• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA STROKE ISKEMIK LESI HEMISFER KIRI DAN LESI HEMISFER KANAN TERHADAPTIMBULNYA GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH ANTARA STROKE ISKEMIK LESI HEMISFER KIRI DAN LESI HEMISFER KANAN TERHADAPTIMBULNYA GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA STROKE ISKEMIK

LESI HEMISFER KIRI DAN LESI HEMISFER KANAN

TERHADAPTIMBULNYA GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Dokter Spesialis Program Pendidikan Dokter Spesialis I

Minat Utama Ilmu Penyakit Saraf

Oleh : Ratna Sari Dewi

S 551008006

PPDS I ILMU PENYAKIT SARAF

BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET/ RSUD Dr. MOEWARDI

SURAKARTA 2016

(2)
(3)
(4)
(5)

commit to user

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan rahmat yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaian tesis dengan judul PERBEDAAN PENGARUH ANTARA STROKE ISKEMIK LESI HEMISFER KIRI DAN LESI HEMISFER KANAN TERHADAP TIMBULNYA GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF.

Tesis ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) I Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan untuk persyaratan mencapai Derajat Magister.

Terselesaikannya tesis ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan spesialisasi Ilmu Penyakit Saraf.

3. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku direktur program pascasarjana yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret dan mengadakan penelitian di dalam lingkup Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Prof. Dr. H. A. A. Subijanto, dr., M.S, selaku Kepala Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan dalam menempuh Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik dan arahan kepada penulis untuk pelaksanaan dan penulisan tesis ini.

(6)

commit to user

5. Endang Agustinar, dr., M.Kes., selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta beserta jajaran Direksi yang telah memberi kesempatan untuk terlaksananya penelitian ini.

6. Prof. Dr. Suroto, dr., Sp.S(K), FAAN selaku Kepala Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK UNS/RSDM selaku pembimbing I. Terima kasih telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program Magister di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret dan telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing dan memberikan pengarahan dalam pembuatan tesis penelitian ini.

7. FX. Soetedjo Widjojo, dr., Sp. S(K) selaku pembimbing II, yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing dan memberikan pengarahan dalam pembuatan tesis penelitian ini.

8. Dr. Hari Wujoso, dr., Sp.F., M.M., selaku penguji yang telah memberikan dorongan dan arahan kepada penulis untuk pelaksanaan dan penulisan tesis ini.

9. Prof. Dr. OS. Hartanto, dr., Sp.S(K) selaku penguji yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk memberikan pengarahan dalam pembuatan tesis penelitian ini.

10. Dr. Diah Kurnia Mirawati, dr., Sp.S(K) selaku Ketua Program Studi PPDS I Ilmu Penyakit Syaraf FK UNS/RS dr. Moewardi yang telah memberikan kemudahan penulis dalam melaksanakan pendidikan PPDS I Ilmu Penyakit Syaraf.

11. Seluruh Staf Pengajar Ilmu Penyakit Saraf FK UNS/ RSUD Dr Moewardi Surakarta. Prof. Dr. dr. Suroto, Sp.S(K), FAAN, Prof. Dr. dr. OS Hartanto, Sp.S(K), dr. Risono, Sp.S(K), dr. Suratno, Sp.S(K), dr. Agus Soedomo, Sp.S(K), dr. FX. Soetedjo Widjojo, Sp.S(K), Dr. dr. Diah KM, Sp.S(K), dr. Indriani Sp.S, dr. Subandi, Sp.S.FINS, dr. Rivan D, Sp.S, M.Kes dan dr. Pepi B, Sp.S yang telah memberi dorongan, bimbingan dan bantuan dalam segala bentuk sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan tesis.

12. Kedua orangtua saya terkasih yang telah memberikan dorongan baik moril dan materiil dalam menjalani pendidikan PPDS I IP.Saraf.

(7)

commit to user

13. Kakak dan adik kandung beserta suami saya yang telah memberikan dukungan moril dalam menjalani pendidikan PPDS I IP.Saraf

14. Seluruh teman sejawat Residen Penyakit Saraf yang telah memberikan dukungan kepada penulis baik dalam penelitian ini maupun selama menjalani pendidikan

15. Mbak Pip, Mbak Wiwik, Mas Purwanto selaku sekretariat bagian Ilmu Penyakit Saraf yang selalu memberikan bantuan kepada penulis selama menjalani pendidikan dan penelitian selama ini.

16. Segenap jajaran perawat ruang inap bagian Saraf Anggrek 2, Melati 3, dan ruang Poliklinik Rawat Jalan bagian Saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang telah membantu penulis dalam penelitan ini.

17. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis penelitian ini maupun dalam menjalani pendidikan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan tesis ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan sangat mengharapkan kritik serta saran dari pembaca dalam rangka perbaikan penulisan tesis ini.

Surakarta, Januari 2016

Penulis

(8)

commit to user DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… iv

DAFTAR ISI ……….. viii

DAFTAR GAMBAR ……….. xi

DAFTAR TABEL ………... xii

DAFTAR SINGKATAN ……… xiii

ABSTRAK ……….. xiv ABSTRACT ………... xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………. 1 B. Rumusan Masalah ……… 3 C. Tujuan Penelitian ………. 4 D. Manfaat Penelitian ……… 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori ………. 5

1. Stroke 1.1 Definisi ……… 5

1.2 Epidemiologi ………... 5

1.3 Patofisiologi Stroke Iskemik ………... 7

1.4 Penyebab Stroke Iskemik ……… 10

1.5 Faktor Risiko ……… 13

2. Kognitif 2.1 Definisi ……… 15

(9)

commit to user

2.3 Epidemiologi Gangguan Fungsi Kognitif … 17 2.4 Patofisiologi Gangguan Fungsi Kognitif …. 18 2.5 Gangguan Fungsi Kognitif pada Stroke Iskemik

………. 21

3. Hubungan Stroke Iskemik Lesi Hemisfer Kiri dan Kanan terhadap Timbulnya Gangguan Fungsi Kognitif……… 27

4. Vascular Cognitive Impairment (VCI) 4.1 Definisi ………. 30

4.2 Epidemiologi ………. 30

4.3 Klasifikasi……….. 31

4.4 Patogenesis ………... 31

4.5 Faktor Risiko yang Mempengaruhi Fungsi Kognitif Paska Stroke Iskemik ……… 33

4.6 Diagnosis ………. 42

B. Penelitian yang Relevan ……….. 49

C. Kerangka Berpikir ……….. 52

D. Hipotesis Penelitian ………. 53

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian………... 54

B. Waktu Penelitian ………... 54

C. Lokasi Penelitian ………... 54

D. Populasi dan Subyek Penelitian ……….. 54

E. Besar Sampel ………... 55

F. Teknik Sampling ………. 55

G. Identifikasi Variabel ……… 56

H. Definisi Operasional ……… 56

(10)

commit to user

J. Prosedur Penelitian ……… 57 K. Analisis Data ……… 58 L. Jadwal Penelitian ………... 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ……… 60 B. Pembahasan ………. 66 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ………. 71 B. Saran ……… 71 DAFTAR PUSTAKA

(11)

commit to user DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sirkuit frontal – subkortikal ……… 32

Gambar 2.2 Patofisiologi mekanisme VCI dan demensia ……….. 33

Gambar 2.3 Kerangka berpikir ……… 52

Gambar 3.1 Skema alur penelitian ……….. 58

Gambar 4.1 Jenis kelamin subyek penelitian ……….. 61

Gambar 4.2 Tingkat pendidikan subyek penelitian ……… 61

(12)

commit to user DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kriteria klinis sindrom hemisfer ………. 29 Tabel 2.2 Poin – poin penting dalam diagnosis sub tipe VCI ……… 42 Tabel 2.3 Penelitian gangguan fungsi kognitif pada penderita stroke ……… 49 Tabel 3.1 Jadwal penelitian ……….. 58 Tabel 4.1 Karakteristik subjek penelitian menurut jenis kelamin dan

pendidikan………. 60 Tabel 4.2 Karakteristik subjek penelitian menurut umur dan skor fungsi

kognitif……….. 62 Tabel 4.3 Deskripsi skor fungsi kognitif ……….. 62

(13)

commit to user DAFTAR SINGKATAN

ApoE : Apolipoprotein E

BPSD : Behavioural and Psychological Symptoms of Dementia

CADASIL : Cerebral Autosomal Dominant Arteriopathy with Subcortical Infarcts and

Leukoencephalopathy

CT : Computed Tomography

CTA : Computed Tomography Angiography FLAIR : Fluid Attenuated Inversion Recovery HDL : High Density Lipoprotein

HERNS : Hereditary Endotheliopathy with Retinopathy, Nephropathy, and Stroke LDL : Low Density Lipoprotein

MCI : Mild Cognitive Impairment MMSE : Mini Mental State Examination MoCA : Montreal Cognitive Assessment

MoCA-Ina : Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia MRA : Magnetic Resonance Angiography

MRI : Magnetic Resonance Imaging OR : Odds Ratio

SMA : Sekolah Menengah Atas

SPECT : Single Photon Emission Computed Tomography TCD : Trans Cranial Doppler

TIA : Transient Ischemic Attack VCI : Vascular Cognitive Impairment

(14)

commit to user

VCIND : Vascular Cognitive Impairment No Dementia VLDL : Very Low Density Lipoprotein

WHO : World Health Organization WMH : White Matter Hyperintensities

(15)

commit to user

ABSTRAK

Ratna Sari Dewi. S501102053. 2016. PERBEDAAN PENGARUH ANTARA STROKE ISKEMIK LESI HEMISFER KIRI DAN LESI HEMISFER KANAN TERHADAP TIMBULNYA GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF. Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Suroto, dr. Sp.S(K), FAAN, Pembimbing II: F.X. Soetedjo Widjojo, dr. Sp.S(K). Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Stroke iskemik adalah tanda klinis disfungsi atau kerusakan jaringan otak yang disebabkan kurangnya aliran darah ke otak secara mendadak sehingga mengganggu kebutuhan darah dan oksigen di jaringan otak. Gangguan fungsi kognitif pada stroke iskemik terjadi akibat dampak langsung dari lokasi infark pada tempat yang strategis atau akibat hipoperfusi regio otak lain sebagai respon sekunder infark. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pengaruh antara stroke iskemik lesi hemisfer kiri dan lesi hemisfer kanan terhadap timbulnya gangguan fungsi kognitif.

Berdasarkan tujuannya jenis penelitian ini kwantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2015 – Januari 2016. Teknik sampling dengan purposive sampling, pasien stroke iskemik akut, kooperatif, sadar penuh, tidak terdapat kesulitan dalam berbahasa dengan pendidikan terakhir minimal SD atau sederajat. Penilaian fungsi kognitif pada penelitian ini menggunakan kuesioner Montreal

Cognitive Assessment versi Indonesia (MoCA-Ina).

Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah dari 30 subjek yang terdiri dari 15 subjek penderita stroke iskemik lesi hemisfer kiri dan 15 subjek penderita stroke iskemik lesi hemisfer kanan: 1) Terdapat gangguan fungsi kognitif pada penderita stroke iskemik lesi hemisfer kiri dan lesi hemisfer kanan dengan rerata skor MoCA-Ina masing-masing yaitu 19,33±7,047 dan 16,93±6,881. 2) Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara gangguan fungsi kognitif penderita stroke iskemik lesi hemisfer kiri dan lesi hemisfer kanan (p= 0,353).

Kata kunci : stroke iskemik lesi hemisfer kiri – stroke iskemik lesi hemisfer kanan – gangguan fungsi kognitif

(16)

commit to user

ABSTRACT

Ratna Sari Dewi. S501102053. 2016. PERBEDAAN PENGARUH ANTARA STROKE ISKEMIK LESI HEMISFER KIRI DAN LESI HEMISFER KANAN TERHADAP TIMBULNYA GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF. Thesis. Supervisor I: Prof. Dr. Suroto, dr. Sp.S(K), FAAN, Supervisor II: F.X. Soetedjo Widjojo, dr. Sp.S(K). Medical Family Study Program, Post Graduate program, Special interest Biomedical science, University of Sebelas Maret, Surakarta.

Ischemic stroke is a sign of disfunction or destruction of the brain tissue which is caused by a lack of blood flow leading to the brain suddenly thereby distracting blood and oxygen in brain tissue. The impairment of cognitive function in ischemic stroke occurs because of the direct effect of infarct location at the strategic place or because hypoperfusion of the other brain region as infarct secondary response. The aim of this study is to find out the difference of influence between left and right hemisphere lesion of stroke ischemic against the occurrence of the impairment of cognitive function.

The design of this study is an analytic observational kwantitative with cross sectional approach. This study was held in October 2015 – January 2016 with purposive sampling technique, patient with acute ischemic stroke, cooperative, full of consciousness, no difficulty in language ability with the final education is primary school or equal. The assessment of cognitive function uses Indonesia version of Montreal Cognitive Assessment (MoCA-Ina) questionnaire.

The conclusion of this study is from 30 subjects which are consist of 15 subjects of left hemisphere lesion of ischemic stroke and 15 subjects of right hemisphere lesion of ischemic stroke : 1) There is cognitive function impairment in both left and right hemisphere lesion of ischemic stroke with MoCA-Ina mean scores are 19,33±7,047 and

16,93±6,881 each. 2) There is no significantly difference of cognitive function impairment

between left and right hemisphere lesion of ischemic stroke (p= 0,353).

Key words : left hemisphere lesion of ischemic stroke – right hemisphere lesion of ischemic stroke – the impairment of cognitive function

Gambar

Tabel 2.1  Kriteria klinis sindrom hemisfer ………………………………….  29  Tabel 2.2  Poin – poin penting dalam diagnosis sub tipe VCI ………………  42  Tabel 2.3  Penelitian gangguan fungsi kognitif pada penderita stroke ………  49  Tabel 3.1  Jadwal penelitian …………………………………

Referensi

Dokumen terkait

Pembentukan Provinsi  Kepulauan Bangka  Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan metode regresi logisitik, pengaruh simultan financial stability, personal financial need, ineffective monitoring, leverage ,

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. © Oktabriliand Nuridzqy 2016

Kegiatan ini bertujun untuk melatih siswa menyuarakan lambang-lambang tertulis. Melalui kegiatan ini siswa dibiasakan membaca dengan intonasi yang wajar, tekanan

bahwa peran komite sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan di SMA Kristen 2 Salatiga. sebagai badan pertimbangan, badan pendukung, badan pengontrol maupun sebagai

Penulis menemukan beberapa hasil penelitian, analisis dan data tentang jumlah ketersediaan air dan jumlah kebutuhan air pada DAS Serayu, namun

Triatmodjo (2010) menjelaskan neraca air dapat menggambarkan bahwa di dalam suatu sistem hidrologi (DAS, waduk, danau, aliran permukaan) dapat dievaluasi air yang masuk

Dengan membaca wacana tentang proses membuat garam, siswa dapat mengidentifikasi informasi yang terkait dengan wujud benda dengan tepat.. Dengan membuat cerita bergambar, siswa