• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

3.1. Seiarah Singkat Perusahaan

Perusahaan kue "Verona" berdiri pada tahun 1993, berbentuk badan usaha perotangan. Pada saat itu, produk yang dihasilkan hanya diproduksi berda- sarkan pesanan saja. Selain itu, alat-alat produk- sinya rnasih bersifat sederhana. Seiring dengan waktu, perusahaan makin lama makin berkembang, bukan lagi memproduksi berdasarkan pesanan, tapi mulai memproduksi setiap hari. Produk yang dipro- duksipun bertambah macamnya. Untuk memasarkannya perusahaan raenitipkan kue-kue maupun pudding-pud- dingnya ke beberapa supermarket-supermarket maupun pusat perbelanjaan. Untuk lebih memperlancar bis- nisnya, pemilik perusahaan juga mengikuti penyulu- han-penyuluhan yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan, sehingga pada tahun 1995 Perusahaan Verona berhasil mendapatkan Sertifikat dari depar- temen Kesehatan Republik Indonesia, yaitu dengan nomer Dep.Kes. RI. SP. No. 930/13.01/1995. Dengan adanya sertifikat tersebut, berarti kue-kue maupun pudding-pudding yang diproduksi oleh Perusahaan Verona proses produksinya telah sesuai dengan

31

(2)

kesehatan masyarakat, (proses produksinya tidak kotor), serta bahan- bahan yang dipergunakan juga tidak membahayakan kesehatan konsumen. Untuk tahun 1998, Perusahaan merencanakan untuk membeli mesin baru guna memproduksi bermacam-macam roti seperti roti tawar maupun roti lainnya.

3.2. Lokasi Perusahaan

Perusahaan kue "Verona" terletak di Jalan Branjangan No. 21, Surabaya. Alasan dari pemilihan lokasi ini ialah :

- Dekat dengan Pasar Pabean, dimana merupakan pasar yang besar yang mampu menyediakan sebagian besar bahan baku.

- Dekat dengan terminal, sehingga memudahkan penga- daan transportasi bagi pekerja yang bekerja di Perusahaan "Verona".

Daerah perkantoran yang cukup ramai, sehingga merupakan pasar bagi perusahaan untuk memasarkan produknya.

(3)

3.3. Tujuan Perusahaan

Dalam menjalankan kegiatannya, setiap perusa- haan pasti mempunyai tujuan-tujuan tertentu. Tujuan dari perusahaan itulah yang menjadi pedoman bagi perusahaan dalam mengarahkan aktivitasnya. Dengan tercapainya tujuan, berarti perusahaan telah berha- sil dalam pelaksanaan kegiatannya. Tujuan dari perusahaan satu dengan lainnya bisa sama bisa juga tidak.

Tujuan dari Perusahaan Verona dapat dipisahkan menjadi 2, yaitu :

a. Tujuan Jangka Pendek.

Yang dimaksud dengan tujuan jangka pendek ialah tujuan dari perusahaan yang harus dicapai dalam waktu yang relatif singkat, biasanya dalam waktu satu tahun.

Adapun tujuan jangka pendek perusahaan Verona ialah 1. Meningkatkan jumlah order

2. Mengurangi retur yang terjadi b. Tujuan Jangka Panjang

Yang dimaksud dengan tujuan jangka panjang ialah merupakan kelanjutan dari tujuan jangka pendek yang telah digariskan perusahaan.

Adapun tujuan jangka panjang perusahaan Verona ialah :

(4)

1. Mengadakan ekspansi, maksudnya dengan peningka- tan dalam proses produksinya termasuk penambahan alat-alat produksi dan perluasan market share.

2. Membuka cabang-cabang baru di beberapa tempat.

3.4. Produksi dan hasil Produksi

3.4.1.1. Hasil Produksi sebelum pembelian mesin Dalam kegiatannya, Perusahaan Verona memproduksi :

Aneka Pudding, seperti Pudding Tart, Pudding Lyche, Pudding Jeruk, Pudding Kelapa, dan Iain- lain.

Aneka Kue Kering, seperti : Kaastangel, Lidah Kucing, Nastar, dan Iain-lain.

Kue Tart, baik untuk ulang tahun maupun untuk peringatan satu bulanan, maupun juga untuk peringa- tan-peringatan lainnya.

Kue-kue lainnya, seperti Sponge Cake, Soesmaker dan Iain-lain.

Untuk aneka kue kering maupun kue tart pembuatannya hanya berdasarkan pesanan. Sedang untuk pudding maupun kue-kue lainnya diproduksi setiap hari.

(5)

3.4.1.2. Hasil Produksi setelah pembelian mesin baru

Apabila Perusahaan menerima usulan investasi pembelian mesin baru, maka Perusahaan akan mempro- duksi :

- Roti tawar, seperti roti tawar kupas, roti tawar pandan, roti tawar kismis, roti tawar biasa, maupun roti sobek.

Roti lainnya, seperti roti pisang keju, roti coklat, roti pisang coklat, donat ayam, roti isi kacang hijau, dan Iain-lain.

3.4.2.1. Bahan-bahan untuk produksi sebelum pembe- lian mesin

Perusahaan Verona menggunakan bahan-bahan dasar, seperti :

Gula Pasir maupun gula halus Tepung Terigu Segitiga Biru - Telur

Mentega Agar-agar Susu

Selain itu perusahaan juga menggunakan bahan pern- bantu seperti vanilli, maupun aroma lainnya.

(6)

3.4.2.2. Bahan-bahan untuk produksi sesudah pembe- lian mesin

Bahan-bahan yang diperlukan untuk produksi setelah pembelian mesin, seperti :

- Gula Pasir maupun gula halus - Tepung Terigu Cakra

- Tepung Terigu Segitiga Biru - Mentega dan Room Butter - Susu bubuk

- Susu evaporate - Instant Yeast

Selain itu perusahaan juga menggunakan bahan pern- bantu seperti vanilli, maupun pengempuk roti, dan Iain-lain.

3.4.3. Alat-alat produksi

Dalam melakukan kegiatan produksinya, perusahaan menggunakan alat-alat :

- Hand Mixer, gunanya ialah untuk mencampur telur, gula, tepung, maupun mentega agar menjadi suatu adonan yang siap untuk dimasak (di oven)

- Oven, gunanya ialah untuk mematangkan adonan yang telah dimixer sebelumnya.

Setelah usulan investasi diterima, maka alat- alat produksi bertambah, antara lain :

(7)

- Mixer dengan kapasitas 20 liter

- Bread Slicer guna memotong roti tawar - Dough Moulder guna membagi adonan roti - Proofer guna menghangatkan adonan roti - Oven dengan ukuran yang lebih besar

3.4.4.1. Proses Produksi sebelum pembelian mesin

Untuk Proses Produksi sebelum pembelian mesin penulis membatasi pada proses produksi untuk pud- ding dan kue-kue lainnya.

Proses Produksi untuk Pudding secara singkat ter- diri atas beberapa tahap :

Tahap 1 : Tahap Persiapan, yaitu bahan-bahan yang dibutuhkan ( agar-agar, gula, susu

maupun aroma serta air) ditimbang dan disiapkan.

Tahap 2 : Bahan-bahan tersebut dididihkan.

Tahap 3 : Mencetak dan menghias agar-agar yang telah matang.

Tahap 4 : Mendinginkan agar-agar tersebut.

Sedangkan proses produksi untuk kue-kue lainnya : Tahap 1 : Tahap persiapan, yaitu bahan-bahan yang

dibutuhkan (telur,gula, tepung, mentega

(8)

maupun bahan-bahan pembantu lainnya) ditimbang dan disiapkan

Tahap 2 : Bahan-bahan tersebut dimixer, sampai menyatu.

Tahap 3 : Bahan-bahan di tahap 2 di masukkan ke- dalam loyang, lalu di masukkan ke dalam oven.

3.4.4.2. Proses Produksi setelah pembelian mesin Tahap 1 : Tahap Persiapan, yaitu bahan-bahan yang

dibutuhkan ( tepung, telur, mentega, instant yeast, maupun bahan-bahan pem- bantu lainnya) ditimbang dan disiapkan.

Tahap 2 : bahan-bahan tersebut dimixer sampai menyatu.

Tahap 3 : Adonan dimasukkan ke dalam proofeer agar mengembang

Tahap 4 : Adonan dimixer lagi

Tahap 5 : Adonan di masukkan ke dalam Dough Moul- der dan dibentuk

Tahap 6 : Adonan dimasukkan ke dalam oven.

(9)

3.5. Kebijakan Pemasaran 3.5.1. Penetapan Harga

Dalam penetapan harga, maka perusahaan kue Verona juga menyesuaikan dengan harga jual pesaing.

Biasanya harga ditetapkan dengan cara biaya produk- si ditambah dengan prosentase tertentu. Besarnya prosentase itu tidaklah sama produk satu dengan

lainnya, hal itu disebabkan, karena adanya perbe- daan harga dalam hal bahan baku, misalnya untuk pudding, prosentase keuntungan antara pudding lyche dengan pudding strawberry berbeda, hal ini disebab- kan karena buah lyche dan buah strawberry harganya tidak sama, sedang harga jual yang telah ditetapkan

ialah sama. Selain dibandingkan dengan harga jual pesaing, Perusahaan Verona juga menetapkan harga berdasarkan selera konsumen.

Tabel 1. Harga jual produk

! Nama Produk ! Harga jual dalam Rupiah !

! Pudding ! 900 - 1350 perpotong !

! ! 10000 - 24000 perloyang !

! Kue Tart ! 17500 - 150000 perloyang !

! Kue Kering ! 20000 - 60000 perkilo J

Sumber : Intern Perusahaan

Kue-kue lainnya 600 - 1000 perbiji

(10)

3.5.2 Saluran distribusi

Untuk masalah distribusi kue-kue maupun pudding-pudding, perusahaan kue Verona menggunakan dua macara cara, yaitu :

1. Langsung kepada konsumen, cara ini berasal dari pesanan yang melalui telpon, maupun kepada konsumen yang langsung membeli di rumah.

Skemanya : Produsen > konsumen

2. Tidak langsung, di mana konsumen membeli kue-kue maupun pudding di tempat di mana perusahaan Verona menitipkan.

Skemanya : Produsen > Pengecer > konsumen

Dalam menentukan pengecer, perusahaan Verona memilihnya berdasarkan beberapa kriteria, seperti :

1. Tempatnya bonafide

2. Ramai dikunjungi orang setiap harinya

3. Persaingan terhadap produk yang sejenis tidak terlalu ketat.

Sedang untuk mendistribusikan baik itu roti tawar maupun roti lainnya (apabila perusahaan menerima usulan pembelian mesin baru) dengan cara memakai rombong sepeda.

(11)

3.5.3 Promosi

Dalam melakukan promosi, maka Perusahaan kue Verona membuat selebaran-selebaran yang disebarkan dibeberapa perumahan-perumahan, selain itu promosi juga dilakukan dengan mencantumkan kartu nama pada kue tart-kue tart pesanan, sehingga si penerima dapat mengenal perusahaan.

Gambar

Tabel 1. Harga jual produk

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis korelasi Pearson antara pendidikan, pendapatan rumah tangga, luas lahan garapan, dan pengetahuan petani ten- tang GAP dengan perilaku petani dalam pro- duksi

Jadi dengan kata lain walaupun produk pakaian jadi, baik itu baju atau celana yang di desain dan diproduksi untuk bisa dipakai oleh jenis kelamin pria dan wanita,

Dalam Tugas Akhir ini dilakukan penelitian pada persediaan bahan baku terhadap kelancaran proses produksi pada PT Cheil Jedang Indonesia yang berlokasi di Jalan

Promosi dilakukan dengan batas waktu setahun dimulai dengan awal tahun Januari dan November akhir tahun , syarat- syarat terjadinya promosi tercantum pada Surat Edaran (SE)

Tujuan strategis adalah tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam jangka waktu yang relatif lama, biasanya antara 3 hingga 5 tahun, atau juga lebih dan

C. 2  x 10  ­6  N  Jawaban : A  Penyelesaian :  F = 2 x 10  ­6  N  30. 

KEMAMPUAN LINUX YANG HANDAL, SEPERTI SISTEM MANAGEMENT MEMORY, TINGKAT SECURITY YANG TINGGI, SISTEM FILING YANG RAPI, DAN KEMUDAHAN PENGGUNAANNYA DITAMBAH DENGAN HARGANYA

Jadi dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial adalah himpunan manusia yang berhubungan timbal balik satu sama lain dalam sebuah struktur sesuai dengan pola yang telah