• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hizib Bahar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hizib Bahar"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)Hizib Bahar. HIZIB BAHAR (Hizb al-bahr). Klinik muallij http://klinik-muallij.blogspot.com oleh: Muallij Mustakim bin Mohd Najib Al-Kelantani 16 Jun 2010 (3 Rejab 1431) 1.

(2) Hizib Bahar. tanpa hakcipta – ilmu untuk semua. Doa dan zikir munajat yang dikenali sebagai Hizib Al-Bahr, susunan seorang wali besar yang dikenali sebagai Imam Abul Hassan As-Syadzili. Adapun imam yang diiktiraf sebagai pengasas Tarikat Syadziliah ini adalah seorang keturunan Ahlul Bait anak cucu Rasulullah SAW daripada jurai cucu sulung baginda iaitu Saidina Hassan. Tariqat Syadziliah sahaja yang memiliki rantaian wasilah keilmuan yang bersambung sehingga ke Saidina Hassan. Kebanyakan Tariqat disampaikan Rasulullah SAW melalui Saidina Ali lalu sampai kepada orang lain seperti Imam Jaa'far al-Sadiq, seorang keturunan Nabi melalui jurai Saidina Hussein sebelum turun ke bawah sedangkan Tariqat Naqshabandiah pula disampaikan melalui Saidina Abu Bakar, seterusnya Saidina Salman al-Farisi sebelum sampai kepada orang lain. Untuk pengetahuan, Ibnu Athoilah ialah anak murid kepada anak murid Imam Abul Hassan As-Syadzili. Makanya, dia adalah pengamal malah kalau tak salah ingatan, seorang khalifah Tariqat Syadziliah! Oleh kerana Imam Al-Syadzili sendiri tidak mencatatkan amalan-amalan, zikir dan ajarannya dalam bentuk kitab, maka kitab Hikam dikira sebagai sebuah kitab yang paling menyeluruh dalam menyampaikan intipati ajarannya. Lalu kitab ini diterjemah dan dibahas dalam bahasa Melayu oleh seorang wali Allah yang terkenal dahulukala di Terengganu. Beliau ialah Tok Pulau Manis atau Sheikh Sharif Abdul Malik, guru dan bapa mertua kepada Sultan Zainal Abidin I yang memerintah penghujung Abad ke 17. Amalan doa dari Syeikh Abu Hasan Al-Syazuli ini sangat mashyur dikalangan ahli-ahli tasauf/sufi. Sangat elok diamalkan. Orang pondok mana yang tidak tahu Hizib Bahar. Hizib yang satu ini sangat masyhur. Ia sejajar dengan Hizib Nashr, Hizib Nawawi, Hizib Maghrabi, Suryani dan sederet nama-nama hizib yang lain-lainnya. Orang yang mengamalkan Hizib Bahar dengan setiap hari, akan mendapat perlindungan dari segala bala. Bahkan, bila ada orang yang berniat jahat menyamun rumahnya, ia akan melihat lautan air yang sangat luas. Si perompak akan melakukan gerak renang layaknya orang yang akan menyelamatkan diri dari daya telan samudera. Bila di waktu malam, ia akan terus melakukan gerak renang sampai pagi tiba dan pemilik rumah menegurnya. Orang-orang yang tidak percaya dengan hal-hal supernatural, mungkin tidak akan percaya dengan hal itu.Tapi, cerita mengenai keampuhan hizib yang dikarang oleh Syaikh Abu al-Hasan al-Syadzili ini betulbetul masyhur, termasuk cerita tentang lautan yang membentang di tengah-tengah orang yang bermaksud jahat. Syaikh al-Syadzili, pemilik hizib ini, terkenal sebagai pelopor tarekat al-Syadziliyah. Ia seorang sufi terkenal. Ia juga kesohor sebagai pemilik bacaan-bacaan hizib ampuh, seperti Hizib Nashr dan Hizib Bahar. Ada kisah yang amat menarik tentang asal mula Bahar Syaikh al-Syadzili. Kisah itu ditulis oleh Haji Khalifah, pustakawan terkenal asal Konstantinopel (Istanbul Turki). Hizib Bahar ditulis Syaikh Abu al-Hasan al-Syadzili di Laut Merah (Laut Qulzum). Di laut yang membelah Asia dan Afrika itu Syaikh al-Syadzili pernah berlayar. untuk menunaikan haji namun sampai di tengah laut tidak ada angin bertiup, sehingga perahu tidak berlayar selama beberapa hari. Dan, beberapa saat kemudian Syaikh al-Syadzili melihat Rasulullah. Beliau datang membawa kabar gembira. Lalu, menyuruh 2.

(3) Hizib Bahar Abu al-Hasan al-Syadzili melafadzkan doa-doa. Sebaik sahaja al-Syadzili membaca doa, angin bertiup dan kapal kembali berlayar. KISAH SEJARAH Syaikh yang berada di titik berangkat dari Kaherah untuk melakukan ziarah ke Mekah masa yang singkat. Dia berkata, ''Saya diperintahkan Allah untuk pergi haji tahun ini. Kami mencari sebuah kapal di mana untuk melakukan perjalanan dengan cara Mesir Hulu. " Mereka mencari-cari kapal, tapi hanya ada satu milik orang Kristian yang merupakan seorang Kristian tua dengan anak-anaknya. Dia berkata, "Mari kita naik " Kami memasuki kapal dan belayar dari Kaherah dan pergi selama dua atau tiga hari Lalu angin bergeser sehingga kami belayar ke dalamnya. Jadi kita diikat ke tepi Sungai Nil di tempat yang tak berpenghuni. Kami tetap ada sekitar satu minggu dalam pandangan dari bukit Kaherah. Salah satu peziarah menyertai kita bertanya, "Bagaimana bahawa Syeikh mengatakan bahawa dia diperintahkanNya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini sedangkan kapal itu tidak akan tiba di destinasi??” Di tengah hari syekh tidur dan terbangun, dan kemudian menawarkan doa ini (Hizib al-Bahar) "mana kapten kapal?" tanya dia. "Ya" aku di sini” "Siapa nama anda?" syekh bertanya. "Mismar: ' "Oh semoga diberkati Mismar” "Wahai tuanku:" Nakhoda keberatan meneruskan pelayaran. Kita akan berpatah balik ke Kaherah jika keadaan angin sebegini” "Kita akan menjadi pelancong jika Allah menghendaki” Sekali lagi nakhoda berkata, "Angin ini akan membawa kita kembali ke Kaherah mustahil akan tiba di destinasi” Berkat bacaan Hizib Al-Bahar tiba-tiba angin berubah dan membawa kapal itu lebih cepat dari jangkaan hari tiba. Mereka meneruskan perjalanan dengan mudah dan berjaya dengan insiden penceritaan yang akan memakan masa yang lama. Mereka sampailah hajat mereka mengerjakan ibadah haji tahun itu. Orang Kristian tersebut memeluk islam kerana kagum dengan kebesaran Allah dan melakukan haji bersama kami, bersama-sama dengan anak-anaknya. Dia menjadi orang paling alim di Mesir Hulu dan merupakan salah satu dari orang-orang yang diberkahi dengan kekuatan karismatik. Perjalanan ini diberkati adalah kesempatan untuk manifestasi dari kekuatan tersebut. Syaikh berkata, “Demi Tuhan, saya tidak mengucapkan itu [hizib al-bahar] kecuali kerana berasal dari Nabi Allah, dari yang saya belajar itu. Jagalah, kerana ianya mengandungi nama Allah" Doa-doa itu kemudian diabadikan oleh al-Syadzili dan diajarkan kepada murid-murid tarekatnya. Dan, kemudian diberi nama Hizb al-Bahr (doa/senjata laut). Disebut Hizb al-Bahr karena doa-doa ini tersebut 3.

(4) Hizib Bahar mempunyai ikatan sejarah yang sangat erat dengan laut. Juga, al-Syadizili membacanya dalam rangka berdoa agar selamat dalam perjalanan di Laut Merah. Jadi, Hizib Bahar betul-betul wirid yang punya kedekatan tersendiri dengan air, termasuk dalam berbagai cerita mengenai khasiat ampuhnya membuat penjahat termengah-mengah di tengah samudera mahaluas. Dalam kitab Kasyf al-Zhunun `an Asami al-Kutub wa al-Funun, Haji Khalifah juga memuat berbagai jaminan yang diberikan al-Syadzili dengan Hizib Baharnya ini. Di antaranya, menurut Haji Khalifah, alSyadzili perbah berkata: Seandainya hizibku (Hizib Bahar) ini dibaca di Baghdad, niscaya daerah itu tidak akan jatuh. Mungkin yang dimaksud al-Syadzili dengan kejatuhan di situ adalah kejatuhan Baghdad ke tangan Tartar. Bila Hizib Bahar dibaca di sebuah tempat, maka tempat itu akan terhindar dari malapetaka, ujar Syaikh Abu al-Hasan, seperti ditulis Haji Khalifah dalam Kasyf al-Zhunun. Haji Khalifah juga mengutip komentar ulama-ulama lain tentang Hizib Bahar ini. Ada yang mengatakan, bahawa orang yang istiqamah membaca Hizib Bahar, ia tidak mati terbakar atau tenggelam. Bila Hizib Bahar ditulis di pintu gerbang atau tembok rumah, maka akan terjaga dari maksud orang jahat. Banyak komentar-komentar, baik dari Syaikh al-Syadzili maupun ulama lain tentang keampuhan Hizib Bahar yang ditulis Haji Khalifah dalam Kasyf al-Zhunun jilid 1 (pada entri kata Hizb). Selain itu, Haji Khalifah juga menyatakan bahwa Hizib Bahar telah disyarahi oleh banyak ulama, diantaranya Syaikh Abu Sulayman al-Syadzili, Syaikh Zarruq, dan Ibnu Sulthan al-Harawi. Wasiat Syeikh Abu Hassan Al-Syazuli berkenaan akan hizib ini : "Suruhlah anak-anak kalian menghafal akan hizib ini kerana didalamnya terdapat nama Allah Yang Maha Agung" *Mufti Nawaur-Rahman menasihatkan untuk mendapatkan ijazah sebelum mengamalkannya. Hizib ini diijazahkan oleh Al Muhaddith Muhammad Sayyid Alawi. Terjemahan hizib ini ke dalam bahasa Melayu oleh Muallij Mustaqim bin Mohd Najib Al-Kelantani untuk tatapan umum tanpa pengijazahan. Hayatinya dan amalkannya dengan istiqamah.. 4.

(5) Hizib Bahar.             .  .     .  . .   

(6) .   . .     #  $  "  .  .  !    ! "     

(7)             .     .  .  % % !.  "    "   & '  (  "    (  "   (   )# * !  $      .     /"'    ,  " * ! + 

(8)    " -   .    "

(9)  "   " $" ( 

(10) . +.   4'% % " % %"

(11) "  5   )  - #  "6  

(12) " -#  . 0 "  1. ")( &  & &     4  .        ( 4"  ; '  < "  "   &  "  8 7   9 " : )#

(13)  1 "   ,  " ) " .  ,   (    1 /   ,  "       "   =#        " >.   '  .   

(14)  +  ?.  ,  " & "  &  &  & .  ,  "   /   " 0   " 8   " " $ .  )# $ " / @   0 (   ,  "

(15)     

(16)  ?.  "    '. @     A &  

(17)    .  0(   , " . ,'    "   &   " " (  .  @   0 (   " (  . (B!9() (B!9() (B!9()    , $ #     C;  "

(18)    C    , $ #  > # "

(19)       .   , $ #  :%  "

(20)       , $ #     "

(21)   # 6.    , $ #   "- 

(22)   ?  "  & /    /  ( *4   + 4     / "

(23)  .   "

(24)  :% .  %  ,

(25)       /     " $   )# *  (  0   9      " $  

(26) D 5.

(27) Hizib Bahar.  "  & "

(28)   & # * # !  " * F @   0 ( )  $   . ,E  G  .   & :    "   &  "  "-  *  . G   . " .  .     9 )# *  # !.   . " * F .  .  .   

(29)  ( "   & "   & H  +  " , / )# *4 C  , "   C  )# 4.   

(30) "! +  F  (  )  9,  "  D &  A"?" )    J #  9.               ?.  '"    )# +  *

(31) "    " -      #  9   )     +    " ").   "+ 

(32) " ! ?   '" MJ   ,  .   #  9  (  )   /    " "      L @    

(33)  $   * (  

(34) N *@ -   +   - " H) )  *

(35)    .        % % !  0 %     & - *

(36) " # ;  9#  / 5 O  N 1  4 " : 1 * .   9# ' 4F ;  9 :   )#  ! ?  9#  /  =( )  0 " -   *

(37) "   5  '  : 1 '  9 C,

(38)   " &M   9  & 

(39)   

(40)    ! ? " *

(41) "   -   9#

(42)   )    ' *

(43) "     9#  9   ;  # &M  (4= F =)A" ? "    /  4  0  

(44)   , & : " ." -      A" ? "      " (O .)(H+)   6   ' P7%    9   *

(45)    - 

(46)      Q ) (

(47) . 6.

(48) Hizib Bahar. () () () () () () ()

(49) "      ! # ,          ' ? "   ' 

(50)    (  0 %   *)   # ; * !  % % !    " 0 : "   1. . .    <   ."/'  <  E 0 "+ R1  - !  &  &  (   .    ) (B   ($   )   (   +  !  9( ) C-  (H)     (O.)  C (   "/"  9(  C( # ) (  !  G       "/"  9(  C( # ) (  !  G       "/"  9(  C( # ) (  !  G      0 "   7.      !         & -  '     

(51)    "     07 "    S (@ " C  T@ " )# . &7  ? 

(52) N 7  : " / 0  . +@    9 D "

(53)    ").    " / "      " / "  4 #  7 , #) (

(54)    . 4 #  7 , #)  .  . (

(55)        " / "   4 #  7 , #) (

(56)      ) "  "/" .  (  0 %  U1   "

(57)  ) (

(58)         ) "  "/" .  (  0 %  U1   "

(59)  ) (

(60)         ) "  "/" .  (  0 %  U1   "

(61)  ) (

(62)       . 7.

(63) Hizib Bahar.     ( "  <    " / ' < E    ).     ( "  <    " / ' < E    ).   " / "   ( "  <    " / ' < E    ).      ' ' " 8  )# 7   <   U   '  G   J  1     .   !  G      )# '" 8   <   G  J ' U1   L. '. ) # . . 7    . .   .   !  G      )# '" 8    G  J ' U1   L    .  '  )# 7   <  .   !  G         (  1" O  ,  

(64)   .         (  1" O  ,  

(65)   .         (  1" O  ,  

(66)   .   '  ." :'   !   !   " 0 "  ' "  '  ." : '" 0 " '"   !   !     '  ." : '" 0 " '"   !   !     4      " <    )   ) " < )  " &    & ". (  !  (  !  (  !    )# " / " L. " / " " / ".   !   S   !   S   !   S. " / " " / ". 8.

(67) Hizib Bahar Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai yang Maha Tinggi, wahai yang Maha Besar, wahai yang Maha Santun, Engkaulah Tuhanku, dan ilmuMu yang mencukupi akan diriku, dan sebaik-baik Tuhan adalah Tuhanku, dan sebaik-baik Pencukup adalah yang mencukupi diriku, Engkau adalah Penolong kepada siapa yang Engkau kehendaki dan Engkaulah yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana. Kami mohon kepadamu Al-'ishmah (tersuci daripada kesalahan) dalam gerak dan diam, dan dalam bertutur kata dan berkemahuan, dan dari lintasan hati yang disebabkan wasangka, dan dari ragu dan waham (khayalan) yang menjadikan hati tertutup daripada mentelaah perkaraperkara yang ghaib. Di situlah orang-orang Mukmin diuji, dan mereka digoncang dengan goncangan yang keras. 'Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafiq dan orang yang dalam hatinya ada penyakit berkata: "Allah dan Rasulnya tidak menjanjikan pada kita kecuali tipuan."' (Al Ahzab 33: 11-12) Maka teguhkan dan tolonglah kami dan tundukkan samudera ini sebagaimana Engkau telah menundukkan laut kepada Musa, dan sebagaimana Engkau telah menundukkan api kepada Ibrahim, dan Engkau menundukkan bukit-bukit dan besi kepada Daud, dan Engkau tundukkan angin dan syaitan serta jin kepada Sulaiman, dan tundukkan kami segala samudera, yang mana kesemuanya itu adalah milikMu baik yang ada di bumi mahupun di langit dan segala kekuasaan di laut dunia mahupun laut akhirat, dan tundukkan untuk kami segala sesuatu, wahai yang di tanganNya kekuasaan segala sesuatu. Kaaf, Haa, Yaa, 'Ain, Sod (3x) Tolonglah kami kerana Engkau sebaik-baik Penolong, dan bukalah untuk kami, kerana Engkau adalah sebaik-baik Pembuka, dan ampunilah kami, kerana Engkau sebaik-baik Pemberi Ampunan, dan kasihanilah kami, kerana Engkau sebaik-baik yang mengasihi, dan berilah rezeki kepada kami, kerana Engkau sebaik-baik Pemberi rezeki, dan berilah petunjuk dan selamatkan kami dan anugerahilah kami dengan hembusan angin yang baik sebagaimana yang ada dalam ilmuMu, dan sebarkanlah atas kami khazanah-khazanah rahmatMu dan angkatlah kami dengan pengangkatan kemuliaan bersama keselamatan dan afiat dalam agama, baik di dunia mahupun di akhirat, sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Wahai Allah, mudahkanlah bagi kami segala urusan kami hingga hati kami dapat beristirehat, begitu juga halnya jasad kami dan kami mohon kemudahan berkenaan dengan afiat di dalam dunia dan agama. Berlakulah terhadap kami sebagai kawan dalam safar (perkelanaan) dan sebagai khalifah dalam keluarga, dan robahlah wajah musuh-musuh kami dan bekukan mereka di tempatnya masing-masing agar tidak dapat mendatangi tempat kami. 'Dan kalau Kami menghendaki, nescaya Kami hapuskan penglihatan mata mereka, lalu mereka berlumba-lumba menuju ke jalan tapi bagaimana mereka dapat melihat? Dan kalau Kami menghendaki. Kami robah bentuk mereka di tempat mereka berada, maka tiadalah mereka maju dan tioada mereka dapat kembali.' (Yasin 36: 66-67) 'Yaa Siin. Demi Al-Quran yang penuh hikmah. Sungguh engkau adalah seorang Rasul... Dari para Rasul atas jalan yang lurus-lempang (sebagai wahyu). Yang diturunkan oleh yang Maha 9.

(68) Hizib Bahar Perkasa, yang Maha Penyayang. Agar engkau peringatkan suatu kaum yang bapak-bapak mereka belum mendapat peringatan. Kerana itu mereka lalai, sungguh ketentuan (Tuhan) telah berlaku atas kebanyakan mereka kerana mereka tidak beriman. Sungguh telah Kami pasang belenggu di lehernya sampai dagunya, lalu mereka termengadah. Dan Kami adakan di antara tangan-tangan mereka (di hadapan) bendungan dan di belakang mereka bendungan (pula) dan Kami tutup pandangan mereka sehingga tidak dapat melihat.' (Yasin 36:1-9) Seburuknya wajah-wajah (3 x) 'Dan sekalian wajah tunduk merendah demi untuk Tuhan yang Maha Hidup, yang Maha Berdiri sendiri, sungguh tiada harapan bagi siapa yang memikul kezaliman.' (Thaha 20:111) Thaa Siin. Haa Miim. 'Ain, Siin, Qaaf 'Ia alirkan kedua lautan itu, antara keduanya ada sempadan, masing-masing tiada berlawanan' (Ar-Rahman 55: 19-20) Haa Miim (7x) Haa Miim. Persoalan itu sudah ditetapkan dan kemenangan telah tiba, maka mereka atas kami takkan dimenangkan. 'Haa Miim. Turunnya kitab (Al-Quran ini) dari Allah yang Maha Perkasa, yang Maha mengetahui. Yang Maha Mengampuni dosa, dan Menerima Taubat lagi amat keras hukumNya dan besar kekuasaanNya, tiada Tuhan selain Dia, kepadaNya tujuan kembali." (Al-Mukmin 40: 1-3) Bismillah pintu bagi kami; Tabaroka dinding perisai kami; Yaa Siin atap menaungi kami; Kaaf Haa Yaa 'Ain Sod pencukup keperluan kami; Haa Miim, 'Ain Siin Qaaf penjagaan diri kami. Maka Allah akan memelihara engkau dari mereka, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (3x) Tabir penutup Arash dilabuhkan atas kami; Dan mata pengawasan Allah melihat pada kami; Dengan daya Allah kami tak terkalahkan. 'Dan Allah mengepung mereka dari belakang. Bahkan itu adalah Al-Quran yang mulia... Yang termaktub dalam Loh Mahfudz' (Al-Buruj 85: 20-22) 'Allah adalah sebaik-baik pemelihara. Dia Maha Penyayang dari orang-orang yang paling penyayang.' (3x) (Yusuf 12:64) 10.

(69) Hizib Bahar 'Sungguh pelindungku adalah Allah yang menurunkan kitab (Al-Quran). Dia melindungi para orang salih.' (3x) (Al-A'raf 7:196) 'Allah cukup bagiku, tiada Tuhan selain Dia, kepadaNya aku bertawakal. Dialah Tuhan pemilik Arash yang Agung' (3x) (Al-Bara'a 9:129) Dengan nama Allah, yang bersama namaNya tiadalah sesuatu akan membawa malapetaka baik di bumi mahupun di langit dan Ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui... (3x) Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan apa yang Dia telah menjadikan (3 Kali) Dan tiada daya dan tiada upaya melainkan dengan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung... (3x) Sejahtera ke atas Nabi Muhammad dan sahabatnya. 11.

(70)

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar anak yang menderita TB paru adalah anak yang memiliki status gizi yang tidak normal dan terdapat pengaruh yang signifikan antara status gizi

Salah satu implementasi dari Sistem Pendidikan Nasional adalah pembentukan lembaga pendidikan dalam rangka melakukan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Sampel penelitian ini adalah tanaman Sargassum sp. yang dibudidayakan di dalam rakit yang berbeda.. menggunakan dua sistem budidaya yaitu rakit lepas dasar yang diikat

Secara operasional, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh teknik probing prompting dan motivasi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI SMK

Kapasitas produksi yang terpasang pada lokasi tambang andesit baru sebesar 600 ton per jam dan dapat beroperasi untuk jangka waktu 20 - 30 tahun..

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan tigametode pendekatan yakni pendekatan konseptual, pendekatan perbandingan dan pendekatan

Dari iklan animasi kapal happy gummy dapat disimpulkan bahwa iklan ini mengunakan teknik penyampaian pesan dengan pendekatan rasional, teknik animasi yang