1
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) sertaIndustri Mikro dan Kecil (IMK) Kalimantan Barat Triwulan III Tahun 2017 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) serta Industri Mikro
dan Kecil (IMK) Kalimantan Barat Triwulan III Tahun 2017 No. 61/11/61/Th. XX, 1 November 2017
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Pertumbuhan Produksi Industri
Manufaktur Besar dan Sedang (IBS)
serta Industri Mikro dan Kecil (IMK)
Kalimantan Barat Triwulan III Tahun 2017
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar danSedang (IBS) Kalimantan Barat pada Triwulan III (q-to-q) Tahun 2017 naik 1,27 persen dibanding Triwulan II Tahun 2017, Pertumbuhan Produksi Nasional mengalami peningkatan sebesar 2,27 persen
Pertumbuhan Produksi (y-on-y) IBS Kalimantan Barat pada Triwulan III Tahun 2017 naik 0,16 persen dibandingkan dengan Triwulan III tahun 2016, secara nasional pertumbuhan produksi (y-on-y) naik 5,51 persen.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) di Kalimantan Barat pada Triwulan III Tahun 2017 naik 1,85 persen dibandingkan dengan Triwulan II Tahun 2017 (q-to-q).
Pertumbuhan IMK Nasional (q-to-q) naik sebesar 0,66 persen.
Pertumbuhan IMK triwulan III untuk (y-on-y) tahun 2017 naik sebesar 4,44 persen, sementara secara nasional pertumbuhan produksi (y-on-y) naik sebesar 5,34 persen.
Pertumbuhan
Produksi
Industri
Manufaktur
Besar dan
Sedang (IBS)
Kalimantan
Barat pada
Triwulan III
(q-to-q) Tahun
2017 naik 1,27
persen
2
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) serta Industri Mikro dan Kecil (IMK) Kalimantan Barat Triwulan III Tahun 2017 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 10 16 22 -0.39 0.34 0.25 1.82 0.62 0.43 Tw 2 Tw 3 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00 4.50 10 16 22 1.02 0.07 4.06 0.25 1.03 2.78 Tw 2 Tw 3I. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG TRIWULAN III TAHUN 2017 DI KALIMANTAN BARAT
Berdasarkan hasil Survei IBS Bulanan di Kalimantan Barat, pada triwulan III Tahun 2017 Produksi IBS secara q-to-q naik sebesar 1,27 persen dibandingkan triwulan II Tahun 2017. Sementara secara year-on-year (y-o-y) dibandingkan triwulan III tahun 2016, pertumbuhan produksi IBS pada triwulan III 2017 (y-on-y) meningkat 0,16 persen.
Gambar 1
Pertumbuhan IBS Triwulan II dan III 2017 Berdasarkan angka q-to-q dan Kode KBLI
Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q) pada triwulan III 2017 Industri Makanan (KBLI 10) mengalami kenaikan produksi sebesar 1,82 persen. Industri Karet, Barang dari Karet, dan Plastik (KBLI 22) mengalami peningkatan sebesar 0,43 persen, sementara Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus, dan Barang anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya (KBLI 16) naik 0,62 persen.
Gambar 2
3
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) sertaIndustri Mikro dan Kecil (IMK) Kalimantan Barat Triwulan III Tahun 2017 Apabila dibandingkan dengan triwulan III 2016, secara (y-on-y) pada triwulan III Tahun 2017 sektor Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus, dan Barang anyaman dari Bambu, Rotan, dan Sejenisnya (KBLI 16) mengalami kenaikan sebesar 1,03 persen. Sementara dua sektor industri lainnya di Kalimantan Barat juga mengalami peningkatan produksi. Pertumbuhan paling tinggi berada pada Industri Karet dan Barang dari Karet (KBLI 22) yang meningkat sebesar 2,78 persen, diikuti dengan Industri Makanan (KBLI 10) yang tumbuh 0,25 persen.
Tabel 1
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Di Kalimantan Barat dan Nasional Triwulan II dan III Tahun 2017
Kode
KBLI Jenis Industri
Pertumbuhan (%)
q- to -q y – on – y
Triw II Triw III Triw II Triw III
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10 Industri Makanan -0,39 1,82 1,02 0,25
16
Kayu dan Barang-Barang dari Kayu (tidak termasuk furniture) dan Barang-Barang Anyaman
0,34 0,62 0,07 1,03
22 Karet, Barang dari Karet dan Plastik 0,25 0,43 4,06 2,78
IBS Kalimantan Barat -0,26 1,27 0,91 0,16
IBS Nasional 2,46 2,27 3,89 5,51
II. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN III TAHUN 2017 DI KALIMANTAN BARAT
Berdasarkan hasil Survei Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) selama Triwulan III tahun 2017, angka produksi IMK triwulan III (q-to-q) Tahun 2017 naik sebesar 1,85 persen dibandingkan dengan triwulan II tahun 2017. Secara nasional, pertumbuhan produksi IMK mengalami pertumbuhan sebesar 0,66 persen. Pertumbuhan produksi IMK (y-on-y) di Kalimantan Barat naik sebesar 4,44 persen, sementara pertumbuhan IMK nasional naik 5,34 persen.
4
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) serta Industri Mikro dan Kecil (IMK) Kalimantan Barat Triwulan III Tahun 20170 1 2 3 4 5 6 q-to-q y-on-y
Kalimantan Barat Nasional
Gambar 3
Pertumbuhan Produksi IMK Kalimantan Barat dan Nasional Berdasarkan Angka q-to-q dan y-on-y Triwulan III Tahun 2017
Tabel 2 menunjukkan bahwa pada IMK triwulan III Tahun 2017 terdapat 8 (delapan) industri yang mengalami penurunan dibandingan dengan triwulan II Tahun 2017. Tiga jenis industri yang mengalami penurunan terbesar adalah : (1) Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya (KBLI 16) turun 18,11 persen, (2) Industri Furnitur (KBLI 31) yang turun sebesar 14,80 persen, dan (3) Industri Tekstil (KBLI 13) turun 10,62 persen. Pertumbuhan produksi IMK pada triwulan III tahun 2017 (q-to-q) paling tinggi berada pada Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional (KBLI 21) dengan pertumbuhan 40,23 persen. Posisi kedua ditempati oleh Industri Alat Angkutan Lainnya (KBLI 30) dengan pertumbuhan 21,04 persen dan di posisi ketiga terdapat pada Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia (KBLI 20) yang naik sebesar 19,11 persen.
Apabila dibandingkan dengan Triwulan III tahun 2016 (y-on-y), angka pertumbuhan produksi IMK triwulan III tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 4,44 persen. Pertumbuhan produksi tertinggi berada di Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia (KBLI 20) dengan pertumbuhan 166,15 persen. Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional (KBLI 21) berada di urutan kedua dengan pertumbuhan sebesar 47,54 persen. Posisi ketiga ditempati oleh Industri Kertas dan Barang dari Kertas (KBLI 17) dengan pertumbuhan 31,04 persen. Terdapat 7 (tujuh) jenis industri yang mengalami penurunan secara (y-on-y), antara lain Industri Alat Angkutan Lainnya (KBLI 30) turun 45,01 persen, Industri Pengolahan Lainnya (KBLI 32) turun sebesar 25,86 persen, dan posisi ketiga Industri Furnitur (KBLI 31) yang turun 18,82 persen.
5
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) sertaIndustri Mikro dan Kecil (IMK) Kalimantan Barat Triwulan III Tahun 2017
Tabel 2
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan III Di Kalimantan Barat Tahun 2017
No Kode
KBLI Jenis Industri
Pertumbuhan Tw III (persen)
q-to-q y-on-y
(1) (2) (3) (4) (5)
1 10 Industri Makanan 12,99 0,32
2 11 Industri Minuman 4,64 -5,22
3 13 Industri Tekstil -10,62 -0,29
4 14 Industri Pakaian Jadi -9,63 22,24
5 16
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
-18,11 8,38
6 17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas 11,37 31,04 7 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media
Rekaman -2,21 13,61
8 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan
Kimia 19,11 166,15
9 21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat
Tradisional 40,23 47,54
10 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -7,59 -9,07
11 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 3,14 -0,55
12 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan
Peralatannya -5,48 4,94
13 30 Industri Alat Angkutan Lainnya 21,04 -45,01
14 31 Industri Furnitur -14,80 -18,82
15 32 Industri Pengolahan Lainnya -6,55 -25,86
IMK Kalimantan Barat 1,85 4,44