• Tidak ada hasil yang ditemukan

MINGGU 12. Meningkatkan Proses Pengambilan Keputusan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MINGGU 12. Meningkatkan Proses Pengambilan Keputusan"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA MATAKULIAH Minggu x Page 1

NAMA MATAKULIAH

MINGGU 12

Pokok Bahasan:

Meningkatkan Proses Pengambilan

Keputusan

Tujuan Instruksional Khusus: Referensi:

1. Bab 12 : Kenneth C.Laudon & Jane P.Laudon’, Management Information System, 13rd edition, Prentice Hall, 2014.

(2)

LEARNING OBJECTIVES

Management Information Systems

Chapter 12 Enhancing Decision Making

• Menjelaskan berbagai jenis keputusan dan proses

pengambilan keputusan.

• Menelaah bagaimana sistem informasi mendukung aktivitas

manajer dan pengambilan keputusan.

• Menunjukan perbedaan sistem pendukung keputusan (DSS)

dan sistem informasi manajemen (SIM), dan apa nilainya

bagi bisnis.

(3)

LEARNING OBJECTIVES (cont’d)

• Menunjukan bagaimana sistem pendukung eksekutif (ESS)

membantu manajer senior membuat keputusan yang lebih

baik.

• Mengevaluasi peran sistem informasi dalam membantu

masyarakat

pekerja

bekerja

dalam

kelompok

untuk

membuat keputusan secara efisien.

Management Information Systems

(4)

Management Information Systems

• Problem:

Chain retailers such as Starbucks, Duane

Reade, need to determine what products will sell at

what prices at different locations

• Solutions:

Business analytics software to analyze

patterns in sales data, create pricing profiles and

buyer profiles for different regions, locales, even

times of day

• Demonstrates the use of business intelligence and

analysis systems to improve sales and profits

• Illustrates how information systems improve

decision making

What to Sell? What Price to Charge? Ask the Data

CHAPTER 12: ENHANCING DECISION MAKING

© Prentice Hall 2011

(5)

Decision Making and Information Systems

James A.F Stoner :

Keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternative.

Prajudi atmasudirjo :

Keputusan adalah suatu pengakhiran daripada proses pemikiran

tentang suatu masalah dengan menjatuhkan pilihan pada suatu

alternative.

Akhmad Sudrajat :

Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu

situasi yang dilakukan melalui pemilihan satu alternative dari

beberapa alternative.

Jadi dapat disimpulkan bahwa keputusan adalah suatu

alternative pilihan untuk memecahkan suatu masalah.

Management Information Systems

Chapter 12 Enhancing Decision Making

(6)

Decision Making and Information Systems

• Menurut Sentot Imam Wahyono :

Masalah

adalah

sesuatu

yang

membahayakan

kemampuan

perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Stephen P. Robbins & Timothy A. Judge :

Masalah sebagai ketidak sesuaian antara keadaan saat ini dan

keadaan

yang

diinginkan/diaharapkan,

yang

membutuhkan

pertimbangan untuk membuat beberapa tindakan alternative.

Maka dapat disimpulkan, masalah merupakan suatu kendala atau

persoalan yang dapat membahayakan produktivitas organisasi

dalam pencapaian tujuan dan harus dipecahkan.

Management Information Systems

Chapter 12 Enhancing Decision Making

(7)

Decision Making and Information Systems

• Menurut A.F. Stoner (1996) :

Pengambilan keputusan adalah menggambarkan proses yang

digunakan untuk untuk memilih suatu tindakan sebagai cara

pemecahan masalah.

• Menurut Chuck Williams (2001) :

Pengambilan keputusan adalah proses memilih satu pemecahan

masalah dari beberapa alternatif yang tersedia.

Pemilihan alternatif perilaku dari beberapa alternatif atau lebih,

tindakan pimpinan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi

dalam organisasi melalui pemilihan satu alternatif yang paling baik

Management Information Systems

Chapter 12 Enhancing Decision Making

(8)

Decision Making and Information Systems

Menurut George R.Terry dan Brinckloe disebutkan dasar-dasar

pendekatan dari pengambilan keputusan yang dapat digunakan

yaitu :

1. Intuisi

2. Pengalaman

3. Fakta

4. Wewenang

5. Logika/Rasional

Management Information Systems

Chapter 12 Enhancing Decision Making

(9)

Decision Making and Information Systems

• Business value of improved decision making

,

nilai moneter bisnis dari pengambilan keputusan yang telah ditingkatkan.

• Types of decisions

• Keputusan terstruktur/rutin

, sifatnya berulang-ulang dan rutin

dengan prosedur yang jelas dan terukur. Masalah yang

ditangani jelas (kuantitatif)

• Keputusan tidak terstruktur/tidak rutin,

sifatnya baru, penting

dan tidak rutin. Tidak ada prosedur yang jelas atau prosedur

yang disepakati untuk pengambilan keputusan. Melibatkan

intuisi (pengalaman, pertimbangan, keahlian) yang kualitatif.

• Keputusan semi-terstruktur

, gabungan dari keputusan

terstruktur dan tidak terstruktur.

Management Information Systems

(10)

Decision Making and Information Systems

• The decision-making process

Kecerdasan, menemukan, mengidentifikasi dan memahami masalah

Rancangan, memecahkan masalah dan mencari berbagai solusi masalah

Pilihan, memililih solusi alternatif yang terbaik

Implementasi, memastikan solusi yang dipilih dapat berjalan dengan baik.

• Managers and decision making in the real world

, pengambilan

keputusan dapat miningkatkan profitabilitas bagi perusahaan.

• Managerial roles, Teori klasik Henry fayol (POLC), model keperilakuan, peran manajer Mintzberg (interpersonal, kepemimpinan, informasi dan pengambilan keputusan)

• Real-world decision making, SI tidak dapat membantu peran manajerial (karakter manajemen), dalam peran manajerial SI dapat membantu dalam mengambil keputusan sebagai suatu alat.

Management Information Systems

(11)

Management Information Systems

• Manajer senior:

– Membuat banyak keputusan tidak terstruktur

– Misalnya, Haruskah kita memasuki pasar baru?

• Manajer menengah:

– Membuat keputusan yang lebih terstruktur, termasuk

juga komponen yang tidak terstruktur

– Misalnya, Mengapa laporan pemenuhan pesanan

menunjukkan penurunan di Minneapolis?

• Manajer operasional :

– Buatlah keputusan yang lebih terstruktur

– Misalnya. Apakah pelanggan memenuhi kriteria untuk

kredit ?

Decision Making and Information Systems

CHAPTER 12: ENHANCING DECISION MAKING

© Prentice Hall 2011

(12)

Information Requirements of Key Decision-Making Groups in a Firm

Figure 12-1

Manajer senior, manajer tingkat menengah, manajer operasional, dan para karyawan mempunyai jenis keputusan dan kebutuhan informasi yang berbeda-beda.

Decision Making and Information Systems

Management Information Systems

(13)

Stages in Decision Making

Figure 12-2

Proses pengambilan keputusan dapat dibagi menjadi 4 tahap

Decision Making and Information Systems

Management Information Systems

(14)

Management Information Systems

• Sistem informasi hanya dapat membantu dalam

beberapa peran yang dimainkan oleh manajer

• Classical model of management: 5 functions

– Planning, organizing, leading, and controlling

• Model perilaku yang lebih kontemporer

Perilaku aktual dari manajer tampaknya kurang

sistematis, lebih informal, kurang reflektif, lebih

reaktif, dan kurang terorganisasi dibandingkan model

klasik

Decision Making and Information Systems

CHAPTER 12: ENHANCING DECISION MAKING

© Prentice Hall 2011

(15)

Management Information Systems

Menurut Nadia Branon :

BI merupakan kategori yang umum digunakan untuk aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa, dan menyediakan akses pada data agar dapat membantu pengguna dari kalangan perusahaan agar dapat mengambil keputusan dengan lebih baik dan tepat.

Menurut Williams & Williams (2007)

Bisnis Sistem Intelijen adalah satu set informasi bisnis dan bisnis analisis dalam konteks proses bisnis utama yang menyebabkan keputusan dan tindakan. Secara khusus, BI berarti meningkatkan aset informasi dalam proses bisnis kunci untuk mencapai kinerja bisnis yang lebih baik

Dapat disimpulkan bahwa BI merupakan sistem teknologi informasi berbasis intelligence yang digunakan untuk membantu kegiatan bisnis, seperti mengumpulkan data, menyediakan akses, serta menganalisa data dan informasi untuk kegiatan bisnis dan untuk pengambilan keputusan

Business Intelligence in the Enterprise

CHAPTER 12: ENHANCING DECISION MAKING

© Prentice Hall 2011

15

(16)

Management Information Systems

• Intelijen bisnis

– Infrastruktur untuk mengumpulkan, menyimpan,

menganalisis data yang dihasilkan oleh bisnis

– Database, gudang data (datawarehouse), Big data

• Analisis bisnis

– Alat dan teknik untuk menganalisis data

– OLAP, statistik, model, data mining

• Vendor (pemasok) intelijen bisnis

– Membuat intelijen bisnis dan analisis pembelian

oleh perusahaan

Business Intelligence in the Enterprise

CHAPTER 12: ENHANCING DECISION MAKING

© Prentice Hall 2011

(17)

Management Information Systems

• Business inteligence dan kemampuan analisis

• Tujuannya adalah untuk memberikan informasi

real-time yang akurat kepada para pengambil

keputusan

– Main functionalities of BI systems

1. Production reports

2. Parameterized reports

3. Dashboards/scorecards

4. Ad hoc query/search/report creation

5. Drill down

6. Forecasts, scenarios, models

Business Intelligence in the Enterprise

CHAPTER 12: ENHANCING DECISION MAKING

© Prentice Hall 2011

(18)

Management Information Systems

• Examples of BI applications

– Predictive analytics

• Use patterns in data to predict future behavior

• E.g. Credit card companies use predictive analytics to

determine customers at risk for leaving

– Data visualization

• Help users see patterns and relationships that would be

difficult to see in text lists

– Geographic information systems (GIS)

• Ties location-related data to maps

Business Intelligence in the Enterprise

CHAPTER 12: ENHANCING DECISION MAKING

© Prentice Hall 2011

(19)

Management Information Systems

• Examples of BI applications

– Predictive analytics

• Use patterns in data to predict future behavior

• E.g. Credit card companies use predictive analytics to

determine customers at risk for leaving

– Data visualization

• Help users see patterns and relationships that would be

difficult to see in text lists

– Geographic information systems (GIS)

• Ties location-related data to maps

Business Intelligence in the Enterprise

CHAPTER 12: ENHANCING DECISION MAKING

© Prentice Hall 2011

(20)

Management Information Systems

• Contoh aplikasi BI

– Analisis prediktif

• menggunakan pola untuk memprediksi perilaku masa

depan

• Misalnya. Perusahaan kartu kredit menggunakan

analisis prediktif untuk menentukan pelanggan yang

berisiko untuk keluar.

– Visualisasi data

• Membantu pengguna untuk melihat pola dan

hubungan yang sulit dilihat dalam daftar teks

– Sistem informasi geografis (SIG)

• Melihat informasi lokasi yg berkaitan dengan peta

Business Intelligence in the Enterprise

CHAPTER 12: ENHANCING DECISION MAKING

© Prentice Hall 2011

(21)

Systems for Decision Support

• Management information systems (MIS)

,

menyediakan informasi

untuk kinerja perusahaan. Menghasilkan laporan yang sifatnya tetap

dan rutin berdasarkan data yang diperoleh dari TPS.

• Decision-support systems (DSS)

,

mendukung analisis masalah

semiterstruktur dan tidak terstruktur. DSS menggunakan model yang

dipadukan dengan sistem antarmuka. DSS yang kontemporer

digerakan oleh data, seperti OLAP dan penggalian data

• Components of DSS, basis data DSS, antar muka pengguna, sistem piranti

lunak DSS

• Using spreadsheet pivot tables to support decision making, contoh :

Management Information Systems

(22)

Systems for Decision Support

Management Information Systems

Chapter 12 Enhancing Decision Making

MIS DSS

Structured decisions Semistructured, unstructured decisions

Reports based on routine flows of data Focused on specific decisions or classes of decisions General control of organization End user control of data, tools, and sessions

Structured information flows Emphasizes change, flexibility, quick responses Presentation in form of reports Presentation in form of graphics

Traditional systems development Greater emphasis on models, assumptions, ad hoc queries

Develop through prototyping; iterative process

(23)

Management Information Systems

• Operational and middle managers

– Monitor day to day business performance

– Make fairly structured decisions

– Use MIS

• “Super user” and business analysts

– Use more sophisticated analysis

– Create customized reports

– Use DSS

Business Intelligence Constituencies

CHAPTER 12: ENHANCING DECISION MAKING

© Prentice Hall 2011

(24)

Management Information Systems

• Manajer operasional dan menengah

– Memantau kinerja bisnis sehari-hari

– Membuat keputusan yang cukup terstruktur

– Menggunakan SIM

• "Super user" dan analis bisnis

– Menggunakan analisis yang lebih canggih

– Membuat laporan yang disesuaikan

– Meggunakan DSS

Business Intelligence Constituencies

CHAPTER 12: ENHANCING DECISION MAKING

© Prentice Hall 2011

(25)

Berikut ini adalah contoh dari informasi yang

dihasilkan Sistem Informasi :

Yang mana informasi di bawah ini informas DSS dan SIM ?

• Produk yang paling laku dijual pada bulan januari 2011

• Prediksi jumlah produksi barang XYZ bulan depan

• Jumlah penjualan rata-rata produk ABC per bulan

• Penentuan persediaan barang untuk wilayah Jakarta pada

bulan Puasa/Ramadhan.

Systems for Decision Support

Management Information Systems

(26)

Overview of a Decision-Support System

Figure 12-3

Komponen utama DSS adalah basis data DSS, antar muka pengguna, dan sistem piranti lunak DSS. Basis data DSS dapat berupa basis data kecil dalam PC atau gudang data yang besar

Systems for Decision Support

Management Information Systems

(27)

Overview of a Decision-Support System

Figure 12-3

Systems for Decision Support

Management Information Systems

(28)

Systems for Decision Support

• Business value of DSS

,

mempunyai peran penting dalam menyediakan informasi rinci dan benar untuk mengambil keputusan yang memungkinkan perusahaan mengkoordinasikan proses bisnis baik internal maupun eksternal dengan tepat. Contoh : DSS untuk keputusan penentuan harga, DSS untuk analisis profitabilitas, DSS untuk manajemen hubungan pelanggan.

• Data visualization and geographic information systems (GIS)

,

perangkat visualisasi data membantu pengguna melihat pola dan hubungan dari sejumlah besar data yang memanipulasi dan melihat perubahan tampilan grafis. GIS menggunakan teknologi visualisasi data untuk menganalisis dan menampilkan data untuk perencanaan dan pengambilan keputusan dalam bentuk peta digital.

• Web-based customer decision-support systems

, membantu proses pengambilan keputusan untuk seorang pelanggan atau calon pelanggan.

Management Information Systems

(29)

Systems for Decision Support : Contoh GIS

Management Information Systems

(30)

Systems for Decision Support : Contoh GIS

Management Information Systems

(31)

Web-based customer decision-support systems : Google music timeline

Management Information Systems

Chapter 12 Enhancing Decision Making

(32)

Executive Support Systems (ESS)

• ESS : Membantu para eksekutif senior mengendalikan kinerja organisasi, melacak aktivitas pesaing, mengetahui berbagai masalah, menemukan peluang, dan meramalkan tren bisnis.

• The role of executive support systems in the firm, ESS mempunyai kemampuan menelusuri/drill-down (OLAP), kemampuan menelusuri berguna bagi eksekutif senior untuk mengetahui informasi pesaing, tren industri, pasar saham, berita, pasar uang, ekoni, dsb.

• Business value of executive support systems, feksibilitas dan kemampuannya untuk menganalisis, membandingkan, dan menyoroti tren. Dengan kemudahan grafiknya memudahkan para pengguna melihat dalam waktu yang lebih singkat, jelas dan pemahaman yang lebih baik dari sistem berbasis kertas. ESS memantau indikator kinerja perusahaan untuk menghadapi lingkungan eksternal yang berubah.

Management Information Systems

(33)

Executive Support Systems (ESS)

• Executive support systems and the digital firm

,

perusahaan-2

yang menerapkan ESS untuk mengumpulkan kecerdasan bisnis

dan mengendalikan kinerja organisasi.

• National Life: ESS for business intelligence

• Bonita Bay Properties and Pharmacia Corporation:

Monitoring corporate performance with digital dashboards

and balanced scorecard systems

• Caesar’s Entertainment: Enterprise-wide performance

analysis

Management Information Systems

(34)

• What is a GDSS?

Sistem interaktif berbasis komputer yang digunakan untuk memfasilitasi penyelesaian masalah tidak terstruktur oleh sekelompok pengambil keputusan yang bekerja sama sebagai suatu kelompok.

• Components of GDSS, kuesioner elektronik, perangkat brainstroming, pengorganisasian ide, perangkat kuesioner, perangkat pemungutan suara, perangkat edentifikasi dan analisis pihak yang berkepentingan, perangkat pembentukan kebijakan, kamus kelompok

• Overview of a GDSS meeting

, contoh :

• Business value of GDSS

, tanpa bantuan GDSS peserta rapat dalam pengambilan keputusan maksimal 5 orang. Dengan GDSS jumlah peserta rapat meningkat, produktifitas meningkat, peserta berkontribusi seca bersamaan. Mereka dapat mengatur pertemuan sendiri-2, mengeluarkan ide tanpa takut dikeritik, jumlah ide meningkat yang dapat meningkatkan kualitas keputusan.

Group Decision-Support Systems (GDSS)

Management Information Systems

(35)

Group System Tools

Figure 12-9

Rangkaian aktivitas dan perangkat pendukung kolaborasi yang digunakan dalam sebuah rapat elektronik memfasilitasi komunikasi atar peserta dan menghasilkan rekaman lengkap dari rapt tersebut

Source: From Nunamaker et al., “Electronic Meeting Systems to Support Group Work,”

Communications of the ACM, July 1991.

Reprinted by permission.

Management Information Systems

Chapter 12 Enhancing Decision Making

(36)

Big data

• Big data atau Mahadata adalah data yang sudah sangat sulit untuk dikoleksi, disimpan, dikelola maupun dianalisa dengan menggunakan sistem database biasa karena volumenya yang terus berlipat.

• Himpunan (data set) dalam jumlah yang sangat besar, rumit dan tak

terstruktur sehingga menjadikannya sukar ditangani apabila hanya

menggunakan perkakas manajemen basis data biasa atau aplikasi pemroses data tradisional belaka.

• Data dengan volume puluhan terabyte hingga beberapa petabyte kelihatannya dapat memenuhi definisi Big data.

• Big data itu memiliki tiga atratributbute yaitu : volume, variety , dan velocity (kecepatan)

• perusahaan-perusahaan seperti Amazon, Google dan Facebook menikmati

keunggulan kompetitif karena memiliki data yang cukup untuk diakses dan memiliki anggaran besar serta tim Data scientist yang tugasnya hanya untuk menganalisis data tersebut.

Management Information Systems

(37)

Big data

Management Information Systems

Chapter 12 Enhancing Decision Making

(38)

3V Big data

Management Information Systems

Chapter 12 Enhancing Decision Making

Referensi

Dokumen terkait

Pertumbuhan GDP memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan atau dengan kata lain pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak memiliki kontribusi yang nyata terhadap

Berdasarkan aturan yang dihasilkan pada Tabel 3 dan hasil fitness yang diperlihatkan pada Tabel 2 membuktikan bahwa daerah yang terdapat titik panas dari

Dalam penelitian ini akan mengkaji tingkat kesehatan vegetasi mangrove berdasarkan nilai Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) menggunakan teknik penginderaan

Di hadapan saudara telah disiapkan 9 sampel untuk penilaian aroma sari temu lawak instan setelah direhidrasi berdasarkan intensitas ketajaman aroma bahan menurut

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkat perlindungan, bimbingan serta karuniaNya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Dalam peningkatan muhi hasil iulisan D-I1 PGSD akan sangat dipenganihi oleh mutu input (calon rnahasiswa) seperti rendahnia NEM cal'on hahasiswa dan latar belakang

Sistem informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial pajak daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan berpengaruh positif dan