• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAME ENDLESS RUN BERJUDUL KRITOF RUN BERBASIS ANDROID. Violitta Yesmaya, S.Kom., M.T.I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAME ENDLESS RUN BERJUDUL KRITOF RUN BERBASIS ANDROID. Violitta Yesmaya, S.Kom., M.T.I"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

GAME ENDLESS RUN BERJUDUL “KRITOF

RUN” BERBASIS ANDROID

Aaron A.I Woenarso; Alwinsyah Putra Utama H; Fahmi Malik S

Violitta Yesmaya, S.Kom., M.T.I

Jurusan Teknik Informatika, School of Computer Science, Universitas Bina Nusantara

Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 [email protected]

[email protected] [email protected]

ABSTRAK

Most of the endless run game today have the same challenge and make the user feel bored with the given challenge. Therefore, necessary to create new challenges that make the endless run game more interesting, which boss features. The methodology used for research that is by using a questionnaire and comparison of endless run game. From the results of the questionnaire, this boss feature can make the user feel challenged with the use of boss features that make the challenges feels new and more difficult. In addition to the features boss, also added health bars features and power bars features which are used in the game to make the user think how to defeat the boss with a limited health and power. And the boss feature has been tested directly with many users and it works well. So with the implementation of the boss feature system to endless run game can make the user feel a new experience in endless run game.

(2)

ABSTRAK

Sebagian besar game endless run saat ini memiliki tantangan yang sama dan membuat para

user merasa bosan dengan tantangan yang diberikan. Untuk itu perlu dibuat tantangan baru

yang membuat game endless run menjadi lebih menarik lagi yaitu fitur bos. Metodologi yang digunakan untuk penelitian yaitu dengan menggunakan kuisioner dan perbandingan game

endless run. Dari hasil kuisioner, fitur boss ini dapat membuat user yang memainkannya

merasa tertantang dengan digunakannya fitur bos yang membuat tantangan terasa baru dan lebih sulit. Selain fitur boss, ditambahkan juga fitur health bar dan power bar yang digunakan dalam permainan sehingga membuat user berpikir untuk mengalahkan bos dengan

health dan power yang terbatas. Dan Fitur bos ini sudah diuji secara langsung dengan banyak

user dan bekerja dengan baik. Sehingga dengan diterapkannya sistem fitur bos pada game

endless run dapat membuat user merasakan pengalaman baru dalam bermain game endless run.

(3)

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk bidang hiburan. Salah satunya penggunaan Mobile dalam bidang hiburan ini adalah, dalam bentuk game. Game banyak diminati karena membutuhkan interaksi dengan pengguna, oleh sebab itu game menjadi lebih menarik.

Pada tahun ini sangat banyak user yang menggunakan mobile dengan OS Android karena memiliki sistem open source yang membuat banyak aplikasi – aplikasi baru diciptakan pada OS Android. Dapat kita buktikan bahwa pengguna OS Android sangatlah banyak dibandingkan OS lainnya dari statistic berikut ini :

Gambar 1.1 Statistic Pengguna Operation System bulan maret 2014 – maret 2015 (http://gs.statcounter.com/#mobile_os-ww-monthly-201403-201503-bar)

Gambar 1.2 Statistic Pengguna Operation System bulan mei 2014 – mei 2015 (http://gs.statcounter.com/#mobile_os-ww-monthly-201405-201505-bar)

(4)

Tampilan Game terdiri dari dua dimensi dan yang tiga dimensi (3D). Game 3D memiliki tampilan yang lebih nyata dibandingkan game 2D. Berkat kemajuan teknologi, banyak sekali game-game yang dapat menggunakan teknologi 2D dan 3D, selain itu membuat game sekarang tidaklah sulit. Banyak sekali game engine yang biasa digunakan untuk mempermudah pembuatan game 2D maupun 3D, salah satu contoh game engine yang terkenal adalah Unity.

Unity adalah salah satu game engine yang cukup terkenal dan banyak digunakan. Selain karena gratis, game engine ini tergolong mudah digunakan dan memiliki banyak referensi yang bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran.

Karena penulis menemukan bahwa rata-rata game dengan genre yang sejenis dengan berlari, menghindari rintangan, dan mengumpulkan point menggunakan lingkungan yang relatif sama (hutan,kereta) dan jarang menggunakan lingkungan di sekitar kota. Maka dari itu penulis tertarik untuk menciptakan game 2D Endless Running yang memiliki fitur boss

system yang membuat game menjadi lebih menarik.

Latar belakang dari game ini adalah seorang manusia yang kehilangan pasukannya karena di serang oleh Alien dan ingin membasmi Alien yang ada untuk menyelamatkan Bumi dan Kotanya dan mendapatkan kekuatan super dari seorang profesor yang mampu membuat manusia tersebut melawan alien seorang diri.

Tujuan dan Manfaat:

• Tujuannya :

- Membuat game Endless Running dengan menggunakan bahasa pemograman Unity yang siap diimplementasikan.

- Membuat game Endless Running menggunakan fitur yang berbeda dengan game

Endless Running lainnya yaitu fitur sistem bos.

• Manfaat dari game yang akan dibuat ini adalah :

- Melatih kecepatan dan kecekatan antara mata dan tangan. - Sebagai sarana hiburan.

- Mendapatkan variasi baru di dalam game bergenre action dengan fitur endless

(5)

Metodologi

Waterfall

Gambar 3.1 Diagram Waterfall

Di dalam metode Waterfall, setiap proses yang dilewati tidak bisa untuk dikerjakan kembali. Berikut penjelasan dari tiap tahapannya :

a) Communication

Pada tahap ini data – data yang telah dikumpulkan dianalisa dan dicaritahu apa yang user inginkan dari aplikasi game ini dengan menyebarkan kuisioner yang disesuaikan dengan prediksi dari team yang mengerjakan.

b) Planning

Pada tahap ini melakukan perencanaan untuk tahap pembuatan game yang akan di buat sesuai dengan hasil analisis dari data yang sudah dikumpulkan dan memisahkan berdasarkan prioritas – prioritas dari perencanaan yang dibuat. c) Modeling

Pada bagian ini dibuatlah perancangan game yang akan dibuat sesuai dengan ketentuan dan data yang telah di dapatkan dan disepakati pada bagian – bagian sebelumnya.

(6)

d) Construction

Pada bagian ini dilakukan konstruksi untuk membuat game dengan menggunakan data – data yang sudah ada yang pada akhirnya data – data tersebut diimplementasikan kedalam pemograman unity.

e) Deployment

Pada bagian ini aplikasi game yang telah dibuat mulai disebarkan kepada beberapa user untuk dicoba untuk melihat apakah game berjalan sesuai dengan rancangan atau tidak, dan untuk mencari bug yang mungkin ditemukan lalu mengumpulkan umpan balik dengan tujuan untuk mereview game apakah sudah siap dan masih ditemukan bug atau tidak.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Evaluasi Berdasarkan Teori 8 Golden Rules (8 Aturan Emas)

1. Strive for consistency

Game “Kritof Run” memiliki font dan tema warna yang konsisten

(7)

Gambar 4.33 Tampilan konsisten pada opsi menu

Selain itu, game “Kritof Run” juga konsisten dalam penggunaan

pop-upuntuk notifikasi atau konfirmasi.

(8)

2. Cater to universal usability

Tombol yang digunakan pada game “Kritof Run” sudah universal. Hal ini

ditunjukkan pada penggunaan tombol X untuk close pada opsi credit.

Gambar 4.35 Cater to universal usability

3. Offer informative feedback

Umpan balik (feedback) pada game “Kritof Run” selalu diberikan bagi

setiap aksi pemain. Berikut ini adalah umpan balik yang diberikan saat pemain

(9)

Gambar 4.36 Umpan balik-exit game

Gambar 4.37 Umpanbalik-not enough coin

4. Design dialogs to yield closure

Ketika stamina bar pemain mencapai angka 0 atau karakter jatuh ke

lubang, maka akan muncul tampilan game over sebagai penanda bahwa game

berakhir. Ada perbedaan saat pemain mencetak highscore dan tidak.

(10)

Gambar 4.39 Game over-not highscore

5. Prevent errors

Pada game “Kritof Run”, untuk pencegahan kesalahan, maka untuk aksi

pemain seperti pembelian upgrade health dan upgrade power diberikan

tampilan konfirmasi terlebih dahulu.

(11)

6. Permit easy reversal of actions

Pembatalan aksi pada game “Kritof Run” ditampilkan dengan tombol

back atau close pada setiap menu dan pop-up yangberukuran besar.

(12)

7. Support internal locus of control

Pemain dapat dengan bebas membuka tampilan user interface pada

game “Kritof Run” melalui navigasi menu yang tersedia.

8. Reduce short-term memory load

Pada game “Kritof Run”, pemain tidak harus mengingat informasi

sehingga tidak akan membebani pikiran pemain. Hal ini karena tombol untuk

navigasi menu pada game ini dibuat sederhana dan jelas.

Evaluasi Berdasarkan Lima Faktor Manusia Terukur

1. Waktu belajar

Berdasarkan hasil kuisioner evaluasi pertanyaan nomor 2 :

Kesimpulan : Sebanyak 65,4% responden memilih langsung bisa mengetahui bagaimana cara memainkan game kritof run dan mempelajari fitur yang ada di dalam game kritof run.

2. Kecepatan kinerja

Berdasarkan hasil kuisioner evaluasi pertanyaan nomor 6 :

Kesimpulan : Sebanyak 59,6% responden dapat mengerti kontrol keseluruhan dari permainkan kritof run dengan mudah dan cepat.

3. Tingkat kesalahan pengguna

Berdasarkan hasil kuisioner evaluasi pertanyaan nomor 4 :

Kesimpulan : Sebanyak 88,5% dari responden tidak melakukan kesalahan dalam penggunaan game kritof run ini sehingga game kritof run ini memiliki tingkat kesalahan yang rendah.

4. Daya ingat jangka panjang

Berdasarkan hasil kuisioner evaluasi pertanyaan nomor 7 :

Kesimpulan : Sebanyak 61.5% dari responden langsung bisa menguasai kembali cara bermain game kritof run ini setelah lama tidak menggunakannya karena, game kritof

(13)

Evaluasi Berdasarkan Perbandingan Aplikasi Sejenis

Tabel 4.17 Tabel Hasil Analisis Aplikasi Sejenis dengan Kritof Run Robot Unicorn

Attack 2

Zombie Tsunami Line Wind Runner

Kritof Run

Jenis Endless Run Endless Run Endless Run Endless Run

Platform PC/android, IOS PC/Windows, Android, IOS

PC/Android,IOS Android

Story Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada

Objective Melewati rintangan yang disediakan Melewati semua rintangan yang ada Melewati rintangan yang ada Melewati rintangan yang di sediakan Gameplay Pemain mengendalikan unicorn untuk menjalankan. Ada cara untuk mengkontrolnya, yaitu: lompat dan dash. Dash ini berguna untuk melesat lebih cepat pada jarak pendek dan bisa juga menghancurkan musuh. Pemain mengendalikan zombie yang sebagai karakter yang digunakan. Setiap kali zombie memakan

manusia, dia akan bertambah menjadi sekumpulan zombie. Cara mengendalikannya dengan melompat dimana semakin lama di tekan semakin lama zombienya jatuh ke tanah serta memiliki power up yang secara Pemain mengendalikan karakter yang mengejar burung gagak untuk mendapatkan pertama yang di curi oleh burung gagak tersebut. Dalam perjalanan tersebut, karakter juga mengumpulkan koin dan menghindari rintangan. Pemain dapat mengendalikan karakter untuk melewati bom, medapatkan koin.serta mengambil darah untuk bisa bermain lebih lama dan mengambil Power up untuk di gunakan dalam mengalahkan bos

(14)

random mendapatkan kekuatan yang didapat.

Grafik Bagus Sangat bagus karena gambar seakan – akan seperti nyata

Bagus dan halus Bagus

Animasi Bagus, sangat halus

Bagus karena animasi halus dan tidak menyeramkan Bagus dan sangat halus bagus Tingkat kesulitan

Lumayan mudah Cukup mudah Cukup Sulit Cukup Sulit

Level Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Help/Tutorial Ada Tidak ada Ada Tidak Ada

kesimpulan Robot Unicorn

Attactk ini berjenis endless runner. Game ini lumayan mudah untuk di mainkan.kalau pemain mendatkan lebih dari 4 kristal maka unicron akan semakin cepat. Game ini bisa dimainkan lewat online maupun offline.

Zombie Tsunami adalah game yang berjenis endles run dan memiliki tingkat kesulitan yang cukup mudah untuk dimainkan. Dibutuhkan ketepatan untuk mengontrol karakternya dan melewati tantangannya. Game ini cocok untuk dimainkan oleh semua umur

Line Wind Runner

merupakan game endless run yang sangat unik karena memiliki banyak pilihan karakter, riding pet, dan pet tambahan untuk membantu melewati rintangan dan mengumpulkan coin dan skor sebanyak Kritof Run adalah game endless running yang memiliki rintangan cukup sulit untuk di mainkan yaitu salah satunya adalah melawan bos, dengan adanya fitur bos membuat game ini berbeda

(15)

dan grafikanya sangat bagus.

mungkin. daripada game

endless running

(16)

SIMPULAN

Berdasarkan bab-bab sebelumnya dalam penulisan ini, berikut kesimpulan yang

diperoleh.

Game ini menarik dan dapat dimainkan untuk mengisi waktu luang (gambar 4.30). Game ini memenuhi syarat game dengan genre Action dalam bentuk endless running

game (gambar 4.31).

Fitur mengalahkan boss (gambar 4.30) dalam game ini menarik.

SARAN

Berikut adalah saran dari pengguna yang dapat digunakan untuk pengembangan

game lebih lanjut.

Menambahkan fitur Character lebih dari 1.

Pengguna mengharapkan adanya penambahan character agar character yang

digunakan tidak hanya 1.

• Memperhatikan pengunaan warna yang terlalu monoton.

Agar pengguna lebihmerasa tertarik untuk memainkan game dan tidak bosan dengan

warna yang digunakan.

• Mengembangkan UI yang digunakan.

Membuat UI yang digunakan menjadi lebih rapi dan nyaman untuk di pandang dan

tidak memiliki UI yang terlalu menumpuk.

• Meninggkatkan tingkat kesulitan dan kualitas Gambar.

Membuat tingkat kesulitan yang ada pada game ini menjadi lebih sulit agak user

(17)

REFERENSI

1. Adams, E. W. (2010). Fundamentals of Game Design (2nd ed.). USA: New Riders.

2. Barker, F. S. (2006). Visual C# 2005 Express Edition (Express ed.). Wrox.

3. Connolly, T. M., & Begg, C. E. (2010). Database System: A Practical Approach to

Design, Implementation and Management (5th ed.). London: Pearson Education, Inc.

4. Derakhshani, D., & Derakhshani, R. L. (2008). Introducing 3ds Max 2008. Indianapolis, Indiana: Sybex.

5. Fullerton, T. (2008). Game Design Workshop: A Playcentric Approach to Creating

Innovative Game. Morgan Kaufmann.

6. Liang, Y. D. (2010). Introduction to Java Programming (8th ed.). Prentice Hall.

7. Pressman, R. S. (2010). Software Engineering: A Practitioner's Approach (7th ed.). United State of America: McGraw-Hill.

8. Schell, J. (2008). The Art of Game Design: The Book of Lense. USA: CRC Press.

9. Shneiderman, B., & Plaisant, C. (2010). Designing the User Interface: Strategies for

Effective Human-Computer Interaction (5th ed.). Boston: Addison Wesley.

10.Unity Technologies Company. (2015). Dipetik March 18, 2015, dari Unity

Technologies Company Web Site: http://unity3d.com

11.Vaughan, T. (2011). Multimedia: Making it Work (8th ed.). New York: McGraw-Hill.

12.Whitten, J., & Bentley, L. (2007). System Analysis & Design Methods (7th ed.). New York: McGraw-Hill.

(18)

RIWAYAT PENULIS

Aaron A. I. Woenarso lahir di kota Jakarta pada tanggal 10 Agustus 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2015.

Alwinsyah Putra Utama H lahir di kota Medan pada tanggal 16 September 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2015

Fahmi Malik S lahir di kota Jakarta pada tanggal 9 Januari 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2015

Gambar

Gambar 1.1 Statistic Pengguna Operation System bulan maret 2014 – maret 2015  (http://gs.statcounter.com/#mobile_os-ww-monthly-201403-201503-bar)
Gambar 3.1 Diagram Waterfall
Gambar 4.33 Tampilan konsisten pada opsi menu
Gambar 4.35 Cater to universal usability
+6

Referensi

Dokumen terkait