• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebudayaan Bumiayu Di Kabupaten Brebes Jawa Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kebudayaan Bumiayu Di Kabupaten Brebes Jawa Tengah"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

A.

A. LaLatatar Br Belelakakanangg

Bumiayu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Bumiayu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Te

Tengah, Indonesia. Bumiayu merupakan pusat aktivitas ngah, Indonesia. Bumiayu merupakan pusat aktivitas masyarakat di bagianmasyarakat di bagian selatan Kabupaten Brebes

selatan Kabupaten Brebes seperti Tonjongseperti Tonjong, Sirampog, Bantarkawung, Salem,dan, Sirampog, Bantarkawung, Salem,dan aguyangan. Kecamatan ini berada di daerah dataran tinggi, dan dilalui jalur aguyangan. Kecamatan ini berada di daerah dataran tinggi, dan dilalui jalur transportasi utama Tegal!urwokerto, serta jalur kereta api Jakarta"#irebon" transportasi utama Tegal!urwokerto, serta jalur kereta api Jakarta"#irebon" urwokerto"$

urwokerto"$ogyogyakarta"Surabaya. Stasiun kereta akarta"Surabaya. Stasiun kereta api Bumiayu merupakan salah api Bumiayu merupakan salah satusatu  perhentian kereta api yang penting di daerah ini.

 perhentian kereta api yang penting di daerah ini. %i Bumiayu terdapat asar

%i Bumiayu terdapat asar &a&age, yaitu pasar yang ge, yaitu pasar yang hanya buka setiap lima hanya buka setiap lima harihari sekali menurut hari pasaran Kalender Jawa. %i kota Bumiayu, sebagian besar

sekali menurut hari pasaran Kalender Jawa. %i kota Bumiayu, sebagian besar masyarakat Bumiayu memiliki mata pencaharian sebagai pedagang. Kawasan masyarakat Bumiayu memiliki mata pencaharian sebagai pedagang. Kawasan  perdagangan kota Bumiayu y

 perdagangan kota Bumiayu yang membentang dari Taang membentang dari Talok hingga Jatisawit. asar dilok hingga Jatisawit. asar di Bumiayu adalah asar Talok, asar Bumiayu, asar 'ajapahit, dan asar

Bumiayu adalah asar Talok, asar Bumiayu, asar 'ajapahit, dan asar Jatisawit.Jatisawit. (ntuk mengurangi kemacetan di kota

(ntuk mengurangi kemacetan di kota Bumiayu, emerintah Kabupaten BrebesBumiayu, emerintah Kabupaten Brebes membangun jalan )ingkar Selatan, yang dibangun di sebelah timur wilayah perkotaan membangun jalan )ingkar Selatan, yang dibangun di sebelah timur wilayah perkotaan Bumiayu. Jalan tersebut terbentang

Bumiayu. Jalan tersebut terbentang mulai dari Talok hingga agojenganmulai dari Talok hingga agojengan Kecamatan aguyangan dan melintas

Kecamatan aguyangan dan melintas di bawah jembatan kereta di bawah jembatan kereta api Sakalimolas. Tokoapi Sakalimolas. Tokohh terkenal dari

terkenal dari wilayah ini ialawilayah ini ialah $h $ahyahya *hmad 'uhaimin +mantan 'enteri a *hmad 'uhaimin +mantan 'enteri endidikanendidikan  asional -epublik Indonesia.Sebetulnya masih bany

 asional -epublik Indonesia.Sebetulnya masih banyak tokoh"tokoh lain yang bak tokoh"tokoh lain yang banyakanyak  berkiprah ditingkat nasional baik sipil maupun militer

 berkiprah ditingkat nasional baik sipil maupun militer, namun sayang tidak, namun sayang tidak terdokumentasikan.

terdokumentasikan.

/ /

(2)

To

Tokoh $koh $ahyahya 'uhaimin a 'uhaimin lebih tepat slebih tepat sebagai mantan menterinebagai mantan menterinya 0us"%ur yangya 0us"%ur yang lahir di Bumiayu dan belum ada kontribusinya yang signi1ikan dalam sejarah

lahir di Bumiayu dan belum ada kontribusinya yang signi1ikan dalam sejarah  pergerakan rakyat Bumiayu maup

 pergerakan rakyat Bumiayu maupun pembangunan Bumiayun pembangunan Bumiayu.u.

Saat ini tengah berkembang wacana pembentukan Kabupaten Bumiayu, lepas Saat ini tengah berkembang wacana pembentukan Kabupaten Bumiayu, lepas dari Kabupaten Brebes. Secara geogra1is, kawasan selatan Kabupaten Brebes cukup dari Kabupaten Brebes. Secara geogra1is, kawasan selatan Kabupaten Brebes cukup  jauh dari ibukota kabupaten. Secara kultural pun, d

 jauh dari ibukota kabupaten. Secara kultural pun, dialek Bumiayu cukup berbedaialek Bumiayu cukup berbeda dengan dialek Te

dengan dialek Tegal yang dituturkan di bagian gal yang dituturkan di bagian utara Kabupaten Brebes. Bahkanutara Kabupaten Brebes. Bahkan sebagian masyarakat asli menganggap dirinya kelahiran 2Bumiayu3 ketimbang sebagian masyarakat asli menganggap dirinya kelahiran 2Bumiayu3 ketimbang 2Kabupaten Brebes3. #atatan4

2Kabupaten Brebes3. #atatan4 Sekilas TeSekilas Tentang Bumiayu Bumiayu adalah sebuah namantang Bumiayu Bumiayu adalah sebuah nama kecamatan diwilayah kabupaten Brebes bagian selatan yang terletak ditengah"tengah kecamatan diwilayah kabupaten Brebes bagian selatan yang terletak ditengah"tengah antara kota Tegal dan uwokerto, Bumiayu merupakan

antara kota Tegal dan uwokerto, Bumiayu merupakan wilayah pegunungan yangwilayah pegunungan yang  berbukit"bukit karena lokasinya yang berada di k

 berbukit"bukit karena lokasinya yang berada di kaki gunung slamet sehinggaaki gunung slamet sehingga

dibeberapa tempat diwilayah Bumiayu masih memiliki hawa yang sejuk dan udara yang dibeberapa tempat diwilayah Bumiayu masih memiliki hawa yang sejuk dan udara yang segar. )okasi wisata didaerah Bumiayu diantaranya pemandian air panas Buaran,

segar. )okasi wisata didaerah Bumiayu diantaranya pemandian air panas Buaran,  pemandian air panas akujati di aguyangan, wisata kebun

 pemandian air panas akujati di aguyangan, wisata kebun teh, telaga ranjeng, dan goateh, telaga ranjeng, dan goa  jepang di Kaligua serta waduk penjalin di atuguran, sedangk

 jepang di Kaligua serta waduk penjalin di atuguran, sedangkan obyek wisata lainnyaan obyek wisata lainnya yang dekat dengan wilayah Bumiayu adalah ob

yang dekat dengan wilayah Bumiayu adalah obyek wisata 0uci Tegal dan Baturraden diyek wisata 0uci Tegal dan Baturraden di urwokerto.

urwokerto.

B.

B. RuRumusmusan an MaMasasalalahh

-umusan masalah dalam makalah ini antara lain4 -umusan masalah dalam makalah ini antara lain4

/.

/. *s*sal mal muauasal sal nanama ma BuBumimiayayuu 5.

5. *pa saja B*pa saja Budayaudaya, Tr, Tradisi daadisi dan *n *dat Istiadat Istiadat 'asydat 'asyarakat kaarakat kabupatbupaten Brebeen Brebes6s6 7.

7. *p*pa saja kea saja kesensenian yian yang adang ada di kaba di kabupaupaten Bten Brebrebes6es6 8.

8. *pa saja m*pa saja makanan akanan khas daekhas daerah kabrah kabupaten Bupaten Brebes khrebes khususnyususnya kecamata kecamatan Buman Bumiayuiayu

5 5

(3)

To

Tokoh $koh $ahyahya 'uhaimin a 'uhaimin lebih tepat slebih tepat sebagai mantan menterinebagai mantan menterinya 0us"%ur yangya 0us"%ur yang lahir di Bumiayu dan belum ada kontribusinya yang signi1ikan dalam sejarah

lahir di Bumiayu dan belum ada kontribusinya yang signi1ikan dalam sejarah  pergerakan rakyat Bumiayu maup

 pergerakan rakyat Bumiayu maupun pembangunan Bumiayun pembangunan Bumiayu.u.

Saat ini tengah berkembang wacana pembentukan Kabupaten Bumiayu, lepas Saat ini tengah berkembang wacana pembentukan Kabupaten Bumiayu, lepas dari Kabupaten Brebes. Secara geogra1is, kawasan selatan Kabupaten Brebes cukup dari Kabupaten Brebes. Secara geogra1is, kawasan selatan Kabupaten Brebes cukup  jauh dari ibukota kabupaten. Secara kultural pun, d

 jauh dari ibukota kabupaten. Secara kultural pun, dialek Bumiayu cukup berbedaialek Bumiayu cukup berbeda dengan dialek Te

dengan dialek Tegal yang dituturkan di bagian gal yang dituturkan di bagian utara Kabupaten Brebes. Bahkanutara Kabupaten Brebes. Bahkan sebagian masyarakat asli menganggap dirinya kelahiran 2Bumiayu3 ketimbang sebagian masyarakat asli menganggap dirinya kelahiran 2Bumiayu3 ketimbang 2Kabupaten Brebes3. #atatan4

2Kabupaten Brebes3. #atatan4 Sekilas TeSekilas Tentang Bumiayu Bumiayu adalah sebuah namantang Bumiayu Bumiayu adalah sebuah nama kecamatan diwilayah kabupaten Brebes bagian selatan yang terletak ditengah"tengah kecamatan diwilayah kabupaten Brebes bagian selatan yang terletak ditengah"tengah antara kota Tegal dan uwokerto, Bumiayu merupakan

antara kota Tegal dan uwokerto, Bumiayu merupakan wilayah pegunungan yangwilayah pegunungan yang  berbukit"bukit karena lokasinya yang berada di k

 berbukit"bukit karena lokasinya yang berada di kaki gunung slamet sehinggaaki gunung slamet sehingga

dibeberapa tempat diwilayah Bumiayu masih memiliki hawa yang sejuk dan udara yang dibeberapa tempat diwilayah Bumiayu masih memiliki hawa yang sejuk dan udara yang segar. )okasi wisata didaerah Bumiayu diantaranya pemandian air panas Buaran,

segar. )okasi wisata didaerah Bumiayu diantaranya pemandian air panas Buaran,  pemandian air panas akujati di aguyangan, wisata kebun

 pemandian air panas akujati di aguyangan, wisata kebun teh, telaga ranjeng, dan goateh, telaga ranjeng, dan goa  jepang di Kaligua serta waduk penjalin di atuguran, sedangk

 jepang di Kaligua serta waduk penjalin di atuguran, sedangkan obyek wisata lainnyaan obyek wisata lainnya yang dekat dengan wilayah Bumiayu adalah ob

yang dekat dengan wilayah Bumiayu adalah obyek wisata 0uci Tegal dan Baturraden diyek wisata 0uci Tegal dan Baturraden di urwokerto.

urwokerto.

B.

B. RuRumusmusan an MaMasasalalahh

-umusan masalah dalam makalah ini antara lain4 -umusan masalah dalam makalah ini antara lain4

/.

/. *s*sal mal muauasal sal nanama ma BuBumimiayayuu 5.

5. *pa saja B*pa saja Budayaudaya, Tr, Tradisi daadisi dan *n *dat Istiadat Istiadat 'asydat 'asyarakat kaarakat kabupatbupaten Brebeen Brebes6s6 7.

7. *p*pa saja kea saja kesensenian yian yang adang ada di kaba di kabupaupaten Bten Brebrebes6es6 8.

8. *pa saja m*pa saja makanan akanan khas daekhas daerah kabrah kabupaten Bupaten Brebes khrebes khususnyususnya kecamata kecamatan Buman Bumiayuiayu

5 5

(4)

9.

9. BagaimBagaimanakah uanakah upaya ypaya yang dilang dilakukaakukan oleh gn oleh generasi tuenerasi tua kepada ga kepada generasi menerasi muda ntuuda ntukk melestarikan budaya dulu agar tidak punah oleh :aman6

melestarikan budaya dulu agar tidak punah oleh :aman6

C.

C. PePembambatatasan san MaMasalsalahah

Kabupaten Brebes memiliki banyak kecamatan di dalamnya, tetapi penulis Kabupaten Brebes memiliki banyak kecamatan di dalamnya, tetapi penulis hanya membatasi pembahasan makalah di daerah Brebes Selatan, kecamatan Bumiayu. hanya membatasi pembahasan makalah di daerah Brebes Selatan, kecamatan Bumiayu.

D

D.. TTuujjuauann

Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain 4 Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain 4

/.

/. 'en'engetgetahuahui asai asal mul muasal asal namnama Bua Bumiamiayuyu 5.

5. 'enge'engetahui btahui budayudaya, tradia, tradisi, dan si, dan adat istadat istiadat diadat daerah kaerah kabupaabupaten Breten Brebesbes 7.

7. 'en'engetgetahuahui keseni kesenian daian dan makan makanan khnan khas Bumas Bumiayiayuu

E

E.. MMaannffaaaatt

'an1aat dari penulisan makalah ini adalah 4 'an1aat dari penulisan makalah ini adalah 4

/.

/. %apat m%apat menambenambah wawasah wawasan penuan penulis maulis maupun pempun pembaca tenbaca tentang kabtang kabupaten upaten BrebesBrebes khususnya kecamatan Bumiayu.

khususnya kecamatan Bumiayu. 5.

5. %ap%apat dijat dijadiadikan rekan re1ere1erensi unnsi untuk tutuk tujuajuan libun liburanran 7.

7. 'embu'embuat pembaat pembaca, khuca, khususnysusnya orang Ba orang Brebes; Brebes; Bumiayumiayu agar tidu agar tidak malu dak malu denganengan kebudayaannya, dan dapat menjadikan kita tahu tentang seberapa indah dan kebudayaannya, dan dapat menjadikan kita tahu tentang seberapa indah dan uniknya Ibu ertiwi 2Indonesia3.

uniknya Ibu ertiwi 2Indonesia3.

7 7

(5)

BAB II

PEMBAHAAN

A. Asal Muasal Nama Bum!a"u #. Perjalanan $ar! Mataram

%iawali dari mangkatnya -aden 'as -angsang yang bergelar anembahan *gung Senopati Ing *laga gabdurrahman atau yang masyhur disebut dengan

Sultan *gung <anyakrakusuma pada tahun /=89, tepat enam tahun setelah berhasil menaklukan Blambangan tahun />7>. Sultan *gung telah berhasil melakukan ekspansi ke deluruh daerah di Jawa dan 'adura +kecuali Banten dan Batavia dan  beberapa daerah luar ulau Jawa, seperti ? alembang, Jambi dan Banjarmasin.

'angkatnya Sultan *gung membuat sang putra mahkota angeran *rum didaulat untuk memimpin 'ataram, dengan gelar Sunan *mangkurat I. Sejak

kepemimpinannya, wilayah 'ataram berangsur"angsur menyempit karena aneksasi yang dilakukan oleh Belanda. erpecahan tersebut disamping atas peran Belanda,  juga akibat adanya kegusaran masyarakat atas ekspansi yang dilakukan oleh

'ataram yang menjelang mangkatnya Sultan *gung. emberontakan"

 pemberontakan terhadap kekuasaan raja banyak dilakukan, antara lain dari ? keturunan Sunan Tembayat, keturunan Kadilangu, &angsa Kajoran, keturunan anembahan -ama dan anembahan 0iri.

*tas gencarnya aksi pemberontakan tersebut, mengakibatkan posisi Sunan *mangkurat I terpojok +yang dalam versi ini diindikasikan menjalin kerjasama dengan @A# ! @erenidge Indische Aast #ompagnie, sebuah organisasi monopoli  perdagangan milik Belanda di Batavia sehingga ia berinisiati1 untuk

(6)

menyelamatkan diri dan hendak meminta bala bantuan kepada 0ubernur Jenderal %e #ock.

%. Penamaan Aj!barang

erjalanan Sunan *mangkurat I dikawal para prajurit keratin dengan mengambil route perjalanan Kedu"Banyumas"Tegal untuk kemudian singgah di Kadipaten #arbon atau #aruban atau #irebon. Singkat cerita, sesampainya di suatu daerah barat Banyumas, -ombongan 0usti Sunan kehabisan perbekalan.

Kemasygulannya bertambah setelah ia harus menerima kenyataan bahwa ia harus kehilangan puluhan prajuritnya yang mati akibat jarak tempuh perjalanan secara in1anteri dengan medan yang berat dan sangat jauh.

%i daerah tersebut, abdi setia Sunan *mangkurat I, bernama Kyai

ancurawis yang juga bertindak sebagai sais kereta kencananya, kemudian berusaha menjual barang"barang bawaan yang masih tersisa demi untuk kemudian ditukar atau dibelikan kembali dengan bahan"bahan makanan pokok sebagai perbekalan untuk meneruskan perjalanan yang masih jauh. (saha Kyai ancurawis beserta para onggawanya ternyata berhasil. Baik barang yang memiliki nilai jual tinggi ataupun rendah semuanya terjual dan tertukar habis sehingga berhasil mendapatkan

 perbekalan yang dikehendaki.

Bukan main senangnya hati 0usti Sunan melihat usaha abdi"abdinya. Sebagai wujud rasa syukurnya, ia menamakan daerah tersebut dengan

*JIB*-*0, yang berarti barang apapun yang dijual didaerah tersebut 2ana ajine3 atau ada harganya.

(7)

&. Legen$a Pagu"angan

 erjalanan kembali dilanjutkan. Kali ini kembali 0usti Sunan harus menelan pil pahit. Betapa tidak, kuda penarik kereta kencananya mendadak jatuh tersungkur terkulai tak berdaya. Berbagai cara ia lakukan untuk dapat

mengembalikan kondisi kudanya. <al tersebut terutama dilakukan oleh Kyai

ancurawis, dimana Kyai ancurawis terkenal sebagai abdi keraton yang memiliki daya linuwih yang cukup tinggi. %i tengah suasana keprihatinan itu, 0usti Sunan  beserta rombongannya beristirahat sembari menunggu hasil laku tapa yang

dilakukan oleh Kyai ancurawis di sebuah tempat petilasan Senopati )induaji +yang dulu pernah menjadi spionase ayahandanya, Sultan *gung. Tempat tersebut

sekarang dikenal dengan sebutan #urug ereng dekat mata air Kali emali %esa &induaji Kecamatan aguyangan. Sementara tempat peristirahatan Sunan

*mangkurat I di kawasan tersebut sekarang dikenal dengan nama %esa esanggahan +yang berarti tempat singgah ? sanggrah.

%ari petunjuk yang dihasilkan dari laku tapa tersebut, Kyai ancurawis mendapatkan perintah supaya ia mengambil air yang berasal dari sebuah sendang +danau di lereng 0unung Slamet yang dihuni oleh makhluk air jejaden +jejadian  jelmaan ponggawa yai -oro kidul. Segeralah Kyai ancurawis terhenyak dari laku

semedinya, untuk kemudian mencari tempat yang dimaksud. #ukup lama ia

mencarinya, akhirnya ditemukanlah tempat yang ia tuju. Sebuah sendang di tempat yang sangat sejuk yang sekarang dikenal oleh masyarakat dengan sebutan T)*0* -*J0, dengan jutaan ikan lele sebagai penghuninya.

Kyai ancurawis menerima petunjuk, jika air yang berasal dari sendang tersebut kemudian dapat disiramkan ke sekujur tubuh kuda penarik kereta kencana 0usti Kanjeng Sunan *mangkurat I yang dalam kondisi sekarat. <asilnya ternyata

(8)

sungguh mengejutkan, setelah sekujur tubuh kuda itu basah terkena siraman air Telaga -anjeng, secara berangsur"angsur namun dalam waktu yang cukup singkat, kuda itu dapat pulih seperti sedia kala. *tas keberhasilan usaha Sang Sais, 0usti Sunan berujar, 2Tempat ini aku namakan *0($*0*, dan aku yakin kalau tempat ini tidak akan kekurangan air sampai kapanpun sebagai sumber kehidupan masyarakatnya kelak.3

%i tengah kegembiraan sumringah wajah 0usti Sunan, terdengar helaan  berat na1as Kyai ancurawis yang masih ber1ikir tentang adanya pantangan bagi kuda kesayangannya itu. %alam petunjuk yang ia terima, jika kuda itu telah pulih, maka hal yang tidak boleh ia lakukan adalah menginjak bambu kering. Jika

 pantangan itu terlanggar, maka tak ayal lagi kematian yang akan menimpa kuda tersebut.

Tibalah di suatu tempat dimana kejadian yang tidak diinginkan kembali terjadi. %alam perjalanan berikutnya, secara tiba"tiba kereta kencana terangkat ke atas sampai hampir menjatuhkan Sunan *mangkurat I. Seekor ular besar tampak  berada di depan kereta kencana. Sontak saja, kuda penarik mengangkat kakinya

tinggi"tinggi. %engan tenang, Kyai ancurawis mencoba menenangkan gelis ah dan ketakutan si kuda. %iambilnyalah sebuah bambu kering yang digunakan untuk

mengusir ular yang menghadangnya. Tampak si ular tak kuasa menghadapi kekuatan  batin Kyai ancurawis, sehingga ia terpaksa harus meninggalkan mangsanya.

Kepergian ular itu membuat tenang perasaan seluruh rombongan tak terkecuali Kyai ancurawis dan kuda kesayangannya. %ibuangnyalah bambu kuning pengusir ular tadi, namun tak disangka dan tak dinyana, Kyai ancurawis tak menyadari jika kudanya menginjak bambu kuning yang ia buang di hadapan kereta kencana 0usti

(9)

Sunan sehingga mengeluarkan bunyi 2kre..tek D3. +tempat tersebut kemudian dinamakan %esa K-TK.

Suara angin menderu dan membahana seolah memecah keheningan rombongan Sunan *mangkurat I. Ia dan rombongannya merasa seolah"olah ada yang sedang memburunya dengan kekuatan yang sangat dahsyat. )ari secepat kilat adalah pilihan terbaik yang dapat dilakukan rombongan saat itu, sehingga tempat  berlarinya rombongan tersebut oleh masyarakat sekarang dikenal dengan nama

*0AJ0*, berasal dari kata 2nggojeng3 yang berarti ? berlari cepat. '. Bum!a"u( M!t)s $an Legen$a N"a! Rantansar!

Sunan *mangkurat I dan wadya balanya memasuki suatu wilayah, dimana ia dan rombongannya dihadapkan pada suatu kejadian yang amat serius dan sangat membingungkan. <al ini terjadi setelah rombongan masuk sebuah desa bernama 2%*<*3.Tanpa sebab musabab yang jelas, mendadak kuda penarik kereta kencana yang tidak lama telah melewati masa kritis, tiba"tiba terkulai lemas dan mati.

Bukan main sedihnya hati 0usti Sunan, terlebih Kyai ancurawis yang merasa telah menyatu dengan kuda tersebut. Beberapa prajuritnya juga hilang tak  berbekas seperti lenyap ditelan bumi. %engan penuh rasa haru, dikuburkannyalah kuda itu di suatu tempat yang sekarang bernama K*-*0J*TI. *gak lama 0usti Sunan dan rombongan berada di tempat tersebut. Ia telah mengalami beberapa  peristiwa yang mengguncangkan hatinya. Ia sadar, jika ia telah lalai dalam

menjalankan amanat sebagai Sultan 'ataram sesuai dengan pesan dan petuah ayahanda dan kerabat keluarga kasultanan 'ataram. Ia tidak memiliki siapa"siapa lagi selain *llah S&T dan prajurit"prajurit yang masih setia kepadanya.

Begitu mendalam pula kesedihan yang dialami Kyai ancurawis, yang kemudian ia meminta i:in kepada Sunan *mangkurat I untuk diperkenankan tetap

(10)

tinggal di Karangjati mengurus kuburan kuda kesayangannya sampai ajal

menjemputnya. &alhasil dengan tidak ikut sertanya Kyai ancurawis menemaninya melanjutkan perjalanan, maka 0usti Sunan pun menjadi tidak memiliki semangat. Satu"satunya harapan yang sekarang ia miliki hanyalah bertemu dengan seseorang yang dapat mengobati kegundahan hatinya dan meluruskan langkah kehidupannya. Sesaat ia memandang sekeliling, tampak di pelupuk matanya 0unung Slamet yang menjulang tinggi ke angkasa, didampingi pebukitan yang setia menemani

keperkasaannya. Sementara lerengnya, terhampar area pesawahan yang merupakan  panorama keindahan alam sangat luar biasa. Sebuah wilayah yang masih dalam

kekuasaan pemerintahannya di 'ataram dengan masyarakat yang ramah dan religius, begitu pikirnya. %ecak kagumnya, mengundang hasratnya untuk memberikan nama wilayah ini dengan nama B('I*$(.

%i Bumiayu inilah Sunan *mangkurat kemudian bertemu dengan sosok wanita jelita yang memikat hatinya. Ia berusaha menghampiri wanita itu, namun semakin cepat ia berusaha meraihnya semakin cepat pula wanita itu lenyap dari  pandangan matanya. Sampailah 0usti Sunan di sebuah tempat dimana ia melihat

wanita itu masuk dan hilang tak berbekas. Betapa terkejutnya 0usti Sunan, ketika secara tiba"tiba muncul suara tanpa rupa yang menasehatinya supaya selalu

mendekatkan diri kepada Tuhan dan untuk memperolehnya ia harus terus berjalan ke utara bukan ke barat. %i bawah pohon beringin besar ia tertunduk lesu sembari

menyadari kealpaannya selama ini. Tempat tersebut kini bernama %ukuh Kramat +yang berarti Kramat ? &ingit atau angker dan terdapat #*%I K-*'*T yang dipercaya masyarakat setempat dihuni oleh yai -antansari.

Sosok wanita ayu itu juga yang ikut memiliki peran atas penamaan

Bumiayu ini. 'enurut Sunan *mangkurat I, pemberian nama Bumiayu ini memang

(11)

selain memiliki panorama alam yang sangat indah, juga karena wilayah ini 2dikuasai3 oleh yai -antansari yang memiliki kecantikan tiada tanding. *. Ikht!tam

#ukup lama Sunan *mangkurat I berada di wilayah Bumiayu dan

sekitarnya. Singkat cerita, sampailah ia berada di suatu tempat bernama *diwerna. %engan bekal ketakwaan dan silsilah darah birunya, membuatnya menjadi panutan masyarakat sehingga ia mendapatkan gelar S(* T0*) *-(' atau S(* T0*)&*0I. Ia dimakamkan di esarean )emah %uwur Kecamatan *diwerna Kabupaten Tegal. Konon, makamnya pada hari"hari tertentu mengeluarkan bau harum, karenanya ia mendapatkan gelar Tegal *rum. emakamannya selalu ramai dikunjungi para pe:iarah, khususnya setiap malam Selasa atau JumFat Kliwon, terlebih pada malam / Suro atau malam tanggal / 'uharram tahun baru Islam. ara  pe:iarah datang dari berbagai penjuru memadati ruas"ruas jalan Slawi"Tegal

tentunya dengan berbagai macam tujuan.

enduduk setempat mempercayainya, bahwa ikan"ikan tersebut diutus untuk menjaga area pesawahan di %esa andansari. Konon, sawah"sawah di desa ini tidak pernah terkena hama tikus. namun daerah sekitar, banyak ditemukan sawah yang terkena hama tersebut, yang diyakini kalau tikus"tikus tersebut bersumber dari ikan"ikan lele yang berada di Telaga -anjeng. &allahu aFalam.

Konon menurut cerita, %esa %aha ini leluhur dan pendirinya adalah berasal dari Kerajaan %aha, Kediri Jawa Timur. Sekarang desa tersebut bernama

 egaradaha berada di &ilayah Kecamatan Bumiayu. %i desa tersebut juga terdapat suatu tempat bernama #andi yai -antansari yang dipercaya memiliki hubungan dengan #andi Kramat di Bumiayu yang juga yai -antansari sebagai %anyang yang 'bahurekso tanah Bumiayu.

(12)

%ukuh Karangjati terletak di %esa Kalierang Kecamatan Bumiayu.

Terdapat sebuah tempat dimakamkannya Kyai ancurawis dan kuda kesayangannya, yang sekarang tempat tersebut dikenal oleh masyarakat dengan nama #*%I

*#(-*&IS.

Sampai dengan akhir hayatnya, konon Kyai ancurawis yang memiliki kelebihan"kelebihan tertentu kemudian ditokohkan oleh masyarakat sekitar. Ia dimakamkan disamping kuda kesayangannya sesuai dengan wasiat sebelum wa1atnya.

'asyarakat mempercayai Sosok yai -antansari adalah sebagai %anyang atau sebangsa Jin perempuan yang masih memiliki ikatan dengan penguasa antai Selatan, yai -oro Kidul. Konon, ia suka memakai pakaian hijau pupus. 'aka, kepercayaan masyarakat Bumiayu, adalah pantang bagi orang memakai pakaian dengan warna yang sama saat masuk ke %ukuh Kramat, terlebih saat memasuki kawasan #andi Kramat.

B. Bu$a"a+ Tra$!s! $an A$at Ist!a$at Mas"arakat Brebes $an sek!tarn"a

%alam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata )atin, colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai 2kultur3 dalam  bahasa Indonesia. +wikipedia.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,  perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

(13)

Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang"orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan"perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersi1at kompleks,

abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikati1. (nsur" unsur sosio"budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

*da beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut4 ertama, 'elville J. <erskovits

menyebutkan kebudayaan memiliki 8 unsur pokok, yaitu4 alat"alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga, dan kekuasaan politik.

Sedangkan Bronislaw 'alinowski mengatakan ada 8 unsur pokok yang meliputi4 sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara anggota masyarakatnya untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya, organisasi ekonomi, alat"alat dan lembaga"lembaga atau petugas"petugas untuk pendidikan +keluarga adalah lembaga pendidikan utama dan organisasi kekuatan +politik. +wikipedia

*dat istiadat sendiri merupakan bagian dari budaya secara keseluruhan. %i mana dalam budaya masyarakat, ada beberapa adat istiadat yang dikembangkan, seperti seni, tradisi dan perilaku masyarakatnya.

#. Bu$a"a $an Tra$!s! Mas"arakat Brebes

Seperti diketahui, wilayah Kabupaten Brebes yang berada di perbatasan rovinsi Jawa Tengah dan rovinsi Jawa Barat, dipastikan terdapat beberapa asimilasi budaya dari kedua daerah tersebut. *similiasi itu, otomatis membentuk adat dan budaya tersendiri. $ang bisa merupakan gabungan dari dua budaya atau

(14)

 bahkan budaya tersendiri, yang tumbuh dan berkembang secara mandiri. <al"hal seperti inilah, yang harus dikembangkan, demi pembangun masyarakat. $akni dengan mengedepankan pokok"pokok pembangunan daerah. Terutama di bidang  pengembangan ekonomi masyarakat, pelestarian dan kemandirian masyarakat.

%engan dilestarikannya budaya dan adat istiadat masyarakat itu sendiri, maka secara langsung atau tidak langsung akan turut mengembangkan ekonomi masyarakatnya.

Kedua, dengan pengembangan itu, maka budaya dan adat istiadat yang ada itu dapat dipertahankan terus menerus. Sehingga tidak akan punah dimakan :aman. 0enerasi muda yang tadinya tidak tahu, dengan adanya pelestarian budaya dan adat istiadat ini, mereka menjadi tahu dan kemudian meneruskannya. Ketiga, dengan  pemahaman generasi"generasi yang ada, termasuk generasi muda, maka kemandirian  budaya dan adat istiadat di wilayahnya tersebut dapat berkembang sendiri, mandiri

dan pro1esional. Secara umum, budaya masyarakat Brebes berasal dari akar kebudayaan Jawa dan Sunda. (ntuk kebudayaan Sunda, tersebar di di enam kecamatan, yakni Kecamatan Salem, sebagian di Kecamatan Bantarkawung, )arangan, Banjarharjo, Ketanggungan dan )osari. %i beberapa kecamatan yang  berbatasan dengan kebudayaan Sunda, terdapat banyak asimilasi budaya Sunda dan

Jawa. Bahkan sebagian penduduknya juga menggunakan dua bahasa, bahasa Sunda dan Jawa.

Sementara kecamatan ! kecamatan yang lain, di luar enam kecamatan tersebut, berasal dari kebudayaan Jawa. 'eski kebudayaan Jawa yang ada di

Kabupaten Brebes dan sekitarnya berbeda akar budaya yang ada di keraton"keraton Jawa, seperti Surakarta dan $ogyakarta. erbedaan"perbedaan itu terjadi akibat asimilasi budaya serta 1aktor perkembangan :aman yang terjadi. Seperti dalam  penggunaan bahasa Jawa, untuk wilayah keraton masih sangat ketat menggunakan

(15)

tata krama berbahasa Jawa. Karenanya, di wilayah keraton dan sekitarnya, masih ada  bahasa Jawa Keratonan, bahasa Jawa Kromo, bahasa Jawa goko.

Sementara di Kabupaten Brebes, daerah antura, penggunaan bahasa Jawa Kromo sudah hampir tidak digunakan, khususnya di kalangan mas yarakat antura.  amun bukan berarti tradisi itu hilang sama sekali, sebagian masih tetap

dipertahankan dengan baik. 'asyarakat Brebes dan sekitarnya, saat ini lebih banyak menggunakan bahasa Jawa Brebesan, bahasa Jawa dialek Brebes.

Secara umum, budaya masyarakat Kabupaten Brebes tidak banyak berbeda dengan budaya Jawa atau pun Sunda secara keseluruhan. Bahkan sebagai bagian dari Indonesia, budaya yang ada di Kabupaten Brebes semakin memperkaya khasanah  budaya yang ada. Kalau bangsa Indonesia secara umum dikenal dengan budaya

gotong royong, maka di Kabupaten Brebes budaya gotong royong juga menjadi  budaya sehari"hari. Secara khusus, ada beberapa budaya yang terkait dengan budaya

gotong royong yang ada di Kabupaten Brebes, antara lain4

• Kerigan

 Kerigan dalam bahasa Indonesia berarti kerja bakti bersama seluruh warga di suatu lingkungan, seperti -T, -& atau suatu pedukuhan, bahkan hingga satu desa. Kerigan ini dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Brebes setiap hari" hari tertentu aau setiap saat kalau dirasa perlu. Seperti kerigan untuk

membersihkan saluran air dan sampah rumah tangga di lingkungan mereka masing"masing. Istilah kerigan ini saat ini sudah jarang digunakan, masyarakat dan pemerintah lebih sering menggunakan istilah kerja bakti, gerakan Jumat Bersih atau 'inggu Bersih dan sebagainya.

Istilah kerigan ini mungkin perlu diingatkan kembali, agar masyarakat tidak kehilangan jati dirinya sebagai masyarakat yang berbudaya. %engan istilah

(16)

yang berasal dari bahasa lokal, bahasa Brebesan, maka semngat

kegotongroyongan itu akan tetap terpelihara. Karena saat ini, ada indikasi budaya individualisme di tengah"tengah masyarakat mulai tumbuh. <al ini yang harus diperhatikan pemerintah, maupun instansi dan lembaga terkait agar budaya ini tetap lestari dan berkembang. *ntara lain dengan terus mengadakan kerigan atau gotong royong secara rutin setiap pekan sekali, baik melalui gerakan Jumat Bersih atau pun 'inggu Sehat.

• Sambatan

Sambatan, secara umum juga berarti gotong royong di antara sesama warga. Istilah sambatan ini lebih mengarah kepada istilah tolong"menolong di antara sesama warga. Ketika ada seorang warga, yang mempunyai pekerjaan atau  pun hajatan, biasanya pemilik pekerjaan atau hajatan itu akan meminta sambatan

kepada tetangga"tetangga terdekatnya.

'isalnya saat seorang warga akan membangun sebuah rumah. Biasanya warga akan melakukan sambatan saat membuat pondasi rumah. Sambatan ini,  bisanya dilakukan secara bersama"sama atau bergantian antar beberapa warga.

Sambatan dilakukan tidak sampai sehari penuh, biasanya cukup setengah hari saja, dari pagi hingga siang hari. emilik rumah atau yang nduwe gawe, cukup menyediakan minuman dan makanan saja, istilah Brebesnya wedang dan

 panganan untuk mereka yang disambat membantu pekerjaan tadi.

Sambatan juga bisa dilakukan bagi mereka yang memiliki hajatan, seperti pengantin atau pun sunatan. emilik hajat biasanya akan minta sambatan kepada orang"orang tertentu, misalnya untuk mengantar undangan, membuat layos atau pun membuat dekorasi. Sedangkan kaum ibu, biasanya disambat untuk 

(17)

mengiring pengantin, dari rumah mempelai perempuan ke rumah mempelai laki" laki dan kembali lagi.

• Sinoman

Sinoman atau senoman juga merupakan salah satu bentuk gotong royong yang hingga kini masih menjadi budaya masyarakat Brebes. %alam bahasa

Indonesia, sinoman atau senoman berarti membantu orang yang sedang punya hajat. Baik hajatan pengantenan atau pun sunatan.

Budaya sinoman;senoman ini umumnya dilakukan oleh warga yang masih memiliki unsur kekerabatan, namun tidak menutup kemungkinan juga dilakukan oleh tetangga"tetangga dekatnya. Sinoman dilakukan biasanya saat  pemilik hajatan membuat kue atau pun makanan seperti berkat, adep"adep atau

yang lainnya. 'ereka yang senoman itu, biasanya datang sendiri dan tidak dibayar. Sebagai upah atau penghargaan atau sinoman;senoman yang dilakukan itu, biasanya pemilik hajat akan memberikan kue atau makanan yang dibuat  bersama"sama tersebut.

Budaya sinoman;senoman saat ini masih tumbuh subur di masyarakat  pedesaan, khususnya dilakukan kaum ibu;perempuan, meski kaum bapak;laki" laki juga ada yang sinoman juga. Sementara di masyarakat perkotaan, budaya sinoman;senoman, sudah mulai berkurang.

<al ini bukan karena tidak dikenal atau tidak diperkenankan lagi, tetapi karena saat ini tradisi masyarakat di perkotaan saat menggelar hajatan sudah mulai bergeser. Karena sebagian besar masyarakat perkotaan, sekarang ini memilih yang lebih praktis, yakni memesan makanan lewat orang lain, seperti katering atau pun makanan yang sudah jadi dari toko. *caranya pun digelar di gedung pertemuan atau aula, yang mampu menampung tamu lebih banyak dalam

(18)

 jangka waktu bersamaan. *tau juga karena kondisi rumah pemilik hajatan terlalu sempit dan tidak ada halaman atau pekarangan untuk menerima tamu. Sehingga saat menggelar hajatan memilih untuk menyewa gedung atau aula yang lebih luas. %i sini, saudara, tetangga atau rekan sejawat akan senoman dalam bentuk yang lain. Seperti misalnya menjadi penerima tamu atau bidang yang lain.

• Telitian

0otong royong yang dilakukan masyarakat Brebes, tidak hanya dari segi 1isik atau tenaga dan jasa atau pemikiran saja. amun juga dalam bentuk materi atau harta. 0otong royong ini, dilakukan saat seorang warga memiliki hajatan atau sedang membangun rumah. Bantuan dalam bentuk materi atau harta ini sering disebut dengan telitian, atau ada yang menyebutnya dengan sumbangan, tetapi pada waktunya nanti harus bergantian. Arang yang memiliki hajatan, selain membutuhkan tenaga untuk sinoman, juga membutuhkan materi, seperti beras, gula dan kebutuhan lainnya saat hajatan. Biasanya, beberapa warga, yang dalam  jangka waktu ke depan, akan melakukan telitian. Tujuannya, selain membantu  pemilik hajat, juga untuk kepentingan dirinya sendiri. Karena dipastikan, saat diri

sendiri menggelar hajatan, juga membutuhkan materi dan harta yang banyak. %an untuk memperingan biaya penyelenggaraan hajat itu, sebagian warga melakukan telitian terlebih dahulu dengan pemilik hajat. Biasanya, pemilik hajat itu dimintai  pendapat terlebih dahulu, apakah akan telitian dengannya atau tidak.

Telitian juga dilakukan warga yang tengah membangun rumah.

Tujuannya juga sama, selain membantu warga yang tengah membangun rumah dengan bantuan materi, pemberi telitian akan meminta ganti pada saat yang  bersangkutan tersebut juga membangun rumah kemudian hari. Bentuk telitian

tersebut biasanya berupa bahan material, misal semen sejumlah beberapa :ak.

(19)

Kemudian saat mengembalikan telitian, juga dalam bentuk material lagi.

'eskipun pada prakteknya, telitian dilakukan secara tunai, namun besaran uang yang diterima berdasarkan harga material yang disumbangkan tersebut. Sehingga ketika beberapa tahun ke depan pemberi sumbangan akan meminta telitian, yang dihitung adalah jumlah barang materialnya tersebut. Karena biasanya, dan hampir  dipastikan, harga barang material tersebut mengalami kenaikan.

• *jak

Kalau di masyarakat Jawa budaya gotong royong masih melekat, di masyarakat Sunda juga tidak kalah. Salah satunya adalah budaya ajak. Budaya ini dilakukan saat seorang warga tengah membuat rumah. &arga, baik tetangga

maupun saudara dekat, berbondong"bondong datang untuk membantu

membangun rumah tersebut. *jak ini dilakukan secara sukarela, baik berupa tenaga kerja maupun logistik, seperti makanan dan minuman, sembako, rokok serta bahan material hingga uang.

Tradisi ajak ini, bisa diikuti ratusan orang di kampung tersebut, sehingga dalam waktu beberapa hari saja, rumah yang dibangun itu langsung jadi. Budaya ajak ini tidak hanya pada hari pertama pembangunan rumah saja, tetapi hingga rumah itu selesai dibangun. emilik rumah, mungkin tidak perlu mengeluarkan  biaya untuk kebutuhan makan dan minum warga yang ikut ajak tersebut, karena

warga yang lain datang memberikan kebutuhan logistik tersebut. Bahkan ada yang memberi kambing atau ayam untuk dipotong dan dimakan bersama warga yang ikut ajak tersebut.

• Tilik 

Kebudayaan dan tradisi masyarakat Brebes yang lain, yang hingga kini masih sangat kuat adalah budaya tilik. Budaya tilik ini, hampir menyebar di

(20)

seluruh wilayah Kabupaten Brebes, baik yang berasal dari wilayah Jawa maupun Sunda. Budaya ini hingga kini masih cukup kuat di tengah masyarakat. Tilik, dalam bahasa Indonesia berarti menjenguk, menengok warga kepada warga yang lain. Tujuan dari budaya tilik ini adalah menyambung tali silaturahmi, antara saudara, teman dan tetangga. Budaya tilik ini, biasanya dilakukan saat ada warga yang melahirkan, istilahnya tilik bayi. Jika ada yang sakit, maka istilahnya tilik orang sakit. Termasuk jika ada orang mau berangkat haji atau sepulang haji, juga ada istilah tilik haji.

Budaya dan tradisi tilik ini, biasanya tidak hanya silaturahmi dengan tangan kosong saja, tetapi biasanya mereka yang tilik membawa sesuatu. Jika tilik   bayi, biasanya yang dibawa adalah peralatan bayi, baik peralatan mandi, cuci,  pakaian hingga kebutuhan bayi yang lain. Tilik orang sakit, biasanya dilakukan  bersama"sama. Jika dirawat di rumah sakit, apalagi lokasinya jauh, biasanya

 bersama"sama menyewa kendaraan untuk tilik orang sakit tersebut. Sebagian juga memberikan uang, untuk membantu biaya berobat atau keluarga yang sakit

tersebut. Begitu juga ketika tilik orang yang mau naik haji atau pulang haji.

Ketika tilik haji, biasanya lebih bersi1at spritual. ara penilik haji, biasanya minta didoakan di depan Kabah, atau namanya dipanggil, dengan tujuan supaya suatu saat nanti bisa naik haji pula. Ketika pulang haji, biasanya yang tilik haji juga minta didoakan, karena mereka yang baru pulang haji, doanya dikabulkan oleh Tuhan $ang 'aha sa.

%. A$at Ist!a$at Mas"arakat Brebes

• Sedekah Bumi

Sedekah bumi, berarti bersedekah atas hasil bumi atau pertanian yang diperolehnya. Sedekah dilakukan setelah masa panen, biasanya setelah panen

(21)

 padi baru digelar sedekah bumi. $ang harus digarisbawahi, bahwa sedekah bumi ini, bukan sedekah kepada bumi atau tanah. engertian sedekah bumi ini sering disalah artikan, seolah"olah bumi atau tanah yang diberi sedekah, sehingga sering menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Karenanya, pengertian

sedekah bumi ini harus dijelaskan dan latar belakang adat istiadat ini juga perlu disampaikan. Sehingga tidak sampai timbul pengertian yang salah atas adat istiadat sedekah bumi.

Sedekah bumi ini, biasanya diwarnai dengan pentas wang kulit atau wayang golek. )akon yang dibawakan dalam pentas wayang ini, biasanya sesuai dengan maksud dan tujuan sedekah bumi tersebut, yakni terkait dengan ungkapan syukur kepada Tuhan, atas hasil yang diperoleh dari bumi Tuhan tersebut berupa hasil"hasil pertanian yang melimpah.

elaksanaan kegiatan sedekah bumi ini, biayanya dilakukan secara

 bergotong royong, iuran seluruh warga, khususnya para petani. )okasi digelarnya sedakah bumi, biasanya di pusat desa, seperti di balai desa atau pun lapangan desa, atau juga di dekat pintu air yang merupakan pusat pengairan di desa tersebut. Sebagian besar desa di Kabupaten Brebes masih menyelenggarakan tradisi ini. amun beberapa desa sudah jarang menggelar tradisi, karena

mahalnya biaya penyelenggaraan. Sementara kondisi ekonomi warga, khususnya  petani masih memprihatinkan. Sehingga tradisi sedekah bumi ini tidak digelar

setiap tahun, tapi hanya dilakukan beberapa tahun sekali, tergantung situasi dan kondisi ekonomi warganya.

%alam pentas wayang itu, warga khususnya petani, berbondong"bondong memberikan sedekah dalam bentuk ambeng untuk dimakan bersama"sama.

*mbeng atau makanan bersama lauk"pauknya diberikan saat pentas itu

(22)

 berlangsung. Selain pentas wayang, biasanya juga diisi dengan pengajian, yakni dengan mengundang penceramah, baik kiai atau ustda: untuk memberikan mauidhoh khasanah, pelajaran yang baik.

• Sedekah )aut

Sedekah laut tidak berbeda jauh dengan sedekah bumi. engertian sedekah laut adalah bersedakah atas hasil laut yang diperoleh para nelayan. engertian sedekah laut, saat ini juga ada kesalahpahaman, di mana sedekah laut sering dianggap bersedekah kepada laut. *ntara lain dengan melarung kepala kerbau, sesaji dan beberapa makanan.

Sedekah laut ini, juga biasanya digelar saat petani menikmati hasil

tangkapan yang bagus. 'ereka bergotong royong menyisihkan sebagian hasil dari usahanya di laut untuk bersedekah bersama"sama. Seperti halnya sedekah bumi,  para nelayan itu membuat ambeng atau tumpeng untuk di makan bersama. Salah

satunya dengan memotong kerbau, dan potongan kepala kerbau t ersebut dilarung ke tengah laut. Sementara daging kerbaunya dimakan bersama"sama.

%alam perkembangannya, tradisi sedekah laut ini mulai bergeser di

 beberapa wilayah pusat nelayan. $ang tadinya merupakan sedekah, ungkapan rasa syukur para nelayan atas hasil tangkapan lautnya, kini berubah menjadi pesta laut. %i mana nilai"nilai religius dari pelaksanaan sedekah laut itu mulai hilang. $ang muncul justru terkesan pesta pora, atas apa yang diperoleh selama di laut. 'ereka  berpesta pora, bersenang"senang sendiri. Sejumlah hiburan pun menjadi ajang  pesta pora tersebut, seperti hiburan musik dangdut, dan sejenisnya.

Tradisi sekedah laut di Kabupaten Brebes yang masih akti1 hingga saat ini antara lain di %esa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, %esa Kluwut, Kecamatan

(23)

Bulakamba, %esa engaradan dan %esa Krakahan, Kecamatan Tanjung, %esa rapag, Kecamatan )osari.

• Khaul

Khaul berarti memperingati satu tahun kematian seseorang. Tradisi ini merupakan salah satu tradisi yang dikembangkan umat Islam di Indonesia, termasuk di Kabupaten Brebes. Khaul biasanya dilakukan untuk memperingati kematian tokoh"tokoh masyarakat, seperti kiai dan ulama besar yang diakui oleh masyarakat. Tradisi khaul itu yakni dengan menggelar pengajian, yang

sebelumnya diisi dengan bacaan"bacaan tahlil, yang diikuti seluruh peserta yang hadir. Tempat pelaksanaan khaul biasanya di kompleks makam orang yang dikhauli tersebut atau di rumah keluarga, yang biasanya juga ada pesantren.

Tradisi khaul ini, juga ada yang diselenggarakan bersama"sama warga satu desa. &arga bergotong royong, iuran biaya penyelenggaraan khaul bersama" sama tersebut. Sehingga bukan hanya seseorang saja yang dikhauli, tapi seluruh warga yang telah meninggal di desa tersebut dikhauli bersama, yakni dengan menggelar tahlil bersama dan dilanjutkan dengan tausiyah keagamaan.

• Bada Kupat dan <alal Bihalal

 enduduk Kabupaten Brebes yang mayoritas beragama Islam, memiliki dua hari raya, yakni <ari -aya Idul Hitri dan <ari -aya Idul *dha. <ari raya yang dirayakan cukup meriah yakni <ari -aya Idul Hitri, di mana sebagian besar warga yang merantau berusaha untuk pulang kampung halamannya masing"masing, termasuk di Kabupaten Brebes. Sehingga muncul tradisi mudik setiap tahun, yakni sebelum )ebaran berlangsung, biasanya mereka mudik seminggu sebelum )ebaran.

(24)

Setelah merayakan Idul Hitri, satu pekan kemudian atau tujuh hari setelah Idul Hitri, ada perayaan bada Syawal atau Bada Kupat. Tradisi ini

dilakukan setelah umat Islam yang telah meryakan Idul Hitri, dilanjutkan dengan  puasa sunnah selama = hari. Biasanya warga membuat ketupat atau kupat untuk

dimakan bersama"sama, baik di rumah atau musholla. Sehingga banyak warga yang menyebutnya sebagai Bada Kupat.

Selain itu, pelaksanaan <ari -aya Idul Hitri juga diramaikan dengan halal bihalal. <alal bihalal ini juga merupakan salah satu tradisi umat Islam di Indonesia, termasuk Kabupaten Brebes. <alal bihalal ini merupakan wahana untuk saling bersilaturahmi, baik antara keluarga, rekan, sahabat atau instansi  pemerintahan. <alal bihalal ini dilakukan selama bulan Syawal berlangsung.

Tradisi halal bihalal ini berisi agenda saling maa1"memaa1kan dan salam"salaman, serta saling mengenal di antara keluarga besar, yang kadang sudah tersebar di tempat"tempat yang berbeda. %engan halal bihalal, tali silaturahmi antar keluarga  bisa tetap berjalan. Bahkan keluarga yang telah bermukim di luar kota atau

merantu hingga ke luar daerah pun rela datang untuk berhalal bihalal bersama keluarga besarnya.

• 'anten Tebu

'anten tebu, bukan berati pesta pernikahan seseorang dengan latar  belakang tebu. Tetapi merupakan upacara atau tradisi yang dilakukan sebelum  penggilingan tebu di pabrik gula ini dimulai. %isebut manteh tebu, lantaran dalam

tradisi itu ada iriang"iringan tebu, yang dirias seperti pengatin, ada yang dirias seperti pengantin perempuan dan ada yang dirias seperti pengantin laki"laki.

Tradisi pengantin tebu ini hanya ada di daerah yang memiliki pabrik tebu. %i Kabupaten Brebes, tradisi ini masih berlangsung di abrik 0ula +0

(25)

Jatibarang. Sementara 0 Banjaratma, yang sudah gulung tikar, otomatis tidak ada lagi tradisi manten tebu.

Tradisi manten tebu ini, bertujuan agar selama proses penggilingan tebu menjadi gula, berjalan lancar tanpa kendala. Selain itu, juga diharapkan hasil rendemen tebunya juga baik, sehingga petani bisa menghasilkan pendapatan yang  baik pula.

• -onggeng Kaligua

-onggeng Kaligua adalah tradisi yang dilakukan sa at ulang tahun T I Kaligua. %alam ulang tahun itu, selalu ditampilkan tarian ronggeng. %i mana tarian ronggeng ini, dulunya saat perkebunan Kaligua didirikan, dimaksudkan untuk menghibur para pekerja. Sehingga para pekerja waktu itu, tidak bosan dan malas"malasan dalam bekerja, karena sudah dihibur dengan tarian ronggeng.

• uputan -umah

uputan rumah berarti tanda pembangunan rumah itu telah selesai dan siap ditempati pemiliknya. %alam pelaksanaannya, puputan biasanya dilakukan saat pemilik rumah itu akan mempunyai hajatan. Sebelum hajatan itu digelar, rumah yang belum digelar puputan, akan mengadakan puputan rumah terlebih dahulu. amun bagi yang memiliki harta yang cukup, biasanya puputan rumh dilakukan saat rumah itu ditempati. Sehingga suatu saat akan digelar hajatan di rumah tersebut, tidak perlu lagi digelar puputan rumah.

uputan rumah itu sendiri merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan, yang telah memberinya rejeki, hingga bisa membuat rumah sendiri. Selain itu,  juga bertujuan agar pemilik rumah selama menempati rumah itu selalu diberi

keberkahan dan keselamatan. Keluarga yang menempati rumah itu diberi

(26)

kesehatan dan perlindungan dari Tuhan. uputan rumah, juga dalam rangka tolak  bala, meminta perlindungan kepada Tuhan agar dijauhkan dari segala bencana.

C. ,esen!an ,abu-aten Brebes

 Kabupaten Brebes adalah salah satu kabupaten di rovinsi Jawa Tengah, Indonesia. enduduk Kabupaten Brebes mayoritas menggunakan bahasa Jawa yang yang mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain, biasanya disebut dengan Bahasa Jawa Brebes. amun terdapat kenyataan pula bahwa sebagian  penduduk Kabupaten Brebes juga bertutur dalam bahasa Sunda dan banyak nama

tempat yang dinamai dengan bahasa Sunda menunjukan bahwa pada masa lalu wilayah ini adalah bagian dari wilayah Sunda. %aerah yang masyarakatnya sebagian besar menggunakan bahasa Sunda atau biasa disebut dengan Bahasa Sunda Brebes, adalah meliputi Kecamatan Salem, Banjarharjo, dan Bantarkawung, dan sebagian lagi ada di  beberapa desa di Kecamatan )osari, Tanjung, Kersana, Ketanggungan dan )arangan.

Karena ada wilayah yang sebagian menggunakan bahasa sunda, maka ada  beberapa kesenian yang terpengaruh oleh budaya sunda. (nsur seni berperan penting

dalam proses pembangunan peradaban dan kemanusiaan serta memperhalus rasa dan keindahan. Keberadaannya terintegral dengan berbagai aspek kehidupan.

entingnya kesenian tidak bisa dipandang sebelah mata karena posisinya yang strategis dalam pembangunan peradaban manusia. #ukup sulit mengidenti1ikasi kesenian khas Brebes. 'eski demikian, hasil akulturasi dan asimilasi kebudaayan dan kesenian yang  berada di Jawa Barat seperti burok dan tari topeng dengan sentuhan aroma Brebes,

disepakati sebagai kesenian khas Brebes. Semua kesenian di Brebes merupakan hasil re1leksi yang dinamis dari kesenian yang masuk ke Brebes. Biasanya terintegral dalam kegiatan adat, apalagi tidak ada kebudayaan yang manunggal. Kesenian daerah yang

(27)

 berkembang antara lain4 Seni Burok;Burokan, Sintren, %ogdog Kaliwon, Kuntulan, Tari Topeng Brebes, Tari Topeng Sinok, -eog Banjarharjo.

• Burokan

Kemunculan seni Burokan berdasarkan tuturan para senimannya berawal dari sekitar tahun />78 seorang penduduk desa Kalimaro Kecamatan Babakan  bernama abah Kalil membuat sebuah kreasi baru seni Badawang +boneka"boneka  berukuran besar yaitu berupa Kuda Terbang Buro, konon ia diilhami oleh cerita

rakyat yang hidup di kalangan masyarakat Islam tentang perjalanan Isra 'iFraj abi 'uhamad S*& dari 'asjidil <aram ke 'asjidil *sha dengan menunggang hewan kuda bersayap yang disebut Buro. ertunjukan Burokan biasanya dipakai dalam  beberapa perayaan, seperti Khataman, Sunatan, perkawinan, 'arhabaan dll.

Biasanya dilakukan mulai pagi hari berkeliling kampung di sekitar lokasi perayaan tersebut. *dapun boneka"boneka Badawang di luar Buro, terdapat pula boneka 0ajah, 'acan, dll. %i mana sebelumnya disediakan terlebih dahulu sesajen lengkap sebagai persyaratan di awal pertunjukan. Kemudian ketua rombongan memeriksa semua perlengkapan pertunjukan sambil membaca doa. ertunjukan dimulai dengan Tetalu lalu bergerak perlahan dengan lantunan lagu *srool +berupa salawat abi dan Bar:anji. 'usik pengiring Burokan biasanya terdiri dari 7 buah dogdog +besar, sedang, kecil, 8 genjring, / simbal, organ, gitar, gitar melodi, kromong, suling, kecrek. %i dalam pertunjukan ber1ungsi sebagai pengiring tarian juga pengiring nyanyian. 'akna yang tersembunyi dibalik bentuk pertunjukan Burokan, antara lain4 'akna syukuran bagi siapapun yang menanggap Burokan, terutama dianggap

sebagai seni pertunjukan rakyat yang Islami? 'akna sinkretis bagi yang melihatnya dari tradisi Badawang +boneka"boneka yang ada muncul dari cara ber1ikir mitis totemistik yang berasal dari hubungan arkaistik sebelum Islam menjadi agama

(28)

dominan di #irebon? 'akna akulturasi bagi benda yang bernama Buro +sebagai  pinjaman dari daerah Timur Tengah terkait dengan kisah Isra 'iFraj abi 'uhamad

S*& yang dipercayai sebagian masyarakat #irebon sebagai dongeng dari tempat" tempat pengajian yang diabadikan juga dalam lukisan"lukisan kaca.

• Sintren

Sintren adalah kesenian tari tradisional masyarakat Jawa, khususnya di #irebon. Kesenian ini terkenal di pesisir utara Jawa Barat dan Jawa Tengah.

*ntara lain di Indramayu, #irebon, 'ajalengka, Jatibarang, Brebes, emalang, Banyumas, Kabupaten Kuningan, dan ekalongan. Kesenian Sintren dikenal juga dengan nama lais. Kesenian Sintren dikenal sebagai tarian dengan aroma mistis;magis yang bersumber dari cerita cinta kasih Sulasih dengan Sulandono. Kesenian Sintren berasal dari kisah Sulandono sebagai putra Ki Bahurekso Bupati Kendal yang pertama hasil perkawinannya dengan %ewi -antamsari yang dijuluki %ewi )anjar. -aden Sulandono memadu kasih dengan Sulasih seorang putri dari %esa Kalisalak, namun hubungan asmara tersebut tidak mendapat restu dari Ki Bahurekso, akhirnya -. Sulandono pergi bertapa dan Sulasih memilih menjadi penari. 'eskipun demikian pertemuan di antara keduanya masih terus berlangsung melalui alam gaib. ertemuan tersebut diatur oleh %ewi

-antamsari yang memasukkan roh bidadari ke tubuh Sulasih, pada saat itu pula -. Sulandono yang sedang bertapa dipanggil oleh roh ibunya untuk menemui Sulasih dan terjadilah pertemuan di antara Sulasih dan -. Sulandono. Sejak saat itulah setiap diadakan pertunjukan sintren sang penari pasti dimasuki roh bidadari oleh

 pawangnya, dengan catatan bahwa hal tersebut dilakukan apabila sang penari masih dalam keadaan suci +perawan. sintren jg mempunyai keunikan tersendiri yaitu terlihat dari panggung alat"alat musiknya yang terbuat dari tembikar atau gembyung

(29)

dan kipas dari bambu yang ketika ditabuh dengan cara tertentu menimbulkan suara yg khas. Sintren diperankan seorang gadis yang masih suci, dibantu oleh pawang dengan diiringi gending = orang. %alam perkembangannya tari sintren sebagai

hiburan budaya, kemudian dilengkapi dengan penari pendamping dan bodor +lawak

• %ogdog kliwon

 %ogdog Kaliwon adalah jenis kesenian pagelaran yang tumbuh subur di Kecamatan Salem, Brebes. Kesenian ini lahir dengan nama dogdog yang dalam istilah Jawa berartimenabuh. Karena kerap dipentaskan pada malam Kliwon, kesenian ini kemudian diberi nama dogdog kaliwon. %ogdog kaliwon biasanya dimainkan 8"/G orang yang memainkan alat musik seperti gendang. Bedanya, gendang yang kemudian dikenal dengan dogdog itu menggunakan bahan baku dari  pohon enau, baik yang besar maupun kecil.

• Kuntulan

Kuntulan adalah salah satu seni budaya khas masyarakat Brebes pesisiran  pantura berupa seni beladiri pencak silat yang di mainkan lebih dari satu orang yang

diiringi dengan musik berupa gendang. Kuntulan bukan hanya memainkan jurus"  jurus silat saja tapi juga di gabung dengan permainan ilmu tenaga dalam. Kata

kuntulan sendiri berasal dari kata 2Kuntul3 yaitu nama dari salah satu burung laut  berbulu putih seperti burung bangau tapi berekor pendek dan larinya sangat cepat,

itulah sebabnya seni kuntulan berkembang di daerah pesisiran pantura Brebes, terutama tahun >G an group kuntulan semakin banyak di desa"desa pesisir seiring dengan berkembangnya perguruan"perguruan pencak silat seperti perguruan jaka  poleng, tai chi, tapak suci, dll.

Kesenian kuntulan biasnya di mainkan saat acara"acara tertentu

seperti karnaval agustusan, karnaval akhir pelajaran sekolah madrasah diniyah.

(30)

• Tari topeng Brebes

Tari Topeng Brebes merupakan jenis tari topeng yang berkembang di wilayah Kabupaten Brebes khususnya berkembang di Kecamatan )osari yang terdapat pengaruh dari kebudayaan di wilayah #irebon Jawa Barat. Tari topeng Brebes menceritakan legenda Joko Bluwo, seorang pemuda petani desa yang

 berwajah buruk rupa berkeinginan untuk mempersunting putri raja yang cantik jelita  bernama utri #andra Kirana. %ikisahkan, keinginan Joko Bluwo akhirnya

dikabulkan sang raja, setelah Joko Bluwo memenuhi syarat yang diajukan -aja.  amun, di tengah pesta pernikahan, seorang raja dari kaum raksasa yang juga  berkeinginan menikahi putri #andra Kirana datang dan membuat kekacauan. %ia

mengajak bertarung pada Joko Bluwo untuk memperebutkan sa ng putri. Joko Bluwo akhirnya berhasil mengalahkan raja raksasa dan hidup bahagia bersama putri #andra Kirana.

• Tari topeng sinok 

Tari Topeng Sinok adalah salah satu seni tari khas asal Brebes yang diciptakan oleh Suparyanto dari %ewan Kesenian Kabupaten Brebes yang menggambarkan perempuan yang cantik, luwes dan treingginas. Tarian Topeng Sinok, menceritakan tentang perempuan Brebes, yang pada umumnya mereka

merupakan adalah wanita pekerja keras. Kecantikan, keluwesan, dan kenggunannya tak mengurangi kecintaan mereka pada alam dan pekerjaannya sebagai petani. Tari yang merupakan paduan bentuk seni #irebon, Banyumas dan Surakarta tersebut, seolah hendak mengatakan bahwa perempuan daerah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat ini bukanlah pribadi yang manja, cengeng, dan malas.

(31)

• -eog Banjarharjo

-eog Banjarharjo adalah salah satu kesenian tradisional yang berkembang di wilayah tengah Kabupaten Brebes tepatnya di Kecamatan Banjarharjo yang nyaris  punah. Berbeda dengan reog yang selama kita kenal dari onorogo, Jawa Timur.

%alam pertunjukan -eog onorogo ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai 2Singa Barong3, raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabumi, dan diatasnya ditancapkan bulu"bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa. Tapi reog asal Brebes, dimainkan dua orang bertopeng. -eog Banjarharjo dimainkan oleh dua orang, satu orang ditokohkan sebagai orang yang baik, dan satunya berwatak  jahat. Tokoh yang baik mengenakan topeng pentul, dan yang jahat barongan. %ua

lakon ini bertarung ketika pertunjukan berlangsung. #eriteranya mengisahkan seputar mahluk halus yang menghuni sebuah tempat atau rumah. 'anakala rumah itu akan ditempati, pentul datang untuk mengusir mahluk halus +barongan.

Keduanya biasanya bertarung lebih dulu, sampai akhirnya dimenangkan pentul. (ntuk memeriahkan atraksi dua tokoh itu, diiringi musik yang dimainkan tujuh orang satu juru kawi atau sinden. $aitu, empat orang membawa tetabuhan seperti kendang yang digendong di depan, satu orang memainkan terompet, gong dan satu lagi kecrek. Tetabuhan kendang dipukul dengan tongkat, sambil menari mengikuti irama musik.

D. Makanan ,has Bum!a"u

• 0orengan %age,

Kudapan mirip kue yang berbahan dasar ampas kacang yang digumpalkan dan dijamurkan. Biasa disajikan berupa goreng tepung berbumbu dan disantap dengan cabe rawit atau 2lombok cengis3.

(32)

• Keong Kuah edas;Kraca

%engan bahan utama keong sawah yang dimasak berkuah dengan bumbu"  bumbu kuat yang memberi nuansa pedas dan segar hingga ke tenggorokan.

• Kanyes

'akanan asli bumiayu yang sudah sangat langka, makanan ini biasanya di  buat oleh para warga Bumiayu yang bekerja pada pengolahan daging di Bumiayu

dan biasanya hanya dikonsumsi mengingat lemak yang dihasilkan dari ternak yang dipotong sangat sedikit yang berkualitas. Kanyes adalah cemilan yang dibuat dari lemak sapi,kambing ataupun kerbau.

• etis

etis Bumiayu beda dengan petis kebanyakan, yang ini terbuat dari tempe diulek lalu dimasak. 'akanan ini berbahan dasar tempe yang diulek, kemudian ditumis bersama bumbu bawang, cabe rawit, dan sereh. Biasanya dimakan seperti sambal, yaitu teman cocolan gorengan atau kerupuk, tapi bisa juga disantap bersama nasi saja.

• Sogol

Sogol terbuat dari kecambah kacang hijau dan kelapa parut. #ara menyajikannya yaitu kecambah yang sudah disiram air panas agar layu ditaruh dipiring +bisa mangkuk atau daun pisang baru disiram dengan kuah kelapa parut. Kuah kelapa parut diracik dari kelapa parut, santan encer, cabe rawit, bawang yang direbus.

• 'ie Konyol

%ikatakan Konyol karena dari teksturnya yang kenyal, sehingga diplesetkan menjadi konyol. Berawal dari bahan dasar krupuk mie kuning yang direndam air dingin. Kemudian mie dimasak dengan bumbu khas desa. 'emasaknya dapat

(33)

dicampur dengan berbagai jenis sayuran, lebih tepatnya bisa ditambahkan dengan sayuran Kol, dimasak dengan rasa yang pedas.

• -andem

-andem adalah ampas tahu yang di bentuk bulat, lalu di goreng dengan dilapisi tepung. -andem biasanya dinikmati dengan cabe rawit;cengis dan teh manis hangat.

• Sate Kambing

Sate khas dari Bumiayu, Sate nya berbeda dengan sate pada umumnya, karena dibakar tanpa bumbu dan dimakan dengan sambal kecap yang ditambah tomat dan potongan bawang merah, dagingnya empuk dan maknyooos.

• Ketan encok 

'asyarakat di bumiayu menamainya ketan pencok karena terbuat dari beras ketan yang di taburi dengan gula bercampurkan kelapa.

• Telor *sin

'asyarakat Brebes identik dengan peternak itik yang banyak

dibudidayakan sehingga banyak masyarakat yang berjualan Telor *sin. roses  pembuatan telur asin adalah dengan cara mengubur telur bebek di dalam abu yang

sudah di beri garam.

• mping melinjo

%ipilih dari biji melinjo yang tua, kemudian di sangrai diatas wajan dengan  perapiann yang cukup. %ikuliti dengan pemukul secara manual. kemudian diproses

menjadi emping. enjemuran dialakukan dengan hati"hati agar memiliki tingkat kekeringan yang bagus.Tingkat kekringan ini sangat berpengaruh terhadap hasil  penggorengan. Sehingga emping yang bagus akan mekar dan renyah. dengan warna

khas kekuning"kuningan.

(34)

• Intip;kerak nasi

%ibuat betul"betul dari hasil penanakan nasi +liwetan. %engan proses  pembuatan yang semacam ini kerak atau intip akan lebih renyah dan mengundang

selera. %i beberapa tempat dijumpai makanan sejenis tetapi pembuatannya sudah arti1isal. Jadi kerak;intip memang sengaja dibuat. Bukan mengambil dari bagian terbawah hasil liwetan. Kenikmatan rasa intip ini juga didukung dengan

 penggorengan tradisional. $akni menggunakan tungku dan kayu bakar sebagai  bahan bakarnya. Sehinga pemanasan lebih kuat dan merata. dengan demikian hasil  penggorengan akan lebih mekar dan renyah.

emberian bumbu dengan resep khas dan tradisional dan original semakin meningkatkan cita rasanya.

• Kerupuk rambak 

Kerupuk ini dibuat dari kulit sapi atau kerbau yang di jemur, lalu setelah kering di goreng dan di taburi dengan serundeng.

'asih banyak lagui makanan khas Bumiayu yang unik dan enak tentunya.  amun penulis tidak dapat menyebutkan semuanya dikarenakan jika penulis

menyebutkan semua makanan khas daerah Bumiayu dan Brebes tidak akan cukup 9G halaman, karena Brebes dan Bumiayu memiliki banyak makanan yang berbeda dan  jarang di jumpai di tempat"tempat lain.

E. U-a"a "ang D!lakukan eneras! Tua Untuk Melestar!kan Bu$a"a Dulu ,e-a$a eneras! Mu$a

(paya pelestarian budaya yang dilakukan generasi tua kepada generasi muda di darah kecamatan bumiayu adalah dengan cara tetap menjual makanan atau pun membuat sanggar budaya agar anak"anak muda atau generasi muda dapat mengetahui tentang makanan ataupun budaya mereka yang harus dan tetap mereka lestarikan.

(35)

%an bukan hanya orangtua yang berkewajiban mewarisi kesenian mereka kepada generasi muda, namun kegiatan pelestarian budaya ini juga harus didukung dengan diadakannya ekstrakulikuler di sekolah"sekolah.

Referensi

Dokumen terkait

Sapi Jabres adalah nama populer yang berasal dari singkatan Sapi Jawa Brebes dan merupakan aset ternak lokal khas Kabupaten Brebes yang telah dibudidayakan oleh

Peta kesesuaian lahan aktual untuk budidaya udang windu di tam bak Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah.. Figur

Sapi Jabres adalah nama populer yang berasal dari singkatan Sapi Jawa Brebes dan merupakan aset ternak lokal khas Kabupaten Brebes yang telah dibudidayakan oleh

Penelitian ini bertujuan men- deskripsikan fenomena kebahasaan yang hidup dan berkembang di daerah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, yakni bahasa Sunda

Desa buara Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Jawa Tengah, mempunyai indikator jumlah penduduk laki-laki dan perempuan sejumlah 12.384 jiwa, dengan populasi

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menentukan kesesuaian lahan untuk budi- daya udang windu di tambak Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah, sehingga dapat dijadikan

Desa buara Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Jawa Tengah, mempunyai indikator jumlah penduduk laki-laki dan perempuan sejumlah 12.384 jiwa, dengan populasi

Model Rantai Nilai Pemasaran Bawang Merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada tanggal 9 Januari 2015 dan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 4 Februari 2015 dirumuskan beberapa