebunan
Kopi 37.498 Ton/Thn, Cengkeh 1.942 Ton/Thn, Kelapa 14.454 Ton/Thn, Karet 82.867 Ton/Thn, Kelapa Sawit 410.247 Ton/Thn, Pala 5.618 Ton/Thn, Kemiri 18.914 Ton/Thn, Tebu 14.417 Ton/Thn;
- Perikanan
Perikanan Laut : 142.697,4 Ton, Perikanan Budidaya : 46.690,5 Ton;
- Peternakan
Sapi : 671.086 Ekor, Kerbau : 306.212 Ekor, Kambing : 746.475 Ekor;
- Pertambangan
Panas Bumi : 1208 MWe, Batubara : 1820 Juta Ton, Tenaga Angin : 2868,2 MW;
- Pertanian
Padi 868.814 Ton/Thn, Kedele 23.042 Ton/Thn, Jagung 104.618Ton/Thn,
Kacang Tanah 15.508 Ton/Thn, Kentang 31.812 Ton/Thn, Cabai 33.062 Ton/Thn, Nanas 38.312 Ton/Thn. - Perkebunan
Kelapa Sawit 1.442.393 Ton/Thn, Kelapa 84.263 Ton/Thn, Karet 89.336 Ton/Thn, Kopi 63.255 Ton/Thn;
- Perikanan
Perikanan Laut : 140.404,9 Ton, Perikanan Budidaya : 38.076,2 Ton;
- Peternakan
Populasi Sapi : 8.400.514 Ekor, Kerbau : 2.672.782 Ekor, Kambing 2.912.285 Ekor, Domba 335.261 Ekor, Ayam 14.628.030 Ekor, Bebek 118.726 Ekor, Ayam Peternak 4.790.298 Ekor;
- Pertambangan
Panas Bumi : 1208 MWe, Batubara : 1820 Juta Ton, Tenaga Angin : 2868,2 MW;
- Pariwisata
Wisata Alam Sabang (Pulau Rubiah, Iboih, KM 0, Hidrothermal, Pantai Gapang, Aneuk Laot), Aceh Tengah (Kompteisi Kuda Takengon, danau air laut tawar), Simeulue (wisata alam bawah laut), Aceh Jaya (Gunung Geurute), Wisata Budaya Banda Aceh (Masjid Baiturrahman, Meuseum Tsunami, Kherkhof, Cakradonya);
- Pertanian
Padi 1.728.461 Ton/Thn, Kentang 13.246 Ton/Thn, Tomat 18.996 Ton/Thn, Kedele 52.974 Ton/Thn, Kacang Tanah 7.645 Ton/Thn, Jagung 136.428 Ton/Thn;
- Perkebunan
Kopi 57.477 Ton/Thn, Kelapa Sawit 1.311.266 Ton/Thn, Karet 85.082 Ton/Thn, Kakao 25.027 Ton/Thn, 23.398 Ton/Thn, Kelapa 80.250 Ton/Thn, Nilam 168 Ton/Thn;
- Peternakan
Popoulasi Sapi 7.636.931 Ekor, Kerbau 2.429.802 Ekor, Kambing 3.647.532 Ekor, Domba 304.783 Ekor, Ayam kampung 13.298.209 Ekor, Itik 107.933 Ekor, Ayam Petelur 4.354.816 Ekor;
- Kehutanan
Rotan dengan produksi 64.000 batang/thn; - Pertambangan dan Energi
Panas Bumi di Iboih-Sabang 25 Mwe dan Lho Pria Laot-Sabang 50 Mwe, Potensi Air Pembangkit Energi Listrik di Jambuaye-3 Aceh Utara 37,2 MW, dan Jambuaye-5 Aceh Utara 181,8 MW;
- Perikanan
Perikanan Tangkap : Ikan Tuna, Ikan Teri, Udang Lobster dan Cumi-Cumi, Perikanan Budidaya : Ikan Air Tawar, Udang Windu, Udang Putih dan Kepiting Sangkak;
- Perkiraan Investasi ( Perkiraan nilai (Rp) investasinya)
2
a Antara Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) tingkat Provinsi dengan pengusaha tingkat nasional
____ kali ____ kali 1 kali
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Investasi dan Promosi Aceh
b Jumlah UMKMK potensial yang akan
dimitrakan di Provinsi 55.783 Unit 2 Dinas Perindagkop dan UKM Aceh,
2012
c
Jumlah Potensi Pengusaha Nasional yang berminat melakukan kemitraan dengan UMKMK tingkat Provinsi
4.968 Unit 3 Depkop.go.id
Terselenggaranya fasilitasi pemerintah daerah Provinsi dalam rangka kerjasama kemitraan:
Informasi Peluang Usaha Mencakup : Lokasi, Ketersediaan lahan, Kesesuaian dengan tata ruang, daerah, bentuk dukungan pemerintah daerah, Potensi Pasar, Perkiraan Investasi
Kerjasama Penanaman Modal Oleh PDPKM fasilitasi pemerintah daerah
dalam rangka kerjasama kemitraan antara UMKMK tingkat Kabupaten/Kota dengan pengusaha tingkat
Pelayanan Dasar
Pengertian TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012
No. Indikator
PROFIL CAPAIAN SPM
Sumber Data
3 a Terselenggaranya promosi peluang
penenaman modal tingkat Kabupaten.
18 kali 16 kali 11 kali
1
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Investasi dan Promosi Aceh dalam Renstra 2012-2017
b. Tindak Lanjut Kegiatan Hasil Promosi Penanaman Modal tingkat Provinsi Jenis kegiatan Promosi)
18 pameran /expo 16 pameran /expo 11 pameran/expo
A. Pameran / Expo Luar Negeri : 1. Misi Investasi Bidang Maritim dan Pengembangan Proyek Industri Perikanan di Sabang, 2. Pameran Penang international Halal Expo and Conference (PIHEC) ke-3, 3. Pameran Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) Matrade, 4. Misi Investasi Annual Investment Meeting (AIM), 5. Pameran Songkla IMT-GT Trade Fair, 6. Pameran Penang Fair 2012;
B. Pameran/Expo Dalam Negeri : 1. Pameran Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), 2. Pameran Batam Expo, 3. Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2012, 4. Pameran Invesda Jogyakarta Expo, 5. Pameran Investment Expo / KTI.
2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 2012
4 Pelayanan Penanaman Modal adalah Pemberian segala bentuk persetujuan untuk melakukan penanaman modal yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kotasesuai kewenangannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan 66,66666667 100 100
1. Permohonan Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal
Jumlah jenis perizinan dan non perizinan yang dilayani PTSP PDPPM / 6 X 100%
4 6 6 2
Lampiran Kelengkapan Permohonan Perizinan dan Non Perizinan penanaman modal 1 Jumlah jenis perizinan dan non
perizinan yang dilayani PTSP PDPPM.
1 1 1
3
Persetujuan Penanaman Modal Dalam Negeri/Pendaftaran Penanaman Modal dalam Negeri/zin Prinsip Penanaman Modal dalam Negeri, dan Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri
2 Pendaftaran Penanaman Modal Dalam Negeri
1 1 1 4. Laporan Kegiatan Penanaman Modal
(LKPM) 3 Izin Prinsip Penanaman Modal Dalam
Negeri
1 1 1 5. SPIPISE
4 Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri
1 1 1
5 Perpanjangan RPTKA yang bekerja di lebih dari 1 (satu) kabupaten/kota
0 1 1
Terselenggaranya pelayanan perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) PDKPM di tingkat Kabupaten Rumus: Jumlah jenis
perizinan dan non perizinan yang dilayani PTSP PDPPM / 6 X 100%
Promosi Penanaman Modal PDKPM adalah kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan citra Indonesia dan Citra Kabupaten Kota secara khusus sebagai daerah tujuan penanaman modal yang kondusifdan meningkatnya minat akan peluang penanaman modal yang prospektif di Kabupaten/kota tersebut
Pelayanan Dasar
Pengertian TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012
No. Indikator
PROFIL CAPAIAN SPM
Sumber Data
6 Perpanjangan IMTA yang bekerja di lebih dari 1 (satu) kabupaten/kota
0 1 1
5 Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal adalah melaksanakan pemantauan pembinaan dan pengawasan terhdap pelaksanaan
1 kali 2 kali 2 kali 1 Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja
Pelayanan Badan Investasi dan Promosi Aceh dalam Renstra 2012-2017
6 Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal
100 100 100
1 SPIPISE
Jumlah Jenis Pelayanan yang dilayani menggunakan SPIPISE
4 4 4
1 Jumlah Pendaftaran Penanaman Modal Dalam Negeri.
1 1 1
2 Jumlah Izin Prinsip Penanaman Modal Dalam Negeri.
1 1 1
3 Jumlah Izin Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri.
1 1 1
4 Jumlah Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
1 1 1
7 Penyebarluasan, Pendidikan dan Pelatihan Penanaman Modal.
1 kali 1 kali 1 kali 1 Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja
Pelayanan Badan Investasi dan Promosi Aceh dalam Renstra 2012-2017
Terselenggaranya sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha
Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan Kegiatan Penanaman Modal kepada masyarakat dunia usaha Satu Kali dalam Setahun.
Terimplementasikannya Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE): Rumus : Jumlah Jenis Pelayanan yang dilayani menggunakan SPIPISE / 4 x 100%