• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA STRATEGIS (RENSTRA )"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

YAYASAN PONDOK PESANTREN TERPADU MIFTAHUL ULUM TANJUNGPINANG

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MIFTAHUL ULUM TANJUNGPINANG -KEPULAUAN RIAU

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA 2016-2020)

(2)

(Rencana Strategis )

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MIFTAHUL ULUM

TAJUNGPINANG 2016-2020

Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Miftahul Ulum Tanjungpinang

2016

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Rencana Strategis STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang telah selesai disusun. Mudah-mudahan Renstra ini dapat menjadi acuan bagi para unsur pimpinan, pelaksna akademik dan karyawan serta dosen dalam upaya meningkatakan kualitas.

Gerak dan langkah yang menyimpang dan bertentangan dengan substansi RENSTRA harus diminimalisir. Untuk itu diperlukan pengawasan yang ketat dan evaluasi diri secara proporsional dan berkelanjutan oleh unsur pejabat terkait. Hal tersebut penting agar RENSTRA bisa memberikan implikasi positif bagi pengembangan STAI MIFTAHUL ULUM TANJUNGPINANG demi kebesaran/kejayaan almamater di tengah kompetisi dengan Perguruan Tinggi lain yang semakin ketat dan komplek, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Kehadiran RENSTRA pengembangan 2 016 – 2020 STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang ini dapat kiranya dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kerja yang lebihterarah. Dalam kaitan ini perlunya dukungan sepenuhnya dari seluruh civitas STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang, sehingga RENSTRA ini benar-benar menjadi milik dan tanggungjawab bersama.

Tanjungpinang ,29 September 2016

Ketua,

Drs.H.Amir Husin,MM

(4)

BAB I

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN DAN ANALISIS STRATEGIS A. Konsep Dasar Pengembangan

Secara sistematis Renstra Pengembangan STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang 2016-2020 ini diawali dengan konsep dasar pengembangan, analisis strategis, dan strategi pengembangan. Konsep dasar pongembangan meliputi dasar hukum, maksud dan tujuan, ruang lingkup, dan asas pengembangan, dilanjutkan dengan analisis strategis yang meliputi analisis internal dan analisis eksternal.

Analisis strategis Renstra ini mengacu apada analisis internal dan analisis eksternal Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang. Analisis internal meliputi kekuatan dan kelemahan STAI MiftahulUlum Tanjungpinang, sedangkan analisis eksternal meliputi peluang dan tantangan yang dihadapi oleh STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang meliputi bidang-bidang diatas.

Planning. Merencanakan suatu kegiatan akademik terlebih dahulu ditentukan tujuan dan sasaran, kelemahan dan kekuatan. Kemudian segera digariskan program- program yang akan dilaksanakan baik program khusus (jangka pendek) dan program umum (jangka panjang) baik internal atau eksternal. Jika tidak melakukan demikian maka program yang telah diagendakan tidak tepat sasaran atau tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Organizing. Sejalan dengan tujuan yang telah direncanakan untuk mencapainya, segera dirumuskan struktur organisasi yang sesuai dengan jenis kegiatan dan unsur-unsur manajemen yang ikut berfungsi didalam kegiatan itu. Karena setiap unsur manajemen yang turut bermain didalamnya harus mempunyai wewenang dan tanggung dan tanggung jawab serta dinamika horizontal. Dengan demikian setiap unsur pelaksana kegiatan mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam rangka melaksanakan fungsi-fungsinya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Directing. Pada hakekatnya selalu berusaha berkomunikasi yang membuat semua pihak yang terlibat dalam kegiatan untuk berkerja sesuai dengan rencana.

Coordinating. Apabila setiap yang menjalankan kegiatan-kegiatan yang patut dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dimotivasi dan diberi petunjuk atau perintah pelaksanaanya maka upaya selanjutnya adalah membuat setiap individu berkerja secara terpada dan saling koordinasi untuk menuju sasaran program studi.

Diperlukan hubungan yang serasi, bertugas sesuai dengan bidangnya masing-masing untuk menciptakanhasil nyata sebagaimana direncakan sebelumnya.

(5)

Controling. Tidak semua yang sudah direncakan, dilaksanakan, saling koordinasi berjalan dengan maksimal karena munkin munculnya hambatan-hambatan yang tidak diperkirakan sebelumnya. Maka untuk mengantisipasi itu segera diambil langkah-langkah yang berguna untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Adapun langkah yang harus diambil adalah ketua STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang melakukan kontrol atau pengawasan kepada bawahannya.

1. Asas Hukum

Penyususnan Renstra STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang 2015 - 2019 di dasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagai berikut :

a. Undang-undang Dasar 1945

b. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan

c. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

d. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi e. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 Tentang Pendidikan Tinggi.

f. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan g. Statuta Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulun tanjungpinang

2. Maksud dan Tujuan

Rencana strategis (RENSTRA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang 2016 - 2020 ini dimaksudkan sebagai landasan dan memberikan arah pengembangan dalam rangka pengambilan kebijakan program pengembangan, landasan motivasi, gerak, dan dasar evaluasi terhadap pelaksanaan Tri Dharma Perguraun Tinggi.

Rencana Strategis ini bertujuan untuk memberikan arah bagi penyusunan Indikator Kerja Utama dan Indikator Kerja Tambahan (2016-2020) serta rencana strategis untuk setiap program studi.

3. Ruang Lingkup.

Rencana Strategis (RENSTRA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang 2016 - 2020 dijabarkan kedalam indikator kerja utama dan indikator kerja tambahan empat tahunan.

4. Azas Pengembangan.

Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang , maka azas pengembangan yang dijadikan pijakan adalah, sebagai berikut :

(6)

a. Azas Iman dan Taqwa. Sebagai Perguruan Tinggi Islam yang berhaluan Islam , STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang nmengutamakan penerapan nilai-nilai iman dan taqwa dalam dinamika kehidupan kampus, dengan senantiasa mengutamakan prinsip keihlasan, kejujuran, pengabdian dan kerukunan.

b. Azas Kepeloporan dan Kemandirian. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang proaktif dan berpartisipasi aktif dalam memberikan arah pembangunan bangsa dan Negara melalui pengembangan ipteks yang berlandaskan kepada iman dan taqwa, dan bertekad untuk mengembangkan pelaksanaan pendidikan secara mandiri c. Azas Keterbukaan. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang

mempertimbangkan masukan-masukan, saran-saran, menghargai perbedaan pendapat, tanggap terhadap lingkungan dan berperan aktif dan proses transformasi sosial budaya secara terus menerus (berkesinambungan) serta menerapkan prinsip manajemen yang sehat dan profesional.

d. Azas Manfaat. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang Kanan berupaya memanfaatkan peluang dan memberikan mafaat semaksimal mungkin bagi aktivitas akademika pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

e. Azas Orientasi Ke Masa Depan. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang bersikap proaktif terhadap perkembangan Ipteks yang dinamis sesuai dengan aspirasi bangsa di masa yang akan datang, dengan menerapkan prinsip

"mempertahankan yang lama selama masih baik, dan menguapayakan yang lebih baik demi kemajuan".

f. Azas Keterpaduan. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang menerapkan asas keterpaduan antar disiplin ilmu (prodi) dalam berbagai aspek pengembangan, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan pengelolaan, sehingga menjamin pelaksanaan yang berhasil dan berdayaguna.

g. Azas Dinamika. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang mendorong pentingnya pengembangan sumberdaya yang ada secara optimal sesuai karasteristik masing-masing dengan mengacu kepada ajaran Islam,dan nilai-nilai budaya bangsa.

h. Azas Keseimbangan. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang berupaya menjaga keseimbangan (proporsionalisme) pada berbagai aspek pengembangan baik fisik maupun non fisik dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan

B. Analisis Strategis.

Analisis strategis Renstra ini mengacu apada analisis internal dan analisis eksternal Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang . Analisis internal meliputi kekuatan dan kelemahan STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang , sedangkan analisis eksternal meliputi peluang dan tantangan yang dihadapi oleh STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang .

(7)

1. Analisis Internal.

Sebagai perguruan tinggi Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang telah memiliki kekuatan yang perlu dipertahankan dan dikembangkan semaksimal mungkin dimasa yang akan datang. Namun demikian, terdapat pula kelemahan yang perlu dibenahi agar menjadi lebih baik lagi di masa-masa yang akan dating. Kekuatan dan kelemahan tersebut meliputi bidang-bidang organisasi/kelembagaan, akademik, keuangan serta sarana/prasarana.

2. Analisis Eksternal.

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang merupakan perguruan tinggi Agama Islam swasta yang memiliki beberapa peluang yang bisadimanfaatkan seoptimal mungkin, sekaligus tantangan yang harus dihadapi serta dicarikan jalan keluarnya.

Peluang dan tantangan tersebut antara lain meliputi kebijakan pemerintah (Kementerian Agama / Dikti), sosial budaya masyarakat dan tuntutan dunia pendidikan sendiri.

3. Analisis .

Beberapa kekuatan dan kelemahan sekaligus peluang dan tantangan yang dimiliki oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang sebagai berikut :

A.Situasi Internal ( Kekuatan dan Kelemahan)

1. Lokasi kampus yang strategis yang terletak di kawasan pusat pengembangan kota 2. Fasilitas gedung dan sarana perkuliahan memadai dan memiilki lahan yang luas 4 ha 3. Struktur organisasi dan sistem manajemen hasil penataan mulai diimplementasikan.

Pengisian jabatan untuk seluruh unit organisasi telah selesai dilakukan dan fungsi unit- unit organisasi mulai berjalan.

4. Jumlah Dosen Tetap mencukupi dan memiliki jabatan fungsional akademik Lektor 5. Semakin banyaknya dosen yang terlibat dalam program-program kegiatan ilmiah

kompetitif, seminar serta konferensi nasional dan internasional.

6. Keterlibatan dosen tetap dalam organisasi profesi dosen Nasional 7. Jumlah kerjasama mitra dalam dan luar negeri semakin bertambah

8. Sosialisasi melalui penyelenggaraan seminar dan konferensi serta pemberitaan dan periklanan melalui media massa dan media elektronik telah berlangsung secara intensif 9. Wadah organisasi dan kreativitas mahasiswa yang didukung oleh berjalannya mekanisme penyaluran dana kemahasiswaan, layanan kemahasiswaan, beasiswa miskin dan prestasi, pelayanan bantuan mahasiswa, telah berjalan dengan baik.

10. Peningkatan masa penyelesaian studi tepat waktu mahasiswa yang menjadi target Renstra telah mencapai hasil yang signifikan empat tahun

Kelemahan

1. Rasio keketan masih rendah dalam tiga tahun terakhir

2. Pengembangan metode pembelajaran belum menggunakan system e-leraning 3. Belum semua memiliki sertifikat keahliannya dibidannya dengan mas tunggu lulusan

(8)

sebgai besar > 6 bulan

4. Dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat serta publikasi ilmiah masih kurang dari jumlah keseluruhan dosen

5. Jumlah Haki dosen dan mahasiswa tidak ada 6. Publikasi Nasional dan Internasional masih rendah

7. Jumlah kerjasama luar Negeri yang ditindak lanjuti baru 1kerjasama 8. Jumlah dosen dengan pendidikan S3 masih rendah

9. Jumlah dosen yang memiliki jabatan Akademik baru sampai Lektor

10. Sarana penunjang kemahasiswaan Masih kurang seperti lapangan olahraga dan pengembangan seni dan bakat serta ruang ormawa masih belum representative B.Situasi Eksternal ( Peluang dan ancaman)

Peluang

1. Minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi terus meningkat 2. Kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan kegiatan akademik lainnya dengan

berbagai lembaga, baik nasional maupun internasional, sangat terbuka.

3. Terbitnya berbagai peraturan perundang-undangan dan regulasi di bidang pendidikan mendorong penyelenggaraan perguruan tinggi yang lebih efisien, transparan, akuntabel, dan mandiri, serta mampu beradaptasi terhadap program-program pendidikan.

4. Sponsor dan beasiswa bagi mahasiswa relatif banyak, baik jenis maupun jumlahnya, termasuk skema pembiayaan penelitian dan/atau kegiatan akademik lainnya.

5. Perkembangan Teknologi memungkinkan pengelolaan perguruan tinggi untuk lebih efektif dan efisien.

6. Terletak di kawasan Asean ( Malaysia,Singapura) sehingga dapat melakukan MoU dengan berbagai perguruanTinggi luar negeri

7. Tuntutan lapangan kerja yang menginginkan lulusan berketerampilan tinggi dan berwawasan global merupakan peluang bagi program-program studi untuk merintis program kompetitif bertaraf nasional dan internasional.

Ancaaman

1. Pertumbuhan dan peningkatan jumlah perguruan tinggi dalam konteks lokal, regional, dan nasional menyebabkan tingkat persaingan perguruan tinggi cukup tinggi baik dalam rekrutmen mahasiswa, peningkatan mutu proses pendidikan, maupun peningkatan mutu lulusan.

2. Pengaruh globalisasi yang menyebabkan terbukanya lapangan pekerjaan domestik bagi pekerja asing mengakibatkan alumni perguruan tinggi agama menghadapi tantangan persaingan yang semakin meningkat

(9)

BAB II

STRATEGI PENGEMBANGAN

A. Prioritas Pengembangan STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang

Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang ,maka pencapaian visi, misi dan sasaran di atas disusun dengan program schedulling/penjadwalan dengan rentang waktu yang jelas yang didukung dokumen organisasi atas asas pengembangan yang dijadikan pijakan dengan tiga tahapan waktu;

tahap pertama tahun I s/d tahun III, tahap kedua tahun IV, dan tahap ketiga adalah tahun V, dengan mekanisme perwujudan dan implementasi dari asas-asas atau pilar-pilar substantif dari organisasi STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang yang dirinci sebagai berikut :

Tahap Pertama (Tahun 2006-2010 ) Peningkatan penyelenggaraan pendidikan dengan baik

Tahap Kedua (Tahun 2011-2015) yaitu Terselenggarana kinerja penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bertarap Nasional

Tahap Ketiga (Tahun 2016-2020) yaitu Terwujudnya kinerja manajemen Lembaga yang efektif

Tahap Keempat (Tahun 2021-2025) yaitu Terbangunnya budaya organisasi dan iklim akademik

Berdasarkan Visi, misi, tujuan dan analisis strategis STAI maka prioritas pengembangan STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang 2016-2020, adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan mutu lulusan yang beriman dan berkhalak melalui intergrasi pembelajaran ilmu keislaman

2. Pengembangan metode dan proses pembelajaran dengan pendekatan SCl,penggunaan kurikulum berbasis KKNI serata penguatan kecakapan hidup 3. Peningkatan komptensi lulusan dalam bahas inggris atau bahasa

asing,komptensi lainnya mellaui program sertifikafi kompetnsi serta pemanfaatan teknologi informasi,melalui berbagai pelatihan

4. Peningkatan penyempurnaan sstem pejaminan

mutu,kurikulum,pembelajaean,layanan mahasiswa dan suasana akademik secara berkelanjutan untuk memenuhi dan melampuai standar mutu pendidikan dengan berbagai kebijakan akademik yang berorientasi pada riset

5. Peningkatan program integrasi penelitian dan pengabdian masyarakat kedalam proses pembelajaran

(10)

B. Strategi Dasar Pengembangan.

Berdasarkan Visi, misi, tujuan dan prioritas program pengembangan STAI, maka ditentukan beberapa strategi dasar pengembangan sebagai berikut :

1. Menciptakan dan atau memaksimalkan unit-unit kerja Pelaksana Tehnis (UPT) yang berfungsi sebagai unit akademik/administrasi prodi dan bekerja dengan mengacu kepada program kerja, dan rencana tahunan.

2. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang efektif dan memiliki relevansi yang tinggi terhadap pencerahan IPTEK dengan memantapkan STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang sebagai Teaching College.

3. Menciptakan atmosfir akademik dan lingkungan kerja yang kondusif.

4. Meningkatkan citra Sekolah Tinggi dimata steakholders sebagai Perguruan Tinggi taat azas dan mutu layanan.

5. Meningkatkan citra Ke- Islaman civitas akademika.

6. Meningkatkan semangat dan komitmen pengabdian seluruh civitas Sekolah Tinggi.

C. Kebijakan Pengembangan

1. Tercapainya mutu pembelajaran dan lulusan yang memilki komptensi tinggi ,beriman,bertakwa,berkahlak dan inovatif

2. Tercapainya mutu kemahaiswaan

3. Tercapainya peningkatan kapaistas dan kapabilitas sumber daya manusia 4. Tercapainya pengembangan jiwa entrepreneur pada civitas akademika

5. Tercapainya mutu sarana dan prasarana dan peningkatan pendapatan serta system keuangan yang akuntabel

6. Tercapainya mutu penelitian dan publikasi ilmiah yang berkontribusi pada Iptek dan inovasi

7. Tercapainya mutu pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset dan inovasi 8. Tercapainya mutu Keislaman

9. Tercapainya peningkatan mutu tata kelola (good governance) kelembagaan dalam system manajemen

10. Tercapainya peningktan kerjasama dalam luar negeri

(11)

BAB IV

INDIKATOR –INDIKATOR PENCAPAIAN MENUJU KEUNGGULAN STAI-MU

A.INDIKATOR KERJA UTAMA

Sasaran Indikator Kerja Utama

Tercapainya mutu pembelajaran, dan lulusan yang memilki kompetensi tinggi,beriman,bertakwa ,berkahlak dan inovatif

1. Persentase rata-rata IPK lulusan Sarjana >3,25

2. Persentase masa studi lulusan sarjana < 4 tahun

3. Persentase waktu tunggu lulusan sarjana < 6 bulan 4. Persentase kelulusan tepat

waktu minimal >50%

5. Persentase mhasiswa drop out 6. Persentase kesesuaian bidang

kerja lulusan > 80%

7. Presentase lulusan yang bekerja/berwirausha di tingkat lokal/wilayah/tidak berbadan hukum

8. Persentase lulusan yang bekerja /berwirausaha di tingkat nasional/berbadan hukum 9. Persentase lulusan yang

bekerja/berwirausaha ditingkat internasional/multi nasional 10. Presentase tanggapan kepusan

dari pengguna

11. Persentase program studi yang menerapkan kurikulum KKNI 12. Persentase mata kuliah yang

memilki RPS

13. Persentase mata kuliah yang memilki modul/bahan ajar 14. Persentase program studi

peninjauan kurikulum dalam 5 tahun

15. Persentase jumlah mahasiswa pembimbing akademik (PA) persemester maksimal 20 orang mahasiswa

(12)

16. Persentase jumlah pertemuan pembingan permahassiswa persemester 4 kali

17. Persentase pembimbing tugas akhir mahasiswa perdosen maksimal 10 orang mahasiswa 18. Persentase pertemuan

pembimbingan tugas akhir mahasiswa minimal 12 kali 19. Persentase kehadiran dosen

dalam tatap muka perkulihan direncanakan 14-16 kali pertemuan

Tercapainya mutu Kemahasiswaan 1. Rasio pendaftar dengan lulus seleksi (1: >2)

2. Persentase mahasiswa transfer/pindahan (< 25%) 3. Persentase mahasiswa lulus

seleksi dengan daftar ulang (>95%)

4. Persentase jumlah mahasiswa asing (> 0,5 %)

5. Persentase mahasiswa memperoleh beassiswa

6. Persentase prestasi akademik mahasiswa

7. Persentase prestasi non akademik mahasiswa

8. Persentase kesedian layanan mahasiswa

(13)

Tercapainya Peningkatan kapasitas dan Kapabilitas Sumber daya manusia

1. Persentase dosen tetap minimal tiap prodi (>6 dosen)

2. Persentase dosen yang sesuai keahlianya

3. Persentase jabatan akademik dosen

4. Persentase sertifikasi dosen 5. Persentase bimbingan Tugas

akhir/tahun mahasiswa (<10 mahasiswa)

6. Persentase beban mengajar dosen tetap/persemester (12-16 sks)

7. Rasio jumlah dosen dengan

mahasiswa ( 30

mahasiswa/dosen)

8. Persentase dosen dalam kegiatan ilmiah minal 1x/dosen 9. Persentase tenaga kependidikan

memperoleh sertifkat keahlian 10. Jumlah pustakawan yang

berpendidikan pustakawan 11. Jumlah tenaga laboran dan

teknis yang bersertifkikat 12. Persentase kinerja baik tenaga

pendidikan

(14)

TercapainyaTercapainya mutu sarana prasarana dan peningkatan pendapatan serta sistem keuangan yang akutabel

1. Memiliki ruang kelas standar 2. Terpenuhi ruang kuliah 3. Kelas terhubung wifi

4. Tersedia ruang kerja dosen tetap

5. Tersedia ruang administrasi 6. Tersedia Labor

7. Tersedia ruang kegiatan mahasiswa

8. Tersedia sarana olah raga 9. Tersedia sarana ibadah masjid 10. Tersedia media pembalajaran

projector

11. Tersedia buku perpustakaan 12. Tersedia jaringan internet 13. Laoran audit Keuangan

14. Persentase pendapatan dari hibah pertahun

15. Rata-rata dana penelitian per dosen 7 juta /tahun

16. Rata-rata dana pengabdian per dosen 4 juta/tahun

17. Penggunaan anggaran pendidikan 18 juta/mahasiswa 18. Persentase judul penelitian

dosen dengan sumber dana PT/mandiri

19. Persentase judul penelitian dosen dengan sumber dana dari luar PT

(15)

Tercapainya mutu penelitian dan publikasi ilmiah 1. Persentase publikasi dosen/mahasiswa di jurnal tdk terakreditasi

2. Persentase publikasi dosen/mahasiswa di jurnal Nasional terakreditasi

3. Persentase publikasi dosen/mahasiswa di jurnal internaisional bereputasi

4. Peresentase publikasi dosen/mahasiswa Tulisan dimedia massa

5. Jumlah sitasi dosen 6. Persentase jumlah paten

7. Persentase judul penelitian yang melibatkan mahasiswa

8. Persentase kepuasan mitra dengan peneliti

Tercapainya mutu pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset inovasi

1. Persentase judul PkM dosen dengan sumber dana PT/mandiri

2. Persentase judul PkM dosen dengan sumber dana diluar PT 3. Persentase judul PkM yang

melibatkan mahasiswa

4. Persentase jumlah yang melibatkan mahasiswa dalam PkM

5. Persentase hasil PkM memperoleh Paten

6. Persentase dosen melaksanakan pengabdian Masyarakat

7. Persentase kepuasaan mitra terhadap PkM

8. Persentase kinerja prodi dengan hasil baik

(16)

Tercapainya peningkatan mutu tata kelola (good governance) kelembagaan dalam system manajemen

1. Persentase kinerja prodi dengan hasil baik

2. Persentase Kepuasan mahasiswa sangat puas terhadap tata pamong dan tata kelola

3. Persentase Kepuasan dosen dan tenaga pendidik sangat puas terhadap tata kelola

4. Peningkatan Akeriditasi Institusi

5. Peningkatan Akreditasi Prodi B 6. Hasil Audit Keuangan

(Akuntan Publik)

7. Ketersedian SOP yang lengkap 8. Laporan Monev sesuai yang

diharapkan Tercapainya peningkatan kerjasama dalam dan luar

negeri

1. Persentase kerjasama luar Negeri

2. Persentase kerjasama nasional 3. Persentase kerjasama wilayah 4. Persentase baik dari mitra

kerjasama

5. Persentase ketersedian laporan monev kerjasama

(17)

B.INDIKATOR TAMBAHAN

Sasaran Indikator Kerja Tambahan

Tercapainya mutu pembelajaran, dan lulusan yang memilki kompetensi tinggi,beriman,bertakwa ,berkahlak dan inovatif

1. Persentase lulusan memeilki sertifikat keahlian prodi

2. Persenatase lulusan memilki sertifikat TOEIC

3. Persentase lulusan hafal quran 5 Juz

Tercapainya mutu Kemahasiswaan 1. Jumlah mahasiswa aktif

2. Persentase mahasiswa yang ikut berpartisapasi dalam kegiatan mahasiswa

3. Persentase mahasiswa yang memperoleh sertifikat ilmiah 4. Persentase mahasiswa yang

memperoleh sertifikat kepimpinan mahasiswa

5. Pesentase lulusan yang berwirausaha

Tercapainya peningkatan kapaistas dan kapabilitas sumaber daya manusia

1. Persentase dosen dengan pendidikan S3

2. Persentase dosen dengan jabatan Akademik Lektor 3. Persentase civitas akademika

melaksanakan sholat jamaah di masjid kampus

4. Jumlah prestasi dosen tebaik tingkat kopertais

5. Jumlah tenaga kependidikan terbaik tingkat kopertais

TercapainyaTercapainya mutu sarana prasarana dan peningkatan pendapatan serta sistem keuangan yang akutabel

1. Persentase ketersedian sound system kampus

2. Persentase kampus bebas Narkoba

Tercapainya mutu penelitian dan publikasi ilmiah 1. Persentase penelitian studi Islam

2. Persentase Penelitian Ilmu Umum

3. Persentase penelitian sosial keagamaan

Tercapainya mutu pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset inovasi

1. Jumlah kelompok studi pengabdian masyaraka

(18)

Tercapainya peningkatan mutu tata kelola (good governance) kelembagaan dalam system manajemen

1. Penambahan Prodi Baru 2. Persentase Akreditasi minimal

B

3. Alih status ke Instistut

4. Persentase pengunjung Web Kampus meningkat

C. TARGET AKHIR PENCAPAIAN STRATEGI 2016-2020 INDIKATOR KERJA UTAMA

No Indikator Kerja Utama Target Tahun

2020 1 Persentase rata-rata IPK lulusan Sarjana >3,25 100%

2 Persentase masa studi lulusan sarjana < 4 tahun 100%

3 Persentase waktu tunggu lulusan sarjana < 6 bulan 100%

4 Persentase kelulusan tepat waktu minimal >50% 100%

5 Persentase mhasiswa drop out 2%

6 Persentase kesesuaian bidang kerja lulusan > 80% 95%

7 Presentase lulusan yang bekerja/berwirausha di tingkat lokal/wilayah/tidak berbadan hukum

75%

8 Persentase lulusan yang bekerja /berwirausaha di tingkat nasional/berbadan hukum

20 %

9 Persentase lulusan yang bekerja/berwirausaha ditingkat internasional/multi nasional

5%

10 Presentase tanggapan kepusan dari pengguna 80%

11 Persentase program studi yang menerapkan kurikulum KKNI 100%

12 Persentase mata kuliah yang memilki RPS 100%

13 Persentase mata kuliah yang memilki modul/bahan ajar 100%

14 Persentase program studi peninjauan kurikulum dalam 5 tahun 100%

15 Persentase jumlah mahasiswa pembimbing akademik (PA) persemester maksimal 20 orang mahasiswa

100%

16 Persentase jumlah pertemuan pembingan permahassiswa persemester 4 kali

100%

17 Persentase pembimbing tugas akhir mahasiswa perdosen maksimal 10 orang mahasiswa

100%

18 Persentase pertemuan pembimbingan tugas akhir mahasiswa minimal 12 kali

100%

19 Persentase kehadiran dosen dalam tatap muka perkulihan direncanakan 14-16 kali pertemuan

100%

20 Rasio pendaftar dengan lulus seleksi (1: >2) 1:3 21 Persentase mahasiswa transfer/pindahan (< 25%) 20%

22 Persentase mahasiswa lulus seleksi dengan daftar ulang (>95%) 99%

23 Persentase jumlah mahasiswa asing (> 0,5 %) 1%

24 Persentase mahasiswa memperoleh beassiswa 15%

(19)

25 Persentase prestasi akademik mahasiswa 1%

26 Persentase prestasi non akademik mahasiswa 2%

27 Persentase kesedian layanan mahasiswa 100%

28 Persentase dosen tetap minimal tiap prodi (>6 dosen) 100%

29 Persentase dosen yang sesuai keahlianya 100%

30 Persentase jabatan akademik dosen 100%

31 Persentase sertifikasi dosen 80%

32 Persentase bimbingan Tugas akhir/tahun mahasiswa (<10 mahasiswa)

100

33 Persentase beban mengajar dosen tetap/persemester (12-16 sks) 100%

34 Rasio jumlah dosen dengan mahasiswa ( 30 mahasiswa/dosen) 100%

35 Persentase dosen dalam kegiatan ilmiah minal 1x/dosen 80%

37 Persentase tenaga kependidikan memperoleh sertifkat keahlian 80%

38 Jumlah pustakawan yang berpendidikan pustakawan 2 39 Jumlah tenaga laboran dan teknis yang bersertifkikat 3

40 Persentase kinerja baik tenaga pendidikan 100%

41 Memiliki ruang kelas standar 100%

42 Terpenuhi ruang kuliah 100%

43 Kelas terhubung wifi 100%

44 Tersedia ruang kerja dosen tetap 100%

45 Tersedia ruang administrasi 100%

46 Tersedia Labor 100%

47 Tersedia ruang kegiatan mahasiswa 100%

48 Tersedia sarana olah raga 100%

49 Tersedia sarana ibadah masjid 100%

50 Tersedia media pembalajaran projektor 100%

51 Tersedia buku perpustakaan 5000 judul

52 Tersedia jaringan internet 600 kbps

53 Laoran audit Keuangan WTP

54 Persentase pendapatan dari hibah pertahun 25%

55 Rata-rata dana penelitian per dosen 7 juta /tahun 217.000.000 56 Rata-rata dana pengabdian per dosen 4 juta/tahun 124.000.000 57 Penggunaan anggaran pendidikan 18 juta/mahasiswa 18 juta 58 Persentase judul penelitian dosen dengan sumber dana PT/mandiri 30 % 59 Persentase judul penelitian dosen dengan sumber dana dari luar PT 10%

60 Persentase publikasi dosen/mahasiswa di jurnal tdk terakreditasi 10%

61 Persentase publikasi dosen/mahasiswa di jurnal Nasional terakreditasi

25%

62 Persentase publikasi dosen/mahasiswa di jurnal internaisional bereputasi

5%

63 Peresentase publikasi dosen/mahasiswa Tulisan dimedia massa 30%

64 Jumlah sitasi dosen 15

(20)

65 Persentase jumlah paten 2 66 Persentase judul penelitian yang melibatkan mahasiswa 80%

67 Persentase kepuasan mitra dengan peneliti 100%

68 Persentase judul PkM dosen dengan sumber dana PT/mandiri 20%

69 Persentase judul PkM dosen dengan sumber dana diluar PT 5%

70 Persentase judul PkM yang melibatkan mahasiswa 100%

71 Persentase jumlah yang melibatkan mahasiswa dalam PkM 2%

72 Persentase hasil PkM memperoleh Paten 1%

73 Persentase dosen melaksanakan pengabdian Masyarakat 80%

74 Persentase kepuasaan mitra terhadap PkM 100%

75 Persentase kinerja prodi dengan hasil baik 100%

76 Persentase Kepuasan mahasiswa sangat puas terhadap tata pamong dan tata kelola

100%

77 Persentase Kepuasan dosen dan tenaga pendidik sangat puas terhadap tata kelola

100%

78 Peningkatan Akeriditasi Institusi B

79 Peningkatan Akreditasi Prodi B 3

80 Hasil Audit Keuangan (Akuntan Publik) WTP

81 Ketersedian SOP yang lengkap 100%

82 Laporan Monev sesuai yang diharapkan 100%

83 Persentase kerjasama luar Negeri 2%

84 Persentase kerjasama nasional 10%

85 Persentase kerjasama wilayah 30%

86 Persentase baik dari mitra kerjasama 100%

87 Persentase ketersedian laporan monev kerjasama 100%

Indikator Kinerja Tambahan .

No Indikator Kerja Tambahan Target Tahun

2020 1 Persentase lulusan memeilki sertifikat keahlian prodi 2

2 Persenatase lulusan memilki sertifikat TOEIC 405

3 Persentase lulusan hafal quran 5 Juz 100%

4 Jumlah mahasiswa aktif 100%

5 Persentase mahasiswa yang ikut berpartisapasi dalam kegiatan mahasiswa

100%

6 Persentase mahasiswa yang memperoleh sertifikat ilmiah 2 7 Persentase mahasiswa yang memperoleh sertifikat kepimpinan

mahasiswa

4

8 Pesentase lulusan yang berwirausaha 30%

9 Persentase dosen dengan pendidikan S3 30%

10 Persentase dosen dengan jabatan Akademik Lektor 60 % 11 Persentase civitas akademika melaksanakan sholat jamaah di masjid 100%

(21)

kampus

12 Jumlah prestasi dosen tebaik tingkat kopertais 10%

13 Jumlah tenaga kependidikan terbaik tingkat kopertais 10%

14 Persentase ketersedian sound system kampus 100%

15 Persentase kampus bebas Narkoba 100%

16 Persentase penelitian studi Islam 50%

17 Persentase Penelitian Ilmu Umum 20 %

18 Persentase penelitian sosial keagamaan 30%

19 Jumlah kelompok studi pengabdian masyarakat 4

20 Penambahan Prodi Baru 3

21 Persentase Akreditasi minimal B 100%

22 Alih status ke Instistusi 100%

23 Persentase pengunjung Web Kampus meningkat 100%

(22)

BAB IV PENUTUP

Dengan disusun dan disyahkanya Rencana Strategis (RENSTRA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum 2016-2020 oleh senat STAI Al- Miftahul Ulum Tanjungpinang, maka dapat dijadikan sebagai pijakan dasar pengembangan program-program studi yang ada di STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang. Renstra ini disusun guna mengantisipasi perkembangan internal maupun eksternal STAI dalam jangka waktu 5 tahun . Tahap pengembangan dalam RENSTRA ditetapakn berdasarkan analisis kebutuhan, relevansi dan urgensi. Oleh karena itu menjadi sebuah kwajiban bagi seluruh unsur pengambil kebijakan di STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang untuk berpedoman kepada RENSTRA yang telah disusun ini. Semua unsure pimpinan mulai Ketua, Pembantu Ketua, Ketua Prodi, skeretaris Prodi, Lembaga Penjamin Mutu dan unit-unit penunjang lainya, Dosen para mahasiswa berkwajiban dan bertanggungjawab melaksananakan renstra ini. Semua civitas akademika secara moral wajib mendukung setiap tahap pengembangan yang telah dicanangkan.

Gerak dan langkah yang menyimpang dan bertentangan dengan substansi RENSTRA harus diminimalisir. Untuk itu diperlukan pengawasan yang ketat dan evaluasi diri secara proporsional dan berkelanjutan oleh unsure pejabat terkait.

Kehadiran RENSTRA pengembangan 2016-2020 STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang ini dapat kiranya dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kerja yang lebih terarah.

Dalam kaitan ini perlunya dukungan sepenuhnya dari seluruh civitas STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang, sehingga RENSTRA ini benar-benar menjadi milik dan tanggungjawab bersama.

Mengetahui Ditetapkan di :Tanjungpinang Ketua Yayasn PPTMU Pada Tanggal :29 September 2016

. Ketua STAI

Drs.H.Syafruddin BS,MH.I Drs.H.Amir Husin,MM

Referensi

Dokumen terkait

Bagi peserta yang lulus seleksi administrasi wajib mengikuti perkembangan informasi seleksi Pengadaan Calon Petugas Pemantau/Observer di Atas Kapal

Gambar 4 dan 5 menyajikan hasil thinking maps yang dibuat oleh siswa 5 untuk menjabarkan materi hukum Archimedes menggunakan jenis circle map dan multi flow map dengan skor

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Tampubolon (2007), Gaya artinya sikap, gerakan, tingkah laku,sikap yang elok, gerak-gerik yang bagus, kekuatan,

Tampilan pesan EWS dengan status Waspada ini dimunculkan, apabila variabel lokasi sistem alat dan perangkat penerima televisi digital (DVB-T2) sama dengan salah satu

DARUS SALAM AL - HIDAYAH DARUL ULUM AL - FALAH MIFTAHUL FALAH BAHRUL ULUM I BAHRUL ULUM II MIFTAKHUZ ZAHIDIN ROUDHOTUL HIKMAH MIFTAHUL HUDA MIFTAHUL ULUM MIFTAHUL ULUM II MIFTAKHUL

Bagi mereka yang berkecimpung dalam olahraga prestasi hasil penelitian ini adalah sebagai pedoman dalam melakukan pelatihan lari aerobik 400 meter tiga repetisi dua

• Setelah menyaksikan semua penampilan tari, siswa menulis penjelasan tentang makna nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tarian masing- masing kelompok. • Siswa dapat

Dikarenakan pada tahun 2018 lebih tepatnya pada 14 Agustus 2018 terjadi penandatangan MoU Kerjasama antara pihak Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Badan