• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN WEBSITE ECOMMERCE BERBASIS B2B PADA FINSIDE OUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN WEBSITE ECOMMERCE BERBASIS B2B PADA FINSIDE OUT"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

- 1 -

Volume III – Nomor 1, Maret 2018

PERANCANGAN WEBSITE ECOMMERCE BERBASIS B2B

PADA FINSIDE OUT

Hengky Syahputra 1 , Feby Lukito Wibowo,M.Si,M.M 2 Program Studi Sistem Informasi

Institut Sains dan Teknologi Pradita

ABSTRAK

Finside adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa desain dan branding, namun memiliki beberapa kekurangan yaitu pada sistem pembelian dan penetapan harga pada calon pengguna jasa atau klient yang masih belum mendukung, karna masih harus sendiri dan tidak memiliki sistem yang berjalan sendiri. Pada sistem pembelian finside out masih menggunakan media sosial untuk melakukan promosi, penawaran kepada para klient, dan informasi tentang daftar paket harga dan servis yang akan didapatkan pun masih belum tersedia dalam bentuk apapun, sedangkan bila menggunakan website atau sistem online, klient lebih mudah untuk melakukan pemesanan jasa yang ditawarkan oleh finside out, dimana zaman yang sudah maju ini, hampir semua menggunakan internet untuk mendapatkan informasi dan pembelanjaan melalui internet. Tujuan dari proyek ini adalah membangun suatu website penjualan produk atau jasa pada finside out yang memiliki fungsi antara lain, melakukan transaksi jarak jauh melalui koneksi internet, membangun fitur transaksi pada website untuk membantu konsumen dalam melakukan permintaan produk atau jasa pada website dan membuat tampilan informasi tentang produk atau jasa yang lebih menarik. Mempermudah finside out untuk memantau projek yang sedang berjalan dengan tanggal yang sudah disepakati, informasi penawaran yang diterima dari pihak klient dan status penawaran klient.

Kata kunci: website, jasa, desain, e-commerce, transaksi, promosi, produk, informasi ABSTRACK

Finside Out is a branding & service design company based in Jakarta. The company have several problems in its purchasing system and price setting on its service users and clients. The system and the settings are mostly manual. The purchasing system of Finside Out still using social media for promotion, & supply chain to its clients. Information about price packing list and services offered are not available to customers as if the company use website & online system, client will be easier to order Finside Out service. The purpose of this project is to build a product or services sale website to Finside out that has other features such as, able to perform long-range remote transactions through internet connection, building transaction feature to the website to help consumer in requesting product or services on the website and display information about the product or services in a more interesting way. Helping Finside Out to monitor ongoing projects based on the agreed date in a more easier way, information regarding the requested offering that is received from the client and the client’s offering status.

Key word: website, service, design, e-commerce, transaction, internet, product,display information.

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Internet adalah merupakan salah satu kebutuhan yang sering digunakan pada zaman sekarang, salah satu nya didunia

bisnis. Dengan semakin berkembang nya zaman banyak inovasi baru dan kreatifitas yang di kembangankan, khusus nya dengan

(2)

- 2 -

Volume III – Nomor 1, Maret 2018

media internet, dengan tujuan mempermudah dan efisiensi waktu, banyak aplikasi dan software yang muncul dari media internet. Dunia bisnis di Indonesia sangat berkembang dengan pesat, khusus nya bisnis E-commerce di Indonesia. Dengan menjadi peringkat ke 4 (empat) di dunia yang memiliki pertumbuhan internet paling tinggi, Indonesia sangat berpotensi dan memiliki pasar yang bagus untuk melakukan proses transaksi di

Indonesia, dengan banyak nya jenis

perusahaan E-commerce seperti B2C

(Business to Customer), C2C (Customer to Customer), B2B (Business to Business), B2B2C (Business to Business to Customer ) dan yang lainnya .

Finside out merupakan usaha yang bergerak dibidang desain grafis yang berjalan sejak bulan April 2016, finside out hadir dengan alasan banyak nya permintaan dari para klient, yang dimana para klient ini adalah para unit kerja menengah atau UKM.

Finside out masih bergerak secara offline atau tanpa media website ataupun mobilesite, dan hanya mengandalkan media sosial untuk melakukan promosi atau penawaran kepada para klient. Dengan adanya perancangan website ini diharapkan bisa membantu para pengusaha yang ingin mempelajari bisnis desain dan membuat model E-commerce secara B2B (Business to Business).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan penulis , maka dari itu penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Apakah melalui website bisa membantu menaikkan jumlah transaksi?

2. Apakah melalui website bisa lebih efisien dibandingkan dengan cara sebelumnya?

1.3 Batasan Masalah

Agar penulis lebih terfokus dan terarah maka akan diberikan batasan terhadap layanan yang akan dibahas, antara lain: 1. Penulis hanya membahas perancangan

website dan membuat sistem pemesanan jasa atau produk yang ada, tanpa membahas sistem promosi ataupun sistem yang lain dalam perusahaan.

2. Penulis tidak terfokus pada cara offline atau manual yang sudah berjalan ataupun kedepannya.

3. Penulis tidak membahas total nilai penjualan perusahaan.

4. Sistem follow up pada website ini masih manual atau sistem untuk menghubungi pelanggan masih menggunakan email. II. Landasan Teori

2.1 Konsep dan Terminologi Dasar Berikut terdapat beberapa referensi yang berhubungan dengan penelitian yang

dilakukan penulis:

Menurut Louis E. Boone & David L. Kurtz (2007:219)” menjelaskan salah satu perusahaan, yaitu Wal-Mart yang merupakan perusahaan utama yang mengadopsi EDI pada awal tahun 1990-an, EDI adalah pertukaran data elektronik, pertukaran antarkomputer untuk tagihan, pesanan pembelian, kutipan harga, dan informasi penjualan lainnya antara pembeli dan penjual. EDI membutuhkan system peranti keras dan peranti lnak yang kompatibel untuk melaksanakan pertukaran data melalui jaringan, dan EDI ini menghemat arus kertas,

mempercepat siklus pemesanan, dan

mengurangi kesalahan. Wal-Mart adalah Perusahaan ritel yang menolak berbisnis dengan distributor atau produsen yang tidak menggunakan standar yang kompatibel dengan EDI. EDI adalah salah satu alasan utama mengapa Wal-Mart dapat beroperasi dengan efisiensi yang membuatnya menjadi pemimpin pasar. Wal-Mart dapat membeli hanya barang-barang yang diinginkan oleh pelanggannya, ketika perusahaan itu perlu mengisi kembali kebutuhannya, suatu sistem yang dikenal dengan quick response. Dari usaha-usaha awal untuk mengkomputerisasi transaksi bisnis, perusahaan-perusahaan telah mengambil langkah teknologi berikutnya ke internet sebagai langkah baru untuk jalur bisnis yang menjanjikan.

2.1.1 Konsep Dasar Internet

Internet (interconnection networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar system

global Transmission Control

Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protocol pertukaran paket (packe switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

(3)

- 3 -

Volume III – Nomor 1, Maret 2018

Internet merupakan jaringan computer yang

dibentuk oleh departemen pertahanan

Amerika Serikat di tahun 1969 melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET

(Advanced Research Project Agency

Network).

2.1.2 Business to Business (B2B)

B2B adalah transaksi yang dilakukan secara elektronik maupun fisik dan terjadi antara hubungan bisnis satu ke bisnis lainnya. B2B merupakan penjualan produk atau jasa yang diberikan oleh bisnis tersebut dan diperuntukkan untuk bisnis lain, bukan kepada customer.

2.1.3 Waterfall

Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengembangan sistem perangkat lunak dengan proses SDLC (System Development Life Cycle) dengan model waterfall. Model waterfall merupakan salah satu model rekayasa piranti lunak yang diuraikan oleh Roger S. pressman.

Model ini memberikan

pendekatan-pendekatan sistematis dan berurutan, mulai dari analisis, desain, coding, testing, dan maintenance.

Gambar 1 Metode Waterfall 2.1.4 UML (Unified Modeling Language)

Menurut Nugroho (2010:6),”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).”

Pemodelan (modeling) sesungguhnya

digunakan untuk penyederhanaan

permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan pendapat yang

dikemukakan di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa UML adalah sebuah

bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming).

III. Analisa Sistem Berjalan 3.1 Sejarah Perusahaan

Finside out merupakan perusahaan baru yang bergerak dibidang desain grafis, desain pakaian, fotografi, dan branding. Perusahaan ini bekerja sama dengan beberapa freelancer dan partner. Berdiri pada bulan april 2016, perusahaan masih ini masih belum memiliki kantor, dan masih berjalan dengan menggunakan sosial media dan blog atau website gratis untuk mempromosikan usaha dan layanan yang ada.

Perusahaan ini didirikan oleh Hengky Syahputra dan untuk sistem yang berjalan, dari SOP (Standart Operation Procedure), penyediaan produk atau jasa, dan sosial media yang dijalankan, itu dilakukan sendiri

oleh Hengky Syahputra, dan untuk

pengerjaan desain dan produk yang

ditawarkan dilakukan oleh pendiri dan dipercayakan kepada para freelancer untuk menyelesaikan proyek yang ada.

3.2 Gambaran Sistem

Berikut ini adalah alur sistem pemesanan pada finside out yang sedang berjalan: 1. Pertama pelanggan menghubungi finside out dan mencari produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Pelanggan tertarik untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan, pelanggan harus pertama menghubungi finside out dan memberikan informasi atau keterangan produk yang akan dikerjakan seperti warna, jenis perusahaan, gambaran besar perusahaan tersebut, bentuk gambar yang diinginkan dan referensi dari pelanggan.

3. Setelah semua informasi diterima, finside out akan melakukan konfirmasi terhadap segala informasi yang diberikan dan melakukan persetujuan harga. 4. Pelanggan menyetujui harga.

5. Pelanggan melakukan pembayaran deposit. 6. Proyek mulai dikerjakan finside out. 7. Pelanggan melakukan pemilihan hasil proyek yang diberikan.

(4)

- 4 -

Volume III – Nomor 1, Maret 2018

8. Pelanggan melakukan pembayaran terakhir.

9. Pelanggan mendapatkan file asli dari hasil proyek.

3.3 Diagram UML Sistem Berjalan 3.3.1 Use Case Sistem Berjalan.

Gambar 2. Use case Sistem yang Berjalan 3.3.2 Activity Diagram Sistem yang Berjalan

Gambar 3. Activity Diagram

IV Implementasi Dan Pembahasan 1.1 Use Case Sistem Usulan

Gambar 4. Use Case Diagram Sistem Usulan 1.2 Activity Diagram Sistem Usulan a) Activity Diagram Admin Login

Gambar 5. Activity Diagram b) Activity Diagram Admin Logout

(5)

- 5 -

Volume III – Nomor 1, Maret 2018

c) Activity Diagram Admin Upload Products

Gambar 7. Activity Diagram Admin Upload Products

d) Activity Diagram Admin dan Customer pada proses transaksi

Gambar 8. Activity Diagram Admin dan Customer pada proses transaksi

e) Activity Diagram Admin mengubah informasi transaksi

Gambar 9. Activity Diagram Admin mengubah informasi transaksi

f) Activity Diagram Customer Login

Gambar 10. Activity Diagram Customer Login

g) Activity Diagram Customer Logout .

Gambar 11. Activity Diagram Customer Logout

(6)

- 6 -

Volume III – Nomor 1, Maret 2018

h) Activity Diagram Pendaftaran Customer

Gambar 12. Activity Diagram Pendaftaran Customer

1.3 Sequence Diagram Sistem Usulan

a. Sequence diagram admin logout

Gambar 13. Sequence diagram admin logout b. Sequence diagram admin login

Gambar 14. Sequence diagram admin login

c. Sequence diagram admin upload product

Gambar 15. Sequence diagram admin upload product

d. Sequence diagram admin change password customer

Gambar 16. Sequence diagram admin change password customer e. Sequence diagram admin delete

customer

Gambar 17. Sequence diagram admin delete customer

(7)

- 7 -

Volume III – Nomor 1, Maret 2018

f. Sequence diagram admin mengubah data transaksi customer

Gambar 18. Sequence diagram admin mengubah data transaksi customer g. Sequence diagram admin konfirmasi

pembayaran customer

Gambar 19. Sequence diagram admin konfirmasi pembayaran customer h. Sequence diagram proses transaksi

customer oleh admin

Gambar 20. Sequence diagram proses transaksi customer oleh admin i. Sequence diagram konfirmasi

pembayaran customer

Gambar 21. Sequence diagram proses transaksi customer oleh admin

j. Sequence diagram customer login

Gambar 22. Sequence diagram customer login

1.4 Class Diagram

Gambar 22. Class Diagram

1.5 Implementasi

a. Halaman admin

(8)

- 8 -

Volume III – Nomor 1, Maret 2018

b. Halaman login admin

Gambar 24. Class Diagram

c. Halaman upload products

Gambar 25. Class Diagram

d. Halaman delete products

Gambar 26. Class Diagram

e. Halaman view customers

Gambar 27. Class Diagram

f. Halaman delete customers oleh admin

Gambar 28. Class Diagram

V. Penutup 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan perancangan website yang telah dibuat pada Finside Out dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Melalui website ini dapat dihasilkan transaksi dengan waktu yang lebih efisien.

2. Dapat menjadi media baru dalam sistem promosi dan penjualan produk.

3. Melalui website ini dapat meningkatkan jumlah transaksi dengan lingkup lebih besar.

4. Pelanggan lebih tertarik dengan melihat produk pada website dan melakukan proses transaksi melalui website. 5.2 Saran

Dari hasil pembahasan dan kesimpulan yang penulis buat, maka saran untuk selama meyelesaikan laporan skripsi maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Website harus selalu dikembangi atau di update secara berkala.

2. Perlunya sistem atau website khusus untuk para freelancer.

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Yuliana. MBA. 2003. 101 Konsultasi Praktis Pemasaran. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Fatansyah. 1999. Basis Data (Edisi Revisi). Bandung

Fatansyah. 2012. Basis Data (Edisi Revisi). Bandung

Irwansyah, Edy dan Jurike V. Moniaga. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Deepublish.Yogyakarta

Louis E. Boone & David L. Kurtz (2007). Contemporary Business 11th Edition. South-Western of Thomson Learning. USA.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Objek dengan Metode USDP. Andi. Yogyakarta

Ristono, Agus. 2010. Pemodelan Sistem. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Rosa A.S. & Shalahusddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak. Modula. Bandung.

(9)

- 9 -

Volume III – Nomor 1, Maret 2018

Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Andi. Yogyakarta.

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Gambar

Gambar 1 Metode Waterfall
Gambar 4. Use Case Diagram Sistem Usulan
Gambar 9. Activity Diagram Admin  mengubah informasi transaksi
Gambar 13. Sequence diagram admin logout  b.  Sequence diagram admin login
+2

Referensi

Dokumen terkait

10 Alwi Fauzia Hasan Suherlan Siti J Anah.. 11 Hariyansah Ramdan Budi Hermawan Rohanah

Program Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah melalui perkuatan modal lembaga perbankan dan non bank adalah rangkaian kegiatan pemerintah daerah dalam bentuk pemberian pinjaman

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian diterima, yang artinya terdapat perbedaan motivasi belajar ditinjau dari status

1. Besarnya pendapatan petani pada masing-masing pola tanam adalah untuk pola tanam padi-jagung sebesar Rp 12.488.888, untuk pola tanam padi-kacang hijau pendapatan yang

Sehubungan dengan hal tersebut, kajian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara fluktuasi produksi beras di Provinsi Sulawesi Selatan dengan harga beras di

Adapun model yang diberikan para guru Pendidkan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai multikultural di SMP PGRI 01 Karangploso Malang yaitu para guru memakai model yang

beban nominal dengan parameter yang berbeda Dari grafik beban nominal gambar 11 diatas dapat dijelaskan bahwa nilai output mencapai titik puncak pada ketinggian

TANGGAPAN MAHASISWA JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TERHADAP PENYEBARAN INFORMASI.. ISLAM RADIKAL