• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH FORMAT TANDA TERIMA PERMOHONAN PEMBETULAN SURAT KETERANGAN PENGAMPUNAN PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "CONTOH FORMAT TANDA TERIMA PERMOHONAN PEMBETULAN SURAT KETERANGAN PENGAMPUNAN PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN I

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-~ /PJ/2017

Tanggal:

U

O~r

'<>If CONTOH FORMAT TANDA TERIMA PERMOHONAN PEMBETULAN SURAT

KETERANGAN PENGAMPUNAN PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

... ( 1)

LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN KRING PAJAK (021) 1500200;

EMAIL pengaduan@pajak.go.id,informasi@pajak.go.id

UNTUK WAJIB PAJAK

TANDATERIMA PERIV)OHONAN PEM13ETULAN SURAT KETERANGAN

NOMOR

NPWP

Disampaikan Oleh,

... (5)

XXX- PEMB -XXXXXXX (2)

... (3) Tempat, Tanggal (4)

Diterima Oleh,

... (6) NIP ... .

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

, 'I

I

... ( 1)

LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN KRING PAJAK (021) 1500200;

EMAIL pengaduan@pajak.go.id,informasi@pajak.go.id

- - - -

TANDATERIMA PERMOHONAN PEMBETULAN SURAT KETERANGAN

NOMOR

NPWP

AR/PELAKSANA(NIP) SEKSI

Disampaikan Oleh,

... (5)

XXX - PEMB - XXXXXXX (2)

... (3) ... (7) ... (8)

Tempat, Tanggal (4) Diterima Oleh,

... (6) NIP ... . ---·--·---·--·--·--- ----·---··-----··--··-·---·---·--··

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

... (1)

LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN KRING PAJAK (021) 1500200;

EMAIL pengaduan@pajak.go.id,informasi@pajak.go.id

- - - -

- - - <

TANDA TERIMA PERMOHONAN PEMBETULAN SURAT KETERANGAN

- - - !

NOMOR

XXX - PEMB - XXXXXXX (2)

~---~

(2)

-2-

PETUNJUK PENGISIAN

CONTOH FORMAT TANDA TERIMA PERMOHONAN PEMBETULAN SURAT KETERANGAN PENGAMPUNAN PAJAK

Nomor (1) : Diisi dengan kepala surat

Nomor (2) : Diisi dengan nomor tanda terima, dengan format sebagai berikut:

XXX - PEMB - XXXXXXX

...___,,_._,

Kade KPP

~ Nomor Urut

Nomor (3) : Diisi dengan NPWP Wajib Pajak

Nomor (4) : Diisi dengan tempat dan tanggal diterbitkannya tanda terima Permohonan Pembetulan Surat Keterangan Pengampunan Pajak.

Nomor (5) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Wajib Pajak/yang dikuasakan untuk menyampaikan Permohonan Pembetulan Surat Keterangan Pengampunan Pajak.

Nomor (6) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan petugas TPT.

Nomor (7) : Diisi dengan nama Account Representative atau Pelaksana dan NIP Account Representative atau Pelaksana

Nomor (8) : Diisi dengan nama Seksi dari Account Representative atau Pelaksana

(3)

LAMPIRAN II

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-~/PJ/2017

Tanggal : \l ~er ~ft

Formulir Lembar Penelitian Pembetulan Surat Keterangan Pengampunan Pajak Berdasarkan Permohonan Wajib Pajak

I. UMUM

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

... ( 1)

LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN KRING PAJAK (021) 1500200 EMAIL penqaduan@pajak.qo.id. informasi@pajak.qo.id

LEMBAR PENELITIAN PEMBETULAN SURAT KETERANGAN PENGAMPUNAN PAJAK

NOMOR : LPt - .... /PEMB/TA/PJ/ .. ..1. ... (2) TANG GAL : ... (3)

1. NPWP

2. Nama Wajib Pajak 3. NIK/SIUP

4. Nomor Paspor 5. Alamat Tempat

Tinggal/Kedudukan di Indonesia

6. Alamat Tempat Tinggal/Kedudukan di Luar Negeri

7. Jen is Usaha/Pekerjaan Bebas 8. No. Telepon/Faksimili

9. No. HP 10. Email 11. Pembukuan

II. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.

(4) (5) (6)

(7)

(8)

(9)

(10) (11) (12) (13) (14)

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.03/2016 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak s.t.d.d Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.03/2016.

3. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-14/PJ/2017 tentang Tata Cara Pembetulan Atas Surat Keterangan Pengampunan Pajak.

Ill. SURAT KETERANGAN PENGAMPUNAN PAJAK

Kepala Kantor Wilayah . . . . .. . . (15) telah menerbitkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak/Surat Pembetulan atas Surat Keterangan Pengampunan Pajak*) nomor ... (16) tanggal ... (17)

(4)

-2-

IV. PROSES PENYELESAIAN PEMBETULAN

1. Berdasarkan Surat Permohonan Pembetulan atas Surat Keterangan Pengampunan Pajak nomor ... ( 18) tanggal ... ( 19) dengan tanda terima Surat Permohonan Pembetulan Surat Keterangan Pengampunan Pajak nomor ... (20) tanggal ... (21 ), Wajib Pajak mengajukan permohonan pembetulan Surat Keterangan Pengampunan Pajak, dikarenakan terdapat:

D

a. Salah Tulis

D

b. Salah Hitung 2. Uraian Penelitian

a. Berdasarkan permohonan Wajib Pajak, diketahui hal-hal sebagai berikut:

... (22) b. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui hal-hal sebagai berikut:

··· (23) V. KESIMPULAN DAN USUL

1 . Kesimpulan

D

Terdapat salah tulis dalam Surat Keterangan Pengampunan Pajak nomor ... (24) tanggal ... (25).

D

Terdapat salah salah hitung dalam Surat Keterangan Pengampunan Pajak nomor ... (24) tanggal ... (25) yang mengakibatkan kekurangan/kelebihan*) pembayaran Uang Tebusan sebesar Rp ... . (26)

D

Tidak ditemukan kesalahan tulis/hitung*) dalam Surat Keterangan Pengampunan Pajak nomor ... (24) tanggal ... (25) sebagaimana terdapat pada permohonan pembetulan atas Surat Keterangan Pengampunan Pajak yang disampaikan Wajib Pajak.

2. Usul

D

Diusulkan untuk membetulkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak nomor ... (27) tanaaal ... (28) denQan rincian:

No Bagian Surat Tercantum dalam Dibetulkan menjadi Keterangan Surat Keterangan

Penaamounan Paiak Penaamounan Paiak 1.

2.

dst

D

Diusulkan untuk diterbitkan Surat Penolakan Permohonan Pembetulan atas Surat Keterangan Pengampunan Pajak

*)caret sa/ah satu

**) Berikan tanda X

(5)

-3-

... , ... ··· (29) ... (30) ... (31)

NIP ... (32) NIP ... (33)

Menyetujui,

Kepala Kantor Pelayanan Pajak,

NIP ... (34)

(6)

Angka (1):

Angka (2):

Angka (3) :

Angka (4) : Angka (5) : Angka (6) : Angka (7) : Angka (8) : Angka (9):

Angka (10):

Angka (11 ):

Angka (12):

Angka (13):

Angka (14):

Angka (15):

-4-

PETUNJUK PENGISIAN

LEMBAR HASIL PENELITIAN PEMBETULAN SURAT KETERANGAN PENGAMPUNAN PAJAK

Diisi dengan kepala surat.

Diisi dengan nomor Lembar Hasil Penelitian Pembetulan Surat Keterangan Pengampunan Pajak.

Diisi dengan tanggal Lembar Penelitian Pembetulan Surat Keterangan Pengampunan Pajak.

Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.

Diisi dengan Nama Wajib Pajak.

Diisi dengan NIK/SIUP Wajib Pajak.

Diisi dengan Nomor Paspor Wajib Pajak.

Diisi dengan alamat domisili/kedudukan Wajib Pajak di Indonesia.

Diisi dengan alamat domisili/kedudukan Wajib Pajak di Luar Negeri.

Diisi dengan Jenis Usaha/Pekerjaan Bebas Wajib Pajak sesuai dengan KLU.

Diisi dengan nomor telepon/faksimili Wajib Pajak.

Diisi dengan nomor handphone Wajib Pajak.

Diisi dengan alamat email Wajib Pajak.

Diisi dengan periode pembukuan yang digunakan oleh Wajib Pajak.

Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP yang menerbitkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak/Surat Pembetulan atas Surat Keterangan Pengampunan Pajak.

Angka (16): Diisi dengan nomor Surat Keterangan Pengampunan Pajak/Surat Pembetulan atas Surat Keterangan Pengampunan Pajak yang digunakan sebagai dasar pembetulan.

Angka (17): Diisi dengan tanggal Surat Keterangan Pengampunan Pajak/Surat Pembetulan atas Surat Keterangan Pengampunan Pajak yang digunakan sebagai dasar pembetulan.

Angka (18): Diisi dengan nomor Surat Permohonan Pembetulan Surat Keterangan Pengampunan Pajak.

Angka (19): Diisi dengan tanggal Surat Permohonan Pembetulan Surat Keterangan Pengampunan Pajak.

Angka (20): Diisi dengan nomor tanda terima Surat Permohonan Pembetulan Surat Keterangan Pengampunan Pajak.

Angka (21): Diisi dengan tanggal tanda terima Surat Permohonan Pembetulan Surat Keterangan Pengampunan Pajak.

Angka (22): Diisi dengan jumlah kekurangan/kelebihan pembayaran Uang Tebusan dalam mata uang Rupiah.

Angka (23): Diisi dengan uraian kekurangan/kelebihan pembayaran Tebusan.

Uang

(7)

Angka (24):

Angka (25):

Angka (26):

Angka (27):

Angka (28):

Angka (29):

Angka (30):

Angka (31 ):

-5-

Diisi sama dengan angka (16).

Diisi sama dengan angka (17).

Diisi dengan kekurangan/kelebihan pembayaran Uang Tebusan.

Diisi sama dengan angka (16).

Diisi sama dengan angka (17).

Diisi dengan tempat dan tanggal penyusunan Lembar Hasil Penelitian.

Diisi dengan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi 11/111/IV atau Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.

Diisi dengan Account Representative Seksi Pengawasan dan Konsultasi 11/111/IV atau Account Representative Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan atau Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.

Angka (32): Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi 11/111/IV atau Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.

Angka (33): Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Account Representative Seksi Pengawasan dan Konsultasi 11/111/IV atau Account Representative Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan atau Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.

Angka (34): Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Kepala Kantor Pelayanan Pajak Tempat Wajib Pajak Terdaftar.

(8)

LAMPIRAN Ill

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-J.Ci,/PJ/2017

Tanggal : '' ~ber

-.Oll

Formulir Lembar Penelitian Pembetulan Surat Keterangan Pengampunan Pajak Secara Jabatan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

... (1)

LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN KRING PAJAK (021) 1500200 EMAIL pengaduan@pajak.go.id,informasi@pajak.go.id

LEMBAR PENELITIAN

PEMBETULAN SURAT KETERANGAN PENGAMPUNAN PAJAK NOMOR : LPt - .... /PEMB/T A/PJ/ .... / ... (2) TANGGAL : ... (3)

I. UMUM 1. NPWP

2. Nama Wajib Pajak 3. NIK/SIUP

4. Nomor Paspor 5. Alamat Tempat

Tinggal/Kedudukan di Indonesia

6. Alamat Tempat Tinggal/Kedudukan di Luar Negeri

7. Jenis Usaha/Pekerjaan Bebas 8. No. Telepon/Faksimili

9. No. HP 10. Email 11. Pembukuan

II. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.

(4) (5) (6) (7) (8)

(9)

( 10) ( 11) ( 12) ( 13) ( 14)

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.03/2016 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak s.t.d.d Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.03/2016.

3. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-14/PJ/2017 tentang Tata Cara Pembetulan Atas Surat Keterangan Pengampunan Pajak.

Ill. SURAT KETERANGAN PENGAMPUNAN PAJAK

Kepala Kantor Wilayah DJP ... (15) telah menerbitkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak/Surat Pembetulan atas Surat Keterangan Pengampunan

Pajak*) nomor ... (16) tanggal ... (17) ~

(9)

-2- IV. PROSES PENYELESAIAN PEMBETULAN

1. Berdasarkan Penelitian secara jabatan yang dilakukan, terdapat

I I

a. kesalahan tulis; dan/atau

LJ

b. kesalahan hitung 2. Uraian Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui hal-hal sebagai berikut:

... ( 18) atas kesalahan hitung terdapat kekurangan pembayaran Uang Tebusan sebesar .... (19), yang kemudian telah dikirimkan Surat Klarifikasi nomor ... (20) tanggal ... (21) kepada Wajib Pajak.

Berdasarkan jawaban Wajib Pajak atas Surat Klarifikasi, diketahui bahwa Wajib Pajak ... (22) membayar Uang Tebusan sebagaimana dimaksud dalam Surat Klarifikasi dalam jangka waktu yang ditentukan.

V. KESIMPULAN DAN USUL 1. Kesimpulan

I I

Terdapat kesalahan tulis dalam Surat Keterangan Pengampunan Pajak/Surat Pembetulan atas Surat Keterangan Pengampunan Pajak*) nomor ... (23) tanggal ... (24).

~-~I Terdapat kesalahan hitung dalam Surat Keterangan Pengampunan Pajak/Surat Pembetulan atas Surat Keterangan Pengampunan Pajak*) nomor ... (23) tanggal ... (24) yang mengakibatkan

~ ... (25) pembayaran Uang Tebusan sebesar Rp ... (26)

~ Penyesuaian nilai harta

2. Usul

c=J

Diusulkan untuk membetulkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak/Surat Pembetulan atas Surat Keterangan Pengampunan Pajak*) Norn or ... (23) tanggal ... (24) dengan rincian (27):

No Bagian Surat Tercantum dalam Dibetulkan Keterangan Surat Keterangan

Pengampunan Pajak Pengampunan Pajak 1.

2.

dst

~-~I Diusulkan untuk melakukan penyesuaian nilai Harta dengan rincian: (28) No. Penyesuaian Nilai Harta

pada embetulan Surat Keteran 1.

dst

(10)

... (30)

NIP ... (32)

*)caret salah satu 3 ..

-

- Menyetujui, Kepala Kantor, ... , ... (29)

... (31)

NIP ... (33)

NIP ... (34)

(11)

Angka Angka

Angka

Angka Angka Angka Angka Angka

Angka

Angka

Angka Angka Angka Angka Angka

-4-

PETUNJUK PENGISIAN LEMBAR PENELITIAN

PEMBETULAN SURAT KETERANGAN PENGAMPUNAN PAJAK

( 1 ) : (2) :

(3) :

(4) : (5) : (6) : (7) : (8) :

(9):

(10):

( 11 ):

(12):

(13):

( 14 ):

( 15):

Diisi dengan kepala surat

Diisi dengan nomor Lembar Penelitian Pembetulan Surat Keterangan Pengampunan Pajak

Diisi dengan tanggal Lembar Penelitian Pembetulan Surat Keterangan Pengampunan Pajak

Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.

Diisi dengan Nama Wajib Pajak.

Diisi dengan NIK/SIUP Wajib Pajak.

Diisi dengan Nomor Passport Wajib Pajak.

Diisi dengan alamat tempat tinggal/kedudukan Wajib Pajak di Indonesia.

Diisi dengan alamat tempat tinggal/kedudukan Wajib Pajak di Luar Negeri.

Diisi dengan Jenis Usaha/Pekerjaan Bebas Wajib Pajak sesuai dengan KLU.

Diisi dengan nomor telepon/faksimili Wajib Pajak.

Diisi dengan nomor handphone Wajib Pajak.

Diisi dengan alamat email Wajib Pajak.

Diisi dengan periode pembukuan yang digunakan oleh Wajib Pajak.

Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP yang menerbitkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak/Surat Pembetulan atas Surat Keterangan Pengampunan Pajak.

Angka (16): Diisi dengan nomor Surat Keterangan Pengampunan Pajak/Surat Pembetulan atas Surat Keterangan Pengampunan Pajak yang digunakan sebagai dasar pembetulan.

Angka (17): Diisi dengan tanggal Surat Keterangan Pengampunan Pajak/Surat Pembetulan atas Surat Keterangan Pengampunan Pajak yang digunakan sebagai dasar pembetulan.

Angka ( 18):

Angka ( 19):

Angka (20):

Angka (21 ):

Angka (22):

Angka (23):

Angka (24):

Angka (25):

Angka (26):

Angka (27):

Diisi dengan uraian kronologis penelitian yang dilakukan.

Diisi dengan kekurangan pembayaran Uang Tebusan.

Diisi dengan nomor Surat Klarifikasi.

Diisi dengan tanggal Surat Klarifikasi.

Diisi dengan telah/kurang/tidak sesuai dengan respon Wajib Pajak.

Diisi sama dengan angka (16).

Diisi sama dengan angka ( 17).

Diisi dengan kekurangan/kelebihan.

Diisi dengan nilai kekurangan/kelebihan pembayaran Uang Tebusan.

Diisi dengan rincian bagian dalam Surat Keterangan Pengampuna"-/

(12)

Angka (28):

Angka (29):

Angka (30):

Angka (31 ):

-5-

Pajak yang dilakukan pembetulan.

Diisi dengan rincian penyesuaian nilai Harta yang dilakukan.

Diisi dengan tempat dan tanggal penyusunan Lembar Penelitian.

Diisi dengan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi 11/111/IV atau Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.

Diisi dengan Account Representative Seksi Pengawasan dan Konsultasi 11/111/IV atau Account Representative Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan atau Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.

Angka (32): Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi 11/111/IV atau Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.

Angka (33): Diisi dengan tanda tangan, nama, dan NIP Account Representative Seksi Pengawasan dan Konsultasi 11/111/IV atau Account Representative Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan atau Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.

Angka (34): Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Tempat Wajib Pajak Terdaftar.

Referensi

Dokumen terkait

kesuksesan dalam pencapaian menjadikan siapa untuk menjadi pimpinan eksekutif atau anggota legilatif masihlah sangat besar dilapangan, namun disisi

Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan pengetahuan perpajakan adalah kemampuan seorang wajib pajak dalam mengetahui peraturan perpajakan baik itu soal tarif pajak

Mirza Nasution, “Penegakan Hukum Pedoman Perilaku dan Standard Program Siaran (P3-SPS) Sesuai Dengan Amanah UU.No.32 tahun 2002 Tentang Penyiara n”, makalah disampaikan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) di kelas V SDN 010 Seberang Pantai Kecamatan Kuantan Mudik sebanyak 29 orang siswa. Penelitian ini

Globalisasi ekonomi yang sedang berlangsung dengan cepat pada beberapa dekade ke depan, di satu fihak akan memberikan kesempatan yang amat besar kepada perguruan tinggi

Ada beberapa metode metode non-farmakologi yang digunakan untuk memantu penanganan nyeri pascabedah, seperti menggunakan terapi fisik (dingin, panas) yang dapat mengurangi

[r]

Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 13/PUU-XV/2017 memberikan penjelasan bahwa “...kecuali telah diatur dalam Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan atau