45
Hari
: Jumat
Tanggal : 12 Februari 2016
NO
MEDIA
JUDUL
RESUME
1 ‘’ANALISA’’ ‘’SOAL EKS HGU, PERLU ADA KEPPRES TUNJUK MANTAN
PIMPINAN KPK TIM PENYELESAI’’(Berita ini juga
terbit di Orbit,Jurnal Asia,Batak Pos,Mimbar Umum,Sumut 24,Metro 24
Jam,Central).
Anggota DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan menilai, persoalan lahan eks HGU PTPN II tidak bisa diselesaikan di tingkat Pemprovsu. Sebaliknya, para mafia tanah terus berupaya menuntaskan berkas-berkas kepemilikan lahan tersebut. Jadi, pernyataan Sekda Provsu yang mendukung pembentukan tim pendataan ulang lahan eks HGU PTPN II seluas 5.873 hektare atau 6.000 Ha (Versi PTPN II) adalah langkah sia-sia. ‘’sebagaimana kita ketahui bersama, beberapa waktu lalu, Pemprovsu dan PTPN II saling lempar kesalahan, akhirnya, Pemerintah dan anak kandung pemerintah saling berdebat. Sementara mafia tanah jalan terus melakukan perampasan dan perampokan tanah milik Negara tersebut,’’katanya Sutrisno,Kamis(11/2). Menurutnya presiden selaku Kepala Negara/Kepala Pemerintah memiliki kewenangan yang besar untuk menyelesaikan persoalan tersebut, kita minta Presiden menerbitkan Keppres Penyelesaian Konflik Tanah, dimulai dari Konflik tanah antar Negara dengan masyarakat.
2. ANALISA ‘’PERSIAPAN PEMBANGUNAN MASJID AGUNG MEDAN
DIMULAI’’
Persiapan pembangunan fisik Masjid Agung sudah mulai dilakukan. Dimulai dari ground clearing (Memberikan area) bangunan sekolah taman kanak-kanak, dan persiapan pemindahan kamar mandi serta tempat wudhu. Pembangunan ini dimulai karena pembangunan masjid akan dimulai dari sisi kamar mandi yang bersebelahan dengan sun plaza. Demikian disampaikan Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan, Letjend Edy Rahmayadi saat melakukan peninjauan langsung proses pembangunan masjid,Kamis(11/2) saat ditemui di Mesjid Agung.
3. ANALISA ‘’HARAPAN DPRDSU KE PLT GUBSU-JANGAN KECEWAKAN
RAKYAT SUMATERA UTARA’’
Pimpinan DPRD SU melalui Wakil Ketua DPRDSU, Ruben Tarigan menegaskan, Plt Gubsu HT Erry Nuradi yang sudah memegang penuh kendali memimpin Sumatera Utara harus benar-benar bekerja maksimal.’’jangan kecewakan rakyat sumut,’’ucap Ruben Tarigan di DPRD Sumut,Kamis(11/2). Ruben menegaskan, DPRDSU belum mendapat salinan resmi bahwa Plt Gubsu HT Erry Nuradi kini memegang wewenang penuh menjadi Gubsu, namun, dirinya berharap agar Plt Gubsu mampu bekerja maksimal dengan menandatanganinya Pergub Penjabaran APBD oleh Plt Gubsu dikarenakan belum tuntasnya pembahasan diinternal tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD).
46
4. ANALISA ‘’PENGAMAN DPRD SUMUT BELUM STANDAR’’
Pengaman Gedung DPRD Sumut belum standar dari pengamanan mengantisipasi aksi terorisme. Pasalnya dari jumlah satpam, dam ruang control CCTV yang masih kurang serta tidak dilengkapi alat detector x-ray. Hal berdasarkan hasil peninjauan Mabes Polri yang dipimpin Kasubdidi Lemneg Pamobvid Baharkam Mabes Polri Kombes Anzari Sinaga didampingi Kasubdid Lemneg Polda Sumut AKBP Imam Sadar, Kasubah Humas Sekretariat DPRD Sumut Nuraini Beni Miraldi meninjau langsung pengaman Gedung DPRD Sumut,Kamis(11/2).
5. ANALISA ‘’KEMEN-PUPR JANJI BERI RP700 M PIPA DISTRIBUSI TIRTANADI SIBOLANGIT
BAKAL DITAMBAH’’
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (KEMEN-PUPR) menjanjikan anggaran Rp600-Rp700 miliar di APBN-P 2016 atau APBN 2017 untuk pembangunan PDAM Tirtanadi, dalam upaya percepatan cakupan pelayanan air bersih kepada masyarakat sumut khususnya medan sekitarnya. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga di Ruang Kerjanya gedung Dewan,selasa (9/2). Pernyataan ini terkait hasil pertemuan Komisi C DPRD Sumut dengan Kaba Perencanaan anggaran dan kerjasama luar negeri Kemen-PUPR Rio Suprapto,baru-baru ini di Jakarta.
6. ANALISA ‘’TERKAIT ISU WRITE OFF RP325 MILIAR PEMEGANG SAHAM BANK SUMUT SEGERA
RUPS’’(Berita ini juga terbit di Waspada).
Anggota DPRD SU, Drs Baskami Ginting meminta seluruh pemegang saham Bank Sumut (Pemprovsu dan Pemkab/Pemko) perlu segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terkait isu tersebut yaitu penghapusan buku sebesar Rp325 miliar di Bank milik Badan Milik Daerah (BUMD) Provsu, karena maslah tersebut dikhawatirkan menimbulkan Rush. Hal tersebut harus segera ditelusuri Kebenarannya, agar tidak sampai menganggu kegiatan Bank, karena Pemprovsu selaku pemilik saham mayoritas, sekaligus pemegang saham penegndali 51 persen Bank Sumut tidak mengetahui adanya write off tersebut,’’kata penasihat FPDI Perjuangan DPRD Sumut Baskami Ginting,di Gedung Dewan,KAMIS(11/2).
7. MEDAN BISNIS ‘’TUNTASKAN LAHAN EKS HGU PTPN2 PLT GUBSU DIULTIMATUM ENAM BULAN’’
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dinilai tidak perlu lagi membentuk tim untuk pendataan ulang 5.800 hektare lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN 2. Komisi A DPRDSU pun memberi ultimatum waktu kepada Plt Gubsu untuk menyelesaikan permasalahan yang sudah berlarut-larut ini dengan segera. Jika tidak selesai dalam waktu 6 bulan ke depan, Plt Gubsu harus menyerahkan ini sepenuhnya ke Pemerintah Pusat atau pihak terkait lainnya yang dapat menyelesaikan ini.
8. MEDAN BISNIS ‘’KOMISI A MINTA SEKRETARIS KPID SUMUT DIGANTI’’
Sejumlah Anggota Komisi A DPRD SU merekomendasikan agar Sekretaris Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut, RA Krishartono, SH diganti dinilai karena tidak bekerja. Hal ini diungkapkan saat Rapat Kerja (Raker) Komisi A DPRD Sumut dengan KPID Sumut yang sejak awal rapat hingga diskors berlangsung panas, Kamis(11/2). Sejak dimulai rapat, ketika Sekretaris KPID Sumut, RA Krishartono SH memaparkan program/kegiatan KPID Provsu tahun anggaran 2015 dengan anggaran secara gelondongan tanpa rincian langsung mendapat interupsi.
47
9. WASPADA ‘’TERUS DIPERIKSA KPK, KINERJA PEMPROVSU
TERGANGGU’’
Sejak Gubsu nonaktif Gatot Pujo Nugroho, ditetapkan sebagai tersangka, kinerja birokrasi Pemerintahan Pemprovsu terganggu. Sebab, pejabat setingkat eselon II, mereka harus bolak-balik ke Jakarta, karena memenuhi panggilan KPK dan Kejagung untuk dimintai keterangan terkait kasus yang menjerat Gatot. Sampai sekarang ini, perisaan terhadap pejabat Pemprovsu masih terus berlangsung. Yang terakhir untuk minggu ini adalah mulai selasa(9/2) hingga jumat (12/2).
10. SUMUT POS ‘’TAK LAKUKAN REGISTRASI 4.379 PNS SUMUT MASUK DAFTAR HITAM’’(Berita ini juga terbit di Posmetro).
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sumatera Utara (Sumut) yang masuk daftar hitam (Black list). Para PNS itu tidak melakukan registrasi dalam Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) hingga 31 Januari 2016 sebanyak 4.379 PNS. Dari data yang diproleh Sumut Pos dari BKN, persentase terbanyak PNS di Nias, disusul Pemprov Sumut, Berikutnya PNS di Pemko Medan. Kepala Biro Humas BKN Tumpak Hutabarat menjelaskan, 31 Januari 2016 adalah batas perpanjangan registrasi PUPNS setelah sebelumnya ditetapkan bahwa pendaftaran PUPNS ditutup pada 31 Desember 2015. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan PNS yang bersangkutan belum juga mendaftar dan mengisi e-PUPNS maka dinyatakan tidak berstatus sebagai PNS dan dihapus dari data PNS Nasional di BKN,’’ujar Tumpak awal Januari.
11. MEDAN BISNIS “KPK KAWAL LANGSUNG APBD SUMUT”(berita ini juga
terbit di Jurnal Asia,Pos Metro,Sumut Pos,Tribun )
KPK akan melakukan pengawalan proses APBD. Mulai dari perencanaan sampai implementasinya. Pahala mengatakan itu usai bertemu dengan Sekda dari 6 provinsi membahas pencegahan korupsi, di gedung KPK jalan HR Rasuna Said Jakarata Selatan, Kamis (11/2). Pahala menyebutkan, KPK juga kan mengamati pengadaan barang dan jasa. Selain sistem yang bisa diaplikasikan nantinya KPK akan meminta pemda untuk memberi informasi di titik mana saja yang dianggap kristis.
12. ORBIT “KPK DIDESAK AMBILALIH
KASUS ZULKIFLI EFENDI SIREGAR”
Macatnya kasus dugaan korupsi Alat-alat kesehatan (Alkes) ynag menyeret Ketua DPW Hanura Sumut, Zulkifli Efendi Siregar sebagai tersangka membuat rakyat sumut geram. Sebagai bentuk proses atas sikap aparata penegak hukum tersebut, kamis (11/2), sekisar 50 orang mahasiswa yang tergabung dalam persatuan Mahasiswa sumatera utara (PMSU) se-Jakarta menggelar aksi didepan gedung komisi pemberantasan Korupsi (KPK) di jalan HR Rasuna Said, kuningan Jakarta selatan,Kamis (11/2).
13. MIMBAR UMUM
“INTERVENSI DPRD PEMICU KASUS KORUPSI”
Sementara pihak lain adalah pengusaha yang dibekangi oleh DPRD dan jendral. Demikian disampaikan bidang pencegahan KPK berdasarkan hasil kajian. Sedangkan daerah yang paling rawan adalah provinsi Riau, Sumatera Utara dan Banten. KPK akan melakukan pengawalan proses APBD. Mulai dari perencanaan sampai implementasinya buakn pengawalan macam audit tapi yang kami dapat cerita dari tiga sekda bahwa mereka hadapi intervensi yang sangat kuat dari luar kami sebut saja dari DPRD.
48
14. SIB “WAKIL KETUA DPRDSU: PERGUB PENJABARAN APBD
BELUM ADA, PEKERJAAN PROYEK TERGANGGU”
Wakil ketua DPRD Sumut Ruben Tarigan mengatakan, meski sudah disahkan sejak 18 Desember 2015, tapi APBD Sumut TA 2016 belum bisa digunakan karena belum ada pergub (Peraturan Gubernur) tentang penjabarannya sehingga sejumlah pekerjaan atau proyek pembangunan yang dianggarkan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Dearah) terganggu alias belum dapat dilaksanakan. Menrut politisi PDI perjuangan ini terlambatnya ditandatangani pergub penjabaran APBD Plt Gubsu Sumut TA 2016.
15. SUMUT 24 “DISTRIBUSIKAN LAHAN EKS HGU PTPN II TERANCAM
BATAL”
Pemrovsu sudah tujuh kali menyurati Meng BUMN, tapi sampai saat ini surat kita belum dibalas. Jadi selama belum ada surat izin pelepasan aset dari Meneg BUMN, maka pemprosu atau dalam hal ini Gubsu tidak punya wewanang untuk mendistribusikannya lahan itu, “ kata Sekdaprovsu Hasban Ritonga kepada wartawan, kamis( 11/2) di kantor Gubsu. Jadi harus ada pelepasan dulu, baru ada proses berikutnnya dan itu sesuai dengan SK BPN Pusat No. 42,43,44 dan 10, katanya .
16. WASPADA “SUMUT MASUK FOKUS
UTAMA PENCEGAHAN KORUPSI KPK”(berita ini juga
terbit di Tribun Sumut 24)
Provinsi Sumatera Utara bersama Riau dan Banten menjadi focus komisi pemberantasan korupsi (KPK) dalam membantu pemerintah daerah mencegah terjadinya tindak pidana korupsi pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). “Sumut, Riau dan Banten kita fokuskan dengan mendahulukan, kita ingin segera membantu Pemda untuk bisa mencegah korupsi dari awal,” kata deputi pencegahan KPK Pahala Nainggolan dalam konfersi pers di gedung KPK Jakarta, Kamis (11/2). “Para Sekda tiga provinsi ini sengaja diundang karena sekda merupakan paling tinggi di daerah birokrasi. Sekda adalah jabtan karir pegawai pemda tertinggi, kalau gubernur, wali kota dan bupatidatang dan pergi, jadi kita minta Sekda ke sini,” ujar Pahala.
17. MEDAN BISNIS “PNS JANGAN TAKUT HADAPI
PENSIUN”
Jajaran pegawai negri sipil (PNS) diharapkan tidak takut mengahadapi masa pensiun. Masa masa pensiun tersebut dapat dijalani dengan berbagai aktivitas, salah satunya dengan berusaha. Kepala badan kepegawaian daerah (BKD) Sumatera Utara Pandapotan Siregar mengatakan hal itu dalam acara sosialisasi ketaspenan dan program BNI kredit pensiun kepada calon pensiunan Pemprovsu yang berlangsung di aula BNI wilayah Medan, Kamis (11/2). Kegiatan ini juga dihadiri Head of consumer Banking BNI wilyah medan Nurdiana Lubis, kepala PT Taspen cabang dan robin siahaan dan para pegawai pemprovsu.
18. ANDALAS “PROGRAM TRANSPORTASI KEMENHUB 2016 SUMUT
DAPAT ALOKASI RP. 2. TRILIUN”(berita ini juga terbit
di analisa Pos Metro.)
Sumatera Utara akan mendapat kurang lebih Rp, 2 triliun dari pos anggaran kementrian perhubaungan untuk program atau kegiatan sektor tranportasi pada tahun 2016 ini. Tidak hanya Sumatera Utara, provinsi provinsi lain juga akan mendapatkan alokasi anggaran untuk program serupa, namun dengan besaran yang bervariasi. Terkait hal itu menteri perhubungan Ignasius Jonan mengumpulkan seluruh Gebernur di Indonesia untuk mengoordinasikan program pembangunan transportasi tersebut. Kepala biro komunikasi dan informasi public kementrian perhubungan JA Barata di Jakarta, Kamis (11/2) mengatakan pertemuan tersebut diselenggarakan pada 11-12 Februari 2016. Barata mengatakan dalam pertemuan tersebut, Menhub juga mengaharapkan masukan dari seluruh gubernur untuk menyusun program kerja dan pagu indikatif tahun anggaran 2017.
49
19. MEDAN BISNIS “LAHAN PERTANIAN SUMUT BANYAK TERGUSUR
PEMUKIMAN”
Alih fingsi lahan pertanian pangan di Sumatera Utarauntuk perkebunan dan pemukiman masih terus terjadi setiap tahun. Rata rata alih fungsi lahan pertanian berkisar antara 0,8-1% pertahun. Namun jika tahun tahun sebelumnya didominasi peralihan ke perkebunan, tahun 2016 diperkirakan bakal ‘banyak’ ke pemukiman. Selain itu, ada juga untuk pembangunan infrastruktur. Berbeda di tahun 2011 hingga 2014 dimana percepatan dana konfersi lahan pertanian ke tanaman kelapa sawit cukup tajam. Berdasarkan data dinas pertanian Sumut, penurunan luas areal baku lahan pertanian tahun 2014 mencapai 3.082 hektare atau berkisar 0,68% menjadi 449,213 hektare, dari jumlah lahan 2013 mencapai 452. 295 hektare. Alih fungsi ini turun dibandingkan tahun 2013 sebesar 2,7% menjadi 452.295 hektare dari tahun 2012 mencapai 464.827 hektare.
20. MEDAN POS “HADIRI BALI CLEAN ENERGY FORUM 2016 T.ERRY : SUMUT
PUNYA POTENSI KEMBANGKAN ENERGI BERSIH’’(berita ini juga terbit
di SIB Sumut 24)
Plt Gubsu Ir HT Erry Nuradi mengatakan, Sumut berpotensi sebagai daerah pengembangan energi bersih dan terbarukan bidang ketenaga listrikan. Hal itu disampaikan T Erry saat menghadiri forum Bali Clean Energy (BCEF) di Nusadua, Bali, Kamis (11/2). Dalam kesempatan itu Erry menyatakan, BCEF 2016 sebagai wadah bertemunya berbagai pemangku kepentinagn di tingkat nasional dan internasional bidang energy, menjadi angina segar dalam upaya mencari solusi mengenai percepatan pengembangan energi bersih di Sumut.
21. TRIBUN ‘’PEMULANGAN EKS GAFATAR DINILAI TAK EFEKTIF’’
Komisi E DPRD Sumut meminta pemerintah tidak menyepelekan mantan anggota Gafatar asal Sumut yang kini berada di penampungan. Anggota DPRD Sumut dari komisi E Efendi Panjaitan mengatakan, tidak efektif bila seluruh rumah mantan gafatar Sumut dipulangkan, dibina dan ditempatkan di penampungan. ‘’Penampungan yang disediakan itu kurang efektif. Apalagi Cuma diberikan pelatihan dan pengetahuan. Jangan anggap remeh (mantan Gafatar) mereka lebih jago dari birokrat dari dinas sosial ataupun kementrian agama,” katanya saat dihubungi, Kamis (11/2).
