Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud
Probolinggo, Agustus 2016
Workshop Verifikasi dan Validasi
Proses Pembelajaran
Daftar Isi
A. KONDISI 2016 DAN STRATEGI PENGEMBANGAN DAPODIKBUD (DATA POKOK PENDIDIKAN-
KEBUDAYAAN)
C. VERVAL PROSES PEMBELAJARAN
B. KONSEP DAN KENDALA PENGELOLAAN DAPODIKBUD
Daftar Isi
A. KONDISI 2016 ...
ARUS DATA VERIFIKASI (DATA BERJALAN)
Data Warehouse
Sekolah Dapo (Unit Utama)
Dinas
PDSPK
4
Koordinatif dengan lembaga yang berwenang.
Aliran Data
Aliran Data
Backbone
• Monitoring
• Evaluasi
• Pendayagunaan
Update
Data
KONFIGURASI PENGELOLAAN DATA POKOK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lembaga (Satuan Pendidikan + Kebudayaan + Kebahasaan)
PAUDdikmas/
GTK Dikdasmen/
GTK
Kebudayaan Bahasa
Data Mart Data Warehouse
Operational Data Store
(ODS)
Referensi
• NPSN
• NISN
• NUPTK
• NPYP (Proses)
• Wilayah
UNESCO dll K/L Lain Unit Lain
Kab-Kota
• Proses Sinkronisasi
• Proses Integrasi
• Proses Verifikasi
• Proses Validasi Proses Pendayagunaan
• Perencanaan
• Analisis
• Monitoring-Evaluasi
Business Intelligence
Provinsi+LPMP
Daftar Isi
A. ... STRATEGI PENGEMBANGAN DAPODIKBUD (DATA
POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN)
1. Regulasi Integrasi Data
2. Teknik Pengembangan Integrasi dalam Mekanisme
3. Kebutuhan Analisis Makro yang terintegrasi (Minimal level Kab-Kota)
2011 2012 2013 2014 2015
Tahun
2010 2016
Tiga Strategi Penting yang harus tetap berjalan selama Proses
Teknis Pengembangan Sistem Informasi yang Terintegrasi
2011 2012 2013 2014 2015
Tahun
Inmen Diknas No 2 Tahun 2011
Tentang “KEGIATAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN”
(17 Oktober 2011) Permen Diknas No. 36 Tahun 2010 Tentang “ORGANISASI DAN TATA KERJA”
(22 Des 2010)
Permen Dikbud No. 69 Tahun 2012 Tentang ”PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENDIKBUD
(14 Nov. 2012)
Permen Dikbud No. 99 Tahun 2013 Tentang
“TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN”
(28 Nov 2013)
Permen Dikbud No. 25 Tahun 2014 Tentang “PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENDIKBUD”
(24 April 2014)
Permen Dikbud No. 11 Tahun 2015 Tentang “ORGANISASI DAN TATA KERJA
KEMENDIKBUD”
(22 April 2015)
Permen Dikbud No. 79 Tahun 2015 Tentang
“DATA POKOK PENDIDIKAN”
(31 Desember 2015) Surat Edaran Menteri Tentang “PELAKSANAAN INSTRUKSI MENTERI
PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG KEGIATAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL” (11 Feb. 2014)
Permen Dikbud No. 1 Tahun 2012 Tentang
“ORGANISASI DAN TATA KERJA
KEMENDIKBUD”
(27 Januari 2012)
2010 2016
Rancangan Standard Tata Kelola dan Layanan Data (Penyusunan draf oleh BSNP- Badan Standard Nasional Pendidikan)
1. REGULASI INTEGRASI DATA
PERKEMBANGAN REGULASI MENDUKUNG PENGELOLAAN DATA YANG TERINTEGRASI
SP
Ijin Operasional
KONDISI AWAL PENGUMPULAN DATA SEBELUM TERINTEGRASI
Ijin Operasional oleh Lembaga yang berwewenang
Program-program
Pembangunan/Pembinaan
Dinas Kab-Kota Dinas Provinsi
Mekanisme SP = Satuan Pendidikan
Setiap Program Pembangunan
memiliki mekanisme pengelolaan data
secara parsial yang bersumber dari
sekolah, koordinasi dengan Dinas
melalui bidang bidang yang berbeda,
sesuai jenis program pembinaannya.
GTK (NUPTK) Peserta Didik (NISN)
SP (NPSN)
Ijin Operasional
PAUD Dikmas
Dikdasmen Kebudayaan
Bahasa
STRATEGI PENGUMPULAN DATA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN YANG TERINTEGRASI
Pengumpulan data yang terkontrol melalui Data Master Referensi
Ijin Operasional oleh Lembaga yang berwewenang Integrator entitas
data yang terkontrol melalui sifat data
relational dan longitudinal sebagai Data Master
Referensi
Program-program
Pembangunan/Pembinaan
Terkontrolnya Data Entitas Master Referensi, maka diharapkan data program- program pembangunan terkontrol dalam satu mekanisme pengelolaan. Berakar pada Ijin operational yang dikeluarkan oleh lembaga berwewenang.
SP = Satuan Pendidikan
NPSN = Nomor Pokok Sekolah Nasional (8 dgt)NISN = Nomor Identitas Siswa Nasional (10 dgt)
NUPTK = Nomor Unik Pendidik-Tenaga Kependidikan (14 dgt)
Identitas
Citra
Spasial
Operator Sekolah
Kepastian Sekolah
SMP NEGERI 6 SORONG LS -0.873364; BT 131.312250
2011 2012 2013 2014 2015
DIKDAS DIKMEN PAUDNI
Strategi Integrasi dan Pengelolaan Data Pendidikan dan Kebudayaan, 2011-2015 dan ke depan
KEBUDAYAAN/BAHASA
• Struktur data
• Data Master Referensi
• Data Operational Referensi
• Mekanisme Pengumpulan Data
• Mekanisme Pengelolaan Data 1. Quality Control Data 2. Integrasi Data
3. Komunikasi Data
Tahun
Update Data
BACKBONE
• Mekanisme Pengelolaan Data 1. Quality Control Data 2. Integrasi Data
3. Komunikasi Data
2. PENGEMBANGAN INTEGRASI DATA
Contoh: Kwadran Indeks Kompetensi Sekolah, Menurut Jurusan dan Provinsi
Nasional IPA : 63,06 Nasional IPS : 57,69
Kwadran 1 Kwadran 2
Kwadran 3 Kwadran 4
3. ANALISIS MAKRO YANG TERINTEGRASI
Contoh: Indeks Kompetensi Sekolah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014
Indeks Nasional : 57,69
Indeks Nasional : 63,06 Indeks Prov. Jatim : 68,37
Indeks Prov. Jatim : 73,99
Kwadran 1 Kwadran 2
Kwadran 3 Kwadran 4
Contoh: Peta Sebaran Sekolah Hasil UN Murni, Menurut Kwadran
Indeks Kompetensi Sekolah Jurusan IPA Th. 2014 vs Angka Melek huruf Th. 2013
PETA SEBARAN KABUPATEN KOTA, MENURUT KWADRAN
Kwadran 1 Kwadran 2
Kwadran 3 Kwadran 4
Daftar Isi
B. KONSEP DAN PENGELOLAAN DAPODIKBUD
BAB XIII tentang Pendidikan dan Kebudayaan dalam UUD 1945 (setelah amandemen)
Pasal 28C ayat (1) menyatakan “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.”
Pasal 31 ayat (1) menyatakan “Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan.”
UUD 45
UU Sisdiknas no 20 tahun 2003 Pasal 1
Ayat 1.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
• kekuatan spiritual keagamaan,
• pengendalian diri,
• kepribadian,
• kecerdasan,
• akhlak mulia,
• serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
DIMENSI 1: RUANG LINGKUP
Terkandung usur strategi
Pendidikan Masyarakat Pendidikan Anak
Pendidikan Peserta Didik
Masyarakat
Anak
Peserta Didik
Multisektoral
Multisektoral
Sektoral
Pendekatan Sektor DIMENSI 1: RUANG LINGKUP
Diagram Venn: Kelompok Peserta Didik merupakan bagian dari Kelompok Anak-anak, dan Anak-anak merupakan bagian dari Masyarakat.
Pendidikan Peserta Didik tidak lepas dari kondisi pendidikan anak-anak secara umum, dan pendidikan anak- anak tidak lepas dari kualitas pendidikan masyarakat.
Tercatat dalam Lembaga Pendidikan
Wisdom (W) Knowledge
(K) Information
(I) Data
(D)
*) Rowley, Jennifer (2007). "The wisdom hierarchy:
representations of the DIKW hierarchy". Journal of Information and Communication Science 33 (2): 163–180
Manajemen Pengetahuan
Proses Perubahan Relasi
DIMENSI 2: SISTEM PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI
Kebijakan Terintegrasi
Informasi Terintegrasi
Data Terintegrasi
Proses Perubahan Pola
Proses Perubahan Prinsip
Strategi Pembangunan Yang Terintegrasi
Derivatif Strategi Pembangunan
1 2 3
Data Referensi
DAPODIK adalah suatu konsep pengelolaan Data Pendidikan yang bersifat Relational dan Longitudinal, sehingga program-program pembangunan pendidikan dapat terarah dan akan mempermundah dalam
menyusun perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan pendidikan dalam rangka peningkatan Mutu Pendidikan yang Merata dan Tepat Sasaran.
Acuan pembangunan pendidikan nasional adalah terpenuhinya SPM dan SNP dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.
Untuk mewujudkan pembangunan pendidikan
tersebut dibagi menjadi empat faktor/bidang garapan yaitu:
1. PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) 2. Satuan Pendidikan
3. Peserta Didik, dan 4. Substansi Pendidikan.
Didalam implementasinya keempat faktor pendidikan harus tergambarkan atau didukung dengan Data Pokok Pendidikan yang sama sumbernya.
Acuan Program Pembangunan/Pembinaan
Sumber Data yang sama (DAPODIK)
EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK
Empat Jenis data (Tiga Entitas Data & Substansi Pend.) Program Pembangunan/Pembinaan
KONSEP DASAR DAPODIK
Referensi
Nilai Nilai Agama
Kebudayaan Nasional
Pancasila UUD 45
Perubahan Zaman
Pendidikan Nasional
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana ...
Menunjukkan Proses
INTEGRASI PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN
Ayat 2.
Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
UU Sisdiknas, No 20 Tahun 2003
Daftar Isi
B. ... PENGELOLAAN DAPODIKBUD
DAPODIKBUD
Data Pokok Pendidikan-Kebudayaan
Merupakan Sistem Pengelolaan Data Pendidikan dan Kebudayaan yang Terintegrasi, untuk menunjang Tata
Kelola Data dan Informasi yang terpadu.
Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan
SATU DATA
Tr ansac tio n al S ys tem DSS EIS
Menurut fungsi Sistem
Isi Dapodik
1. Profil Data Individual Sekolah
2. Profil Data Individual Peserta Didik 3. Profil Data PTK
4. Profil Data Orang Tua Peserta Didik a. Nama
b. Alamat
c. Pekerjaan Orang tua d. Penghasilan Orang Tua
Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan
Pengelompokan Jenis Data
1. Data Master Referensi (Identitas Satuan Pendidikan (SP), Peserta Didik (PD) dan Guru-Tenaga Kependidikan (GTK)
2. Data Attribut
Pelaporan dari Sekolah
Pengelompokan Bentuk Data
1. Tabular
2. Spasial/Lokasi
3. Citra/Foto
DAPODIK
8 Standard Nasional Pendidikan (SNP)
&
Standard Pelayanan Minimal (SPM)
Program Pembangunan & Pembinaan
AKREDITASI SEKOLAH
Standard Nasional Pendidikan (SNP) Pengukuran Periodik 5 tahun
1 2 3 4 5 6 7 8
Komposit
Potret Pendidikan Sepanjang Tahun
Capaian Program
Pembangunan & Pembinaan Sepanjang Tahun
KONSEP MONITORING DAN EVALUASI MUTU PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN DAPODIK
Proses monitoring dan evaluasi mutu pendidikan dengan mengintegrasikan informasi dari potret pendidikan (output Dapodik), capaian program pembangunan-pembinaan (yang dikelola oleh Unit-unit Pembina) dan hasil akreditasi sekolah (didalamnya terkandung informasi capaian delapan Standar Nasional Pendidikan secara periodik yang dikelola oleh BAN-SM)
Detail lihat slide berikutnya
Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan
STATISTIK
INFORMASI
Data Rangkuman (Wilayah)
Wilayah
Peserta Didik Pendidik-
Tenaga Kependidikan
Satuan Pendidikan
Proses Pembelajaran D
A T A E N T I T A S A N A L
I S
KONFIGURASI DATA, STATISTIK DAN INFORMASI PENDUKUNG KEBIJAKAN PENDIDIKAN
K E B I J A K A N P E N D I D
I K A
Relational N
Longitudinal
Sifat Relational Entitas Data
SP
PD PTK
Wilayah
(SP) Satuan Pendidikan:
• Lokasi Satuan Pendidikan (1)
• Peserta didiknya? (2)
• Pendidik & Tenaga Kependidikannya? (5) (PD) Peserta Didik:
• Sekolah dimana?, (2)
• Diajar siapa?, (3)
• Alamat rumah dan orang tuanya (6) (PTK) Pendidikan & Tenaga Kependidikan:
• Mengajar dimana? (5)
• Mengajar siapa? (3)
• Rumah dimana? (4) 1
2
3
4
5 6
NISN NUPTK
NPSN Kode Wil
Rombel/Kelas
Secara teknis aplikasi sistem integratornya adalah kelas/rombel
Sifat Longitudinal Entitas Data (Time Series)
PAUD
SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA/SMK
PT
Time Series Program Pembangunan untuk SP
PD Melanjutkan
PD Melanjutkan
PD Melanjutkan
PD Melanjutkan
Time Series Program Pembangunan untuk PTK
Time Series Program
Pembangunan untuk PD
TERKAIT DENGAN MEKANISME PENGELOLAAN
PENGUMPULAN
PENGELOLAAN
(QUALITY CONTROL) PENDAYAGUNAAN
• Integrasi
• Verifikasi-Validasi
• Kompilasi
• Analisis/Protret Pendidikan Masing-masing
Direktorat Jenderal
• PAUDNI
• DIKDASMEN
• KEBUDAYAAN
• BAHASA
• Perencanaan
• Program Pembangunan/
Pembinaan
• Monitoring Program
• Evaluasi Program
• Penelitian Satuan
Pendidikan SUMBER DATA
Feedback
Untuk mendapatkan data yang sahih sesuai dengan kondisi dilapangan dan menjaga kualitas data, disusun tiga tahapan yang dikelola oleh unit yang berbeda:
1. Tahapan pengumpulan
2. Tahapan Pengelolaan (Quality Control) 3. Tahapan Pendayagunaan
Didalam alur Data dan Informasi, Data dikumpulkan oleh Direktorat Jenderal melalui Sekretariat masing-masing, kemudian diintegrasikan dan diverifikasi-validasi oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayan (PDSPK), yang selanjutnya digunakan oleh unit yang terkait dalam menyusun program-program pembinaan untuk pembangunan.
Dengan penekanan bahwa semua data harus berangkat dari data:
1. INDIVIDUAL LEMBAGA (SATUAN PENDIDIKAN) 2. INDIVIDUAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 3. INDIVIDUAL PESERTA DIDIK.
ALUR DATA DAN INFORMASI KEMDIKBUD
ARUS DATA VERIFIKASI (DATA BERJALAN)
Data Warehouse Verval
Sekolah Dapo (Unit Utama)
Dinas
PDSPK
Koordinatif dan Fasilitasi Proses Validasi data harus dilakukan koordinatif dengan
lembaga yang berwenang.
• Verval Satuan Pendidikan (SP)
• Verval Peserta Didik (PD)
• Verval Guru-Tenaga Kependidikan (GTK)
• Verval Proses Pembelajaran (PP)
Sekolah
Informasi Berbasis Spasial Yang Terintegrasi
Kantor Pendidikan
Rumah
Museum
Direktorat Jenderal Kebudayaan
BIG
Badan Informasi Geospasial (Kebijakan Satu Peta)
Sudah ada di Data Warehouse Kemendikbud
Overlay dengan Google Maps
Kawasan Cagar Budaya Cagar Budaya
Pusat Belajar (Bahasa, Kebudayaan, Ketrampilan, Sanggar, Padepokan, dll)
Tempat-tempat
Umum
APLIKASI SISTEM
1. sekolah.data.kemdikbud.go.id 2. jendela.data.kemdikbud.go.id
3. dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id 4. dapo.paud-dikmas.kemdikbud.go.id 5. dapobud.kemdikbud.go.id ……(proses) 6. referensi.data.kemdikbud.go.id
7. referensi.data.kemdikbud.go.id/kebudayaan/
Daftar Isi
C. KENDALA
1. Regulasi Integrasi Data
2. Teknik Pengembangan Integrasi dalam Mekanisme
3. Kebutuhan Analisis Makro terintegrasi (Minimal level Kab-Kota)
Tiga Strategi Penting yang harus tetap berjalan selama Proses
Teknis Pengembangan Sistem Informasi yang Terintegrasi
Setiap strategi memiliki kendala masing-masing.
Namun kata kunci dari kendala itu adalah:
Bagaimana menyamakan persepsi dari semua
pelaku dan masyarakat yang terlibat dalam proses pengelolaan data.
Solusinya adalah satu mekanisme yang terintegrasi.
Imagination is more important than knowledge”
(Albert Einstein )