Today s Market: Top Buy: PGAS, PWON, MAPI, BJTM

(1)

Today’s Market:

IHSG diprediksi akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah seiring dengan penguatan dollar AS dimana ber-dasarkan indikator Dollar Index Spot (DXY) yang sekarang di 98.7 masih melaju naik menuju puncak tertinggi tahun ini di Februari 99.6. Harga CPO yang terus melambung ke level 2822 berpeluang memberikan sentimen positif ke emiten-emiten perkebunan sawit. Selanjutnhya, pasar akan mencer-mati data-data penjualan rumah baru di AS dan juga arus ma-suk FDI ke Indonesia selama kuartal III. Secara teknikal indeks hari Rabu (25/10), IHSG diprediksi bergerak di kis-aran 5380-5446.

Tuesday, October 25, 2016

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

Top Buy:PGAS, PWON, MAPI, BJTM

IDX Statistics Closing

JCI 5,421.00

Transaction Value Regular Market (IDR tn) 4.284

Transaction Volume Regular Market (mn shares) 8,112

Foreign Net Buy (Sell) (IDR bn) 1,109.65

Foreign Net Buy (Sell) 2.60

Total Market Capitalization (IDR tn) 5,857.70

LQ45 929.93 (0.06) 17.41 EIDO 26.38 (0.42) 26.40 IDX 23.58 (0.08) 28.08 DOW JONES 18,223.03 0.43 4.58 S&P 500 2,151.33 0.47 5.25 NASDAQ 5,309.83 1.00 6.04 FTSE 6,986.40 (0.49) 11.92 NIKKEI 17,234.42 0.29 (9.45) HANG SENG 23,604.08 0.98 7.71 STRAITS TIMES 2,856.68 0.90 (0.90) KLSE 1,677.76 0.47 (0.87) USD/IDR 13,031.00 (0.11) 5.91 EUR/IDR 14,154.28 (0.19) 6.38 JPY/IDR 124.70 (0.62) (8.05) SGD/IDR 9,341.57 (0.21) 4.54 AUD/IDR 9,896.45 (0.30) 1.99 GBP/IDR 15,919.28 (0.14) 28.66

Crude Oil (USD/barrel) 50.46 8:15:40 AM 36.23

Coal (USD/mn tons) 77.95 10/24/2016 64.11

Natural Gas (USD/mmBtu) 2.84 8:13:33 AM 21.48

Gold (USD/ounce) 1,264.70 8:25:49 AM 19.19

Nickel (USD/mn tons) 10,195.00 8:25:36 AM 15.59

Tins (USD/mn tons) 20,090.00 8:24:54 AM 38.03

CPO (MYR/mn tons) 2,821.00 10/24/2016 17.64

Rubber (JPY/kg) 171.50 6:59:58 AM 16.43

Wheat (USD/bushel) 402.75 8:13:28 AM (14.31)

Corn (USD/bushel) 348.00 8:15:24 AM (3.00)

P rice _TransactionLast _{Chg (%)}YTD

Commodities

Other Indices Closing 1-Day Chg (%) _{Chg (%)}YTD

Currency Spot Rate Rate (IDR) 1-Day Chg (%) _{Chg (%)}YTD

Previous Day:

IHSG naik sebanyak 11.7 poin (0.22%) ke level 5421. Sementara LQ45 turun sebanyak 0.5 poin (0.06%) ke level 929.93. Foreign net buy sebesar Rp 1109.65 miliar.

0 5,000 10,000 3,000 4,000 5,000 6,000 M ill io n s

(2)

Daily Corporate and Industry News

 Bank Indonesia bakal menghidupkan kembali surat berharga komersial bertenor maksimal 360 hari atau surat sanggup tak berjamin jangka pendek yang sempat mati suri sejak krisis moneter 1998. Source: Bisnis Indonesia

 Surat utang ritel ORI013 mendulang penjualan hanya Rp 19,69 triliun, lebih rendah 1,57% dari target awal Rp 20 triliun. ORI013 bertenor tiga tahun dan memberikan kupon 6,6% Source: Bisnis Indonesia, Kontan

 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan pagu anggaran 2017 sebesar Rp 101,49 triliun, turun dari Rp 105,56 triliun setelah bersama Komisi V DPR RI menyetujui pagu anggaran tersebut dalam rapat kerja di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/10). Dalam rapat itu juga disetujui anggaran Kementerian Perhubungan pada tahun depan menjadi Rp 45,98 triliun dari sebelumnya Rp 48,7 triliun. Source: Investor Daily, Bisnis Indonesia

 Bank Indonesia (BI) mendorong perbankan menempatkan kelebihan likuiditasnya ke instrumen-instrumen pasar uang, yang diterbitkan oleh pemerintah maupun korporasi, termasuk commercial paper (CP). Dalam konteks itu, BI tengah menggodok regulasi terkait penerbitan dan perdagangan instrumen commercial paper (CP), yang dapat menjadi alternative penempatan dana idle di bank tersebut. Source: Investor Daily

 Kementerian Perhubungan menyatakan skema pendanaan kereta api ringan Jabodetabek akan tetap memanfaatkan APBN tahun jamak. Namun, durasi pembayaran kepada Adhi Karya, Tbk (ADHI) selaku kontraktor akan lebih panjang, yaitu minimal 10 tahun dari sebelumnya 4-5 tahun. Source: Investor Daily  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan harga gas dalam negeri tidak jauh

berbeda dengan negara lain, yakni masih dalam kisaran US$ 6-8 per mmbtu. Harga gas di negara lain yang mencapai sekitar US$ 4 per mmbtu, belum menghitung biaya regastifikasi dan distribusi. Source: Investor Daily

 Rencana penurunan harga gas yang dilakukan pemerintah diyakini dapat meningkatkan daya saing industri pupuk. Selama ini, industri pupuk harus menanggung biaya produksi tinggi lantaran mahalnya harga gas, sehingga sulit bersaing dengan produk impor. Source: Investor Daily

 Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia memprediksi penjualan baja domestic tumbuh 5-9% menjadi 12-12,5 juta ton pada 2016, dibandingkan 2015 sebanyak 11,5 juta ton. Pangsa pasar baja lokal naik dari 40% menjadi 60%. Source: Investor Daily

(3)

Daily Corporate and Industry News

 Gerbong kereta rel listrik atau rolling stock untuk mendukung proyek mass rapid transit Jakarta dijadwalkan tiba di Indonesia pada 2018 mendatang. Source: Bisnis Indonesia

 Lelang frekuensi spektrum 2.100 Mhz sepanjang 10 Mhz dan 2.300 Mhz sepanjang 30 Mhz masih tertunda karena spektrum masih belum kosong. Source: Bisnis Indonesia

 Pengusaha kawasan industri memproyeksikan penjualan lahan hanya mencapai 250 hektare dari sekitar 800 hektare lahan matang di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi hingga akhir 2016. Source: Bisnis Indonesia

 Bank Rakyat Indonesia (BBRI) pada kuartal III 2016 membukukan laba bersih Rp 18,62 triliun, naik tipis dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 18,28 triliun. Kenaikan laba ditopang oleh kenaikan kredit sebesar 8,06% menjadi Rp 603,47 triliun. Source: Bisnis Indonesia

 Bank Tabungan Negara (BBTN) pada kuartal III 2016 mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 32,6% YoY menjadi Rp 1,62 triliun. Kinerja positif didorong oleh pertumbuhan kredit dan meningkatkan kualitas kredit. Perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 16,9% YoY menjadi Rp 131,6 triliun. Laba tersebut banyak ditopang oleh net interest income yang mencapai Rp 5,5 triliun, tumbuh sekitar 12,9 (yoy) dari sebelumnya. Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily

 Bank Maybank Indonesia (BNII) membukukan laba bersih Rp 1,3 triliun pada kuartal III 2016 atau tumbuh 118,4% YoY. Pertumbuhan laba bersih ditopang oleh pendapatan bunga bersih, pendapatan nonbunga, serta upaya pengelolaan biaya secara berkelanjutan dan pencapaian kinerja syariah yang memberikan kontribusi bagi peningkatan kinerja perseroan. Perseroan membukukan peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 14,8% YoY menjadi Rp 5,5 triliun. Margin bunga bersih (NIM) meningkat dari 4,8% menjadi 5,5% secara tahunan. Source: Bisnis Indonesia

 _{Unilever Indonesia (UNVR) merancang anggaran belanja modal pada tahun depan minimum Rp 1,4 triliun} untuk ekspansi. Belanja modal tahun depan tidak sebesar tahun ini karena pembangunan kantor pusat sudah selesai. Hingga kuartal III 2016, perseroan telah menyerap belanja modal sekitar Rp 1,25 triliun dari dana yang dianggarkan sebesar Rp 2 triliun untuk tahun ini. Source: Bisnis Indonesia

 Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) mampu membukukan kinerja positif sejalan dengan proyeksi konsensus dengan pencapaian sebesar 76,4% hingga kuartal III 2016. Perseroan melaporkan laba bersih pada kuartal III 2016 sebesar Rp 2,9 triliun, naik 13,4% YoY. Secara kumulatif, laba bersih perseroan tumbuh 19,5% YoY mencapai Rp 9 triliun dalam 9 bulan pada 2016. Pendapatan hingga September 2016 tumbuh 7,3% YoY menjadi Rp 70,27 triliun. Source: Bisnis Indonesia, Kontan

(4)

Daily Corporate and Industry News

 Adhi Karya (ADHI) memangkas target kinerja keuangan pada 2016 karena perkembangan proyek kereta ringan belum sesuai dengan perkiraan perseroan. Kontrak baru yang ditargetkan perseroan menjadi sekitar Rp 18 triliun pada 2016 atau lebih rendah dari perkiraan awal sebesar Rp 25 triliun. Perseroan menargetkan penjualan sekitar Rp 12,3 triliun atau lebih rendah dari target awal Rp 20 triliun. Laba bersih juga diperkirakan lebih rendah dari target awal Rp 750 miliar. Source: Bisnis Indonesia

 Waskita Karya (WSKT) bakal memulai proses pemasangan menara bertingkat atau tower transmisi listrik 500 kilovolt di Sumatra setelah dilakukannya pengujian material tersebut. Tes uji material sering dikenal dengan destruction test merupakan pengujian terhadap kualitas tower sebelum diproduksi secara massal. Source: Bisnis Indonesia

 _{Semen Baturaja (SMBR) pesimistis bisa mencapai target penjualan semen tahun inin. Perseroan merevisi} target penjualan yang awalnya mencapai 1,7 juta ton menjadi 1,6 juta ton hingga akhir tahun ini. Penjualan sampai September 2016 baru naik sekitar 3% menjadi 1,15 juta ton. Source: Kontan

 Ciputra Surya (CTRS) dan Ciputra Properti (CTRP) melakukan penggabungan usaha dalam entitas PT Ciputra Development Tbk (CTRA) ditargetkan rampung Desember 2016. Merger ini akan menaikkan ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 37,75% menjadi Rp 11,72 triliun. Source: Investor Daily  Puradelta Lestari (DMAS) mengklaim permintaan lahan industri hingga saat ini mencapai 100 hektare. Alhasil

dengan capaian tersebut, target penjualan lahan pada 2017 diharapkan bisa lebih tinggi dibandingkan tahun ini. Permintaan lahan seluas 100 hektare berasal dari sejumlah investor domestik maupun mancanegara. Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily

 Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) akan merilis obligasi sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun. Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II Japfa Tahap I Tahun 2016 dengan nilai total Rp 3 triliun. Source: Kontan, Investor Daily

 _{Acset Indonusa (ACST) mengincar kontrak baru Rp 1 triliun lagi pada November-Desember 2016 supaya} dapat mencapai target kontrak Rp 3,5 triliun sepanjang tahun ini. Perseroan mengincar sejumlah proyek dari sektor bangunan, fondasi, dan infrastruktur seperti jalan tol, baik di dalam Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa. Source: Bisnis Indonesia

(5)

Daily Corporate and Industry News

 Tower Bersama Infrastructure (TBIG) berencana membangun 2.000 menara hingga akhir tahun ini. Penambahan menara ini sejalan dengan pertumbuhan permintaan operator telekomunikasi dalam upaya meningkatkan kualitas jaringan. Hingga semester I 2016, perseroan telah membangun 1.222 menara dengan menelan belanja modal Rp 894 miliar. Selain itu, perseroan menyetujui rencana perseroan untuk membeli kembali saham hingga sebanyak 236 juta saham atau setara 5%. Perseroan menyiapkan dana buyback sebesar Rp 1,5 triliun. Source: Kontan, Investor Daily

 Tiphone Mobile Indonesia (TELE) menargetkan pendapatan tahun depan naik 12,3% menjadi Rp 30 triliun, dari proyeksi pendapatan akhir 2016 sebesar Rp 26,7 triliun. Pertumbuhan double digit juga diharapkan terjadi pada laba bersih 2017. Source: Investor Daily

 _{ABM Investama (ABMM) baru saja mendapatkan fasilitas pinjaman sindikasi beberapa perbankan. Fasilitas} term loan US$ 358,11 juta ini memiliki tenor lima tahun dan akan jatuh tempo pada 22 Januari 2021. Pembayaran cicilan akan dilakukan secara triwulan sebanyak 18 kali. Kredit anyar tersebut akan digunakan untuk melunasi (refinancing) utang perseroan. Source: Kontan, Investor Daily

 Trisula International (TRIS) berencana melaksanakan pembelian kembali saham atau buyback saham dengan jumlah maksimal 10% atau maksimal 104,55 juta saham. Perseroan menganggarkan dana Rp 34,5 miliar untuk pembelian kembali saham. Rencananya, pembelian kembali saham tersebut berlangsung pada 3 November 2016-2 Mei 2018. Perseroan membatasi harga buyback maksimal Rp 350 per saham. Source: Kontan

 Peringkat rating kredit jangka panjang Sri Rejeki Isman (SRIL) diturunkan oleh Standard & Poor’s menjadi B+ dari BB- dengan outlook stabil. Source: Bisnis Indonesia

(6)

World Equity Indices

N O IN D IC ES

1 DOW JONES INDUS. AVG 18,668.44 15,450.56 798.00 4.58 16.04 16.79 2.99 2.96 5,439.28 5,439.28

2 S&P 500 INDEX 2,193.81 1,810.10 107.39 5.25 18.76 18.17 2.77 2.74 19,356.21 19,356.21

3 NASDAQ COM POSITE INDEX 5,342.88 4,209.76 302.42 6.04 29.95 22.27 3.62 3.57 8,308.75 8,308.75

4 S&P/TSX COM POSITE INDEX 14,963.60 11,531.22 1,913.06 14.70 21.23 20.14 1.64 1.68 2,174.25 1,623.91

5 M EXICO IPC INDEX 48,956.06 39,924.09 5,453.75 12.69 30.99 21.69 2.58 2.63 5,462.47 294.29

6 Euro Stoxx 50 Pr 3,524.04 2,672.73 (173.66) (5.31) 22.58 14.86 1.50 1.55 2,600.62 2,828.95 7 FTSE 100 INDEX 7,129.83 5,499.51 744.08 11.92 33.96 17.00 1.82 1.83 1,874.90 2,289.44 8 CAC 40 INDEX 5,011.65 3,892.46 (84.48) (1.82) 23.79 14.89 1.44 1.47 1,269.98 1,381.48 9 DAX INDEX 11,430.87 8,699.29 18.16 0.17 22.97 13.73 1.70 1.75 1,024.86 1,114.84 10 IBEX 35 INDEX 10,631.60 7,579.80 (328.00) (3.44) 23.29 16.34 1.38 1.46 567.24 617.04 11 FTSE M IB INDEX 22,874.96 15,017.42 (4,112.60) (19.20) 330.95 16.66 1.10 1.16 382.70 416.30 12 AEX-Index 474.87 378.53 17.93 4.06 26.77 18.01 1.60 1.64 547.70 595.79

13 SWISS M ARKET INDEX 9,080.56 7,425.05 (826.21) (9.37) 18.25 17.26 2.59 2.52 1,015.31 1,021.75

14 S&P/ASX 200 INDEX 5,611.20 4,706.70 112.59 2.13 23.11 16.37 1.85 1.85 1,549.69 1,178.07

15 ALL ORDINARIES INDX 5,691.80 4,762.10 144.46 2.70 28.03 16.62 1.82 1.81 1,691.12 1,285.59

16 CSI 300 INDEX 3,926.69 2,821.22 (363.42) (9.74) 15.85 14.14 2.07 2.13 23,404.68 3,456.86

17 SHANGHAI SE A SHARE INDX 3,856.74 2,760.92 (429.03) (11.58) 18.80 14.75 1.99 2.05 27,761.36 4,100.34

18 SHENZHEN SE A SHARE INDX 2,496.57 1,691.41 (249.80) (10.34) 52.98 25.97 4.72 4.81 22,969.78 3,392.63

19 HANG SENG INDEX 24,364.00 18,278.80 1,689.68 7.71 10.74 12.99 1.18 1.18 14,933.29 1,924.91

20 HANG SENG CHINA ENT INDX 10,884.88 7,498.81 191.87 1.99 7.29 8.67 0.97 0.99 4,359.34 561.92

21 S&P BSE SENSEX INDEX 29,077.28 22,494.61 2,061.54 7.89 19.65 18.54 2.81 2.79 47,887.20 715.94

22 Nifty 50 8,968.70 6,825.80 762.60 9.60 21.07 18.84 2.65 2.64 60,228.67 900.45

23 JAKARTA COM POSITE INDEX 5,482.84 4,330.76 827.99 18.03 26.86 17.81 2.35 2.33 5,857,702.91 449.14

24 JAKARTA LQ-45 INDEX 948.74 736.33 137.90 17.41 17.16 20.38 2.85 2.81 3,987,227.14 305.72

25 KARACHI 100 INDEX 41,688.57 29,784.60 8,035.72 24.49 9.01 9.28 1.59 1.58 7,613.35 72.66

26 NIKKEI 225 20,012.40 14,864.01 (1,799.29) (9.45) 20.00 17.33 1.70 1.77 304,631.68 2,922.69

27 NIKKEI 300 INDEX 325.20 239.50 (37.41) (12.03) 16.69 13.74 1.36 1.31 351,925.54 3,376.43

28 TOPIX INDEX (TOKYO) 1,609.76 1,192.80 (179.69) (11.61) 16.57 14.20 1.31 1.33 516,725.73 4,957.55

29 FTSE Bursa M alaysia KLCI 1,729.13 1,600.92 (14.75) (0.87) 17.95 16.82 1.78 1.80 1,010.61 242.32

30 S&P NZX All Index 1,427.66 1,139.58 84.47 6.94 19.80 18.53 1.88 1.81 109.20 77.86

31 PSEi - PHILIPPINE SE IDX 8,118.44 6,084.28 657.23 9.45 19.92 19.24 2.48 2.47 9,047.57 187.57

32 Straits Times Index STI 3,104.72 2,528.44 (26.05) (0.90) 13.24 13.71 1.14 1.13 461.14 330.76

33 KOSPI INDEX 2,073.89 1,817.97 86.43 4.41 14.67 11.57 0.94 0.93 1,256,343.68 1,105.69

34 TAIWAN TAIEX INDEX 9,356.96 7,627.89 984.44 11.81 13.82 1.44 1.47 27,349.13 862.99

35 STOCK EXCH OF THAI INDEX 1,558.32 1,220.96 212.35 16.49 21.86 1.71 1.72 14,497.65 413.63

36 THAI SET 50 INDEX 995.59 757.91 133.46 16.40 19.92 15.53 1.77 1.77 9,247.80 263.85

37 HO CHI M INH STOCK INDEX 692.17 513.82 98.99 17.10 12.53 16.05 1.72 1.65 1,381,801.22 61.88

A sia/ P acific A merica

52-WEEK C H A N GE YT D P ER (x) P B V (x) M A R KET C A P (B n)

Euro pe

(7)

LQ45

H I G H L O W P O I N T % 2 0 15 2 0 16 E 2 0 15 2 0 16 E 1 A A L I IJ 15 ,3 2 5 2 0 ,15 3 13 ,12 6 2 2 2 1.4 7 4 0 .3 2 18 .7 2 2 .2 1 1.8 1 2 9 ,4 9 5 .8 5 2 A D H I IJ 2 ,3 0 0 2 ,9 10 2 ,0 4 0 16 0 7 .4 8 14 .0 8 14 .8 9 1.4 8 1.4 3 8 ,18 9 .9 5 3 A D R O IJ 1,5 2 5 1,5 4 5 4 3 7 1,0 10 19 6 .12 7 .7 9 19 .4 9 0 .4 1 1.2 2 4 8 ,7 7 8 .5 9 4 A K R A IJ 6 ,8 0 0 8 ,4 5 0 5 ,6 0 0 (3 7 5 ) (5 .2 3 ) 2 7 .3 1 2 2 .8 5 4 .6 5 3 .8 8 2 7 ,14 4 .11 5 A N T M IJ 8 4 0 8 6 5 2 8 5 5 2 6 16 7 .5 2 - - 0 .4 1 1.13 2 0 ,18 5 .8 4 6 A S II IJ 8 ,3 0 0 8 ,8 7 5 5 ,7 0 0 2 ,3 0 0 3 8 .3 3 16 .7 8 2 0 .8 6 2 .3 8 2 .9 6 3 3 6 ,0 13 .4 9 7 A S R I IJ 4 6 6 5 8 5 3 17 12 3 3 5 .8 6 12 .0 8 10 .3 6 1.0 4 1.2 7 9 ,15 6 .6 3 8 B B C A IJ 15 ,6 7 5 16 ,2 0 0 12 ,3 7 5 2 ,3 7 5 17 .8 6 18 .2 1 19 .5 2 3 .6 7 3 .5 9 3 8 6 ,4 6 7 .2 7 9 B B N I IJ 5 ,4 5 0 5 ,9 7 5 4 ,2 7 0 4 6 0 9 .2 2 10 .2 6 9 .6 8 1.2 1 1.2 1 10 1,6 3 5 .18 10 B B R I IJ 12 ,2 0 0 12 ,4 0 0 9 ,5 2 5 7 7 5 6 .7 8 11.0 9 11.8 2 2 .4 8 2 .17 3 0 0 ,9 6 3 .7 8 11 B B T N IJ 1,9 4 0 2 ,10 0 1,0 8 5 6 4 5 4 9 .8 1 7 .4 0 8 .9 3 0 .9 9 1.17 2 0 ,5 4 4 .6 0 12 B M R I IJ 11,2 0 0 11,9 5 0 8 ,15 0 1,9 5 0 2 1.0 8 10 .6 1 15 .3 1 1.8 4 1.8 0 2 6 1,3 3 3 .3 3 13 B M T R IJ 8 3 0 1,2 6 0 6 6 0 (2 7 0 ) (2 4 .5 5 ) 3 12 .3 8 12 .4 1 1.4 5 - 11,7 8 4 .8 6 14 B S D E IJ 2 ,2 0 0 2 ,3 8 0 1,5 5 0 4 0 0 2 2 .2 2 15 .9 2 18 .4 4 1.8 4 1.9 8 4 2 ,3 4 2 .7 3 15 C P IN IJ 3 ,6 5 0 4 ,0 2 0 2 ,3 5 0 1,0 5 0 4 0 .3 8 2 3 .2 6 2 0 .2 5 3 .4 0 4 .0 8 5 9 ,8 5 2 .7 0 16 E L S A IJ 4 9 8 6 2 0 17 3 2 5 1 10 1.6 2 4 .8 1 7 .9 3 0 .6 9 1.2 3 3 ,6 3 4 .6 5 17 G G R M IJ 6 5 ,8 7 5 7 7 ,9 5 0 4 2 ,3 0 0 10 ,8 7 5 19 .7 7 16 .4 4 18 .9 8 2 .7 9 3 .11 12 6 ,7 4 9 .3 0 18 H M S P IJ 4 ,0 8 0 4 ,4 8 5 3 ,2 6 7 3 2 0 8 .5 1 3 2 .3 0 3 9 .7 2 13 .6 6 13 .8 3 4 7 4 ,5 7 7 .7 5 19 IC B P IJ 9 ,5 0 0 10 ,2 7 5 5 ,6 6 3 2 ,7 6 2 4 0 .9 9 2 6 .19 3 0 .8 1 5 .0 8 6 .3 3 110 ,7 8 8 .13 2 0 IN C O IJ 2 ,6 7 0 3 ,16 0 1,3 4 0 1,0 3 5 6 3 .3 0 2 1.2 1 - 0 .6 4 1.10 2 6 ,5 3 0 .0 2 2 1 IN D F IJ 8 ,7 2 5 9 ,2 0 0 4 ,8 4 0 3 ,5 5 0 6 8 .6 0 17 .6 6 19 .2 6 1.6 7 2 .5 8 7 6 ,6 0 9 .2 2 2 2 IN T P IJ 16 ,6 5 0 2 2 ,8 0 0 15 ,5 2 5 (5 ,6 7 5 ) (2 5 .4 2 ) 18 .8 6 14 .2 6 3 .4 4 2 .3 1 6 1,2 9 2 .5 1 2 3 J S M R IJ 4 ,6 10 6 ,2 5 0 4 ,5 0 0 (6 15 ) (11.7 7 ) 2 4 .2 3 18 .4 9 3 .4 1 2 .6 6 3 1,3 4 8 .0 0 2 4 K L B F IJ 1,7 3 0 1,8 15 1,13 5 4 10 3 1.0 6 3 1.0 7 3 5 .8 0 5 .9 1 6 .9 0 8 1,0 9 3 .9 6 2 5 L P K R IJ 9 0 5 1,3 8 0 9 0 0 (13 0 ) (12 .5 6 ) 4 4 .0 2 16 .5 2 1.4 4 1.19 2 0 ,8 8 5 .3 1 2 6 L P P F IJ 19 ,0 0 0 2 2 ,5 7 5 14 ,5 0 0 1,4 0 0 7 .9 5 2 8 .8 5 2 5 .11 4 6 .4 3 2 7 .8 7 5 5 ,4 4 0 .4 4 2 7 L S IP IJ 1,5 3 0 1,8 4 0 1,2 0 0 2 10 15 .9 1 14 .5 1 2 0 .0 3 1.2 3 1.3 7 10 ,4 3 8 .9 8 2 8 M N C N IJ 2 ,110 2 ,4 15 1,18 5 2 5 5 13 .7 5 2 1.9 0 17 .7 3 2 .8 9 2 .9 6 3 0 ,12 2 .5 8 2 9 M P P A IJ 2 ,0 10 2 ,6 0 5 1,18 5 18 5 10 .14 5 3 .9 0 5 5 .0 6 3 .5 4 3 .8 2 10 ,8 0 9 .7 1 3 0 M Y R X IJ 13 9 18 4 119 12 9 .4 5 111.7 0 3 7 .5 2 1.7 8 2 .0 1 10 ,9 4 1.9 7 3 1 P G A S IJ 2 ,5 7 0 3 ,5 2 0 2 ,17 0 (17 5 ) (6 .3 8 ) 11.5 3 11.5 9 1.5 9 1.5 0 6 2 ,3 0 0 .6 8 3 2 P T B A IJ 12 ,17 5 13 ,10 0 4 ,15 0 7 ,6 5 0 16 9 .0 6 4 .8 2 15 .13 1.0 4 2 .6 0 2 8 ,0 5 2 .8 1 3 3 P T P P IJ 4 ,2 10 4 ,8 5 0 3 ,3 0 0 3 3 5 8 .6 5 2 5 .4 0 2 1.3 4 4 .2 8 3 .7 2 2 0 ,3 8 6 .6 6 3 4 P W O N IJ 7 4 0 7 6 5 4 0 8 2 4 4 4 9 .19 18 .9 3 18 .7 9 3 .3 1 3 .9 4 3 5 ,6 3 8 .11 3 5 S C M A IJ 2 ,6 8 0 3 ,5 5 0 2 ,5 2 5 (4 2 0 ) (13 .5 5 ) 2 9 .6 5 2 3 .6 7 14 .4 1 10 .4 6 3 9 ,18 5 .8 9 3 6 S IL O IJ 10 ,3 2 5 12 ,7 5 0 7 ,2 2 5 5 2 5 5 .3 6 16 0 .9 3 116 .7 9 6 .5 0 6 .3 3 11,9 3 6 .7 3 3 7 S M G R IJ 9 ,9 7 5 11,8 7 5 8 ,6 7 5 (1,4 2 5 ) (12 .5 0 ) 14 .9 5 13 .8 8 2 .5 6 2 .0 6 5 9 ,16 6 .9 1 3 8 S M R A IJ 1,7 0 0 1,9 7 0 1,3 2 5 5 0 3 .0 3 2 7 .9 0 3 6 .8 3 3 .9 6 3 .5 7 2 4 ,5 2 5 .5 3 3 9 S R IL IJ 2 5 2 4 17 2 0 4 (13 7 ) (3 5 .2 2 ) 9 .4 6 6 .4 4 1.8 9 1.14 4 ,6 8 5 .4 1 4 0 S S M S IJ 1,5 6 5 2 ,0 7 5 1,4 4 0 (3 8 5 ) (19 .7 4 ) 3 3 .11 2 7 .10 6 .12 4 .3 9 14 ,9 0 6 .6 3 4 1 T L K M IJ 4 ,2 2 0 4 ,5 7 0 2 ,6 4 8 1,12 9 3 6 .5 3 19 .5 9 2 1.5 7 4 .0 4 4 .8 9 4 2 5 ,3 7 5 .9 8 4 2 U N T R IJ 2 0 ,3 2 5 2 0 ,6 2 5 12 ,5 5 0 3 ,3 7 5 19 .9 1 16 .4 0 16 .7 8 1.6 7 1.9 0 7 5 ,8 15 .0 0 4 3 U N V R IJ 4 4 ,4 0 0 4 7 ,8 0 0 3 4 ,15 0 7 ,4 0 0 2 0 .0 0 4 8 .2 6 5 2 .3 0 5 8 .4 8 6 3 .6 5 3 3 8 ,7 7 2 .0 0 4 4 W IK A IJ 2 ,6 3 0 3 ,3 9 0 2 ,2 0 0 (10 ) (0 .3 8 ) 2 5 .7 6 2 1.0 4 3 .7 1 2 .8 6 16 ,17 2 .4 6 4 5 _{W S K T IJ} 2 ,5 9 0 2 ,8 6 0 1,6 0 5 9 2 0 5 5 .0 9 18 .8 9 2 1.6 6 2 .3 7 3 .2 6 3 5 ,15 4 .9 4 M A R K E T C A P ( B n ) L Q 4 5 I n d e x 2 4 - O c t - 16 5 2 - W E E K C H A N G E Y T D P E R ( x ) P B V ( x )

(8)

Macro data

D escriptio n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%) YT D (%) Property 0.64 1.21 0.37 15.84 Basic Industry 1.03 1.58 3.19 30.36 Trade 0.34 2.71 1.24 1.93 Finance 0.28 (0.27) 0.66 17.15 M iscellaneous Industry (0.55) 0.88 (2.58) 30.29 Consumer (0.57) (1.10) (0.63) 20.97 Infrastructure 0.56 (0.26) (0.47) 12.83 Agriculture 1.84 0.09 0.58 5.58 M ining 1.21 0.45 10.86 56.82 Sep-16 A ug-16 1.97 5.15 3.07 2.79 0.22 -0.02 115.67 113.54 4.02 5.18 4.91 F OR EX Spo t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) YT D (%) USD/IDR 13,018.00 (0.05) 0.18 5.91 USD/CNY 6.78 (0.12) (1.57) (4.15) USD/EUR 0.92 0.04 3.47 (0.17) USD/JPY 104.40 (0.21) (3.90) 15.15 USD/SGD 1.39 0.00 (2.35) 1.82 USD/AUD 1.31 0.05 0.37 (4.21) USD/GBP 0.82 0.13 6.16 20.57 (in %) 7.18 0.80 1.46 6.87 7.05 7.42 Indonesia 5-Year Government Bonds Yield

Indonesia 10-Year Government Bonds Yield Indonesia 15-Year Government Bonds Yield

Lending and D epo sit R ates

JIBOR (in IDR) LIBOR (in GBP) SIBOR ( in USD) Inflation M oM (in %) Foreign Reserves (in USD bn) GDP Growth QoQ (in %) GDP Growth YoY (in %)

Secto rs

Eco no mic Indicato rs

Inflation YTD (in %)

Eco no mic P arameters

Inflation YoY (in %)

(9)

Upcoming IPO Dividend Rights Issue 2016 2017 APBNP RAPBN GDP Growth (%, YoY) _5,2% _5,3%

Exchange rate (USD/IDR) ₁₃₅₀₀ ₁₃₃₀₀

Inflation (%, YoY) _4% _4%

3 Months SPN (%) 5,5% 5,3%

Indonesian Crude Oil (USD/barrel) ₄₀ ₄₅

Oil Lifting ( thousands barrel/day) ₈₂₀ ₇₈₀

Gas Lifting (thousands, BOE/day) 1.11 1.15

Total State Budget (in IDR trillion) ₁₇₈₆ ₁₇₃₇

INDICATOR

Stock DPS (Rp) Status Cum Date (2016) Ex Date (2016) Recording (2016) Payment (2016)

MLBI 95 CASH 05 October 06 October 10 October 26 October

HEXA US$ 0.1262 CASH 04 October 05 October 07 October 28 October ASII 55 CASH 26 September 27 September 29 September 21 October UNTR 143 CASH 28 September 29 September 03 October 17 October AALI 99 CASH 27 September 28 September 30 September 17 October ASGR 27 CASH 29 September 30 September 04 October 17 October

AUTO 9 CASH 30 September 03 October 05 October 17 October

ACST 11 CASH 27 September 28 September 30 September 14 October

Ticker Price (Rp) Cum Date (2016) EX Date(2016) Trading (2016)

PTPP 18 November 21 November 23 Nov - 29 Nov

JSMR 31 October 01 November 07 Nov - 11 Nov

WIKA 27 October 28 October 03 Nov - 09 Nov

KRAS 17 October 18 October 03 Nov - 09 Nov

APIC 1 : 3 105 07 October 10 October 24 Oct - 28 Oct

BMAS 65 : 10 340 07 October 10 October 14 Oct - 20 Oct

BABP 4 : 1 100 30 September 03 October 07 Oct - 20 Oct

Ratio

State Budget

Company Business IPO Price

(Rp)

Issued Shares (Mn)

(10)

Picks of The Day

PGAS : Trading Buy

PGAS memiliki indikator Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. PGAS berhasil menembus Resistance pada level harga 2550 dan terbuka peluang untuk mencoba level Resistance pada level 2610 dalam jangka pendek. Trading Range : 2530 — 2650.

Fundamental :

PWON : Trading Buy

PWON memiliki indikator MACD , Stoc osc dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. PWON berhasil menembus Resistance pada level harga 730 dan

terbuka peluang untuk mencoba level Resistance pada level 765 dalam jangka pendek, Trading range : 710 — 780.

Fundamental :

Tuesday, October 25, 2016

C reat ed wit h Am iBrok er - adv anc ed c hart ing and t ec hnic al analy s is s of t ware. ht t p: / / www. am ibrok er. c om

Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct

2,200 2,300 2,400 2,500 2,600 2,700 2,800 2,900 3,000 3,100 3,200 3,300 3,400 3,500 PGAS - Daily 4/10/2015 Open 4800, Hi 4825, Lo 4800, Clos e 4825 (0.5%)MA(Clos e,50)= 5,132.00

2,570

2,820.6

Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct -200

-100 0 100 200 PGAS -MACD(12,26)= -114.13,Signal(12,26,9)= -124.60

-87.5302

-81.2669

20 80 PGAS -Stoch %K(15,3)= 34.24,Stoch %D(15,3,3)= 34.19

9.33333

30 70 PGAS -RSI(15)= 39.51

42.2495

350 400 450 500 550 600 650 700 750 PWON - Daily 4/10/2015 Open 525, Hi 530, Lo 515, Clos e 515 (-1.0%)MA(Clos e,50)= 511.88

740

654.1

0 10 20 PWON -MACD(12,26)= 2.19,Signal(12,26,9)= 1.02

19.6971

15.3536

20 80 PWON -Stoch %K(15,3)= 60.78,Stoch %D(15,3,3)= 61.87

81.2908

80.6917

70

(11)

Picks of The Day

MAPI : Trading Buy

MAPI memiliki indikator MACD dan Rsi mengindikasikan pola Uptrend, MAPI berhasil menembus Resistance di level harga 4980 sehingga terbuka peluang untuk kembali menguji Resistance dalam jangka pendek menguji pada level harga 5100. Trading Range : 4920— 5200.

Fundamental :

BJTM : Buy on Weakness

BJTM memiliki indikator Macd , dan RSI mengindikasikan pola Uptrend, BJTM belum berhasil menembus Resistance di level harga 575 sehingga ter-buka peluang untuk menguji Support dalam jangka pendek pada level harga 545 Trading range : 530— 590.

Fundamental :

2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200 4,400 4,600 4,800 5,000 5,200 MAPI - Daily 4/10/2015 Open 5925, Hi 5975, Lo 5800, Clos e 5800 (-1.7%)MA(Clos e,50)= 5,396.00

5,000

4,557

-200 0 200 MAPI -MACD(12,26)= 174.17,Signal(12,26,9)= 55.94

108.644

75.6345

20 80 MAPI -Stoch %K(15,3)= 84.27,Stoch %D(15,3,3)= 87.55

83.871 79.22 30 70 MAPI -RSI(15)= 61.08 65.5455

350 400 450 500 550 600 650 700 BJTM - Daily 4/10/2015 Open 550, Hi 555, Lo 545, Clos e 550 (0.0%)MA(Clos e,50)= 539.70

555

572.9

0 20 40 BJTM -MACD(12,26)= 6.69,Signal(12,26,9)= 4.86 -8.3928 -10.8897 20 80 BJTM -Stoch %K(15,3)= 64.29,Stoch %D(15,3,3)= 69.84 42.2222 29.4444 30 70 BJTM -RSI(15)= 54.77 50.8649

(12)

These recommendations are based on technical indicators and are suitable for daily trading purposes.

TICKER REC PRICE ENTRY EXIT S2 S1 R1 R2 EXPLANATION

AALI BoW 15,325 15,250 15,550 15,050 15,250 15,550 15,800 Rsi : reversal LSIP Buy 1,530 1,530 1,550 1,485 1,510 1,550 1,565 Rsi : uptrend

BWPT Buy 200 200 204 188 194 204 208 Morning star

BMRI BoW 11,200 11,100 11,325 11,000 11,100 11,325 11,450 Rsi : downtrend BBRI BoW 12,200 12,150 12,275 12,075 12,150 12,275 12,350 Black spinning top BBCA Sell 15,675 15,675 15,525 15,375 15,525 15,850 16,025 Stoc osc : downtrend BBNI BoW 5,450 5,400 5,500 5,350 5,400 5,500 5,550 Rsi : uptrend BBTN BoW 1,940 1,920 1,960 1,900 1,920 1,960 1,975 White spinning top

BJTM BoW 555 545 570 530 545 570 590 White spinning top

BJBR BoW 1,675 1,660 1,700 1,635 1,660 1,700 1,720 Stoc osc : uptrend INDF BoW 8,725 8,650 8,750 8,600 8,650 8,750 8,800 Stoc osc : uptrend ICBP BoW 9,500 9,425 9,650 9,350 9,425 9,650 9,800 Gravestone doji GGRM BoW 65,875 65,350 66,400 64,750 65,350 66,400 66,950 White spinning top UNVR BoW 44,400 44,225 44,600 44,100 44,225 44,600 44,800 White spinning top CPIN Buy 3,650 3,650 3,690 3,600 3,630 3,690 3,720 Morning star ASII Sell 8,300 8,300 8,225 8,150 8,225 8,400 8,500 Macd : downtrend SMGR BoW 9,975 9,900 10,075 9,825 9,900 10,075 10,175 Black spinning top INTP Buy 16,650 16,650 16,750 16,325 16,500 16,750 16,900 Rsi : reversal

SMCB BoW 985 975 1,000 960 975 1,000 1,025 Doji

TLKM Buy 4,220 4,220 4,240 4,170 4,195 4,240 4,260 White spinning top PGAS Buy 2,570 2,570 2,610 2,530 2,550 2,610 2,650 Morning star JSMR Buy 4,610 4,610 4,640 4,550 4,590 4,640 4,680 Stoc osc : uptrend TBIG BoW 6,150 6,110 6,190 6,070 6,110 6,190 6,240 Dragonfly doji MAPI Buy 5,000 5,000 5,100 4,920 4,980 5,100 5,200 Stoc osc : reversal RALS BoW 1,285 1,270 1,300 1,255 1,270 1,300 1,315 Black spinning top

ACES BoW 875 860 890 840 860 890 920 Stoc osc : uptrend

MPPA BoW 2,010 1,975 2,070 1,925 1,975 2,070 2,110 White spinning top PTBA BoW 12,175 12,000 12,325 11,800 12,000 12,325 12,450 Black spinning top ADRO BoW 1,525 1,500 1,545 1,475 1,500 1,545 1,565 Rsi : reversal ITMG Sell 13,075 13,075 12,900 12,700 12,900 13,200 13,400 Macd : downtrend

ANTM Buy 840 840 850 815 830 850 870 Stoc osc : reversal

TINS BoW 790 780 800 760 780 800 820 White spinning top

UNTR BoW 20,325 20,150 20,500 19,900 20,150 20,500 20,700 Rsi : uptrend

ASRI BoW 466 461 469 457 461 469 473 Rsi : uptrend

LPKR BoW 905 895 915 885 895 915 930 Black spinning top

CTRA Sell 1,560 1,560 1,530 1,510 1,530 1,600 1,630 Rsi : downtrend

APLN Buy 300 300 306 284 292 306 312 Morning star

SMRA BoW 1,700 1,690 1,720 1,670 1,690 1,720 1,735 Macd : downtrend

SSIA Sell 570 570 560 550 560 580 595 Rsi : downtrend

BSDE BoW 2,200 2,180 2,230 2,150 2,180 2,230 2,250 Long legged doji PTPP BoW 4,210 4,190 4,230 4,160 4,190 4,230 4,280 Rsi : downtrend WSKT BoW 2,590 2,560 2,610 2,540 2,560 2,610 2,640 Doji

WIKA BoW 2,630 2,610 2,650 2,590 2,610 2,650 2,680 Rsi : reversal ADHI BoW 2,300 2,280 2,320 2,260 2,280 2,320 2,340 Black spinning top

MINING

PROPERTY & CONSTRUCTION AGRICULTURE

Finance

CONSUMER GOODS

BASIC & MISC Industry

INFRASTRUCTURE

RETAIL

Trading View

(13)

PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51

Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540

research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team

EQUITY ANALYST James Wahjudi

Property, Coal & Mining Tel: +62 21 3925550 Ext: 611

James.Wahjudi@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST

Evan Hadiwidjaja

Banking, Telecommunication, Automotive Tel: +62 21 3925550 Ext: 610

Evan.Hadiwidjaja@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST

Wilbert

Consumer Goods, Tobacco, Plantation Tel: +62 21 3925550 Ext: 611 Wilbert@sinarmassekuritas.co.id RESEARCH ASSOCIATE Henny Indrawati Construction, Cement Tel: +62 21 3925550 Ext: 610 Henny.Indrawati@sinarmassekuritas.co.id RESEARCH ASSOCIATE Adrian Lorenzo

Retail, Media, Healthcare Tel: +62 21 3925550 Ext: 610 Adrian.lorenzo@sinarmassekuritas.co.id TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 Eddy.Wijaya@sinarmassekuritas.co.id DISCLAIMER

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg-ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Sekuri-tas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.