• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAYA BERKURANG PADA MOTOR BAKAR DIESEL DENGAN SUSUNAN SILINDER TIPE SEGARIS (IN-LINE)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAYA BERKURANG PADA MOTOR BAKAR DIESEL DENGAN SUSUNAN SILINDER TIPE SEGARIS (IN-LINE)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAYA BERKURANG PADA MOTOR

BAKAR DIESEL DENGAN SUSUNAN SILINDER TIPE

SEGARIS (IN-LINE)

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

FAISAL RIZA.SURBAKTI NIM. 080401129

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS DAYA BERKURANG PADA MOTOR

BAKAR DIESEL DENGAN SUSUNAN SILINDER TIPE

SEGARIS (IN-LINE)

FAISAL RIZA.SURBAKTI NIM. 080401129

Telah diperiksa dan disetujui dari hasil seminar skripsi Periode ke-591 tanggal 27 Desember 2010

Disetujui Oleh:

Pembanding I. Pembanding II,

Ir. Mulfi Hazwi, MSc Tulus Burhanuddin Sitorus, ST, MT NIP. 194910121981031002 NIP.197209232000121003

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

ABSTRAK

Garis besar skripsi ini adalah menganalisa daya atau tenaga pada motor

bakar diesel berkurang atau menurun yang di akibatkan kerusakan-kerusakan atau

gangguan yang terjadi pada komponen-komponen motor diesel empat langkah

baik komponen statis maupun komponen dinamis, dalam skripsi ini juga

membahas tentang perhitungan volume langkah piston (piston displacement) pada

motor bakar diesel dengan susunan silindernya tipe inline, dimana tipe mesin ini

menggunakan long struke engine (langkah toraknya lebih besar dari pada diameter

silindernya).

Perhitungan volume langkah piston (piston displacement) pada skripsi

ini tidak hanya menghitung volume langkah pada mesin yang menggunakan tipe

long struke engine saja, tetapi juga menghitung volume langkah pada mesin yang

menggunakan tipe short stroke engine (langkah toraknya lebih kecil dari pada

diameter silindernya) dan square engine (langkah toraknya sama dengan diameter

silindernya). Pada perhitungan volume langkah (piston displacement) dari hasil

perhitungannya akan menunjukan volume langkah piston mana yang lebih besar.

Hal-hal yang melatar belakangi pemilihan masalah ini adalah mesin

merupakan sistem sangat penting dalam proses kerja, penggerak maupun

penghasil tenaga dalam suatu kendaraan bermotor maupun mobil. Mesin tersebut

terdiri dari beberapa komponen, jika salah salah satu komponen mengalami

keausan atau kelengkungan yang disebabkan oleh kerja dan panas mesin maka

akan timbul gangguan dalam mesin seperti tenaga berkurang yang disebabkan

(9)

silinder yang sudah melengkung sehingga menyebabkan gas bocor dan tenaga

mesin yang dihasilkan kurang optimal.

Gangguan daya mesin berkurang dapat diatasi dengan melakukan

pengamatan, perbaikan, dan penggantian komponen mesin yang sudah aus sesuai

prosedur. Keausan komponen mesin yang melebihi batas limite harus diganti

dengan komponen yang baru dan jika kerusakan komponen belum melebihi batas

limite maka masih dapat diperbaiki untuk menghasilkan daya atau tenaga yang

optimal pada mesin.

Tujuan dari analisa daya atau tenaga mesin berkurang ini adalah untuk

mengetahui kerusakan-kerusakan apa saja yang terjadi pada komponen mesin

yang menyebabkan daya atau tenaga mesin pada motor bakar diesel berkurang.

Dan tujuan dari menghitung volume langkah piston (piston displacement) pada

long stroke engine, short stroke engine dan square engine adalah untuk

mengetahui pada tipe mesin mana yang volume langkahnya lebih besar dan pada

(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan

Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dapat

terselesaikan. Penyusunan tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu

program mata kuliah yang diwajibkan dan juga merupakan salah satu syarat

mendapatkan gelar Sarjana Teknik pada Departemen Teknik Mesin USU.

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis mendapat bimbingan dan

petunjuk dari beberapa pihak, maka pada kesempatan kali ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Isril Amir selaku dosen pembimbing skripsi

2. Bapak Dr. Ing. Ir. Ikwansyah Isranuri sebagai Ketua Jurusan Departemen

Teknik Mesin USU

3. Bapak / Ibu staff Pengajar dan Pegawai di Departemen Teknik Mesin USU

4. Kedua orang tua saya S. Surbakti dan L. Sinaga, yang membesarkan dan

membiayai pendidikan saya dari pendidikan dasar hingga saya duduk

diperguruan tinggi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ini

5. kakak dan adik saya, yang selalu memberikan motivasi semangat kepada saya.

6. Seluruh teman-teman yang membantu saya, semoga amal kebaikannya di balas

oleh ALLAH SWT.

Penulis,

(11)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR NOTASI ... xi BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1. LATAR BELAKANG ... 1 1.2. TUJUAN ... 2 1.3. BATASAN MASALAH ... 3 1.4. MANFAAT ... 3 1.5. METODOLOGI PEMBAHASAN... 3 1.6. SISTEMATIKA PENULISAN ... 4

BAB II. TIJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. MOTOR BAKAR ... 5

2.1.1. Tinjauan Energi Motor Diesel ... 5

2.1.2. Kompresi ... 6

2.1.3. Daya (Kerja Mekanis Gas Pembakaran) ... 6

2.1.4. Pengaruh Gesekan ... 9

2.2. CYLINDER BORE AND PISTON STROKE ... 9

(12)

2.4. PERBANDINGAN KOMPRESI ... 11

2.5. KOMPONEN MESIN DIESEL ... 12

2.5.1. Komponen Statis ... 12

2.2.2. Komponen Dinamis ... 19

BAB III. METODOLOGI ... 44

3.1. METODE PENGUMPULAN DATA ... 44

3.2. BAHAN ... 44

3.3. SPESIFIKASI MESIN ... 45

BAB IV. ANALISIS GANGGUAN DAN PROSEDUR PEMERIKSAAN ... 47

4.1. TROUBLE SHOOTING TENAGA MESIN BERKURANG ... 47

4.1.1. Tenaga (Power) engine berkurang disertai tekanan kompresi rendah yang terjadi kebocoran pada saat langkah kompresi ... 47

4.2. PROSEDUR PEMERIKSAAN ... 52

4.2.1. Pemeriksaan kerataan permukaan kepala silinder... 52

4.2.2. prosedur pemeriksaan stelan celah katup ... 53

4.2.3. Memeriksa tegangan pegas katup ... 55

4.2.4. Pemeriksaan dan perbaikan celah pegas torak ... 56

4.2.5. Pemeriksaan dan perbaikan dinding silinder... 57

BAB V MENGHITUNG VOLUME LANGKAH PISTON (PISTON DISPLACEMENT) ... 60

5.1. MENENTUKAN BESAR VOLUME LANGKAH PISTON ... 60

5.2. HASIL PERHITUNGAN ... 62

5.3. PEMBAHASAN ... 64

(13)

6.1. KESIMPULAN ... 67

6.2. SARAN ... 68

DAFTAR PUSTAKA

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Saat pembukaan dan penutupan katup isap dan katup buang ... 33

Tabel 2. Specification... 45

Tabel 3. Specification... 45

Tabel 4. Specification... 46

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Volume Atur Untuk Menganalisa Kerja Maksimum ... 5

Gambar 2. Diagram tekanan versus volume ... 7

Gambar 3. Siklus Volume Konstan ... 8

Gambar 4. Perbandingan langkah piston dengan diameter lubang cylinder ... 10

Gambar 5. Piston Displacement ... 11

Gambar 6. Perbandingan kompresi ... 12

Gambar 7. Blok silinder ( silinder type in-line) ... 13

Gambar 8. Silinder Integral ... 14

Gambar 9. Tabung silinder jenis kering ... 15

Gambar 10. Jenis tabung silinder ... 16

Gambar 11. Keausan pada silinder ... 17

Gambar 12. konstruksi bak engkol (carter) ... 17

Gambar 13. Konstruksi kepala silinder ... 18

Gambar 14. Torak dan perlengkapan torak ... 20

Gambar 15. Pengaruh panjang torak ... 21

Gambar 16. Cincin kompresi dalam keadaan terpasang ... 23

Gambar 17. Cincin torak ... 24

Gambar 18. Beberapa bentuk sambungan cincin ... 24

Gambar 19. Distribusi tekanan dan gaya penampang pada cincin kompresi... 25

Gambar 20. Perpindahan kalor melalui torak ... 26

Gambar 21. Jenis penampang cincin kompresi ... 27

Gambar 22. Cincin minyak celah beralur ... 28

(16)

Gambar 24. Pena torak (piston pin) ... 30

Gambar 25. Mekanisme katup ... 31

Gambar 26. Menyetel celah katup ... 32

Gambar 27. Dudukan Katup ... 34

Gambar 28. Pegas katup ... 35

Gambar 29. Pembukaan dan penutupan katup ... 36

Gambar 30. Poros engkol (crankshaft) ... 39

Gambar 31. Fly wheel ... 40

Gambar 32. Timing gear ... 41

Gambar 33. Timing belt dan Timing chain ... 42

Gambar 34. Persinggungan poros bubungan dengan lifter ... 48

Gambar 35. Keausan katup ... 49

Gambar 36. Mengukur kerataan kepala silinder ... 52

Gambar 37. Penyetelan katup ... 55

Gambar 38. Mengukur tegangan pegas... 55

Gambar 39. Mengukur celah ring atau pegas torak ... 57

Gambar 40. Mengukur diameter dinding silinder dan diameter torak ... 58

Gambar 41. Grafik hubungan antara long stroke engine, short stroke engine, dan squre engine dengan besar volume langkah piston (piston displacement) ... 63

Gambar 42. Grafik hubungan antara long stroke engine degan volume langkah piston (displacement piston) ... 64

Gambar 43. Grafik hubungan antara short stroke engine degan volume langkah piston (displacement piston) ... 65

(17)

Gambar 44. Grafik hubungan antara square engine degan volume langkah piston

(18)

DAFTAR NOTASI

SIMBOL KETERANGAN SATUAN

V2 volume kompresi cm

3

V1 jumlah perpindahan torak cm3

P tekanan gas di dalam silinder 

     2 cm kg D Diameter silinder mm L Panjang langkah mm

N Jumlah silinder buah

n Putaran mesin rpm

π perbandingan keliling lingkaran terhadap garis tengah lingkaran

V Volume langkah

Referensi

Dokumen terkait

Dari grafik perbandingan konsumsi bahan bakar spesifik di atas, dapat diperoleh bahwa motor diesel dengan bahan bakar solar murni memiliki nilai bahan bakar

Besarnya daya aktual motor diesel dengan menggunakan bahan bakar solar dan dengan menggunakan campuran bahan bakar solar dengan Hi-Cester untuk setiap

Dilihat dari hasil analisa terhadap equivalent stress dan total deformasi pada blok motor bakar satu silinder dengan daya 1 hp dengan pembebanan 0.123 N, jadi pada

Judul Tugas Akhir :“Rekalkulasi Daya dan Sistem Pendinginan Pada Motor Diesel 4 Tak Multi Silinder Mitsubishi L300 2477cc” Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Untuk mengetahui performansi ( daya, torsi, SFC, efisiensi termal, rasio udara – bahan bakar ) pada mesin diesel satu silinder menggunakan bahan bakar solar dan bahan

Tujuan penelitian dan pengujian ini adalah untuk menganalisa pengaruh penambahan berat roda gila (flywheel) pada motor Diesel stasioner satu silinder terhadap kinerja

Hasil penelitian Majuni (2006) menunjukkan bahwa penggunaan bahan bakar minyak nabati pada motor bakar diesel cenderung mengakibatkan penurunan kualitas pelumas

Pada langkah usaha ini terjadilah proses pembakaran bahan bakar $ampuran udara dan bahan bakar di dalam silinder motorruang pembakaran yang menghasilkan tenaga yang mendorong piston