• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PERENCANAAN KINERJA. dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PERENCANAAN KINERJA. dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo Tahun"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis

Rencana Strategis adalah merupakan suatu dokumen perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017 merupakan bagian integral dari kebijaksanaan dan program Pemerintah Provinsi Gorontalo dan merupakan landasan dan pedoman bagi seluruh aparat pelaksana pada jajaran Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangungan selama kurun waktu 5 (lima) Tahun 2012-2017. Untuk mewujudkan Rencana Strategis tentu perlu ditunjang oleh Visi dan Misi yang rasional. Untuk itu dapat diperhatikan Visi dan Misi Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo, yaitu : 2.1.1 Visi

Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang harus diwujudkan pada masa yang akan datang. Seperti diketahui bersama bahwa Visi Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017 adalah:

“Mewujudkan Perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan Menjadikan Arsip sebagaibahan Dokumen Kunci Daerah”.

(2)

Sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan pimpinan pada semua tingkatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan dukungan kinerja aparatur pemerintahan dan kelembagaan yang handal dalam meghadapi tuntutan masyarakat atas pelayanan yang cepat, mudah, transparan dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan globalisasi yang ditandai dengan persaingan yang semakin tinggi untuk mendukung masyarakat yang BERADAB dan sejahtera melalui pemerintahan yang lebih baik dengan dukungan sumber daya daerah.

2.1.2 Misi :

Untuk menjalankan Visi tersebut, maka misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo adalah :

1. Mengembangkan Perpustakaan dan Arsip sebagai sarana pembelajaran, pendidikan,dan penelitian

2. Menyediakan arsip dan memberikan akses kepada publik untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian, ilmu pengetahuan dan kemasyarakatan

3. Mewujudkan kerjasama antar Perpustakaan dan Arsip daerah, nasional dan luar negeri

4. Mewujudkan pendayagunaan khasanah budaya bangsa dan hasil karya cetak karya rekam sebagai wahana pendidikan, penelitian dan pembelajaran.

(3)

2.1.3 Tujuan dan Sasaran Renstra

Berdasarkan visi dan misi tersebut diatas Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo menetapkan tujuan dan sasaran untuk 5 (lima) tahun sebagaimana jangka waktu renstra.

Berdasarkan Rencana Strategis (renstra) tahun 2012-2017, maka tujuan dan sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo sebagai berikut :

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran

Tujuan Sasaran Indikator

1 Peningkatan jumlah

pengunjung ke perpustakaan Meningkatnya kualitas SDM

Presentasi peningkatan kegemaran membaca bagi masyarakat

2 Peningkatan jumlah judul dan buku bacaan

Meningkatnya bahan pustaka di perpustakaan

Jumlah judul dan buku terbitan daerah

3

Peningkatan sistem layanan Perpustakaan yang berbasis digital (E-Library) dengan menggunakan INLIS berbasis Web

Meningkatnya sistem layanan perpustakaan yang berbasis digital (E-Library)

Persentase Penerapan sistem library diseluruh perpustakaan daerah Provinsi Gorontalo

4 Peningkatan jumlah sumber daya perpustakaan

Meningkatnya tenaga pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan se Provinsi Gorontalo

Jumlah tenaga pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan yang professional

5

Peningkatan jumlah arsip aktif dan inaktif dari setiap SKPD se Provinsi Gorontalo

Meningkatnya arsip/dokumen baik yang masih aktif maupun inaktif dari setiap SKPD se Provinsi Gorontalo

Jumlah Arsip/Dokumen Daerah yang dijadikan sebagai bahan pertanggung jawaban Pemerintah

6 Peningkatan SDM dan Pengelola kearsipan

Meningkatnya Kualitas SDM aparatur khususnya dibidang kearsipan

Jumlah Keikutsertaan SDM kearsipan dalam diklat arsiparis dan tenaga teknis

(4)

7 Peningkatan sarana dan prasarana kearsipan

Meningkatnya sarana dan prasarana kearsipan

Presentase sarana dan

prasarana kearsipan yang sesuai dengan standar kearsipan

Tujuan dan sasaran strategis merupakan bagian integral dari perencanaan strategis sekaligus menjadi dasar yang kuat dalam mengendalikan, memantau dan mengukur pencapaian kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo, dengan asumsi bahwajika seluruh sasaran strategis telah dicapai maka dengan sendirinya tujuan strategis pun akan tercapai. Indikator tujuan dapat diukur melalui indikator sasaran.

Tabel 2.2

REALISASI ANGGARAN 2016

SASARAN PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN REALISASI SISA

ANGGARAN

(Rp) (%)

1 Meningkatnya kualitas SDM

Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Apartur

Rp 1,326,659,000 Rp 1,313,396,122 99.00 Rp 13,262,878

- Pelayanan Jasa

Administrasi Perkantoran Rp 881,880,000 Rp 871,346,362 98.81 Rp 10,533,638

- Peningkatan Sarana dan

Prasarana Perkantoran Rp 302,500,000 Rp 302,147,000 99.89 Rp 353,000

- Peningkatan Kapasitas

SDM Rp 142,279,000 Rp 139,902,760 98.33 Rp 2,376,240

Program Peningkatan

Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Rp 196,345,000 Rp 179,233,800 91.29 Rp 17,111,200 - Pelaksanaan Koordinasi

dan Pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan

Rp 110,135,000 Rp 94,023,800 85.38 Rp 16,111,200

- Monitoring dan Evaluasi Bidang Perpustakaan dan Kearsipan

Rp 86,210,000 Rp 85,210,000 98.85 Rp 1,000,000 2 Meningkatnya

bahan pustaka di perpustakaan

Program Pengembangan Budaya Baca dan

Pembinaan Perpustakaan

Rp 341,390,000 Rp 336,912,600 98.69 Rp 4,477,400

(5)

- Gerakan Gorontalo

Gemar Membaca Rp 146,990,000 Rp 143,221,600 97.45 Rp 3,768,400 3 Meningkatnya

tenaga pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan se Provinsi Gorontalo

- Pengembangan Kapasitas Perpustakaan

Rp 194,400,000 Rp 193,691,000 99.64 Rp 709,000

4 Meningkatnya warga masyarakat yang terlayani akan bahan Pustaka baik di Desa/Kelurahan maupun Sekolah- Sekolah

Program Pengembangan Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi

Rp 93,999,000 Rp 91,379,000 97.22 Rp 2,620,000

- Pelayanan Perpustakaan

Keliling Rp 93,999,000 Rp 91,379,000 97.22 Rp 2,620,000 5 Meningkatnya

Database Informasi Kearsipan Serta Pengkajian Administrasi Arsip

Pengkajian Sistem

Administrasi Kearsipan Rp 141,178,000 Rp 140,716,600 99.68 Rp 461,400

-

Workshop Penyusunan JRA dan Penyusunan Penyelenggaraan Kearsipan

Rp 141,178,000 Rp 140,716,600 99.68 Rp 461,400

6 Meningkatnya Ilmu Pengetahuan dan Keterampilan Tenaga Pustakawan dan Tenaga Teknis Perpustakaan

Pengembangan Pustakawan dan Tenaga Teknis

Perpustakaan

Rp 423,884,000 Rp 421,033,400 99.68 Rp 2,850,600

-

Kegiatan Diklat Calon Pustakawan Terampil dan Ahli

Rp 423,884,000 Rp 421,033,400 99.33 Rp 461,400

7 Meningkatnya Layanan Jasa Perpustakaan Bagi Masyarakat Yang Terdapat di Daerah Yang Sulit

Mengakses Bahan Informasi di Perpustakaan

Peningkatan Kualitas

Pelayanan Informasi Rp 76,545,000 Rp 75,433,657 98.55 Rp 1,111,343

- Kegiatan Sosialisasi

Jadwal Retensi Arsip Rp 76,545,000 Rp 75,433,657 98.55 Rp 1,111,343 Jumlah Rp 2,600,000,000 Rp 2,558,105,179 98.39 Rp 41,894,821

(6)

2.1.4 Faktor Penentu Keberhasilan

Faktor penentu keberhasilan di peroleh dari analisis SWOT, yang menunjukan bahwa faktor internal sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan program disamping itu pula dukungan sarana prasarana turut menunjang keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan.

Faktor eksternal yang sangat siknifikan mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan program Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo adalah dukungan dana dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, selain itu partisipasi dan dukung dari segenap steakeholder yang juga turut berpengaruh pada pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan, dala setiap kegiatan diusahakan adanya keterpaduan atau Program Nasional, Provinsi, Kab/Kota, serta kerjasama antara SKPD yang bersifat konsultatif dan koordinatif.

Pengaruh lingkungan internal kekuatan/kelemahan serta pengaruh lingkungan eksternal peluang (oppertunities) dan ancaman (theieats) seperti penjelasan pada tabel berikut ini :

Tabel 2.3

Pengaruh Lingkungan Internal, Eksternal Pelayanan KPAD

NO ASPEK

INTERNAL EKSTERNAL

KEKUATAN (STRENGTHS)

KELEMAHAN (WEAKNESSES)

PELUANG (OPPERTUNITEES)

ANCAMAN (THREATS)

1 Status dan struktur organisasi

Perpustakaan dan Arsip berstatus kantor SKPD provinsi Gorontalo

Struktur organisasi masih sederhana

Memungkinkan

pengembangan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan uu no:

43 tahun 2009

Tuntutan perubahan status kantor

perpustakaan dan arsip menjadi Badan

perpustakaan dan Badan Arsip.

(7)

2 Sumber Daya Manusia

Adanya tenaga jabatan fungsional Pustakawan dan Arsiparis

Masih kurangnya tenaga pustakawan danbelum adanya tenaga Arsiparis.

Adanya pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Tenaga funsional Pustakawan dan Arsiparis di tingkat pusat

Tuntutan SDM bidang perpustakaan arsip dan Profesional.

3

Kebijakan Pembinaan dan Pengemban gan

Tersedianya koleksi bahan pustaka dan dokumen Arsip

Pengadaan Koleksi bahan Pustaka masih di fokuskan pada bahan tercetak (Buku).

Kemajuan dunia penerbitan yang menyediakan berbagai bentuk bahan pustaka (tercetak dan non tercetak elektronik).

Adanya perusahaan dan peningkatan tuntutan yang cukup tinggi dan

menginginkan keberagaman koleksi (karya cetak maupun terekam).

4

Perpustakaa n dan Arsip yang berbasis teknologi informasi (IT)

Tersedianya jaringan otomasi perpustakaan dan jaringan SIKS.

Tersedianya internet dan Hotspot secara gratis

Belum optimalnya penggunaan sistim otomasi dan SIKS disebabkan masih dalam tahap pengiputan.

Masih rendahnya sarana internet yang ada

Kemajuan digital librari data base online dan bibliografi neetwork.

Tuntutan

pengembangan sistim aplikasi otomasi perpustakaan dan Arsip yang berbasis WEB.

5

Kerja sama antara perpustakaa n dan arsip

Terjalinya

kerjasama dengan perpustakaan dan arsip daerah kab/kota.

Terjalinya

kerjasama dengan perpustakaan perguruan tinggi yang ada di provinsi gorontalo.

Intensitas pertemuan yang masih kurang

Terciptanya singkronisasi program.

Terlaksananya katalog induk daerah.

2.1.4. Strategi

Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo mencakup penentuan kebijakan, program dan kegiatan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan

(8)

terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian sasaran kinerja yang memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan fungsi. Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan merupakan aspek operasional/kegiatan nyata dari suatu rencana kinerja yang berturut-turut diarahkan untuk mencapai sasaran. Adapun penjelasan lebih rinci kebijakan dan program untuk pencapaian sasaran adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang perpustakaan dan arsip, peningkatannya melalui pembelajaran dan pelatihan sasaran utama adalah layanan perpustakaan dan arsip pada masyarakat terutama siswa dan mahasiswa yakni untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar diluar sekolah, perpustakaan keliling ditingkat Kecamatan, Desa/Kel, dan Sekolah serta pelatihan dan sosialisasi pembudayaan dan pemasyarakatan bagi guru serta pelaksanaan lomba bercerita bagi siswa SD, SLTP, SLTA se Kab/Kota dan penobatan Duta Baca.

2. Keterpaduan program dalam bentuk bantuan buku-buku perpustakaan ke desa-desa (perpustakaan desa). Kemasyarakat (taman bacaan masyarakat) dan bantuan ke tingkat umum (sudut baca), Dharma Wanita dll.

(9)

3. Kemitraan sebagai katalisator.Pencapaian tujuan akan lebih cepat tercapai bila mana dilakukan melalui kerjasama dengan pemerintah, sektor swasta, akademisi dan pihak yang memiliki kepentingan yang sama.

4. Pembelajaran dan pelatihan menambah wawasan pembelajaran dan pelatihan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas masyarakat dalam perubahn sikap dan perilaku, manajemen maupun ketrampilan teknis sehingga mampu mengatasi permasalahn yang dihadapi, memanfaatkan kesempatan yang ada dan bisa menjawab tantangan kedepan lainnya.

2.1.5. Kebijakan

Cara untuk mencapai tujuan meliputi 3 ( Tiga ) hal meliputi yakni : Strategis, Kebijakan serta program dan kegiatan adapun cara yang di tempuh melalui kebijakan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo yang meliputi 5 (lima) aspek mendasar yang diuraikan sebagai berikut :

1. Mengkoordinasikan dan mengsingkronisasikan berbagai program sektural perpustakaan dan arsip.

2. Meningkatkan pelayanan perpustakaan dan arsip bagi masyarakat Provinsi Gorontalo dan masyarakat kab/Kota sampai kedesa-desa.

3. Meningkatkan minat budaya baca masyarakat siswa dan mahasiswa.

4. Meningkatkan usaha pengamanan dan penyelamatan serta pelestarian dokumen arsip daerah.

(10)

5. Mengumpulkan data/dokumen arsip.

2.1.6. Program Unggulan/inovasi SKPD

Program unggulan kantor perpustakaan dan arsip daerah provinsi gorontalo adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan.

1) Latar belakang

Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan sasaran yang dilakukan dengan mengembangkan, membina semua jenis perpustakaan baik perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, perpustakaan desa/kelurahan, taman bacaan masyarakat, sudut baca yang terdapat di kab/kota sampai ke desa-desa. Upaya yang dilakukan dengan mensosialisasi penyelenggaraan perpustakaan sesuai undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan.

2) Tujuan

a. Meningkatnya budaya baca dan pembinaan perpustakaan.

b. Meningkatnya kreativitas dan ilmu pengetahuan khususnya bagi siswa dan mahasiswa serta masyarakat pada umumnya.

c. Meningkatnya pengetahuan tentang pelaksanaan undang- undang nomor 4 tahun 1990 tentang

3) Sasaran

a. Tersosialisasinya tentang pemasyarakatan Perpustakaan Provinsi Gorontalo.

(11)

b. Terciptanya Sumber daya Manusia yang mampu memahami dan mengaplikasikan tentang pemasyarakatan Perpustakaan serta mampu berinovasi untuk perkembangan Perpustakaan.

c. Tersedianya jumlah data Perpustakaan sekolah dan umum , Kabupaten / Kota Se Provinsi Gorontalo

2. Pada Kegiatan Pengembangan Budaya Baca dan pembinaan perpustakaan di tahun 2016 ini pelaksanaannya meliputi :

Pelayanan perpustakaan keliling kepada masyarakat dengan menggunakan kenderaan operasional mobil perpustakaan keliling yang pelayananya kepada sekolah-sekolah : SD, SLTP, SLTA, dan ke desa-desa yang berada di wilayah IPM rendah se-Provinsi Gorontalo, kegiatan ini di laksanakan sebanyak 30 kali pelayanan.

(12)

Tabel 2.4

REKAPAN LAYANAN MOBIL PERPUSTAKAAN KELILING

No. Tahun Total Pengguna Layanan

Perpustakaan Keliling 1

2 3 4 5 6 7 8 9

TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2015 TAHUN 2016

542 681 892 1.651 1.905 2.322 2.535 2.756 2.934

1) Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan dalam rangka mengukur sampai dimana penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan umum kab/kota se Provinsi Gorontalo sehingga dapat diperoleh tingkat capaian kinerja pada masing-masing perpustakaan umum dan apabila terdapat suatu kendalaataupun permasalahan yang signifikan akan dilakukan pembinaan-pembinaan atau bimbingan ke arah yang lebih baik sesuai tugas dan fungsi perpustakaan berdasarkan UU No.43 tahun 2007 tentang perpustakaan.

2) Pemasyarakat minat baca dilaksanakan dalam bentuk promosi perpustakaan yaitu :

(13)

a. Penyelenggaraan workshop peningkatan minat budaya baca yang pesertanya dari tingkat SD, SLTP, SLTA, Mahasiswa dan pemerhati perpustakaan, dengan narasumber dari unsur perpusnas dan dari perguruan tinggi.

b. Lomba melukis bagi siswa SD/MI yang bertemakan kegemaran membaca

c. Penyelenggaraan lomba membuat karikatur bagi siswa SMP/madrasah Tsanawiyah yang bertemakan kegemaran membaca.

d. Lomba menulis naskah puisi bagi siswa SMA se Madrasah Aliyah yang bertemakn kegemaran membaca.

e. Lomba bercerita tingkat SD/MI yang bertemakan “Cerita Daerah Gorontalo” yang mengandung unsur-unsur pendidikan.

(14)

f. Lomba pustakawan yang di ikuti oleh pustakawan yang ada di Provinsi Gorontalo.

2.2 PerjanjianKinerja

Perjanjian Kinerja merupakan bagian dari rencana kinerja tahunan yang menjadi bagian terpenting bagi pimpinan instansi dilingkungan Pemerintahan Daerah karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Penetapan Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2016 mengacu pada dokumen Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2016.

Berikut merupakan Perjanjian Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2016 :

(15)

Tabel 2.5

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI GORONTALO

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia

Tewujudnya Peningkatan Kegemaran Membaca Bagi Masyarakat

 2 Kegiatan & 500 Org

 6 Perpustakaan Des/Kel

 108 Sekolah Desa/Kel

 6 Perpustakaan Umum Daerah

 16 Orang Pengelola Perpustakaan Umum dan Kearsipan Daerah Meningkatnya Bahan

Pustaka Perpustakaan

Tersedianya Jumlah Judul Buku Sebagai Bahan Koleksi Perpustakaan Umum Daerah

4.300 Eksemplar 2.150 Judul

Meningkatnya Tenaga Pustakawan dan Tenaga Teknis Perpustakaan Se- Provinsi Gorontalo

Tersedianya Tenaga Pustakawan Serta Tenaga Teknis Perpustakaan

30 Orang CPTA Tingkat Ahli

Meningkatnya

Arsip/Dokumen baik yang masih aktif maupun inaktif dari setiap SKPD se Provinsi Gorontalo

Terlaksananya Penyusunan JRA dan Pedoman Penyelenggaraan Kearsipan di Provinsi Gorontalo

33 SKPD 132 Orang

Meningkatnya kualitas SDM Aparatur Khususnya di Bidang Kearsipan

Terlaksananya pelaksanaan Sosialisasi JRA dalam rangka Penyusunan Retensi Arsip

33 SKPD 33 Orang

NO KEGIATAN ANGGARAN

1 Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran Rp 881,880,000

(16)

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran Rp 302,500,000

3 Peningkatan Kapasitas SDM Rp 142,279,000

4 Pelaksanaan Koordinasi dan Pengembangan

Perpustakaan dan Kearsipan Rp 110,135,000 5 Monitoring dan Evaluasi Bidang Perpustakaan dan

Kearsipan Rp 86,210,000

6 Gerakan Gorontalo Gemar Membaca Rp 146,990,000 7 Pengembangan Kapasitas Perpustakaan Rp 194,400,000 8 Pelayanan Perpustakaan Keliling Rp 93,999,000 9 Workshop Penyusunan JRA dan Penyusunan Pedoman

Penyelenggaraan Kearsipan Rp 141,178,000 10 Kegiatan Diklat Calon Pustakawan Terampil dan Ahli Rp 423,884,000 11 Kegiatan Sosialisasi Jadwal Retensi Arsip Rp 76,545,000

JUMLAH Rp 2,600,000,000

Pada tahun 2016 Kantor Perpustakaan Dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo melakukan penetapan kinerja sebagai berikut ;

1. Program Pelayanan jasa Administrasi Perkantoran meliputi ;

1) Belanja Pegawai yang diperuntukkan pemberian Honorarium kepada Pegawai Tidak Tetap

2) dan belanja Barang/Jasa yang diperuntukkan Biaya Belanja Habis Pakai; Pengadaan ATK, Belanja Alat Listrik, Belanja Jasa Kantor, Perawatan Kantor, Perawatan kendaraan, Belanja Cetak, Belanja Makan Minum Tamu

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran

(17)

1) Belanja Barang Dan Jasa diperuntukkan pada belanja Pakaian Dinas PNS

2) Belanja Modal yang diperuntukkan pada belanja pengadaan Meubelir, Bahan Pustaka, Alat Elektronik,

3. Program Peningkatan Kapasitas SDM

Belanja Barang/Jasa yang diperuntukkan pada Belanja Habis Pakai yakni Pengadaan ATK, Belanja Cetak dan Penggandaan Dokumen, Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dan Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS.

4. Program Peningkatan Pelaksanaan Koordinasi dan Pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan

Belanja Barang/Jasa yang diperuntukkan pada Belanja Habis Pakai yakni Pengadaan ATK, Belanja Jasa Kantor yakni penyiaran dan peliputan tentang kegiatan dan Belanja Jasa Narasumber. Selain itu terdapat juga Belanja Cetak dan Penggandaan Dokumen, Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dan Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS.

5. Program Monitoring dan Evaluasi Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan dalam rangka untuk mengukur sampai dimana penyelenggaraan dan pengelolaa Perpustakaan Umum kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo, sehingga dapat diperoleh tingkat capaian kinerja yang pada masing-masing Perpustakaan umum dan apabila terdapat suatu kendala ataupun permasalahan yang signifikan akan

(18)

dilakukan pembinaan-pembinaan atau bimbingan kearahyang lebih baik sesuai dengan tugas dan fungsi Perpustakaan berdasarkan Undang- Undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan.

6. Program Gerakan Gorontalo Gemar Membaca

Pada program ini sesuai sasaran dari Rencana Kerja Tahun 2016 yakni seluruh masyarakat dapat membudayakan Gemar membaca serta pemanfaatan Perpustakaan dengan dukungan kegiatan yakni gerakan gorontalo gemar membaca dan pengembangan kapasitas perpustakaan.

7. Pengembangan Kapasitas Perpustakaan

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan membaca dalam rangka pemanfaatan perpustakaan sebagai wadah atau tempat menimba ilmu yang didukung dengan Belanja Barang/Jasa yang diperuntukkan pada Belanja Habis Pakai yakni Pengadaan ATK, Belanja Cetak dan Penggandaan Dokumen, Belanja Sewa Mobilitas darat dan Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah serta belanja barang.

8. Pelayanan Perpustakaan Keliling

Pelayanan Perpustakaan keliling dimana kegiatan ini melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kemudahan akses Informasi dalam bentuk bahan Pustaka dengan menggunakan kendaran operasional Mobil Perpustakaan keliling yang sasarannya adalah Sekolah-Sekolah, Desa/Kelurahan yang berada di Wilayah IPM Rendah Se Provinsi Gorontalo.

(19)

9. Workshop Penyusunan JRA dan Penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Kearsipan

Dalam rangka membudayakan akan kesadaran masyarakat tentang arti penting menyelamatkan dan melestarikan arsip dengan Belanja Habis Pakai yakni Pengadaan ATK, Belanja Jasa Kantor yakni penyiaran dan peliputan tentang kegiatan dan Belanja Jasa Narasumber. Selain itu terdapat juga Belanja Cetak dan Penggandaan Dokumen, Belanja Sewa Rumah, Belanja makan dan minum serta Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah.

10. Kegiatan Diklat Calon Pustakawan Terampil dan Ahli

Untuk lebih meningkatkan kinerja Sumber daya aparatur di lingkungan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, maka perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan dalam rangka mengembangan Ilmu pengetahuan dan wawasan bagi aparatur sehingga dalam melaksanakan aktifitas pada Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Provinsi Gorontalo lebih optimal khususnya yang berkaitan dengan Tugas dan fungsi Perpustakaan dan kearsipan.

11. Kegiatan Sosialisasi Jadwal Retensi Arsip

Dalam rangka Peningkatan Kualitas Layanan Informasi khsusnya dibidang kearsipan maka kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk Sosislisasi/penyuluhan tentang Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang kearsipan baik di lingkungan Instansi Pemerintah maupun Swasta sehingga dalam penjabarannya di lingkungan Pemerintah dan Swasta

(20)

tentang kearsipan dapat dilaksanakan secara optimal, disamping itu pulan bahwa agar semua pihak/.unsur dapat mengetahui bahwa Arsip/Dokumen adalah merupakan alat pertanggung jawaban bagi suatu penyelenggaraan pada setiap kegiatan dilakukan yang menghasilkan suatu dokumen.

2.3 Indikator Kinerja Utama ( I K U )

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalampenerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannyaPeraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNomor:PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum PenetapanIndikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, IndikatorKinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuandan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat PemerintahDaerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Surat Edaran Gubernur GorontaloNomor :700/INSP.3/768/III/2016 tentang Penyeragaman Format Instrumen Akuntabilitas Kinerja. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga melakukan reviu terhadap Indikator KinerjaUtama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan KerjaPerangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikancapaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangatmempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Adapun penetapantarget Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo tahun 2016 adalah sebagai berikut:

(21)
(22)

Tabel 2.6

INDIKATOR KINERJA UTAMA( I K U )

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI GORONTALO

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Terwujudnya kegiatan promosi Perpustakaan dalam rangka pengembangan perpustakaan serta gerakan gorontalo gemar membaca bagi masyarakat

a. Jumlah masyarakat yang sadar akan budaya gemar membaca

40 Org

b. Jumlah Perpustakaan Desa/Kelurahan yang difasilitasi

1 Desa/Kel

2 Terkumpulnya Buku terbitan Daerah dan terdatanya naskah-naskah kuno untuk dijadikan koleksi sekaligus pelestarian budaya daerah

Jumlah lokasi pengumpulan buku terbitan daerah serta penelusuran naskah-naskah kuno di Kab/Kota

20 Judul 6 Kab/Kota

3 Tercapainya kemudahan masyarakat dalam mengakses dan memperoleh bahan informasi/bahan pustaka yang dibutuhkan

Jumlah Lokasi pelayanan perpustakaan keliling dengan memanfaatkan mobil perpustakaan keliling

611 Lokasi

4 Terwujudnya sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota

Jumlah sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota

1 Paket 60 Orang

5 Tersediannya data dan terciptanya penataan dokumen/arsip daerah

Jumlah SKPD yang menata dokumen arsip secara baku

65 Dokumen

(23)

Tabel 2.7

FORMULASI INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

PROVINSI GORONTALO

NO INDIKATOR SASARAN FORMULASI RENCANA

TINGKAT CAPAIAN (TARGET) 1 Jumlah masyarakat yang sadar akan

budaya gemar membaca

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕𝑃𝑒𝑚𝑢𝑠𝑡𝑎𝑘𝑎𝑃𝑒𝑟𝑡𝑎𝑕𝑢𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡𝑥 100

2 Jumlah Perpustakaan

Desa/Kelurahan yang difasilitasi

𝐽𝑚𝑙𝑕𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑠𝑡𝑎𝑘𝑎𝑎𝑛𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑓𝑎𝑠𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 𝐽𝑚𝑙𝑕𝑆𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢𝑕𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑠𝑡𝑎𝑘𝑎𝑎𝑛𝐾𝑎𝑏/𝐾𝑜𝑡𝑎𝑥 100 3 Jumlah buku terbitan daerah serta

naskah-naskah kuno di Kab/Kota Akumulasi Jumlah koleksi terbitan Daerah yang terhimpun 4 Jumlah Lokasi pelayanan perpustakaan

keliling dengan memanfaatkan mobil perpustakaan keliling

Akumulasi Jumlah Layanan Perpustakaan Keliling 5

Jumlah sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota

Akumulasi Jumlah sosialisasi/penyuluhan kearsipan dilingkungan instansi pemerintah desa dan Kab/Kota

6 Jumlah SKPD yang menata dokumen arsip secara baku

𝑆𝐾𝑃𝐷𝑦𝑔𝑚𝑒𝑛𝑎𝑡𝑎𝐷𝑜𝑘/𝐴𝑟𝑠𝑖𝑝𝑠𝑒𝑐𝑎𝑟𝑎𝐵𝑎𝑘𝑢

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎𝑕𝑆𝐾𝑃𝐷 𝑥 100

2.4 Rencana Kerja Tahunan

Rencana Kerja beserta program dan kegiatan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo adalah seperti pada tabel berikut ini :

(24)

Tabel 2.8

Rencana Kerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2016

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1

Seluruh Kabupaten/Kota menerapkan pelayanan satu pintu secara terpadu yang murah, mudah, transparan dan tepat waktu.

Persentase kelengkapan sarana

dan prasarana dalam

mewujudkan pe-layanan prima.

42 Aparatur dan Masy.

Pengguna pustaka dan Arsip

2

Seluruh SKPD, Pemerintah

Kab/Kota menerapkan

perencanaan dan pe-ngelolaan arsip secara baku

Meningkatnya kualitas Sumber Daya Aparatur yang memadai

33 SKPD

3

Seluruh pengelola Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten/Kota dapat mengelola Perpustakaan dan kearsipan secara professional

Meningkatnya Pengelolaa Perpustakaan dan kearsipan

180 Pengelola Perpustakaan/Kearsipan

4

Seluruh Masyarakat yang ada di

Provinsi Gorontalo

membudayakan Gemar

Membaca dan Pemanfaatan Perpustakaan.

Meningkatnya Kegemaran membaca masyarakat dalam

rangka kemandirian 3 (Tiga) Paket Kegiatan

5

Seluruh warga masyarakat mengerti akan arti pentingnya arsip dalam kehidupan sehari- hari serta mengerti sistem pengelolaan kearsipan yang baik dan benar

Terwujudnya warga masyarakat yang dapat memahami tentang arti pentingnya arsip serta lembaga mengetahui sistem pengelola kearsipan yang sesusi dengan SNI

48 Sekolah dan 6 (Enam) lembaga kearsipan Kab/Kota dan

200 Eks/Dokumen

Gambar

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran

Referensi

Dokumen terkait

Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah TA 2012 akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi

bahwa prevalensi ansietas pada mahasiswa kedokteran FK Unand tahap akademik menjelang ujian tulis sebesar.. 46,99%, ansietas ringan prevalensinya sebesar 30,45%,

merupakan panutan yang dijadikan sebagai sebuah percontohan dalam masyarakat. Haji jika dikaitkan dengan teori di atas masuk dalam kategori pertama, yaitu terbuka kemungkinan

Jenis masalah yang timbul dalam penelitian ini : adakah Hubungan Antara Pengelolaan Koperasi Sekolah Dengan Budaya Menabung Siswa di MTs Negeri Kawunglarang

tipe musik yang lebih rua muncul kembali menjad.i puncak gelombang, ia muncul dengan hiasan-hiasan yang tidak dikenal oieh geneiasi penciptanya; jadi, apabila

Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan buku Rp 1,5 miliar bisa bertambah dari empat orang yang sudah ditetapkan penyidik Tipikor Polres Bengkulu Selatan (BS).. “Bisa

Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar merupakan salah satu wadah yang memberikan fasilitas penyelenggaraan pelatihan kerja kepada masyarakat secara gratis yang

(2) Penahanan dilakukan dengan menerbitkan Berita Acara Penahanan. apabila setelah batas waktu yang ditetapkan,Sertifikat Sanitasi tidak dapat dipenuhi, terhadap karkas