Page 1 of 8
STOCKS INDEX
01 June 2016
DAILY OUTLOOK
SAHID SUDIRMAN CENTER LT. 40 JL. JENDERAL SUDIRMAN KAV. 86 JAKARTA 10220
021 - 27889393
Konten dalam Daily Outlook adalah untuk tujuan informasi saja. Setiap prakiraan, komentar, analisa dan artikel yang disampaikan didasarkan pada informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, lengkap dan akurat. Namun tidak dapat diberikan jaminan atas keabsahan dari sumber-sumber tersebut. Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata pendapat dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi atau ajakan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan.
RESEARCH TEAM
INFO
PRO - iTRADER
MARGIN TRADING SYSTEM
TRADING TUTORIAL TRADING GUIDES
Produsen otomotif terbesar Eropa, Volkaswagen secara mengejutkan membukukan laba usaha mereka di kuartal pertama seiring langkah-langkah yang diambil sebelumnya guna mengantisipasi imbas dari skandal emisi mesin diesel beberapa waktu lalu. Laba operasional naik menjadi 3.4 milliar Euro atau $3.8 milliar dari sebelumnya 3.3 milliar Euro di tahun lalu, termasuk laba sebesar 300 juta Euro yang diperoleh dari penyesuaian terkait nilai tukar mata uang Euro. Sementara perkiraan laba usaha dalam jajak pendapat Reuters, hanya sebesar 3.15 milliar Euro yang disuarakan oleh para analis sebelumnya. Dalam sebuah pernyataannya, Frank Witter selaku Kepala Keuangan Volkswagen, mengatakan bahwa prioritas mereka untuk jangka panjang adalah menjaga kekuatan keuangan guna meredam efek buruk dari masalah skandal emisi mesin diesel yang terjadi sebelumnya. Seperti diketahui Volkswagen telah mencatat rekor kerugian di tahun lalu seteah mereka harus menyisihkan 16.2 milliar Euro, guna menutupi biaya yang dikeluarkan akibat dari skandal tersebut. Dengan perolehan laba yang lebih tinggi dibandingkan ekspektasi analis, memberikan gambaran adanya momentum yang kuat di sektor penjualan produk otomotif dari VW, selain adanya manfaat dari rebound permintaan di pangsa pasar Cina serta pertumbuhan margin yang tinggi di pasar Eropa. Selama periode kuartal pertama lalu, laju penjualan kembali meningkat sebesar 0.8% setelah sebelumnya membukukan penurunan tahunan pertamanya ke level terendah dalam lebih dari satu dekade terakhir di 2015 lalu.
Page 2 of 8
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
20301 20719 20293 20435 20316 119 0.59%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
21097 20908 20671 20482 20245 20056 19819
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
17020 17260 16985 17070 17040 30 0.18%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
17465 17365 17190 17085 16915 16815 16640
HSI50M6
Saham Asia menguat, membalikan kerugian bulanan terburuk sejak Februari, sebagai saham Cina melonjak dan dolar mempertahankan kekuatan terhadap yen di tengah harapan untuk suku bunga AS yang lebih tinggi. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0.9 persen, sedangkan Hang Seng China Enterprises Index dari perusahaan daratan yang terdaftar di kota naik 0.9 persen.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 20525 20100 150
Sell 20375 21100 150
JPU50M6
Saham Jepang naik karena yen melemah mendorong keuntungan bagi eksportir dan menteri keuangan Jepang mengatakan pemerintah mungkin akan
menunda kenaikan pajak penjualan yang
direncanakan. Menteri Keuangan Taro Aso
mengatakan pada hari Selasa bahwa kelemahan konsumsi swasta berarti bahwa sekarang bukan waktu untuk menaikkan pajak penjualan, yang direncanakan untuk bulan April tahun depan.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 17100 16750 100
Page 3 of 8
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
241.45 243.60 240.25 243.20 241.85 1.35 0.56%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
247.45 245.55 244.10 242.15 240.75 238.85 237.40
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
17894 17906 17708 17775 17897 -122 -0.68%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
18132 18019 17934 17821 17736 17623 17538
KRJ35M6
Saham Samsung Heavy indeks Kospi melonjak sebesar 7.55 persen setelah mengumumkan bahwa Templeton Asset Management meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 5.13 persen pada pembuat kapal. Kabar tersebut disambut baik oleh investor Korea Selatan "Big Three" pembuat kapal, termasuk Samsung Heavy.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 243.75 240.55 1.00
Sell 242.75 245.55 1.00
DJC05
Wall Street sempat bergerak lebih tinggi pada perdagangan hari Selasa karena data belanja konsumen yang kuat memberi tanda terbaru dari peningkatan pertumbuhan ekonomi dan didukung sikap Federal Reserve untuk meningkatkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Harapan dari
kenaikan suku bunga mendorong perusahaan
keuangan, sementara kenaikan harga minyak
mendorong saham energi yang lebih tinggi.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 17825 17538 100
Page 4 of 8
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
2101.50 2102.50 2086.00 2094.75 2101.50 -6.75 -0.32%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
2123.25 2113.00 2106.75 2096.25 2090.25 2080.00 2073.75
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
4521.50 4528.25 4497.25 4524.75 4521.75 3.00 0.07%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
4570.00 4549.25 4539.00 4518.00 4508.00 4487.25 4477.00
SPC50
Saham AS diperdagangkan sebagian lebih tinggi pada hari Selasa, perdagangan terakhir bulan Mei, karena investor memandang data untuk indikasi pada waktu kenaikan suku bunga berikutnya. Saham sector energi dan keuangan memimpin S & P 500 yang menguat pada perdagangan pagi dengan indeks di atas level psikologis 2,100.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 2099.25 2073.00 20.00
Sell 2086.25 2113.00 20.00
NQC20
Saham AS membukukan keuntungan marginal
pada perdagangan hari Selasa karena investor
menilai laporan ekonomi yang lebih kuat dari
perkiraan dan harga minyak yang lebih tinggi.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 4530.25 4487.25 20.00
Page 5 of 8
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
10342.5 10374.0 10229.0 10267.5 10342.0 -74.50 -0.72%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
10523.5 10449.0 10378.5 10303.5 10233.5 10159.0 10088.5
Previous Range
Open High Low Close Prev.Close Change % Change
6264.0 6277.5 6194.0 6209.0 6248.0 -39.00 -0.62%
Daily Pivot Point
R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
6363.0 6320.5 6279.5 6236.5 6196.0 6153.5 6112.5
DXC25
Saham Eropa turun untuk pertama kalinya dalam enam hari di tengah harapan untuk kenaikkan suku bunga AS musim panas ini terus membebani. Saham sektor keuangan sebagian besar lebih rendah, Commerzbank dan Deutsche Bank turun 0.09% dan 0.67%, sedangkan saham Volkswagen turun 2.02% setelah produsen mobil melaporkan penurunan laba 19.3% pada kuartal pertama sebelum pajak.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 10300.5 10088.5 25.0
Sell 10200.5 10525.5 25.0
FTC10
Saham Inggris dibuka lebih tinggi pada perdagangan hari Selasa setelah libur di hari sebelumnya, dimana kenaikkan indeks FTSE ini didorong oleh saham Glencore Plc dan Anglo American Plc yang naik 1.5 persen, sedangkan Tullow Oil Plc perusahaan enrgi minyak mentah menuju keuntungan terpanjang bulanan dalam kurun lima tahun.
Suggest Stop Limit Target (Pips)
Buy 6210.5 6112.5 50
Page 6 of 8
MARKET FOCUS
Kepercayaan Konsumen AS Lebih Pesimis
Kepercayaan konsumen AS pada bulan Mei secara tak terduga jatuh ke level terendah sejak akhir 2015 karena orang Amerika berbalik sedikit lebih pesimis tentang kondisi bisnis secara keseluruhan dan pasar pekerjaan. Dimana dalam laporannya, Conference Board, sebuah kelompok riset pasar, mengatakan indeks kepercayaan konsumen jatuh ke 92.6 bulan ini dari pembacaan 94.7 pada bulan April, sehingga hal ini menggarisbawahi kekhawatiran terhadap kesehatan ekonomi. Sementara konsumen tetap berhati-hati tentang prospek untuk kondisi bisnis dan pasar tenaga kerja. Dengan demikian, mereka terus berharap sedikit perubahan dalam kegiatan ekonomi dalam beberapa bulan ke depan, kata Lynn Franco, direktur indikator ekonomi di CB.
Tingkat Pengangguran Jerman Menyentuh Rekor Terendah
Klaim pengangguran Jerman turun melebihi dari yang diharapkan pada bulan Mei dan tingkat pengangguran mencapai rekor baru terendah, data dari agen tenaga kerja BA merilisnya pada hari Selasa. Hal ini memperkokoh posisi Jerman sebagai pasar tenaga kerja terkuat di zona euro. Meskipun catatan masuknya migran ke dalam perekonomian terbesar di Eropa, klaim pengangguran Mei turun untuk bulan kedelapan secara berturut-turut, jatuh dilevel 11.000 dari bulan April yang disesuaikan dengan efek musiman. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal telah memperkirakan penurunan dilevel 5.000. Tingkat pengangguran Jerman turun menjadi 6.1% dari 6.2% pada bulan sebelumnya, ini merupakan tingkat terendah sejak awal seri data pada bulan Januari 1992. "Pekerjaan telah tumbuh kuat dan permintaan tenaga kerja telah meningkat tajam," kata Kepala BA Frank-Juergen Weise. Tapi ekonom memperingatkan bahwa inflow tahun lalu sekitar satu juta migran dan pencari suaka akhirnya akan menyebabkan statistik tingkat pengangguran Jerman akan terganggu. Ini akan memakan waktu untuk mengintegrasikan pendatang baru yang memicu kurang baik kemampuan bahasa dan kualifikasi untuk bekerja dan ini akan menyebabkan kenaikan pengangguran Jerman selama tahun. Sebanyak 2.644.000 orang terdaftar sebagai pengangguran pada bulan Mei, kata BA.
Penjualan Retail Jerman Secara Tak Terduga Jatuh Dibulan April
Penjualan retail Jerman secara tak terduga jatuh pada bulan April, meskipun sentimen konsumen naik dan pasar tenaga kerja yang kuat dalam perekonomian terbesar di Eropa. Kantor Statistik Federal mengatakan pada hari Selasa bahwa penjualan retail dibulan April yang tidak termasuk penjualan mobil yang disesuaikan dengan inflasi dan ayunan musiman turun minus 0.9% dari bulan sebelumnya. Ini merupakan penurunan bulanan kedua secara berturut-turut. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal telah memperkirakan kenaikan 1.3%. Secara tahunan, penjualan retail naik 2.3 persen pada bulan April, lebih cepat dari pertumbuhan 0.6 persen yang terlihat di bulan Maret. Ekonom memperkirakan penjualan hanya tumbuh 1.7 persen.
Belanja Konsumen Jepang Kembali Turun
Pertumbuhan belanja konsumen Jepang turun untuk bulan kedua secara berturut-turut pada bulan April, memberikan alasan bagi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk menunda kenaikan pajak penjualan dijadwalkan tahun depan. Pengeluaran rumah tangga menurun minus 0.4% dari tahun sebelumnya pada bulan April, setelah turun minus 5.3% pada bulan sebelumnya, menurut data yang dirilis oleh Departemen Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang pada hari Selasa. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal dan Nikkei memperkirakan jatuh hingga minus 1.3%. Kelemahan di konsumsi yang menyumbang 60% dari output ekonomi Jepang, menambah tanda-tanda baru bagi perekonomian yang sulit untuk keluar meskipun rebound secara moderat pada kuartal pertama.
Page 7 of 8
Produksi industri Korea Selatan turun melebihi dari perkiraan ekonom karena ekspor yang lemah dan restrukturisasi perusahaan pembuat kapal terus melukai permintaan dan sentimen bisnis. Output pabrik turun minus 2.8 persen dari tahun sebelumnya pada bulan April, Statistik Korea mengatakan pada hari Selasa, angka ini lebih dalam dibandingkan dengan penurunan minus 1.3 persen yang diperkirakan oleh ekonom dalam survei Bloomberg. Produksi turun minus 1.3 persen dari bulan sebelumnya. "Trend data negatif output pabrik menunjukkan bahwa fondasi pertumbuhan masih lemah," kata Suh Dae II, seorang ekonom di Mirae Asset Daewoo Co. "pemerintah harus segera merestrukturisasi pembuat kapal dan perusahaan pengiriman karena akan menyakiti permintaan domestik". Suh memperkirakan bahwa Bank of Korea akan memotong suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada bulan Juli, disebabkan sebuah hasil data terus bertentangan pandangan BoK bahwa permintaan domestik akan mendukung pertumbuhan.Izin Pembangunan Di Australia Melonjak Pada Bulan April
Jumlah persetujuan bangunan yang dikeluarkan di Australia naik secara tak terduga pada bulan April, Biro Statistik Australia mengatakan pada hari Selasa. Jumlah persetujuan tempat tinggal yang disesuaikan musiman naik 3.0 persen dibulan April, menyusul lonjakan 2.9 persen pada Maret. Ini adalah kenaikan bulanan kedua secara berturut-turut. Sementara itu, ekonom memperkirakan jatuh minus 3.0 persen. Dalam tahunan, persetujuan bangunan naik 0.7 persen pada April, membalikkan penurunan minus 5.4 persen bulan sebelumnya. Untuk berita lainnya, sebuah laporan pemerintah Australia menunjukkan pertumbuhan ekspor melonjak melebihi dari perkiraan ekonom dikuartal pertama. Hal ini menguatkan dukungan bagi bank sentral untuk menahan pemangkasan suku bunga lanjutan setelah Reserve Bank of Australia secara tak terduga memangkas suku bunga acuan ke rekor terendah dilevel 1.75 persen pada tanggal 3 Mei lalu. Biro statistik Australia mengatakan ekspor bersih menyumbang 1.1 poin persentase terhadap produk domestik bruto pada kuartal pertama, lebih tinggi dari ekonom yang disurvei dalam Bloomberg memperkitakan diangka 0.7 persen.