• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA ACARA HASIL RAPAT PENJELASAN (ANWIJZING) SAYEMBARA TRANSPORT HUB DI KAWASAN BERORIENTASI TRANSIT DUKUH ATAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA ACARA HASIL RAPAT PENJELASAN (ANWIJZING) SAYEMBARA TRANSPORT HUB DI KAWASAN BERORIENTASI TRANSIT DUKUH ATAS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA ACARA HASIL RAPAT PENJELASAN (ANWIJZING)

SAYEMBARA TRANSPORT HUB DI KAWASAN BERORIENTASI TRANSIT

DUKUH ATAS

Hari / tanggal : Rabu , 9 Mei 2018

Tempat : Kantor MRT , Wisma Nusantara Lt.22 I. PENGANTAR :

Ar. Rachmad Widodo, IAI ( Ketua Bidang Sayembara IAI Jakarta 2015-2018)

Semakin tinggi dan banyaknya pembangunan insfrastruktur sarana angkutan umum massal (SAUM), sebagai contohnya adalah MRT Jakarta menjadi pemicu terjadinya perubahan fisik kota karena peningkatan daya dukung terhadap kawasan dan perubahan pola pergerakan manusia dalam kawasan tersebut seperti halnya yang terjadi dalam perkembangan kota – kota besar di dunia. Jalan keluar yang dicanangkan adalah dengan pembangunan Transit Oriented Development (TOD) atau selanjutnya akan disebut dengan Kawasan Berorientasi Transit (KBT). Kawasan Berorientasi Transit tidak hanya mengkombinasikan faktor transit dengan sisi komersial tetapi juga menghadirkan ruang terbuka hijau, ruang terbuka publik dan terciptanya potensi – potensi pergerakan pejalan kaki di kawasan tersebut.

Berdasarkan Pergub Nomor 140 tahun 2017, perihal Penugasan PT MRT Jakarta Sebagai Operator Utama Pengelola Kawasan Transit Oriented Development (TOD) Koridor Utara Selatan MRT Jakarta Fase I, dimana salah satu kawasan yang termasuk dalam wilayah KBT adalah Dukuh Atas.Sehubungan dengan hal tersebut, PT MRT Jakarta saat ini sedang menyusun masterplan KBT di kawasan Dukuh Atas dengan salah satu visi dan misi nya yang akan menjadikan area tersebut sebagai gerbang internasional kota Jakarta. Hal ini dikarenakan Dukuh Atas merupakan suatu kawasan di jantung kota Jakarta yang terletak di area bisnis perkotaan dan sarat akan titik simpul berbagai pergerakan warga urban Ibukota melalui pertemuan berbagai moda transportasi yang berlokasi relatif saling berdekatan: Kereta Api Bandara Railink, KRL Commuter Jabodetabek, TransJakarta, dan 2 koridor LRT serta MRT.

1. DATA PROYEK SAYEMBARA TRANSPORT HUB

• Nama Proyek : Transport Hub dan Fasilitas Pendukung di Kawasan Berorientasi Transit / Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas.

• Lokasi Proyek : Jl. Kendal, Dukuh Atas • Pemilik : Pemprov DKI Jakarta 2. BATASAN LAHAN DAN PERMINTAAN

Data Lahan/Site

(2)

Jakarta Pusat - Luas lahan : 3.129 m2 - Koefisien Dasar Bangunan : 60% - Koefisien Lantai Bangunan : 5

- Garis Sempadan Bangunan : 8 msesuai dengan ketentuan

- Lapis Bangunan Maksimum : 12-15 lantai dengan2 lapis basemen

Batas-batas Lahan

a. Utara : Jalan Juana.

b. Timur : Ruko/kawasan komersial.

c. Selatan : Jalan Kendal dan Stasiun KRL Sudirman Eksisting.

d. Barat : Ruko/kawasan Komersial.

Program Ruang :

Transport Hub yang terdiri dari :

o Area drop off yang terkontrol untuk transportasi publik seperti bus Trans Jakarta dan Taksi yang diharapkan dapat berbagi dengan area drop off terkontrol untuk pengguna kendaraan pribadi.

o Area drop off (dedicated space) yang terkontrol untuk transportasi online (ride sharing) seperti ojek online dan taksi online.

Zonasi

1. 70% digunakan sebagai area perkantoran

2. 30% digunakan untuk kegiatan pasar modern & area komersial pendukung 3. Lantai dasar digunakan sebagai fungsi transport hub dengan segala fasilitasnya 4. Peserta bisa mengusulkan fungsi lainnya yang sesuai dengan

fungsi-fungsi utama

Hasil karya yang dikirimkan adalah bukan tiruan

Hasil karya memperhatikan segala aspek perencanaan dan perancangan dengan tujuan akhir : dapat terbangun bangunan Transport Hub

Peserta yang memasukkan karya, akan diseleksi syarat administrasi, yang lolos selanjutnya masuk ke Penjurian Tahap I.

Penjurian tahap I untuk menentukan 5 besar nominator untuk maju ke tahap selanjutnya

Penjurian tahap II, nominator 5 (lima) besar presentasi dengan materi presentasi + maket (maket wajib) di hadapan Dewan Juri dan tamu undangan

Undangan dan publik (terbatas)

Penjurian tahap II untuk memilih 3 besar selanjutnya menentukan Pemenang 1, 2 dan 3.

3. KARYA

(3)

• Format panel berukuran kertas A2, yang dapat diperkecil dengan ukuran A4 • Soft file berbentuk Jpeg, ukuran maksimal 1 MB / panel

• Layout tidak diperbolehkan mencantumkan identitas apapun pada panel

4. PENGHARGAAN SAYEMBARA

▪ Penghargaan 1 - tunai + piagam + sertifikat, sejumlah Rp 100.000.000,- ▪ Penghargaan 2 - tunai + piagam + sertifikat, sejumlah Rp 45.000.000,- ▪ Penghargaan 3 - tunai + piagam + sertifikat, sejumlah Rp 25.000.000,- 5. PELAKSANAAN SAYEMBARA

▪ Pengumuman : 1 Mei 2018

▪ Pendaftaran dan Pemasukan Karya : 1 Mei – 17 Juli 2018

▪ Workshop dan Aanwijzing : 9 Mei 2018

▪ Pemeriksaan administrasi & karya : 18 – 23 Juli 2018

▪ Penjurian Teknis : 24 - 31 Juli 2018

▪ Penjurian Tahap I : 1 – 6 Agustus 2018

▪ Pameran Karya : 7 – 13 Agustus 2018

▪ Penjurian Tahap II (Utama) : 14 – 15 Agustus 2018

▪ Penetapan pemenang : 16 Agustus 2018

▪ Penyerahan Penghargaan Pemenang : Agustus 2018 6. PENDAFTARAN

▪ Diperbolehkan perorangan atau dalam satu kelompok mendaftar beberapa idea (lebih dari 1 karya), tentunya jika sanggup untuk tetap memenuhi persyaratan dari masing-masing ide ▪ Untuk Penjelasan No 1 (diatas) : Setiap 1 (satu) NOMOR PESERTA, hanya berlaku untuk 1

(satu) KARYA

▪ Sayembara tidak dipungut biaya

▪ Pendaftaran melalui website www.iai-jakarta.org 7. PERSAYARATAN PESERTA

▪ Terbuka bagi masyarakat umum yang memiliki kompetensi arsitektur dan memiliki SKA Madya/Utama

▪ Pendaftar dapat perseorangan maupun kelompok

▪ Bagi pendaftar Perseorangan dan Ketua Kelompok diwajibkan memiliki SKA Madya/Utama dan NPWP

▪ Kelompok maksimum terdiri dari 5 orang (termasuk Ketua Kelompok) ▪ Kartu Identitas seluruh anggota kelompok (KTP/SIM/Paspor)

▪ Daftar nama anggota kelompok beserta disiplin keilmuannya 8. KEWAJIBAN PEMENANG SAYEMBARA dan KETENTUAN LAINNYA

▪ Pemenang Penghargaan I diharuskan melakukan pendampingan selama maksimum 6 bulan terhitung setelah diumumkan sebagai pemenang (melalui mekanisme : melakukan rapat

(4)

penjelasan ide/ gagasan selama 3 kali), kepada Konsultan Perencana DED yang ditunjuk oleh pemrakarsa.

▪ Pemenang Penghargaan I di beri kesempatan untuk menjadi bagian dari Tim Tenaga Ahli pada tim perencana Konsultan DED (ketentuann selanjutnya antara pemrakarsa PT. MRT Jakarta dengan Pemenang Penghargaan I, dan bukan bagian dari kewajiban sayembara) ▪ Pemberian hadiah penghargaan Pemenang I akan diberikan 100% saat selesai masa

pendampingan (6 bulan) atau rapat penjelasan 3 x atau mana yang lebih dahulu di lalui. II. TANYA JAWAB

Sesi I

Pertanyaan I :

a. Apakah ada peta yang terukur? Jawab :

Peta terukur akan di upload dalam format dwg (gambar cad), lahan yang akan diinfokan hanya lahan yang akan disayembarakan sebesar 3.129m2,

b. Apakah master plan dapat diunduh? Jawab :

Master Plan akan di upload secara terbatas, dipilih oleh MRT yang dapat mewakil informasi dan dapat diunduh dan menjadi kelengkapan dari aanwijzing

Pertanyaan II :

a. Apakah fungsi transport hub hanya drop off? Jawab :

Fungsi transport hub memang hanya drop off yang melayani fungsi transport yang melewati jalan tersebut, termasuk taksin online & regular (dan trans jakarta non reguler)

Bangunan Transport Hub adalah sebuah bangunan melayani perpindahan pergerakan manusia dan (barang bawaan) berbagai moda transportasi darat dan kereta api dan berlokasi relatif saling berdekatan : Kereta Api Bandara Railink, KRL Commuter Jabodetabek, TransJakarta, 2 koridor LRT, MRT (6 transportasi darat)

b. Apakah lahan parkir hanya di atas (lantai atap/ lantai lainnya) dan di basement? Jawab :

Lahan parkir di atas atau di basement tergantung desain yang disajikan. Bangunan bisa 2 basement dan tinggi 12-15 lantai untuk kantor dan pasar modern yang ada di area tersebut diusulkan oleh peserta. Lahan parkir berbanding 1 : 200 – 1: 250

(5)

c. Jenis dari perkantoran yang akan dibangun di Transport Hub akan seperti apa? Jawab :

Untuk jenis kantor belum dikategorikan seperti apa (apakah retail/ disewakan/ dipakai sendiri) .

Info yang dapat disampaikan adalah prosentase luasan kantor 70% (dari luas total yang akan dibangun), untuk jenisnya bebas dan untuk disewakan atau dipakai sendiri aan dijelaskan selanjutnya (pada tahap DED)

d. Penilaian dari juri teknis bagaimana? Jawab :

Penilaian juri teknis akan meliputi (utamanya) tata aturan (UU, PP, Kepmen, dll ) yang ditetapkan Pemda/Perda,KRK dan kemungkinan teknologi (yang sudah ada di Indonesia) yang memungkinkan terbangun bangunannya

e. Untuk ukuran panel, logo, dan penempatan nomor bagaimana? Jawab :

Ukuran panel A2 seperti yang ada di KAK, untuk logo resmi akan disampaikan di website dan penempatan disesuaikan dengan garis tepi panel.

f. Berita Acara Aanwijzing akan diupload kapan? Jawab :

Berita Acara akan dilakukan pada hari Sabtu, 12 Mei 2018, untuk lampirannya diharapkan bersamaan

g. Pertanyaan dikirimkan lewat mana agar dapat segera di respon? Jawab :

Pertanyaan hanya dikirimkan lewat email IAI Jakarta dan semua pertanyaan akan ditampung terlebih dahulu, untuk dikumpulkan dan di posting setiap hari Senin.

Pertanyaan lewat email terakhir 14 Juli 2018 Pertanyaan III

a. Apakah master plan dapat diunduh? Jawab :

Master Plan dapat diunduh (akan diseleksi oleh MRT), tetapi tidak bisa semua dikarenakan pertimbangan kerahasiaan proyek

(6)

Jawab :

Keberadaan Transport hub diekmbangkan oleh peserta, panitia tidak mengarahkan ada di lantai berapa?

Sesi II

Pertanyaan I :

a. Apakah ada data terukur? Karena data terukur akan sangat membantu? Jawab :

Data terukur akan diupload yang maksimum di punyai oleh PT. MRT saat ini

b. Mengenai trans Jakarta yang akan drop off di transit hub yang rutenya mana saja? Jawab :

Trans Jakarta yang akan ditampung adalah yang non koridor saja (non reguler) Pertanyaan II

a. Untuk sayembara MRT ini diharapkan dapat berkolaborasi dengan ahli dari disiplin ilmu lain, Apakah itu termasuk dalam 5 orang dalam kelompok?

Jawab :

Kolaborasi dengan disiplin ilmu lain disarankan karena bangunan yang di diusulkan desainnya harus memungkinkan terbangun, tetapi perihal dimasukkan dalam kelompok atau tidak itu tergantung kebijakan dari peserta sendiri

b. Apakah dalam sayembara kali ini faktor biaya bangunan termasuk dalam kriteria penilaian? Jawab :

Nilai konstruksi dengan nilai bangunan belum ditentukan, sebaiknya peserta mengarahkan bangunannya adalah bangunan milik BUMD dan dengan tujuan akan dibangun.

Faktir utama penilaian adalah yang ada dalam KAK dan kriterian penilaian (bobot penilaian sudah disampaikan dalam KAK)

Pertanyaan III

a. Lahan yang disayembarakan itu milik siapa? Jawab :

Lahan tersebut adalah milik PD Pasar Jaya, tetapi untuk pengembangan areanya ditunjuk PT. MRT Jakarta untuk pembangunan Transport Hub tersebut.

b. Backgorund juri seperti apa? Jawab :

(7)

Juri terbagi menjadi 2 sebagai berikut : Juri Teknis :

- Martinus R. Izaak, IAI, perwakilan dari IAI Jakarta, praktisi dan TABG DKI - Puguh Harijono, IAI, perwakilan dari IAI Jakarta, praktisi dan TABG DKI - Her Pramtama, IAI, perwakilan dari pemrakarsa/ pemprov DKI

Juri Utama :

- Prof. Dr. Ir. Gunawan Tjahyono, perwakilan dari praktisi, akademisi, urban desain - Prof. Dr. Ir. Yandi Atmo, M. Arch, perwakilan dari akademisi

- Ir. Iwan Kurniawan, perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta - Stevanus J. Manahampi, IAI, praktisi, perwakilan dari IAI Jakarta - Perwakilan MRTJ dan PD Pasar Jaya (tbc)

Sesi III Pertanyaan I

a. Apakah ada master plan rekayasa lalu lintas di sekitar Transport Hub? Jawab :

Rekayasa lalu lintas master plan tidak bisa diinfokan secara terbuka.

Sebagai informasi yang sudah diusulkan untuk UDGL akan ditutup bawah flyover jalan dari arah Tanjung Karang menuju ke jalan Kendal,sebagai pengganti akan dibangun pedestrian way. Lalu lintas akan diarahkan ke Jalan Blora menuju ke arah Manggarai.

Pertanyaan II

a. Apakah jalan di sisi barat area sayembara akan dipertahankan? Jawab :

Gang di sisi barat area kondisi real tidak ada, dalam LDTR/LRK memang ada dan akan difungsikan & dihidupkan oleh pemerintah

b. Perda No 1 Tahun 2014 akan bagaimana? Jawab :

Perda No 1 Tahun 2014 akan ada PK dan UDGL yang sedang dimohonkan oleh PT. MRT untuk mengatur kawasan Dukuh Atas akan digunakan Dinas Cipta Karya untuk PK (peninjauan kembali)

Pertanyaan III

a. Lingkup desain apakah hanya yang pada garis merah (site/ lahan untuk mendesain) saja? Apakah boleh desain yang lain?

(8)

Jawab :

Desain fokus pada area yang akan dibangun Transport Hub, bagaimana konektivitas dengan beberapa tempat sekitar menjadi bagian dari desain, usulan-usulan konektivitas antar moda (6 moda) ikut difikirkan dan dikembangkan, plaza parkir, ruang terbuka dan lain sebagainya ikut difikirkan.

Konektifitas melayang atau tunnel atau di lantai dasar masing-masing moda sepenuhnya di serahkan kepada peserta dengan melihat eksisiting sekarang.

Pertanyaaan Lapangan :

1. Apakah dimungkinkan peserta mengirimkan karya/ panel setahap demi tahap untuk mengantisipasi penuhnya di hari H.

Jawab :

Panitia tidak mengijinkan hal ini, dikarenakan yang akan dinilai ada;ah penale yang masuk dan sistem pengiriman tidak mengakomodir menghapus panel yang sudah terkirim terlebih dahulu.

2. Apakah adanya gardu (panel PLN) dalam site bisa diindikasikan dalam peta terukur dan apakah dapat dibongkar panel tersebut?

Jawab :

- Panel PLN tidak akan dibuang dan akan diusahakan indikasi masuk di gambar ukur - Keberadaan panel PLN akan di integrasikan dalam bangunan, peserta dapat

mengusulkan area panel PLN (publik) dalam desainnya 3. Apakah jalan sisi utara dapat difungsikan sesuai keberadaannya?

Jawab :

- Jalan sisi utara selama ini karena buntu, seharusnya berfungsi untuk mengantarkan sirkulasi ke masing-masing bangunan yang ada

- Jalan akan berfungsi penuh untuk kendaraan roda 4 apabila sisi timur dapat difungsikan

4. Apakah jalan sisi timur (gang) dapat difungsikan keberadaannya Jawab :

- Jalan sisi timur saat ini adalah berfungsi hanya untuk pejalan kaki dan kendaraan roda 4, apabila akan difungsikan tentunya lahan MRT sebagian yang akan disumbangkan untuk jalan publik (diperhitungkan menjadi bagian KDB)

5. Sirkulasi dalam site Jawab :

Sirkulasi dalam site baik drop off, lintasan kendaraan dan lainnya menjada bagian dari desain yang diusulkan

(9)

6. Kenapa PT MRT tidak membangun tunnel dari sisi Stasiun MRT Dukuh Atas (berada di jalan Tanjung Karang) area seberang sisi barat jalan Sudirman menuju area bangunan Trasnport Hub

Jawab :

Pernah dilakukan studi dan kajian, eksisting fly over dukuh atas tidak memungkinkan untuk ditembus dikarenakan sistem pancang yang terlalu rapat. Kalaupun tunnel pasti akan jauh dibawah jalan Sudirman, sehingga solusi yang di usulkan dalam UDGL/ Masterplan :

- penutupan jalan Tanjung Karang arah Blora/ Kendal - pedestrian way dari jalan Tanjungkarang ke Jalan Kendal - lalin jalan Tanjungkarang diarahkan jalan Talang Betutu, searah - lalin jalan Blora diarahkan jalan Kendal-lanjut Manggarai, searah

Pertanyaan Email :

1. Mohon diinformasikan bagaimana mendapatkan informasi lebih detail terkait site dan kebutuhan-kebutuhan ruang terutama dalam bentuk CAD sebagai acuan peserta dan notulen aanwijzing yang telah diadakan pada 9 Mei 2018. (Muhammad Akbar)

Jabwab :

- Site terukur akan di upload di web IAI Jakarta sesegera mungkin dalam kesempatan pertama setelah berita acara ini

- Program ruang diusulkan masing-masing oleh peserta, panita/ KAK tidak mebatasi kreativitas peserta termasuk program ruang, yang diarahkan hanyalah pembagian 30%-70% dari luasan desain (sulakan baca lagi KAK), untuk program ruang misal : area drop off, retail atm, retail toko, pasar modern, gudang, publikc hall, (misal museum, ruang pamer), gudang, toilet, sewa locker, manajemen, me, engginer, post office, bank, office, co working space, cafe, retail dan lain sebagianya kreatifitasnya diserahkan ke peserta.

2. Merujuk pada 2 klausa yang tercantum pada Kerangka Acuan Kerja:

“Pemenang Penghargaan 1 sayembara diwajibkan menyelesaikan dan menyerahkan dokumen Konsep Rancangan dan Prarancangan/Skematik Desain berdasarkan masukan catatan dari Dewan Juri dan Pemberi Tugas (PT. MRT Jakarta) adapun dokumen Konsep Rancangan dan Prarancangan/Skematik Desain “

"Semua biaya yang terkait dengan penyusunan dokumen Konsep Rancangan dan Prarancangan/Skematik Desain menjadi tanggung jawab Pemenang Penghargaan 1, antara lain: biaya honorarium tenaga ahli struktur, tenaga ahli ME, tenaga ahli QS maupun tenaga ahli lainnya yang dibutuhkan dalam penyusunan dokumen tersebut"

(10)

Pada pernyataan tersebut dijelaskan bahwa pemenang sayembara ini wajib untuk menyelesaikan rancangan hingga tahap skematik. Untuk itu kami mohon klarifikasi untuk hal berikut:

1. Apakah hadiah Rp. 100.000.000,- untuk pemenang pertama dan honorarium untuk pemenang pada saat menyelesaikan dokumen skematik terpisah, atau

2. Hadiah Rp. 100.000.000,- sudah termasuk dengan penyelesaian dokumen skematik pada proyek ini.

Klarifikasi dari pihak panitia sangat kami harapkan dalam hal ini. Terimakasih (Andi Alif Shalahuddin)

Jawab :

Hadiah Utama 1 Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), sampai tahapan rancangan skematik dalam bentuk gambar cad/ dwg, yang dapat diteruskan oleh konsultan DED. Skematik desain yang dimaksud adalah perwujudan dari konsep-konsep desain dan desain konseptual yang disampaikan dalam panel sayembara. Apabila memang diperlukan untuk konsultasi ke disiplin lain, biayanya menjadi bagian dari hadiah.

Jakarta, 11 Mei 2018

Bidang Sayembara IAI jakarta

Rachmad Widodo, IAI Ketua

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa setelah akad nikah para mempelai masing- masing diberikan Kutipan Akta Nikah sebagaimana tersebut dalam Pasal 13 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9

 Atur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama makan  Anjurkan banyak minum  Pertahankan terapi IV line  Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah

tombol “setting” Pada bagian kanan atas terdapat dropdown dari profil itu sendiri. Pada bagian kanan atas terdapat dropdown dengan nama lengkap user yang login

Secara aktif mempersiapkan lahan dan membantu kelancaran tugas-tugas Delegasi Republik Indonesia yang diutus dari Jakarta serta menghadiri sidang- sidang

Waktu operasional merupakan waktu pendistribusian air dari reservoir menuju ke sambungan rumah pelanggan. Waktu operasional dalam distribusi juga dipengaruhi tekanan

Peneliti menggunakan paradigma kons- truktivis karena peneliti ingin mendapatkan pemahaman bagaimana Manajemen dalam Radio Smartfm Pekanbaru menerapkan strate- gi dalam

Bejana tekan memiliki tekanan pada bagian internal akibat tingginya suhusehingga adanya perbedaan tekanan antara internal dengan luar bejana yang menghasilkkan tekanan

Kolom 11, 12, diisi dengan rencana biaya dan sumber pembiayaan, misalnya. APBN, APBD Provinsi/Kabupaten/Kota, APBDes dan kerjasama