TATA IBADAH MINGGU DALAM RANGKA HUT GPI ke - 413
GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA
Ibadah Hari Minggu
Dalam Rangka HUT ke-413
Gereja Protestan di Indonesia
27 Februari 1605
27 Februari 2018
Tema :
“Merawat Persaudaraan Dalam
Keesaan dan Kepelbagaian”
TATA IBADAH MINGGU DALAM RANGKA HUT GPI ke - 413
Minggu, 11 Maret 2018
---PERSIAPAN *. Sebelum ibadah dimulai mohon HP di non aktifkan
*. Doa Pribadi Warga Jemaat
*. Prokantor mengajarkan jemaat menyanyikan lagu-lagu baru *. Para Pelayan berdoa di Konsistori (P1)
UCAPAN SELAMAT DATANG
P2 Jemaat yang dikasihi Tuhan, selamat siang dan selamat bersekutu dengan Tuhan melalui ibadah saat ini. Kiranya ibadah yang kita lakukan ini berkenan di hadapan Tuhan.
Pemberitaan firman pada ibadah ini disampaikan oleh ………… dengan menggunakan Tata Ibadah GPI Papua (Pola Minggu 1).
UNGKAPAN SITUASI
P2 Bermula dari dilaksanakannya ibadah pertama oleh De Protestantche Kerk in
Nederlandsch-Indie pada tanggal 27 Februari 1605 di “Benteng Victoria” – Ambon
yang kemudian dipandang sebagai awal dari adanya gerakan Protestan di Indonesia bahkan di Asia, mendahului gerakan Protestan di Amerika Utara (1607). Momentum historis inilah yang dijadikan hari berdirinya De Protestantche Kerk in Nederlandsch-Indie, yang kemudian di-Indonesiakan menjadi GEREJA PROTESTAN di INDONESIA (GPI).
Gereja Protestan di Indonesia (GPI) adalah ibu dari 12 Gereja Bagian Mandiri yang Tuhan hadirkan di seluruh persada Nusantara, mulai dari Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Gereja Protestan Maluku (GPM), Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB), Gereja Protestan Indonesia di Donggala (GPID), Gereja Protestan Indonesia di Buol Tolitoli (GPIBT), Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo (GPIG), Gereja Kristen Luwuk Banggai (GKLB), Gereja Protestan Indonesia di Papua (GPI Papua), Indonesian Evangelical Christian Church (IECC), Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan (GPIBK) dan Gereja Masehi Injili di Talaud (GERMITA), dipanggil untuk menjaga dan merawat kasih persaudaraan sebagai wujud gereja yang esa dari satu Ibu.
Memasuki usia 413 tahun GPI bekerja dan berkarya di Tanah Air tercinta, Indonesia, ada banyak kasih dan berkat Tuhan yang telah dirasakan dan dialami, namun tidak sedikit juga pergumulan dan tantangan yang dihadapi sang Ibu dalam menjaga dan merawat kasih persaudaraan anak-anaknya. Tetapi Tangan Tuhan yang penuh kuasa masih berkenan memimpin dan menuntun sang Ibu (GPI) untuk terus menjaga dan merawat persekutuan gereja-Nya bagi hormat dan kemuliaan nama Tuhan, sang Pemilik Gereja ini.
P2 Jemaat, marilah berdiri untuk menyambut Firman Tuhan hadir di tengah-tengah persekutuan kita.
Jemaat Menyanyi: KJ No. 15 : bait 1 kantoria.
“ Berhimpun Semua “
---Prosesi masuk dan jabat tangan Presbiter ~ diiringi orgen---
Jemaat Menyanyi: KJ No. 15 : bait 2 jemaat.
“ Berhimpun Semua “
~ MENGHADAP TUHAN ~
VOTUM dan SALAM
PF Dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita. Baginyalah kemuliaan selama-lamanya.
J Amin.
NAS PEMBIMBING ( Yohanes 17 : 20 - 21 )
PF Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Jemaat Menyanyi: PKJ No. 13 : bait 1 kantoria, bait 3 jemaat.
( duduk )
~ PENDAMAIAN ~
PENGAKUAN DOSA
P2 Saudara-saudara jemaat, jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Karena itu marilah kita merendahkan diri di hadapan Allah dan mengaku dosa-dosa kita kepada-Nya :
Ya Bapa, kami datang di hadapan-Mu dan mengaku bahwa kami telah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kehendak-Mu. Kami lebih cenderung melakukan keinginan kami sendiri dari pada menyatakan kepatuhan kami terhadap firman-Mu. Kami tidak setia melaksanakan panggilan kami sebagai saksi-saksi-Mu. Kami sering mengorbankan kepentingan sesama kami demi kepentingan diri sendiri.
Ampunilah dan sucikanlah kami ya Bapa, Pengasih. Demi kemuliaan-Mu dalam Kristus, Juruselamat kami. Amin.
Jemaat Menyanyi: KJ No. 27 : bait 1 kantoria, bait 2, 5 jemaat.
“ Meski Tak Layak Diriku “
……..P2 duduk ………
BERITA ANUGERAH
PF Demi nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, diberitakan bahwa pengampunan dosa telah berlaku atas setiap orang yang telah mengaku dosanya dengan tulus iklas di hadapan Allah. Firman Tuhan dalam Yohanes 3 : 16 berkata :
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.
Jemaat Menyanyi: NKB No. 73 : bait 1 bahasa Papua kantoria, bait 1, 3 bahasa Indonesia jemaat.
“ Kasih Tuhanku Lembut “
On ma Huwa ma bpohi, moma nabwenein t’weden. Kodpein yon nenug taden, Huwa ma bpohi.
Herwin awiar mentednan, hoor koter yona hurnin. Hanna mi ma nambuhnin, Huwa ma bpohi.
Ref. Huwa ma bpohi, Huwa ma bpohi Bpohi kukuwed mbe konndon tuni Huwa ma bpohi.
3. Wahai insan, datanglah! Mari sambut kasihNya ingat akan janjiNya: Kasih besar! Yesus t’lah memanggilmu, simak suaraNya merdu dan serahkan hatimu, Kasih besar! Ref…
AMANAT HIDUP BARU
PF Jemaat dimohon berdiri selaku tanda kesiapan untuk menerima Amanat Hidup Baru :
J Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepada kami ya, Tuhan, tunjukkanlah itu kepada
kami. Bawalah kami berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah kami. Sebab Engkaulah, Allah, Penyelamat kami .
PF Dengarlah saudara-saudara, Amanat Hidup Baru, sebagaimana tertulis dalam Matius 22 : 37 – 40 :
“Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua yang sama dengan itu ialah :
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh Hukum Taurat dan kitab para nabi”.
Kiranya Roh Kudus menolong kita mewujudkan kemuliaan Allah dalam hidup kita.
Jemaat menyanyi:GB No. 381 : bait 1 kantoria dan jemaat.
” Kemuliaan Bagi Allah ”
( duduk )
PS / VG
---saat teduh---
~ PELAYANAN FIRMAN ~
DOA PEMBACAAN ALKITAB
PF Ya Tuhan, mensyukuri kehadiran GPI yang telah memasuki usia 413 tahun, kami akan mendengarkan firman-Mu yang adalah pelita bagi kaki kami dan terang bagi jalan kami. Berilah Roh Kudus-Mu mendiami kami supaya kami menjadi bijaksana dan dengan hati yang teguh dapat mengamalkan firman-Mu dalam hidup kami setiap hari.
PEMBACAAN ALKITAB
P3 Jemaat. mari berdiri, kita mendengarkan firman Tuhan yang terdapat di dalam kitab Bilangan 12 : 1 – 6
(dibacakan secara bergantian), yang berkata : ...
Demikianlah firman Tuhan.
PF Berbahagialah orang yang mendengarkan Firman Allah dan melaksanakannya dalam kehidupan setiap hari. Hosiana!
J KJ No. 473 a : Hosiana.
……… duduk ……….
Khotbah
~ JAWABAN JEMAAT ~
PENGAKUAN IMAN ( berdiri / duduk )
PF Jemaat, meresponi pemberitaan firman Tuhan saat ini, marilah kita mengaku iman percaya kita berdasarkan dengan menggunakan rumusan Pengakuan Iman Rasuli. Dengan hati dan mulut kita berkata:
“Aku percaya kepada Allah... DOA SYAFAAT
PF - Pemerintah, bangsa dan negara RI - Gereja-gereja dan Pekabaran Injil - Syukur HUT ke-413 GPI
- Pergumulan 12 GBM – GPI - Pergumulan Jemaat setempat - Diakhiri dengan Doa Bapa Kami (dalam bahasa Fakfak – Papua Barat)
IN MA NIA(DOA BAPA KAMI) In ma Nia Herwin nen,
(Bapa kami yang di sorga,)
Qo ma Ne ndo merneing,
(dikuduskanlah nama-Mu,)
Qo ma Nadi Sriedi howodaweh,
(datanglah kerajaan-Mu,)
Qo ma nenug nage poujangge,
(jadilah kehendak-Mu,)
syorwen nen Herwin nen kemein.
(di bumi seperti di sorga.)
Kored weinggih yoma bpin heweg niwin.
(Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.)
Kono in ma hanna nambuh niwin,
tabwenya in hin, in ma hannani ndo nammbuh nyadeb mogemein.
(seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.)
Kono narog wein na in ndo wehe keyadah,
(Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,)
Ge koter monted ini nabwan taweh.
(tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat.)
Mbo Qo ma Nadi Sriedi,
(Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan)
Kono Kahkuaha, kono Herneneing,
(dan Kuasa dan Kemuliaan,)
Awiar ngga-nggayong. A – en.
(sampai selama-lamanya. Amin)
PS / VG
PERSEMBAHAN SYUKUR
P4 Jemaat Tuhan, Usia413 tahun merupakan anugerah yang luar biasa dari Tuhan Yesus, Kepala Gereja, untuk Gereja Protestan di Indonesia bersama 12 GBM dalam bekerja dan berkarya di bumi Indonesia. Oleh karena itu, patutlah kita menyatakan syukur kepada-Nya melalui pemberian sukarela sambil mempersembahkan seluruh kehidupan dan kerja kita kepada-Nya dengan berpegang pada Firman Tuhan :
“Berilah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan.” (1 Taw. 16: 29).
Dalam rangka menunjang Dana Program di Bidang Pembangunan Ekonomi Gereja (PEG) periode 2017 – 2018 Kantong Kolekte hari Minggu dijalankan 2 kantong setiap Minggu I dan II.
Adapun Kotak Persembahan Minggu ini adalah : ” Kotak Diakonia dan Kotak HUT GPI ke – 413 ”.
Jemaat memberi persembahan diiringi orgen
Jemaat menyanyi: KJ No. 403 : bait 1 kantoria, bait 2 perempuan, bait 3 laki-laki.
” Hujan Berkat ’Kan Tercurah ”
--- P5 menyerahkan 2 kantong persembahan ---
sesudah persembahan bait 4, semua
DOA PERSEMBAHAN ( berdiri )
P4 Saudara-saudaraku, marilah kita menyerahkan persembahan syukur ini kepada TUHAN di dalam doa :
Allah yang rahmani, puji syukur kami persembahkan kepada-Mu atas kasih dan berkat-Mu yang telah Kau curahkan dengan limpah ruah ke dalam rumah kami bersama Gereja Protestan di Indonesia selama 413 tahun bekerja dan melayani. Biarlah, dari dalam rumah GPI ini, memancar kasih Kristus yang menerangi 12 GBM dan seluruh umat manusia yang dilayani.
P4+J Terimalah syukur hati kami, ya Yesus Kristus, dan berkatilah persembahan ini agar dapat dipakai untuk pekerjaan pelayanan gereja-Mu di dunia ini. Demi nama-Mu, Yesus Kristus, Juruselamat kami. Amin. (duduk) ~ PENGUTUSAN ~ WARTA JEMAAT P6 _______________ AMANAT ( berdiri ) PF Ibu, bapak dan saudara-saudara yang Kristus kasihi,
Pulanglah dengan sukacita, beritakanlah terus Firman Tuhan yang telah kamu dengar dan jadilah berkat bagi sesamamu.
Jemaat Menyanyi: KJ No. 256 : bait 1 kantoria, bait 3 jemaat.
BERKAT
PF Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan, serta terimalah berkatNya: “TUHAN
memberkati engkau dan melindungi engkau, TUHAN menyinari engkau dengan
wajahNya dan memberi engkau kasih karunia. TUHAN menghadapkan wajahNya
kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera”.
J KJ No. 478 c “ Amin, Amin, Amin “ --- Saat teduh ---
Nyanyian Jabat Tangan
Jemaat Menyanyi: GB No. 312 b : bait 1 kantoria dan jemaat.
P R O F I L
GEREJA PROTESTAN INDONESIA DI PAPUA (GPI PAPUA)
Gereja Protestan Indonesia di Papua (GPI Papua) dimandirikan dari Gereja Protestan Maluku (GPM) dengan nama Gereja Potestan Indonesia di Irian Jaya (GPI Irja) pada tanggal 25 Mei 1985. Seiring dengan keluarnya
surat dari Gubernur Papua pada tanggal 7 Januari 2002 tentang pergantian nama Provinsi Irian Jaya menjadi Provinsi Papua, maka dalam Sidang Sinode tahun 2003 ditetapkan bahwa nama Gereja Protestan di Irian Jaya
berubahnama menjadi Gereja Protestan di Papua (GPI Papua).
Wilayah pelayanan GPI Papua meliputi provinsi Papua (9 Klasis) dan provinsi Papua Barat (6 Klasis), dengan jumlah jemaat ada 199 Jemaat, 17 bakal jemaat dan 25 pos pelayanan. Jumlah warga 60.920 orang dan dilayani oleh 297 orang pegawai organik dan 38 orang calon pegawai organik.
GPI Papua baru saja melaksanakan Sidang Sinode IX pada tanggal 21 – 28 Januari 2018 di Jayapura. Dalam Sidang Sinode tersebut telah terpilih Badan Pekerja Sinode GPI Papua masa bakti 2018 – 2022, dengan komposisi sebagai berikut :
- Badan Pekerja Sinode GPI Papua Masa Bakti 2018 – 2022 :
- Pdt. Izak Iwong, S.Ag. Ketua
- Pdt. N. Th. Essuruw, M.Si. Wakil Ketua I
- Pnt. W. Kerubun Wakil Ketua II
- Pdt. M. Sahulata, S.Sos. Wakil Ketua III - Pdt. Dr. Ronald Helweldery Sekretaris
- Pdt. Victor Leiwakabessy, S.Th. Wakil Sekretaris
Dalam Sidang Sinode tersebut juga telah ditetapkan Program Pelayanan dan Anggaran Pendapatan – Belanja GPI Papua yang akan dilaksanakan dalam masa bakti yang baru. Sebagai anak dari Gereja Protestan Maluku (GPM) maka dengan sendirinya GPI Papua menjadi anggota Gereja Protestan di Indonesia. Dalam Sidang MPL PGI di Waingapu (Sumba) tahun 1997, GPI Papua di terima sebagai anggota Persekutuan Gereja-gereja di Indoenesia (PGI).
