BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
PT. Riau Saudara Mandiri berdiri pada tahun 2001 dan mulai beroperasi pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.
Perusahaan ini terletak di daerah Riau. Perusahaan ini bergerak dibidang
Contractor & Suppliers yang orientasinya lebih cenderung untuk kegiatan
pengadaan akan kebutuhan semua jenis bearing yang dibutuhan oleh perusahaan perminyakan PT. Chevron dan PT. Pertamina yang terletak di daerah Riau.
Tujuan mendirikan perusahaan ini yang didasarkan untuk memenuhi kebutuhan akan pengadaan barang tekhnik seperti bearing di daerah Riau yang tidak terlayani oleh beberapa perusahaan yang bergerak dibidang yang sama.
2.1.1 Lokasi perusahaan
PT. Riau Saudara Mandiri ini terletak di Duri jalan Palapa, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Adapun pertimbangan didirikannya PT. Riau Saudara Mandiri di daerah Riau khususnya Pekanbaru dan Duri adalah :
1. Kemudahan untuk menyediakan parts yang digunakan 2. Dekat dengan perusahaan yang membutuhkan parts
2.1.2. Daerah Pemasaran
Pemasaran dari bearing yang disuplai oleh PT. Riau Saudara Mandiri hanya kepada PT. Chevron Indonesia yang sudah ada perjanjian dan ikatan kontrak kerja yang telah disepakati.
2.2. Ruang lingkup bidang usaha
PT. Riau Saudara Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Contractor & Suppliers.
PT. Riau Saudara Mandiri sebagai perantara PT. Chevron Indonesia dengan berbagai perusahaan – perusahaan yang memproduksi berbagai bantalan luncur. PT. Riau Saudara Mandiri dalam operasinya selalu bergerak berdasarkan kontark kerja yang telah disepakati dengan PT. Chevron Indonesia yaitu sebagai penyedia/supply berbagai kebutuhan bantalan luncur yang rusak yang dibutuhkan pada enam lokasi mesin peralatan.
Kegagalan dalam memenuhi penyediaan bantalan luncur dalam kontrak kerja ini karena tidak memenuhi bantalan luncur yang sesuai akan mengakibatkan pemutusan kontrak kerja dengan PT. Chevron Indonesia, namun PT. Riau Saudara Mandiri memiliki kebebasan untuk membeli bantalan luncur pada berbagai perusahaan supplier.
tempat orang yang bekerjasama melakukan kegiatan – kegiatan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Organisasi diartikan juga sebagai salah satu alat dari manajemen. Untuk mencapai tujuan yang ditentukan, organisasi menggunakan sumber – sumber yang ada.
Sumber – sumber yang digunakan adalah uang dan modal, mesin peralatan serta manusia (pemimpin dan yang dipimpin), metode dan bahan (material).
2.3.1 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu rangka skematis yang menunjukkan hubungan kerjasama yang terdapat dalam organisasi dengan jelas. Organisasi dan manajemen yang baik memberikan keseimbangan pada tugas, pendelegasian, kekuasaan, kesatuan pemerintah, tanggung jawab serta wewenang. Hal ini memberikan efek yang positif pada perusahaan terutama produktifitas perusahaan. Struktur Organisasi ditentukan atau dipengaruhi oleh badan usaha, jenis usaha, besarnya usaha dan sistem produksi tersebut.
Untuk lebih jelasnya mengenai struktur organisasi PT. Riau Saudara Mandiri, dapat dilihat pada gambar 2.1.
Sumber PT. Riau Saudara Mandiri
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Riau Saudara Mandiri
Dengan melihat bagan struktur organisasi maka struktur organisasi yang digunakan PT. Riau Saudara Mandiri adalah bentuk struktur organisasi garis. Perusahaan dipimpin oleh Direktur dan dibantu oleh Sekretaris dan Manager.
2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Adapun pembagian kerja dalam struktur organisasi PT. Riau Saudara Mandiri adalah sebagai berikut:
1. Direktur
a. Memimpin dan menjalankan perusahaan bersama-sama dengan anggota organisasi sesuai dengan arah dan tujuan yang telah ditetapkan.
b. Mengawasi setiap kegiatan perusahaan
e. Mengangkat dan memberhentikan karyawan serta menetapkan besarnya gaji/upah masing-masing karyawan.
2. Sekretaris
a. Mencatat hasil keputusan direktur
b. Memberikan Informasi jadwal pertemuan direktur 3. Manajer Supplier
a. Bertanggung jawab atas ketersediaan bearing-bearing yang dibutuhkan oleh perusahaan yang membutuhkan
b. Bertanggung jawab atas ketersediaan bearing untuk memenuhi permintaan konsumen.
4. Manajer Personalia
a. Mengatur penyediaan jasa dan lain-lain yang diperlukan oleh perusahaan untuk melaksanakan tugas, tanggung jawab dan mengusahakan kedalam dan keluar perusahaan
b. Bertanggung jawab terhadap penerimaan/pemberhentian tenaga kerja c. Menyusun prosedur komunikasi internal dan eksternal
d. Mengatur penyediaan jasa-jasa administrasi, sekretariat dan arsip
e. Menyalurkan sasaran perusahaan, kebijaksanaan industri dari direktur kepada semua yang berkewajiban
f. Mengerjakan dan menyelesaikan perselisihan dan perburuhan sesuai dengan kebijakan perusahaan dan peraturan pemerintah
g. Mempersiapkan hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan dan latihan serta mengatur pelaksanaannya dalam perusahaan dan lembaga pendidikan yang sesuai
h. Memberikan fasilitas pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan
i. Mengatur dan menyimpan arsip kepersonaliaan. 5. Manajer Keuangan
a. Mengawasi segala pembukuan keuangan
b. Bertanggung jawab dalam penggajian karyawan 6. Manajer Pembelian
a. Mengadakan pemesanan bearing dan penawaran atas bearing yang dibutuhkan.
b. Membuat kontrak dan administrasi pembelian. 7. Staf
Adapun tugas dan tanggung jawab staf adalah sebagai berikut: a. Staf Supplier
Membantu manager supplier dalam memenuhi kebutuhan bearing terhadap permintaan konsumen atau perusahaan yang telah meiliki kontrak kerja.
b. Staf Personalia
c. Staf Keuangan
Membantu manager keuangan dalam mencatat setiap transaksi yang terjadi, melakukan penagihan piutang dan pembayaran hutang dan mempersiapkan laporan yang dibutuhkan oleh manager keuangan.
d. Staf Pembelian
Membantu manager pembelian dalam pemesanan bearing dan membuat kontrak dan administrasi pembelian.
2.3.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja 2.3.3.1. Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja pada PT. Riau Saudara Mandiri adalah sebanyak 29 orang, tertera pada tabel. 2.1.
Tabel 2.1. Perincian Jumlah Tenaga Kerja
NO Jabatan Jumlah
1 Direktur 1 Orang
2 Manajer Supplier 1 Orang 3 Manajer Personalia 1 Orang
4 Manajer Keuangan 1 Orang
5 Manajer Pembelian 1 Orang
6 Sekretaris 1 Orang
7 Staf 4 Orang
8 Seksi Humas 4 Orang
9 Seksi Keamanan 4 Orang
10 Seksi Kebersihan 5 Orang
11 Seksi Kesehatan 2 Orang
12 Seksi Transportasi 4 Orang
TOTAL 29 Orang
2.3.3.2. Jam Kerja
Agar perusahaan dapat berjalan dengan baik dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan, maka diperlukan pengaturan waktu yang baik.
Untuk semua karayawan, hari kerja adalah hari senin sampai hari sabtu dengan jam kerja sebagai berikut :
- Pukul 08.00 – 12.00 : Waktu Kerja - Pukul 12.00 – 13.00 : Waktu Istirahat - Pukul 13.00 – 16.00 : Waktu Kerja Untuk hari jumat, jam kerja adalah sebagai berikut : - Pukul 08.00 – 12.00 : Waktu Kerja
- pukul 12.00 – 13.30 : Waktu Istirahat - Pukul 13.30 – 16.30 : Waktu Kerja
Hari libur karyawan adalah hari libur resmi yang di tetapkan pemerintah . setiap karyawan harus mematuhi jam kerja yang sudah ditetapkan oleh perusahaan dan mengisi absensi jam kerja karyawan hari kerja
2.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas yang Digunakan
Upah adalah suatu penerimaan sebagai sebuah imbalan dari pemberian kerja kepada penerima kerja untuk pekerjaan atas jasa yang telah dan akan dilakukan. Upah berfungsi sebagai jaminan kelangsungan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan produksi dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang
dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja, antara pemberi kerja dan penerima kerja.
Gaji adalah upah dasar yang diberikan dari pemberi kerja kepada penerima kerja dalam ukuran waktu tertentu misalnya ukuran 1 (satu) hari dan 1 (satu) bulan, dan kadang disebut dengan gaji pokok, yang jumlahnya tetap dan akan mengalami kenaikan pada periode tertentu sesuai dengan jabatan dan prestasi pihak penerima.
Banyak cara atau sistem pembayaran gaji atau upah karyawan, PT.Riau Saudara Mandiri menggunakan sistem harian dan bulanan. Masing-masing karyawan telah ditetapkan gaji pokoknya oleh perusahaan.
Jumlah karyawan di PT. Riau Saudara Mandiri dalam seminggu adalah 40 jam (berdasarkan ketentuan DEPNAKER). Bagi setiap karyawan yang bekerja di luar jam kerja normal akan diberikan upah lembur dengan ketentuan sebagai berikut :
Upah lembur / jam :
1 % dari gaji perbulan adalah berdasarkan ketentuan yang diberikan perusahaan kepada karyawan bulanan. Besarnya gaji pokok perbulan adalah berbeda-beda sesuai dengan lamanya karyawan di perusahaan tersebut.
1 % dari gaji pokok perbulan menurut perusahaan adalah wajar untuk upah lembur per jam dan tidak merugikan pihak karyawan, dan juga tidak ada ketentuan dari DEPNAKER kepada perusahaan PT. Riau Saudara Madiri dalam hal ini. Jadi ketentuannya berdasarkan wewenang Direktur dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan mempertahankan karyawan yang
berprestasi untuk tetap berada dalam perusahaan. Selain gaji pokok dan upah lembur, karyawan juga mendapatkan tunjangan kesejahteraan berupa :
- Tunjangan Hari Raya dan Tahun Baru - Tunjangan transportasi
- Tunjangan Jabatan
Fasilitas lain yang diberikan perusahaan kepada karyawannya antara lain: - Mobil antar jemput karyawan