• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 3.1. Skema Metodologi Penelitian Diagram alir (flow chart) penelitian ini dijelaskan pada Gambar 3.2.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gambar 3.1. Skema Metodologi Penelitian Diagram alir (flow chart) penelitian ini dijelaskan pada Gambar 3.2."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

16

Universitas Kristen Petra 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Penelitian

Penelitian mengenai besarnya pengaruh faktor-faktor di dalam suatu proyek terhadap produktivitas pekerja ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu:

1. Pengumpulan data melalui studi literatur yang berguna sebagai informasi faktor-faktor apa saja yang biasa mempengaruhi produktivitas pekerja yang sebelumnya pernah diteliti dan dipelajari oleh para ahli. Faktor-faktor tersebut akan dijadikan referensi atau acuan dalam melakukan pengamatan di lapangan.

2. Tahap selanjutnya adalah pengamatan di lapangan serta pengumpulan data. Ini dilakukan dengan cara melakukan survei langsung terhadap suatu proyek konstruksi. Survei langsung yang dilakukan berupa pengukuran daily productivity suatu pekerjaan di proyek tersebut dan mencatat faktor- faktor yang terjadi dalam tiap-tiap hari pengukuran terutama apabila terjadi penurunan atau kenaikan produktivitas yang signifikan karena perubahan besarnya daily productivity secara signifikan dapat dijadikan sinyal adanya faktor-faktor yang muncul dan berpengaruh cukup besar pada produktivitas pekerja.

3. Setelah pengamatan dan pengumpulan data selesai dilakukan maka data tersebut diolah dan dianalisa untuk kemudian diambil kesimpulan.

Metodologi penelitian secara skematis ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Skema Metodologi Penelitian

Diagram alir (flow chart) penelitian ini dijelaskan pada Gambar 3.2.

(2)

17

Universitas Kristen Petra Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian

(3)

18

Universitas Kristen Petra Hari ke‐ Tanggal Jumlah Pekerja Pekerjaan Volume Unit Jumlah Jam

FORM PENGUMPULAN DATA

3.2. Studi Literatur

Langkah awal yang dilakukan sebelum memulai penelitian mengenai besarnya pengaruh faktor-faktor dalam proyek konstruksi terhadap produktivitas pekerja adalah studi literatur. Pada studi literatur ini akan dipelajari mengenai teori-teori dan pemahaman, baik dari buku, jurnal, maupun referensi-referensi yang berhubungan dengan produktivitas pekerja, jenis-jenis pekerjaan yang diamati, metode-metode pengukuran produktivitas dan yang paling penting adalah teori-teori mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja.

3.3. Pengumpulan Data

Pada tahap ini, proses pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan sistem survei lapangan secara langsung. Dalam satu hari, peneliti mengukur daily productivity pekerjaan fabrikasi komponen baja dengan cara mencatat volume yang berhasil diselesaikan tiap harinya saat jam kerja berakhir pada tiap-tiap tahap pekerjaan dan mencatat pula faktor-faktor apa saja yang terjadi pada hari itu. Pengumpulan data untuk volume pekerjaan diisikan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Form Pengumpulan Data Volume Pekerjaan

Faktor-faktor yang dicatat adalah faktor-faktor di luar pekerja karena lebih mudah untuk dikenali dan dicatat dalam pengamatan. Faktor-faktor yang di dalam pekerja sangat subjektif bergantung dari penilaian individu masing-masing

(4)

19

Universitas Kristen Petra peneliti. Oleh karena itu di dalam penelitian ini, faktor-faktor dari dalam pekerja tidak diteliti. Batasan faktor-faktor yang diamati pada proyek ini adalah sebagai berikut.

a. Material b. Alat c. Informasi d. Cuaca

e. Kesiapan Lahan f. Site Layout g. Change Order

Faktor X dicatat dengan mengisikan angka 1 apabila dalam suatu hari terjadi faktor tersebut, sedangkan apabila tidak terjadi pada suatu hari maka pencatatan diisikan dengan diwakili oleh angka 0. Pencatatan faktor diisikan pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Form Pencatatan Faktor

Tanggal

Faktor

Material Alat Informasi Cuaca Kesiapan Lahan

Site Layout

Change Order

3.4. Pengolahan Data Produktivitas

Pengolahan data produktivitas pekerja yang telah didapatkan pada tahap pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode level of effort. Dalam metode ini ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum mendapatkan nilai daily productivity.

3.4.1. Perhitungan Rules of Credit dan Conversion Factor

Pekerjaan yang diamati dibagi menjadi beberapa sub-sub pekerjaan yang diamati. Masing-masing sub pekerjaan mempunyai bobot dan tingkat kesulitan serta waktu pengerjaan yang berbeda-beda. Untuk mengatasi hal ini, metode level of effort memberikan cara pembobotan di setiap sub pekerjaan dengan

(5)

20

Universitas Kristen Petra memberikan koefisien untuk masing-masing sub pekerjaan. Pembobotan ini dikenal dengan sebutan rules of credit.

Dalam pemberian pembobotan tiap sub pekerjaan, pertama-tama menghitung koefisien unit rate untuk masing-masing sub pekerjaan dengan menggunakan regresi. Persamaan regresi dapat dilihat pada persamaan seperti di bawah ini.

Y= a1.X1+ a2.X2+ a3.X3+…+an.Xn …(3.1) Dimana:

Y = Total jam kerja (jam)

X1,2,3,…,n = variabel sub pekerjaan 1

a1,2,3,...,n = model koefisien sub pekerjaan ke-1,2,3,…,n

Setelah mengetahui koefisien dari masing-masing sub pekerjaan, maka dapat dicari bobot atau rules of credit masing-masing sub pekerjaan. Koefisien- koefisien yang didapatkan dari persamaan diatas akan digunakan dalam perhitungan rules of credit pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3. Tabel Perhitungan Rules of Credit Sub

Pekerjaa n (1)

Model Coefficient

(2)

Actual Quantity

(3)

Estimated Workhours

(4)

Rules of Credit (5)

Conversion Factor

(6)

a1 X1

a2 X2

a3 X3

Keterangan :

• a1, a2, a3,…, an adalah model koefisien yang didapat dari metode regresi

• X1, X2, X3,…, Xn adalah total actual quantity yang didapat dari hasil pencatatan langsung dari lapangan

• Estimated work hours (kolom 4) didapat dengan mengalikan model koefisien (kolom 2) dengan actual quantity (kolom 3)

• Rules of credit didapatkan dengan membagikan masing-masing estimated work hours dengan total estimated work hours.

• Total dari rules of credit adalah 1 (satu)

(6)

21

Universitas Kristen Petra

• Conversion factor didapatkan dengan membagikan masing-masing koefisien dengan salah satu model koefisien sub pekerjaan yang dijadikan besaran acuan.

3.4.2. Perhitungan Daily Productivity

Dari nilai rules of credit yang didapatkan pada tabel 3.2., maka baru dicari nilai daily productivity-nya. Nilai produktivitas tiap-tiap harinya dapat dicari dengan cara membagi langsung volume yang telah didapatkan dengan total jam kerja. Untuk perhitungan daily productivity dapat dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.4. Tabel Perhitungan Daily Productivity

Tanggal

Total Jam Kerja

Volume Pekerjaan Ekuivalen (Equivalent Quantity)

Total Output

Daily Prod.

X1 X2 X3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Keterangan :

• Tanggal (kolom 1) dan Total Jam Kerja (kolom 2) didapat dari form pengumpulan data.

• Volume Pekerjaan Ekuivalen adalah volume aktual lapangan dikalikan dengan conversion factor masing-masing sub pekerjaan.

• Total Output (kolom 8)

= (rules of credit X1 x kolom 3) + (rules of credit X2 x kolom 4) + (rules of credit X3 x kolom 5).

• Daily productivity (kolom 9) = Total output / Total jam kerja = kolom 6 / kolom 2

3.4.3. Perhitungan Baseline Productivity

Setelah daily productivity didapatkan maka dapat dicari nilai dari baseline productivity. Untuk mendapatkan nilai baseline productivity, dihitung dengan menggunakan beberapa langkah :

1. Menghitung jumlah subset yang digunakan Jumlah subset = 10% x jumlah hari pengamatan

(7)

22

Universitas Kristen Petra Apabila jumlah subset kurang dari 5 maka jumlah subset yang akan

digunakan adalah 5.

2. Mengurutkan total output pada tabel 3.3. dari yang terbesar sampai yang terkecil, kemudian ambil 5 nilai total output yang terbesar.

Setelah diambil 5 nilai total output terbesar maka nilai-nilai tersebut dimasukkan ke dalam Tabel 3.5.

3. Menghitung median dari daily productivity yang telah diambil. Nilai median inilah yang merupakan baseline productivity.

Tabel 3.5. Tabel Perhitungan Baseline Productivity Tanggal Sorted Daily Baseline

Output Productivity Productivity

(1) (2) (3) (4)

Keterangan :

• Tanggal (kolom 1) diambil dari form pengumpulan data.

• Sorted output (kolom 2) dan daily productivity (kolom 3) diambil dari Tabel 3.3. kolom 6 dan 7 dan diurutkan berdasarkan 5 data dengan nilai output terbesar.

• Baseline productivity (kolom 4) diambil dari nilai tengah/median dari daily productivity.

3.5. Pengolahan Data Faktor

Faktor-faktor yang dicatat di dalam Form Pengumpulan Data berdasarkan pengamatan di lapangan dikelompokkan terlebih dahulu ke dalam beberapa kelompok faktor yang di dalamnya diberikan batasan-batasan mana saja kejadian yang termasuk ke dalam tiap-tiap kelompok faktor, misalkan kelompok faktor A merupakan kelompok faktor-faktor yang di dalamnya mencakup kejadian- kejadian x,y dan z, maka setiap ada kejadian x,y, atau z dimasukkan ke dalam kelompok faktor A.

Selanjutnya hasil pencatatan faktor dimasukkan ke dalam tabel yang berisi kelompok faktor yang telah ditentukan. Apabila dalam suatu hari terjadi faktor A

(8)

23

Universitas Kristen Petra maka kolom faktor A pada tabel diisi dengan menggunakan bilangan biner 1.

Apabila dalam suatu hari tidak terjadi faktor A tersebut maka kolom faktor A diisi angka 0. Format tabel yang dipakai adalah seperti pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6. Rekapitulasi Pencatatan Faktor Tanggal Faktor

A B C D

3.6. Analisa Data

3.6.1. Perhitungan Model Koefisien Faktor

Untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh masing-masing faktor yang ditemukan di lapangan maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan multiple regression dengan menggunakan program statistik SPSS. Sebagai variabel bebas (independent variable) adalah bilangan biner hasil pencatatan faktor, sedangkan sebagai variabel terikat (dependent variable) adalah selisih antara daily productivity dengan baseline productivity pada tiap-tiap hari pengamatan. Format tabel yang dipakai ditunjukkan pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7. Perhitungan Selisih Volume Aktual (Daily Productivity) Dengan Baseline Productivity

Tanggal Faktor Actual or Daily Productivity – Baseline Productivity A B C D

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Keterangan :

• Tanggal (kolom 1) diambil dari form pengumpulan data.

• Kolom 2 s.d. 5 adalah bilangan biner sebagai hasil dari pencatatan faktor di lapangan. 1 berarti faktor terjadi, 0 berarti faktor tidak terjadi.

• Kolom 6 adalah selisih daily productivity dengan baseline productivity Kolom 2 s.d. 5 dimasukkan ke dalam variabel bebas sedangkan kolom 6 dimasukkan sebagai variabel terikat di dalam SPSS sehingga kemudian dari proses perhitungan statistik menggunakan metode multiple regression with no

(9)

24

Universitas Kristen Petra constant didapatkan model koefisien tiap faktor yang ditunjukkan ke dalam Tabel 3.8.

Tabel 3.8. Model Coefficient Faktor Faktor Model Coef.

A B C D

3.6.2. Perhitungan Indeks Gangguan (Disruption Index)

Nilai model koefisien faktor yang didapatkan dari SPSS kemudian digunakan untuk menghitung nilai Indeks Gangguan (Disruption Index).

Perhitungan indeks gangguan menggunakan Tabel 3.9.

Tabel 3.9. Perhitungan Indeks Gangguan atau Disruption Index Faktor Model Coef. Expected Unit Rate Disruption Index

(1) (2) (3) (4)

Baseline (No disruption) A

B C Keterangan:

• Kolom 1 adalah tipe atau kelompok faktor

• Kolom 2 adalah nilai model koefisien yang didapatkan dari hasil regresi

• Kolom 3 = Baseline Productivity – Kolom 2

• Kolom 4 = Kolom 3 / Baseline Productivity

3.6.3. Perhitungan Kerugian Jam Kerja (Workhours Lost)

Pengaruh faktor-faktor terhadap produktivitas pekerja secara otomatis menyebabkan proyek mengalami kerugian jam kerja. Perhitungan besarnya kerugian jam kerja akibat faktor-faktor yang diteliti menggunakan Tabel 3.10 berikut ini.

(10)

25

Universitas Kristen Petra Tabel 3.10. Perhitungan Kerugian Jam Kerja (Workhours Lost)

Hari ke-

Tanggal Total Jam

Total Output

Loss of Productivity Workhours lost due to

A B C D A B C D

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Workhours Lost Total

Keterangan:

• Kolom 1 s.d. 4 didapatkan dari pengolahan data

• Kolom 5 s.d. 8 didapatkan dari nilai bilangan biner pencatatan faktor dikalikan dengan model koefisien masing-masing faktor

• Kolom 9 s.d. 12 didapatkan dari kolom 5 s.d. 8 dikalikan dengan kolom 3 kemudian dibagi dengan nilai baseline productivity

Referensi

Dokumen terkait

Kata Kunci : Miniatur Tranportasi Darat, Kreativitas, Anak Usia Dini Kreativitas anak usia dini merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk memberi

Adapun faktor penyebab siswa laki - laki dan siswa perempuan banyak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan Matematika materi Aritmatika Sosial

(1) Terhadap perencanaan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a, DPMPTSP penerima DAK Nonfisik Fasilitasi Penanaman Modal Tahun Anggaran 2021 mengacu

Kelas S3 : Lahan mempuyai faktor pembatas yang sedang, lebih dari satu faktor dan faktor pembatas ini akan sangat berpengaruh terhadap produktivitasnya, faktor pembatas

Pada perancangan sistem antarmuka otomatis, digunakan komponen berupa Elechouse Voice Recognition Module V3 sebagai modul pengenalan suara nya, sebuah electret

Dalam ilmu adalah suatu kegagalan struktur yang terjadi ketika material mengalami beban siklik fatigue adalah adanya fatigue akan sangat dapat bergetar akibat

Pada langkah ini dilakukan penentuan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yang berhubungan dengan tata letak penempatan material di gudang penyimpanan

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini