• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N

Nomor 165/PDT/2017/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

MUHTAR SARAGIH ,Umur + 46 tahun, jenis kelamin Laki-laki, alamat Nagori Limaq kecamatan Raya Kabupaten Simalungun yang selanjutnya disebut PEMBANDING semula TERGUGAT I;

L A W A N

GALIM DAMANIK , umur 96 tahun, Lahir di Silou Raya , 1920, jenis kelamin Laki-laki, alamat Nagori Limaq , kecamatan Raya Kabupaten Simalungun , dalam hal ini diwakili oleh MULIAMAN PURBA, S.H , Advokat /Penasehat Hukum berkantor di Jalan Sisingamangaraja Barat No: 318 Kel. Bane , Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 14 Nopember 2016 yang selanjutnya disebut TERBANDING semula .PENGGUGAT;

D A N

WAKIAH , Umur + 45 tahun , jenis kelamin perempuan , alamat Nagori Limaq kecamatan Raya Kabupaten Simalungun ; yang selanjutnya disebut TURUT TERBANDING I semula TERGUGAT II;

BUDI DAMANIK , Umur + 60 tahun , jenis kelamin laki-laki, alamat Gunung Hariahan, Nagori Jorlang Huluan, Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun yang selanjutnya disebut TURUT TERBANDING II semula TERGUGAT III;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor:

(2)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Telah membaca berkas Perkara Pengadilan Simalungun Nomor:

111/Pdt.G/2016/PN.Sim tanggal 23 Februari 2017 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARA;

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal15 Nopember 2016 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 15 Nopember 2016, di bawah Register Nomor : 111/Pdt.G/2016/PN.SIM, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut;

1. Bahwa Penggugat ada memiliki tanah perladangan darat seluas + 10 rante yang terletak di Juma Dipar Nagori Limaq kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dengan batas-batas sebagai berikut ;

- Sebelah timur berbatas dengan MUHTAR SARAGIH;

- Sebelah barat berbatas dengan tanah RASIDIN SINAGA;

- Sebelah utara berbatas dengan tanah ADIL dan MARIM SARAGIH;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah SALEEM SIDAURUK;

2. Bahwa objek tanah terperkara tersebut diperoleh Penggugat dengan cara membuka tanah kosong pada tahun 1976 tanpa ada yang keberatan dari pihak manapun juga;

3. Bahwa objek tanah terperkara dibuka oleh Penggugat yaitu pada tahun 1976 selanjutnya dengan seijin dari Penggugat objek tanah terperkara diusahai/dikerjakan oleh anak Penggugat yang bernama AKEM DAMANIK sampai dengan tahun 1980 dengan menanaminya tanaman palawija seperti tembakau, cabe, dan jagung;

4. Bahwa sekitar tahun 1981 sampai dengan tahun 1995 tanpa ijin dari Penggugat objek tanah terperkara diusahai oleh LUDIN DAMANIK (almarhum) dengan menanaminya dengan tanaman jeruk dan akhirnya oleh LUDIN DAMANIK meninggalkan objek tanah terperkara dengan sukarela;

5. Bahwa pada tahun 1996 objek tanah terperkara oleh Penggugat sebahagian menanaminya dengan tanaman kopi robusta sedangkan sebahagian lagi dijadikan Penggugat sebagai tempat pengembalaan kerbau milik Penggugat tanpa ada gangguan /keberatan dari pihak lain;

6. Bahwa pada akhir tahun 2014 tanpa seijin dan sepengetahuan Penggugat, objek tanah terperkara telah diusahai dan dikuasai oleh tergugat I dan

(3)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

tergugat II dengan cara merusak tanaman kopi Penggugat yang telah ditanam Penggugat pada tahun 1996 dan selanjutnya oleh tergugat I dan II telah menanami dengan tanaman palawija seperti jagung, terong, cabe diatas tanah Penggugat;

7. Bahwa Penggugat telah berulang kali memperingati Tergugat I dan II untuk mengosongkan serta menyerahkan objek tanah sengketa kepada Penggugat namun tergugat I dan II tidak mau mengindahkannya dan menyatakan bahwa sudah mendapat ijin dari tergugat III sedangkan legalitas tergugat III untuk itu tidak berdasarkan hukum;

8. Bahwa tindakan dan perbuatan tergugat I dan II yang menguasai dan mengusahai objek tanah sengketa serta tindakan dan perbuatan tergugat III yang memberi ijin kepada tergugat I dan II adalah perbuatan melawan hukum;

9. Bahwa tindakan dan perbuatan tergugat I, II dan III tersebut adalah tanpa dasar hukum maka wajar tergugat-tergugat mengembalikan tanah sengketa kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani kewajiban apapun;

10. Bahwa oleh karena Penggugat khawatir sebelum perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap tergugat-tergugat mengalihkan tanah sengketa kepada pihak lain maka mohon kepada ketua Pengadilan Negeri Simalungun agar berkenan meletakkan sita jaminan atas tanah sengketa;

11. Bahwa Penggugat khawatir tergugat-tergugat lalai dalam pemenuhan isi putusan dalam perkara ini maka Penggugat mohon agar tergugat-tergugat dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap harinya apabila lalai memenuhi isi putusan ; 12. Bahwa hak Penggugat atas tanah terperkara adalah sah maka adalah yang

wajar dan pantas bilamana dalam putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu dengan serta merta kendatipun ada verzet , banding dan kasasi;

13. Bahwa gugatan ini timbul oleh karena hak-hak dari Penggugat dirugikan maka wajar apabila tergugat-tergugat dihukum untuk membayar ongkos perkara ini baik sendiri-sendiri maupun tanggung renteng;

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas maka mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Simalungun untuk memanggil kedua belah pihak pada persidangan yang telah ditetapkan dan mengambil putusan sebagai berikut

(4)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PRIMAIR ;

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan dalam perkara ini;

3. Menyatakan dalam hukum tanah terperkara seluas lebih kurang + 10 rante yang terletak di Juma Dipar Nagori Limaq kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dengan batas-batas sebagai berikut ;

- Sebelah timur berbatas dengan MUHTAR SARAGIH;

- Sebelah barat berbatas dengan tanah RASIDIN SINAGA;

- Sebelah utara berbatas dengan tanah ADIL dan MARIM SARAGIH ; - Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah SALEEM SIDAURUK;

Adalah milik Penggugat;

4. Menyatakan perbuatan tergugat I, II dan III atas tanah terperkara adalah perbuatan melawan hukum;

5. Menghukum tergugat-tergugat untuk mengembalikan tanah terperkara kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani kewajiban apapun;

6. Menyatakan segala surat-surat yang diperbuat tergugat-tergugat terhadap tanah terperkara tanpa seijin dan sepengetahuan Penggugat adalah tidak sah;

7. Menghukum tergugat-tergugat membayar uang paksa sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap harinya apabila tergugat lalai menjalankan putusan ;

8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu kendatipun tergugat-tergugat verzet , banding dan kasasi;

9. Menghukum Tergugat-tergugat untuk membayar ongkos perkara dalam semua tingkat peradilan;

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, untuk Penggugat datang menghadap, kuasanya : MULIAMAN PURBA, S.H ,, sedangkan Tergugat- I hadir sendiri pada persidangan hari Senin, tanggal 23 November 2016 dan hari Senin tanggal 5 Desember 2016, namun untuk persidangan berikutnya tidak hadir, Untuk Tergugat- II (Istri dari Tergugat-I) sama sekali tidak pernah hadir danuntuk Tergugat-III pernah hadir dipersidangan pada

(5)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

hari Senin tanggal 23 November 2016, tetapi untuk persidangan berikutnya tidak pernah hadir dan juga tidak ada menyuruh orang lain sebagai wakilnya yang syah untuk hadir di persidangan yang mana ketidakhadirannya tersebut adalah tanpa disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah,sehingga pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pemeriksaan secara Contradictoirdan tanpa ada lagi melalui proses mediasi dan kemudiandilanjutkan dengan terlebih dahulu membacakan surat gugatan Penggugat yang oleh Kuasa Penggugat mengadakan perbaikan gugatan sebagai berikut ;

I. Dalam Duduk Perkara

1.Bahwa pada poin 1 halaman 1 berbunyi sebagai berikut :

“Bahwa Penggugat ada memiliki tanah perladangan darat seluas ± 10 rante yang terletak di Juma Dipar, Nagori Limaq, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah MUHTAR SARAGIH - Sebelah Barat berbatasan dengan RASIDIN SINAGA

- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah ADIL dan MARIM SARAGIH - Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah SALEM SIDAURUK

Bahwa dengan ini kami perbaiki sehingga selanjutnya berbunyi sebagai berikut : Bahwa pada poin 1 halaman 1 berbunyi sebagai berikut :

Bahwa Penggugat ada memiliki tanah perladangan darat seluas ± 10 rante yang terletak di Juma Dipar, Nagori Limaq, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah MUHTAR SARAGIH - Sebelah Barat berbatasan dengan RASIDIN SINAGA

- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah ADIL dan MARIM SARAGIH - Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah SALEM SIDAURUK.

Selanjutnya disebut objek tanah terperkara.

2.Bahwa pada poin 6 halaman 2 berbunyi sebagai berikut :

Bahwa pada akhir tahun 2014 tanpa seijin dan sepengetahuan Penggugat objek tanah terpekara telah diusahai dan dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II dengan cara merusak tanaman kopi Penggugat yang telah ditanam Penggugat pada tahun 1996 dan selanjutnya oleh Tergugat I dan II telah menanami dengan tanaman palawija seperti jagung, terong, cabe diatas tanah Penggugat;

Bahwa dengan ini kami perbaiki sehingga selanjutnya berbunyi sebagai berikut :

(6)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Bahwa pada akhir tahun 2014 tanpa seijin dan sepengetahuan Penggugat objek tanah terpekara telah diusahai dan dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II yang merupakan suami istri dengan cara merusak tanaman kopi Penggugat yang telah ditanam Penggugat pada tahun 1996 dan selanjutnya oleh Tergugat I dan II telah menanami dengan tanaman palawija seperti jagung, terong, cabe diatas tanah Penggugat;

3.Bahwa pada poin 7 halaman 2 berbunyi sebagai berikut :

Bahwa Penggugat telah berulang kali memperingati Tergugat I dan II untuk mengosongkan serta menyerahkan objek tanah sengketa kepada Penggugat namun Tergugat I dan II tidak mau mengindahkannya dan menyatakan bahwa sudah mendapat ijin dari Tergugat III sedangkan legalitas tergugat III untuk itu tidak berdasarkan hukum.

Bahwa dengan ini kami perbaiki sehingga selanjutnya berbunyi sebagai berikut:

Bahwa Penggugat telah berulang kali memperingati Tergugat I dan II untuk mengosongkan serta menyerahkan objek tanah sengketa kepada Penggugat namun Tergugat I dan II tidak mau mengindahkannya dan menyatakan bahwa sudah mendapat ijin dari Tergugat III sedangkan legalitas tergugat III yang memberikan ijin kepada Tergugat I dan II untuk menguasai dan mengusahai tanah terperkara tidak berdasarkan hukum

4.Bahwa pada poin 8 halaman 2 berbunyi sebagai berikut :

Bahwa tindakan dan perbuatan tergugat I dan II yang menguasai dan mengusahai objek tanah sengketa serta tindakan dan peruatan tergugat III yang memberi ijin kepada tergugat I dan II adalah perbuatan melawan hukum.

Bahwa dengan ini kami perbaiki sehingga selanjutnya berbunyi sebagai berikut:

Bahwa tindakan dan perbuatan tergugat I dan II yang menguasai dan mengusahai objek tanah sengketa serta tindakan dan peruatan tergugat III yang memberi ijin untuk menguasai dan mengusahai tanah terpekara kepada tergugat I dan II adalah perbuatan melawan hukum.

5.Bahwa pada poin 9 halaman 2 berbunyi sebagai berikut :

Bahwa tindakan dan perbuatan Tergugat I, II, dan III tersebut adalah tanpa dasar hukum maka wajar tergugat-tergugat mengembalikan tanah sengketa kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani kewajiban apapun.

(7)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Bahwa dengan ini kami perbaiki sehingga selanjutnya berbunyi sebagai berikut:

Bahwa tindakan dan perbuatan Tergugat I, II, dan III tersebut adalah tanpa dasar hukum maka wajar Tergugat I, II, dan III dihukum untuk mengembalikan tanah terperkara kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani kewajiban apapun.

II. Dalam Petitum

1. Bahwa pada poin 4 halaman 3 dalam petitum berbunyi sebagai berikut : Menyatakan perbuatan Tergugat I,II, dan III atas tanah terpekara adalah perbuatan melawan hukum.

Bahwa dengan ini kami perbaiki sehingga selanjutnya berbunyi sebagai berikut :

Menyatakan tindakan dan perbuatan Tergugat I dan II yang menguasai dan mengusahai tanah terpekara serta tindakan dan perbuatan tergugat III yang memberikan ijin untuk menguasai dan mengusahai tanah terpekara adalah perbuatan melawan hukum.

2. Bahwa pada poin 5 halaman 3 dalam petitum berbunyi sebagai berikut : Menghukum tergugat-tergugat untuk mengembalikan tanah terpekara kepada penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani kewajiban apapun.

Bahwa dengan ini kami perbaiki sehingga selanjutnya berbunyi sebagai berikut :

Menghukum Tergugat I, II dan III untuk mengembalikan tanah terpekara kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani kewajiban apapun.

3. Bahwa pada poin 6 halaman 3 dalam petitum berbunyi sebagai berikut : Menyatakan segala surat-surat yang diperbuat tergugat-tergugat terhadap tanah terpekara tanpa seijin dan sepengetahuan Penggugat adalah tidak sah.

Bahwa dengan ini kami perbaiki sehingga selanjutnya berbunyi sebagai berikut :

Menyatakan segala surat-surat yang diperbuat Tergugat I,II, dan III atau pihak lain terhadap tanah terpekara tanpa seijin dan sepengetahuan Penggugat adalah tidak sah.

(8)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Simalungun telah menjatuhkan putusan Nomor : 111/Pdt.G/2016/PN.Sim tanggal 23 Februari 2017 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian.

2. Menyatakan dalam hukum tanah terperkara seluas lebih kurang + 10 (sepuluh)rante yang terletak di Juma Dipar Nagori Limaq kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dengan batas-batas sebagai berikut ; - Sebelah timur berbatas denganMUHTAR SARAGIH SARAGIH;

- Sebelah barat berbatas dengan tanah RASIDIN SINAGA;

- Sebelah utara berbatas dengan tanah ADIL dan MARIM SARAGIH ; - Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah SALEEM SIDAURUK;

Adalah milik Penggugat;

3. Menyatakan tindakan dan perbuatan Tergugat I dan II yang menguasai dan mengusahai tanah terpekara adalah perbuatan melawan hukum;

4. Menghukum Tergugat-I, dan Tergugat-II untuk mengembalikan tanah terpekara kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani kewajiban apapun ;

5. Menyatakan segala surat-surat yang diperbuat Tergugat-I, dan Tergugat-II atau pihak lain terhadap tanah terpekara tanpa seijin dan sepengetahuan Penggugat adalah tidak sah

6. Menghukum tergugat-I dan Tergugat-II membayar uang paksa sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap harinya terhitung semenjak Tergugat-I dan Tergugat-II sesudah di-aanmaning (ditegur) tetap tidak mau melaksanakannya,

7. Menghukum Tergugat-I dan tergugat-II untuk membayar ongkos perkara secara tanggung renteng sebesar Rp.2.826.000,- (dua juta delapan ratus dua puluh enam ribu rupiah)

8. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

Membaca Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Simalungun yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Simalungun, yang menerangkan bahwa Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 111/Pdt.G/2016/PN.Sim tanggal 23 Februari 2017, masing-masing telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Pembanding semua Tergugat I pada tanggal

(9)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

24 Februari 2017, kepada Turut Terbanding I semula Tergugat II pada tanggal 24 Februari 2017 dan kepada Turut Terbanding II semula Tergugat III pada tanggal 24 Februari;

Membaca Risalah Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Simalungun, yang menerangkan bahwa Pembanding semula Tergugat I pada tanggal 9 Maret 2017, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 111/Pdt.G/2016/PN.Sim tanggal 23 Februari, dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan masing-masing kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat pada tanggal 20 Maret 2017, kepada Turut Terbanding I semula Tergugat II pada tanggal 22 Maret 2017 dan kepada Turut Terbanding II semula Tergugat III pada tanggal 4 April 2017 ;

Membaca memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Tergugat I tertanggal 24 Maret 2017, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 24 Maret 2017, dan memori banding tersebut telah diserahkan masing-masing kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat pada tanggal 12 April 2017, kepada Turut Terbanding I semula Tergugat II pada tanggal 4 April 2017 dan kepada Turut Terbanding II semula Tergugat III pada tanggal 4 April 2017;

Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat tertanggal 3 Mei 2017, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 27 April 2017, dan kontra memori banding tersebut telah diserahkan masing-masing kepada Pembanding semula Tergugat pada tanggal 30 Mei 2017, kepada Turut Terbanding I semula Tergugat II pada tanggal 30 Mei 2017 dan kepada Turut Terbanding II semula Tergugat III pada tanggal 29 Mei 2017 ;

Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Simalungun, yang disampaikan masing-masing kepada Pembanding semula Tergugat pada tanggal 30 Mei 2017, kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat pada tanggal 13 April 2017, kepada Turut Terbanding I semula Tergugat II pada tanggal 4 April 2017 dan kepada Turut Terbanding II semula Tergugat III pada tanggal 4 April 2017 yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi

(10)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat I telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat I teIah mengajukan memori banding tertanggaI 24 Maret 2017 terhadap Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor: 111/Pdt.G/2016/PN.Sim pada tanggal 23 Februari 2017, yang pada pokoknya teIah mengemukakan keberatan sebagai berikut :

1. Batas-batas objek tanah terperkara sebagaimana tercantum /tertulis dalam gugatan Penggugat berbeda dengan batas-batas setelah dilakukan pemeriksaan setempat :

Bahwa putusan Pengadilan Negeri Simalungun harus dibatalkan oleh karena dalam putusannya menyatakan tanah terperkara seluas lebih kurang ± 10 rante yang terletak di Juma Dipar Nagori Limaq, Kacamatan Raya, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah timur berbatasan dengan MUHTAR SARAGIH - Sebelah barat berbatasan dengan Tanah RASIDIN SINAGA

- Sebelah utara berbatasan dengan Tanah ADIL dan MARIM SARAGIH - Sebelah selatan berbatasan dengan Tanah SALEM SIDAURUK

Sedangkan dari hasil pemeriksaan setempat ternyata batas-batas objek terperkara adalaha sebagi berikut :

- Sebelah timur berbatasan dengan MUHTAR SARAGIH - Sebelah barat berbatasan dengan Tanah RASIDIN SINAGA

- Sebelah utara berbatasan dengan Tanah ADIL dan MARIM SARAGIH - Sebelah selatan berbatasan dengan Tanah SALEM SIDAURUK dan

MORTA DAMANIK

- Bahwa oleh karena batas-batas objek gugatan berbeda dengan hasil pemeriksaan setempat dimana sebelah selatan ternyata selain berbatasan dengan tanah SALEM SIDAURUK juga terdapat / berbatasan dengan tanah MORTA DAMANIK. Maka seharusnya sesuai dengan Hukum Acara Perdata Hakim dalam putusannya harus menyatakan gugatan Penggugat tidak

(11)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

dapat diterima (Miet Onvankelijk ) dan oleh karena itu putusan Pengadilan Negeri Simalungun harus dibatalkan di tingkat Peradilan Banding :

2. Hak-hak pemohon Banding dirugikan oleh karena adanya kesalahan batas- batas objek gugatan penggugat.

- Bahwa pembanding adalah salah satu cucu dari MORTA DAMANIK (Alm) adalah jelas sangat dirugikan atas Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tersebut dimana dengan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tersebut batas sebelah selatan menjadi tanah SALEM SIDAURUK untuk seluruhnya sedangkan setelah dilakukan pemeriksaan setempat ternyata sebelah selatan selain berbatasan dengan SALEM SIDAURUK juga berbatasan dengan tanah MORTA DAMANIK yang merupakan nenek kandung pembanding dan oleh karena itu Putusan Pengadilan Negeri Simalungun harus dibatalkan dalam tingkat banding.

3. Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tidak/salah menerapkan Hukum Pembuktian.

3.1. Bahwa Objek gugatan Penggugat tidak dilakukan pengukuran saat diadakan pemeriksaan setempat.

- Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tersebut harus dibatalkan dimana Pengadilan Negeri Simalungun dalam putusannya menyatakan luas tanah Penggugat ±10 rante namun tidak dilaksanakan pengukuran saat pemeriksaan setempat sedangkan hal itu adalah merupakan bahagian dari Hukum Pembuktian dalam Hukum Acara Perdata sehingga ukuran/luas tanah terperkara menjadi jelas dan tidak merugikan pihak lain termasuk pemohon banding yang langsung berbatasan sebelah timur.

3.2. Bukti surat (1867 KUHPdt)

Bahwa bukti surat baik authentik maupun dibawah tangan oleh Penggugat/terbanding tidak ada diajukan oleh Penggugat/terbanding dalam persidangan akan tetapi Hakim dalam putusannya “menyatakan tanah terperkara adalah milik penggugat” dan oleh karena itu putusan pengadilan Negeri Simalungun dalam perkara ini harus dibatalkan dimanaUndang- Undang Pokok Agraria No.5/1960 yang mengisyaratkan bahwa hak milik hanya dapat dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional ;

(12)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

3.3. Keterangan saksi-saksi:

- Bahwa saksi-saksi yang diajukan dalam persidangan-yang merupakan saksi penggugat /terbanding adalah SARIFIN SARAGIH,DISKIN SIDABALOK dan BARISMAN SARAGIH.

- Bahwa keterangan saksi SARIFIN SARAGIH,menerangkan asal usul tanah terperkara diperoleh penggugat karena pewarisan dan saksi DISKIN SIDABALOK menerangkan bahwa saksi mengetahui tanah terperkara adalah milik penggugat hanyalah oleh karena saksi sebagai pekerja upahan yang disuruh GALIN DAMANIK (penggugat)diatas tanah terperkara,sedangkan saksi BARISMAN SARAGIH menerangkan tanah terperkara dahulunya merupakan tanah kosong yang digarap penggugat adalah atas dasar cerita dari penggugat. (keterangan saksi ini adalah merupakan “Testimonium de auditu”)

- Bahwa keterangan ke-3 saksi tersebut tidak saling bersesuaian dan tidak adanya hubungan timbal balik antara kesaksian dari ke-3 saksi tentang objek tanah terperkara dan bahkan keterangan saksi BARISMAN SARAGIH adalah merupakan “Testimonium de auditu”

(Yurisprudensi MA. RI. No. 308 K / Sip / 1959 ttgl 11 Nopember 1959 dan oleh karena itu putusan pengadilan Negeri Simalungun yang mendasarkan pada keterangan ke-3 saksi tersebut tidak dapat dipertahankan dan untuk itu harus dibatalkan pada tingkat peradilan tingkat Banding.

4. Bahwa gugatan penggugat salah alamat :

- Bahwa tanah terperkara adalah merupakan milik Budi Damanik Sagala (Tergugat III / turut terbanding III) sebagaimana dalam surat perjanjian sewa yang pernah disewa oleh MORTA DAMANIK dan LUDIN DAMANIK sejak tanggal 1-1-1982 sampai dengan tahun 1987 yang diketahui oleh GALIM DAMANIK (Penggugat / terbanding) dan disaksikan S. A. SITUMORANG dan TIARI PURBA (Fotocopy terlampir).

- Bahwa dengan demikian putusan pengadilan Negeri Simalungun yang menyatakan objek tanah terperkara adalah milik penggugat harus dibatalkan pada tingkat Banding oleh tanah terperkara milik BUDI DAMANIK SAGALA.

(13)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

5. Bahwa putusan Pengadilan Negeri Simalungun yang menyatakan perbuatan tergugat I dan II adalah perbuatan melawan hukum adalah tidak berdasarkan hukum maka putusan pengadilan Negeri Simalungun dalam perkara ini harus dibatalkan.

Demikian memori Banding ini disampaikan dan mohon Putusan sebagai berikut:

1. Menerima Permohonan Banding dari Pembanding

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun No. 111/Pdt.

G/2016/PN-Sim tertanggal 23 Februari 2017

Dan apabila Majelis Hakim yang Mulia berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat I teIah mengajukan memori banding tertanggaI 24 Maret 2017 terhadap Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor: 111/Pdt.G/2016/PN.Sim pada tanggal 23 Februari 2017, Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. ahwa penggugat sekarang terbanding dengan tegas membantah dan menolak seluruh alasan-alasan tergugat I sekarang pembanding dalam memori bandingnya, sebab pertimbangan hukum dan amar putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 23 Pebruari 2017 perkara perdata No.

111/Pdt.G/2016/PN.Sim, adalah pertimbangan hukum yang tepat dan benar berdasarkan fakta persidangan, keterangan saksi-saksi yang dimajukan sehingga pertimbangan hukum dan amar putusan telah mencerminkan keadilan secara hukum.

2. Bahwa tergugat I sekarang pembanding maupun tergugat II, III/turut terbanding selama persidangan tidak mengajukan bantahan terhadap gugatan dan tidak pernah membuktikan bahwa dirinya mempunyai bukti hak dan/atau tidak satu alasan untuk menyatakan haknya atas tanah perkara.

3. Bahwa Pengadilan Tingkat Pertama telah mempertimbangkan secara cermat dan tepat melalui pembuktian fakta persidangan bahwa tanah perkara merupakan milik penggugat, dan penggugat telah membuktikan perbuatan melawan hukum karena menguasai dan mengerjakan tanah perkara tanpa alas hak yang sah dan tanpa seijin penggugat, telah dipertimbangkan Pengadilan Tingkat Pertama secara tepat dan benar.

(14)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

4. Bahwa segala alasan yang diuraikan tergugat I/Pembanding dalam memori bandingnya hanya merupakan dalil yang mengada-ada yang tidak pernah dikemukakan dan dibuktikan dalam persidangan sehingga memori banding pembanding tidak beralasan untuk dipertimbangkan, maka harus ditolak dan dikesampingkan.

5. Bahwa alasan tergugat I/pembanding dalam memori banding nomor 1, 2 halaman 3 merupakan alasan yang tidak mempengaruhi kebenaran fakta phisik tanah perkara yang telah dihunjuk dan dibenarkan masing-masing pihak pada saat sidang lapangan, karena salah satu tujuan dari dilaksanakannya sidang lapangan terhadap objek perkara tanah untuk membenarkan bahwa objek perkara itu benar ada dan dibenarkan para pihak agar putusan berkekuatan hukum tidak hampa dan dapat dilaksanakan eksekusi.

Bahwa terhadap objek perkara selanjutnya dilakukan pemeriksaan letak tanah, batas-batas berdasarkan arah mata angin, menyebutkan luas kurang lebih dalam gugatan apabila belum memiliki surat ukur dengan sertifikat hak milik yang diterbitkan kantor pertanahan.

Bahwa alasan pembanding menyebut tentang batas tanah perkara masih ada batas orang lain karena ada beberapa orang berbatas pada satu arah mata angin tidak disebut dalam gugatan tidak mempengaruhi kebenaran objek perkara sehingga tidak menjadi keharusan apabila terdapat lebih dari satu orang berbatas tanah perkara harus menyebutkan seluruh nama pemilik batas tanah pada satu arah mata angin.

Bahwa hasil sidang lapangan digambar oleh panitera pengganti bersama Majelis Hakim dengan menyebut batas Timur, Barat, Utara dan Selatan, sehingga alasan pembanding tidak beralasan dengan menyebut objek perkara kabur.

6. Bahwa pendapat pembanding berpedoman pada pasal 1867 KUHPerdata tidak mempengaruhi status hukum tanah perkara.

Bahwa walaupun penggugat dan atau tergugat-tergugat tidak membuktikan kepemilikan dengan surat otentik atau tulisan dibawah tangan tidak meniadakan status hukum hak atas tanah yang disengketakan karena pengadilan mempunyai kewenangan untuk menyatakan status hukum tanah yang diperkarakan berdasarkan bukti saksi penggugat maupun keyakinan hakim.

(15)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Bahwa Hakim Pengadilan setelah mempertimbangkan bukti saksi dan fakta persidangan tentang objek perkara beralasan dan berwenang mengabulkan petitum menyebutkan tanah perkara adalah milik penggugat.

Bahwa penyebutan tanah perkara milik penggugat dalam putusan tidak bertentangan dengan Peraturan atau Undang-undang sepanjang dimintakan dalam petitum, dan Pengadilan berwenang untuk itu.

Bahwa alasan pembanding mengutip penyebutan istilah milik terhadap tanah yang belum bersertifikat hanya atas pemikiran yang sempit dan tidak melanggar hukum acara, sehingga tidak beralasan untuk menyatakan putusan harus dibatalkan

7. Bahwa Hakim Pengadilan Negeri Simalungun telah tepat dan cermat membuat pertimbangan pembuktian penggugat melalui keterangan saksi-saksi, tergugat- tergugat/pembanding tidak mampu membuktikan tanah perkara merupakan milik tergugat-tergugat atau pembanding, sehingga alasan pembanding hanya berupa cerita-cerita yang tidak beralasan untuk dipertimbangkan.

Bahwa dalil gugatan penggugat telah dibuktikan melalui keterangan saksi Barisman Saragih, Dankin Sidabalok bahwa tanah perkara diperoleh dengan membuka lahan kosong. Bahwa penggugat membuka lahan sejak tahun 1970- an, menguasai dan mengusahainya dengan menanam tanaman tembakau dan tanaman muda lainnya dibuktikan keterangan saksi Barisman Saragih, Dankin Sidabalok, Sarpin Saragih tidak ada orang lain yang keberatan saat penggugat menguasai, mengusahai tanah perkara.

Bahwa tergugat I,II

8. Bahwa alasan penggugat dalam memori banding menyebut gugatan salah alamat dengan alasan tanah perkara adalah milik Budi Damanik Sagala merupakan alasan pembanding yang tidak beralasan hukum.

Bahwa tergugat/pembanding tidak membela dirinya, karena faktanya tidak mampu membuktikan haknya terhadap tanah perkara. Bahwa alasan pembanding mengalihkan alasan berpendapat tanah perkara milik orang lain Budi Damanik Sagala hanya alasan yang tidak berdasar, bahkan tergugat III ic. Budi Damanik tidak pernah mengatakan tanah perkara merupakan haknya dan tidak mengajukan bantahan atau keberatan, sehingga alasan pembanding tidak beralasan, tidak jelas maksud dan tujuan pengajuan banding tergugat I/pembanding atas perkara ini.

(16)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

9. Bahwa penggugat telah membuktikan adanya perbuatan tergugat-tergugat menguasai dan mengusahai tanah perkara secara tanpa hak dan tanpa seijin penggugat bahkan tergugat I,II telah merusak tanaman-tanaman kopi dengan menebanginya maka perbuatan tergugat I, II telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum.

10. Bahwa tergugat dalam memori bandingnya menanggapi pertimbangan hukum Pengadilan Negeri hanya berupa alasan pendapat dan fikiran sendiri dan tidak pernah dibuktikan, maka seluruh alasan memori banding pembanding harus ditolak dan dikesampingkan.

Berdasarkan alasan-alasan yang dikemukakan penggugat/ terbanding dalam kontra memori banding ini cukup beralasan hukum untuk menanggapi memori banding pembanding/ tergugat I, maka patut dan beralasan memori banding pembanding harus ditolak dan dikesampingkan seluruhnya, selanjutnya penggugat/ terbanding dalam tingkat banding ini memohon putusan hukum : 1. Menolak permohonan banding dan memori banding pembanding/ tergugat I

seluruhnya ;

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 23 Pebruari 2017 No. 111/Pdt.G/2016/PN.Sim. yang dimohonkan banding ;

3. Menghukum pembanding/ tergugat I membayar biaya perkara untuk kedua tingkat pengadilan ;

Menimbang, bahwa setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 111/Pdt.G/2016/PN.Sim tanggal 23 Februari 2017, memori banding dari Pembanding semula Tergugat I, kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua belah pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding;

(17)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Menimbang, bahwa oleh pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya telah tepat dan benar dan diambil alih oleh Majelis Hakim Tingkat Banding maka memori banding dari Pembanding semula Tergugat I, dan kontra memori banding tersebut tidak perlu di pertimbangkan kembali ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 111/Pdt.G/2016/PN.Sim tanggal 23 Februari 2017, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena tetap dipihak yang kalah maka Pembanding semula Tergugat I, dibebankan membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

`Mengingat dan memperhatikan ketentuan yang terdapat didalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata, Rbg, serta segala peraturan Perundang- undangan yang berhubungan dengan perkara ini;

MENGADILI :

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat I ;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 111/Pdt.G/2016/PN.Sim tanggal 23 Februari 2017, yang dimohonkan banding tersebut;

- Menghukum Pembanding semula Tergugat I untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 7 Agustus 2017 oleh kami : LINTON SIRAIT, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, ERWAN MUNAWAR, SH.MH. dan AGUNG WIBOWO, SH.MHum.

masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 165/PDT/2017/PT-MDN tanggal 13 Juni 2017, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 15 Agustus 2017, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta JAINAB, S H. sebagai

(18)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd ttd

ttd ttd

1. ERWAN MUNAWAR, SH.MH. LINTON SIRAIT, SH.MH.

ttd ttd

2. AGUNG WIBOWO,SH.M.Hum.

Panitera Pengganti,

ttd ttd

JAINAB, SH.

Perincian Biaya :

1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,- Jumlah Rp. 150.000,-

Untuk salinan sesuai dengan aslinya Panitera

Referensi

Dokumen terkait

Karena itu, untuk sampai kepada gelar kiai (kiai muda), tidak semua santri dapat mencapainnya. Seorang santri senior harus terlebih dahulu menempuh ujian hapalan dari kiai.

Pada era yang maju ini kita dituntut untuk selalu serba cekatan dan disiplin dalam bekerja, bekerja pada umumnya untuk memenuhi ekonomi baik perekonomian sendiri

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2015 tentang Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang Bersifat Strategis yang

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahap persiapan ini adalah: (1) Dilakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah melalui wawancara dengan guru

2014 Judul Paper : Aplikasi pupuk organik dan mikoriza untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kencur.

kalau adat pakpak anak laki-lakilah yang mengurus orang tuanya, khususnya anak laki-laki paling bungsu, karena harta paling banyak untuknya dan rumah orang tua juga sudah

Keberhasilan capaian kinerja sasaran Terfasilitasinya kinerja DPRD dan Meningkatnya kualitas informasi aktifitas DPRD kepada masyarakat dan kualitas layanan kepada

Faktor kekuatan dan kelemahan terdapat dalam suatu organisasi (internal) termasuk satuan bisnis tertentu, sedangkan peluang dan ancaman merupakan faktor-faktor lingkungan