PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP
KEPERCAYAAN DAN E-COMMERCE
Meyliana
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Wenesiska Natalia
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Monica Dewi Putri
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesiadan
Angeli
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstrak
TUJUAN PENELITIAN, ialah untuk mengetahui tingkat kepercayaan customer menurut
pendapat mahasiswa terhadap implementasi e-Commerce pada www.airasia.com/id/id.
METODE PENELITIAN yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada
sampel yang telah ditentukan. Dari data yang didapatkan, lalu diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah data terbukti valid dan reliabel, maka dilakukan pengujian korelasi dan regresi.
HASIL YANG DICAPAI dari penelitian ini adalah nilai korelasi terbesar adalah 0,578 dan nilai
regresi terbesar adalah 0,578 dengan pengaruh sebesar 33,4% yang berarti hubungan dan pengaruh antara Variabel Perceived Site Quality (G) dengan Variabel Perceived Trust (A) memiliki hubungan yang sedang. Sedangkan nilai korelasi terendah adalah -0,218 yang berarti hubungan antara Variabel User’s Web Experience (E) dengan Variabel Perceived Risk (B) sangat
rendah dan nilai regresi terendah adalah 0,109 dengan pengaruh sebesar 1,2% yang berarti pengaruh Variabel Perceived Risk (B) terhadap Variabel Perceived Trust (A) sangat rendah.
SIMPULAN yang didapat dari penelitian ini adalah seluruh variabel penelitian yang digunakan
valid dan reliabel; dari hasil korelasi terdapat 1 hubungan antar variabel yang negatif yaitu hubungan antara Variabel User’s Web Experience (E) dengan Variabel Perceived Risk (B); dan dari hasil regresi seluruh variabel penelitian yang digunakan memiliki pengaruh yang signifikan.
Kata Kunci: Persepsi Pelanggan, Kepercayaan, e-Commerce
1. Pendahuluan
Di era globalisasi ini, penggunaan teknologi informasi sudah menjadi bagian dari keseharian di mana pengguna dapat mencari informasi yang diinginkan melalui
internet. Hal ini menuntut perusahaan untuk memanfaatkan internet untuk
meningkatkan pelayanannya dengan menyediakan berbagai macam informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Salah satu sistem informasi yang dapat meningkatkan pelayanan dalam suatu perusahaan adalah dengan memanfaatkan internet yang tidak hanya untuk mendapatkan informasi saja, tetapi juga dapat digunakan untuk bertransaksi dengan pemanfaatan e-Commerce. Electronic commerce (e-Commerce) adalah kegiatan pembelian dan penjualan, pemasaran dan pelayanan, pengiriman, serta pembayaran atas barang, jasa, dan/atau informasi melalui internet.
AirAsia adalah perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan. AirAsia telah menggunakan teknologi informasi yang memanfaatkan e-Commerce yaitu
www.airasia.com/id/id sehingga dengan adanya website ini dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam hal mengakses informasi dan bertransaksi online.
Pelayanan yang diberikan AirAsia dapat mempengaruhi kepercayaan pelanggan. Apabila pelayanan yang diberikan AirAsia terhadap pelanggan baik, maka tingkat kepercayaan pelanggan akan tinggi. Demikian juga sebaliknya apabila pelayanan yang diberikan AirAsia buruk, maka tingkat kepercayaan pelanggan akan rendah. Sistem
e-Commerce pada AirAsia adalah melalui www.airasia.com/id/id yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk mendapatkan informasi maupun bertransaksi online.
Karena ingin meneliti tingkat kepercayaan pelanggan terhadap AirAsia, maka dibuatlah skripsi yang berjudul “Persepsi Pelanggan terhadap Kepercayaan dan
E-Commerce” ini. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat
dan masukan kepada AirAsia agar dapat meningkatkan kinerja e-Commerce yang dimilikinya.
2. Metodologi
Ruang lingkup dari penelitian ini meliputi studi kasus yang dibahas pada penelitian ini adalah mengenai persepsi pelanggan terhadap kepercayaan dan
e-Commerce pada AirAsia, implementasi e-e-Commerce pada AirAsia dapat diakses oleh
pelanggan pada www.airasia.com/id/id, dan responden dari penelitian ini adalah BINUSIAN 2012 sampai BINUSIAN 2015 dari semua jurusan yang aktif pada Semester Ganjil 2011/2012.
Penelitian ini diawali dengan merumuskan masalah yang ada pada AirAsia, kemudian dilakukan studi literatur dan pustaka untuk mendapatkan model dan variabel penelitian. Setelah model dan variabel penelitian didapatkan, kuesioner
dibuat dan disebarkan kepada 30 sampel yang mewakili populasi. Setelah menguji validitas dan reliabilitas, barulah kuesioner disebarkan lagi kepada 362 sampel. Pengujian korelasi dan regresi kemudian dilakukan setelah sampel mengisi kuesioner. Data yang telah dikumpulkan akan diolah dan dianalisis untuk kemudian dibuat simpulan dan saran.
.
Gambar – Model Penelitian
(Sumber: Trust and E-Commerce: A Study of Consumer Perceptions)
Participation in E-Commerce (F) Perceived Market Orientation (C) Information Generation (C1) Information Dissemination (C2) Responsiveness (C3) Coordination Mechanism (C4) Perceived Site Quality (G) Usefulness (G1) Timeliness (G2) Advance (G3) User’s Web Experience (E) Length (E1) Frequency (E2) Self-Perceived Level of Inter-net Experience (E3)
Perceived Trust (A) Competence (A1) Predictability (A2) Goodwill (A3) Perceived Technical Trustworthiness (D) Reliability (D1) Security (D2) Privacy (D3) Perceived Risk (B) Performance Risk (B1) Financial Risk (B2) Social Risk (B3) Psychological Risk (B4) Time Risk (B5)
3. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada AirAsia, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dari hasil pengujian validitas dan reliabilitas, ditemukan bahwa seluruh variabel penelitian yang digunakan valid dan reliabel.
2. Dari hasil pengujian analisis korelasi dan regresi berganda, disimpulkan bahwa: • Variabel Perceived Risk, Perceived Market Orientation, Perceived Technical
Trustworthiness, User’s Web Experience, dan Perceived Site Quality
berhubungan dengan Variabel Perceived Trust.
• Variabel Perceived Technical Trustworthiness berhubungan dengan Variabel
Perceived Risk.
• Variabel User’s Web Experience tidak berhubungan dengan Variabel
Perceived Risk.
• Variabel Perceived Site Quality berhubungan dengan Variabel Perceived
Market Orientation.
• Variabel Perceived Site Quality berhubungan dengan Variabel Perceived
Technical Trustworthiness.
• Variabel Perceived Trust, Perceived Market Orientation, dan User’s Web
Experience berhubungan dengan Variabel Participation in E-Commerce.
• Variabel Perceived Risk, Perceived Market Orientation, Perceived Technical
Trustworthiness, User’s Web Experience, dan Perceived Site Quality memiliki
pengaruh terhadap Variabel Perceived Trust.
• Variabel Perceived Technical Trustworthiness dan User’s Web Experience memiliki pengaruh terhadap Variabel Perceived Risk.
• Variabel Perceived Site Quality memiliki pengaruh terhadap Variabel
Perceived Market Orientation.
• Variabel Perceived Site Quality memiliki pengaruh terhadap Variabel
Perceived Technical Trustworthiness.
• Variabel Perceived Trust, Perceived Market Orientation, dan User’s Web
Experience memiliki pengaruh terhadap Variabel Participation in
E-Commerce.
3. Hasil dari analisis korelasi yaitu sebagai berikut:
• Hubungan Variabel Perceived Trust (A) dengan Variabel Participation in
E-Commerce (F) ditunjukkan oleh nilai r = 0,249.
• Hubungan Variabel Perceived Risk (B) dengan Variabel Perceived Trust (A) ditunjukkan oleh nilai r = 0,109.
• Hubungan Variabel Perceived Market Orientation (C) dengan Variabel
Perceived Trust (A) ditunjukkan oleh nilai r = 0,441.
• Hubungan Variabel Perceived Market Orientation (C) dengan Variabel
Participation in E-Commerce (F) ditunjukkan oleh nilai r = 0,140.
• Hubungan Variabel Perceived Technical Trustworthiness (D) dengan Variabel
Perceived Trust (A) ditunjukkan oleh nilai r = 0,493.
• Hubungan Variabel Perceived Technical Trustworthiness (D) dengan Variabel
Perceived Risk (B) ditunjukkan oleh nilai r = 0,157.
• Hubungan Variabel User’s Web Experience (E) dengan Variabel Perceived
Trust (A) ditunjukkan oleh nilai r = 0,159.
• Hubungan Variabel User’s Web Experience (E) dengan Variabel Perceived
• Hubungan Variabel User’s Web Experience (E) dengan Variabel Participation
in E-Commerce (F) ditunjukkan oleh nilai r = 0,378.
• Hubungan Variabel Perceived Site Quality (G) dengan Variabel Perceived
Trust (A) ditunjukkan oleh nilai r = 0,578.
• Hubungan Variabel Perceived Site Quality (G) dengan Variabel Perceived
Market Orientation (C) ditunjukkan oleh nilai r = 0,441.
• Hubungan Variabel Perceived Site Quality (G) dengan Variabel Perceived
Technical Trustworthiness (D) ditunjukkan oleh nilai r = 0,473.
4. Hasil dari analisis regresi yaitu sebagai berikut:
• Pengaruh Variabel Perceived Trust (A) terhadap Variabel Participation in
E-Commerce (F) sebesar 6,2% yang ditunjukkan oleh nilai R = 0,249.
• Pengaruh Variabel Perceived Risk (B) terhadap Variabel Perceived Trust (A) sebesar 1,2% yang ditunjukkan oleh nilai R = 0,109.
• Pengaruh Variabel Perceived Market Orientation (C) terhadap Variabel
Perceived Trust (A) sebesar 19,4% yang ditunjukkan oleh nilai R = 0,441.
• Pengaruh Variabel Perceived Market Orientation (C) terhadap Variabel
Participation in E-Commerce (F) sebesar 2,0% yang ditunjukkan oleh nilai R =
0,140.
• Pengaruh Variabel Perceived Technical Trustworthiness (D) terhadap Variabel
Perceived Trust (A) sebesar 24,3% yang ditunjukkan oleh nilai R = 0,493.
• Pengaruh Variabel Perceived Technical Trustworthiness (D) terhadap Variabel
Perceived Risk (B) sebesar 2,5% yang ditunjukkan oleh nilai R = 0,157.
• Pengaruh Variabel User’s Web Experience (E) terhadap Variabel Perceived
• Pengaruh Variabel User’s Web Experience (E) terhadap Variabel Perceived
Risk (B) sebesar 4,7% yang ditunjukkan oleh nilai R = 0,218.
• Pengaruh Variabel User’s Web Experience (E) terhadap Variabel Participation
in E-Commerce (F) sebesar 14,3% yang ditunjukkan oleh nilai R = 0,378.
• Pengaruh Variabel Perceived Site Quality (G) terhadap Variabel Perceived
Trust (A) sebesar 33,4% yang ditunjukkan oleh nilai R = 0,578.
• Pengaruh Variabel Perceived Site Quality (G) terhadap Variabel Perceived
Market Orientation (C) sebesar 19,5% yang ditunjukkan oleh nilai R = 0,441.
• Pengaruh Variabel Perceived Site Quality (G) terhadap Variabel Perceived
Technical Trustworthiness (D) sebesar 22,4% yang ditunjukkan oleh nilai R =
0,473.
5. Hasil dari Statistik Deskriptif untuk Kepuasaan terhadap AirAsia sebagai berikut: • Kepuasan Pelanggan terhadap AirAsia secara Keseluruhan yang menjawab
sangat tidak puas (1) sebanyak 7 orang dengan persentase sebesar 1,9%, tidak puas (2) sebanyak 10 orang dengan persentase sebesar 2,8%, kurang puas (3) sebanyak 32 orang dengan persentase sebesar 8,9%, cukup puas (4) sebanyak 125 orang dengan persentase sebesar 34,7%, puas (5) sebanyak 128 orang dengan persentase sebesar 35,6%, dan sangat puas sebanyak 58 orang dengan persentase sebesar 16,1%.
• Kepuasan Pelanggan yang Cukup Puas, Puas, dan Sangat Puas terhadap AirAsia yaitu sebanyak 311 orang dengan presentase sebesar 86,4%.
• Statistik Kepuasan Pelanggan terhadap AirAsia secara Keseluruhan yang menjawab kuesioner dengan skor minimum 1 dan skor maksimum 6,
menghasilkan nilai rata-rata (mean) sebesar 4,47; nilai tengah (median) sebesar 5.00; dan nilai yang paling banyak muncul (modus) adalah 5.
Daftar Pustaka
[1] Bromily, P., Cummings, L. L., (1992). Transaction Costs in Organizations with Trust, Working Paper 28. Strategic Management Research Center, University of Minnesota, Minneapolis.
[2] Clow, K. E., Baack, D., Fogliasso, C. (1998). Reducing Perceived Risk through Advertising
Service Quality Cues, Journal of Professional Service Marketing 16 (2), 151-162.
[3] Constantinides, E. (2004). Influencing The Online Consumer’s Behavior: The Web
Experience, Internet Research 14 (2), 111-126.
[4] Corbitt, B. J., Thanasankit, T., Yi, H. (2003). Trust and E-Commerce: A Study of Consumer
Perceptions, Electronic Commerce Research and Applications 2,
203-215.
[5] Gouldner, A. (1959). Reciprocity and Autonomy in Functional Theory, Symposium on Sociological Theory. Harper and Row, New York.
[6] Gulati, R. (1995). Does Familiarity Breed Trust? The Implications of Repeated Ties for
Contractual Choice in Alliances, Academy of Management Journal 38, 85-112.
[7] Heider, F. (1958). The Psychology of Interpersonal Relations. Jon Wiley & Sons, Inc., New York.
[8] Ihandi, Sukanto, Willyanta E. (2011). Analisa Kepuasan Mahasiswa terhadap Kinerja LMS
Binusmaya pada Jurusan Sistem Informasi Univ Bina Nusantara (Studi Kasus Penerapan
E-CRM), Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
[9] Jarvenpaa, S. L., Tractinsky, N., Vitale, M. (2000). Consumer Trust in An Internet Store, Information Technology and Management 1, 45-71.
[10] Kakim, A., Andrianus, Yusup, P. (2011). Analisa Kepuasan Mahasiswa terhadap
Implementasi E-CRM (www.klikbca.com) pada BCA (Studi Kasus Jurusan Sistem Informasi
Universitas Bina Nusantara), Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
[11] Moorman, C., Deshpandé, R., Zaltman, G. (1993). Factors Affecting Trust in Market
Research Relationships, Journal of Marketing 57, 81-101.
[12] Morgan, R. M., Hunt, S. D. (1994). The Commitment and Trust Theory of Relationship
Marketing, Journal of Marketing 58, 20-38.
[13] Nugraha, S., Pratama, F., Herpin, D. (2011). Analisa Kepuasan Pelanggan terhadap
Implementasi E-CRM pada PT. Bhinneka Mentari Dimensi, Universitas Bina Nusantara,
Jakarta.
[14] O’Brien, J. A., Marakas, G. M. (2006). Management Information System. The McGraw-Hill Companies, Inc., New York.
[15] Quelch, J. A., Klein, L.R. (1996). The Internet and International Marketing, Sloan Management Review 60/75.
[16] Ring, P. S., Van de Ven, A. H. (1994). Developmental Processes of Cooperative
Interorganizational Relationships, Academy of Management Review 19, 90-118.
[17] Shapiro, B. P. (1988). What The Hell is ‘Market Oriented’?, Harvard Business Review 66, 119-125.
[18] Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.
[19] Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis: (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta, Bandung.
[20] Wibowo, D., Suryanaga, A., Sutanto, L. H. (2011). Analisa Kepuasan Mahasiswa terhadap
Implementasi E-CRM di Binus University (Studi Kasus Jurusan Sistem Informasi),
Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
[21] Wijaya, T. (2011). Cepat Menguasai SPSS 19 untuk Olah dan Interpretasi. Cetakan ke-1. Cahaya Atma, Yogyakarta.
[22] Williams, B. K., Sawyer, S. C. (2011). Using Information Technology: A Practical
Introduction to Computers & Communication: Complete Version. Edisi ke-9. McGraw-Hill,
[23] Yoo, B., Donthu, N. (2001). Developing A Scale to Measure The Perceived Site Quality of
An Internet Shopping Site (SITEQUAL), Quarterly Journal of Electronic Commerce 2 (1),