• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Keputusan MUNAS VII angkatan muda pembaharusan Indonesia tahun 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Keputusan MUNAS VII angkatan muda pembaharusan Indonesia tahun 2010"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK PELAKSANAAN

ADMINISTRASI KARTU KEANGGOTAAN

ANGKATAN MUDA PEMBAHARUAN INDONESIA Bab I PENDAHULUAN

1. AMPI lahir sebagai wadah berhimpun kaum muda serta sebagai karakter pelopor pembaharuan dan pembangunan berorientasi karya kekaryaan

2. Perlindungan terhadap anggota sebagai suatu kebutuhan dan memberikan keungtungan bagi anggota

3. Asuransi jiwasraya sebagai perusahaan BUMN yang tersebar di seluruh pelosok nusantara mempunyai program asuransi murni proteksi yang terjangkau oleh AMPU Bab II D A S A R

(2)

2. Pasal 10 Anggaran dasar AMPI

3. Pasal 1-3 Anggaran Rumah Tangga AMPI Bab III KETENTUAN KEANGGOTAAN

1. Keanggotaan AMPI adalah pemuda warga Negara Indonesia yang meenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1-3 peraturan organisasi tentang keanggotaan AMPI yaitu No : PO-010-DPP-AMPI/03/2010

2. Warga Negara Indonesia yang selama ini telah menjadi anggota AMPI yaitu mereka yang telah menjadi kader/tokoh AMPI atau sekurang-kurangnya 5(lima) tahun terakhir setelah aktif berjuang di barisan AMPI, didaftar kembali dalam keanggotaan AMPI

Bab IV

PROGRAM PERSONAL ACCIIDENT

Program ini merupakan asuransi jiwa yang didesain memberikan manfaat bagi anggota AMPI yang mengalami resiko meninggal dunia karena kecelakaan, meninggal biasa serta santunan cacat tetap karena kecelakaan.

Bab V

(3)

KELEBIHAN PROGRAM PERSONAL ACCIDENT

1. Proteksi 24 jam selama 4 tahun, program ini membetikan manfaat tanpa batas waktu 2. Perlindungan internasional program asuransi ini tidak memiliki batas territorial

3. Kemudahan peserta di berikan kemudahan dalam pelayanan klaim asuransi Bab VI SYARAT KEPESERTAAN

1. Peserta adalah anggota AMPI yang terdaftar dalam kepesertaan asuransi

2. Batas usia peserta maksimum usia ditambah kontrak asuransi tidak lebih dari 64 tahun 3. Peserta akan boleh memperoleh kartu keanggotaan AMPI dan sertifikat peserta yang akan mencantumkan NPA AMPI, No Sertifikat, Nama Peserta, Tgl Lahir Peserta, Uang pertanggungan dan masa berlaku asuransi

Bab VII BENEFIT ASURANSI

1. Pembayaran premi untuk asuransi ini sebesar : Rp 8000,- dengan jangka waktu 4 tahun 2. Benefit asuransi yang didapatkan anggota

(4)

- Cacat Total karena kecelakaan dengan uang pertanggungan : Rp

- Meninggal biasa dengan uang pertanggungan : Rp Bab VIII PENDAFTARAN KEANGGOTAAN

- Melalui provinsi dari pusat

- Kader / tokoh AMPI tertentu ( anggota luar biasa dan anggota kehormatan ) langsung didaftar kembali oleh DPP AMPI, DPD AMPI Provinsi, DPD AMPI kabupaten/kota.

Bab IX MEKANISME PENDAFTARAN

1. Calon anggota mengisi formulir keanggotaan AMPI dan melakukan pembayaran premi di secretariat AMPI Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat

2. Formulir keanggotaan dikirim oleh DPP AMPI Kab/kota, provinsi ke secretariat DPP AMPI beserta bukti pembayaran premi yang di setorkan kerekening DPP AMPI

(5)

3. DPP AMPI menyerahkan data dan premi kepada asuransi jiwasraya pusat untuk dikeluarkan kartu keanggotaan

4. Masa penerbitan kartu keanggtoaan adalah 14 hari kerja sejak data diterima lengkap diterima oleh asuransi jiwasraya

5. Asuransi jiwasraya mengirimkan kartu keanggotaaan kepada anggota AMPI melalui DPP AMPI dan atua DPD AMPI Kab/kota, provinsi tempat berdomisili anggota

Bab X

ADMINISTRASI NPA-AMPI ( dilakukan oleh DPP AMPI )

1. Penentuan NPA-AMPI didasarkan atas urutan pendaftaran. Siapa yang lebih dulu mendaftar akan memperolah NPA-AMPI yang lebih kecil kecuali bagi anggota luar biasa yang langsung didaftar kembali oleh DPP AMPI, DPD AMPI provinsi, DPD AMPI kab/kota dan anggota kehormatan AMPI yang langsung didaftar oleh DPP AMPI

2. NPA-AMPI hanya berlaku untuk satu anggota AMPi dan tidak bias di gunakan lagi bagi orang lain.

3. System penomoran dan jenis keanggotaan NPA-AMPI sebagaimana termaktub dalam pasal 6 ayat 2 dan 4 peraturan organisasi tentang keanggotaan AMPI

4. Adapun kode daerah provinsi dan kab/kota sesuai peraturan menteri dalam negeri No : 06 tahun2008 terlampir Bab XI

(6)

1. System penomoran NPA-AMPI terdiri dari 14 angka atai digit yaitu : 1. 1 (satu) digit pertama adalah kode jenis keanggotaan

2. 2 (dua) digit berikutnya adalah kode provinsi yang bersangkutan, kecuali untuk anggota kehormatan

3. 3 (tiga) digit berikutnya merupakan kode kab/kota kecuali untuk anggota kehormatan 4. 4 (empat) digit berikutnya adalah kode bulan dan tahun terdaftar

5. 5 (lima) digit terakhir adalah kode registrasi anggota 6. Kode jenis keanggotaan adalah sebagai berikut : 1. Angka 0 untuk anggota biasa

2. Angka 1 untuk anggota luar biasa 3. Angka 2 untuk anggota kehormatan

4. Khusus bagi anggota kehormatan, 4 digit sebagaimana dimaksud pad abutir b dan c diatas diganti dengan kode dewan pimpinan pusat AMPI yaitu 0000 (empat angka nol) Bab XII PERSYARATAN KLAIM

1. Klaim meninggal dunia

1. Surat pengajuan klaim dari pemegang polis ( surat pengantar dari DPP AMPI, DPP AMPI Provinsi, DPD AMPI Kab/Kota

2. Sertifikat peserta

3. Fotocopy identitas diri ( KTP, SIM, PASPOR ) 4. Surat ketererangan kematian dari kelurahan 5. Surat keterangan kematian dari dikter jika di RS 6. Berita acara dari kepolisian (meninggal kecelakaan) 7. Klaim cacat

1. Surat pengajuan klaim dari pemegang polis ( surat pengantar DPP, DPD AMPI provinsi, DPD AMPI kab/kota

2. Surat pernyataan cacat dari 2 dokter (pemegang polis dan jiwanya) 3. Berita acara dari kepolisian

4. Copy sertifikat peserta 5. Identitas diri

(7)

Bab XII MEKANISME KLAIM

1. Anggota AMPI melaporkan kejadian kepada DPP AMPI, DPD AMPI provinsi, DPD AMPI kab/kota dan mengirimkan persyaratan klaim ke jiwasraya

2. Asuransi menggunakan biaya penanggungan kepada anggota AMPI

3. DPP AMPI menerima laporan secara periodic dari jiwasraya tentang status klaim anggota

Bab XIV

DANA PROGRAM ORGANISASI

Dari setiap iuran anggota AMPI/Premi asuransi maka dana program organisasi sebagai berikut :

- DPD AMPI Kab/Kota : Rp

(8)

- DPD AMPI : Rp PETUNJUK TEKNIS

Nomor : JUKNIS – 001 /DPP-AMPI/07/2010

T e n t a n g

MEKANISME DAN TATA LAKSANA TUGAS WAKIL-WAKIL KETUA UMUM, SELAKU

KETUA KOORDINASI BIDANG (KORBID) DAN KOORDINATOR WILAYAH (KORWIL) DEWAN PIMPINAN

PUSAT ANGKATAN MUDA PEMBAHARUAN INDONESIA

MASA BAKTI 2010 – 2015

(9)

1. I. PENDAHULUAN

1. Bahwa dewan pimpinan pusat AMPI telah menetapkan surat keputusan Nomor : KEP-001/DPP-AMPI/03/2010 tanggal 20 maret 2010 tentang tata kerj dewan pimpinan pusat angkatan muda pembaharuan Indonesia masa bakti 2010-2015

2. Bahwa dewan pimpinan pusat AMPI telah menetapkan surat keputusan Nomor : KEP-015/DPP-AMPI/03/2010 tanggal 3 juli 2010 tentang komposisi dan personalia dewan pimpinan pusat angkatan muda pembaharuan Indonesia masa bakti 2010-2015

3. Bahwa dewan pimpinan pusat telah menetapkan surat keputusan Nomor : KEP-016/DPP-AMPI/07/2010 tanggl 3 juli 2010 tentang penetapan koordinator bidang (KORBID) dewan pimpinan pusat angkatan muda pembaharuan Indonesia

4. Bahwa dewan pimpinan pusat AMPI telah menetapkan surat keputusan Nomor : KEP-017/DPP-AMPI/07/2010 tentang penetapan pembagian koordinator wilayah (KORWIL) dan koordinator provinsi (KORPROV) dewan pimpinan pusat angkatan muda pembaharuan Indonesia.

1. II. DASAR

1. Keputusan MUNAS VII AMPI Nomor : KEP-VI/MUNAS-VII/AMPI/2010 tentang anggaran dasar dan anggaran rumah tangga angkatan muda pembaharuan Indonesia

2. Keputusan MUNAS VII Nomor : KEP-VII/MUNAS-VII/MUNAS/AMPI/2010 tentang program umum angkatan muda pembaharuan Indonesia

3. Keputusan MUNAS VII AMPI Nomor : KEP-VIII/MUNAS/AMPI/2010 tentang pokok-pokok pikiran dan pernyataan sikap angkatan muda pembaharuan Indonesia

4. Keputusan MUNAS VII AMPI Nomor : KEP-XIII/MUNAS/AMPI/2010 tentang komposisi dan personalia dewan penasehat dan komposisi dan personalia dewan pimpinan pimpinan pusat angkatan muda pembaharuan Indonesia masa bakti 2010-2015

5. Keputusan RAKERNAS AMPI tahun 2010 Nomor : II/RAKERNAS/AMPI/2010 tentang program partisipasi pembangunan angkatan muda pembaharuan Indonesia.

1. III. PENGERTIAN

(10)

Petunjuk Teknis (JUKNIS) Mekanisme dan Tata LaksanaTugas Wakil-Wakil Katua Umum, selaku Koordinator Bidang (KORBID) dan Koordinator Wilayah (KORWIL) Dewan Pimpinan Pusat ANgkatan Muda Pembaharuan Indonesia Masa Bakti 2010-2015 ini adalah menyangkut Tata Cara Mengambil Langkah-langkah / Tindakan dan Tata Urutan dalam menentukan

Program serta Kegiatan DPP AMPI.

1. IV. VISI, MISI DAN PANCA SUKSES 1. 1. VISI AMPI :

Memantapkan peran kekaryaan AMPI sebagai pilar utama pembinaan kepemudaan Partai GOLKAR

1. 2. MISI AMPI :

Melakukan percepatan konsolidasi, kelembagaan dan program untuk memperkuat posisi AMPI ditengah-tengah masyarakat dalam suasana yang demokratis serta menjamin hubungan, baik vertical maupun horizontal dengan seluruh elemen pemuda kekaryaan sebagai potensi politik Partai GOLKAR.

1. 3. PANCA SUKSES :

Berdasarkan Visi dan Misi tersebut, maka sebagai Landasan Perjuangan, Pengabdian dan Orientasi Baru Pengembangan AMPI, adalah PANCA SUKSES yang menjadi Prioritas 2010-2015, yaitu:

- Konsolidasi Organisasi.

(11)

- Kaderisasi dan Keanggotaan.

- Partisipasi Pembangunan

- Penataan Administrasi dan Kelembagaan

- Penguatan Hubungan dengan Partai GOLKAR dan Organisasi Kepemudaan lainnya

1. V. MEKANISME DAN TATA LAKSANA TUGAS

Memperhatikan hal-hal tersebut di atas, maka perlu kiranya Dewan Pimpinan Pusat ANgkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) menganggap perlu untuk mengeluarkan Petunjuk Teknis (JUKNIS) dalam mengatur Mekanisme dan Tata Laksana Tugas Wakil-Wakil Ketua Umum, selaku coordinator Bidang (KORBID) dan Ketua Koordinator Wilayah (KORWIL) DPP AMPI Masa Bakti 2010-2015 sebagai sarana untuk;

1. Mensosialisasikan program DPP AMPI, terutama program partisipasi pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) AMPI Tahun 2010

2. Melaksanakan program dan kegiatan yang melibatkan banyak bidang dalam struktur kepengurusan DPP AMPI.

3. Melaksanakan program / Kegiatan aksi DPP AMPI

4. Melaksanakan program yang berkaitan dengan territorial / kewilayahan DPP AMPI. 5. Melaksanakan konsolidasi organisasi

Sehubungan dengan maksud tersebut di atas, maka Rapat-Rapat Bidang, Rapat Koordinator Bidang (KORBID), Rapat Koordinator Wilayah (KORWIL), Rapat Harian dan Rapat Pleno DPP AMPI, memberikan tugas-tugas kepada Wakil-Wakil Ketua Umum DPP AMPI Masa Bakti 2010-2015 untuk :

(12)

1. VI. LAIN-LAIN

Rapat-rapat DPP AMPI yang berkaitan dengan pelaksanaan Program / Kegiatan, maka akan diatur lebih lanjut dalam Surat Keputusan DPP AMPI tentang penyelenggaraan program / kegiatan dimaksud.

1. VII. PENUTUP

Demikian disampaikan kepada seluruh pengurus DPP AMPI, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Dikeluarkan di : J A K A R T A

Pada Tanggal : Juli 2010

DEWAN PIMPINAN PUSAT

ANGKATAN MUDA PEMBAHARUAN INDONESIA

(13)

 

DAVE A.F LAKSONO SEKRETARIS JENDERAL,   WENDHY N. TUSWANDI

Referensi

Dokumen terkait

Penanggung akan memberikan ganti rugi kepada Tertanggung atau ahli warisnya yang sah untuk kematian atau cacat permanen karena kecelakaan yang terjadi sebagaimana yang dijelaskan

 Variabel signifikan yang mempengaruhi tinggi rendahnya harga lahan di Kecamatan Samarinda Ilir dan Kecamatan Palaran yaitu luas lahan, guna lahan,

Penggunaan logika fuzzy dapat diterapkan pada sistem kontrol motor kemudi untuk pergerakan balon dengan variable yang digunakan berupa galat derajat arah hadap balon

Berita salib seharusnya menjadi ancaman bagi kedagingan kita tetapi harapan bagi roh kita untuk hidup kekal bersama dengan Bapa kembali di dalam Kristus Yesus... Tempat Alamat

menunjukan bahwa : Persentase Pejabat Fungsional terbesar adalah Tamatan SMU sebesar 30,77 %, dengan komposisi Laki-laki 19,23 % dan Perempuan sebesar 11.54 %. Sedangkan

Informasi jarak epicenter sumber gempa dan magnitude gempa yang ditampilkan dalam suatu peta deagregasi hazard pada studi ini adalah merupakan bagian informasi penting dalam

Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor: 7 Tahun 2010 tanggal 16 Juni 2010 tentang Penyempurnaan Atas Keputusan Dewan Perwakilan

Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor: 8 Tahun 2010 tanggal 16 Juni 2010 tentang Penyempurnaan Atas Keputusan Dewan