Pertemuan Tahunan Perbankan 2014
Agus D. W. Martowardojo
Gubernur Bank Indonesia
Mengawal Stabilitas,
Bersinergi Mempercepat
Reformasi Struktural
2,2 3,1 0 2 4 6 8 2014 2015 3,2 2,7 0 2 4 6 8 2014 2015
0,5%
0,9%
UK USA 0,9 0,3 0 2 4 6 8 2014 2015 JPN0,7%
0,8 1,3 0 2 4 6 8 2014 2015 EUR O0,5%
7,4 7,1 0 2 4 6 8 2014 2015 CHN0,3%
5,6 6,4 0 2 4 6 8 2014 2015 India0,8%
0,3 1,4 0 2 4 6 8 2014 20150,9%
Brazil 4,4 5 0 2 4 6 8 2014 2015 Emerging Markets0,6%
Konstelasi Perekonomian Dunia
0 5 10 15 20 25 0 2 4 6 8 10 12 14 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 (%) (%) PDB Tiongkok Output Industri Tiongkok
11,9%
7,3%
Perlambatan Ekonomi Tiongkok
Perdagangan Dunia
Melambat
USA
CHN
Ekonomi Dunia Hanya Terbang Dengan Satu Mesin
(%) 3 4 5 6 7 00 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14* 4,9% 3,6% 5,7% 4,6% 6,5% 6,3% 5,8% 5,1% 5,5%
Proyeksi
2014
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
0 400 800 1200 1600 2000 2000 2013
Kapasitas Kilang Domestik Stagnan
(Ribu Barrel)
800
ProduksiVS
1600
Konsumsi Ribu Barrel Ribu Barrel 2003Lemahnya Ketahanan Energi Domestik
-40 -30 -20 -10 0 10 20 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014F CA Non Migas CA Migas CA Total (Miliar US$)
Surplus
Defisit
Sejak 2012, Indonesia Mengalami Defisit Neraca Transaksi Berjalan
Impor Migas Terus Membesar
Defisit Neraca Transaksi Berjalan
$
$
$
$
$
$
$
$
$
$
$
$
Fund Rate
FED
$
$
$
Pengetatan Likuiditas
US Dollar
Risiko Perubahan Geo-Moneter Apabila Terjadi Kenaikan Suku Bunga di Amerika Serikat
8,5 21,6 23,5
31,2
33,9 41,8 52,9 0 20 40 60 China Brazil India Indonesia Russia S. Africa Turkey (% PDB)13,6%
Yang Terproteksi hanya..Utang Luar Negeri Korporasi
Gejolak Kurs
Lindung Nilai
Sumber: BI, Agustus 2014
25% 30% 35% 40% 28/1 2/201 2 27/ 0 1/ 201 3 26/0 2/201 3 28/0 3/201 3 27/0 4/201 3 27/0 5/201 3 26/0 6/201 3 26/0 7/201 3 25/ 0 8/ 201 3 24/0 9/201 3 24/1 0/201 3 23/1 1/201 3 23/1 2/201 3 22/0 1/201 4 21/0 2/201 4 23/ 0 3/ 201 4 22/0 4/201 4 22/0 5/201 4 21/0 6/201 4 21/0 7/201 4 20/0 8/201 4
31%
35%
Feb 2014 Sep 2014Peningkatan Kepemilikan Asing Dalam Obligasi Negara
Pertumbuhan
Ekonomi (%) Indeks Harga Komoditas
300 400 500 600 700 800 900 1 2 3 4 5 6 7
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Berakhirnya
Boom Harga Komoditas
Ketergantungan Ekonomi Domestik Terhadap SDA Mentah0 1 2 3 4
SDA Low-Tech Med-Tech High-Tech
Indonesia X/orang M/ora… 0 5 10 15 20 25 30 35 Malaysia 0 1 2 3 4 5 6 7 China Defisit Teknologi (Ekspor Impor/Kapita)
Ketertinggalan Struktur Industri Domestik
Indonesia
Filipina
Vietnam
Thailand
10
20
35
75
Juta Rumah Tangga Proyeksi 2030 201328
US$/hari27
US$/hari16
US$/hari9
US$/hariChina
Malaysia
Thailand
Indonesia Vietnam
7
US$/hari
Sumber: McKinsey
75%
Zona industri utama ASEAN menyumbang Bangkok Quang Ngai Selangor Ho Chi Minh Johor Manila Central Luzon Calabarzon Central Visayas Rayong Sarawak Hanoi Banten Jawa Barat Jakarta Jawa Timur Jawa Tengah
Output Industri ASEAN
Kompetisi
ASEAN
Industri di
Sebagai Hub Manufaktur
Simpul Reformasi Yang Kritikal
1. Konektivitas Fisik (Khususnya Maritim)
2. Kemudahan Berusaha
3. Layanan Publik & Tata Kelolanya
4. Kualitas Sumber Daya Manusia
APBN-P
2014
1281
Triliun Rupiah
Subsidi
12.2%
Subsidi
19.2%
Belanja
20.2%
Belanja
28%
Pegawai
Barang & Modal
BBM
Lainnya
Bunga Utang
10.6%
Belanja
9,9%
Lainnya
Sumber: Kemenkeu ; Keterangan: Total Pangsa >100% Karena Pembulatan
Total Aset Keuangan Indonesia Hanya
101%
Dari PDB 0% 100% 200% 300% 400%Malaysia Singapura Korea Thailand China Filipina India Vietnam Indonesia
Obligasi Korporasi Obligasi Pemerintah
Kredit Bank Saham
Sumber: BI, 2013
0 5 10 15 20 25 0 2 4 6 8 10
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
CAR
NPL
2,3%
19,4%
Ketahanan Sistem Perbankan Domestik
Sumber: BI
Kecukupan Modal Sep-2014
Non-Performing Loan Sep-2014
-60 -40 -20 0 20 40 60
Jan-13 Apr-13 Jul-13 Oct-13 Jan-14 Apr-14 Jul-14
SBN
SBI
Saham
Derasnya Aliran Masuk Modal Luar Negeri(Juta US$) Aliran Dana Masuk Aliran Dana Keluar
2014
Aliran Modal Luar Negeri
120 170 220 270 320 250 300 350 400 450 500 (Rp Triliun) Indeks CDS*
Dinamika Arus Modal Luar Negeri di SBN & Persepsi Risiko
0 2 4 6 8 0 20 40 60 80 100 120 140 Ja n M ar M ei Jul Se p N ov Jan M ar M ei Jul Se p N ov Jan M ar M ei Jul Se p N ov Jan M ar M ei Jul Se p N ov Jan M ar M ei Jul Se p N ov Jan M ar M ei Jul 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Cadangan Devisa
(Milyar US$) (Bulan)
Dalam Posisi Aman
112.7 Milyar US$
≈
6.3 Bulan Impor dan ULN-P
Sumber: BI ; Keterangan ULN-P Utang Luar Negeri Pemerintah
Kawasan DKI Jawa 5,4 4,9 4,5 4 4,5 5 5,5 Q1 Q2 Q3 5,7 5,6 5,6 5 5,5 6 Q1 Q2 Q3 Stabil Sumatera 6,0 6,1 6,0 5,5 6 6,5 Q1 Q2 Q3 Stabil 4,7 4,9 5,1 4,5 5 5,5 Q1 Q2 Q3 Timur -3,89 -3,07 Q3-2013 Q3-2014 Perbaikan Defisit Neraca Transaksi Berjalan
(% PDB)
Sumber: BI, BPS
0 4 8 12 16 20
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul Ok
t
Jan Apr Jul
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 (%) 18,38% 12,14% 6,96% 8,4% 4,53% Inflasi Sumber: BPS
0 5 10 15 20 25 30 Rp3.000 Rp6.000 Rp9.000 Rp12.000 Rp15.000 Volatilitas USD/IDR Rp 8.534 Rp 10.257 Rp 12.188
Volatilitas Nilai Tukar Rupiah Menurun
SDM
Infrastruktur
Modal Dasar
Pembangunan
Inovasi
Pengalihan Subsidi Untuk Modal Dasar Pembangunan
Korporasi
$
$
$
$
$
Utang
Luar Negeri
$
$
$
$ $
Hedging
Ratio
Liquidity
Ratio
$
$
$
$
$
$
$
$
$$
Pelunasan
Utang
Luar Negeri
Risiko
Kurs
Risiko
Likuiditas
Pengaturan Utang Luar Negeri
Pembangunan Ekonomi
Stabilitas
Sistem
Stabilitas
Moneter
Keuangan
Pembayaran
Sistem
Kehandalan
Tiga Mandat Bank Indonesia Dalam Pembangunan Ekonomi
Yang Konsisten
Moneter
Kebijakan
Dan Kredibel StabilitasSistem
Keuangan
Yang Kuat Dan TerujiTransformasi Arsitektur Fungsi Strategis
Sistem
Pembayaran
Yang Aman, Efisien, Lancar
Dan Inovatif
Penguatan Mandat Utama BI
Proaktif Dalam Memperkuat Kolaborasi Dengan Institusi Lain Yang Terkait
Penguatan Fondasi Internal BI (Penguatan Tata Kelola, Kapabilitas SDM, Penggunaan Teknologi Terkini)
Arsitektur Fungsi Strategis Bank Indonesia
Fungsi Strategis Moneter
Pendalaman Pasar Uang, Keterkaitan Kebijakan Fiskal-Moneter, Kerjasama Internasional, Pengendalian Inflasi, dan Pengembangan Perekonomian Daerah
Perumusan Kebijakan
1
Tujuan
2
Kerangka3
Proses Implementasi Kebijakan Implementasi4
5
MekanismeKebijakan Perumusan
Kerja
Kebijakan Yang Teruji Pengambilan Keputusan Yang
Efektif
dan Komunikasi Yang Konsisten Transmisi Yang Efektif YangJelas
“Mencapai dan Memelihara Stabilitas Harga”
Sumber: BI
Arsitektur Fungsi Strategis Moneter
Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi, Board Governance, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern, Perencanaan Strategis, Anggaran dan Manajemen Kinerja
2024
2013
20% PDB
3%
Perdagangan
Luar Negeri
Pasar Uang
Pasar Valas
Menuju Pasar Keuangan Yang Dalam
Target Kenaikan
Pasar
TransaksiUang
Dari 1,3% PDB Menjadi Sumber: BIRegulasi
Standarisasi
General Master
REPO
Agreement
Pengayaan
Instrumen
Transaksi SWAP
Antar
Bank
Penguatan
Infrastruktur
Electronic
Transaksi Bursa
Trading
Platform
Edukasi &
Sosialisasi
Transaksi
Lindung
Nilai
Pendalaman
Pasar
Keuangan
Inisiatif
Kelembagaan
Komite Nasional
Pendalaman
Pasar
Keuangan
5 Pilar Pendalaman Pasar Uang & Valas Sumber: BIFungsi Stabilitas Sistem Keuangan
Keterkaitan Kebijakan Makro-Mikro Prudensial, Manajemen Krisis, Mitigasi Ketidakseimbangan Keuangan, Risiko Sistemik, Keuangan Inklusif (Financial Inclusion), UMKM
1
Pemahaman
Yang Jelas,
“Mendorong Stabilitas Sistem Keuangan”
Monitoring Financial Imbalances & Risiko Sistemik
2
Pengelolaan dan Mitigasi Risiko Financial Imbalances ProaktifSecara3
Penguatan
Kedalaman dan Kualitas IntermediasiKeuangan
Arsitektur Fungsi Stabilitas Sistem Keuangan
Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi, Board Governance, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern, Perencanaan Strategis, Anggaran dan Manajemen Kinerja
Ekspansi Perekonomian
Kewajiban
Pemupukan
Modal
Bank
Mengurangi Dampak Siklus Ekonomi
Perlambatan Perekonomian Ekspansi Perekonomian Perlambatan Perekonomian
Countercyclical Capital Buffer
Aset
Bank
80%
Bank
Konvensional
2024
20%
Bank
Syariah
Pengayaan Instrumen Syariah
Pasar Obligasi SUKUK
Regulasi
Kualitas SDM
Indonesia Sebagai Pusat Keuangan Syariah
Efisiensi
Ekonomi
Nasional
Transaksi
Non
Tunai
Transaksi Non Tunai Untuk
Meningkatkan Efisiensi Perekonomian Nasional
Transaksi
Non
Tunai
Penyediaan Berbagai Instrumen Non-Tunai
Gerakan
Non-Tunai
Nasional
2014
Less Cash
Society
Gerakan Nasional Non-Tunai Menuju Less Cash Society
8
Dari10
Penduduk DewasaBelum
Punya Rekening BankInisiatif Inklusi Keuangan
People at the
Bottom
Of the
Pyramid
Sistem
Keuangan
Inisiatif Keuangan Inklusif (Financial Inclusion)
Bantuan
Langsung
Non-Tunai
15,5
Juta Orang
Masuk Kedalam Sistem Keuangan Formal
Bantuan Langsung Pemerintah
Sumber: TNP2K, BI
+
Layanan
Sistem Pembayaran & Pengedaran Uang
Eksternal BI (mitra utama, regulator dan industri) dan mitra internal BI (Moneter & SSK)
1
Sistem
Pengelolaan
“Mengelola dan memelihara SP-PU yang aman, efisien, dan lancar, melalui perluasan akses, dan mempertimbangkan kepentingan nasional”
Uang
Yang
Efektif & Efisien
2
Perluasan
3
Infrastruktur Pembayaran yangHandal
dan4
Pengawasan danOversight
Elektronifikasi PembayaranAman
yangRigorous
Arsitektur Fungsi Sistem Pembayaran – Pengedaran Uang
Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi, Board Governance, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern, Perencanaan Strategis, Anggaran dan Manajemen Kinerja
Pengembangan
Infrastruktur
Perluasan
Layanan
Harmonisasi
Regulasi
Perilaku
Edukasi
Forum
Sistem PembayaranIndonesia
Roadmap
Elektronifikasi
2014-2024
Non
Tunai!
Arah Kebijakan Sistem Pembayaran
1
2
3
4
5
6
Perencanaan Pencetakan Pengeluaran Pengedaran Pencabutan & Penarikan PemusnahanTugas
Pengelolaan
Rupiah
25
Kantor
Kas Titipan
39
Kantor Depo Kas
Unit Kerja Kas
Tugas Pengelolaan Rupiah
44
Kantor Perwakilan
Dalam Negeri
di
34
Provinsi
Bangka Belitung Kalimantan Utara Papua Barat Sulawesi Barat
Kantor Perwakilan Dalam Negeri BI di Daerah
5.1%-5.5%
Pertumbuhan
Ekonomi
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2015
5.4%-5.8%
Pertumbuhan
Ekonomi
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2015
Proyeksi Pertumbuhan Kredit dan Dana Pihak Ketiga 2015
Sumber: BI
14-16%
15-17%
Kredit
DPK
2015
4±1%
Sasaran Inflasi
Jangka Menengah
Proyeksi Inflasi Jangka Menengah