• Tidak ada hasil yang ditemukan

White Paper. Online Transaction Monitoring. Abstrak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "White Paper. Online Transaction Monitoring. Abstrak."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

2015

White Paper

Online Transaction Monitoring

Abstrak

Dokumen ini adalah white paper untuk implementasi Online Transaction Monitoring yang ditujukan kepada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Adapun isi dari dokumen ini terdiri dari Keunggulan Solusi, Ruang Lingkup Pekerjaan, dan Spesifikasi Teknis.

(2)

Daftar Isi

Pendahuluan... 3

Tentang Pajak Daerah ... 3

Subjek dan Objek Pajak Hotel, Restoran, Parkir dan Hiburan. ... 4

Keunggulan Solusi ... 5

Bisnis ... 5

1. Wajib Pajak ... 5

2. Dispenda ... 5

Teknologi ... 6

Ruang Lingkup Pekerjaan ... 7

Spesifikasi Teknis Hardware ... 8

Alat Pemantau Data (Tapping box) ... 9

Spesifikasi Teknis Alat Pemantau Data ... 9

Cash Register ... 13

Spesifikasi Teknis Cash Register ... 14

Spesifikasi Teknis Aplikasi Monitoring transaksi penjualan secara online ... 14

Online Tax BI and Reporting System NG ... 15

Aplikasi Pajak Online ... 15

(3)

Pendahuluan

Tentang Pajak Daerah

Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pelaksanaan otonomi daerah selain berlandaskan pada acuan hukum, juga sebagai implementasi tuntutan globalisasi yang harus diberdayakan dengan cara memberikan daerah kewenangan yang lebih luas, lebih nyata dan bertanggung jawab, terutama dalam mengatur, memanfaatkan dan menggali sumber-sumber potensi yang ada di daerah masing-masing. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi pemerintah daerah untuk membuktikan kemampuannya dalam melaksanakan kewenangan yang menjadi hak daerah.

Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah mengatur tentang kewenangan daerah dalam pengelolaan jenis pajak daerah dan retribusi daerah. Pemberian kewenangan kepada daerah dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kemandirian daerah, sehingga dilakukan perluasan objek pajak daerah dan retribusi daerah. Berdasarkan Pasal 2 UU 28 Tahun 2009 termasuk ke dalam pajak yang dikelola oleh daerah adalah pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan.

Sejalan dengan pelaksanaan self-assessment pada pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan sebagaimana diatur dalam pasal 4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 91 tahun 2010 tentang

(4)

Jenis Pajak Daerah yang dipungut berdasarkan penetapan Kepala Daerah atau dibayar sendiri oleh wajib pajak.

Sejalan dengan kemajuan teknologi komunikasi data dan informasi, upaya efisiensi dan optimalisasi penerimaan pajak daerah, mencegah kebocoran penerimaan pajak daerah, meningkatkan transparansi penerimaan daerah serta untuk mengurangi intentitas pertemuan antara wajib pajak dengan petugas wajib pajak (fiskus), pemerintah daerah khususnya Dinas Pendapatan Daerah perlu untuk melakukan pengawasan transaksi penjualan yang dilakukan oleh wajib pajak secara online yang dapat dipantau melalui aplikasi monitoring setiap harinya.

Subjek dan Objek Pajak Hotel, Restoran, Parkir dan Hiburan.

Menurut UU No 28 Tahun 2009 mengenai pajak daerah dan restribusi daerah, pengertian subjek pajak dan objek pajak pada Hotel, Restoran, Parkir dan Hiburan adalah sebagai berikut:

1. Hotel

 Subjek pajak: orang pribadi atau Badan yang melakukan pembayaran kepada orang pribadi atau Badan yang mengusahakan Hotel.

 Objek pajak: pelayanan yang disediakan oleh Hotel dengan pembayaran, termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan Hotel yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga dan hiburan.

2. Restoran

 Subjek pajak: orang pribadi atau Badan yang membeli makanan dan/atau minuman dari Restoran.

 Objek pajak: pelayanan yang disediakan oleh Restoran. 3. Parkir

 Subjek pajak: orang pribadi atau Badan yang melakukan parkir kendaraan bermotor.

 Objek pajak: penyelenggaraan tempat Parkir di luar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor.

4. Hiburan

 Subjek pajak: orang pribadi atau Badan yang menikmati Hiburan.

(5)

Keunggulan Solusi

Dalam menawarkan solusi ini, tentunya memiliki keunggulan yang dapat bermanfaat bagi Dispenda yang berminat untuk menggunakannya. Keunggulan yang kami tawarkan, dibedakan atas keunggulan dari sisi bisnis dan teknologi, yaitu:

Bisnis

1. Wajib Pajak

Manfaat yang dirasakan wajib pajak dengan adanya monitoring transaksi penjualan secara online adalah sebagai berikut:

a. Kemudahan Pemantauan Penjualan

Pemilik usaha dapat memantau dan memeriksa laporan penjualan. b. Kemudahan Pelaporan

Meningkatkan kemudahan dalam pelaporan pajak secara online.

2. Dispenda

Manfaat yang dirasakan Dispenda dengan adanya implementasi monitoring transaksi penjualan secara online adalah sebagai berikut:

a. Peningkatan Kepatuhan

Meningkatkan kepatuhan pelaporan dan pembayaran pajak melalui transparasi data transaksi. b. Peningkatan Penerimaan

Meningkatkan penerimaan pajak, karena tingkat kebocoran penerimaan pajak menurun. c. Efisien dan Efektivitas Perpajakan

(6)

Teknologi

Hardware

Realtime

Transaksi penjualan yang dicatat oleh pemantau data merupakan transaksi penjualan yang sedang berlangsung. Prinsip dari alat pemantau data adalah mencatat transaksi penjualan dan mengirimkan ke server monitoring transaksi penjualan secara online pada Dispenda.

Alarm Notification

Alarm yang ada pada alat pemantau data, berfungsi untuk memberitahukan bahwa telah terjadi kejadian yang berhubungan dengan fungsi alat pemantau data, sehingga memungkinkan bagi satgas (satuan tugas) alat pemantau data dapat mengunjungi Wajib Pajak.

Media Storage

Jika sinyal jaringan data lemah, maka seluruh data transaksi penjualan sementara disimpan pada MicroSD, setelah sinyal jaringan data kuat, seluruh data transaksi terkirim ke Server Dispenda

Aplikasi

Interactive Dashboard

Dashboard berfungsi untuk menampilkan transaksi penjualan secara realtime yang dapat dilihat berdasarkan hari, bulan dan tahun transaksi

Reports

Menyediakan informasi mengenai jumlah transaksi penjualan, rekap penjualan berdasarkan per hari, per bulan dan per tahun

(7)

Ruang Lingkup Pekerjaan

Dalam melakukan implementasi monitoring transaksi penjualan secara online ini akan didefinisikan ruang lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kami sebagai pihak penyedia barang/jasa. Adapun ruang lingkup pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut:

Melakukan persiapan, instalasi dan konfigurasi Online BI and Reporting NG, Aplikasi Pajak Online dan Konektor Web Service yang akan dipasang pada Server Dispenda.

Melakukan persiapan, instalasi, dan konfigurasi alat pemantau data pada tempat usaha wajib pajak yang ditunjuk oleh Dispenda.

Melakukan konfigurasi struk (parsing) pada setiap struk (bill) pada wajib pajak yang sudah terpasang alat pemantau data.

Melakukan konfigurasi aplikasi web service pada wajib pajak hotel yang sudah ditunjuk oleh Dispenda.

Melakukan pelatihan penggunaan alat pemantau data dan tata cara survei infrastruktur pada wajib pajak selama 5 hari kepada satgas monitoring transaksi penjualan secara online yang sudah ditunjuk oleh Dispenda mengenai instalasi dan konfigurasi alat pemantau data, serta troubleshooting dan maintenance.

Memberikan garansi aplikasi selama 1 tahun masa pemeliharan jika ditemukan kesalahan (error) pada perangkat dan aplikasi. Garansi ini bukan garansi dalam penambahan fitur aplikasi, request update data secara langsung ke database atau sejenisnya.

Penyediaan pulsa pada alat pemantau data selama 3 bulan, sejak penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK)

1

4

2

3

6

7

5

(8)

Adapun pekerjaan yang bukan merupakan ruang lingkup kami sebagai penyedia solusi Online Transaction Monitoring ini adalah sebagai berikut.

Penataan kabel jaringan komputer pada Dispenda.

Penawaran diluar dari perangkat keras (hardware), seperti server, jaringan internet, dan lainnya yang mendukung jalannya perangkat dan aplikasi Monitoring transaksi penjualan secara online.

Memastikan Wajib Pajak yang menjadi target pemasangan alat pemantau data dapat terpasang.

Survei infrastruktur pada wajib pajak yang akan dipasang

Tidak menanggung biaya berlangganan jaringan internet dan menanggung biaya pulsa pada setiap alat pemantau data setelah 3 bulan setelah ditandatangani SPK

Spesifikasi Teknis Hardware

Berikut adalah perangkat keras (Hardware) yang digunakan pada monitoring transaksi penjualan secara online seperti yang sudah disebutkan pada kebutuhan monitoring transaksi penjualan secara online dimana termasuk dalam penawaran kami, yaitu:

1

3

2

5

4

(9)

Alat Pemantau Data (Tapping box)

Alat pemantau data (Tapping Box) merupakan suatu perangkat yang dipasang diantara cash register/Point of Sales dan printer pada Wajib Pajak Hotel, Restoran, Parkir dan Hiburan. Fungsi alat ini adalah menangkap dan merekam data hasil dari cetak struk/bill/tanda terima pembelian yang dilakukan oleh subjek pajak, dimana hasil dari perekaman data akan dikirimkan ke server Dinas Pendapatan Daerah dan dapat dilihat hasilnya pada Aplikasi Monitoring. Alat pemantau data dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Trumon TS-107

Berfungsi untuk menangkap dan merekam data pada printer serial (RS-232) konektor Db 9 serta pada printer parallel (LPT SPP atau ECP) konektor Db 25.

2. Trumon TS-108

Berfungsi untuk mengakap dan merekam data pada printer USB 1.1 (Full Speed) dan USB 2.0 (High Speed).

Spesifikasi Teknis Alat Pemantau Data

Berikut adalah spesifikasi teknis dari alat pemantau data:

Trumon TS-107

Bentuk Fisik

Dimensi 142 mm x 90 mm x 33 mm (P.L.T) Berat 207 gram

Modul GSM GSM 900M/DCS 1800M/3G 2100 network

Indikator 1 Buzzer dan 3 Lampu Indikator untuk (Power, Data, Capturing Act) Core System

CPU ARM Cortex™-M4 at 168MHz Sistem Operasi Real Time OS PEX 1.0 Memori Internal 1MB Flash 198kB RAM Media Penyimpanan MicroSD (Rekomendasi 4 GB) Komunikasi dan Konektivitas

Konektivitas Data GPRS/EDGE/WCDMA/HSDPA Protokol Komunikasi TCP/IP dengan proprietary message Proteksi Data AES-128 data encryption

Kompresi Data Metode RLE Daya Alat

(10)

Primer 5VDC 2A dari Adapter

Sekunder Baterai Li- Po Rechargeable 3.7VDC Linkungan Penggunaan

Suhu Operasional 0ºC - 70ºC Aksesoris dan Pendukung

Catu Daya 220 VAC input dan to 5 VDC 2A output

Antena Tri band antenna 900/1800/2100 omni directional 3 dBi Gain Kabel Kabel Printer Serial, Kabel Printer Paralel, Kabel Mini USB (Opsional) Sistem Penangkapan Data

Printer Serial (RS-232) interface menangkap dengan interkoneksi transparan (konektor DB9M - DB9F)

Printer Paralel ( LPT SPP atau ECP)

Interface menangkap dengan interkoneksi transparan (konektor DB25M - DB25F)

Tipe Data Kemampuan untuk menangkap data printer ASCII dan Binary (Grafik)

(11)

Gambar 2 TS-107 Terpasang di Wajib Pajak

Trumon TS-108

Bentuk Fisik Dimensi 142 mm x 90 mm x 33 mm (P.L.T) Berat 207 gram Modul GSM GSM 900M/DCS 1800M/3G 2100 network

Indikator 1 Buzzer dan 3 Lampu Indikator untuk (Power, Data, Capturing Act) Core System

CPU ARM Cortex™-M4 at 168MHz Sistem Operasi Real Time OS PEX 1.0 Memori Internal 1MB Flash 198kB RAM Media Penyimpanan MicroSD (Rekomendasi 4 GB) Komunikasi dan Konektivitas

(12)

Protokol Komunikasi TCP/IP dengan proprietary message Proteksi Data AES-128 data encryption

Kompresi Data Metode RLE Daya Alat

Primer 5VDC 2A dari Adapter

Sekunder Baterai Li- Po Rechargeable 3.7VDC Linkungan Penggunaan

Suhu Operasional 0ºC - 70ºC Aksesoris dan Pendukung

Catu Daya 220 VAC input dan to 5 VDC 2A output

Antena Tri band antenna 900/1800/2100 omni directional 3 dBi Gain Kabel Kabel Printer Serial, Kabel Printer Paralel, Kabel Mini USB (Opsional) Sistem Penangkapan Data

Printer USB 1.1 interface menangkap dengan interkoneksi transparan USB 1.1 (Full Speed)

Printer USB 2.0 Interface menangkap dengan interkoneksi transparan USB 2.0 (High Speed)

Tipe Data Kemampuan untuk menangkap data printer ASCII dan Binary (Grafik)

(13)

Gambar 4 TS-107 Terpasang di Wajib Pajak

Cash Register

Cash register berfungsi sebagai alat untuk mencatat transaksi penjualan yang dapat digunakan pada setiap wajib pajak restoran. Cash register ini kami tawarkan, dikarenakan pada saat dilakukan survei awal infrastruktur ditemukan wajib pajak masih menggunakan transaksi manual (kertas atau kalkulator atau bon), sehingga perlu dipasang cash register sekaligus untuk melatih wajib pajak untuk menggunakan teknologi informasi. Cash register yang kami tawarkan adalah WINTEC Anypos 120.

Kelebihan cash register yang kami tawarkan adalah sebagai berikut: 1. No Tapping Box Required

Tidak memerlukan tambahan pemasangan alat pemantau data, karena cash register ini langsung mencatat setiap transaksi penjualan dan mengirimkan ke server Dispenda.

2. Android Based

Cash register menggunakan sistem operasi android, sehingga mudah digunakan. 3. Magnetic Card

(14)

Spesifikasi Teknis Cash Register

 Operating system: Android 4.2.

 CPU: Quad Core ARM 9.

 Memory:1 GB DDR3.

 Flash Disk: 4 GB iNand.

 Ethernet: 1*100/100.

 LCD: 9.7” TFT (1024*768).

 Projective Type Capacitive Touch.

 Power: +24 DC adaptor.

 Interfaces: 1*12V DC Out, 5*USB, 3*RS232, 1*Cash Drawer.

 Printer:

o Printer speed: 170 mm/s. o Auto cutter, 500,000 times.

 Paper dimension (W*OD)(mm): 79.5*80.

 MCBF: 100 km.

 Customer display:

o Display type: 160*32. o Graphic LCD.

 Display area (W*H)(mm): 146.1*29.0.

 Character: 10 International Fonts.

Spesifikasi Teknis Aplikasi

Monitoring transaksi

penjualan secara online

Berikut adalah perangkat lunas (Aplikasi) yang digunakan pada monitoring transaksi penjualan secara online seperti yang sudah disebutkan pada kebutuhan monitoring transaksi penjualan secara online dimana termasuk dalam penawaran kami, yaitu:

(15)

Online Tax BI and Reporting System NG

Online Tax BI and Reporting System NG merupakan aplikasi yang menampilkan data transaksi penjualan pada wajib pajak yang sudah dipasang alat pemantau data/konektor web service, serta menyajikan status alarm dari alat pemantau data. Pada aplikasi ini mempunyai fitur laporan yang memudahkan Dispenda dalam melakukan analisa atas perhitungan potensi setiap wajib pajak yang sudah terpasang alat pemantau data/konektor web service.

Fitur fitur yang terdapat pada aplikasi ini antara lain: 1. Dashboard

Merupakan menu untuk melihat data transaksi penjualan dari alat pemantau data/konektor web service yang sudah dipasang/berjalan pada wajib pajak, dimana transaksi penjualan yang ditampilkan berjalan secara realtime. Pada menu ini ditampilkan alarm, status sinyal, alat pemantau data yang mati dan transaksi penjualan ganda.

2. Wajib Pajak

Merupakan menu untuk melihat wajib pajak yang sudah terpasang alat pemantau data/konektor web service, dimana pada menu ini Dispenda dapat melihat salah satu transaksi penjualan yang dilakukan oleh salah satu wajib pajak yang dipilih. Pada menu ini ditampilkan grafik untuk transaksi jualan per hari, per minggu, per bulan dan per tahun.

3. Alat Monitoring

Merupakan menu untuk mengetahui status alat pemantau data yang sudah terpasang pada wajib pajak. pada menu ini menampilkan status alarm terakhir dan status sinyal setiap alat pemantau data. 4. Laporan

Merupakan menu untuk melihat laporan transaksi penjualan wajib pajak dan Dispenda dapat mengetahui transaksi penjualan yang dilakukan wajib pajak per hari, per minggu, per bulan dan per tahun.

Aplikasi Pajak Online

Aplikasi pajak online merupakan aplikasi untuk mendukung keseluruhan fungsionalitas solusi Online Transaction Monitoring pada Dispenda. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang tidak perlu dilihat tampilannya seperti Online and BI Reporting NG (aplikasi backend).

Fitur fitur yang terdapat pada aplikasi ini antara lain: 1. Receiver

(16)

2. Reconstructor

Merupakan aplikasi yang berfungsi untuk merekonstruksi data yang diterima. Pada aplikasi ini data berjenis text tidak akan akan diproses untuk dilanjutkan ke aplikasi OCR, hanya data berjenis image yang akan diproses pada aplikasi ini.

3. OCR

Merupakan aplikasi untuk membaca text yang terdapat pada data berjenis image. Pada aplikasi ini berfungsi untuk mengubah tulisan pada gambar menjadi text.

4. Parser

Merupakan aplikasi untuk memilih data-data transaksi yang dapat ditampilkan pada menu dashboard BI & Reporting NG, sehingga dengan adanya aplikasi ini dapat mengoptimalkan data transaksi penjualan wajib pajak.

Aplikasi Client Reader

Aplikasi Client Reader adalah aplikasi console yang berbasis java yang berfungsi untuk membuat interface ke sistem monitoring transaksi Dispenda menggunakan web service dan mengakses data transaksi sistem Wajib Pajak. Adapun tujuan dari aplikasi ini adalah agar pihak wajib pajak (WP) sebagai pencatat transaksi penjualan dapat mengiriman data transaksi yang direkam pada sistem basis data WP kepada Dispenda agar dapat memonitoring data transaksi WP tersebut.

Aplikasi ini menggunakan arsitektur client/server. Aplikasi ClientReader di-install pada client yakni wajib pajak(WP), dan juga terdapat web service pada environment Dispenda untuk menerima pertukaran informasi antar mesin. Penerapan arsitektur ini bertujuan agar wajib pajak yang diajak kerja sama memberikan informasi secara realtime dari sistem informasi yang dimilikinya sehingga proses monitoring transkasi pada wajib pajak dapat dilakukan. Wajib pajak dapat mengimplementasikan Client Reader (sync Agent) baik pada server langsung atau suatu PC yang terhubung ke server.

Dalam penerapannya, akan ada 2 environment yang akan di integrasikan yaitu environment sistem wajib pajak dan environment sistem Dispenda. Penjelasan selengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Akan dilakukan instalasi dari Client Reader yang berfungsi untuk : mengakses data transaksi untuk mendapatkan data transaksi baru; membuat file data transaksi; mengirimkan data transaksi ke sistem Dispenda;

2. Akan dilakukan instalasi web service pada server Dispenda.

3. Data yang di transaksikan adalah data umum transaksi yang mengandung data : ID Pembayaran; Waktu Transaksi; Nilai Transaksi; Service Charge; Diskon; Pajak; status transaksi;

(17)

Alur komunikasi data:

1. Aplikasi Client Reader mengakses data transaksi sistem Wajib Pajak untuk mencari transaksi baru secara berkala.

2. Aplikasi Client Reader kemudian akan membuat file data transaksi baru.

3. Aplikasi Client Reader secara berkala akan mengirimkan file data hasil pembacaan transakasi baru ke system Dispenda melalui jalur internet. Pengirman data dilakukan ketika koneksi jalur internet tidak ada gangguan, ketika ada gangguan, transkasi akan di tunda sampai koneksi internet baik kembali. 4. Aplikasi Client Reader mangirimkan file data ke web service yang ada di Dispenda.

5. Web service akan menginput data kepada sistem monitoring transaksi Dispenda. 6. Data transaksi kemudian akan ditampilkan pada aplikasi dashboard monitoring. Arsitektur pada aplikasi ini adalah sebagai berikut:

Wajib Pajak Hotel

Server Aplikasi/Basis Data Aplikasi Sync Agent

Alternatif I, Aplikasi Sync Agent Dipasang pada Server

Web Service Firewall Internet Secure Socket Layer (SSL) https Basis Data Dashboard Pemantauan Dispenda

Wajib Pajak Hotel

Server Aplikasi/Basis Data

Aplikasi Sync Agent

Alternatif II, Aplikasi Sync Agent Dipasang pada Client PC

Gambar

Gambar 1 Perangkat TS-107
Gambar 2 TS-107 Terpasang di Wajib Pajak  Trumon TS-108 Bentuk Fisik  Dimensi  142 mm x 90 mm x 33 mm (P.L.T)  Berat  207 gram  Modul GSM  GSM 900M/DCS 1800M/3G 2100 network
Gambar 3 Perangkat TS-108
Gambar 4 TS-107 Terpasang di Wajib Pajak

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, yang akan dilakukan judul penelitiannya adalah “Pengelolaan Evaluasi Pembelajaran oleh Kepala Madrasah dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan di

Presiden India dan Presiden Republik Indonesia, dengan keinginan untuk memperkuat tali perdamaian dan persahabatan, jang selalu terdapat diantara kedua Negara, serta

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi jumlah tamu yang akan menginap di Hotel Karlita International, Tegal, Jawa Tengah, dengan teknik analisis yang digunakan adalah

Meraih tingkat kepuasan kerja dan semangat kerja yang tinggi merupakan saran organisasi yang masuk akal, kususnya dengan adanya dampak potensi kinerja

Kematangan tanah daerah ini umumnya relatif rendah atau termasuk ke dalam kelompok tanah belum matang, hal ini ditunjukkan pada nilai n-value/nilai kematangan yang sangat tinggi

f) Statistik, digunakan untuk melihat data pengunjung setiap hari, biasanya statistik digunakan oleh administrator sebagai acuan untuk memperluas pengiklanan website agar

Jadi dalam penelitian ini fenomena yang akan diteliti adalah mengenai keadaan penduduk yang ada di Kabupaten Lampung Barat berupa dekripsi, jumlah pasangan usia