LAPORAN
TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP)
HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID)
CATURWULAN III
TAHUN 2017
PENGADILAN AGAMA TANGERANG
JL. PERINTIS KEMERDEKAAN II, BABAKAN – TANGERANG - BANTEN TELP./ FAX. 021-55456 / 021 – 021-5538573
website : www.pa-tangerangkota.go.id / email : info@pa-tangerangkota.go.id
▸ Baca selengkapnya: contoh laporan hasil supervisi dan tindak lanjut madrasah
(2)Telah
Ditindaklanjuti Dalam Proses Belum DitindaklanjutiTidak Dapat
A.
1. Pelaksanaan
Program Kerja Terlambatnya pembuatan Program Kerja PA Tangerang 2017. Pelaksanaan tugas belum bisa mempedomani proram kerja 2017.
Program kerja seharusnya dibuat di awal tahun kerja 2017.
√
2. Kendala dan Hambatan Pencapaian Target
Dari segi SDM, masih banyak pejabat dan pegawai yang pekerjaannya tumpang tindih. Contohnya : Ustwah Ika Safitri, S.E. tupoksinya sebagai Staf Kepaniteraan namun merangkap sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) di Kesekretariatan, contoh lain Dyah Widoretno, S.H. tupoksinya sebagai staf kesekretariatan tapi merangkap Meja I di Kepaniteraan.
Uraian tugas pokok dan fungsi harus diperjelas.
√ Rangkap pekerjaan yang terjadi di
Pengadilan Agama Tangerang telah diperhitungkan sehingga tidak mengganggu pekerjaan satu dengan pekerjaan lainnya. Uraian tugas telah ditetapkan melalui keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang.
3. Sarana & Prasarana (Pendukung Tupoksi Peradilan)
Sarana Prasarana hampir memadai. Perlu menambah mesin ATR di ruang sidang 2 dan 3 untuk peningkatan kualitas BAS dan Putusan.
√ Untuk Tahun 2018, anggaran untuk ATR tidak tersedia. Sebelum menambah ATR, dihimbau agar memaksimalkan ATR yang telah ada.
4. Pengelolaan SIPP 1. Laporan mediasi belum seluruhnya terakomodir dalam SIPP. Tidak adanya petugas atau perlunya sosialisasi oleh petugas IT untuk para Panitera Pengganti yang mengisi pada kolom tersebut.
1. Setiap hasil mediasi baik yang berhasil maupun tidak, harus sudah termuat dalam SIPP
√ Menu mediasi telah ada diaplikasi SIPP versi terbaru. Penginputan data pada aplikasi SIPP (menu mediasi) menjadi tanggung jawab user masing-masing.
Pengelolaan SIPP 2. Ditemukan perkara yang amar dan materai
sudah lewat 4 bulan. 2. Ketua Majelis segera mengisiamar putusan ke dalam aplikasi SIPP.
√ Temuan tidak dapat ditindaklanjuti karena tidak disebutkan nomor perkaranya. (seharusnya temuan dalam pemeriksaan dibuat secara spesifik).
MANAJEMEN PERADILAN
R E K O M E N D A S I TINDAK LANJUT Keterangan
TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN
HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA TANGERANG
BULAN SEPTEMBER - DESEMBER 2017
▸ Baca selengkapnya: tindak lanjut dari hasil refleksi
(3)Telah
Ditindaklanjuti Dalam Proses Belum
Tidak Dapat Ditindaklanjuti
3. Data biaya perkara yang belum putus dalam SIPP tidak valid, sehingga kondisi keuangan perkara tidak dapat diakses dengan cepat.
3. Setiap transaksi keuangan harus diisikan juga dalam aplikasi SIPPnya. Kasir harus menginput dan mengupdate data biaya perkara. (masih seperti keadaan pengawasan yang lalu)
√
B.
1. Kepemimpinan 1. Komunikasi yang kurang seimbang antara pimpinan dan bawahan. Contoh : Saat pembinaan komunikasi hanya dari pimpinan saja, bawahan tidak diberi kesempatan untuk mengemukaakan pendapat.
1. Perlu ditingkatkan komunikasi dua arah antar pimpinan dan bawahan, dengan lebih mengakomodir aspirasi bawahan.
√
2. Kurang memperhatikan kenyamanan dan keamanan pegawai dalam bekerja. Contoh : Karpet merah pada tangga lobby depan apabila mau lewat harus buka alas kaki karena takut kotor.
2. Sebaiknya pimpinan memperhatikan kenyamanan dan keamanan pegawai dalam bekerja.
√ Dipersilakan lewat tangga yang ada
karpet merah namun tetap dijaga kebersihannya.
2. Pembinaan dan Pengembangan SDM
Pembinaan dan pengembangan SDM selama ini sudah terlaksana namun belum merata terutama Kepaniteraan, contohnya Petugas Meja Informasi dan Petugas Antrian Sidang, terutama ketika melayani pencari keadilan.
Seharusnya setiap SDM PA
Tangerang terutama
Kepaniteraan, baik Pegawai Negeri Sipil maupun Honorer diberikan pembinaan dan pemberdayaan SDM yang sama karena tugasnya sama-sama melayani pencari keadilan.
√ Akan diadakan DDTK.
3. Pemeliharaan/ perawatan sarana fisik kantor
Pemeliharaan/perawatan sarana fisik kantor masih belum maksimal karena masih ditemukan meja dan kursi sidang dijadikan tempat sarang nyamuk, petugas kebersihan kurang maksimal mengerjakan tugasnya misalnya ; ruang kerja tidak disapu, kamar mandi jarang dibersihkan sehingga pegawai/hakim bahkan ketua turun tangan membersihkannya.
Pemeliharaan/perawatan sarana
fisik kantor perlu ditingkatkan √
BIDANG TUGAS T E M U A N
PELAYANAN PUBLIK
Telah
Ditindaklanjuti Dalam Proses Belum DitindaklanjutiTidak Dapat
4. Pelaksanaan Meja
Informasi Tidak ada keyboard untuk kios informasisehingga kurangnya pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan dalam mengakses data/informasi.
Seharusnya tersedia. √
5. Pelaksanaan
Posbakum Petugas posbakum masih baru dan sebagianback groundnya tidak dari fakultas syari'ah
sehingga dalam pembuatan
gugatan/permohonan ditemukan kekeliruan. Banyak ditemukan surat gugatan atau permohonan yang tidak runtut dan bertele-tele serta kabur/ tidak jelas sehingga dapat merugikan masyarakat pencari keadilan.
Petugas Posbakum harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
√ Telah dilakukan pembinaan kepada
petugas posbakum dan akan diadakan pembinaan secara rutin 2 bulan sekali. 6. Keamanan, kedisiplinan dan ketertiban bagi masyarakat pencari keadilan
Belum ada pengawasan dan tata tertib bagi masyarakat pencari keadilan selama proses persidangan dan selama berada di lingkungan kantor, misalnya agar menonaktifkan telepon genggam selama persidangan, berpakaian rapi/sopan, tidak membawa senjata tajam, dll.
Perlu penambahan petugas
keamanan. √ 1. Penambahan satpam akan diupayakan. 2. Tata Tertib dalam ruang sidang telah ditindaklanjuti. C. 1. Pelaksanaan Pembagian perkara dan Penentuan Majelis Hakim
1. Pendistribusian perkara belum merata khususnya perkara gugatan harta waris dan harta bersama, dengan adanya Majelis Hakim yang tidak pernah memeriksa jenis perkara tersebut dan melihat pada perkara yang diselesaikan.
1. Pembagian Perkara seperti gugatan harta waris dan harta bersama diberikan secara merata kepada seluruh Majelis Hakim, agar setiap hakim memiliki pengalaman dalam memeriksa perkara yang beragam bobotnya.
√ Ketua yang menentukan.
2. Anggota Majelis Hakim yang sedang cuti / berhalangan bersidang, belum ditetapkan pengganti Anggota tersebut. Seringnya Ketua Majelis ketika mau bersidang mencari dulu anggota majelisnya yang bersedia untuk bersidang menggantikan anggotanya yang sedang cuti/izin tersebut.
2. Pengganti Anggota Majelis yang sedang cuti / berhalangan sidang segera ditunjuk bersamaan dengan keluar surat cuti atau izin. Harus ada koordinasi antar Kasubag Kepegawaian dan Organisasi Tata Laksana dengan Pimpinan sebelum memberikan cuti atau izin terhadap Hakim.
√ Tidak dapat secara otomatis mengeluarkan surat penunjukkan penggantian majelis sebab menyesuaikan situasi dan kondisi.
NO. BIDANG TUGAS T E M U A N R E K O M E N D A S I Keterangan
Telah
Ditindaklanjuti Dalam Proses Belum DitindaklanjutiTidak Dapat
3. Pada pemeriksaan perkara masih ada Panitera Pengganti yang belum membuat Berita Acara Sidang yang lalu, sehingga sampai dengan perkara mau diputus. Pelaksanaan kerja tidak sesuai dengan SOP.
3. Setiap selesai pemeriksaan perkara Berita Acara Sidang seharusnya sudah dibuat sebelum sidang berikutnya. Pelaksanaan kerja sesuai SOP.
√ Ada 1 orang Panitera Pengganti
dan telah ditegur.
4. Adanya perubahan /perbaikan alamat Tergugat di persidangan, relaas panggilan Tergugat tidak patut, dan kepada Penggugat diminta mencari alamat baru Tergugat.
4. Seharusnya pembuatan gugatan di Posbakum tentang alamat pihak-pihak harus lebih teliti dan jelas.
√
5. Surat gugatan dan permohonan yang dibuat langsung oleh pihak berperkara sering tidak lengkap baik identitas maupun alamatnya, sering ada perbaikan surat gugatan dan permohonan dalam persidangan.
5. Surat gugatan dan permohonan pihak berperkara harus diteliti meja I secara benar sebelum didaftarkan.
√
2. Pemberkasan dan
minutasi perkara Adanya perkara yang berbulan-bulan belumdi minutasi. Terlambatnya pembuatan Berita Acara Sidang, sedangkan perkara sudah putus, sehingga putusan belum dapat dibuat.
Minutasi perkara sudah selesai paling lambat 14 hari setelah di putus. Penyelesaian pekerjaan harus sesuai dengan SOP.
√ Dalam pengawasan.
3. Pelaksanaan
Putusan Penyampaian amar putusan Verstek olehJurusita Pengganti terdapat keterlambatan, untuk di wilayah PA. Tangerang berjumlah 22 perkara (Jsp Usnadi 13 perkara, Js Amis HS 6 perkara, Js Agus P 1 perkara dan Jsp Mardianah 2 perkara), dan untuk Tabayun ke PA lain yang PBT-nya belum diterima berjumlah 132 perkara;
Amar putusan verstek segera disampaikan setelah putusan dibacakan. Pelaksanaannya harus sesuai dengan SOP.
√
Keterangan TINDAK LANJUT
Telah
Ditindaklanjuti Dalam Proses Belum
Tidak Dapat Ditindaklanjuti
4. Percepatan penyelesaian Perkara
Terdapat 16 perkara yang penyelesaiannya melebihi dari 5 bulan, yaitu Nomor perkara : 705/G/16 (majelis C.1) 924/G/16 (majelis C.1) 1898/G/16 (majelis C.1) 804/G/17 (majelis C.8) 961/G/17 (majelis C.6) 1195/G/2017 (Majelis A) 1200/G/17 (majelis C.4) 1212/G/17 (majelis C.6) 1280/G/17 (majelis C.6) 1313/G/17 (majelis C.7) 1362/G/17 (majelis C.2) 1364/G/17 (majelis C.4) 1392/G/17 (majelis C.6) 1395/G/17 (majelis C.9) 1445/G/17 (majelis C.4) 1468/G/17 (majelis C.4)
Sesuai SE MA No.2 Tahun 2014 tanggal 13 Maret 2014 Penyelesaian perkara seharusnya tidak boleh melebihi dari 5 bulan. Harus dilakukan pelaporan terhadap perkara yang melebihi 5 bulan, sesuai SE MA No.2 Tahun 2014 tanggal 13 Maret 2014 tersebut.
√
5. Pelaksanaan Mediasi 1. Pelaksanaan Perma No.1 Tahun 2016 tentang Prosedur mediasi di Peradilan belum maksimal, khususnya mengenai pengelolaan administrasi mediasi. Tata kelola mediasi belum maksimal sesuai Kep.KMA RI No.108/KMA/SK/VI/2016 Tanggal 17 Juni 2016. Tidak adanya petugas khusus yang menangani administrasi mediasi.
1. Pencatatan pelaksanaan mediasi yang berhasil ataupun yang tidak berhasil harus dilakukan dan terdata dengan baik begitu juga dengan pelaporannya, semestinya harus adanya
petugas khusus yang
mengadministrasikan pelaksanaan mediasi.
√ Hakim Mediator telah dapat
menginput hasil mediasinya pada SIPP dan sarana komputer telah tersedia di ruang mediasi.
2. Pembuatan laporan hasil mediasi dari hakim mediator tanggalnya sama dengan tanggal Penetapan Penunjukan mediator. Terlalu sempitnya waktu pelaksanaan mediasi yang diberikan kepada Para Pihak bersengketa. Pembuatan laporan mediasi minimal satu minggu setelah tanggal penetapan penunjukan mediator.
2. Rasionalisasi pelaksanaan mediasi
yang memberikan jeda waktu beberapa hari kepada para pihak maupun mediator.
√ Akan disosialisasikan kepada Hakim
Mediator pada Coffee Morning.
Telah
Ditindaklanjuti Dalam Proses Belum
Tidak Dapat Ditindaklanjuti
D.
1. Pencatatan register perkara, cukup rapih hanya ada beberapa kesalahan pencatatan,
seperti nomor perkara
52/Pdt.G/2017/PA.Tng. nomor perkara ditulis disudut kanan atas. Salah tulis nomor perkara, ada kesalahan nomor urut halaman register perkara dari no. urut 45 s/d 95, pencatatan perkara no. 45 salah total.
1. Lebih teliti dan pejabat yang bertanggungjawab harus lebih mengawasi kinerja stafnya.
√ Sudah 80% ditindaklanjuti
2. Ada perkara Banding yang belum dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama Banten padahal perkara tersebut sudah putus tiga bulan yang lalu, namun petugas banding belum mengirimkan berkas banding tersebut.
2. Harusnya segera dikirim sesuai
SOP. √ Temuan tidak dapat ditindaklanjuti karena nomor perkaranya tidak disebutkan.
E.
1. Administrasi Kepegawaian dan ORTALA
Belum terselesaikannya dokumen DUK, Bezzeting dan Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai 2017, mengakibatkan informasi keadaan dan penilaian pegawai terlambat, karena tidak tertibnya penyelesaian pekerjaan.
Seharusnya dokumen DUK, Bezzeting dan Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai 2017 sudah selesai.
√ Prestasi Kinerja Pegawai Tahun
2017 telah selesai dikerjakan.
2. Administrasi
Keuangan DIPA MAK 51 Belanja Gaji dan Tunjangan minussebesar Rp 2.012.129.730,- sebab perubahan komposisi pegawai, peningkatan kelas satker, gaji ke-14 tidak dianggarkan sehingga rekon keuangan di KPPN terhambat dan laporan keuangan tidak dapat dibuat.
Harusnya tidak boleh minus. √ Pagu minus terjadi karena ada
kenaikan tunjangan jabatan Hakim dan tunjangan kinerja pegawai salah satunya terkait kenaikan kelas dari 1B ke 1A..
3 Administrasi Umum 1. Buku surat masuk dan surat keluar telah tersusun secara rapih dan ditutup pada setiap bulannya, namun untuk bulan Nopember dan Desember 2017 buku surat masuk dan keluar belum ditutup oleh Kasubbag Umum terutama buku surat keluar, karena pada bulan selanjutnya masih ada pegawai yang meminta nomor surat untuk bulan sebelumnya.
1. Buku surat masuk dan keluar seharusnya tersusun secara rapih dan ditutup pada setiap bulannya oleh Kasubbag Umum dengan merinci jumlah surat yang masuk/keluar berdasarkan kode klasifikasi surat, sehingga Informasi keadaan dan jumlah surat menjadi akurat.
√ ADMINISTRASI UMUM TINDAK LANJUT Keterangan ADMINISTRASI PERKARA T E M U A N R E K O M E N D A S I NO. BIDANG TUGAS
Telah
Ditindaklanjuti Dalam Proses Belum
Tidak Dapat Ditindaklanjuti
2. Arsip umum telah disusun secara rapih dan telah dibukukan berdasarkan kode klasifikasi akan tetapi belum dicetak label dan pengelolaan arsip, mengakibatkan waktu untuk mencari arsip yang diperlukan akan memakan waktu yang lebih lama, karena tidak tertibnya penyelesaian pekerjaan.
2. Arsip statis seharusnya disusun secara rapih dan dimasukkan ke dalam box berdasarkan kode klasifikasi surat serta diberi label.
√
3. Ruang perpustakaan tidak tertata dengan rapih karena adanya buku-buku jurnal/ register kepaniteraan yang disimpan di ruang perpustakaan.
3. Seharusnya ruang perpustakaan tertata dengan rapih dan tidak ada barang lain yang disimpan selain yang berkaitan dengan perpustakaan.
√
4. Persediaan Barang ATK Umum antara kondisi barang yang keluar tidak sesuai dengan bukti bon permintaan barang karena tidak tertibnya administrasi pengeluaran barang ATK.
4. Seharusnya antara barang yang keluar dan bukti bon permintaan barang harus sama (sesuai).
√
F.
Pengelolaan Website 1. Data Indek Kepuasan Masyarakat pada situs
web masih data tahun 2016. 1. Setiap tahun ada datanya. √ 2. Laporan Pengawasan catur wulan II belum
dapat di download 2. Dalamdilaksanakan pengawasan Cawutahun 2017 sudah II seharusnya sudah dapat dipublish.
√
3. Perjanjian Kerja Pegawai tahun 2017 belum
ada 3. Setiap awal tahun seharusnyaada √
4. Data pegawai tidak update masih data per tanggal 24 Nop 2016 (masih sama dengan hasil pengawasan yang lalu).
4. Seharusnya terupdate, seharusnya data yang disajikan sesuai tahun berjalan
√
5. Aset BMN terpublish laporan aset tahun
2015 5. Aset BMN di tahun 2016 dan2017 sudah dapat dipublish (update data baru).
√
Keterangan NO. BIDANG TUGAS T E M U A N R E K O M E N D A S I
7.