• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL. Oleh: DIAN RESTIKASARI Dibimbing oleh : 1. MUHAMAD BASORI, S.Pd.I., M.Pd. 2. Drs. HERU BUDIONO, M.Pd.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "JURNAL. Oleh: DIAN RESTIKASARI Dibimbing oleh : 1. MUHAMAD BASORI, S.Pd.I., M.Pd. 2. Drs. HERU BUDIONO, M.Pd."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL

PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT DIDUKUNG MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL AKTIVITAS EKONOMI YANG BERKAITAN DENGAN SUMBERDAYA ALAM DAN

POTENSI LAIN DI DAERAHNYA PADA SISWA KELAS IV SDN GAYAM KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

THE INFLUENCE OF COOPERATIVE SCRIPT MODEL SUPPORTED BY THE VISUAL MEDIA ON THE ABILITY TO RECOGNIZE THE ECONOMIC ACTIVITES RELATED TO NATURAL RESOURCES AND

OTHER POTENTIALS IN THE REGION ON THE FOURTH GRADE STUDENTS SDN GAYAM KEDIRI CITY OF LEASON 2016/2017

Oleh:

DIAN RESTIKASARI 13.1.01.10.0056

Dibimbing oleh :

1. MUHAMAD BASORI, S.Pd.I., M.Pd.

2. Drs. HERU BUDIONO, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2017

(2)

Dian Restikasari|13.1.01.10.0056 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id

|| 1||

(3)

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Dian Restikasari|13.1.01.10.0056 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id

|| 2||

PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT DIDUKUNG MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL AKTIVITAS EKONOMI YANG BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM DAN POTENSI LAIN DI DAERAHNYA PADA SISWA KELAS IV SDN

GAYAM KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Dian Restikasari 13.1.01.10.0056 FKIP - PGSD [email protected]

Muhamad Basori, S.Pd.I., M.Pd. dan Drs. Heru Budiono, M.Pd.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh guru dalam menyampaikan materi pembelajaran guru jarang menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam KBM.

Dalam pembelajaran yang dilakukan guru tidak menggunakan model dan media yang berfariasi dan menarik, hal ini hanya akan merangsang kemampuan kognitif peserta didik saja tanpa mengembangkan kemampuan afektif siswa.

Permasalahan Penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya dengan menggunakan Model Cooperative Script tanpa didukung media visual? (2) Bagaimana kemampuan mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya dengan menggunakan Model Cooperative Script didukung media visual? (3) Adakah pengaruh penggunaan Model Cooperative Script didukung media visual terhadap kemampuan mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya?

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya kelas IV SDN Gayam dengan mengunakan model Cooperative Script (naskah kooperatif) tanpa didukung media visual tergolong rendah berdasarkan jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak 16 siswa dengan presentase 46%. (2) Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya kelas IV SDN Gayam setelah diberi model pembelajaran Cooperative Script (naskah kooperatif) didukung media visual meningkat dan motivasi belajar siswa lebih tinggi berdasarkan jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak 25 siswa dengan presentase 72%. (3) Melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Script (naskah kooperatif)) didukung media visual, hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya kelas IV SDN Gayam menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan, dan hal itu dapat dilihat dari hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 2,468 dan 1,668.

KATA KUNCI :Model Cooperative Script, Media Visual, Aktivitas Ekonomi dan Sumber Daya Alam.

(4)

Dian Restikasari|13.1.01.10.0056 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id

|| 3||

I. LATAR BELAKANG

Ilmu pengetahuan sosial atau yang disebut dengan IPS merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang masyarakat. IPS didapat dari berbagai sumber dan pengalaman hidup sebagai makhluk sosial yang mempunyai kecenderungan kuat untuk hidup bersama dalam kelompok. Hakikat IPS sebagai program pendidikan yang pada pembahasannya menerapkan pendidikan antar disiplin ilmu sosial yang mengintegrasikan berbagai konsep ilmu sosial.

Fokus kajian pendidikan IPS merupakan kehidupan manusia dengan sejumlah aktifitas sosialnya. Materi pendidikan IPS berasal dari disiplin ilmu- ilmu sosial yang kemudian diorganisasi dan disederhanakan untuk kepentingan pendidikan. Dengan demikian pengembangan pendidikan IPS pada tiap jenjang pendidikan memiliki karakteristik tersendiri yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan usia siswa.

Organisasi pendidikan IPS pada tingkat SD menggunakan pendekatan secara terpadu. Hal ini disesuaikan dengan karakteristik tingkat perkembangan usia siswa SD. Materi pendidikan IPS yang disajikan pada tingkat SD tidak menunjukkan label dari masing-masing disiplin ilmu sosial. Materi disajikan secara

tematik dengan mengambil tema-tema sosial yang terjadi disekitar siswa.

Dari hasil observasi awal yang dilakukan di lapangan diperoleh data berupa, kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada pelajaran IPS adalah 75.Siswa yang mendapatkan nilai lebih dari 75 ada 12 siswa dan yang mendapatkan nilai dibawah 75 mencapai 23 siswa.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS sangat rendah. Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan oleh beberapa faktor.

Faktor-faktor tersebut meliputi faktor internal atau berasal dari diri siswa tersebut dan faktor eksternal atau berasal dari luar.

Faktor internal yang terdapat pada siswa yaitu siawa yang tidak dapat memahami materi yang ada dalam KBM. Faktor eksternal terdapat dalam guru kelas itu sendiri. Dalam menyampaikan materi pembelajaran guru jarang menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam KBM. Dalam pembelajaran yang dilakukan guru tidak menggunakan model dan media yang berfariasi dan menarik, hal ini hanya akan merangsang kemampuan kognitif peserta didik saja tanpa mengembangkan kemampuan afektif siswa.

Pendidikan dibutuhkan untuk mengembangkan bakat, potensi dan

(5)

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Dian Restikasari|13.1.01.10.0056 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id

|| 4||

keterampilan yang dimiliki peserta didik.

Oleh karena itu, diperlukan guru yang profesional. Guru atau pendidik yang profesional harus memiliki kompetensi berupa ilmu dan keterampilan mengajar di dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik sehingga tujuan dari pendidikan dapat dicapai dengan baik.

Seorang pendidik tidak hanya mengajar saja, seorang pendidik harus bisa mengarahkan siswanya kearah yang lebih baik.

Dalam UU nomor 14 tahun 2005 bab 1 pasal 1 tentang guru dan dosen, menyantumkan bahwa:

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Model pembelajaran yang terjadi kesepakatan antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa untuk berkolaborsi memecahkan suatu masalah dalam pembelajaran dengan cara-cara yang kolaboratif adalah model pembelajaran Cooperative Script. Berkaitan dengan masalah penggunaan model pembelajaran di kelas, model Cooperative Script merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk pembelajaran IPS di SD.

Dalam pembelajaran tersebut pemecahan masalahnya dapat dilakukan dengan menggunakan model Cooperative Script. Alasan mengapa menggunakan model pembelajaran Cooperative Script adalah karena model ini mendidik siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Menurut Schank dan Abelson dalam Aris Shoimin, (2014: 49) model pembelajaran Cooperative Script merupakan:

Model Cooperative Script adalah pembelajaran yang menggambarkan interaksi siswa seperti ilustrasi kehidupan sosial siswa dengan lingkungannya sebagai individu, dalam keluarga, kelompok masyarakat, dan masyarakat yang lebih luas.

Penggunaan model pembelajaran Cooperative Script terhadap kemampuan mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya pada siswa kelas IV bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penggunaan model pembelajaran Cooperative Script dalam pembelajaran IPS tentang aktivitas ekonomi pada siswa kelas IV. Dengan dilakukannya model pembelajaran Cooperative Script, akan mempermudah pengajar dan siswa dalam melakukan aktifitas kegiatan belajar mengajar yang efisien.

(6)

Dian Restikasari|13.1.01.10.0056 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id

|| 5||

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti mengangkat judul berupa

“Pengaruh model Cooperative Script didukung media visual terhadap kemampuan mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya pada siswa kelas IV SDN Gayam Kota Kediri tahun pelajaran 2016-2017”.

II. METODE

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data-data variabel penelitian ini cenderung bersifat numerik (angka). Arikunto (2013: 27) mengatakan bahwa, “Penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya”. Berdasarkan pernyataan tersebut, sangat beralasan bahwa penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif karena data-data variabel penelitian cenderung bersifat numerik.

Penelitian ini menggunakan teknik penelitian eksperimen. Alasan penggunaan teknik penelitian eksperimen adalah untuk memudahkan dalam menganalisis data- data yang diperoleh karena dalam penelitian kelas dibagi menjadi dua kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Sedangkan rancangan atau desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pretest – Postes Group Kontrol tidak secara Random. Rancangan penelitian ini dipilih karena pada pada penelitian ini terdapat kelompok eksperimen, yang diberi perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan, kemudian diobservasi lagi setelah mendapatkan perlakuan dengan demikian hasil penelitian dapat diketahui lebih akurat. Perlakuan yang diberikan adalah penggunaan model pembelajaran cooperative script yang diberikan dalam satu paket pembelajaran.

Pengujian sebab akibat ini dilakukan dengan membandingkan hasil perubahan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah melakukan proses pembelajaran. Desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :

Kelompok Tes Awal

Perlakuan Tes Akhir

Eksperimen Y1 X Y2

Kontrol Y1 - Y2

Keterangan :

R = Kelompok (Group)

Y1 = Pretes Kelompok Eksperimen Y1 = Pretes Kelompok Control

X = Perlakuan Model Cooperative Script didukung media visual

(7)

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

Dian Restikasari|13.1.01.10.0056 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id

|| 6||

- = Perlakuan dengan menggunakan model Cooperative Script tanpadidukung media visual

Y2 = Hasil Post Tes Kelompok Eksperimen

Y2 = Hasil Post Tes Kelompok Kontrol Penelitian ini dilaksanakan di SDN Gayam 1 dan SDN Gayam 2 Kota Kediri pada tahun pelajaran 2016/2017. Sasaran penelitiaan ini diarahkan pada siswa kelas IV.

Suharsimi Arikunto (2013: 173), mengatakan bahwa : “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Sedangkan Menurut Sugiyono (2013: 80) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Gayam 1 yang berjumlah 35 siswa dan SDN Gayam 2 yang berjumlah 35 siswa.populasi dalam penelitian ini kurang dari 100 orang, maka subyek yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi (100%) yaitu 76 orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel (sampling) yang digunakan adalah “purposive sampling”.

Teknik “Purposive Sampling” yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara

“sengaja” menetapkan sasaran sampelnya,

karena karakteristik populasinya telah diketahui oleh peneliti. Peneliti menentukan bahwa 35 siswa dari SDN Gayam 2 sebagai kelas eksperimen dan 35 siswa dari SDN Gayam 1 sebagai kelas kontrol.

Norma keputusan yang digunakan dalam pengujian hipotesis dengan menekankan taraf signifikan 5% atau 1%

sebagai berikut:

a. Jika t hitung ≥ t tabel taraf signifikan 1% berarti sangat signifikan, Ho ditolak.

b. Jika t hitung ≥ t tabel taraf signifikan 5% berarti signifikan, akibatnya Ho ditolak.

c. Jika t hitung < t tabel taraf signifikan 5% berarti tidak signifikan, akibatnya Ho gagal ditolak.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Berdasarkan temuan hasil penelitian yang sejalan dengan tujuan permasalahan penelitian ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari peneliti ini adalah :

1. Kemampuan siswa kelas IV SDN Gayam 1 Kota Kediri dalam mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya dengan menggunakan model

(8)

Dian Restikasari|13.1.01.10.0056 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id

|| 7||

Cooperative Script tanpa didukung media visual cenderung rendah/kurang memuaskan. Hal ini terbukti dari 35 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sebayak 16 siswa (46%), sedangkan siswa yang nilainya di bawah KKM sebanyak 19 siswa (54%).

2. Kemampuan siswa kelas IV SDN Gayam 2 Kota Kediri dalam mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya sesudah menggunakan model Cooperative Script didukung media visual sudah sangat memuaskan.

Hal ini terbukti dari 35 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sebayak 25 siswa (72%), sedangkan siswa yang nilainya di bawah KKM sebanyak 10 siswa (28%).

3. Ada pengaruh yang signifikan penggunaan model Cooperative Script didukung media visual terhadap kemampuan mengenal

aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain yang ada di daerahnya pada siswa kelas IV SDN Gayam 2 Kota Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017. Hal ini diketahui berdasarkan thitung> ttabel yaitu 2,468

> 1,668. Sehingga Ha diterima pada taraf signifikan 5%.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Shoimin, Aris. 2014. Model Pembelajaran INOVATIF dalam Kurikulum 2013.

Jakarta : AR-RUZZ Media

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif,Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Desain Kelompok Kontrol Pascates Beracak (Randomized Posttest-Only Control Group Design). Populasi penelitian ini

Anak-anak tidak dapat menyerap banyak informasi, kurang sistematis dalam hal informasi apa yang diserap, tidak mempunyai banyak strategi untuk mengatasi

Salah satu materi dalam pembelajaran matematika SMP kelas VIII yang diambil dalam penelitian ini adalah pembagian bentuk aljabar sebagai objek penelitian karena

Teori SOSIOLOGI Klasik, Modern, Posmodern, Saintifik, Hermeneutik, Kritis, Evaluatif dan lntegratif Editor Muhammad Akhir, S Pd M Pd Dr' Nursalam, P,tSi , Suardi, S Pd, M Pd , Sya1ifudd

Jumlah gempa mikro yang terjadi akibat eksploitasi dan proses recharge dapat digunakan untuk mengamati perubahan kondisi yang terjadi pada reservoir lapangan

Karakteristik, tanda atau keadaan yang diamati pada individu atau kelompok yg secara statistik diketahui mempengaruhi hubungan dengan besarnya risiko untuk menjadi suatu

Kerjasama Komisi Nasional Pengkajian Stok Sumberdaya Ikan Laut-LIPI dengan Ditjen Perikanan, Puslitbang Oceanologi – LIPI, Puslitbang Perikanan, BPPL Puslitbang Perikanan,

Studi ini merancang sebuah UAV yang dapat digunakan untuk melihat kondisi lahan dari angkasa berbasiskan image processing, data berupa gambar yang didapat digunakan untuk