• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DI LAPAS KELAS 1 BATU NUSAKAMBANGAN (STUDI KASUS DI LAPAS KELAS 1 BATU NUSAKAMBANGAN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IMPLEMENTASI POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DI LAPAS KELAS 1 BATU NUSAKAMBANGAN (STUDI KASUS DI LAPAS KELAS 1 BATU NUSAKAMBANGAN)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DI LAPAS KELAS 1 BATU NUSAKAMBANGAN

(STUDI KASUS DI LAPAS KELAS 1 BATU NUSAKAMBANGAN)

Penulisan Hukum (Skripsi)

Diajukan dan Disusun untuk

Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 Dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Oleh

IMAM FATHURROHMAN NIM. E0009163

FAKULTAS HUKUM

(2)

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

IMPLEMENTASI POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DI LAPAS KELAS 1 BATU NUSAKAMBANGAN

(STUDI KASUS DI LAPAS KELAS 1 BATU NUSAKAMBANGAN)

OLEH :

IMAM FATHURROHMAN NIM. E0009163

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 5 Maret 2014 Dosen Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Rofikah, S.H., M.H Budi Setiyanto, S.H., M.H NIP. 19551212 198303 2 001 NIP. 19570610 198601 1 001

(3)
(4)

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

IMPLEMENTASI POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DI LAPAS KELAS 1 BATU NUSAKAMBANGAN

(STUDI KASUS DI LAPAS KELAS 1 BATU NUSAKAMBANGAN)

Oleh :

IMAM FATHURROHMAN NIM. E0009163

Telah diterima dan dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada:

Hari : Jum’at Tanggal : 28 Maret 2014

DEWAN PENGUJI 1. Ismunarno, S.H., M.Hum. :

Ketua

2. Budi Setiyanto, S.H., M.H. : Sekretaris

3. Rofikah, S.H., M.H. : Anggota

Mengetahui, Dekan

Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum.

(5)

ABSTRAK

Imam Fathurrohman, NIM. E0009163, IMPLEMENTASI POLA

PEMBINAAN NARAPIDANA DI LAPAS KELAS 1 BATU NUSAKAMBANGAN (STUDI KASUS DI LAPAS KELAS 1 BATU NUSAKAMBANGAN). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Skripsi 2014.

Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Pola Pembinaan Narapidana Di LAPAS Kelas 1 Batu Nusakambangan dan mengetahui kendala dan upaya untuk mengatasi implementasi pola pembinaan narapidana di LAPAS Kelas 1 Batu Nusakambangan.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif, sedangkan dalam penelitian hukum termasuk jenis penelitian hukum empiris. Lokasi penelitian dilakukan di LAPAS Kelas 1 Batu Nusakambangan. Sumber data menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari observasi dan wawancara dengan narasumber dari Petugas LAPAS Kelas 1 Batu Nusakambangan, dan juga data sekunder yang diperoleh penulis dari bahan-bahan kepustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dan observasi langsung pada obyek yang diteliti, sedangkan untuk teknik analisis data yang ditempuh oleh penulis adalah dengan teknik analisis data kualitatif dengan menggunakan teknik analisis model interaktif.

Berdasarkan hasil penelitian dihasilkan simpulan bahwa implementasi pola pembinaan narapidana di LAPAS Kelas 1 Batu Nusakambangan sudah berjalan sesuai yang ada dengan mengacu pada peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan peraturan LAPAS. Bahwa kendala dan upaya untuk mengatasi implementasi pola pembinaan narapidana di LAPAS Kelas 1 Batu Nusakambangan, yaitu dari kendalanya terdapat kendala narapidana, petugas dan masyarakat, serta kendala yang menyangkut sarana dan prasarana pembinaan, sedangkan upaya dari kendala narapidana dengan memberikan pembinaan kepribadian dan kemandirian untuk membina dan membimbingnya agar menjadi lebih baik, tidak melakukan pelanggaran lagi serta dapat kembali dalam kehidupan masyarakat yang berguna bagi nusa, bangsa dan negara, upaya dari kendala petugas dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia petugas, mengirimkan petugas untuk diklat dan di didik agar bisa menjadi petugas yang profesional, upaya dari kendala masyarakat yakni petugas LAPAS agar bisa mengimbau masyarakat dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkunjung ke dalam LAPAS, sedangkan upaya dari kendala yang menyangkut sarana dan prasarana pembinaan yaitu menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait.

Kata Kunci : Implementasi, Pola Pembinaan Narapidana, LAPAS Kelas 1 Batu Nusakambangan.

(6)

ABSTRACT

Imam Fathurrohman, E0009163. THE IMPLEMENTATION OF CONVICT NURTURING PATTERN AT CLASS 1 CORRECTIONAL INSTITUTION OF BATU NUSAKAMBANGAN (A CASE STUDY AT CLASS 1 CORRECTIONAL INSTITUTION OF BATU NUSAKAMBANGAN).

Skripsi: The Faculty of Law, Sebelas Maret University, Surakarta, 2014.

This study aims at investigating the implementation of convict nurturing pattern at Class 1 Correctional Institution of Batu Nusakambangan and the constraints and efforts to deal with the implementation of convict nurturing pattern at Class 1 Correctional Institutionof Batu Nusakambangan.

This research used descriptive empirical research method. The research was done at Class 1 Correctional Institutionof Batu Nusakambangan. The data of the research consisted of primary and secondary ones. The former were obtained directly through observation and in-depth interview with informants, namely: the correctional officers of Class 1 Correctional Institution of Batu Nusakambangan, and the latter were obtained from library materials or literatures. The data of the research were gathered through observation and in-depth interview with informants. They were then analyzed qualitatively by using the interactive model of analysis.

The results of the research are as follows. Firstly, the implementation of convict nurturing pattern at Class 1 Correctional Institution of Batu Nusakambangan has been carried out in accordance with the prevailing provisions with reference to the regulations government and regulations Correctional Institution. 2) The constraints encountered in the implementation of convict nurturing pattern at Class 1 Correctional Institution of Batu Nusakambangan result from matters of the convicts, correctional officers and community, the facilities and infrastructures of the Correctional Institution. The efforts to deal with the constraints convicts are conducting personality and self- reliance nurturing by nurturing and guiding the convicts so that they become better and go back to the community life, which is fruitful to the homeland, nation, and state but are not committed to violations, the efforts of the correctional officers by improving the human resources of the correctional officers, dispatching them to attend education and training so that they become professional. The efforts of the constraints community so that Correctional Institutionofficers to be able to call upon the community by giving the opportunity to the public to visit the Correctional Institution. In term of facilities and infrastructure of the Correctional Institution, the Correctional Institution of Batu Nusakambangan has established cooperation with related parties.

Keywords: Implementation, convict nurturing pattern, and Class 1 Correctional Institutionof Batu Nusakambangan

(7)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Jujur adalah kunci kehidupan di masa depan, berbuat jujur akan selalu mendatangkan berkah.

(Penulis)

Tidak ada yang istimewa di dunia ini kecuali hidupmu di gunakan dengan sebaik- baiknya.

(Penulis)

Selalu berdoa dan berpegang teguh dengan keyakinan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan.

(Penulis)

(8)

SKRIPSI INI PENULIS PERSEMBAHAN KEPADA:

 Alloh SWT yang selalu menjawab doa-doa saya dan memberikan saya hidup hingga sekarang ini.

 Bapak dan Ibu, yang telah membesarkan saya dari lahir hingga dewasa ini dan tidak pernah berhenti untuk memberikan doa-doa dan motivasi.

 Almamaterku tercinta dan selalu kukenang Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(9)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan karunia dan anugerahNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul “IMPLEMENTASI POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DI LAPAS KELAS 1 BATU NUSAKAMBANGAN (STUDI KASUS DI LAPAS KELAS 1 BATU NUSAKAMBANGAN)”.

Penulisan hukum (skripsi) ini membahas mengenai Implementasi Pola Pembinaan Narapidana Di Lapas Kelas 1 Batu Nusakambangan. Bagaimana implementasi pola pembinaan narapidana di Lapas Kelas 1 Batu Nusakambangan serta bagaimana kendala dan upaya untuk mengatasi implementasi pola pembinaan narapidana di Lapas Kelas 1 Batu Nusakambangan.

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik materiil maupun imateril sehingga penulisan hukum (skripsi) ini dapat terselesaikan, terima kasih penulis ucapkan kepada : 1. Orang tua penulis, Bapak Sudarman, S. Ag dan Ibu Amini, S.H yang selalu

mendukung dan memberikan semangat serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini.

2. Prof.Dr.Hartiwiningsih, S.H., M.Hum., selaku dekan fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini.

3. Ibu Rofikah, S.H., M.H., selaku Pembimbing I skripsi penulis yang telah banyak memberikan bantuan berupa pengarahan, bimbingan serta saran dari awal hingga akhir penulisan hukum ini.

4. Bapak Budi Setiyanto, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Pidana yang sekaligus juga Pembimbing II skripsi penulis yang telah banyak memberikan bantuan berupa pengarahan, bimbingan serta saran dari awal hingga akhir penulisan hukum ini.

(10)

5. Bapak Agus Rianto, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Akademik penulis yang telah memberikan bimbingan selama penulis menempuh masa perkuliahan.

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen serta jajaran staf Fakultas Hukum UNS yang telah memberikan ilmu, membimbing penulis selama kuliah di Fakultas Hukum UNS.

7. Pengelola Penulisan Hukum (PPH) yang telah membantu dalam mengurus prosedur-prosedur Penulisan Hukum.

8. Segenap Staf Perpustakaan Fakultas Hukum UNS atas bantuannya yang memudahkan penulis mencari bahan-bahan referensi untuk penulisan penelitian ini.

9. Bapak Hepi, Bapak Toto, Mas Mulad terimakasih memberikan kemudahan dalam proses perijinan ke Lapas Nusakambangan.

10. Segenap Pegawai Lapas Batu Nusakambangan atas bantuannya yang mengijinkan saya untuk penelitian.

11. Sahabat-sahabat Angkatan 2009, yang selalu memberikan semangat bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum.

Dengan kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang membangun sehingga dapat memperbaiki seluruh kekurangan yang ada dalam penulisan hukum ini. Semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Surakarta, 5 Maret 2014 Penulis

Imam Fathurrohman

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii

HALAMAN PERNYATAAN... iv

ABSTRAK... v

ABSTRACT... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vii

KATA PENGANTAR... ix

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR BAGAN…... xiii

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR LAMPIRAN... xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah... 5

C. Tujuan Penelitian... 5

D. Manfaat Penelitian... 5

E. Metodologi Penelitian... 6

F. Sistematika Penulisan... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori... 12

1. Tinjauan umum tentang Hukum Pidana... 12

a. Pengertian mengenai Hukum dan Hukum Pidana... 12

b. Teori Pemidanaan... 13

c. Tujuan Pemidanaan... 15

(12)

3. Tinjauan Umum Tentang Sistem Kepenjaraan dan Sistem Lembaga

Pemasyarakatan (LAPAS)...23

a. Sistem Kepenjaraan...23

b. Sistem LAPAS...25

4. Tinjauan Umum Tentang Pembinaan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan...27

a. Pengertian Pembinaan Narapidana...27

b. Tujuan Pembinaan Narapidana...28

c. Tahap-Tahap Pembinaan Narapidana...28

d. Program Pembinaan Narapidana...30

e. Remisi ...31

f. Asimilasi, Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Menjelang Bebas (CMB), Cuti Bersyarat (CB)...33

g. Perawatan Narapidana...39

h. Pengakhiran Pembinaan dan Pembimbingan...41

B. Kerangka Pemikiran...43

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian...44

B. Pembahasan...59

1. Implementasi Pola Pembinaan Narapidana di LAPAS Kelas 1 Batu Nusakambangan...59

2. Kendala dan Upaya untuk Mengatasi Kendala Implementasi Pola Pembinaan Narapidana...65

BAB IV PENUTUP A. Simpulan...69

B. Saran...74

DAFTAR PUSTAKA...76

LAMPIRAN...79

(13)

DAFTAR BAGAN

Gambar 1. Bagan Metode Analisis Interaktif... 9 Gambar 2. Kerangka Pemikiran………... 43 Gambar 3. Struktur Organisasi LAPAS Kelas 1 Batu Nusakambangan... 48

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Berdasarkan Jenis Kejahatan... 46 Tabel 2. Berdasarkan Pidana... 47 Tabel 3. Berdasarkan Agama... 47

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian Kepada Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Semarang...80 Lampiran 2. Surat Ijin Penlitian Kepada Pembantu Dekan I Universitas Sebelas

Maret Di Surakarta...81 Lampiran 3. Surat Keterangan telah melakukan Penelitian di LAPAS Kelas I Batu

Nusakambangan...82

Gambar

Gambar 1. Bagan Metode Analisis Interaktif........................................................
Tabel 1. Berdasarkan Jenis Kejahatan..................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Tuhan Yesus ya ng sa ma, ya ng telah bangki t da ri kematian, yang telah memulihkan hidup da ri komuni tas muridNya , dengan kuasa kebangki tanNya yang sama juga

Pengimpakan dilakukan pada arah depan helm dengan beban yang masukkan pada Load – Elemental – Pressure = 10.19 MPa arah face = 3, di elemen 4839 maka distribusi tegangan

Berbeda dengan pelayanan pembinaan di bidang kemandirian, pelayanan pembinaan di bidang kesenian bagai narapidana wanita di lapas kelas IIA Watampone tidak pernah didapatakan

Beberapa manfaat dalam membangun tim yang efektif adalah Sasaran yang realistis ditentukan, dan dapat dicapai secara optimal, anggota tim dan pemimpin tim memiliki komitmen

pengelolaan lingkungan hidup (laboratorium, pos pengaduan) dalam memenuhi tuntutan masyarakat terhadap lingkungan yang baik dan sehat. 4) Peningkatan informasi

Divisi Bacillariophyta ada di urutan pertama dalam jumlah genus yang paling banyak dan tersebar merata di seluruh titik Stasiun dan Sub Stasiun dan waktu yang

Materialitas dalam proses audit meliputi tiga tahap: (1) Risk assessment (penilaian risiko) : Menentukan dua macam materialitas, yakni materialitas untuk laporan keuangan secara

Pada gambar 3 proses bisnis berjalan digambarkan proses antara klien dan satu EO, di mana klien mendatangi Event Organizer, dan klien memilih paket event yang