• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

Dalam penyusunan skripsi ini ada beberapa teori umum yang digunakan sebagai landasan. Dibawah ini adalah pemaparan teori-teori tersebut.

2.1.1 Teori-teori Pemrograman Web 2.1.1.1 Internet

Internet adalah suatu jaringan terbesar dari jaringan-jaringan,

menghubungkan jutaan komputer via protocol, hardware, dan saluran komunikasi. (Williams and Sawyer,p.164).

Internet merupakan jaringan komputer terbesar di dunia,

sebenarnya merupakan jaringan yang menghubungkan jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia. Hubungan jaringan ini mempertukarkan informasi tanpa terlihat dengan menggunakan sistem open source. Imternet mencakup seluruh dunia, dengan pemakai-pemakai yang berasal dari berbagai negara. Internet menyediakan peralatan komunikasi cepat melalui bantuan seperti e-mail, newsgroups, chatrooms, dan e-commerce.

2.1.1.2 World Wide Web

World Wide Web, atau yang sering disebut juga dengan Web,

WWW, W3, tidak sama dengan internet. Internet berfungsi sebagai mekanisme transportasi, sementara Web adalah salah satu aplikasi yang menggunakan fungsi transport tersebut. (Turban et al, 2003, p.213).

(2)

2.1.1.3 GPRS

GPRS (singkatan bahasa Inggris : General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi

Circuit Switch Data atau CSD. Sering disebut teknologi 2,5G.

Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan email, data gambar (MM S), dan penulusuran (browsing) internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM .

GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ’tunnelling’. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan secara berbagi atau sharing diantara beberapa pengguna sehingga menjadi sangat efisien.

Dari segi biaya, penarifan diharapkan hanya mengacu pada volume penggunaan. Penggunanya ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya

byte yang dikirim atau diterima, tanpa memperdulikan panggilan, dengan

demikian dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih cenderung dipilih oleh pelanggan untuk mengaksesnya daripada layanan-layanan IP.

GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi dengan tarif rendah, sehingga membuat layanan data

(3)

menjadi menarik bagi pasar massal. Para operator jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS sebagai kunci untuk mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing baru di lahan yang pernah menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan internet. Kondisi ini dimungkinkan karena ledakan penggunaan internet melalui jaringan kabel dapat pula dilakukan melalui jaringan bergerak. Sebagai gambaran kecil, layanan bergerak yang kini menjadi sukses di pasar (bagi operator di manca negara) misalnya adalah, laporan cuaca, berita olah raga sampai ke informasi seperti berita -berita penting harian.

Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, note-book, dan handheld komputer.

Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah :

y GGSN (Gateway GPRS Support Node) : gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari koponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data Network),

information routing, network screening, user screening, dan address maping.

y SGSN (Serving GPRS Support Node) : gerbang penghubung jaringan BSS/BTN ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke M S.

y PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS.

(4)

2.1.2 Teori-teori Interaksi Manusia dan Komputer

Interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif yang digunakan oleh manusia, serta studi fenomena-fenomena Besar yang berhubungan dengannya.

2.1.2.1 Delapan Aturan Emas

M enurut Shcneiderman (2010, p.88) ada delapan aturan emas untuk perancangan antarmuka pengguna :

1. Berusaha untuk konsisten.

Konsisten harus digunakan pada menu, tampilan bantuan, dan

prompt. Harus adanya kesamaan terminologi dalam warna, layout, font, kapitalisasi, dan berbagai hal lainnya.

2. M emungkinkan untuk pengguna universal menggunakan

shortcut.

User membutuhkan waktu respon yang cepat dan tampilan yang

cepat akan menjadi daya tarik bagi user. Sehingga user membutuhkan shortcut-shortcut yang akan mempercepat geraknya dalam mengakses.

3. M enyajikan umpan balik yang informatif.

Untuk setiap operator action, beberapa diantaranya harus memiliki sistem feedback. Untuk setiap tindakan yang sering dan sederhana, maka respon yang diberikan juga harus

(5)

sederhana, tetapi jika tindakan yang jarang dan major action, maka respon juga harus lebih substansial.

4. M erancang dialog yang memberikan penutupan.

Bertujuan agar user merasa aman dalam melakukan sebuah

tindakan dengan memberikan gambaran hasil akhir dari suatu pilihan, serta pemberian banyak option kepada user sehingga Bisa mempengaruhi hasil akhir.

5. M emberikan pencegahan dan penanganan kesalahan yang sederhana.

Sebisa mungkin, buat dan rancanglah suatu sistem yang membuat pengguna tidak dapat melakukan suatu kesalahan serius. Jika adanya kesalahan yang dibuat user maka dapat ditekan seminimal mungkin, dan pesan kesalahan yang dimunculkan harus dapat dimengerti oleh user awam.

6. M emungkinkan pembalikan aksi yang mudah.

Tindakan harus dapat dibalikkan menjadi keadaan sebelumnya sehingga membuat user merasa aman karena ia tahu kesalahan yang dibuat dapat diperbaiki.

7. M endukung pusat kendali internal.

Operator berpengalaman sangat menginginkan perasaan mereka berkuasa terhadap sistem dan sistem merespon aksi-aksi mereka.

(6)

Keterbatasan manusia dalam memproses informasi dalam ingatan jangka pendek membutuhkan tampilan yang dibuat sesederhana mungkin.

2.1.3 Rekayasa Piranti Lunak

2.1.3.1 Pengertian Software Engineering

M enurut Pressman (2005, p.34), Software Engineering adalah kegiatan yang menghubungkan antara proses, metode, dan alat dalam pembuatan suatu software. Ada berbagai macam model proses yang bis a digunakan dalam pengembangan software, dan masing-masing. Namun dari sekian banyak model proses tersebut memiliki beberapa tahapan yang sama dalam aturan, konsep, dan metode untuk pengembangannya.

2.1.3.2 System Development Life Cycle (S DLC)

Dalam membangun suatu rekayasa piranti lunak, diperlukan tahapan-tahapan yaitu:

1. Rekayasa Sistem

Karena software merupakan bagian dari suatu sistem, maka

dimulai dengan penetapan semua sistem elemen dan mengalokasikan beberapa bagiannya ke dalam usulan pada

software kemudian menggabungkan semua level sistem dengan

melakukan pegkajian dari level atas dalam pendesainan dan analisis.

2. Analisis Kebutuhan Software

M erupakan proses mengerti tentang domain informasi, fungsi, kinerja, dan tatap muka pada software.

(7)

3. Desain

Pada desain, prinsipnya adalah mengubah kebutuhkan menjadi

software yang layak dari segi kualitas sebelum proses

pengkodean. 4. Pengkodean

Proses pengkodean yaitu mengubah ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin.

5. Pengetesan

Proses yang memastikan semua kalimat dalam program telah dilakukan pengetesan sehingga memberikan input sesuai dengan yang diinginkan.

6. Pemeliharaan

Software akan mengalami perubahan setelah dikirim ke

pengguna, maka proses pemeliharaan dilakukan dengan menerapkan setiap langkah daur ulang sebelumnya disertai perbaikan.

2.1.3.3 Manajemen Proses Model (Waterfall Model)

Waterfall Model yang biasa disebut sebagai classic life cycle,

membuat suatu sistematis yang dengan pendekatan yang berurutan untuk membangun suatu software dimana didasarkan pada kebutuhan customer dan dilakukan melalui proses modeling, konstruksi, dan pengembangan .

Waterfall model adalah paradigma yang paling lama yang dipakai untuk

(8)

Gambar 2.1 Waterfall Model

2.1.4 Teori-teori Sistem Basis Data 2.1.4.1 Basis Data

M enurut Connolly dan Begg (2005, p.15) basis data adalah suatu koleksi bersama data-data yang saling terkait secara logis, dan juga merupakan pendeskripsian dari data-data tersebut yang dirancang untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi. Basis data adalah tempat penyimpanan tunggal yang Besar, didefinisikan sekali dan digunakan berulang kali oleh banyak pengguna dan departemen. Semua data terintegrasi dengan jumlah duplikasi yang minimum.

Basis Data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut

(9)

Dalam basis data, terdapat tiga istilah penting yaitu entitas, atribut, dan relationship. Entitas adalah sebuah objek berbeda (Bisa seseorang, tempat, sesuatu, konsep, ataupun kejadian) dalam organisasi yang harus direpresentasikan dalam basis data. Atribut adalah sebuah properti yang mendeskripsikan beberapa aspek dari objek yang ingin di-record.

Relationship adalah sebuah asosiasi antar entitas (Connolly dan Begg, 2005,

p.15).

2.1.4.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Untuk memastikan bahwa pemahaman akan sifat alami data dan bagaimana data itu dipergunakan oleh sebuah enterprise sudah tepat, maka perlu sebuah model untuk mengkomunikasikannya secara non-teknis dan bebas dari ambiguitas. Entity Relationship Model adalah salah satu contohnya. Pemodelan ER adalah sebuah pendekatan top-down untuk perancangan basis data yang dimulai dengan mengidentifikasikan data penting yang disebut entitas dan relationships antar data yang harus direpresentasikan dalam sebuah model. Kemudian ditambahkan detail seperti atribut-atribut dan constrain-constain dari intentitas, relationships, dan atribut. ERD menjadi model dari pemodelan ER ini (Connoly dan Begg, 2005, p.342).

(10)

2.2 Teori Khusus 2.2.1 BlackBerry

BlackBerry adalah perangkat genggam nirkabel yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon selular, SM S, faksmili internet, menjelajah internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya.

Gambar 2.2 BlackBe rry Mobile 2.2.1.1 Sejarah BlackBerry

BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM ). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam mengejutkan dunia.

BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama BlackBerry. Di Indonesia, Starhub menjadi bagian dari layanan

(11)

dalam segala hal teknis mengenai instalasi BlackBerry operator Indosat. Indosat menyediakan layanan BlackBerry Internet Service dan BlackBerry

Enterprise Server.

Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelkom dan Telkomsel. Excelkom menyediakan dua pilihan layanan BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise

Server+ (BES+).

BES+ adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi pelanggan korporasi sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim

email kantor yang berbasis M icrosoft Exchange, Novel Wise, Lotus Domino

dan 10 akun email berbasis POP3/IM AP melalui telepon genggam. Sementara, operator Telkomsel hanya menyediakan BlackBerry sebagai bagian dari layanan korporasi dengan BlackBerry Enterprise Server.

Pada awalnya, layanan BlackBerry hanya Bisa diakses melalui

smartphone BlackBerry saja. tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ketiga

operator ini telah menyediakan fasilitas BlackBerry Connect yang memungkinkan BlackBerry Internet Solution diakses melalui smartphone jenis lain seperti Nokia (N-9500, N-9300, N-9300i. E61, E71), Sony Ericsson P901i, M 600i, Dopod, dan lainnya.

Sejauh ini, fasilitas BlackBerry memang baru dimanfaatkan oleh para pengguna pribadi dan korporasi, belum merambah hingga bidan g pemerintahan dan intelijen seperti di negara-negara lain.

(12)

2.2.1.2 Perangkat BlackBerry

BlackBerry menyediakan berbagai perangkat lunak yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasi, yaitu :

1. BlackBerry Enterprise Server (BES )

Perangkat genggam BlackBerry terintergasi pada sistem email yang terorganisasi melalui paket perangkat lunak yang disebut

BlackBerry Enterprise System (BES). BES dapat digunakan

melalui jaringan email yang berbasis M icrosoft Exchange, Lotus Domino. Khusus bagi pengguna individu, dapat menggunakan layanan email nirkabel yang disediakan oleh provider tanpa harus mengistalasi BES. Para pengguna individu dapat menggunakan

BlackBerry Internet Solution tanpa harus menginstalasi BES di smartphone mereka. BES memang ditujukan bagi pelanggan

korporasi dengan cakupan usaha yang besar. Perangkat lunak ini mengintegrasikan seluruh smartphone BlackBerry pada suatu organisasi dengan system perusahaan yang telah ada. Pada setiap

smartphone BlackBerry mempunyai ID yang dinamakan PIN,

yang digunakan sebagai pengenal BlackBerry pada BES. Keuntungan yang diperoleh adalah memperluas komunikasi nirkabel dan data perusahaan kepada pengguna aktif dengan cara yang aman.

2. BlackBerry Professional Software (BPS )

BPS merupakan komunikasi nirkabel dan kolaborasi solusi bagi usaha kecil dan menengah. Ia menghadirkan berbagai fitur yang

(13)

dibutuhkan karyawan, dalam sebuah paket yang mudah dipasang dan harga yang lebih murah.

3. BlackBerry Internet Service (BIS )

Perangkat lunak yang diperuntukkan bagi pengguna pribadi ini memungkinkan anda untuk mengintegarasikan smartphone dengan 10 akun e-mail yang berbeda. Post Office Protocol (POP3) dan Internet Message Access Protocol menerima dan mengirim pesan instan. Serta berselancar di Internet.

4. BlackBerry Mobile Data System (MDS )

Sebuah aplikasi optimisasi pengembangan kerangka kerja untuk

BlackBerry Enterprise Solution, menyediakan Anda sebuah alat

pengembangan untuk membangun, menyebarluaskan, serta mengatur interaksi anatara smartphone BlackBerry dan aplikasi perusahaan.

2.2.1.3 Sistem Operasi BlackBerry

BlackBerry OS adalah perangkat yang dibuat oleh Research In

Motion (RIM ). BlackBerry OS menyediakan multi-tasking. BlackBerry OS

menyediakan dukungan bagi M IDP 1.0 dan WAP 1.2. BlackBerry OS versi sebelumnya memperbolehkan sinkronisasi nirkabel dengan Microsoft

Exchange Server Email dan kalender, serta dengan Lotus Domino Email.

BlackBerry OS saat ini menyediakan subset dari M IDP 2.0, dan memungkinkan ativasi nirkabel lengkap dan sinkronisasi dengan Exchange

(14)

untuk Novell Group Wise dan Lotus Notes bila digunakan bersama dengan

BlackBerry Enterprise Server.

Pengembang pihak ketiga dapat menulis perangkat lunak menggunakan API ini, dan kepemilikan BlackBerry API juga, tetapi setiap aplikasi yang menggunakan fungsi tertentu yang dibatasi harus ditandai secara digital sehingga dapat dihubungkan ke account di RIM developer. Prosedur penanda tanganan itu menjamin kepemilikan aplikasi, namun tidak menjamin kualitas atau keamanan kode.

2.2.1.4 BlackBerry PIN

BlackBerry PIN terdiri dari delapan karakter heksadesimal sebagai nomor identifikasi untuk masing-masing smartphone BlackBerry. PIN tidak dapat diubah dan telah dikunci untuk setiap smartphone BlackBerry. Setiap pengguna BlackBerry dapat mengirim pesan satu sama lain dengan menggunakan PIN langsung atau dengan menggunakan aplikasi BlackBerry

Messenger.

Anonim2 (2011).

2.2.2 E-book

Electronic book atau yang lebih sering dikenal dengan e-book adalah tulisan

yang berada di media digital yang setara dengan buku konvensional. E-book biasanya dibaca melalui peralatan atau piranti lunak tertentu, disebut E-book

reader. Istilah e-book mulai popular sejak munculnya Project Gutenberg. Project Guteberg disebut-sebut sebagai koleksi pertama dan terbesar dari berbagai buku

(15)

mengembangkan berbagai e-book pada tahun 1971 dan terus menginspirasi pembentukan berbagai e-book dan berbagai teknologi yang berhubungan dengan itu hingga hari ini

(Anonim1, p.164)

2.2.2.1 E-book reader

E-book reader adalah sebuah media yang berguna untuk

menampilkan e-book seolah membaca buku. E-book reader digolongkan ke dalam dua jenis berdasarkan wujudnya yaitu book reader device dan

e-book reader software.

E-book reader device adalah sebuah alat elektronik khusus yang

berperan sebagai media fisik dalam membaca e-book, seperti Kindle yang dibuat oleh Amazon. Sedangkan e-book reader software adalah sebuah aplikasi yang ditanamkan pada sebuah device untuk membaca e-book tersebut, seperti Adobe Acrobat Reader pada desktop dan Google Books yang berjalan pada web.

Roemasa (2008).

2.2.3 PHP

2.2.3.1 Definisi PHP

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah general-purpose

scripting language bersifat open source yang banyak digunakan khususnya

dalam pengembangan web dan dapat diintergrasikan dengan HTM L. Sintaksnya mirip dengan bahasa C, Java, dan Perl sehingga mudah untuk dipelajari. (Achour et al.,2009).

(16)

PHP merupakan bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTM L untuk membuat halaman web yang dinamis. M aksud dari server-side

scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan

sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTM L. Keunggulan dari PHP dibandingkan bahasa scripting lainnya adalah:

1. PHP merupakan software yang open source yang dapat anda

download secara gratis dari situs resminya.

2. PHP dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.

3. Tingkat keamanan yang cukup tinggi.

4. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemrograman web lainnya yang berorientasi pada server-side

scripting.

5. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel.

2.2.4 Java

2.2.4.1 Sejarah Singkat Java

Java dikembangkan pertama kali oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank dan M ike Sheridan di M icrosystems, Inc pada tahun 1991. Pengembangan versi pertama Java memakan waktu 18 bulan. Bahasa ini awalnya disebut “Oak”, tetapi berganti nama menjadi “Java” pada tahun 1995.

(17)

Seperti yang telah disebutkan oleh Sun, Java adalah bahas a pemrograman yang sederhana, object-oriented, aman, portable,

multithreaded, dan dinamis. Selain itu, Java adalah bahasa pemrograman

yang serba Bisa,kita dapat menggunakannya untuk mengembangkan aplikas i pada desktop dan pada server. Kita juga dapat menggunakannya untuk membangun aplikasi pada handheld device ukuran kecil seperti PDA (personal digital assistants) dan telepon selular.

2.2.5 J2ME

2.2.5.1 Pengertian J2ME

Java M icro Edition atau yang biasa disebut J2M E adalah edisi dari java yang Bisa digunakan untuk membangun aplikasi untuk mobile device seperti telepon selular, PDA dan sejenisnya. J2M E dikhususkan untuk digunakan dalam perangkat dalam layar, memory, dan kekuatan proses yang terbatas.

J2M E merupakan bagian dari J2SE, karena itu tidak semua library yang ada pada J2SE dapat digunakan pada J2M E. Tetapi J2M E memiliki

library khusus yang tidak ada pada J2SE.

2.2.5.2 Arsitektur J2ME A. Configuration

M asing-masing device memiliki kemampuan komputasi yang berbeda. Untuk mendukung macam-macam produk yang sesuai

(18)

dalam lingkup J2M E, Sun memperkenalkan configuration. Dalam prakteknya, J2M E dibagi menujadi dua jenis, yaitu:

• CDC (Connected Device Configuration).

512 kilobyte (minimal) memory untuk menjalankan Java. 256 kilobyte (minimal) untuk alokasi memory runtime. JVM (Java Virtual Machine) yang digunakan adalah KVM (Kilo Virtual Machine).

• CLDC (Connected Limited Device Configuration). 128 kilobyte (minimal) memory untuk menjalankan Java. 32 kilobyte (minimal) untuk alokasi memory runtime.

Power rendah, biasanya power dari baterai.

JVM yang digunakan pada configuration ini adalah CVM (C-Virtual Machine).

B. Profile

Profile adalah suatu perpanjangan (extension) dari configuration yang menyediakan library untuk developer untuk menulis aplikasi untuk device tertentu. Dalam J2M E terdapat dua jenis profile tertentu, yaitu :

- M IDP (Mobile Information Device Profile)

M IDP adalah suatu lapisan diatas CLDC yang terdiri atas, API untuk komponen antar muka, input, dan kenangan kejadian, Persistent Storage, jaringan dengan menimbang batasan layar serta memori pada mobile device.

(19)

- Foundation Profile

Foundation Profile adalah sebuah kumpulan API Java yang

dikhususkan untuk device dengan sumber daya terbatas namun tidak memiliki standar antarmuka pemakainya. Biasanya

profile ini digabungkan penggunaannya bersana CDC yang

bertujuan untuk membangun aplikasi pada embedded system.

2.2.6 Java Pada BlackBerry

Smartphone BlackBerry dibangun sebagai perangkat berbasis java.

Semua aplikasi pada smartphone ini dibangun dari Java® M E. Semua

smartphone BlackBerry mendukung setidaknya M IDP 1.0 dan CLDC 1.0.

dan smartphone yang menggunakan BlackBerry Device Software v4.0 atau lebih tinggi M IDP 2.0 atau CLDC 1.1.

Java API pada BlackBerry memungkinkan untuk mengembangkan aplikasi – aplikasi client yang menyediakan :

1. Fitur customize user interface.

2. Penyimpanan data local pada perangkat.

3. Event listening dan system interfaces.

4. Transportasi nirkabel aman melalui HTTP dan TCP. 5. Jangkauan jaringan dan dukungan seamless roaming.

Research In Motion (RIM ) telah mengembangkan world-class development tools untuk membantu pengembangan aplikasi BlackBerry

dengan mudah. Kelas ini untuk para pengembang tanpa dikenakan biaya dan terus menerus diperbaharui untuk menyertakan fitur baru. Salah satu tools

(20)

yang disediakan oleh RIM adalah BlackBeryy JDE plug-in untuk eclips yang memungkinkan para pengembang untuk membangun aplikasi Java pada BlackBerry dengan menggunakan eclipse.

2.2.7 JRE (Java Runtime Environment)

JRE inilah yang memungkinkan sebuah program Java dapat berjalan di mesin Anda. JRE ini mengeksekusi binary-binary dari class-class dan mengirimnya ke JVM untuk diproses lagi ke prosesor. Setiap JRE pasti memiliki sebuah JVM di dalamnya untuk melakukan pemrosesan selanjutnya.

2.2.8 JDK (Java Development Kit)

JDK merupakan bundle kit yang harus terinstal kalau Anda akan

men-develop aplikasi menggunakan bahasa Java. Seperti halnya JRE, JDK juga

memiliki J VM di dalamnya. Nazieb (2007). 

Gambar

Gambar 2.1 Waterfall Model
Gambar 2.2 BlackBe rry Mobile

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan warna merah yang dihasilkan dari pembakaran dengan persentase solar yang lebih tinggi cenderung akan semakin bertambah tinggi jika dibandingkan dengan

Apabila keadaan demikian timbul, maka faktor beban untuk keadaan bats kekuatan yang digunakan untuk menghitung nilai rencana dari tekanan tanah dalam keadaan diam

Diplomasi yang ditempuh Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim tersebut di dukung dengan keanekaragaman hayati yang dimiliki berupa hutan tropis dan jutaan jenis terumbu

Pemberian ASI pada bayi/balita meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bayi/balita kebal terhadap penyakit seperti diare.. Menjaga kebersihan bayi/balita dapat mengurangi

berukuran besar dan digunakan untuk membuat keputusan bisnis yang penting.Studi kasus yang digunakan dan diterapkan dalam tugas akhir ini adalah data pasien penyakit saraf

Pasal 1 peraturan tersebut berbunyi: pemilihan rektor dengan cara pemungutan suara oleh Anggota Senat UGM dalam suatu rapat senat tertutup khusus diadakan untuk keperluan

Pada Tabel di atas dapat dilihat kinerja guru saat pembelajaran materi sistem peredaran darah dengan penerapan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dan metode role playing

Guru Biologi SMP N 1 Gabus juga berpendapat bahwa dengan pembelajaran menggunakan metode simulasi taman sirkulasi berbasis bioedutainment dapat meningkatkan