• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI. Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Perangkat Lunak

Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional dan dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program.

Software memiliki dua peran, disatu sisi berfungsi sebagai sebuah produk dan di sisi lain sebagai pengontrol pembuatan sebuah produk. Sebagai produk, software mengantarkan potensi perhitungan yang dibangun oleh software komputer. Software merupakan transformer informasi yang memproduksi, mengatur, memperoleh, memodifikasi, menampilkan atau memancarkan informasi, ini dapat sesederhana suatu bit tunggal atau sekompleks sebuah simulasi multimedia. Sedangkan peran sebagai pengontrol yang dipakai untuk mengantarkan produk, software berlaku sebagai dasar untuk kontrol komputer (sistem operasi), komunikasi informasi (jaringan), dan penciptaan serta control dari program-program lain (peranti dan lingkungan software).

(2)

2.1.1 Proses Perangkat Lunak

Proses pengembangan perangkat lunak sama seperti proses rekayasa keteknikan lainnya. Sebuah model mengenai proses pengembangan perangkat lunak diturunkan dari aktivitas rekayasa keteknikan yang diterima oleh manajemen proyek perangkat lunak karena menawarkan cara membuat proses pengembangan yang lebih baik. (pengembangan perangkat lunak Model Air Terjun. Roger S pressman, 1994. “Software Engineering A Practitioner’s Approach, Mcgraw-Hill”)

Gambar 2.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak

2.1.2 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak yang dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat tergantung kepada keberhasilan dalam melakukan analisa kebutuhan. Jika terjadi kesalahan dalam analisa kebutuhan, maka perangkat lunak yang dibuat menjadi tak berguna.

Definisi dan Analisis Kebutuhan

Perancangan (Desain) Sistem dan Perangkat Lunak

Implementasi dan Unit Testing

(3)

Analisa kebutuhan yang baik belum tentu menghasilkan perangkat lunak yang baik. Tetapi analisa kebutuhan yang tidak tepat sudah pasti menghasilkan perangkat lunak yang tidak berguna. Kesalahan analisa kebutuhan yang diketahui ketika sudah memasuki penulisan kode atau pengujian, bahkan hamper pada tahap penyelesaian adalah malapetaka besar bagi sebuah sekelompok pembuat perangkat lunak. Biaya dan waktu yang diperlukan menjadi banyak yang tersia-sia.

2.2 Media Pembelajaran

Menurut Arsyad (2002), kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti ’tengah’, ’perantara’, atau ’pengantar’. Menurut Bovee yang dikutip Ouda Teda Ena (2001), media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Dengan demikian media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan materi. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara murid, pengajar dan materi. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media (Ouda Teda Ena, 2001). Gerlach dan Erly (1971) yang dikutip Arsyad (2002) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Bentuk-bentuk stimulus bisa dipergunakan sebagai media diantaranya adalah hubungan atau interaksi manusia, realita, gambar bergerak atau tidak, tulisan dan suara yang direkam. Kelima bentuk stimulus ini akan membantu pembelajar mempelajari mata pelajaran tertentu. Namun

(4)

demikian tidaklah mudah mendapatkan kelima bentuk itu dalam satu waktu atau tempat.

Teknologi komputer adalah sebuah penemuan yang memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk stimulus, sehingga pembelajaran akan lebih optimal. Namun demikian masalah yang timbul tidak semudah yang dibayangkan. Seharusnya pengajar adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk merealisasikan kelima bentuk stimulus itu dengan program komputer, sedangkan pemrograman komputer tidak menguasai materi pembelajaran.

Jalan keluarnya adalah merealisasikan stimulus-stimulus itu dalam program komputer dengan menggunakan piranti lunak yang mudah dipelajari sehingga dengan demikian para pengajar akan dengan mudah merealisasikan ide-ide pengajarannya.

Media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat. Media pembelajaran harus bisa meningkatkan motivasi pembelajar. Penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada pembelajar. Selain itu media juga harus merangsang pembelajar mengingat apa yang sudah dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik juga akan mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong pembelajar untuk melakukan praktik-praktik dengan benar.

Ada beberapa kriteria untuk menilai keefektifan sebuah media. Hubbard mengusulkan sembilan kriteria untuk menilainya (Ouda Teda Ena, 2001).

1) biaya, biaya memang harus dinilai dengan hasil yang akan dicapai dengan penggunaan media itu.

(5)

2) listrik.

3) kecocokan dengan ukuran kelas. 4) keringkasan.

5) kemampuan untuk dirubah. 6) waktu dan tenaga penyiapan. 7) pengaruh yang ditimbulkan. 8) kerumitan.

9) kegunaan.

Makin banyak tujuan pembelajaran yang bisa dibantu dengan sebuah media makin baiklah media itu.

Thorn mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif (Ouda Teda Ena, 2001).

1) kemudahan navigasi, sebuah program harus dirancang sesederhana mungkin sehingga murid tidak perlu belajar computer lebih dahulu.

2) kandungan kognisi.

3) pengetahuan dan presentasi informasi, untuk menilai isi dari program itu sendiri, apakah program telah memenuhi kebutuhan pembelajaran si pembelajar atau belum.

4) integrasi media, dimana media harus mengintegrasikan aspek dan ketrampilan bahasa yang harus dipelajari.

5) estetika, untuk menarik minat murid program harus mempunyai tampilan yang artistik.

(6)

6) fungsi secara keseluruhan. Program yang dikembangkan harus memberikan pembelajaran yang diinginkan oleh murid. Sehingga pada waktu seseorang selesai menjalankan sebuah program dia akan merasa telah belajar sesuatu.

2.3 Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang berbasis microsoft windows, sebagai bahasa pemrograman yang mutakhir, Microsoft Visual Basic 6.0 didesain untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam Microsoft windows. Microsoft Visual Basic 6.0 juga merupakan bahasa pemrograman Object Oriented Programing (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi objek.

Visual Basic merupakan salah satu software untuk membuat program yang cukup sederhana tetapi banyak cakupan yang dapat dikerjakan, karena visual basic dapat mengakses banyak software seperti Excel, Access dan sebagainya. Visual basic lebih sederhana dari pemrograman yang lain. Kesederhanaan visual basic terletak pada kemudahan membuat bahasa pemrograman dan bentuk tampilan yang dikehendaki. Visual Basic ini merupakan pengembangan bahasa basic yang diterapkan pada program yang berbasis Windows.

Visual Basic 6.0 adalah salah satu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam pengembangan aplikasi, visual basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang user interface atau tampilan dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan bahasa basic yang cenderung

(7)

mudah dipelajari. Visual basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun developer.

Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat.

Secara umum ada beberapa manfaat yang diperoleh dari pemakaian program Microsoft Visual Basic, diantaranya:

a. Dipakai dalam membuat program aplikasi berbasis Windows.

b. Dipakai dalam membuat obyek-obyek pembantu program, seperti fasilitas Help, kontrol ActiveX, aplikasi Internet, dan sebagainya.

c. Digunakan untuk menguji program (Debugging) dan menghasilkan program akhir EXE yang bersifat Executable, atau dapat langsung dijalankan. (Subari & Yuswanto, 2008)

Banyak fasilitas baru yang ditawarkan oleh Microsoft Visual Basic 6.0, diantaranya penambahan koleksi fungsi, fasilitas Native Code, penambahan interface baru, dan lain-lain. Selain menyediakan tipe data sendiri yang berupa argumen atau

(8)

properti dan metode publik. Microsoft Visual Basic 6.0 juga bisa menghasilkan array dari suatu fungsi atau properti suatu prosedur.

2.3.1 Fasilitas Terbaru Microsoft Visual Basic 6.0

Sejak dikembangkan pada tahun 80-an, bahasa pemrograman Visual Basic terus berusaha menambah fasilitas-fasilitas baru untuk mendukung kinerjanya. Beberapa fasilitas terbaru dari Microsoft Visual Basic 6.0 diantaranya:

1. Menggunakan Platform Developer Studio

Fasilitas ini memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan Visual J++. Kelebihannya pemakai program Visual Basic 6.0 dapat belajar bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat, tanpa harus belajar dari awal lagi.

2. Sarana Akses Data

Sarana akses data Visual Basic 6.0 jauh lebih cepat dan handal untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi. Beberapa fasilitas database antara lain ADO (ActiveX Data Object), Data Binding Dinamis, OLE DB pada interface COM (Component Object Model), Query Designer dan Database Designer, Setup Wizard dan Data Report, Data Source dan Window Data View, SQL Editor, kontrol FlexGrid, Data Repeater, dan lain-lain.

3. Memiliki Compiler

Terdapat fasilitas compiler yang handal untuk menghasilkan file-file Executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.

(9)

4. ActiveX dan Internet

kontrol ActiveX sudah mulai dikenal sejak diluncurkannya Visual Basic versi 5.0, yang digunakan untuk merancang aplikasi sehingga mampu mengakses window browser Internet dan Intranet. Pada Visual basic 6.0 kemampuan ini ditambah sehingga fasilitas Internet yang disediakan meliputi aplikasi IIS, aplikasi DHTML, Web Publishing Wizard, dan lain-lain.

5. Sarana Wizard

Wizard adalah sarana untuk mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu. Setup Wizard telah dikembangkan sehingga mampu digunakan untuk distribusi lewat Internet dan proses instalasi komponen remote server yang menggunakan Distributed COM (DCOM) dan Remote Automation. Beberapa Wizard yang telah dikembangkan di Visual Basic 6.0 antara lain Setup Wizard, Data Form Wizard, Toolbar Wizard, Application Wizard, Class Builder Utility, Data Object Wizard, dan Add-In Wizard.

6. Koleksi Kontrol Baru

Beberapa kontrol baru telah ditambahkan ke Visual basic 6.0 yang tentunya lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa Visual Basic. Beberapa kontrol baru seperti ADO Data Flat Scrollbar, DataGrid, Hierarchical FlexGrid, Coolbar, DataList, DataCombo, DataRepeater, DataTimePicker, dan Image Combo.

(10)

7. Memiliki Beberapa Versi

Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi/edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Beberapa versi Visual Basic 6.0 yang sering ditemui di pasaran antara lain:

a. Standard Edition (Learning edition)

Versi ini berisi berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi.

b. Profesional Edition

Versi ini berisi tambahan sarana yang dibutuhkan oleh para programmer professional, misalnya tambahan kontrol-kontrol program, pemrograman Internet, compiler untuk membuat file Help dan sarana pengembangan database yang lebih baik.

c. Enterprise Edition

Versi ini dikhususkan bagi para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi Remote computing atau aplikasi Client/Server. (Subari & Yuswanto, 2008).

2.3.2 IDE Microsoft Visual Basic 6.0.

Untuk memulai pemrograman dengan Visual BASIC, jalankan program Microsoft Visual BASIC 6.0. Selanjutnya pada tampilan awal akan ditampilkan kotak dialog New Project seperti pada gambar

(11)

Pada kotak a. New b. Exi c. Rec Visu pada gamb pengguna V a. Stan kom keu kom digu Gam dialog terse w (menamp sting (untuk cent (untuk ual Basic 6 bar 1.3 di a Visual Basic ndard EXE mponen sta unggulan b mputer dan unakan proj mbar 2.2 Ta ebut terdapa ilkan daftar k browsing membuka p .0 menyedia atas. Ada b c, antara lain E: Project andar. Jeni ahwa semu semua user ject Standar ampilan Ko at 3 buah ta r pilihan unt dan membu project yang akan 13 jen beberapa pr n: standar d is project ua kompon r meskipun rd EXE ini, otak Dialog ab yang terd tuk membua uka project) g sering dig nis project y roject yang alam Visu ini sangat nennya dap bukan adm sebagai kon New Proje diri dari: at project ba ) gunakan). yang bisa di biasa digu al Basic d t sederhana pat diakui ministrator. P nsep pemro ect aru) ibuat sepert unakan oleh dengan kom a, tetapi m oleh sem Pada buku ograman vis ti terlihat h banyak mponen-memiliki mua unit ini akan sualnya.

(12)

b. ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows.

c. ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi Windows.

d. ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk aplikasi Visual Basic yang lain.

e. VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman.

f. Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.

g. Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi database.

h. DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML.

(13)

i. IIS (ser Untuk p klik Open. gambar a. Title Ba Title ba pada ba Application rver side) de pembuatan . Selanjutny Ga ar ar merupak agian paling n: Project engan komp program p ya muncul ambar 2.3 kan batang j g atas dari j ini mengha ponen-komp pertama kali l tampilan IDE Micro jendela dar jendela pro asilkan apli ponen CGI i pilih tab N utama Vis osoft Visua ri program ogram yang iaksi intern (Common G New, pilih sual BASIC l Basic 6.0 visual basi berfungsi u

net pada sis Gateway Int Standard E C 6.0 sepe ic 6.0 yang untuk mena si server terface). EXE lalu erti pada g terletak ampilkan

(14)

judul atau nama jendela. Selain itu juga berfungsi untuk memindahkan posisi jendela dengan menggunakan drag and drop pada posisi title bar tersebut dan untuk mengatur ukuran jendela dari ukuran minimize ke ukuran restore ataupun sebaliknya dengan melakukan klik ganda pada posisi title bar tersebut.

b. Menu Bar

Menu bar merupakan batang menu yang terletak di bawah title bar yang berfungsi untuk menampilkan pilihan menu atau perintah untuk mengoperasikan program visual basic. Saat pertama kali jendela program visual basic terbuka dapat dilihat tiga belas menu utama yaitu :

a. File : terdiri dari perintah-perintah untuk membuka, menutup, menyimpan, men-cetak, mengcompile Project yang sedang kita kerjakan

b. Edit : kumpulan perintah yang membantu kita memanipulasi penulisan code (listing program)

c. View : terdiri dari perintah untuk melihat/berpindah antar window didalam lingkungan pengembangan

d. Project : sekumpulan perintah untuk menambah komponen Project (Form, Module, dll) dan tempat dimana kita akan men-set-up properties Project

e. Format : perintah-perintah untuk memanipulasi kontrol yang terdapat pada sebuah Form

f. Debug : Sekumpulan perintah yang berguna untuk melacak bugs ataupun melacak/trace listing program yang sedang kita kerjakan line-per-line

(15)

g. Run : perintah untuk menjalankan, pause dan menghentikan jalannya Program/aplikasi

h. Tools : terdiri dari wizard-wizard yang sangat membantu pengembangan aplikasi

i. Add-Ins : sekumpulan component/wizard yang bisa digunakan dalam pembuatan aplikasi

j. Window : kumpulan window-window yang terdapat didalam Project k. Help : berisi file-file bantuan/help dan tentang Visual Basic itu sendiri

c. Toolbars

Toolbars merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak dibagian bawah menu bar atau terdapat didalam Menu Bar (shortcut) yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah memanipulasi Project. Pada kondisi default program visual basic hanya menampilkan toolbars standar. Namun dapat pula di-set sesuai dengan keinginan kita sendiri.

d. Project Explorer

Project Explorer merupakan suatu kumpulan module atau merupakan program aplikasi itu sendiri. Dalam visual basic, file project disimpan dengan nama file berakhiran vbp, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program. Apabila membuat suatu program aplikasi baru maka secara otomatis project tersebut akan diisi dengan form baru. Dalam jendela project explorer ditampilkan suatu struktur hirarki dari sebuah project itu sendiri yang berisi semua item yang terkandung di dalamnya.

(16)

e. Form Form m dapat m kebutuh f. Toolbox Merupa interaks Ada sebagai ber 1. Poin Poin kon merupakan w menambahka han. x atau kontr akan tampil si dengan pe G apun secara rikut. nter nter bukan ntrol yang su windows at an sebanyak rol an berbasis emakai. Ben Gambar 2.4 a garis besa merupakan udah berada tau jendela k mungkin f s grafis yan ntuk toolbo Toolbox P ar fungsi da n suatu kontr a pada form di mana ak form kedal ng dimasukk ox visual bas Pada Visual ari masing-m

rol tapi icon m. kan dibuat u am aplikasi kan pada fo sic adalah se l Basic 6.0 masing cont n ini diguna user interfa i kita sesua orm untuk m ebagai berik ntrol tersebu akan ketika ace. Kita i dengan membuat kut. ut adalah memilih

(17)

2. Picturebox

Picturebox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format BMP, DIB, (Bitmap), ICO (Icon), CUR (Cursor), WMF (Metafile), CMF (Enhanced Metafile), GIF, JPEG.

3. Label

Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki.

4. Textbox

TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat dipakai oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris.

5. Frame

Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.

6. CommandButton

CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.

7. CheckBox

CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes atau no, true atau false.

(18)

8. OptionButton

OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.

9. ListBox

ListBox mengandung sejumlah item dan pemakai dapat memilih lebih dari satu.

10. ComboBox

ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox di mana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan.

11. HScrollbar/VScrollbar

HScrollbar/VScrollbar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.

12. Timer

Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Ini merupakan kontrol non visual.

13. DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox

DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.

14. Shape dan Line

Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan, oval.

(19)

15. Image

Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan Picture Box.

16. Data dan Adodc

Data dan Adodc digunakan untuk menampilkan database pada suatu form.

17. OLE

OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel, Microsoft Word, dan lain-lain.

18. SSTab

SSTab adalah objek berbentuk lembaran-lembaran. Setiap lembaran dapat berisi kelompok informasi.

19. DataGrid

DataGrid digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk grid seperti di worksheet excel.

20. DalaList dan DataCombo

DalaList dan DataCombo digunakan untuk menampilkan data dalam sebuah drop-down list box. (Fajrillah Hasballah, 2002)

(20)

g. Properties

Properties merupakan nilai yang dimiliki oleh sebuah objek visual basic, merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menampung nama properti dari kontrol yang dipilih.

h. Jendela Code

Jendela Code adalah salah satu jendela yang paling penting dalam visual basic, yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi visual basic. Setiap objek pada visual basic dapat ditambahai kode-kode program untuk melaksanakan tugastugas tertentu, misalnya membatalkan perintah, menutup aplikasi dan sebagainya.

i. Form Layout Window

Form Layout Window merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk mengatur posisi dari form pada form saat program dijalankan. Pada saat mengarahkan pointer mouse ke bagian form, maka pointer mouse akan berubah menjadi anak panah empat arah (pointer mengatur posisi) untuk memindah posisi form pada layer monitor dapat dilakukan dengan proses drag and drop.

2.3.3 Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0

Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Hal ini berarti:

(21)

a. Property: Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variabel (komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti “Name” ini hanya bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bisa diatur melalui script seperti:

Command1.Caption=”Play” Text1.Text=”Visual Basic” Label1.Visible=False Timer1.Enable=True

b. Metode: Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu program aplikasi.

c. Event: Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event Mouse Down pada picture yang tertulis dengan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang dibuat.

(22)

2.3.4 Keuntungan Menggunakan Visual Basic

Visual Basic mempunyai banyak kelebihan dibandingkan Software/bahasa pemograman yang lain. Dibawah ini adalah beberapa keuntungan tersebut :

1. Kurva pembelajaran dan pengembangan yang lebih singkat dibandingkan bahasa pemograman yang lain seperti C/C++, Delphi atau bahkan Power Builder sekalipun.

2. Menghilangkan kompleksitas pemanggilan fungsi Windows API, karena banyak fungsi-fungsi tersebut sudah di-embeded ke dalam syntax Visual Basic.

3. Cocok digunakan untuk mengembangkan aplikasi/program yang bersifat Rapid Application Development.

4. Juga sangat cocok digunakan untuk membuat program/aplikasi Bisnis.

5. Digunakan oleh hampir semua keluarga Microsoft Office sebagai bahasa Macro-nya, segera akan diikuti oleh yang lain.

6. Dapat membuat ActiveX Control.

7. Dapat menggunakan OCX/Komponen yang disediakan oleh pihak ketiga (third party) sebagai tool pengembangan.

8. Menyediakan wizard yang sangat berguna untuk mempersingkat / mempermu-dah pengembangan aplikasi.

(23)

9. Mendekati Object Oriented Programming.

10. Dapat di-integrasikan dengan Internet, baik itu pada sisi Client maupun pada sisi Serve.

11. Dapat membuat ActiveX Automation Server.

12. Integrasi dengan Microsoft Transaction Server.

13. Dapat menjalankan server tersebut dari mesin yang sama atau bahkan dari mesin/komputer yang lain.

Gambar

Gambar 2.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Referensi

Dokumen terkait

maka hipotesis yang diajukan diterima yakni ada pengaruh positif Mengikuti Pengajian Tharīqat terhadap Pengalaman Spiritual Pada Lansia Di Pondok Tharīqat

Survai bagian ke dua adalah di S. Ciujung yang disurvai adalah di kawasan Baduy Luar yaitu di Kp. Gazebo dan Kp.. habitat pinggiran sungai di kawasan ini merupakan leuweung lembur

Dapat menerapkan ilmu yang sudah didapatkan selama perkuliahan di Universitas Lampung dan menambah pengetahuan mengenai hubungan intensitas kebisingan, durasi paparan

[r]

Dalam proyek akhir ini sensor yang digunakan adalah sensor CMPS03 Sensor yang berfungsi untuk arah kurub bumi yang suadah dikalibrasi sebelumnya.Saat sensor kompas di

Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

Jelaskan secara rinci indikator capaian produk Program KKN-PPM yang dituju, misalnya peningkatan produksi, efisiensi biaya, perbaikan sistem, peningkatan partisipasi masyarakat,

Kegiatan PkM yang dilakukan secara bersama antara mahasiswa dan dosen dalam bentuk Mission Trip ini ditujukan kepada masyarakat (jemaat) Gereja Segala Bangsa (GESBA)