• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting. Hal ini sangat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting. Hal ini sangat"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

Dalam dunia bisnis modern, selain peran sumber daya manusia, maka pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting. Hal ini sangat beralasan, karena tingkat persaingan bisnis yang semakin ketat, maka pemasaran merupakan bagian penting untuk meningkatkan penjualan, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya. Salah satu hal bagian dari pemasaran yang perlu difahami adalah tentang perilaku konsumen.

Pemahaman tentang perilaku konsumen, perusahaan akan dapat mengetahui tentang apa yang menjadi keinginan konsumen, sehinggga perusahaan akan dapat menyediakan produknya sesuai dengan keinginan konsumen. Dengan demikian, perusahaan dituntut untuk memiliki prospek tentang bagaimana perilaku konsumen terhadap barang dan atau jasa yang diinginkannya.

Oleh karena itu, dalam rangka menjaga kelangsungan usaha perusahaan, maka perusahaan tersebut harus memiliki strategi pemasaran yang salah satunya adalah dengan saluran distribusi suatu produk ( barang atau jasa ), sehingga konsumen dapat dengan mudah untuk memperolehnya. C. Glenn Walters dalam Basu Swastha (2006 : 287) mengatakan : saluran adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu.

(2)

Fenomena yang terjadi sekarang adalah bahwa bisnis air mineral dengan kemasan galon, akhir-akhir ini telah menunjukkan gejala semakin banyak dan beragamnya produk yang ditawarkan perusahaan seiring dengan kebutuhan produk yang semakin cepat. Suatu bukti bahwa masyarakat lebih cenderung menyukai produk ini, karena tingkat heigenisnya lebih terjamin, memenuhi standar air bersih sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 416/MENKES/PER/IX/1990, 01 September 1990 tentang Daftar Persyaratan Kualitas Air Bersih, juga telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 01-3553-2006 serta terdaftar Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM).

CV. Aidia Qua merupakan perusahaan distributor yang menyalurkan minuman air mineral berkemasan galon, yang berlokasi di Perumahan De Griya Kosambi. Minum merupakan kebutuhan primer setiap manusia, kekurangan minum bisa menjadikan tubuh kekurangan cairan dan dehidrasi. Untuk memenuhi konsumsi air minum secara praktis saat ini banyak dijual minuman air mineral kemasan galon , namun masih dirasakan berharga cukup mahal.

Sumber air minum, yang material mentahnya sering kali kurang meyakinkan dan memenuhi syarat kesehatan untuk dikonsumsi, membuat para usahawan dan ahli berinovasi menciptakan mesin pengolah air minum yang berkualitas, serta dipasarkan secara umum sebagai investasi awal bagi mereka yang ingin memiliki bisnis air isi ulang galonan. Pada dasarnya, usaha ini termasuk dalam jenis usaha yang mudah untuk dikelola, namun untuk membeli mesin produksi air minum masih dirasakan berharga cukup mahal .

(3)

Fenomena menarik yang menjadi bagian yang dapat menentukan sukses dan bertahan lama dalam menjalankan bisnis air mineral isi ulang, diantaranya sebagai berikut :

1. Lokasi yang strategis dan konter yang bersih, usaha ini termasuk jenis yang melayani kebutuhan orang banyak, selain kualitas tentu saja sukses ditentukan oleh kuantitas produksi dan unit yang dijual pada setiap harinya. Lokasi yang strategis bertujuan agar memudahkan konsumen menemukan bisnis bagi konsumen, dan konter yang bersih bertujuan agar konsumen memiliki keyakinan atas hasil produksi yang berkualitas dan memungkinkan untuk memutuskan berlangganan terhadap penyediaan air mineral berkemasan galon tersebut.

2. Sumber material yang terpercaya, dalam bisnis air minum sudah pasti bertalian langsung dengan kesehatan konsumen. Jangan sembarangan dalam pengadaan material air bersih untuk produksi, cari supplier air bersih sebagai material yang terpercaya di daerah pemukiman dan perlu diinformasikan kepada konsumen darimana material didatangkan.

3. Sistem produksi dan pengemasan, keyakinan konsumen sangat penting dalam kelangsungan bisnis ini, jangan biarkan isu kompetitor bergulir begitu mudah kepada para konsumen, buat banner sistem produksi dan cara pengemasan yang baik dan benar, serta tempatkan banner didalam konter agar diketahui secara umum bahwa produksi dari bisnis tersebut sudah benar dan memenuhi standar kualitas.

(4)

4. Metode pemasaran, diawali metode pemasaran bisnis dengan flyer atau

brosur yang disebar dan dibagikan kerumah-rumah di sekitar konter. Media promosi wajib memuat alamat lengkap dan nomer telepon pelayanan agar konsumen mudah untuk melakukan pemesanan ataupun pembelian.

5. Kembangkan pemasaran lanjutan, konsumen yang loyal merupakan aset utama dalam bisnis ini, jadi kembangkan sistem pemasaran lanjutan untuk membangun loyalitas. Baik sistem pelayanan antar dan jemput, reward point pembelian yang dapat ditukarkan dengan produk, atau metode pemasaran inovasi lainnya yang berguna untuk membangun loyalitas konsumen.

6. Menetapkan merek dan logo, bisnis yang memasyarakat umumnya akan menimbulkan rasa fanatisme terhadap satu merek utama. Perkuat dengan label dan logo bisnis anda pada tiap galon kemasan produk sebagai attribut yang membedakan bisnis anda dengan kompetitor lainnya.

7. Pelayanan cepat itu harus, dalam bisnis seperti ini jangan biarkan konsumen menunggu terlalu lama untuk mendapatkan layanan, maka stok galon yang cukup sangat dibutuhkan untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan.

8. Keterbukaan untuk kualitas, Pastikan konsumen mengetahui bahwa produk bisnis anda memiliki standar kualitas. Mesin produksi wajib mendapatkan maintenance pada periode tertentunya. Untuk itu umumkan rencana maintenance selanjutnya dalam satu kertas pengumuman yang diletakan di konter. Hal ini semakin meningkatkan keyakinan kualitas terhadap bisnis dan menambah loyaltas hingga fanatisme kepada konsumen.

(5)

9. Pengelolaan sistem keuangan, bisnis dengan pengelolaan keuangan yang baik

sudah pasti lebih maju dan mampu bersaing dari pada tanpa pengelolaan. Untuk pembukuan yang benar, kelola permodalan dengan baik, dan bijaksana dalam memperlakukan keuntungan. Hal ini memungkinkan bisnis dapat berkembang bukan hanya untuk sebuah konter saja, usahawan akan jauh terasa lebih sukses dengan memiliki beberapa konter yang sudah tentu jangkauan pelayanannya lebih luas.

10. Referensi dan jaminan, selain keterbukaan keyakinan konsumen bisa dibangun melalui referensi dan jaminan. Jika sudah memungkinkan daftarkan bisnis anda untuk mendapatkan pengakuan dari instansi pemerintahan yang terkait dengan bisnis anda ini, hal ini tentu menjadi pegangan dan referensi kuat bagi masyarakat umum dalam menggunakan produk air minum isi ulang dari suatu bisnis.

Perlu diperhatikan, bahwa bisnis air mineral dengan kemasan galon ini termasuk dalam kategori yang mudah untuk dijalankan dan dikelola. Akan tetapi, untuk kesuksesan sebagai usahawan sudah pasti kontrol terhadap operasional bisnis merupakan kewajiban nyata yang harus terus dilakukan secara konsisten. Sesungguhnya, tidak ada kemampuan yang dapat mengontrol sebuah bisnis dengan sangat baik selain apa yang dilakukan oleh usawahan sebagai pemilik bisnis itu sendiri. Oleh karena itu, kalaupun usaha ini relatif mudah, namun penting harus diperhatikan adalah distribusi, apalagi dengan sistem jemput bola, di mana yang sekarang terjadi adalah diantar ke rumah-rumah.

(6)

Tabel 1.1

Data Perusahaan yang Suplai Air Mineral Isi Ulang Kemasan Galon Di Wilayah Kosambi Kecamatan Klari Kabupaten Karawang

No Nama Perumahan Volume/Hari

1 CV Aidia Qua 60 galon

2 Arif Makmur 10 galon

3 Rizky Qua 15 galon

4 Qua Ulang 15 galon

Total Distribusi 100 galon

Sumber : Administrasi CV. Aidia Qua, 2014

Berdasarkan tabel 1.1 sebagaimana tersebut di atas, perusahaan dalam hal ini CV. Aidia Qua memiliki pelanggan tetap 140 konsumen yang rata-rata membeli 2 hari satu kali. Semakin banyaknya perusahaan sejenis yang mendistribusi air mineral kemasan galon, maka perusahaan tersebut harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik, dan menyusun strategi-strategi baru dari program pemasaran yang mampu menciptakan, mempertahankan dan meningkatkan kepuasan konsumen dibandingkan pesaingnya.

Adapun perilaku konsumen terhadap penggunaan air minum mineral isi ulang kemasan galon oelh CV Aidia Qua di Perumahan Kosambi Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, adalah :

Tabel 1.2

Data Empirik Distribusi Air Mineral Galon Oleh Distributor CV. Aidia Qua

No Nama Perumahan Volume/Hari Perilaku Konsumen 1 De Griya Kosambi 20 galon Diantar – Faktor Personal 2 Tirai Mutiara 15 galon Diantar – Faktor Personal 3 Puri Kosambi 15 galon Diantar – Faktor Personal 4 Grand Permata 10 galon Diantar – Faktor Personal Total Distribusi 60 galon

(7)

Mempelajari fenomena sebagaimana tersebut di atas, seorang manajer pemasaran harus dapat mengidentifikasikan tujuan konsumen, agar dapat mempengaruhi perilaku mereka (konsumen). Dalam situasi tertentu, tenaga pemasaran dapat menentukan tujuan ini, apabila mengetahui tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi bagaimana konsumen dapat memutuskan untuk membeli.

Berbagai motif konsumen, yang sering menjadi latar belakang pembelian suatu produk, antara lain adalah tentang : lokasi penjualan yang strategis, pelayanan yang baik, tempat persediaan yang mudah diambil, harga, jenis/penggolongan barang, servis yang ditawarkan, tempat yang menarik, dan kemampuan tenaga penjualnya. Perilaku konsumen, diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka ( Schitfman dan Kanuk, 2000 dalam Ujang Sumarwan, 2010 : 6 ).

Berdasarkan uraian latar belakang, fenomena, data empirik, dan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian yang telah diuraikan di atas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan perilaku konsumen berkaitan dengan keputusan pembelian.

Adapun penelitian yang akan penulis lakukan tertuang dalam proposal skripsi ini berjudul “Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Minat Beli Air Mineral Isi Ulang Kemasan Galon (Survei pada Perumahan De Griya, Gren

(8)

Permata, Puri Kosambi, dan Tirai Mutiara Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang )”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang sebagaimana tersebut di atas, maka selanjutnya dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :

1. Persaingan yang ketat antar perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama ( air isi ulang ).

2. Masyarakat pada akhir-akhir ini lebih menyukai mengkonsumsi air yang heigenisnya lebih terjamin.

3. Kemasan galon air mineral saat ini dianggap lebih praktis untk dikonsumsi/digunakan.

4. Merek dan logo, bisnis yang memasyarakat umumnya akan menimbulkan rasa fanatisme terhadap satu merek utama.

5. Lokasi dengan pendirian konter-konter yang dekat dengan konsumen 6. Konsumen tidak menunggu terlalu lama untuk mendapatkan layanan.

7. Sumber air mineral yang lebih terpercaya yang dihubungkan dengan kesehatan untuk dikonsumsi.

8. Metode pemasaran yang cenderung dengan sistem jemput bola atau yang diantar ke rumah-rumah

9. Pemeliharaan mesin produksi dan pembersihan galon yang mendapatkan kepercayaan konsumen

(9)

10. Dorongan dari orang lain dapat mempengaruhi konsumen dalam mengkonsumsi air mineral isi ulang.

1.3. Pembatasan Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang tersebut di atas, bahwa dalam suatu organisasi terdapat berbagai permasalahan yang kompleks, sehingga tidak mungkin dalam waktu yang juga terbatas semua permasalahan dapat diungkap.

Mengingat keterbatas peneliti dan agar penelitian ini fokus pada permasalahan yang diteliti, maka penelitian ini dibatasi pada lingkup sebagai berikut :

1. Bidang keilmuan yang diteliti adalah termasuk ke dalam bidang ilmu manajemen.

2. Substansi bidang ilmu dalam penelitian ini adalah merupakan bagian dari ilmu manajemen, yaitu ilmu marketing atau ilmu dalam bidang manajemen pemasaran.

3. Fokus atau tema kajian dalam penelitian ini adalah perilaku konsumen dalam keputusan pembelian.

4. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis factor.

5. Responden yang akan dijadi sumber informasi untuk mendapatkan data dalam penelitian ini adalah para konsumen air mineral yang berlokasi di Perumahan De Griya Kosambi.

(10)

6. Alat bantu yang digunakan untuk analisis data adalah adalah Microsoft excel dan SPSS Veris 16.0.

1.4. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam suatu penelitian, adalah merupakan bagian utama, di mana rumusan masalah adalah merupakan suatu pertanyaan yang dibuat berdasarkan indikator-indikator dari suatu variabel, yang kemudian pertanyaan dari indikator tersebut akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data ( Sugiyono, 2012 : 35 ).

Pengumpulan data pada penelitian ini akan dilakukan dengan melalui penyebaran kuisioner kepada para responden yang berada pada wilayah Kosambi Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan batasan masalah sebagaimana tersebut di atas, maka rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana perilaku konsumen air mineral isi ulang kemasan galon di wilayah Kosambi Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang ?

2. Bagaimana minat beli konsumen air mineral isi ulang kemasan galon di wilayah Kosambi Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang ?

3. Apakah terhadap pengaruh langsung dan tidak langsung perilaku konsumen terhadap minat beli konsumen air mineral isi ulang kemasan galon di wilayah Kosambi Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang ?

(11)

1.5. Tujuan Penelitian

Menurut Sugiyono ( 2003 ; 2 ), secara umum, tujuan penelitian meliputi tiga macam, yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan suatu pengetahuan. Penemuan, berarti data yang diperoleh dari penelitian itu betul-betul data baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian berarti data yang diperoleh itu diperlukan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap suatu pengetahuan. Pengembangan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu digunakan untuk memperdalam / memperluas pengetahuan.

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan perilaku konsumen air mineral isi ulang kemasan galon di wilayah Kosambi Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

2. Untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan minat beli konsumen air mineral isi ulang kemasan galon di wilayah Kosambi Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

3. Untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan menjelaskan besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung dari perilaku konsumen terhadap minat beli konsumen air mineral isi ulang kemasan galon di wilayah Kosambi Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

(12)

1.6. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kosambi, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dijadwalkan selama 6 (enam) bulan dimulai bulan Nopember 2014 sampai bulan April 2015, untuk lebih jelas lihat tabel 1.3 berikut : Tabel 1.3 Jadwal Penelitian No Aktifitas Tahun 2014 - 2015 November 2014 Desember 2014 Januari 2015 Februari 2015 Maret 2015 April 2015 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 1 Penulisan Proposal 2 Perbaikan Proposal 3 Pengurusan Izin 4 Pengambilan Data 5 Analisis Data 6 Pelaksanaan Kegiatan 7 Penulisan Laporan 8 Sidang Skripsi Sumber : Kajian, 2015

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam plot permanen seluas 1 ha yang dibuat oleh Laode, dkk (2011) dilaporkan bahwa jenis pohon Gerunggang (Cratoxylum glaucum) merupakan jenis paling dominan yang tumbuh

Sebelum digunakan, inkubator, wadah dan alat-alat untuk mengambil telur dicuci dengan alkohol 10%, sedangkan air yang digunakan diberi larutan Malachite green dengan

Untuk penelaahan data sifat fisis mekanis (kerapatan dan keteguhan tarik sejajar serat) dari 23 jenis rotan berdiameter kecil (<1,2 cm), digunakan analisa keragaman

Berdasarkan Hasil Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama dalam menetapkan hukum aborsi terkait dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 tentang

Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa algoritma dan teknik watermarking yang diimplementasikan menunjukkan bahwa kualitas citra watermarked masih dalam keadaan baik

Dengan mempelajari aspek ergonomi pada proses menajak akan menjadi dasar dalam pengembangan aspek teknik tajak sebagai alat penyiapan lahan yang tepat di lahan rawa,

Setelah intervensi hari tiga sampai 7 (minggu pertama) peneliti melakukan evaluasi kepada responden dengan hasil terjadi penurunan nyeri dengan intensitas kadang

GUTI ( GUTI (Globally Unique Temporary Identity  Globally Unique Temporary Identity  ) di gunakan ) di gunakan kurang lebih hanya untuk menyembunyikan identitas