STANDAR HANDOUT
A. IDENTITAS MATA KULIAH 1. Nama Matakuliah : Statistik 2. Kode Matakuliah : BB040
3. Semester/ SKS : Semester 2 / 2 SKS
4. Jurusan/ Fakultas : Muamalah / Syari’ah dan Ekonomi Islam 5. Jenis Matakuliah : Wajib
6. Prasyarat :
7. Dosen : Abas Hidayat, M.Pd.
B. BAGIAN ISI
PERTEMUAN KE – 12
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat memahami analisis regresi sederhana untuk kasus di bidang muamalah.
Mahasiswa dapat membuat persamaan regresi sederhana untuk kasus- kasus di bidang muamalah.
URAIAN SINGKAT MATERI
Analisis Regresi Sederhana
Pengertian Regresi
Analisis korelasi digunakan untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih, baik hubungan yang bersifat simetris, kausal dan reciprocal. Sedangkan analisis regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, apabila nilai variabel independen dimanipulasi / dirubah- rubah atau dinaik-turunkan.
Sebelum analisis regresi diperlukan uji linearitas dan uji keberartian.
Persamaan Regresi Linear Sederhana dan Koefisien Regresi Persamaan umum regresi linear :
𝐘̂ = 𝐚 + 𝐛 𝐗
Ŷ : Variabel dependen (variabel terikat) yang diprediksikan a : Harga Y ketika harga X = 0 (harga konstan)
b : Koefisien regresi
X : Variabel independen (variabel bebas) a dan b dapat dicari dengan rumus berikut ini:
a = (∑ Y) (∑ X
2) −(∑ X) (∑ XY) n(∑ X2) −(∑ X)2 b = n(∑ XY) − (∑ X) (∑ Y)
n(∑ X2) −(∑ X)2
Koefisien regresi (b) menunjukan peningkatan atau penurunan variabel dependen, yang bergantung pada perubahan variabel independen.
Apabila koefisien regresi bernilai positif (+) menunjukkan arah garis naik yang berkaitan dengan perubahan variabel dependen.
Apabila koefisien regresi bernilai negatif (–) menunjukkan arah garis turun yang berkaitan dengan perubahan variabel dependen.
Uji Linearitas Regresi
Sebelum melakukan analisis regresi sederhana, terlebih dahulu melakukan uji linearitas. Apabila tidak linear maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan.
Kita akan membandingkan F hitung dengan F tabel.
Fhitung = 𝐒𝐓𝐂
𝟐
𝐒𝐆𝟐
Dengan : S
TC2=
JK(TC)k − 2
S
G2=
JK(G)n−k
JK(TC) = JK(S) − JK(G)
JK(S) = JK(T) − JK(a) − JK(b|a)
JK(T) = ∑ Y
2JK(a) =
(∑ Y)n 2JK(b|a) = b {∑ XY −
(∑ X)(∑ Y)n
} JK(G) = ∑ {∑ Y
2−
(∑ Y)n 2i
}
Kemudian dengan taraf signifikan tertentu carilah F tabel dengan dk pembilang = k – 2 dan dk penyebut = n – k.
Kemudian bandingkan nilai F hitung dan F tabel, dengan hipotesis:
H0 : Regresi linear Ha : Regresi non-linear
Ketentuan pengambilan keputusan:
Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima
Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka H0 ditolak
Uji keberartian Regresi
Sebelum melakukan analisis regresi sederhana, terlebih dahulu melakukan uji keberartian. Apabila koefisien arah regresi (b) tidak berarti maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan.
Kita akan membandingkan F hitung dengan F tabel.
Fhitung = 𝐒𝐫𝐞𝐠
𝟐
𝐒𝐬𝐢𝐬𝟐 Dengan :
S
reg2= JK(b|a) Ssis2 =
JK(S)
n−2
JK(S) = JK(T) − JK(a) − JK(b|a)
JK(T) = ∑ Y
2JK(a) =
(∑ Y)n 2JK(b|a) = b {∑ XY −
(∑ X)(∑ Y)n
}
Kemudian dengan taraf signifikan tertentu carilah F tabel dengan dk pembilang = 1 dan dk penyebut = n – 2.
Kemudian bandingkan nilai F hitung dan F tabel, dengan hipotesis:
H0 : Koefisien arah regresi tidak berarti Ha : Koefisien arah regresi berarti Ketentuan pengambilan keputusan:
Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka H0 diterima
Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak
Contoh kasus
Tabel berikut ini adalah hasil pengamatan terhadap kualitas pelayanan pegawai bank dan banyaknya nasabah baru yang bergabung di bank tersebut pada kurun waktu 3 bulan. Pengamatan dilakukan di 34 cabang sebuah bank di Indonesia. Panduan interval penilaian kualitas pelayanan yang digunakan adalah 1 sampai 100.
TABEL 12.1
HASIL PENGAMATAN KUALITAS PELAYANAN DAN BANYAKNYA NASABAH BARU
Nomor Kualitas Layanan Banyaknya Nasabah Baru dalam Kurun Waktu 3 Bulan
1 54 167
2 50 155
3 53 148
4 45 146
5 48 170
6 63 173
7 46 149
8 56 166
9 52 170
10 56 174
11 47 156
12 56 158
13 55 150
Nomor Kualitas Layanan Banyaknya Nasabah Baru dalam Kurun Waktu 3 Bulan
14 52 160
15 50 157
16 60 177
17 55 166
18 45 160
19 47 155
20 53 159
21 49 159
22 56 172
23 57 168
24 50 159
25 49 150
26 58 165
27 48 159
28 52 162
29 56 168
30 54 166
31 59 177
32 47 149
33 48 155
34 56 160
Berdasarkan data di atas, lakukanlah : a. Uji linearitas regresi ?
b. Uji keberartian regresi ?
c. Jika merupakan regresi linear dan koefisien regresinya berarti, maka carilah persamaan regresinya ?
Penyelesaian :
X Y XY X2 Y2
54 167 9.018 2.916 27.889
50 155 7.750 2.500 24.025
53 148 7.844 2.809 21.904
45 146 6.570 2.025 21.316
48 170 8.160 2.304 28.900
63 173 10.899 3.969 29.929
46 149 6.854 2.116 22.201
56 166 9.296 3.136 27.556
52 170 8.840 2.704 28.900
56 174 9.744 3.136 30.276
47 156 7.332 2.209 24.336
56 158 8.848 3.136 24.964
55 150 8.250 3.025 22.500
52 160 8.320 2.704 25.600
50 157 7.850 2.500 24.649
60 177 10.620 3.600 31.329
55 166 9.130 3.025 27.556
45 160 7.200 2.025 25.600
47 155 7.285 2.209 24.025
53 159 8.427 2.809 25.281
49 159 7.791 2.401 25.281
56 172 9.632 3.136 29.584
57 168 9.576 3.249 28.224
50 159 7.950 2.500 25.281
49 150 7.350 2.401 22.500
58 165 9.570 3.364 27.225
48 159 7.632 2.304 25.281
52 162 8.424 2.704 26.244
56 168 9.408 3.136 28.224
54 166 8.964 2.916 27.556
59 177 10.443 3.481 31.329
47 149 7.003 2.209 22.201
48 155 7.440 2.304 24.025
56 160 8.960 3.136 25.600
∑ X = 1.782 ∑ Y =5.485 ∑ X Y = 288.380
∑ X2 = 94.098
∑ Y2 = 887.291 a = (∑ Y) (∑ X
2) −(∑ X) (∑ XY) n(∑ X2) −(∑ X)2
= (5.485) (∑ 94.098) − (1.782) (288.380)
34(94.098) − (1.782)2
= 93,85
b = n(∑ XY) − (∑ X) (∑ Y) n(∑ X2) −(∑ X)2
= 34(288.380) − (1.782)(5.485)
34(94.098) − (1.782)2
= 1,29
JK(T) = ∑ Y
2= 887.291 JK(a) =
(∑ Y)n 2=
(5485)34 2= 884.859,6 JK(b|a) = b {∑ XY −
(∑ X)(∑ Y)n
}
= 1,29 {288.380 −
1.782−5.48534
} = 1162,9
JK(S) = JK(T) − JK(a) − JK(b|a)
= 887.291 − 884.859,6 − 1.162,9
= 1.268,54
Sedagkan untuk JK(G), sebelum melakukan perhitungan kita harus membuat tabel seperti berikut:
X Kelompok ni Y 45
45 1 2 146
160
46 2 1 149
47 47 47
3 3
156 155 149 48
48 48
4 3
170 159 155 49
49 5 2 159
150 50
50 50
6 3
155 157 159 52
52 52
7 3
170 160 162 53
53 8 2 148
159 54
54 9 2 167
166 55
55 10 2 150
159 56
56 56 56 56 56
11 6
166 174 158 172 168 160
57 12 1 168
58 13 1 165
59 14 1 177
60 15 1 177
63 16 1 173
JK(G) = ∑ {∑ Y
2−
(∑ Y)n 2i
}
= {146
2+ 160
2−
(146+160)2 2} + {149
2−
14912} +
{156
2+ 155
2+ 149
2−
(156+155+149)23
} +
{170
2+ 159
2+ 155
2−
(170+159+155)23
} +
{159
2+ 150
2−
(159+150)22
} +
{155
2+ 157
2+ 159
2−
(155+157+159)23
} +
{170
2+ 160
2+ 162
2−
(170+160+162)2 3} + {148
2+ 159
2−
(148+159)22
} + {147
2+ 166
2−
(147+166)2 2} + {150
2+ 159
2−
(150+159)2 2} +
{1662+ 1742 + 1582+ 1722+ 1682+ 1602−(166+174+158+172+168+160)2
6 } +
{149
2−
(149)1 2} + {149
2−
(149)1 2} + {149
2−
(149)21
} + {149
2−
(149)21
} + {149
2−
(149)1 2}
=
98 + 0 + 28,67 + 120,67 + 40,5 + 8 + 56 + 60,5 + 0,5 + 40,5 + 203,93 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0JK(G) = 656,67
JK(TC) = JK(S) − JK(G)
JK(TC) = 1.268,54 − 656,67
= 611,87 a. Uji linearitas regresi :
H0 : Regresi linear Ha : Regresi non-linear
S
TC2=
JK(TC)k − 2
=
611,8716−2
=
611,8714
= 43,705 S
G2=
JK(G)n−k
=
656,6734−16
=
656,6718
= 36,482
Fhitung = STC
2
SG2
=
43,70536,482= 1,198
Ftabel dengan dk pembilang = k – 2 = 16 – 2 = 14 dk penyebut = n – k = 34 – 16 = 18 Maka :
Untuk taraf signifikan 5%, Ftabel = 2,29 Untuk taraf signifikan 1%, Ftabel = 3,27 Fhitung < Ftabel maka H0 diterima.
Jadi kesimpulanya regresi linear.
b. Uji keberartian regresi :
H0 : Koefisien arah regresi tidak berarti Ha : Koefisien arah regresi berarti
S
reg2= JK(b|a) = 1162,9 Ssis2 =
JK(S)
n−2
=
1.268,5434−2
=
1.268,5432
= 39,642
Fhitung = Sreg
2
Ssis2
=
39,642 1162,9= 29,335
Ftabel dengan dk pembilang = 1
dk penyebut = n – 2 = 34 – 2 = 32 Maka :
Untuk taraf signifikan 5%, Ftabel = 4,15
Untuk taraf signifikan 1%, Ftabel = 7,50 Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak.
Jadi kesimpulanya koefisien regresi berarti.
c. Karena regresi linear dan koefisien regresi berarti maka analisis regresi dapat dilanjutkan.
Berikut ini adalah persamaan umum regresi:
Ŷ = a + b X
Pada kasus hubungan tingkat pelayanan dan banyaknya nasabah baru, ditemukan :
a = 93,85 b = 1,29
Maka persamaan regresi untuk kasus tersebut adalah Ŷ = 93,85 + 1,29 X
C. REFERENSI
Sugiyono.2014. Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Furqon. 2003. Statistik Terapan untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Ridwan. 2003. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Cirebon, 18 Februari 2017 Dosen Pengampu,
Abas Hidayat, M.Pd ID/NIP x20160202