• Tidak ada hasil yang ditemukan

Multistrada Arah Sarana, Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Multistrada Arah Sarana, Tbk"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Kontak:

Equity & Index Valuation Division

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Laporan Utama

Equity Valuation

30 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 345 530 Ban Kinerja Saham 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000

Dec-12 Jan-13 Feb-13 Mar-13 Apr-13 May-13 Jun-13 Jul-13 Aug-13 Sep-13 Oct-13 Nov-13 JCI MASA

Sumber: Bloomberg

Informasi Saham Rp Rp

Kode saham MASA PBRX

Harga Saham per 27 Desember 2013 400 440

Harga Saham Tertinggi 52 Minggu Terakhir 450 520 Harga Saham Terendah 52 Minggu Terakhir 315 375 Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 Minggu (Miliar) 4.132 1.593 Kapitalisasi Pasar Terendah 52 Minggu (miliar) 2.892 1.149

Market Value Added & Market Risk

0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 250 300 2011 2012

MVA Market Risk Sumber: Bloomberg

Pemegang Saham (%)

Central Sole Agency 16,7

PVP XVIII PTE LTD 15,9

Lunar Crescent 15,1

Publik (Kepemilikan dibawah 5%) 52,3

Sanggup Bertahan

PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) memproduksi ban radial untuk mobil penumpang (PCR) dan ban radial untuk sepeda motor (MC) dan juga Original Equipment Manufacutrer (OEM), Perseroan menjual ban dengan merek Perseroan, seperti Achilles, Corsa, dan Strada. Didirikan pada tanggal 20 Juni 1988, sebagai PT Oroban Perkasa, dan pada awalnya memproduksi ban Pirelli (Ban Italia). Oleh karena itu, Perseroan memiliki teknologi dan pengetahuan dari produsen ban Italia untuk memproduksi produk mereka saat ini. Hingga saat ini, lebih dari 70% produk MASA untuk ekspor ke Amerika, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Australia. Operasional yang efisien menjadi suatu kebutuhan yang penting di keadaan ekonomi saat ini, strategi MASA yaitu memegang kendali rantai pasok dengan memperluas bisnis mereka ke perkebunan karet dan pengembangan kawasan industri di sekitar pabrik Perseroan.

(2)

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak teRpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Tidak Menguntungkan Di Luar Negeri, Subur Di Dalam Negeri

Kinerja ekspor MASA memburuk pada tahun 2012, dengan ekspor turun 6% setelah masa pertumbuhan yang kuat (rata-rata 30% sepanjang 2006-2011). Penurunan terbesar berasal dari Eropa, di mana penjualan turun 59%, menghapus kinerja yang lebih baik dari negara tujuan ekspor lainnya. Kami percaya MASA akan menggeser fokusnya dari Eropa ke daerah yang lebih menjanjikan seperti Afrika, Australia dan negara-negara Asia lainnya, dan berusaha untuk memperkuat pasar domestik (seperti yang terjadi pada tahun 2012). Gabungan pasar ban domestik, baik untuk Original Equipment Manufacturer (OEM) dan Replacement Equipment Manufacturer (REM), diperkirakan akan tumbuh sebesar 63% pada tahun 2014 di dukung oleh penjualan mobil baru yang lebih tinggi, namun demikian kami memproyeksikan bahwa pasar ekspor Perseroan turun 1%. Kami percaya MASA dapat membukukan pertumbuhan pendapatan 5% pada tahun 2014, mengingat bahwa 70% pendapatan MASA berasal dari ekspor.

Kapasitas Lebih Tinggi Untuk Memenuhi Permintaan

MASA menambah kapasitas produksi baik PCR dan MC pada tahun 2012. Kapasitas PCR meningkat dari 17.500 ban per hari menjadi 28.500 ban per hari, sedangkan kapasitas MC meningkat dua kali lipat menjadi 16.000 ban per hari. Hal ini membawa tingkat utilisasi turun ke 60% 70%, dan kami percaya bahwa tingkat utilisasi akan mencapai 70% -80% pada tahun 2013. Dengan demikian, kami yakin Perseroan akan memenuhi permintaan baik ekspor dan domestik sampai setidaknya tahun 2015.

Mendorong Capex untuk Pertumbuhan Kuat ke Depan

Meskipun harga karet turun sebesar lebih dari 20%-30% YoY pada tahun 2012, marjin laba kotor MASA tidak membaik seperti produsen ban lain, marjin turun dari 16,6% di tahun 2011, menjadi 14,9% di tahun 2012. Hal ini karena kebijakan untuk memberikan diskon kepada pelanggan dalam upaya untuk meningkatkan penjualan. Ke depan, kami yakin MASA akan terus memberikan diskon untuk mengangkat pertumbuhan penjualan pada tahun 2013, dan kami berharap pendapatan akan tumbuh menjadi USD322 juta pada 2013. Selain itu, MASA juga membuat strategi promosi dan periklanan yang agresif, terutama di pasar domestik. Perseroan membuka toko baru, mensponsori event Formula Drift internasional, dan bermitra dengan salah satu klub sepakbola terbesar di dunia, Manchester United. Akibatnya, Perseroan membukukan marjin operasi yang jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sebesar 1,4% untuk 2012 dari 5,3% pada tahun 2011.

Prospek Usaha

Kami percaya MASA memiliki keunggulan kompetitif biaya terhadap pesaing global karena menikmati manfaat dari biaya tenaga kerja yang relatif rendah, dan keadaan yang dekat dengan produsen karet karena berbasis di Indonesia. Selain itu, ada alasan yang kuat bagi perusahaan otomotif global untuk mendirikan basis manufaktur di Indonesia, lingkungan bisnis yang relatif stabil telah menyebabkan perusahaan-perusahaan global untuk memperluas atau membangun kapasitas produksi di sini. Ini berarti produsen ban yang berbasis di Indonesia seperti MASA akan mendapatkan keuntungan dari masuknya investasi ke produksi mobil. Tahun ini, kami memperkirakan pendapatan MASA tumbuh sebesar 5% pada tahun 2014 atau USD 338 juta atau CAGR 5% selama 2012-2015.

(3)

Tabel 1: Ringkasan Kinerja

2010* 2011 2012 2013P 2014P

Penjualan [USD juta] 2,861 326 321 322 338 Laba sebelum pajak [USD

juta] 188 12 2 2 3

Laba bersih [USD juta] 143 7 0 1 2

EPS [Rp] 19.7 9.13 0.37 1.8 2.3

Pertumbuhan EPS [%] 37 (2) 404 23

P/E [x] 183.5 8.1 7.6 7.1 6.1

PBV [x] 1.3 2.3 1.3 0.7 0.7

Sumber: Laporan Audit PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Berdasarkan harga saham MASA per 27 Desember 2013 – Rp400/saham

(4)

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak teRpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Growth-Value Map memberikan gambaran akan ekspektasi pasar untuk perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI. Metrik Current Performance (“CP”), sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini yang dapat dihubungkan dengan nilai perpetuitas dari kinerja profitabilitas perusahaan. Metrik Growth Expectations (“GE”), sumbu vertikal, merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai current performance. Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai buku perusahaan.

Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat klaster, yaitu:

Excellent value managers (“Q-1”)

Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1 melebih benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan.

Expectation builders (“Q-2”)

Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark.

Traditionalists (“Q-3”)

Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-3, walaupun mereka menunjukkan profitabilitas yang baik dalam jangka pendek.

Asset-loaded value managers (“Q-4”)

Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4.

Saat ini, MASA terletak di klaster Expectation Builders. Pasar memiliki ekspektasi pertumbuhan yang lebih tinggi pada jangka panjang, tetapi harapan yang relatif lebih rendah dalam jangka pendek. Kami percaya ekspansi MASA yang agresif dengan meningkatkan kapasitas produksi akan menyebabkan ekspektasi pasar yang lebih baik di masa depan. MASA memiliki kesempatan untuk pindah ke Excellent Value Managers dengan cara memperkuat pertumbuhan internal dan secara teratur memperbarui keberhasilan ekonomi kepada publik.

Gambar 1: Growth Value Map MASA (Industri Ban)

ASII AUTO BRAM GDYR GJTL IMAS INDS LPIN MASA NIPS PRAS SMSM -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 0 1 2 3 4 G row th Exp e ct a ti on s Current Performance (CP) Q-2 Q-1 Q-4 Q-3

Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

(5)

Kondisi Yang Solid di Indonesia

Kami berpandangan bahwa MASA akan mencapai kinerja pertumbuhan pendapatan yang lebih baik di masa depan karena beberapa indikator ekonomi – baik global ataupun domestik – menunjukkan adanya pertumbuhan kinerja yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Kami melihat bahwa ekspor Perseroan memiliki paparan yang lebih tinggi ke negara-negara seperti Amerika Serikat dan Eropa, dan berkat situasi ekonomi yang lebih berkembang, kondisi ekonomi mulai pulih tahun ini. Selain itu, MASA memiliki keuntungan menjadi produsen ban dalam negeri, karena memiliki keuntungan biaya yang kompetitif dibandingkan dengan pesaing global terutama yang berlokasi di negara-negara dengan biaya tenaga kerja yang lebih tinggi. Hal ini juga melihat bahwa Indonesia adalah produsen terbesar kedua karet secara global, yang berarti pasokan bahan baku relatif dapat diandalkan untuk MASA , biaya transportasi yang lebih rendah , dan manfaat modal kerja. Selain itu, penduduk Indonesia yang besar dan memiliki peningkatan daya beli akan mengarah kepada tingkat yang lebih tinggi untuk penggantian ban mobil mereka, hal ini dapat mendukung kinerja MASA di masa depan.

Gambar 2: Kondisi Ekonomi Indonesia

0 20 40 60 80 100 120 140 160 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Consumer Confidence Current Income Expected Income

Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Profil Bisnis

PT Multistada Arah Nusantara Tbk (MASA) adalah perusahaan ban terkemuka di Indonesia, memproduksi ban mobil penumpang (PCR) dan ban sepeda motor (MC). Didirikan pada tanggal 20 Juni 1988 sebagai PT Oroban Perkasa, dan awalnya memproduksi ban Pirelli (ban Italia). Dengan begitu, Perseroan memiliki teknologi dan pengetahuan dari pembuat ban Italia ini untuk memproduksi produk sendiri. Sampai hari ini, lebih dari 70% dari produknya adalah untuk ekspor ke Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Australia, dengan merek seperti Achilles, Corsa dan Strada. Saat ini, MASA berada di bawah manajemen baru setelah diambil alih. Perseroan go public pada tahun 2005 setelah restrukturisasi, dan pada saat yang sama meluncurkan Achilles, merek andalannya saat ini. Pada tahun 2012, Perseroan memulai ekspansi strategis ke hulu yaitu perkebunan dan pengolahan karet, untuk menjalankan strategi ini perseroan melakukan right issue sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun 2011. Perkebunan karet diperkirakan akan mulai menunjukkan hasil dalam waktu tiga sampai empat tahun.

(6)

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak teRpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Produk

MASA memiliki produk yang lengkap untuk produk mobil penumpang dan sepeda motor.

1. Mobil Penumpang

Ban PCR memberikan kontribusi lebih dari 80% untuk penjualan bersih MASA. Produk ini dikategorikan ke dalam ukuran: 13"-15", 16" dan 24". Pada 9M13, ukuran 16" dan 24" memberikan kontribusi lebih tinggi dari 13"-15". Kami percaya bahwa hal ini sangat positif untuk MASA karena ban yang lebih besar memberikan marjin yang lebih tinggi, membantu untuk mengamankan laba bersih yang lebih besar.

2. Sepeda Motor

Pasar sepeda motor sangat menjanjikan, dan merek MASA dipandang sebagai produk yang terpercaya, mendukung pertumbuhan penjualan yang cepat di segmen ini. Kami percaya segmen ini akan memberikan dukungan yang kuat untuk penjualan bersih di masa depan.

Gambar 3: Ban Mobil Penumpang

Sumber: PT Multistrada Arah Sarana Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 4: Ban Sepeda Motor

(7)

3. Produk Inovatif

Untuk memenuhi permintaan ceruk pasar, MASA mengembangkan produk-produk inovatif yang tidak dimiliki produsen lain di Indonesia, Perseroan mendapatkan penghargaan dari MURI (Musium Rekor Indonesia) sebagai produsen pertama di Indonesia untuk ban slick, ban aromatik (untuk drifting - ketika ban berputar, ban ini menghasilkan aroma lavender, mawar dan lemon), dan ban asap berwarna (untuk drifting – menghasilkan asap berwarna ungu, merah, kuning dan abu-abu).

Peringkat Global Yang Lebih Tinggi

Dalam rangka untuk menangkap pasar global yang lebih tinggi, MASA terus-menerus berupaya untuk meningkatkan kualitas ban dalam rangka memenuhi spesifikasi ban tiap negara. Hal ini dapat terlihat Perseroan berada di peringkat 56 produsen ban global, dan mendapatkan berbagai sertifikasi ban dari seluruh dunia.

Gambar 5: Peringkat Perusahaan Ban Global

(8)

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak teRpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Keunggulan Kompetitif Biaya Dibanding Pesaing Global

Meskipun marjin kotor MASA telah diperas oleh kegiatan pemasaran (pemberian diskon untuk meningkatkan penjualan), Perseroan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pesaing global dalam hal biaya tenaga kerja yang relatif rendah di Indonesia. Hal ini menjadikan Perseroan dapat mengalokasikan dana mereka untuk kegiatan pemasaran, yang kami lihat sebagai langkah positif karena persaingan menjadi lebih ketat. Ke depan, kami berharap MASA dapat mempertahankan marjin kotor sebesar 14%-15%.

Gambar 6: Perbandingan Upah US$/Jam

39.0 30.0 27.0 25.0 14.3 8.3 3.0 2.5 2.2 1.5 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 45.0

Jerman Italia Amerika Jepang Korea Selatan

Taiwan India Malaysia Cina Indonesia

Perbandingan Upah Rata-rata (USD/Jam)

Sumber: Laporan Audit PT Multistrada Arah Sarana Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Arus Kas Yang Cukup Untuk Membiayai Belanja Modal

Kami melihat bahwa Perseroan sedang mencoba untuk mengembangkan usaha dan kinerja mereka seperti yang terlihat Perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar USD 30 – USD35 juta untuk 2013-2014 untuk mendukung strategi meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan bisnis hulu (perkebunan karet untuk mendukung pasokan bahan baku ke depan). Kami percaya posisi kas yang solid bisa mendukung rencana belanja modal di masa mendatang. Pada 9M13, MASA membukukan posisi kas sebesar USD 75 juta, naik 15% YoY, dan kami proyeksi menunjukkan sedikit penurunan menjadi USD 56 juta pada tahun 2013 karena dukungan dari rights issue dan keuntungan yang lebih tinggi di masa depan.

Gambar 7: Kas dan CAPEX MASA

20 40 60 80 100 120 140 10 20 30 40 50 60 70 80 90 2011 2012 2013 2014

Kas (USD Juta) Capex (USD Juta)

Sumber: Laporan Audit PT Multistrada Arah Sarana Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

(9)

Bahan Baku dan Upah Merupakan Komponen Biaya Tertinggi

Secara umum, manufaktur ban global sangat padat karya, sehingga tenaga kerja merupakan komponen biaya tertinggi. Tetapi berbeda bagi produsen ban yang berbasis di Indonesia, upah di Indonesia relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain, memberikan perusahaan dalam negeri mendapatkan keuntungan biaya karena bahan baku yang menjadi komponen tertiggi ketimbang upah. Karena MASA adalah produsen ban yang berbasis di Indonesia, MASA juga menikmati keuntungan dari penurunan harga bahan baku, seperti karet. Keuntungan ini bisa membawa marjin stabil ke depan, meskipun penurunan marjin kotor turun sejak 2011 karena kegiatan pemasaran.

Gambar 8 : Komponen Biaya MASA

71% 4%

25%

Bahan Baku Tenaga Kerja Lain-lain

Sumber :PT Multistrada Arah Sarana Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Memiliki Potensi Pendapatan Yang Stabil dari OEM

Kami berharap bahwa OEM akan memiliki pertumbuhan yang baik di masa mendatang mengingat perusahaan otomotif global akan ekspansi ke Indonesia. Dengan catatan yang baik bahwa perseroan mendapatkan persetujuan penjualan dengan OEM, kami optimis bahwa MASA akan mendapatkan keuntungan dari tren tersebut. Sebagai tambahan, perlu dicatat bahwa penjualan dari OEM biasanya membawa ke arus pendapatan yang stabil dari penggantian ban oleh pelanggan. Maka, kami yakin MASA memiliki potensi pendapatan tambahan dari penjualan OEM di masa depan.

Prospek Bisnis MASA

Dengan banyaknya rencana ekspansi Perseroan yang telah terealisasi pada 3Q13, dan juga ekspansi tambahan yang akan di realisasi pada tahun 2014, kami yakin bahwa perseroan dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif di tahun 2013 dan 2014. Laba bersih kami proyeksikan meningkat 404% menjadi USD 1,4 juta di tahun 2013, karena memiliki nilai yang rendah di 2012, selanjutnya di tahun 2014 kami proyeksikan laba bersih menjadi USD 1,7 juta atau tumbuh 23% di tahun 2014. Sebagai tambahan, apabila rencana ekspansi veritkal MASA terealisasi, hal ini dapat berdampak ketahanan MASA terhadap perubahan harga persediaan karet bertambah. Namun demikian, perlu dicatat kami belum menggunakan sinergi ini kedalam model kami untuk menjaga proyeksi yang konservatif.

Gambar 9: Pendapatan MASA

(Dalam USD Juta)

320 325 330 335 340 CAGR: 1.2%

(10)

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak teRpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Tabel 2: Analisis SWOT

Kekuatan Kelemahan

 Keuntungan biaya kompetitif.

 Skema yang menguntungkan dari distributor.

 Reputasi yang kuat sebagai produsen ban.

 Saluran distribusi yang luas.

 Volatilitas nilai tukar.

 Marjin rendah.

 Sangat sensitif terhadap situasi makro global.

Peluang Ancaman

Switching cost rendah = ekpansi lebih

lanjut.

 Penjualan mobil dan motor yang meroket.

 OEM berpotensi meningkat karena semakin banyak perusahaan mobil intenasional berekspansi ke Indonesia.

 Pesaing baru.

 Peningkatan upah yang diluar perkiraan.

 Peningkatan biaya karet yang diluar perkiraan.

Sumber: PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

(11)

VALUASI

Metodologi

Kami mengaplikasikan metode discounted cash flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) MASA jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset.

Kami mengkombinasikan perhitungan DCF ini dengan metode Guideline Company Method (GCM) di dalam valuasi ini.

Penilaian ini berdasarkan pada nilai 100% saham MASA per 27 Desember 2013, menggunakan laporan keuangan MASA per 30 September 2013 sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental.

Estimasi Nilai

Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 10,10% dan Cost of Equity sebesar 9,80% berdasarkan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Tabel 3: Asumsi

Risk free rate [%]* 5,50 Equity Risk premium [%]* 7,10

Beta [x]** 0,60

Cost of Equity [%] 9,80 Marginal tax rate [%] 25,00 Interest Bearing Debt to Equity

Ratio [x] 0,68

WACC [%] 10,10

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Catatan: * Per tanggal 27 Desember 2013

Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 27 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

 Menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 10.10% yaitu Rp 358 hingga Rp 477 per saham.

 Menggunakan metode GCM (PBV 1.3X dan P/EBITDA 6.6X) yaitu Rp 354 to Rp 655 per saham.

Tabel 4: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF

Konservatif Moderat Agresif

PV of Free Cash Flows [USD Juta] 3,3 3,5 3,5

PV Terminal Value [USD Juta] 20 21 21

Cash and Cash Equivalent [USD Juta] 56 56 56 Interest Bearing Debt [USD Juta] (77) (77) (77)

Total Equity Value [USD Juta] 3 4 4

Number of Share [juta saham] 9.183 9.183 9.183

Fair Value per Share [Rp] 358 470 477

Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

(12)

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak teRpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

Tabel 5 : Perbandingan GCM

MASA GJTL SMSM AUTO Rata-rata Valuation, December 13th, 2013

P/EBITDA, [x] 7,5 2,9 9,3 18,8 6,6 P/BV, [x] 0,73 1,1 6,5 2,2 1,3

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 6 : Ringkasan Metode GCM

Multiples

(x) Est. EPS (Rp) Est. BV/Share (Rp) Value (Rp)

P/BV 1,3 - 487 655

P/EBITDA 6,6 54 - 354

Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 7: Rekonsiliasi Nilai Wajar

Nilai Wajar per Saham [Rp] DCF GCM Rata-rata

Batas Atas 477 656 530

Batas Bawah 340 354 345

Bobot 70% 30%

(13)

Tabel 8:Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

[dalam USD Juta] 2010* 2011 2012 2013P 2014P

Penjualan 2,861 326 321 322 338 HPP (2,329) (272) (273) (274) (288) Laba Kotor 533 54 48 48 50 Beban Operasi (277) (37) (43) (39) (41) Laba Operasi 282 17 4 9 9 Pendapatan (Beban) lain-lain (94) (5) (3) (7) (7)

Laba Sebelum Pajak 188 12 2 2 2

Pajak (46) (5) (1) (1) (1)

Kepentingan Minoritas 0 (0) 0 1 0

Laba Bersih 143 7 0 1 2

Sumber: Laporan Audit PT Multistrada Arah Sarana Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

*Rp bn

Tabel 9: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

[dalam USD Juta] 2010 2011 2012 2013P 2014P

Aset Aset Lancar

Kas dan Setara Kas 5 5 46 56 83

Piutang Usaha 29 29 23 44 47 Piutang lain-lain 0 1 3 3 3 Aset lain-lain 57 104 99 74 78 Aset Tetap 261 373 427 433 428 Aset lainnya 26 27 27 28 13 Total Aset 361 538 624 639 652 Kewajiban Hutang Usaha 88 145 92 83 89 Pinjaman Jk. Pendek 12 130 24 31 37

Kewajiban jangka Pendek Pendek Lainnya Pinjaman Jk. Pendek lainnya 11 14 6 3 3 Kewajiban Jangka Panjang 46 39 130 150 149 Total Kewajiban 157 328 253 266 278 Kepentingan Minoritas - 0 0 0 0 Total Ekuitas 204 211 372 373 375

Sumber: Laporan Audit PT Multistrada Arah Sarana Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

Gambar 10: P/E dan P/BV Historis

0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0 140.0 160.0 2010 2011 2012 P/E P/BV

Sumber: Laporan Audit PT Multistrada Arah Sarana Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Gambar 11: ROA, ROE dan Total Asset Turnover Historis 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 2010 2011 2012 X %

ROA ROE TAT

Sumber: Laporan Audit PT Multistrada Arah Sarana Tbk., PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 10: Rasio Penting

Rasio 2010 2011 2012 2013P 2014P Pertumbuhan [%] Penjualan 37 (2) 0 5 Laba Operasi (27) (75) 96 4 Laba Bersih (41) (96) 405 23 Profitabilitas [%]

Marjin Laba Kotor 19 17 15 15 15

Marjin Laba Operasi 10 5 1 3 3

Marjin Laba Bersih 5 2 0 0 1

Solvabilitas [X] Rasio Kewajiban Terhadap

Ekuitas 0,8 1,6 0,7 0,7 0,7

Rasio KewajibanTerhadap Aset 0,4 0,6 0,4 0,4 0,4

Sumber: Laporan Audit PT Multistrada Arah Sarana Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing

(14)

“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak teRpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com

DISCLAIMER

Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap teRpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan meru pakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian ( cut-off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akib at penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Se luruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perusahaan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perusahaan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi.

Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai f undamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa PEFINDO kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut,

Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu d an tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan.

PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non -publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan.

Laporan ini dibuat dan disiapkan PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perusahaan yang dinilai. PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp.20.000.000,- dari Bursa Efek Indonesia untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di http://www.pefindo.com

Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan simpulan diatas pada penelitian pengembangan ini terdapat bebera- pa saran berkenaan dengan pengembangan bahan ajar berupa buku petunjuk percobaan pengomposan sampah

 Melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya, Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta didik

Setelah diadakan apersepsi, langkah berikutnya guru mulai memberikan materi pelajaran dengan diawali dari hal-hal yang mudah menuju kepada materi yang sulit dan dari

Pada Gambar 10 menunjukan hasil cabutan pengujian pull out fiber dengan foto makro (a) menunjukan hasil cabutan serat tanpa perlakuan perebusan mengalami

Tahun-tahun yang telah lalu, pengangkatan seorang arsiparis tidak harus berasal dari background pendidikan kearsipan saja, tetapi jenjang pendidikan minimal adalah

Dari keseluruhan penilaian yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa kemampuan menulis karangan deskripsi dengan model pembelajaran ficture and ficture siswa kelas

Pelaksanaan program keluarga berencana dalam Repelita I terutama meliputi kegiatan penerangan dan motivasi, pelayanan medis, pendidikan dan latihan,

Karena keinginan presiden soekarno untuk mengubur partai partai yang ada pada waktu itu tidak jadi dilakukan ,namun pembatasan terhadap partai di berlakukan, Dengan membiarkan