Page 1 of 8
STOCKS INDEX
02 June 2016
DAILY OUTLOOK
SAHID SUDIRMAN CENTER LT. 40 JL. JENDERAL SUDIRMAN KAV. 86 JAKARTA 10220
021 - 27889393
Konten dalam Daily Outlook adalah untuk tujuan informasi saja. Setiap prakiraan, komentar, analisa dan artikel yang disampaikan didasarkan pada informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, lengkap dan akurat. Namun tidak dapat diberikan jaminan atas keabsahan dari sumber-sumber tersebut. Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata pendapat dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi atau ajakan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan.
RESEARCH TEAM
INFO
PRO - iTRADER
MARGIN TRADING SYSTEM
TRADING TUTORIAL TRADING GUIDES
Perusahaan operator seluler Jepang, SoftBank Group Corp memberikan pernyataan pada hari Selasa lalu bahwa pihaknya akan menjual saham dari Alibaba Group Holding Ltd, perusahaan e-commerce terbesar Cina, milik mereka dengan nilai mencapai $7.9 milliar untuk meningkatkan likuditas sekaligus mengumpulkan dana yang akan digunakan untuk mengurangi hutang mereka. SoftBank, yang juga memilik perusahaan telekomunikasi Sprint Corp, mengatakan bahwa penjualan saham Alibaba ini diharapkan dapat meningkatkan basis likuiditas mereka sekaligus juga menciptakan manajemen keuangan yang lebih fleksibel dan lebih bijaksana dalam menghadapi gelombang ketidakstabilan sektor keuangan global saat ini. Untuk itu pihak Softbank bersedia mengeluarkan sekitar $5 milliar sebagai kewajiban trust securities yang nantinya akan dikonversikan menjadi American depositary shares dari Alibaba, dalam sebuah penempatan swasta bagi para calon pembelinya. Selain itu SoftBank juga berencana untuk menjual kembali kepada pihak Alibaba dengan nilai mencapai $2 milliar, $400 juta kepada para mitra Alibaba dan saham sebesar $500 juta kepada lembaga kekayaan negara. Penjualan ini menjadi yang pertama kalinya bagi SoftBank setelah pada tahun 2000 silam mereka mulai menginvestasikan dananya ke Alibaba. Meskipun demikian pihak SoftBank tetap berkomitmen untuk tetap menjalin kemitraan dengan Alibaba dan rencana ini murni sebagai upaya mereka untuk memperbaiki struktur modal serta dengan tujuan de-leveraging guna masa depan SoftBank yang lebih baik.
Page 2 of 8
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
17070 17150 16745 16850 17070 -220 -1.29%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
17575 17365 17170 16955 16765 16555 16360
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
20444 20644 20411 20484 20435 49 0.24%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
20848 20746 20615 20513 20382 20280 20149
JPU50M6
Saham Jepang jatuh, dengan indeks ekuitas acuan merosot untuk pertama kalinya dalam empat hari, karena yen melonjak setelah Perdana Menteri Shinzo Abe menegaskan ia akan menunda kenaikan pajak penjualan. Nikkei 225 Stock Average turun 1.6 persen menjadi 16,955.73, setelah Abe mengatakan peningkatan untuk retribusi konsumsi akan ditunda sampai akhir 2019.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 16880 16555 100
Sell 16780 17365 100S
HSI50M6
Bursa saham Hongkong tergelincir pada perdagangan hari Rabu di tengah sinyal campuran tentang kesehatan sektor manufaktur Cina. Dimana PMI
manufaktur Cina yang menunjukkan aktivitas
manufaktur menunjukan ekspansi, tetapi sebuah
pengukur resmi menunjukkan aktivitas telah
mengalami kontraksi. Benchmark indeks Hang Seng awalnya lebih tinggi di pagi hari tapi mendekam di wilayah negatif untuk sisa sesi perdagangan.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 20550 20200 150
Page 3 of 8
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
242.65 244.05 242.35 243.75 243.20 0.55 0.23%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
245.90 245.00 244.20 243.25 242.50 241.60 240.75
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
17770 17787 17648 17777 17775 2 0.01%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
17983 17885 17844 17746 17705 17607 17566
KRJ35M6
Saham Asia berada di pijakan yang lemah pada perdagangan hari Rabu, karena penurunan harga minyak mentah membebani selera investor untuk aset berisiko. Sementara ekspor Korea Selatan pada bulan Mei mengalami kontraksi 6.0 persen setelah penurunan 11.2 persen di bulan sebelumnya. Saham Samsung Electronics melonjak 3.17 persen, naik untuk hari kedua berturut-turut, sedangkan saham Korea Electric Power Corp turun 3.97 persen, juga saham Hyundai Motor turun 1.08 persen.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 244.25 241.00 1.00
Sell 243.00 245.75 1.00
DJC05
Saham berjangka As pada perdagangan hari Rabu berada di bawah tekanan, menempatkan pasar di jalur untuk memperpanjang penurunan hari sebelumnya karena investor berhati-hati menjelang rilis ekonomi besar akhir pekan ini. Sementara saham Nike turun 3.2 persen dalam perdagangan premarket hari Rabu setelah Morgan Stanley menurunkan rating, yang mengutip melemahnya industri pakaian atletik dan meningkatnya persaingan.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 17810 17566 100
Page 4 of 8
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
2093.75 2099.00 2083.25 2097.25 2094.75 2.50 0.12%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
2119.75 2109.50 2104.00 2093.50 2088.25 2078.00 2072.50
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
4521.50 4537.00 4502.75 4521.25 4524.75 -3.50 -0.08%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
4573.25 4555.25 4539.00 4520.75 4504.75 4486.75 4470.50
SPC50
Bursa saham Wall Street dibuka lebih rendah pada perdagangan awal bulan di hari Rabu, di tengah penurunan dalam harga minyak mentah dan data manufaktur yang lemah dari Cina mengkhawatirkan investor ketika mereka mencoba untuk mengantisipasi waktu dari kenaikkan suku bunga AS berikutnya.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 2099.50 2075.75 20.00
Sell 2094.50 2115.75 20.00
NQC20
Saham global memulai perdagangan awal bulan lebih rendah karena harga komoditas turun dan manufaktur dari Cina dan Eropa gagal meyakinkan investor tentang kesehatan ekonomi dunia. Di sisi lain investor juga memandang ke depan untuk data kunci AS sebagai petunjuk lebih lanjut tentang langkah berikutnya dari Federal Reserve.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 4528.25 4486.25 25.00
Page 5 of 8
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
6206.5 6214.0 6135.5 6194.0 6209.0 -15.00 -0.24%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
6319.5 6267.0 6241.0 6188.0 6162.5 6110.0 6084.0
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
10266.0 10286.5 10161.0 10212.5 10267.5 -55.00 -0.54%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
10429.0 10358.0 10303.5 10232.0 10178.0 10107.0 10052.5
FTC10
Saham Inggris melemah pada perdagangan pertama di bulan Juni di hari Rabu, dengan kerugian dipimpin oleh saham sector pertambangan dan perumahan. Dalam
perdagangan Rabu, sebagian besar saham
pertambangan berjuang menyusul data manufaktur China. Ukuran resmi sektor ini tidak berubah di bulan Mei sementara indeks Caixin swasta merosot ke 49.2 dari 49.4 pada bulan April. Saham Anglo American Plc turun 2.1%, sedangkan saham Persimmon Plc turun 3%.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 6210.5 6085.5 50
Sell 6180.5 6319.5 50
DXC25
Saham Eropa dibuka lebih rendah pada hari Rabu, setelah rilis data aktivitas manufaktur campuran dari Cina dan sebagai penurunan harga minyak membebani sentimen, sementara investor menunggu rilis data manufaktur zona euro karena di kemudian hari.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 10250.5 10050.5 25.0
Page 6 of 8
MARKET FOCUS
Aktivitas Manufaktur AS Naik Tak Terduga
Aktivitas manufaktur di AS naik tak terduga pada bulan Mei, mengurangi kekhawatiran atas prospek pertumbuhan kuartal kedua, menurut laporan industri yang dirilis pada hari Rabu. The Institute for Supply Management mengatakan indeks aktivitas manufaktur naik menjadi 51.3 bulan lalu dari bulan April 50.8. Sementara para analis telah memperkirakan indeks pabrik untuk turun ke 50.4. Angka di atas 50 menunjukkan bahwa aktivitas pabrik mengalami pertumbuhan sementara pembacaan di bawah 50 memberikan sinyal kontraksi.
Manufaktur Inggris Rebound Dibulan Mei
Pertumbuhan manufaktur Inggris tiba-tiba rebound pada bulan Mei dengan pertumbuhan secara moderat seiring peningkata pesanan baru di tengah penurunan berkelanjutan dalam permintaan luar negeri, data dari survei Markit Economics melaporkan pada hari Rabu. The Markit/CIPS Purchasing Managers' Index naik menjadi 50.1 dari 49.4 pada bulan April. Para ekonom telah memperkirakan skor 49.6. Angka PMI di atas 50 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur. Namun dampak dari ketidakpastian Brexit telah membebani pengeluaran investasi dan pengambilan keputusan bisnis secara umum". Ekonomi Inggris melambat dalam tiga bulan pertama tahun ini dan data terakhir menunjukkan investasi bisnis turun secara tahunan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun karena ketidakpastian atas referendum yang membebani sentimen. Banyak ekonom memperkirakan perekonomian melemah lebih lanjut pada kuartal kedua. Bank of England mengatakan suara untuk meninggalkan Uni Eropa bahkan bisa berujung membawa ekonomi ke dalam resesi.
Ketua OECD: Pemulihan Global Gagal Bangkit Ditahun 2016
Ketua the Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) Angel Gurria mengatakan pemulihan ekonomi global tidak akan diambil tahun ini dan hanya sedikit meningkat pada tahun 2017 seiring perdagangan gagal untuk menghidupkan kembali. Ekonomi dunia diperkirakan akan tumbuh 3 persen pada tahun 2016, kecepatan yang sama seperti tahun lalu dan hanya sedikit meningkatkan tahun depan, kata Gurria dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television di Paris. "Secara keseluruhan agak biasa-biasa saja dan pandangan agak suram. Perdagangan hanya tumbuh antar 2 sampai 3 persen, untuk pemulihan harus tumbuh setidaknya 7 persen",tambahnya. Pernyataan ini menggarisbawahi pertumbuhan masih loyo karena banyak pasar negara berkembang sedang berjuang dengan anjloknya harga komoditas dan negara-negara kaya seperti Eropa dan AS gagal untuk kembali ke kinerja mereka yang biasanya sebelum krisis keuangan global pada tahun 2008. Gurria memperingatkan pemilih Inggris yang memilih untuk meninggalkan Uni Eropa dalam referendum tanggal 23 Juni akan menghukum ekonomi negara tersebut. Brexit adalah "ancaman, dengan sebagian besar itu adalah ancaman bagi kesejahteraan dari Inggris," kata Gurria. "Ini seperti pajak" tapi satu " anda tidak mendapatkan apa-apa."
Abe Menunda Kenaikan Pajak Penjualan Sampai Akhir Tahun 2019
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan kepada anggota parlemen di Tokyo bahwa ia menunda kenaikan pajak penjualan Jepang sampai 2019. Langkah ini dapat membantu dukungan belanja konsumen tetapi mempersulit upaya pemerintah untuk menjinakkan beban utang terbesar di dunia. Keputusan pajak ini tidak konsisten dari pernyataan Abe, yang sebelumnya mengatakan hanya guncangan ekonomi pada skala runtuhnya Lehman Brothers atau terjadinya gempa bumi besar akan mendorong penundaan. Kenaikan pajak menjadi 10 persen dari 8 persen, yang sebelumnya diatur untuk berlaku April 2017 akan tertunda selama dua setengah tahun, kata Abe. Sementara menunda kenaikan pajak yang tidak populer ini dapat meningkatkan prospek Abe dalam pemilihan dibulan Juli nanti.
Page 7 of 8
Produk domestik bruto Australia yang disesuaikan secara musiman pada tahunan melonjak 3.1% dikuartal pertama 2016, Biro Statistik Australia mengatakan pada hari Rabu. Angka ini mengalahkan perkiraan ekonom dilevel 2.8 persen menyusul kenaikan 3.0 persen dalam tiga bulan sebelumnya. Sementara dalam triwulan, PDB tumbuh 1.1 persen juga mengalahkan ekspektasi diangka 0.8 persen dan naik 0.6 persen pada tiga bulan sebelumnya. Kondisi perdagangan turun 1.9 persen dari kuartal dan 11.5 persen dalam tahunan, mencerminkan penurunan harga ekspor relatif terhadap harga impor. Pendorong utama pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama berasal dari ekspor, yang memberikan kontribusi 1.0 persen dan pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga menyumbang 0.4 poin persentase. Peningkatan ekspor tercermin dalam pertumbuhan produksi pertambangan (6.2 persen). Pertumbuhan juga diamati dalam industri jasa keuangan dan asuransi (1.8 persen), akomodasi dan jasa makanan (1.5 persen), serta seni dan jasa rekreasi (0.9 persen).Manufaktur Jepang Terendah Dalam Lebih Dari 3 Tahun
Aktivitas manufaktur Jepang mengalami kontraksi pada laju tercepat dalam lebih dari tiga tahun pada bulan Mei karena pesanan baru merosot, sebuah survei swasta menunjukkan pada hari Rabu, menyoroti kelemahan baru dalam perekonomian dan menambah tekanan pada pemerintah dan bank sentral. The Markit/Nikkei Final Japan Manufacturing Purchasing Managers Index (PMI) dibulan Mei turun menjadi 47.7 dari 48.2 pada akhir bulan April, namun sedikit di atas perkiraan ekonom dilevel 47.6. Indeks tetap di bawah ambang 50 yang memisahkan kontraksi dari ekspansi untuk bulan ketiga dan menunjukkan bahwa aktivitas menyusut pada laju tercepat sejak Januari 2013. Indeks pesanan baru jatuh kelevel 44.7, yang direvisi naik dari awal 44.1 tapi masih menunjukkan penurunan tercepat sejak Desember 2012. Pada bulan April indeks untuk pesanan baru dilevel 45.0. Pesanan ekspor juga turun pada kecepatan yang lebih cepat dari pada bulan April. Beberapa survei responden disebutkan dampak penguatan yen dan persaingan internasional yang lebih keras.
Manufaktur China Stabil Dibulan Mei
Aktivitas sektor manufaktur China untuk bulan Mei tetap stabil dari periode sebelumnya, pertumbuhan tetap lemah seiring pesanan masih rendah, hal ini menunjukkan ekonomi terbesar kedua di dunia masih berjuang untuk mendapatkan kembali traksi. (PMI) manufaktur China tidak berubah dari bulan April dilevel 50.1 bulan lalu, sedikit di atas 50 sebagai tanda yang memisahkan ekspansi dalam kegiatan dari kontraksi secara bulanan, laporan dari statistik nasional. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan turun dilevel 50.0. Total pesanan baru pada kecepatan yang lebih lambat, dengan pertumbuhan pesanan ekspor terhenti. Sementara dalam survei swasta, kegiatan di pabrik-pabrik China menyusut untuk bulan ke 15 Mei seiring pesanan baru jatuh, sebuah survei swasta menunjukkan pada Rabu. Sehingga memudarkan harapan untuk pemulihan yang cepat di sektor manufaktur besar negara. The Caixin / Markit Manufacturing Purchasing Managers (PMI) turun menjadi 49.2 bulan dibulan Mei, di bawah ekspektasi pasar dilevel 49.3 dan lebih rendah dari bulan April dilevel 49.4. Menghadapi penyusutan pesanan dari dalam dan luar negeri, produsen terus memotong upah dan mengurangi pembelian mereka dari bahan baku dan barang lain yang digunakan dalam produksi. Total pesanan baru menurun pada Mei untuk pertama kalinya dalam tiga bulan karena penurunan pesanan ekspor. Indeks order ekspor baru turun menjadi 47.7 pada bulan Mei dari 48.6 pada bulan April.