Teori Organisasi Bab Growth and Decline

(1)

dari lingkungan spesifiknya, para manajer dimotivasi untuk mencari pertumbuhan. dari lingkungan spesifiknya, para manajer dimotivasi untuk mencari pertumbuhan.

Pertumbuhan meningkatkan kemungkinan organisasi untuk bertahan hidup. Dengan Pertumbuhan meningkatkan kemungkinan organisasi untuk bertahan hidup. Dengan pertumbuhan

pertumbuhan yang yang baik, baik, organisasi organisasi akan akan mempunyai mempunyai dukungan dukungan yang yang luas. luas. Selain Selain itu,itu, pertumbuhan

pertumbuhan memberi memberi kesempatan kesempatan bagi bagi kelangsungan kelangsungan hidup hidup dengan dengan cara cara memberi memberi lebihlebih banyak

banyak sumber sumber yang yang dapat dapat digunakan digunakan organisasi organisasi untuk untuk menyangga menyangga diri diri terhadapterhadap ketidakpastian. Organisasi yang lebih besar dapat membuat kesalahan, tetapi tetap hidup ketidakpastian. Organisasi yang lebih besar dapat membuat kesalahan, tetapi tetap hidup sambil membicarakan kesalahan tersebut.

sambil membicarakan kesalahan tersebut.

.Pertumbuhan sama dengan keefektifan. Berdasarkan konsep sistem terbuka, .Pertumbuhan sama dengan keefektifan. Berdasarkan konsep sistem terbuka, organisasi sama halnya dengan organisme hidup, yang mempertahankan diri dengan organisasi sama halnya dengan organisme hidup, yang mempertahankan diri dengan mendapatkan masukan

mendapatkan masukan dari dan dari dan melempar keluaran mereka melempar keluaran mereka ke lingkungke lingkungan. Pendekatanan. Pendekatan sistem tersebut mendukung pertumbuhan. Pertumbuhan dikehendaki karena berkonotasi sistem tersebut mendukung pertumbuhan. Pertumbuhan dikehendaki karena berkonotasi kemudaan dan vitalitas. Pertumbuhan adalah bukti bahwa organisasi dalam keadaan sehat. kemudaan dan vitalitas. Pertumbuhan adalah bukti bahwa organisasi dalam keadaan sehat. Dan ekspansi, sekali lagi konsisten dengan perspektif sistem, meningkatkan kemungkinan Dan ekspansi, sekali lagi konsisten dengan perspektif sistem, meningkatkan kemungkinan bahwa organisasi tersebut dapat melangsungkan hidupny

bahwa organisasi tersebut dapat melangsungkan hidupnya.a.

Pertumbuhan adalah kekuasaan. Argumentasi bahwa pertumbuhan dapat konsisten Pertumbuhan adalah kekuasaan. Argumentasi bahwa pertumbuhan dapat konsisten dengan

dengan economies of scaleeconomies of scale, dapat digunakan oleh lingkungan spesifik untuk menilai, dapat digunakan oleh lingkungan spesifik untuk menilai keefektifan organisasi tersebut, dan dapat meningkatkan kemungkinan untuk keefektifan organisasi tersebut, dan dapat meningkatkan kemungkinan untuk melangsungkan hidupnya, semuanya merupakan penjelasan yang rasional ekonomis melangsungkan hidupnya, semuanya merupakan penjelasan yang rasional ekonomis mengenai prasangka tentang pertumbuhan. Pertumbuhan hampir selalu konsisten dengan mengenai prasangka tentang pertumbuhan. Pertumbuhan hampir selalu konsisten dengan minat diri manajemen p

minat diri manajemen puncak dalam uncak dalam organisasi bersangkutan. Pertumbuhorganisasi bersangkutan. Pertumbuhan meningkatkanan meningkatkan prestise, kekuasaan, dan

prestise, kekuasaan, dan keamanan kerja bagi keamanan kerja bagi kelompok tersebut.Pasti akan lkelompok tersebut.Pasti akan lebih daripadaebih daripada sekadar pengetahuan sambil lalu untuk mengetahui bahwa pertumbuhan pasti berhubungan sekadar pengetahuan sambil lalu untuk mengetahui bahwa pertumbuhan pasti berhubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada para eksekutif. Bukti menunjukkan bahwa dengan kompensasi yang diberikan kepada para eksekutif. Bukti menunjukkan bahwa

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

tingkat keuntungan pada umumnya meningkat pada perusahaan bisnis sampai organisasi tingkat keuntungan pada umumnya meningkat pada perusahaan bisnis sampai organisasi tersebut mencapai ukuran menengah. Kemudian tingkat keuntungan akan stabil atau tersebut mencapai ukuran menengah. Kemudian tingkat keuntungan akan stabil atau menurun. Besaran organisasi khususnya yang sangat besar tidak selalu menghasilkan menurun. Besaran organisasi khususnya yang sangat besar tidak selalu menghasilkan penghematan. Biaya

penghematan. Biaya koordinasi dapat koordinasi dapat melebihi melebihi keuntungan yang diperoleh keuntungan yang diperoleh daridari economieseconomies of scale

of scale. Tetapi, dan inilah yang relevan dari sudut perspektif pengendalian kekuasaan, gaji. Tetapi, dan inilah yang relevan dari sudut perspektif pengendalian kekuasaan, gaji para eksekutif berhubungan dengan b

para eksekutif berhubungan dengan besaran. Besaran sebenarnya merupakan petunjuk yangesaran. Besaran sebenarnya merupakan petunjuk yang lebih baik tentang gaji para eksekutif dibandingkan margin keuntungan.

lebih baik tentang gaji para eksekutif dibandingkan margin keuntungan.

Pertumbuhan juga memberi organisasi lebih banyak kekuasaan dibandingkan Pertumbuhan juga memberi organisasi lebih banyak kekuasaan dibandingkan organisasi dan kelompok lain dalam suatu lingkungan. Perusahaan yang lebih besar organisasi dan kelompok lain dalam suatu lingkungan. Perusahaan yang lebih besar mempunyai pengaruh yang lebih banyak terhadap para pemasok, serikat buruh, pelanggan mempunyai pengaruh yang lebih banyak terhadap para pemasok, serikat buruh, pelanggan yang besar, pemerintah, dan sebagianya. Pertumbuhan biasanya memberi keuntungan yang besar, pemerintah, dan sebagianya. Pertumbuhan biasanya memberi keuntungan ekonomis kepada organisasi dan keuntungan politis bagi para eksekutif pengambil ekonomis kepada organisasi dan keuntungan politis bagi para eksekutif pengambil keputusan. Dengan demikian, kekuatan yang besar selalu memberi semangat kepada keputusan. Dengan demikian, kekuatan yang besar selalu memberi semangat kepada organisasi untuk tumbuh dan meluaskan usaha.

organisasi untuk tumbuh dan meluaskan usaha.

Cara Agar Organisasi Tumbuh Cara Agar Organisasi Tumbuh

Ada empat cara yang paling tidak membuat organisasi pada umumnya tumbuh, yaitu : Ada empat cara yang paling tidak membuat organisasi pada umumnya tumbuh, yaitu :

1)

1) Ekspansi dari domain organisasi yang sekarang ada.Ekspansi dari domain organisasi yang sekarang ada.

2)

2) Pertumbuhan melalui diversifikasi ke dalam domain yang baru.Pertumbuhan melalui diversifikasi ke dalam domain yang baru.

3)

3) Pertumbuhan melalui pengembangan teknologi.Pertumbuhan melalui pengembangan teknologi.

4)

4) Pertumbuhan melalui teknik manajerial yang diperbaiki.Pertumbuhan melalui teknik manajerial yang diperbaiki.

Model Pertumbuhan Organisasi Model Pertumbuhan Organisasi

Model pertumbuhan organisasi yang paling dikenal dikembangkan pada permulaan Model pertumbuhan organisasi yang paling dikenal dikembangkan pada permulaan 1970-an oleh Larry Greiner. Greiner mengkaji sejumlah organisasi dan berdasarkan 1970-an oleh Larry Greiner. Greiner mengkaji sejumlah organisasi dan berdasarkan observasinya ia mengetengahkan bahwa evolusi organisasi dikarakterisasikan oleh tahap observasinya ia mengetengahkan bahwa evolusi organisasi dikarakterisasikan oleh tahap pertumbuhan

pertumbuhan yang yang panjang panjang dan dan tenang, tenang, diikuti diikuti olehperiode olehperiode - - periode periode kekacauan kekacauan internal.internal. Yang pertama disebutnya evolusi dan yang kemudian revolusi. Setiap tahap evolusi atau Yang pertama disebutnya evolusi dan yang kemudian revolusi. Setiap tahap evolusi atau

(4)

(5)

Tahap pertama dari evolusi sebuah organisasi dicirikan oleh kreativitas para Tahap pertama dari evolusi sebuah organisasi dicirikan oleh kreativitas para pendirinya.

pendirinya. Para Para pendiri pendiri biasanya biasanya menuangkan menuangkan energi energi untuk untuk mengembangkan mengembangkan produkproduk dan pasar. Desain organisasi mereka cenderung kelihatan sebagai suatu stuktur dan pasar. Desain organisasi mereka cenderung kelihatan sebagai suatu stuktur sederhana. Pengambilan keputusan dikontrol oleh manajer - pemilik atau oleh sederhana. Pengambilan keputusan dikontrol oleh manajer - pemilik atau oleh manajemen puncak. Komunikasi antara tingkatan yang satu dengan yang lain di dalam manajemen puncak. Komunikasi antara tingkatan yang satu dengan yang lain di dalam organisasi berlangsung sering dan informal.

organisasi berlangsung sering dan informal.

Saat organisasi tumbuh, maka akan sukar mengelola hanya dengan menyandarkan Saat organisasi tumbuh, maka akan sukar mengelola hanya dengan menyandarkan diri pada komunikasi informal. Manajer senior menjadi terlalu banyak beban kerjanya. diri pada komunikasi informal. Manajer senior menjadi terlalu banyak beban kerjanya. Muncullah krisis kepemimpinan karena mereka yang menjalankan perusahaan tidak lagi Muncullah krisis kepemimpinan karena mereka yang menjalankan perusahaan tidak lagi mempunyai ketrampilan atau minat untuk mengatur organisasi tersebut dengan berhasil. mempunyai ketrampilan atau minat untuk mengatur organisasi tersebut dengan berhasil. Manajemen profesional yang kuat dibutuhkan untuk dapat memperkenalkan manajemen Manajemen profesional yang kuat dibutuhkan untuk dapat memperkenalkan manajemen dan teknik organisasi yang lebih rumit.

dan teknik organisasi yang lebih rumit.

2.

2. Tahap 2 : PengarahanTahap 2 : Pengarahan

Jika krisis kepemimpinan telah dipecahkan, maka akan diperoleh kepemimpinan Jika krisis kepemimpinan telah dipecahkan, maka akan diperoleh kepemimpinan yang kuat. Pemimpin yang baru tersebut akan memformalkan komunikasi dan yang kuat. Pemimpin yang baru tersebut akan memformalkan komunikasi dan menempatkan akuntansi, anggaran, persediaan dan sistem lainnya pada tempat yang menempatkan akuntansi, anggaran, persediaan dan sistem lainnya pada tempat yang sesuai. Desain organisasi tersebut akan menjadi makin birokratis. Spesialisasi sesuai. Desain organisasi tersebut akan menjadi makin birokratis. Spesialisasi diperkenalkan, seperti juga stuktur yang fungsional, agar dapat memisahkan aktivitas diperkenalkan, seperti juga stuktur yang fungsional, agar dapat memisahkan aktivitas produksi

produksi dan dan pemasaran. pemasaran. Tetapi Tetapi pimpinan pimpinan baru baru tersebut tersebut menciptakan menciptakan suatu suatu krisis krisis yangyang dibuatnya sendiri. Manajer - manajer tingkat bawah akan frustasi dan mencari pengaruh dibuatnya sendiri. Manajer - manajer tingkat bawah akan frustasi dan mencari pengaruh yang leboh besar dalam pengambilan keputusan yang mempunyai dampak terhadap yang leboh besar dalam pengambilan keputusan yang mempunyai dampak terhadap mereka.

mereka.

Namun,

Namun, manajemen manajemen baru baru agak agak segan segan untuk untuk melepaskan melepaskan kekuasan. kekuasan. HasilnyaHasilnya sebuah

sebuah krisis otokrisis otonomi. nomi. Pemecahannya Pemecahannya cenderung cenderung terletak pada terletak pada pendesentralisasianpendesentralisasian pengambilan keputusan

(6)

(7)

3.

3. Tahap 3 : PendelegasianTahap 3 : Pendelegasian

Jika pengambilan keputusan didesentralisasikan, maka krisis tahap kedua telah Jika pengambilan keputusan didesentralisasikan, maka krisis tahap kedua telah dipecahkan. Manajer tingkat bawah sekarang mempunyai otonomi relatif untuk dipecahkan. Manajer tingkat bawah sekarang mempunyai otonomi relatif untuk menjalankan unit - unit mereka. Manajemen puncak menggunakan energinya untuk menjalankan unit - unit mereka. Manajemen puncak menggunakan energinya untuk perencanaan

perencanaan strategis strategis jangka jangka panjang. panjang. Sistem Sistem kontrol kontrol internal internal dikembangkan dikembangkan untukuntuk memantau keputusan manajer tingkat bawah.

memantau keputusan manajer tingkat bawah.

Pendelegasian akhirnya menciptakan krisis kontrol. Manajer tingkat bawah Pendelegasian akhirnya menciptakan krisis kontrol. Manajer tingkat bawah menikmati otonomi mereka, tetapi manajer tingkat tinggi takut bahwa organisasi tersebut menikmati otonomi mereka, tetapi manajer tingkat tinggi takut bahwa organisasi tersebut akan jalan ke berbagai arah pada saat bersamaan. Jawaban dari manajemen puncak akan jalan ke berbagai arah pada saat bersamaan. Jawaban dari manajemen puncak adalah mencoba kembali ke pengambilan keputusan yang disentralisasi. Sentralisasi adalah mencoba kembali ke pengambilan keputusan yang disentralisasi. Sentralisasi dilihat sebagai

dilihat sebagai cara untuk cara untuk memberi kesatuan memberi kesatuan dalam dalam kepemimpinan. kepemimpinan. Namun Namun hal inihal ini jarang sekali realistis. Cara - cara koordinasi lain harus ditemukan dan dilaksanakan. jarang sekali realistis. Cara - cara koordinasi lain harus ditemukan dan dilaksanakan.

4.

4. Tahap 4 : KoordinasiTahap 4 : Koordinasi

Krisis kontrol tersebut dipecahkan dengan melaksanakan peninjauan kembali, Krisis kontrol tersebut dipecahkan dengan melaksanakan peninjauan kembali, penilaian,

penilaian, dan dan mengkontrol mengkontrol aktivitas aktivitas manajer manajer lini lini dari dari unit unit - - unit unit staf staf dan dan kellompokkellompok produk untuk

produk untuk mempermudah koordinasi.mempermudah koordinasi.

Alat koordinasi tersebut menciptakan masalah tersendiri. Konflik garis - staf Alat koordinasi tersebut menciptakan masalah tersendiri. Konflik garis - staf misalnya, mulai menggunakan banyak waktu dan usaha. Pegwai tingkat rendah makin misalnya, mulai menggunakan banyak waktu dan usaha. Pegwai tingkat rendah makin mengeluh bahwa mereka ditimbuni peraturan dan kontrol. Sebuah krisis birokrasi terjadi mengeluh bahwa mereka ditimbuni peraturan dan kontrol. Sebuah krisis birokrasi terjadi dan, jika tidak dipecahakan, dapat m

dan, jika tidak dipecahakan, dapat menimbulkan penyimpangan tujuan.enimbulkan penyimpangan tujuan.

5.

5. Tahap 5 : Kerja SamaTahap 5 : Kerja Sama

Pemecahan terhadap krisis birokrasi adalah kerja sama antar pribadi yang kuat Pemecahan terhadap krisis birokrasi adalah kerja sama antar pribadi yang kuat di antara para anggota organisasi. Budaya yang kuat bertindak sebagai suatu substitusi di antara para anggota organisasi. Budaya yang kuat bertindak sebagai suatu substitusi bagi

bagi kontrol kontrol yang yang formal. formal. Satuan Satuan - - satuan satuan tugas tugas dan dan alat alat - - alat alat kelompok kelompok lainnyalainnya diciptakan

diciptakan untuk untuk melaksanakan melaksanakan tugas tugas dan memecahkan dan memecahkan masalah. Stuktur masalah. Stuktur organisasiorganisasi tersebut bergerak ke arah bentuk yang organik.

tersebut bergerak ke arah bentuk yang organik.

Greiner tidak jelas mengenai krisis mana yang akan timbul dari stuktur kerja Greiner tidak jelas mengenai krisis mana yang akan timbul dari stuktur kerja

(8)

(9)

(10)

(11)

Model

Model daroi daroi Greiner Greiner memperlihatkan memperlihatkan paradoks paradoks bahwa bahwa keberhasilam keberhasilam menciptakanmenciptakan masalah tersendiri. Saat organisasi itu tumbuh, ia menghadapi krisis yang baru. Setiap krisis masalah tersendiri. Saat organisasi itu tumbuh, ia menghadapi krisis yang baru. Setiap krisis pada

pada gilirannya gilirannya mengharuskan mengharuskan manajemen manajemen membuat membuat penyesuaian penyesuaian pada pada alat alat koordinasi,koordinasi, sistem kontrol, dan desain organisasi. Gerakan antara

sistem kontrol, dan desain organisasi. Gerakan antara tahapan - tahapan tersebut akan berbedatahapan - tahapan tersebut akan berbeda baik

baik di di dalam dalam maupun maupun di di antara antara organisasi, organisasi, namun namun diagramnya diagramnya tidak tidak mencerminkan mencerminkan halhal tersebut. Demikian juga, beberapa organisasi pasti menunjuk kepada tahap - tahap yang lebih tersebut. Demikian juga, beberapa organisasi pasti menunjuk kepada tahap - tahap yang lebih dini. Sejumlah organisasi yang makin meningkat, seperti yang akan kita lihat sebentar lagi, dini. Sejumlah organisasi yang makin meningkat, seperti yang akan kita lihat sebentar lagi, gagal dalam menghadapi suatu krisis. Hasilnya seringkali merupakan permulaan dari gagal dalam menghadapi suatu krisis. Hasilnya seringkali merupakan permulaan dari kemunduran organisasi.

kemunduran organisasi.

2.2 MENGELOLA KEMUNDURAN ORGANISASI 2.2 MENGELOLA KEMUNDURAN ORGANISASI

`

` Kemunduran adalah Kemunduran adalah penurunan penurunan jumlah jumlah pegawai pegawai yang yang terus terus menerus menerus pada pada sebuahsebuah organisasi. Ini sinonim dengan setiap bentuk pengurangan yang permanen. Ini tidak organisasi. Ini sinonim dengan setiap bentuk pengurangan yang permanen. Ini tidak dimaksudkan untuk menjelaskan penyimpangan sementara dalam kurva pertumbuhan suatu dimaksudkan untuk menjelaskan penyimpangan sementara dalam kurva pertumbuhan suatu organisasi. Kemunduran seringkali disamakan dengan mengurangi besarnya organisasi atau organisasi. Kemunduran seringkali disamakan dengan mengurangi besarnya organisasi atau downsizing

downsizing .. Downsizing Downsizing adalah perampingan organisasi dengan mengurangi jumlah tingkatanadalah perampingan organisasi dengan mengurangi jumlah tingkatan verrtikal. Beberapa organisasi dipaksa untuk melakukan pengurangan, sebagai akibat dari verrtikal. Beberapa organisasi dipaksa untuk melakukan pengurangan, sebagai akibat dari hilangnya pangsa pasar. Seluruh pasar dari

hilangnya pangsa pasar. Seluruh pasar dari produk dan jasa mereka mungkin tidak berkurang,produk dan jasa mereka mungkin tidak berkurang, tetapi kegagalannya untuk mempertahankan pangsa mereka dalam pasar tersebut tetapi kegagalannya untuk mempertahankan pangsa mereka dalam pasar tersebut

(12)

(13)

Cancel Anytime.

Penelitian

Penelitian mengenai mengenai proses proses penurunan penurunan baru baru marak marak akhir akhir - - akhir akhir ini ini saja. saja. Hal Hal ini ini pastipasti disebabkan karena adanya biasmengenai pertumbuhan dan realitas bahwa organisasi yang disebabkan karena adanya biasmengenai pertumbuhan dan realitas bahwa organisasi yang mengalami kontraksi jarang sekali mampu membiayai penelitian yang reflektif, maupun mengalami kontraksi jarang sekali mampu membiayai penelitian yang reflektif, maupun karena manajemen tidak melihat keuntungannya dengan memperbolehkan orang luar karena manajemen tidak melihat keuntungannya dengan memperbolehkan orang luar mencatat kemunduran organisasinya. Pengetahuan kita yang sekarang mengenai pengelolaan mencatat kemunduran organisasinya. Pengetahuan kita yang sekarang mengenai pengelolaan kemunduran pada dasarnya didasarkan pada bukti - bukti yang diperoleh penelitian sementara kemunduran pada dasarnya didasarkan pada bukti - bukti yang diperoleh penelitian sementara dan sejumlah pengertian yang spekulatif.

dan sejumlah pengertian yang spekulatif.

Kita mulai dengan dalil bahwa manajemen dari kemunduran bukan melulu masalah Kita mulai dengan dalil bahwa manajemen dari kemunduran bukan melulu masalah membalikkan proses pengelolaan pertumbuhan. Organisasi tidak dapat diperkecil sedikit membalikkan proses pengelolaan pertumbuhan. Organisasi tidak dapat diperkecil sedikit demi sedikit hanya dengan membalikkan tahap - tahap kegiatannya dan membangun sumber demi sedikit hanya dengan membalikkan tahap - tahap kegiatannya dan membangun sumber daya yang menjadi tumpuan pertumbuhannya. Meskipun penelitiannya hanya sedikit, daya yang menjadi tumpuan pertumbuhannya. Meskipun penelitiannya hanya sedikit, tampaknya terdapat cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa aktivitas dalam organisasi yang tampaknya terdapat cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa aktivitas dalam organisasi yang sama besarnya selama periode pertumbuhan dan kemunduran tidak dapat disamakan secara sama besarnya selama periode pertumbuhan dan kemunduran tidak dapat disamakan secara langsung. Pada umumnya, terdapat suatu ketertinggalan yang mencirikan tingkat perubahan langsung. Pada umumnya, terdapat suatu ketertinggalan yang mencirikan tingkat perubahan pada

pada sebuah sebuah stuktur stuktur selama selama kemunduran kemunduran yang yang panjang panjang yang yang tidak tidak terdapat terdapat padapada pertumbuhan.

pertumbuhan. Selama Selama kemunduran, kemunduran, besaran besaran mempunyai mempunyai dampak dampak terhadap terhadap stuktur, stuktur, tetapitetapi bukan paralel kebalikan dari pola pertumbuhan. Ketertinggalan tersebut menimbulkan tingkat bukan paralel kebalikan dari pola pertumbuhan. Ketertinggalan tersebut menimbulkan tingkat stuktur yang menjadi lebih besar pada organisasi yang sama untuk suatu tingkat besaran stuktur yang menjadi lebih besar pada organisasi yang sama untuk suatu tingkat besaran tertentu selama kemunduran ketimbang tingkat besaran yang sama selama pertumbuhan. tertentu selama kemunduran ketimbang tingkat besaran yang sama selama pertumbuhan.

Politik organisasi mengubah efek proses kemunduran terhadap komponen administratif. Politik organisasi mengubah efek proses kemunduran terhadap komponen administratif. Kelompok yang merupakan pendukung administratif, karena kekuasaanya, lebih efektif Kelompok yang merupakan pendukung administratif, karena kekuasaanya, lebih efektif dalam melawan tekanan untuk melakukan pemotongan - pemotongan. Hasilnya adalah rasio dalam melawan tekanan untuk melakukan pemotongan - pemotongan. Hasilnya adalah rasio staf pendukung terhadap bagian operasional akan lebih tinggi pada tingkat yang sama dari staf pendukung terhadap bagian operasional akan lebih tinggi pada tingkat yang sama dari besaran

(14)

Cancel Anytime.

- olah sedang menghadapi penciutanyang berkesinambungan. Jadi, hanya pada tahap keempat - olah sedang menghadapi penciutanyang berkesinambungan. Jadi, hanya pada tahap keempat manajemen menerima situasi yang baru tersebut akan membuat penyesuaian yang dilakukan. manajemen menerima situasi yang baru tersebut akan membuat penyesuaian yang dilakukan. Manajemen membuat

Manajemen membuat keputusan stuktural ykeputusan stuktural yang berbeda ang berbeda pada tahap pada tahap ketiga daripada ketiga daripada tahaptahap keempat. Pada tahap krisis sementara, manajemen akan mensentralisasi pengambilan keempat. Pada tahap krisis sementara, manajemen akan mensentralisasi pengambilan keputusan dan akan mengambil jalan ke suatu stuktur yang sederhana.

keputusan dan akan mengambil jalan ke suatu stuktur yang sederhana.

Masalah Manajeria

Masalah Manajerial yang l yang Potensial Jika Organisasi MundurPotensial Jika Organisasi Mundur

Ada orang yang menyukai tantangan untuk mengelola dalam kesukaran. Yang lain hanya Ada orang yang menyukai tantangan untuk mengelola dalam kesukaran. Yang lain hanya menemukan dirinya berada dalam posisi kepemimpinan jika fakta menentukan bahwa menemukan dirinya berada dalam posisi kepemimpinan jika fakta menentukan bahwa organisasi tersebut telah memasuki tahap kemunduran. Meskipun lebih pasti dan lebih mudah organisasi tersebut telah memasuki tahap kemunduran. Meskipun lebih pasti dan lebih mudah untuk mengelola sebuah organisasi waktu tumbuh daripada waktu mundur, faktanya tetap untuk mengelola sebuah organisasi waktu tumbuh daripada waktu mundur, faktanya tetap bahwa

bahwa kemunduran kemunduran adalah adalah suatu suatu kenyataan, kenyataan, dan dan jika jika terjadi, terjadi, para para manajer manajer harus harus siap siap untukuntuk mengatasi konsekuensinya. Berikut beberapa konsekuensi yang timbul :

mengatasi konsekuensinya. Berikut beberapa konsekuensi yang timbul :

1.

1. Meningkatkan KonflikMeningkatkan Konflik

Pertumbuhan menciptakan slack yang bertindak sebagai pelumas untuk melicinkan Pertumbuhan menciptakan slack yang bertindak sebagai pelumas untuk melicinkan kekuatan yang dapat menimbulkan konflik. Manajemen menggunakan slack tersebut sebagai kekuatan yang dapat menimbulkan konflik. Manajemen menggunakan slack tersebut sebagai sebuah mata uang untuk membeli kelompok - kelompok yang berkepentingan yang sebuah mata uang untuk membeli kelompok - kelompok yang berkepentingan yang mempunyai potensi untuk berkonflik. Konflik dapat dipecahkan langsung dengan cara mempunyai potensi untuk berkonflik. Konflik dapat dipecahkan langsung dengan cara memperluas sumber dari semua orang. Tetapi, pada tahap kemunduran, konflik mengenai memperluas sumber dari semua orang. Tetapi, pada tahap kemunduran, konflik mengenai sumber meningkat karena terdapat lebih sedikit slack

sumber meningkat karena terdapat lebih sedikit slack yang dapat ditimba.yang dapat ditimba.

2.

2. Meningkatnya Berpolitik - PolitikanMeningkatnya Berpolitik - Politikan

Slack yang kurang jelas juga dapat mengakibatkan lebih banyak orang berpolitik. Akan Slack yang kurang jelas juga dapat mengakibatkan lebih banyak orang berpolitik. Akan timbul banyak kelompok yang diorganisasikan dan yang vokal yang secara aktif mengejar timbul banyak kelompok yang diorganisasikan dan yang vokal yang secara aktif mengejar

(15)

Cancel Anytime.

4.

4. Perubahan Komposisi Tenaga KerjaPerubahan Komposisi Tenaga Kerja

Pengurangan memerlukan pemotongan jumlah pegawai. Kriteria yang paling populer Pengurangan memerlukan pemotongan jumlah pegawai. Kriteria yang paling populer untuk menentukan siapa yang harus diberhentikan lebih dahulu adalah senioritas, artinya untuk menentukan siapa yang harus diberhentikan lebih dahulu adalah senioritas, artinya yang dipekerjakan paling akhir adalah yang pertama yang harus meninggalkan organisasi. yang dipekerjakan paling akhir adalah yang pertama yang harus meninggalkan organisasi.

5.

5. Meningkatnya Perputaran Tenaga Kerja Secara LangsungMeningkatnya Perputaran Tenaga Kerja Secara Langsung

Sisi lain dari kepergian pegawai adalah pengunduran diri secara sukarela. Hal ini Sisi lain dari kepergian pegawai adalah pengunduran diri secara sukarela. Hal ini menjadi masalah potensial yang utama pada kemunduran organisasi karena organisasi menjadi masalah potensial yang utama pada kemunduran organisasi karena organisasi tersebut ingin mempertahankan pegawai paling baik. Tetapi orang pertama yang akan tersebut ingin mempertahankan pegawai paling baik. Tetapi orang pertama yang akan meninggalkan organisasi jika organisasi itu memasuki tahap kemunduran adalah orang yang meninggalkan organisasi jika organisasi itu memasuki tahap kemunduran adalah orang yang paling mobile,. Padahal orang - orang

paling mobile,. Padahal orang - orang inilah yang seharusnya dimiliki organisasi.inilah yang seharusnya dimiliki organisasi.

6.

6. Rusaknya Motivasi PegawaiRusaknya Motivasi Pegawai

Motivasi pegawai berbeda jika sebuah organisasi sedang menciut dibandingkan jika Motivasi pegawai berbeda jika sebuah organisasi sedang menciut dibandingkan jika organisasi itu sedang mengalami pertumbuhan. Pada saat pertumbuhan, motivasi dapat organisasi itu sedang mengalami pertumbuhan. Pada saat pertumbuhan, motivasi dapat diberikan oleh peluang untuk naik pangkat dan rasa bangga karena berada pada suatu diberikan oleh peluang untuk naik pangkat dan rasa bangga karena berada pada suatu organisasi yang dinamis. Waktu organisasi itu mundur, akan terjadi pemberhentian, organisasi yang dinamis. Waktu organisasi itu mundur, akan terjadi pemberhentian, pengaturan

pengaturan kembali kembali tugas tugas yang yang seringkali seringkali perlu perlu penyerapan penyerapan dari dari tugas tugas - - tugas tugas yangyang sebelumnya dilakukan oleh orang lain, dan perubahan - perubahan sejenis itu yang dapat sebelumnya dilakukan oleh orang lain, dan perubahan - perubahan sejenis itu yang dapat menyebabkan stres.

menyebabkan stres.

Manajer perlu menyerang secara langsung ambivalensi yang diciptakan oleh Manajer perlu menyerang secara langsung ambivalensi yang diciptakan oleh kemunduran organisasi di antara para pegawainya. Hal ini sebaiknya dilakukan dengan kemunduran organisasi di antara para pegawainya. Hal ini sebaiknya dilakukan dengan memperjelas strategi dan tujuan organisasi. Kemunduran menuntut agar manajemen memperjelas strategi dan tujuan organisasi. Kemunduran menuntut agar manajemen melakukan banyak komunikasi dengan para pegawai, mensentralisasikan pengambilan melakukan banyak komunikasi dengan para pegawai, mensentralisasikan pengambilan

(16)

Cancel Anytime.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Robbins, Stephen P. 1994.

Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisasi : Struktur, Desain, & AplikasiTeori Organisasi : Struktur, Desain, & Aplikasi. Edisi ke 3.. Edisi ke 3. Diterjemahkan oleh : Jusuf Udaya. Jakarta : Arcan.