• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PELAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PELAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PELAPORAN

PELAKSANAAN PROGRAM DAN

ANGGARAN KEMENTERIAN DESA,

PEMBANGUNAN DAERAH

TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

BIRO PERENCANAAN

Disampaikan pada:

Bimbingan Teknis Penyusunan Pelaporan Berbasis

Online

Bidang PKP2Trans Tahun 2017

BEST WESTERN Mangga Dua Hotel & Residence

JAKARTA, 9 AGUSTUS 2017

(2)
(3)

Arah Kebijakan:

1.Penguatan Pemerintahan Desa; 2.Pembangunan Desa;

3.Pembangunan Kawasan Perdesaan;

4.Pengawalan implementasi UU Desa secara sistematis.

Sasaran:

Mengurangi jumlah desa tertinggal sampai 5.000 desa dan meningkatkan jumlah desa mandiri sedikitnya 2.000 desa.

Arah Kebijakan:

1.Promosi potensi daerah tertinggal; 2.Pemenuhan kebutuhan dasar dan pelayanan dasar publik;

3.Pengembangan perekonomian masyarakat.

Sasaran:

122 kabupaten tertinggal dan target pembangunan di akhir tahun 2019 adalah terentaskannya 80 daerah tertinggal Arah Kebijakan: 1. Penyiapan Kawasan Transmigrasi; 2. Pengembangan Kawasan Transmigrasi. Sasaran:

1. Terbangun dan berkembangnya 144 kawasan yang berfokus pada 72 Satuan Permukiman (SP) 2. Berkembangnya 20 Kawasan

Perkotaan Baru (KPB)

DESA DAN KAWASAN PERDESAAN DAERAH TERTINGGAL KAWASAN TRANSMIGRASI

ARAH KEBIJAKAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DESA, DAERAH

TERTINGGAl, DAN TRANSMIGRASI PADA RPJMN TAHUN 2015-2019

(4)

7

SASARAN STRATEGIS

(5)

8 NO SARARAN DALAM RJMN 2015-2019 TARGET 2016 CAPAIAN 2016 Sumber Data

1 Terbangun dan berkembangnya 144 kawasan yang berfokus pada 72 Satuan Permukiman (SP) menjadi pusat Satuan Kawasan Pengembangan (SKP). 43 Kawasan / 22 SP 49 Kawasan/ …..SP o Penetapan 49 kawasan berdasarkan data :

23 Kawasan dari Kepmendesa N0.9/2016 dan 26 kawasan dari Kepmendesa No. 91/2016 Tentang penetapan kawasan transmigrasi)

o

72 Satuan Permukiman (SP)

menjadi pusat Satuan Kawasan

Pengembangan (SKP) kegiatan

masih dalam taraf intervensi,

belum dapat memenuhi kriteria

menjadi sebuah Pusat SKP

o

Yg potensial akan ditetapkan

sampai dengan tahun 2019

adalah 144 kawasan

2

Berkembangnya 20 Kawasan Perkotaan Baru (KPB) menjadi

embrio pusat pertumbuhan. 6 KPB 6 KPB

Penetapan Kawasan Perkotaan Baru 6KPB berdasarkan data dari ditjen

Pktrans

CAPAIAN RPJMN TAHUN 2O16

(6)

9

KAwASAN TRANSMIgRASI YANg TElAH DITETAPKAN

Keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi No.9 Tahun 2016

23

1. Pulubala, Gorontalo, Gorontalo 2. Pawonsari, Boalemo, Gorontalo

3. Melolo, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur 4. Lamboya, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur 5. Lagita, Bengkulu Utara, Bengkulu

6. Lunang Silaut, Pesisir Selatan, Sumatera Barat 7. Belitang, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan

8. Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan 9. Rawapitu, Tulang Bawang, Lampung 10. Mesuji, Mesuji, Lampung

11. Batu Betupang, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka

Belitung

12. Subah, Sambas, Kalimantan Barat

13. Rasau Jaya, Kubu Raya, Kalimantan Barat

14. Gerbang Kayong, Kayong Utara, Kalimantan Barat 15. Cahaya Baru, Bario Kuala, Kalimantan Selatan 16. Maloy Kaliorang, Kutai Timur, Kalimantan Timur 17. Tampolore, Poso, Sulawesi Tengah

18. Bungku, Morowali, Sulawesi Tengah 19. Air Terang, Buol, Sulawesi Tengah

20. Tobadak, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat 21. Mahalona, Luwu Timur, Sulawesi Selatan 22. Kobisonta, Maluku Tengah, Maluku

(7)

10

KAwASAN TRANSMIGRASI YANG TElAH DITETAPKAN

Keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi No.91 Tahun 2016

26

1.Babahrot, Aceh Barat Daya, Aceh 2.Lembah Sabil, Aceh Barat Daya, Aceh

3.Karang Agung, Banyuasin, Sumatera Selatan 4.Kikim, Lahat, Sumatera Selatan

5.Ponu, Timor Tengah, Nusa Tenggara Timur

6.Batutua Nasamanuk, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur 7.Lewa, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

8.Mbay, Nagakeo, Nusa Tenggara TImur

9.Kodi Laura, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur 10.Maukaro, Ende, Nusa Tenggara Timur

11.Sabu, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur

12.Banggai Selatan, Banggai Laut, Sulawesi Tengah 13.Mambi Mehalan/ Pitu Ulunna Salu (PUS)

Mamasa,

Sulawesi Barat

14.Tubi Taramanu, Polewali Mandar, Sulawesi Barat 15.Paguyaman Pantai, Boalemo, Gorontalo

16.Taluduti, Pahuwato, Gorontalo

17.Salim Batu, Bulungan, Kalimantan Utara

18.Bahari Tomini Raya, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

19.Kawasan Kantisa, Muna Barat, Sulawesi Selatan 20.Pulau Morotai, Morotai, Maluku Utara

21.Tambora, Bima, Nusa Tenggara Barat

22.Labangka, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat 23.Gerbang Mas Perkasa, Sambas, Kalimantan

Barat

24.Sekayam Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat 25.Enggano, Bengkulu Utara, Bengkulu

(8)

DITJEN PENYIAPAN KAWASAN

DAN PEMBANGUNAN

PERMUKIMAN TRANSMIGRASI

1. Setditjen

2. Direktorat Bina Potensi

Kawasan Transmigrasi

3. Direktorat Perencanaan

Pembangunan dan

Pengembangan Kawasan

Transmigrasi

4. Direktorat Penyediaan Tanah

Transmigrasi

5. Direktorat Pembangunan

Permukiman Transmigrasi

6. Direktorat Penataan Persebaran

Penduduk

DITJEN PENGEMBANGAN

KAWASAN TRANSMIGRASI

1. Setditjen

2. Direktorat Promosi dan

Kemitraan

3. Direktorat Pembangunan dan

Pengembangan Sarana dan

Prasarana Kawasan

Transmigrasi

4. Direktorat Pengembangan

Usaha Transmigrasi

5. Direktorat Pengembangan

Sosial Budaya Transmigrasi

6. Direktorat Pelayanan

Pertanahan Transmigrasi

KELEMBAGAAN KETRANSMIGRASIAN

(9)

DISTRIBUSI ALOKASI PER PROGRAM DAN EFISIENSI ANGGARAN KEMENTERIAN DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI

DALAM RANCANGAN APBN-P TAHUN 2017

Berdasarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2017 tentang Efisiensi Belanja Barang K/L dalam Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2017

(Dalam Ribu Rupiah)

NO. UNIT KERJA PAGU PROGRAM SEBELUM PENGHEMATAN TARGET PENGHEMATAN PENGHEMATAN PAGU SETELAH

1 Sekretariat Jenderal 365.000.000 0 365.000.000 2 Inspektorat Jenderal 56.500.000 0 56.500.000

4 Ditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa 2.719.710.894 77.323.457 2.642.387.437

5 Ditjen Pembangunan Kawasan Perdesaan 321.540.655 30.000.000 291.540.655 6 Ditjen Pengembangan Daerah Tertentu 260.953.983 34.729.218 226.224.765 7 Ditjen Pembangunan Daerah Tertinggal 314.944.463 97.221.244 217.723.219

8 Ditjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi 373.434.149 15.735.758 357.698.391 9 Ditjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi 319.443.669 13.590.323 305.853.346 10 Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan serta Informasi 210.461.124 0 210.461.124

TOTAL 4.941.988.937* 268.600.000 4.673.388.937

*) Ket : Pagu anggaran sebelum penghematan termasuk tambahan top up dari sisa penarikan loan sebesar Rp 89.302.731.000 berdasarkan DIPA No. SP DIPA-067.10.1.350088/2017 dan SP DIPA-067.03.3.350378/2017

(10)

PUSAT/ DAERAH

ANGGARAN

(X Rp. 1.000.-)

PUSAT (6 Satker)

204.081.052

> Dit. P3KT

11.182.075

> Dit. PTT

5.896.690

> Dit. PPT

88.071.276

> Dit. PPP

13.529.486

> Dit. BPKT

14.112.117

> SETDITJEN

71.289.408

DAERAH

566.351.548

> PROVINSI

(34 Satker)

93.442.402

> KABUPATEN

(86 Satker)

472.909.146

TOTAL

770.432.600

PUSAT;

26%

DAERAH;

74%

ALOKASI

PROV; 16%

KAB; 84%

PAGU PROGRAM PKP2TRANS

TAHUN 2016

(11)

PUSAT/ DAERAH

ANGGARAN

(X Rp. 1.000.-)

PUSAT (6 Satker)

110,744,099

> Dit. Bina Potensi

5,780,846

> Dit. PTT

8,171,650

> Dit. Perencanaan

9,086,630

> Dit. Pembangunan

8,621,576

> Dit. Penataan

7,999,640

> SETDITJEN

71,083,757

DAERAH

262,690,050

> PROVINSI

(23 Satker)

32,793,920

> KABUPATEN

(35 Satker)

229,896,130

TOTAL

373,434,149

PUSAT; 29,66 % DAERAH; 70,34% ALOKASI PUSAT DAERAH

PAGU PROGRAM PKP2Trans

TAHUN 2017

PROV;

12,48%

KAB; 87,52%

Pusat 29,66 % Daerah 70, 34 % 18

(12)
(13)

JENIS PELAPORAN

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH

TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI

(14)

URGENSI PENYAMPAIAN

PELAPORAN

P

eny

ampaian

P

ela

por

an

Memberikan feedback terhadap pelaksanaan pembangunan Sebagai bentuk akuntabilitas atas pelaksanaan pembangunan karena

dibiayai oleh APBN (dana publik) Menilai efisiensi, efektifitas, manfaat, hasil dan dampak serta keberlanjutan

dari suatu program.

Bahan pertimbangan penerapan

Reward and Punishment dalam

penetapan Pagu Anggaran K/L

Dalam rangka penyusunan RKP mendatang

(15)

IV.

JENIS,

PELAKSANA

TUGAS

DAN

MEKANISME PENYAMPAIAN PELAPORAN

No. Pelaporan Uraian Penanggung

Jawab

Penyusun Data/Informasi Waktu

Penyampaian 1. Pelaporan PMK 249 Evaluasi terhadap pelaksanaan RKA-K/L UKE – I : Sekjen, Dirjen, Ka. Badan dan Irjen

Kabag. EP dan Kabag. Ren dan Kasubbag EP

Pagu Anggaran Setiap Bulan

(Minggu ke -2 setelah bulan berakhir) UKE – II : Karoren,

Ses.Ditjen, Ses. Badan dan Ses. Itjen Target Vol Output Realisasi Anggaran SKPD: Kepala SKPD Pejabat Eselon IV yg mempunyai Tusi di bidang evaluasi dan pelaporan Realisasi Vol Output 2. Pelaporan PP 39 Evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangun an UKE – I : Sekjen, Dirjen, Ka. Badan dan Irjen

Kabag. EP dan Kabag. Ren dan Kasubbag EP Perkembangan pendanaan dan realisasi penyerapan dana Per Triwulan (Minggu ke -2 setelah triwulan berakhir) UKE – II : Karoren, Ses.Ditjen, Ses. Badan dan Ses. Itjen Realisasi pencapaian target Output SKPD : Kepala SKPD Pejabat Eselon IV yg mempunyai Tusi di bidang evaluasi dan pelaporan

(16)

No. Pelaporan Uraian Penanggung Jawab

Penyusun Data/Informasi Waktu

Penyampaian 3. Laporan Kinerja Capaian kinerja atas sasaran strategis, indikator kinerja UKE – I : Sekjen, Dirjen, Ka. Badan dan Irjen

Kabag. EP dan Kabag. Ren dan Kasubbag EP

Perencanaan Kinerja Per Triwulan Tahunan (Minggu ke -2 setelah triwulan berakhir dan 2 bulan setelah tahun anggaran berakhir)

Capaian Kinerja dan realisasi anggaran di Triwulan dan Tahun Anggaran berjalan

UKE – II : Karoren, Ses.Ditjen, Ses. Badan dan Ses. Itjen SKPD: Kepala SKPD Pejabat Eselon IV yg mempunyai Tusi di bidang evaluasi dan pelaporan Hambatan/Kendala dalam melaksanakan Capaian Kinerja 4. Laporan capaian prog/kegiat an yang di pantau oleh KSP Capaian atas prog/kegiata n yang menjadi janji Presiden UKE – I : Sekjen, Dirjen PPMD, Dirjen PDT dan Dirjen PDTU Kabag. EP dan Kasub. Dit terkait

Dokumen lelang Per Triwulan (B

03, 06, 09, 012)

UKE – II : Karoren, dan Direktur terkait

BAST dan Laporan akhir

Laporan Progres penggunaan dana desa

(17)

Direktorat Direktorat Direktorat Direktorat Direktorat

Pus Lit Bang Pusdiklat ASN Pus Lit Mas Pusdatin Inspekorat I Inspekorat II Inspekorat III Inspekorat IV Inspekorat V Masing2 Kasubag TU Masing2 Kasubag TU Masing2 Kasubag TU

Set. Dit. Jen Bag. Ren Sub.Bag. EvaLap Set. Badan Bag. Ren Sub.Bag. EvaLap

Set. It. Jen Bag. Ren Sub.Bag. EvaLap Biroren Bag. EvaLap PP 39 (per Trw) PMK 249 (per Bln) PMK 249 (per Bln) PP 39 (per Trw) PMK 249 (per Bln) PP 39 (per Trw) Validasi Validasi Sekjen Kem.Keu Bappenas Menteri PP 39 PMK 249 PP 39 PMK 249 Manual Web

Bagan Penyampaian Laporan PMK 249 dan PP 39

S K P D

(18)

UKE - II

UKE - II

UKE - II

UKE - II

UKE - II

Menyampaikan Menyusun Laporan

Kinerja Biro Perencanaan

Set. Dit. Jen Set. Badan; Set.It. Jen APIP/ITJEN Me n ya mp a ik a n Reviu Atas LAPKIN Ha si l R e vi u Sekjen Biro Perencanaan APIP/ITJEN Me n ya mp a ik a n Ha si l R e vi u Menteri Pres

Kemen PAN dan RB; Kemen. Keu;

Bappenas

Bagan Penyampaian Laporan Kinerja

(19)

Penjelasan :

PMK 249 dan PP 39

Laporan Kinerja

Pimpinan UKE-II

menyampaikan data

dan informasi

(termasuk laporan SKPD)

untuk Pelaporan PMK

249 dan PP 39

kepada

Pimpinan

UKE-I, kemudian

Pimpinan UKE-I

terkait (Sekjen

cq.

Biro Perencanaan)

melakukan validasi

pelaporan tersebut dan

melaporkan

ke

Menteri.

Pimpinan UKE- II

menyusun dan

menyampaikan

Laporan Kinerja

(termasuk laporan SKPD)

kepada

Pimpinan UKE – I,

Pimpinan UKE- I

menyusun dan

menyampaikan

Laporan Kinerja

kepada Menteri

selaku Pimpinan

Organisasi

(20)

V. SIKLUS PENYAMPAIAN PELAPORAN

Tahun Anggaran Berjalan Trw I - Pelaporan PP 39 - Laporan Kinerja Pelaporan PMK 249 Per Bln Per Bln Pelaporan Keg. Yg dipantau KSP Trw II - Pelaporan PP 39 - Laporan Kinerja Per Bln Trw III Per Bln Trw IV B 03 B 07 B 09 B 12 Pelaporan Keg.

Yg dipantau KSP Pelaporan Keg. Yg dipantau KSP Pelaporan Keg. Yg dipantau KSP

Pelaporan PMK 249 Pelaporan PMK 249 Pelaporan PMK 249 - Pelaporan PP 39 - Laporan Kinerja - Pelaporan PP 39 - Laporan Kinerja

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah tanggungan anggota keluarga, berpengaruh terhadap alih fungsi lahan semakin banyak jumlah anggota keluarga yang ditanggung petani tersebut, maka semakin banyak

Pengalamatan IP pada laborotoriun jaringan mengunakan alamat local, yaitu alamat yang tidak dikenal oleh dunia luar. Alamat ini diberikan pada komputer-komputer yang ada pada

Diselenggarakan di Fakultas Bahasa dan Seni pada tanggal 12

Pemotongan Ternak Sapi Perah di Luar RPH (Tercatat) Provinsi Kalimantan Timur

A travel nursing company specializes in in-home care, so they will have all of the proper equipment needed to take care of you or your loved one.. If you are looking for a travel

Karena analisis risiko merancang kriteria kemamputerimaan terhadap dampak dengan lebih dari satu peluang kejadian, maka evaluasi yang mendalam terhadap PK lereng

Parents who spend quality time together develop close relationships with their children; thus children are less likely to give in to peer pressure or gangs. Stay Involved in

Testicular rupture, like testicular torsion and other serious injuries to the testicles, causes extreme pain, swelling in the scrotum, nausea and vomiting. To fix the problem,