• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN MODEL PENAKSIRAN PERFORMANSI ERGONOMI UNTUK MENGETAHUI KONTRIBUSI ASPEK ERGONOMI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN MODEL PENAKSIRAN PERFORMANSI ERGONOMI UNTUK MENGETAHUI KONTRIBUSI ASPEK ERGONOMI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

THESIS – TI 092327

PERANCANGAN MODEL PENAKSIRAN PERFORMANSI ERGONOMI UNTUK MENGETAHUI KONTRIBUSI ASPEK ERGONOMI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

(St d C PT PAL INDONESIA) (Study Case : PT. PAL INDONESIA)

ASRI DWI PUSPITA 2508202204

2508202204

DOSEN PEMBIMBING

Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, MT, Arief Rahman, ST., MSc

PROGRAM MAGISTER PROGRAM MAGISTER

BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN KINERJA STRATEGIES

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

2011

(2)
(3)

Latar Belakang

Penerapan Luka Akibat Kecelakaan

Penerapan

HSE Kesehatan

Per sakan Lingk ngan Perusakan Lingkungan

K i b A t

Ergonomi Keseimbangan Antara Karaktersitik Pekerja Dan

T t t K j Tuntutan Kerja

Keselamatan Kerja Pekerja

Meningkatkan Produktivitas Pekerja

Keselamatan Kerja Pekerja Terjamin Dan Timbul

Kepuasan Pekerjap j

(4)

Perumusan Masalah

Menyusun model performansi ergonomi mengacu Menyusun model performansi ergonomi mengacu pada balanced scorecard untuk mengetahui kontribusi aspekp ergonomig terhadapp kinerjaj perusahaan perkapalan.

Merekomendasikan upaya perbaikan dalam meningkatkan performansi ergonomi terhadap kinerja perusahaan perkapalan.

(5)

Tujuan Penelitian j

Memperoleh Key Performance Indicators (KPI) yang Memperoleh Key Performance Indicators (KPI) yang relevan untuk mengetahui kontribusi aspek ergonomi terhadap kinerja perusahaan perkapalan.p j p p p

Mengetahui penyebab menurunnya performansi Mengetahui penyebab menurunnya performansi ergonomi dengan menggunakan fishbone diagram.

Memperoleh rekomendasi upaya perbaikan dalam meningkatkan performansi ergonomi terhadap kinerjag p g p j perusahaan perkapalan.

(6)

Manfaat Penelitian

Memberikan konsep untuk mengetahui kontribusi Memberikan konsep untuk mengetahui kontribusi aspek ergonomi terhadap kinerja perusahaan perkapalan.

Dapat memberikan pengetahuan mengenai penyebab menurunnya performansi ergonomi terhadap kinerja menurunnya performansi ergonomi terhadap kinerja perusahaan perkapalan.

Dapat membantu perusahaan perkapalan dalam meningkatkan performansi ergonomi terhadap kinerja perusahaan.

(7)

Batasan dan Asumsi

Pengambilan data primer berupa wawancara dan brainstorming dengan para pekerja, manajer HSE dan Biro K3LH, sedangkan data sekunder dari pihak perusahaan

perusahaan.

Selama penelitian berlangsung tidak ada perubahan Selama penelitian berlangsung tidak ada perubahan visi dan misi serta strategi perusahaan.

Validasi dilakukan pada perusahaan perkapalan yaitu PT. PAL Indonesia.

Penelitian tidak mencakup implementasi dari usulan perbaikan tersebut.

pe ba a te sebut

(8)

Flowchart

Perancangan Modelg

(9)

Struktur Organisasi PT. PAL INDONESIA

(10)

H il Hasil

Identifikasi Kinerja

Keselamatan dan

Kesehatan Kesehatan

Kerja

(11)

Penyusunan Value Chain

(12)

Strategi SWOT

(13)

Strategi Strategi Khusus, KPI dan Perspektif

(14)

Perancangan Model Performansi

Behavior Safety

Cornell Muscuoskeletal

Discomfort Questionnaires

RULA &

REBA

Job Strain

Index Kebisingan

Wet Bulb Globe Temperature

Index

Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Strategi SO Strategi ST Strategi WO Strategi WT Strategi Khusus KPI

VALUE CHAIN SWOT ANALISIS PERFORMANSI K3

IDENTIFIKASI KINERJA

PERSPECTIVE

(CMDQ) Index

Pengajuan penggantian APD yang dinyatakan tidak layak ternyata belum bisa dipenuhi

Meningkatkan fasilitas keamanan baik yang berhubungan

Mengurangi kerugian finansial yang disebabkan

Biaya investasi untuk meningkatk an kualitas Melakukan

perencanaan biaya yang terkait dengan peningkatan Pada nilai

ambang batas.

Ventilasi tidak berjalan sempurna

Melakukan perencanaan

biaya yang

terkait dengan peningkatan

Mengevaluasi perencanaan biaya yang terkair dengan peningkatan Melebihi

Nilai Ambang Batas.

Masalah belum bisa dipenuhi

oleh perusahaan karena masalah finansial yang menimpa perusahaan

berhubungan dengan karyawan secara langsung maupun tidak langsung

disebabkan kecelakaan kerja

an kualitas keselamata n dan kesehatan kerja.

peningkatan kualitas keselamatan dan kesehatan kerja sempurna karena masalah finansial maka dilakukan penghematan.

peningkatan kualitas keselamatan dan kesehatan kerja

peningkatan kualitas keselamatan dan kesehatan kerja Masalah

finansial yang menimpa perusahaan, maka APD Kondisi atmosfer

dalam kategori bahaya dan dapat menimbulkan penyakit akibat kerja

Efisiensi Biaya yang dikeluarkan perusahaan

Efisiensi biaya yang dikeluarkan perusahaan

Biaya yang dikeluarkan karena adanya kecelakaan yang tidak

layak tetap digunakan.

karena Blower didalam bengkel tidak dijalankan dengan alasan penghematan biaya

FINANCIAL kerja.

Kondisi atmosfer dalam kategori bahaya dan dapat menimbulkan penyakit akibat kerja

k Bl

Mengurangi finansial yang disebabkan kecelakaan kerja

karena Blower didalam bengkel tidak dijalankan dengan alasan penghematan biaya

(15)

Perancangan Model Performansi

Behavior Safety

Cornell Muscuoskeletal

Discomfort Questionnaires

RULA &

REBA

Job Strain

Index Kebisingan

Wet Bulb Globe Temperature

Index

Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Strategi SO Strategi ST Strategi WO Strategi WT Strategi Khusus KPI

VALUE CHAIN SWOT ANALISIS PERFORMANSI K3

IDENTIFIKASI KINERJA

PERSPECTIVE

(CMDQ) Index

Meningkatkan kesadaran manajemen dan karyawan

Mereview semua prosedur K3 disesuaikan dengan OHSAS

Terbitnya semua prosedur K3 disesuaikan dengan OHSAS

Meningkatk an kepuasan eksternal

Meningkatkan kepuasan eksternal konsumen

Menurunny a jumlah komplain karyawan

Jumlah komplain karyawan terkait dengan tentang

pentingnya keselamataan dan kesehatan kerja

b d k

18001 dan organisasi kawasan

18001 dan organisasi kawasan

konsumen terhadap

kondisi lingkungan kerja yang ada

keselamatan dan kesehatan kerja

berdasarkan OHSAS 18001 dan organisasi kawasan

Menyempurnaka n prosedur K3

Terbitnya prosedur K3

Persentase order terlambat Meningkatk

an Mengadakan

konsultasi n prosedur K3 dalam bentuk bilingual

prosedur K3 dalam bentuk bilingual

order terlambat.

Mengadakan konsultasi

Mengadakan konsultasi

Jumlah komplain an

kepuasan eksternal customer.

konsultasi dengan internal customer dan eksternal customer terkait dengan CUSTOMER

konsultasi dengan internal customer dan eksternal customer terkait dengan

konsultasi dengan internal customer dan eksternal customer terkait dengan

komplain konsumen terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja dengan

peningkatan kualitas keselamatan dan kesehatan

kerja g

peningkatan kualitas keselamatan dan kesehatan kerja

g peningkatan kualitas keselamatan dan kesehatan kerja

j j

(16)

Perancangan Model Performansi

Behavior Safety

Cornell Muscuoskeletal

Discomfort Questionnaires

(CMDQ)

RULA &

REBA

Job Strain

Index Kebisingan

Wet Bulb Globe Temperature

Index

Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Strategi SO Strategi ST Strategi WO Strategi WT Strategi Khusus KPI

VALUE CHAIN SWOT ANALISIS PERFORMANSI K3

IDENTIFIKASI KINERJA

PERSPECTIVE

(CMDQ)

Melakukan benchmarking terhadap lingkungan kerja sejenis

Melakukan benchmarking terhadap lingkungan kerja sejenis untuk

Melakukan benchmarking terhadap lingkungan kerja sejenis untuk

Menurunnu a jumlah komplain karywan terhadap

Meningkatka n kualitas perbaikan pada lingkungan

Mengurangi kecelakaan kerja

Frekuensi Kecelakaan Kerja Mengurangi kecelakaan kerja

untuk l i

mengevaluasi ki j

mengevaluasi ki j

kondisi li k

kerja Menyempurnak

an sistim manajemen lingkungan berdasarkan

Mereview semua prosedur lingkungan disesuaikan dengan ISO

Terbitnya semua prosedur lingkungan disesuaikan dengan ISO

Rata-rata Hari Kerja Hilang Mengurangi

jumlah absensi karyawan ISO 14001 dan d

organisasi kawasan

g 14001 dan organisasi kawasan

g 14001 dan organisasi kawasan Melakukan

Penyempurnaan

Penyempurnaan tempat

Terbitnya layout tempat

Tingkat Keparahan dan

employee turnover yang disebabkan kecelakaan k j INTERNAL

tempat i

penimpanan B3 i d

penyimpanan MenyempurnakaB3 d

n prosedur lingkungan dalam bentuk bilingual

Terbitnya prosedur lingkungan dalam bentuk bilingual

Kecelakaan Kerja kerja

BUSSINES PROCESS

bilingual bilingual

Membuat prosedur HSE plan untuk semua project

Terbitnya prosedur HSE Plan untuk semua project Melakukan

pencegahan dan penanggulangan kebakaran

Melakukan penyiapan sistem penanggulangan kebakaran dengan

lih d

Melakukan plan maintenance mobil pemadam kebakaran

(17)

Perancangan Model Performansi

Behavior Safety

Cornell Muscuoskeletal

Discomfort Questionnaires

RULA &

REBA

Job Strain

Index Kebisingan

Wet Bulb Globe Temperature

Index

Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Strategi SO Strategi ST Strategi WO Strategi WT Strategi Khusus KPI

VALUE CHAIN SWOT ANALISIS PERFORMANSI K3

IDENTIFIKASI KINERJA

PERSPECTIVE

(CMDQ) Index

Kelelahan otot yang dapat menyebabkan penurunan fungsi

k

Posisi yang kurang tepat dalam bekerja Kurangnya

k d

Pekerjaan operator tersebut dikategorikan

t

Melakukan Peningkatan Kualitas Personil

Melakukan seminar mengenai K3 kepada

k kh

Karyawan mengikuti seminar K3 yang diadakan

l h h

Meningkatk an Pengetahua n karyawan i

Meningkatka n Pengtahuan karyawan

i

Meningkatk an kualitas perbaikan pada li k

Perbaikan tepat waktu/ jumlah potensi bahaya yang ada.

gerak.

Membiarkan rasa sakit tersebut sebagai sesuatu yang wajar karena pekerja kurangnya

kesadaran pekerja pentingnya K3

sangat berbahaya karena pekerjaaan operator tersebut

karyawan khusus karyawan baru agar menyadari pentingnya K3

oleh perusahaan mengenai K3

mengeani K3

lingkungan kerja

p j g y

pengetahuan akan pentingnya K3

dikerjakan dalam intensitas usaha yang berat LEARNING

Melakukan sertifikasi Skill Khusus bagi karyawan

Karyawan bidang K3 telah megikuti sertifikasi ahli K3

Karyawan telah mimiliki sertifikat AK3 umum

Mengadakan dan mengefektif kan training sehingga

k d

Mengadaka

n dan

mengefektif kan training sehingga

k d

Jumlah jenis training rutin AND

GROWTH

kesadaan pentingnya K3 meningkat

kesadaran akan keselamata n kerja

ki Jumlah jenis training rutin Mengurangi

jumlah Melakukan

pelatihan

Melakukan pelatihan

Pelatihan

tanggap darurat training rutin

Employee Turnover jumlah

absensi karyawan dan employee turnover pelatihan

tanggap darurat pelatihan tanggap darurat kepada masyarakat perusahaan

tanggap darurat telah dijadwalkan

(18)

Konseptual Model

(19)

Rumus Fungsi Model

PK = 0,4761 FC + 0,2847 CT + 0,1494 IB + 0,0899 LG

= 0,4761 (A+B) + 0,2847 (F+G) + 0,1494 H + 0,0899 (C+D+E)

= 0,4761 (0,5A1 + 0,5 B1) + 0,1494 (0,1096 F1 + (0,5813G1 + 0,3092G2)) + 0 1494 (0 3333H 0 3333H 0 3333H ) 0 0899 (0 0803C 0 1109 0,1494 (0,3333H1 + 0,3333H2 + 0,3333H3) + 0,0899 (0,0803C1 + 0,1109 D1 + (0,3117 E1 + 0,3441 E2))

Keterangan:

FC P k if Fi i l

FC = Perspektif Finansial CT = Perspektif Customer

IB = Perspektif Internal Bisnis Proses IB = Perspektif Internal Bisnis Proses LG = Perspektif learning and Growth

(20)

Perbaikan Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Financial Perspective

Diagram Tulang Ikan Meningkatnya Biaya yang Diagram Tulang Ikan Meningkatnya Biaya yang

Dikeluarkan karena Adanya Kecelakaan Kerja.

(21)

Customer Perspective

A. Jumlah Komplain Karyawan

Diagram Tulang ikan Meningkatnya Jumlah Komplain Karyawan

Jumlah Komplain Karyawan

(22)

B. Jumlah Komplain Konsumen

Diagram Tulang Ikan Meningkatnya Jumlah Komplain Konsumen

(23)

Internal Business Perspective

A. Tingkat Keparahan Kecelakaan Kerja (TKKK)

Diagram Tulang Ikan Meningkatnya Keparahan g g g y p Kecelakaan Kerja

(24)

B. Rata – Rata Hari Kerja Hilang (RHH)

Diagram Tulang Ikan Meningkatnya Rata-rata Hari Kerja Hilang (RHH).j g ( )

(25)

Learning and Growth Perspective

Diagram Tulang Ikan Meningkatnya Jumlah Absensi Karyawany

(26)

Perbaikan untuk Meningkatkan Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerjaj

(27)

Kesimpulan p

(28)

Saran

(29)

Daftar Pustaka

(30)

Daftara Pustaka

(31)

Daftar Pustaka

(32)

Daftar Pustaka

(33)

LOGO LOGO

Referensi

Dokumen terkait

Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Pasal 55 ayat (1) Orang tua atau wali dari Pecandu Narkotika yang belum cukup umur wajib melaporkan kepada pusat kesehatan

Ada dulu yang namanya rangsangan, dirangsang-dirangsang segala macam maumi ndak mau harus, mau ndak mau juga harus mau, tetap.Karena kita juga yang dirang- sang

Berangkat dari rasional tersebut, maka program ini akan dilaksanakan dengan sistem jemput bola, dimana tim pelaksana akan menyelenggarakan program peningkatan

Secara teoritis diharapkan dapat menambah informasi atau wawasan yang lebih konkrit bagi aparat penegak hukum dan pemerintah, khususnya dalam menangani pasar rakyat dan

Pengguna Jasa Prodia 75% 0% 25% Bersedia merekomendasikan ke perusahaan lain bersedia tidak bersedia belum tentu 43% 0% 57% Bersedia melakukan pemeriksaan rutin bersedia

Jenis banjir ini biasanya berlangsung dalam waktu lama dan sama sekali tidak ada tanda-tanda gangguan cuaca pada waktu banjir melanda dataran – sebab peristiwa alam yang

Malaysian Amateur Radio Transmitters Society (MARTS) atau Persatuan Pemancar Radio Amatur Malaysia adalah satu-satunya persatuan radio amatur yang mewakili Malaysia didalam Kesatuan

Kadar logam timbal di dalam sampel kerang sangat kecil, konsentrasi standar yang dipilih adalah berada di tengah, untuk melihat apakah dengan konsentrasi yang