• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PELAKSANAAN

APRESIASI

GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN 2012

Bidang

INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA

KEMENTERIAN AGAMA R.I

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Tahun : 2012

(2)

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem

Salah satu program penting Direktorat Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI tahun 2012, adalah menyelenggarakan Apresiasi Guru Pendidikan Agama Islam SMA berprestasi, khususnya dalam bidang Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Akhlak Mulia.

Program tersebut di samping sebagai pemberian apresiasi bagai guru PAI yang berprestasi, juga sebagai upaya memotivasi guru PAI SMA agar menjadi pendidik profesional, memiliki keseluruhan kompetensi sebagaimana dipersyaratkan dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2009 tentang Standar Nasional Pendidikan. Melalui kegiatan ini pula diharapkan guru PAI SMA senantiasa terdorong untuk mempersiapkan diri, dan terus meningkatkan wawasan dan kemampuannya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

Tema atau issu pembelajaran yang dianggkat dalam penyelenggaraan apresiasi ini adalah akhlak mulia. Hal ini sangat penting mengingat masalah akhlak dan moral remaja saat ini sedang menjadi sorotan masyarakat, dan menjadi kekhawatiran para orang tua. Pada sisi lain, diharapkan guru PAI SMA dapat menjadi figur serta contoh tauladan yang baik bagi para peserta didiknya. Dengan demikian, tujuan pengelolaan PAI di sekolah sebagai upaya mewujudkan generasi yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, berkarakter, dan berkepribadian secara bertahap dapat dicapai.

Semoga buku Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Guru PAI SMA berprestasi di bidang Inovasi Pembelajaran Berbasis Akhlak Mulia ini dapat dijadikan sebagai acuan dan rambu-rambu bagi para pihak terkait, khususnya guru-guru PAI SMA.

Jakarta, April 2012

Direktur Pendidikan Agama Islam

Dr. H. Amin Haedari, M.Pd NIP. 19560612 198303 1 001

(3)

Pedoman Pelaksanaan

Apresiasi Guru Pendidikan Agama Islam SMA Berprestasi Bidang

Inovasi Pembelajaran Berbasis Akhlak Mulia

A. Pendahuluan

Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas (SMA) memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam rangka membangun karakter bangsa yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pendidikan agama Islam merupakan salah satu sektor pembangunan yang sangat penting dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 40 ayat (2) menyatakan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban: a. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, inovatif, dinamis, dan dialogis; b.

mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan; dan c.

memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Mengingat peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang demikian penting dan memiliki tugas yang sangat luas, sepantasnyalah bagi mereka yang berprestasi diberi apresiasi dalam bentuk penghargaan yang layak atas dedikasi, kinerja, prestasi dan kreativitasnya. Proses penentuan atau pemilihan dalam pemberian penghargaan itu perlu dilakukan secara objektif, transparan, dan kompetitif, sehingga dapat memberi rasa kebanggaan yang mendalam, serta dapat meningkatkan motivasi mereka dalam menjalankan tugasnya sebagai guru PAI yang profesional. Pada akhirnya, guru PAI diharapkan mampu menjawab tantangan era globalisasi informasi yang berbasis keunggulan. Pemberian penghargaan yang dilakukan secara periodik dapat pula menjadi wahana pembinaan berkelanjutan yang efektif. Dengan adanya pemilihan guru PAI SMA berprestasi bidang inovasi pembelajaran berbasis akhlak mulia, guru PAI terdorong untuk menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan terus meningkatkan kompetensi, kinerja, dan kreatifitasnya, yang dibutuhkan untuk membekali peserta didiknya agar berkembang menjadi manusia Indonesia yang berkualitas unggul, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia dalam menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.

Pemilihan guru PAI Sekolah Menengah Atas (SMA) berprestasi bidang inovasi pembelajaran berbasis akhlak mulia tingkat nasional ini merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI kepada mereka yang memiliki kompetensi, kinerja, dan prestasi tinggi, khususnya

(4)

pada aspek pengembangan profesi yang relevan dengan tugasnya sebagai guru Pendidikan Agama Islam pada SMA.

B. Dasar

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru;

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2005 tentang perubahan Kedua atas Peraturan-Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia;

8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 059/PMK.06/2005 tentang Sistem Akuntasi Instansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintahan Pusat;

9. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 tahun 2006 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di lingkungan Kementerian Agama;

10. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah.

C. Tujuan

1. Mendorong dan meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru PAI pada SMA dalam melaksanakan tugas.

2. Memberikan apresiasi dan penghargaan kepada guru PAI pada SMA yang memiliki kompetensi, dedikasi, dan prestasi dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.

3. Meningkatkan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada SMA.

D. Kriteria Peserta

1. Berstatus sebagai Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada SMA baik PNS atau Non PNS, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Aktif sebagai Guru PAI dari Kepala Sekolah dan diketahui oleh Pengawas PAI;

2. Pendidikan terakhir sekurang-kurangnya Sarjana (S1)/D.IV Bidang PAI;

3. Telah melaksanakan tugas sebagai guru PAI pada SMA sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun;

4. Belum pernah menjadi juara 1, 2, dan 3 dalam kegiatan pemberian penghargaan/apresiasi yang diadakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam;

5. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai guru.

(5)

E. Persyaratan

Utama

Setiap peserta membuat Naskah Inovasi Pembelajaran Berbasis Akhlak Mulia, dengan seperangkat uraian materi sebagai berikut:

 Menetapkan Inovasi Pembelajaran berbasis Akhlak Mulia;

 Menetapkan SK dan KD PAI dalam aspek yang ditetapkan;

 Menyusun silabus;

 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);

 Menyusun bahan ajar;

 Menetapkan langkah-langkah pembelajaran;

 Menetapkan metodologi pembelajaran;

 Menetapkan media dan alat peraga pembelajaran;

 Menentukan penilaian materi pembelajaran;

Keterangan: - Uraian materi tersebut dibuat untuk satu kali pertemuan KBM (2 x 45 menit) - SK dan KD PAI boleh dari kelas X, XI atau XII.

Penunjang

1. Setiap peserta melampirkan dokumen portofolio (dijilid rapi, namun bisa dibuka/dibaca dengan mudah) yang komponennya meliputi:

 Kualifikasi akademik;

 Pendidikan dan pelatihan;

 Pengalaman mengajar/melakukan supervisi;

 Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran;

 Prestasi akademik sebagai guru PAI;

 Karya pengembangan profesi guru PAI;

 Keikutsertaan dalam forum ilmiah;

 Pengalaman organisasi di bidang pendidikan, sosial atau keagamaan;

 Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.

2. Menyerahkan karya tulis ilmiah berupa modul, buku ajar, Lembar Kerja Siswa (LKS), hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan lain-lain (jika ada).

Keterangan :

Semua lampiran tersebut di atas dibuktikan dengan fotocopy (legalisir). Pembuktian bisa berupa surat keterangan, sertifikat, piagam, atau lainnya.

F. Mekanisme Pemilihan

Pemilihan Guru Pendidikan Agama Islam SMA Berprestasi Tahun 2012 dilaksanakan dalam beberapa tahap :

1. Tahapan 1 : Pengiriman Naskah

a. Mengisi dan mengirimkan formulir secara lengkap.

b. Naskah konsep inovasi pembelajaran dikirim dalam bentuk asli (bukan fotocopy), selambat-lambatnya tanggal 30 September 2012 (cap pos)

c. Naskah dan dokumen pendukung dikirm ke alamat:

(6)

d. Naskah yang dikirimkan ke Panitia tidak dikembalikan dan menjadi milik Panitia.

2. Tahapan 2 : Penilaian Naskah dan dokumen

Penilaian terhadap naskah inovasi pembelajaran, dokumen portofolio, karya tulis rencana pembelajaran, dan dokumen pendukung lainnya, akan menghasilkan 18 orang peserta yang akan mengikuti penilaian tahap verifikasi;

3. Tahapan 3 : Verifikasi dan Klarifikasi

Panitia dan Tim melakukan visitasi untuk memverifikasi dan mengklarifikasi data ke tempat tugas peserta, untuk menghasilkan 12 orang peserta yang akan diundang untuk mengikuti Tahap Akhir (prestasi);

4. Tahapan 4 : Akhir (presentasi)

Acara Pemilihan Guru Pendidikan Agama Islam SMA Berprestasi Tahun 2012 dilaksanakan di Jakarta pada bulan November 2012, dengan 2 (dua) sessi, yaitu Presentasi Naskah Inovasi Pembelajaran dan Wawancara Dewan Juri.

Catatan:

- Pengumuman pemenang pada tiap tahapan akan dihubungi melalui surat pemberitahuan resmi dan website : www.kemenag.go.id

G. Aspek Penilaian

Penetapan pemenang dilakukan melalui penilaian terhadap aspek dan dokumen sebagai berikut :

 Perangkat Naskah Inovasi Pembelajaran PAI SMA Berbasis Akhlak Mulia

 Dokumen Portofolio;

 Dokumen Karya Tulis Ilmiah;

 Hasil Verifikasi dan Klarifikasi;

 Kelengkapan Administrasi dan Dokumen;

 Presentasi dan Wawancara.

H. Hadiah Penghargaan

Pemenang Pemilihan Guru PAI SMA Berprestasi Tahun 2012 ini akan diberikan hadiah berupa piagam/sertifikat penghargaan dan uang pembinaan secara tunai sebagai berikut:

PANITIA PEMILIHAN GURU PAI SMA BERPRESTASI TAHUN 2012 Sub Direktorat PAI pada SMA Direktorat Pendidikan Agama Islam

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia

Lantai VII Ruang A-700 Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta Pusat Telepon/Fax : 021-3811772

CP: Sarpani (08179651367), Hasanah (08561736702), Winda (08128909906)

(7)

1. Juara I Rp. 20.000.000,- 2. Juara II Rp. 17.000.000,- 3. Juara III Rp. 14.000.000,- 4. Harapan I Rp. 9.000.000,- 5. Harapan II Rp. 7.000.000,- 6. Harapan III Rp. 5.000.000,-

Penghargaan khusus bagi 6 orang peserta masing-masing senilai Rp. 3.000.000,-/orang I. Waktu Pelaksanaan

Pemilihan Guru PAI SMA Berprestasi dilaksanakan bulan Mei 2012 dan berakhir pada November 2012.

J. Penutup

Hal-hal yang belum jelas dan belum diatur dalam pedoman ini akan diatur kemudian, atau dapat menghubungi petugas yang namanya tercantum pada bagian F tentang mekanisme pemilihan. Demikian pedoman singkat ini untuk dijadikan sebagai rambu-rambu dan acuan bagi para pihak terkait, khususnya para Guru PAI SMA di daerah.

Jakarta, April 2012

Direktur Pendidikan Agama Islam

Dr. H. Amin Haedari, M.Pd NIP. 19560612 198303 1 001

(8)

FORMULIR PEMILIHAN GURU PAI SMA BERPRESTASI TAHUN 2012

PROPINSI : ………

KABUPATEN/KOTA : ………

1. Nama lengkap : ………

2. Gelar akademik : ………

3. Tempat Tanggal Lahir : ………

4. Jenis kelamin : ………

5. NIP (bagi PNS) : ………

6. Sertifikasi guru : Belum Sudah; tgl/bln/thn lulus : ...

7. Pangkat/ Golongan (bagi PNS) : ………

8. Nomor NUPTK : ………

9. Nomor NRG (jika ada) : ………

10. TMT sebagai guru : ………

11. TMT mengajar di Sekolah : ………

12. TMT PNS (Sesuai SK, bagi PNS) : ………

13. TMT Golongan (bagi PNS) : ………

14. Nama Sekolah : ………

15. Alamat Sekolah : ………

Kelurahan/Jalan : ………

Kecamatan : ………

Kabupaten/Kota : ………

Provinsi : ………

Telepon/faksimili : ………

16. Mata pelajaran*) : ………

17. Tugas tambahan**) : ………

(9)

18. Total beban kerja (JTM)/pekan : ………

19. Alamat rumah (sesuai KTP) : ………

Kelurahan/Jalan : ………

Kecamatan : ………

Kabupaten/Kota : ………

Provinsi : ………

Telepon/HP : ………

Email : ………

20. Pendidikan setelah SMTA .

D-2 : Jurusan ... Tahun lulus ...

D-3/Sarjana Muda : Jurusan ... Tahun lulus ...

S-1/Sarjana Lengkap : Jurusan ... Tahun lulus ...

S-2 : Jurusan ... Tahun lulus ...

S-3 : Jurusan ... Tahun lulus ...

21. Penghargaan pernah diraih : ………

(tingkat kabupaten/provinsi/nasional) ...

22. Bahasa asing yang dikuasai : ………

secara aktif : ………

: ………

Yang bertanda tangan di bawah ini bertanggung jawab secara hukum terhadap kebenaran data yang tercantum, dan menyatakan dengan sebenarnya bahwa karya tulis yang diserahkan merupakan karya sendiri, bukan plagiat.

Mengetahui/menyetujui/merekomendasi : Guru/Peserta

Kepala Sekolah

...,...2012

... ...

Referensi

Dokumen terkait

Makan merupakan rangkaian gerak dalam mencari dan memilih pakannya dan suatu pola yang tetap. Aktivitas harian dari perilaku makan adalah sama disebabkan oleh burung jantan dan

bahwa model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Compotition dapat meningkatkan hasil belajar biologi peserta didik kelas X SMA 8 Surakarta dalam.

Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah untuk dapat membantu memudahkan masyarakat yang mencari kegiatan pembelajaran untuk dapat menemukan kegiatannya secara

AGV (Automated Guided Vehicle) merupakan kendaraan cerdas yang digunakan dalam sistem distribusi untuk mengirimkan produk dari satu tempat ke tempat yang diinginkan dengan

Perkembangan administrasi perpajakan saat ini lebih berfokus kepada kebutuhan wajib pajak, disini para petugas pajak seharusnya dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada

Salah satu satu cara untuk dapat mengatasi permasalahan, terutama kegagalan impelementasi teknologi informasi tersebut adalah dengan melakukan pengembangan model

provinsi (dana sektoral di daerah) serta Dana Alokasi Khusus bidang Air Minum dan Sanitasi. 2) Dana APBD Provinsi, meliputi dana daerah untuk urusan bersama (DDUB) dan dana

Hasil ini menunjukkan tidak ada signifikan perbedaan prestasi belajar siswa berdasarkan perhatian orang tua dalam kegiatan belajar dimungkinkan bentuk-bentuk